Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Santuni Anak Yatim di SMP-SMA PGRI Katibung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap berbagai segi kehidupan, termasuk kehidupan para anak yatim. Mereka yang selama ini bergantung kepada dermawan harus menghadapi kenyataan pahit hidup serba kekurangan lantaran melonjaknya krisis perekonomian akibat pandemi. Sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak pandemi Covid-19, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto memberikan santunan kepada anak yatim di SMP dan SMA PGRI Kecamatan Katibung, Rabu (25/8/2021). Santunan itu diserahkan Winarni kepada 39 anak yatim di Musala Nur Muhammad SMP PGRI Kecamatan Katibung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dalam silaturahminya, Winarni mengatakan, pemberian santunan itu merupakan bentuk kepeduliannya sebagai umat muslim terhadap anak yatim ditengah pandemi Covid-19. Dirinya berharap, santuan itu menjadi berkah serta dapat meringankan beban para anak yatim dalam menjalani kehidupan sehari-hari terutama pada masa pandemi Covid-19. Winarni juga berharap, momentum pemberian santunan untuk anak yatim itu dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan dan memohon bimbingan serta perlindungan-Nya. “Momentum pemberian santunan ini juga diharapkan bisa menjadi semangat bagi kita dalam  meningkatkan  ketakwaan serta  amal saleh lainnya yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat,” ujar Winarni dalam sambutannya. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni saat menyampaikan sambutan pada acara pemberian santunan kepada SMP dan SMA PGRI Kecamatan Katibung. | Foto : Dokpim Pada kesempatan itu, Winarni juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran SMP dan SMA PGRI Katibung yang telah memberikan pendidikan kepada siswanya. "Kepada seluruh pendiri, pengurus, alumni dan para siswa siswi SMP dan SMA PGRI Katibung jaga terus silaturahmi. Tingkatkan kecintaan kita pada agama dan kitab suci untuk bekal akhlak kita di masa depan,” kata Winarni. Disamping itu, Winarni juga mengingatkan dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Meski kata Winarni, saat ini Kabupaten Lampung Selatan berada pada zona oranye dan PPKM level 3. Dia meminta masyarakat tidak hanya mengandalkan kepala desa, camat, kepolisian dan aparatur pemerintah dalam memerangi Covid-19. Tetapi menurutnya, anak-anak muda juga bisa mengajak dan mengingatkan semua keluarga dan warga di lingkungan sekitar. “Sampaikan kepada keluarga dan orang-orang terdekat kita untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M. Kita harus peduli dengan diri sendiri dan lingkungan kita. Tetap berdoa kepada Allah SWT agar dihindari dari segala macam penyakit,” imbuhnya. Diakhir, Winarni juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 jika ada kesempatan untuk di vaksin. Dirinya menyatakan vaksin aman dan halal. “Saat ini telah ada vaksin untuk anak usia 12 tahun hingga usia 8 tahun. Vaksin Covid-19 telah ditetapkan halal oleh para alim ulama. Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan bahwa vaksin Covid-19 baik untuk melindungi diri dari virus Corona,” tandasnya. (Kmf) Penulis : Ahmad Usman Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Rapat Validasi, Dokumen KLHS RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021-2026 Dinyatakan Valid oleh Tim Provinsi Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021-2026 memasuki tahapan penilaian validasi oleh tim Provinsi Lampung. Rapat Validasi Dokumen KLHS RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021-2026 tersebut berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (25/8/2021). Kegiatan itu dibuka Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung selaku Ketua Tim Validasi KLHS Provinsi Lampung, Drs. Murni Rizal, M.Si. Dari Kabupaten Lampung Selatan, hadir langsung Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan Wakil Bupati Pandu Kesuma Dewangsa, S.IIP, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta pejabat utama dan Kepala OPD terkait dilingkup Pemkab setempat. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto beserta jajaran mengikuti Rapat Validasi Dokumen KLHS RPJMD tersebut dari Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat. Tim Validasi KLHS Provinsi Lampung melakukan validasi terhadap dokumen KLHS RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021-2026 secara virtual. | Foto : Diskominfo Kegiatan yang dimoderatori oleh Dwi Tyastuti selaku Plt Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup DLH Provinsi Lampung, juga dihadiri Tim Validasi KLHS Provinsi Lampung. Mereka yakni, Ir. Maryuna Pabutungan, MP, selaku Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XX Bandar Lampung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kemudian, Ir. Edison, M.PAf, IPU, ASEAN Eng, selaku Tenaga Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Lampung, dan Dr. Erdi Suroso, ST. MTA selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup Universitas Lampung.       Lalu, Ir. Ahmad Santi Anom, MT selaku Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Lampung serta Asnuri Hadi Broto selaku Kepala Seksi Kajian Dampak Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung. Membuka kegiatan itu, Plt Kepala DLH Provinsi Lampung, Murni Rizal berharap rapat validasi tersebut bisa terlaksana dengan baik. Dia juga berharap, melalui rapat itu dapat memberikan validitas terhadap KLHS RJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021-2026. “Kami mengucapakan terima kasih sekaligus mengapresiasi Pak Bupati Lampung Selatan dan Wakil Bupati yang hadir secara langsung. Ini artinya, KLHS RJMD ini diharapkan bisa lebih maksimal diselesaikan dan mendapat validitas,” kata Murni Rizal. Sementara, Bupati H. Nanang Ermanto mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan berkewajiban untuk membuat dan melaksanakan KLHS RPJMD dalam rangka mewujudkan RPJMD yang sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Hal itu kata Nanang, sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Untuk itu lanjut Nanang, sebagai bagian dari proses penyempurnaan dokumen KLHS RPJMD tersebut, pihaknya mengajukan permohonan penilaian validasi kepada Tim Penilai. “Dengan adanya penilaian validasi ini, kami berharap akan lebih memberikan penyempurnaan terhadap kekurangan-kekurangan yang ada dalam dokumen KLHS RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021-2026,” ujar Nanang Ermanto. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat memberikan sambutan pada Rapat Validasi Dokumen KLHS RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021-2026. | Foto : Diskominfo Diakhir sambutannya, Nanang juga berharap, bahwa dokumen KLHS RPJMD Kabupaten Lampung Selatan yang akan di vailidasi tersebut dapat memberikan manfaat yang besar dalam mendukung RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021 – 2026. “Sehingga konsep pembangunan berkelanjutan dapat diwujudkan dalam berbagai perencanaan dan penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan,” katanya. Sementara itu, berdasarkan hasil rapat validasi tersebut, Tim Validasi KLHS Provinsi Lampung menyatakan bahwa Dokumen KLHS RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021-2026 telah sesuai dengan PP No 46 Tahun 2016, Permendagri No 7 Tahun 2018 serta Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SE.4/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2021 tentan Penetapan RPJMD Berwawasan Lingkungan. “Dokumen KLHS RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021-2026 dapat dinyatakan valid dengan catatan bahwa saran dan perbaikan rapat hari ini akan diperbaiki dan disetujui oleh Tim Validasi dengan membubuhkan paraf atau tandatangan pada lembar tindak lanjut saran dan masukan,” ucap Asnuri Hadi Broto membacakan hasil rapat validasi tersebut mewakili Tim Validasi KLHS Provinsi Lampung. (Az) Penulis : Mhr Aziz Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Rubah Pandemi Jadi Endemi Covid-19, Nanang Ermanto Simak Arahan Kepala BNPB Pada Pembekalan Kepemimpinan Mendagri Tahun 2021

KALIANDA - Hari Kedua, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto kembali mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri bagi Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota tahun 2021 secara virtual dari ruang video conference rumah dinas bupati setempat, Rabu (25/8/2021). Kegiatan pembekalan kepemimpinan ini dimoderatori oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc. dan terbagi menjadi 2 (dua) sesi pada materi pembekalannya. Adapun Narasumber pada pembekalan kegiatan tersebut yakni, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, SE, MM dengan materi (Pencegahan dan Penanganan Pandemi Covid-19), Staf Ahli Menko Perekonomian Bidang Pengembangan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi, Ir. Lestari Indah, M.M .dengan materi (Implementasi UU Nomor 11 tahun 2020) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Dr. (H.C.) H. Suharso Monoarfa dengan materi (kebijakan perencanaan pembangunan nasional). Terfokus pada pencegahan dan penanganan pandemi covid-19, seperti yang tengah disampaikan oleh kepala BNPB Letjen Ganip Warsito pada materinya, dimana Covid-19 menurutnya merupakan hakikat ancaman terhadap eksistensi NKRI. Letjen Ganip juga menegaskan peperangan melawan covid-19 memerlukan peran serta seluruh warga indonesia. “Covid-19 mengancam kesehatan seluruh jiwa manusia, terkhusus pada NKRI merupakan acaman kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa. Untuk itu sangat diperlukan peran serta seluruh warga indonesia dalam mengatasinya,” Ujarnya. Adapun langkah/strategi penanganan covid-19 di daerah Letjen Ganip Warsito mengatakan, “Arah kebijakan pengendalian covid-19 sesuai dengan hasil putusan rapat dimana pandemi harus dirubah menjadi endemi. Maka dari itu masyarakat diharapkan untuk bisa hidup berdampingan dengan covid-19,” Ucapnya. “Pada konsep pengendalian pandemi menjadi endemi covid-19, kita sangat memerlukan kedisiplinan yang tinggi mulai dari 3M yang patuh, 3T yang tinggi dan cakupan vaksinasi yang tinggi sehingga pada akhirnya kita dapat merubah PANDEMI menjadi ENDEMI covid-19. sehingga masyarakat kita menjadi produktiv dan aman dari covid-19,” Jelasnya. Lebih lanjut Letjen Ganip menjelaskan, pada pengendalian pandemi menjadi endemi covid-19 memerlukan strategi Defensif, Ofensif, Kolaborasi Pentahelix Berbasis Komunitas dan keterlibatan media sebagai katalisator untuk edukasi, sosialisasi dan penangkalan hoax yang beredar terkait covid-19. “Saya menyebutnya Strategi Defensif (strategi bertahan) ini bertujuan untuk menurunkan laju penularan dengan 3M yang patuh dan Pencapaian vaksinasi yang tinggi. juga ada Strategi Ofensif ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas respon yaitu melalui indikator 3T yang memadai pada tingkat kasus positif kurang dari 5% , kakus baru yang terkonfirmasi (1:15) kasus dan BOR RS dibawah 60%,” Tuturnya. Dalam paparannya Letjen Ganip Warsito telah memaparkan panjang lebar dan terperinci terkait pencegahan dan penanganan covid-19 pada wilayah NKRI, dari hasil paparannya ditarik suatu kesimpulan yakni, Arah kebijakan dan strategi penanganan covid-19 yaitu merubah pandemi menjadi endemiLangkah pencegahan dan penanganan covid-19 tidak hanya dilakukan oleh pemerintah/pemda, namun dilakukan secara semesta melibatkan seluruh sumber daya nasionalkolaborasi pentahelix merupakan kerjasama multi-pihak yang bersifat sinergis antara pemerintah, akademis, dunia usaha, media dan komunitas (masyarakat)Pimpinan daerah diharapkan mampu mengembangkan kepemimpinannya sebagai modalitas dalam penanganan covid-19. “Kepada pimpinan didaerah (Bupati/Walikota) diharapkan mampu mengambil keputusan cepat, handal dan menyeluruh dalam situasi krisis. Mampu berkoordinasi secara sinergis baik dengan pemerintah pusat dan pihak-pihak lainnya. Mampu menjalankan manajemen perubahan yang luwes agar dapat diterima oleh para pihak. Mampu berkomunikasi membangun optimisme masyarakat dan institusi untuk berjuang menghadapi masa sulit serta Mampu menjaga komitmen pada empat konsensus dasar kenegaraan dalam setiap kebijakannya,” Tutupnya. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan Resmikan Internet BAKTI di Desa Srikaton

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian meresmikan akses internet di Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang, di Balai Desa setempat, Selasa (24/8/2021). Akses internet desa tersebut merupakan bantuan dari Badan Aksesbilitas Teknologi dan Informasi (BAKTI) yang berstatus sebagai Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Komunikasi dan Informasi RI. Seperti diketahui, pada tahun 2021 BAKTI memberikan bantuan internet desa ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan sebanyak 5 titik. Yakni di Desa Srikaton, Bumi Asih, Sidomukti, Palas, dan Banjar Agung.  Untuk Desa Srikaton, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana serta  pemasangan perangkat internet desa dilakukan oleh PT Infokom Elektrindo. Mewakili Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Kepala Dinas Kominfo Sefri Masdian mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kominfo melalui BAKTI yang telah menyalurkan bantuan internet desa di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.  "Seyogyanya Pak Nanang langsung yang hadir disini. Tetapi beliau sedang mengikuti kegiatan pembekalan kepemimpinan dari Kementerian Dalam Negeri mulai hari ini tanggal 24 sampai 26 Agustus 2021. Beliau titip salam pada kita semua," ucap Sefri mengawali sambutannya.  Lebih lanjut Sefri menyampaikan, bantuan perangkat internet yang diberikan bukanlah menjadi milik pemerintah daerah atau pemerintah desa. Tetapi merupakan milik BAKTI yang dipinjam pakaikan kepada desa. Untuk itu, Sefri berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik-baiknya seperti aset sendiri. "Pak bupati juga berpesan kepada kepala desa beserta aparaturnya agar benar-benar menjaga dan memanfaatkan internet desa ini dengan semaksimal mungkin," imbuh Sefri. Sebab kata Sefri, jika keberadaan perangkat internet yang diberikan tidak terjaga dan tidak termanfaatkan dengan baik, bukan tidak mungkin perangkat tersebut akan direlokasi ke desa lain.  "Keberadaan internet ini juga bisa kita manfaatkan untuk membuat website desa. Keunggulan yang ada di Desa Srikaton ini, seperti wisata batu, wisata alun-alun desa, maupun kerajinan pembuatan batu akik seperti batu "Bungur Tanjung Bintang" dapat kita promosikan melalui website desa," katanya. Sementara itu, perwakilan dari PT Infokom Elektrindo, Edy Siswanto berharap, keberadaan internet di Desa Srikaton tersebut dapat termanfaatkan dengan baik. Dia mengingatkan, hal-hal yang tidak baik dalam penggunaan internet untuk dijauhkan.  "Harapan kami, apa yang sudah diberikan pemerintah melalui koordinasi dengan Dinas Kominfo Lampung Selatan dapat dimanfaatkan dengan baik. Hal yang dapat menimbulkan mudharat atas penggunaan internet, tolong dihindari," ujar Eddy.  Pada bagian lain, Senior Manager PT Infokom Elektrindo, Wahyudin Firdaus menjelaskan, sasaran utama bantuan internet BAKTI adalah daerah yang masuk kategori 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi. "Program ini diharapkan dapat membantu program digitalisasi pemerintah, baik untuk tingkat desa, untuk sekolah, untuk fasilitas kesehatan terutama di Puskesmas yang saat ini lebih dominan untuk penanganan Covid-19. Baik itu data BPJS, maupun data vaksinasi," terang Wahyudin.  Wahyudin menambahkan, selain program digitalisasi pemerintah, kantor desa maupun kantor lain yang mendukung program-program pemerintah, juga diberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk mengajukan usulan, seperti Pemkab Lampung Selatan. "Jadi memang target pemerintah hingga tahun 2023 sudah terpasang sekitar 150.000 desa atau lokasi yang akan terpasang akses internet menggunakan teknologi satelit yang saat ini dalam proses komunikasi," katanya.  Selepas peresmian, diakhir acara dilakukan uji coba dengan membuka internet, melakukan komunikasi lewat pesan WhatsApp dan Video Call dengan Camat Tanjung Bintang, Hendry. (Kominfo) Penulis : Kds Kominfo Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Lampung Selatan Ikuti Pembekalan Kepemimpinan Mendagri Lanjutan Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri tahun 2021 secara virtual dari ruang video conference rumah dinas bupati setempat, Selasa (24/8/2021). Kegiatan itu diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Kepala BPSDM Kemendagri RI, Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari pembekalan kepemimpinan yang sebelumnya telah diikuti oleh bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota se-Indonesia pada tahap pertama. "Acara ini merupakan lanjutan dari pembekalan yang kemarin bapak atau ibu ikuti pada tahap pertama. Semestinya kegiatan ini akan berlangsung secara tatap muka, tetapi diganti kembali ke pembelajaran yang sifatnya tatap maya atau online," katanya. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri tahun 2021 secara virtual. | Foto : Dokpim Pembekalan terebut akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai dari tanggal 24-26 Agustus 2021 mendatang. Kegiatan itu menghadirkan narasumber para Menteri Kabinet Indonesia Maju yang akan membahas terkait dengan berbagai kebijakan nasional. "Saya yakin dalam situasi seperti ini, segenap materi yang akan disampaikan oleh narasumber akan sangat bermanfaat untuk bapak ibu dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai pemimpin kepala daerah," ujar Teguh Setyabudi. Teguh berharap kegiatan pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri tahun 2021 itu, dapat diikuti dengan baik dan sungguh-sungguh oleh para bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota di Indonesia. Dengan demikian kata Teguh, kegiatan itu akan mampu membentuk pemimpin yang lincah, memiliki kemampuan yang cepat dalam merespon setiap permasalahan serta memiliki berbagai terobosan disertai dengan inovasi yang kreatif. "Saya berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh. Mudah-mudahan kegiatan pembekalan lanjutan ini akan membantu bagi bapak ibu dalam mempimpin pemerintahan daerah," harapnya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Status PPKM ke Level 3, Bupati Lampung Selatan Minta Masyarakat Jangan Lengah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah secara resmi menurunkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 untuk wilayah di luar Jawa-Bali ke level 3,  pada Senin malam (23/8/2021). Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pelonggaran berlaku efektif per hari Selasa, 24 Agustus 2021 hingga Senin dua pekan depan, 6 September 2021. Jokowi menyebut, daerah yang menerapkan PPKM level 4 di luar Jawa-Bali berkurang, dari 11 menjadi 7 provinsi. Dari data yang dihimpun, penurunan status level 4 terjadi di tingkat kabupaten atau kota, yaitu dari 132 menjadi 105 kabupaten atau kota. Sementara PPKM level 3 berkurang dari 232 menjadi 215 kabupaten atau kota. Kemudian, PPKM level 2 berkurang dari 48 menjadi 39 kabupaten atau kota. Dari data tersebut, Kabupaten Lampung Selatan termasuk kabupaten atau kota di luar Jawa-Bali yang mendapatkan pelonggaran status dari level 4 ke level 3. Hal ini disebabkan oleh penurunan kasus harian Covid-19 maupun jumlah pasien aktif di daerah yang juga terkenal sebutan Bumi Khagom Mufakat ini. Penurunan level PPKM ini juga berdasarkan Instrusksi Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyeberan Corona Virus Disease 2019. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat memimpin rapat terbatas penanganan Covid-19 beberapa waktu lalu. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengapresiasi seluruh pihak, baik TNI/Polri, para Tenaga Kesehatan, Satgas Covid-19 dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa termasuk masyarakat yang telah bekerja keras menekan laju penyebaran virus Corona.  Sehingga kata Nanang, status PPKM level 4 Kabupaten Lampung Selatan turun menjadi level 3. Menurutnya, hal itu menjadi kemajuan, karena masyarakat Kabupaten Lampung Selatan mengerti serta memahami situasi Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan sehingga mereka juga menyadari akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan. "Alhamdulillah, kita patut bersyukur kepada Allah SWT. Karena selain kita turun ke level 4, saat ini Kabupaten Lampung Selatan juga sudah memasuki zona oranye," ujar Nanang dalam keterangan resminya, Selasa (24/8/2021). Perubahan pengaturan pembatasan kegiatan masyarakat, untuk PPKM level 4 di luar Jawa-Bali. Namun, Nanang Ermanto juga meminta agar penurunan status PPKM level 4 ke level 3 ini dijadikan pemicu agar warga tetap menjaga disiplin prokes dalam kehidupan sehari-hari. Nanang juga meminta kepada jajarannya untuk tidak lengah. Meskipun aktifitas masyarakat dengan PPKM level 3 sudah sedikit longgar, namun upaya menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan tidak boleh kendor. "Kita juga jangan lengah dan jangan kendor. Meskipun PPKM terun ke level 3, kita  tetap harus gaspol untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Tim yang sudah dibentuk, harus tetap berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Nanang. Nanang berharap, sosialisasi akan pentingnya prokes ke warga harus terus dilakukan. Sehingga Lampung Selatan bisa benar-benar menekan angka penyebaran Covid-19. "Kita berharap, dengan terus bekerja keras dalam menekan laju penyebaran Covid-19, Kabupaten Lampung Selatan bisa masuk ke zona hijau," imbuhnya.  Saat ini, berdasarkan update Covid-19 Lampung Selatan tanggal 23 Agustus 2021, kasus konfirmasi Covid-19 berada pada angka 23 orang. Oleh karenanya, Nanang Ermanto tetap akan mengoptimalkan keberadaan tempat isolasi terpusat yang berada di Rusunawa.  Untuk itu, Nanang meminta kepada masyarakat Lampung Selatan yang sedang melakukan isolasi mandiri untuk bersedia melakukan isolasi terpusat (isoter) Covid-19 di Rusunawa. Hal ini dilakukan untuk menghindari klaster keluarga.  "Isoter akan tetap beroperasi untuk antisipasi. Tetap kita buka isolasi terpusat di Rusunawa untuk mencegah terjadinya klaster keluarga," pungkas Nanang. (Kominfo) Penulis : Kds Kominfo Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Lampung Selatan Sampaikan KUPA PPAS APBD Tahun Anggaran 2021

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan nota pengantar Kebijakan Umum Perubahan Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA PPAS) APBD Tahun Anggaran (TA) 2021. Nanang Ermanto menyampaikan nota pengantar KUPA PPAS APBD TA 2021 tersebut dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Lampung Selatan melalui media daring dari Aula Rajabasa kantor bupati setempat, Senin siang (23/8/2021). Sementara, rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi didampingi tiga orang wakilnya dari ruang sidang gedung DPRD setempat. Dari pantauan tim ini, rapat paripurna itu dihadiri 34 anggota dewan dari 50 anggota dewan yang ada. Hadir juga Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, Anggota Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Daerah beserta pejabat utama dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Dalam penyampaiannya, Nanang mengatakan penyusunan perubahan KUA dan PPAS merupakan bagian dari siklus pengelolaan keuangan daerah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. “Dokumen Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara ini mengacu pada Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021,” ujar Nanang dalam pengantarnya. Nanang mengatakan, dalam pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 terjadi hal yang luar biasa bagi seluruh pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat yaitu adanya pandemi Covid-19 yang berdampak bagi kondisi keuangan daerah. Melihat kondisi tersebut kata Nanang, maka penyusunan perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara selain disebabkan beberapa perubahan asumsi, juga dipengaruhi oleh penyesuaian anggaran dalam rangka penanganan Covid-19 dan dampaknya sesuai dengan ketentuan dari pemerintah pusat. “Oleh karena itu, pemerintah daerah bersama DPRD perlu melakukan evaluasi dan penyesuaian APBD untuk periode tahun anggaran yang tersisa agar pelaksanaan anggaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien,” terang Nanang. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan Anggota Forkopimda Lampung Selatan mengikuti  rapat paripurna dalam rangka penyampaian KUPA PPAS APBD TA 2021 secara virtual dari Aula Rajabasa kantor bupati setempat. | Foto : Diskominfo Dalam nota pengantarnya, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto juga menyampaikan ringkasan proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah pada Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun Anggaran 2021. “Pendapatan Daerah diproyeksikan sebesar Rp.2.096.289.986.823,00 berkurang sebesar Rp.7.498.340.177,00 dari target pendapatan pada APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.2.103.788.327.000,00,” ungkap Nanang. Nanang menyebut, Pendapatan Daerah itu terdiri dari, Pendapatan Asli Daerah yang ditargetkan sebesar Rp.294.072.406.823,00 bertambah sebesar Rp.4.234.100.823,00 dari target pada APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.289.838.306.000,00. Lalu, Pendapatan Transfer ditargetkan sebesar Rp.1.692.974.280.000,00 berkurang sebesar Rp.11.732.441.000,00 dari APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 1.704.706.721.000,00 dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah ditargetkan sebesar Rp.109.243.300.000,00 sama dengan target pada APBD Tahun Anggaran 2021. Kemudian, Belanja Daerah diproyeksikan sebesar Rp.2.341.688.005.024,00 bertambah sebesar Rp.149.976.395.024,00 dari target pada APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 2.191.711.610.000,00. “Belanja daerah ini masih diprioritaskan untuk mendanai penanganan pandemi Covid-19, serta untuk memenuhi urusan pemerintahan wajib terkait  pelayanan dasar yang ditetapkan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM),” kata Nanang. Sedangkan, untuk Pembiayaan Daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan yang bersumber dari SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) Tahun Anggaran 2020. Diakhir, Nanang berharap, ringkasan perubahan pendapatan daerah, perubahan belanja daerah, dan perubahan pembiayaan daerah tersebut dapat dibahas bersama-sama. Dan pada akhirnya dapat disepakati bersama antara kepala daerah dan legislatif dalam suatu nota kesepakatan tentang Perubahan KUA dan Perubahan PPAS APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021. “Dan Nota Kesepakatan tersebut nantinya akan menjadi acuan dalam menyusun Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021,” pungkasnya. Sementara itu, disisi lain, delapan Fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Lampung Selatan menyatakan menerima dan siap untuk membahas rancangan KUPA-PPAS APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021 ditingkat komisi dan badan anggaran. Hal itu terungkap, dalam pemandangan umum yang disampaikan masing-masing juru bicara Fraksi. Meski demikian, sejumlah Fraksi juga memberikan kritikan dan saran kepada Pemkab setempat agar dalam pengelolaan keuangan daerah lebih optimal kedepan. Delapan Fraksi itu yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, dan Fraksi Nasdem Hanura Perindo. (Az/Kominfo) Penulis : Mhr Aziz Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Dengar Kabar Warganya Tersambar Petir, Bunda Winarni Segera Sambangi Kediaman Korban dan Berikan Bantuan

NATAR - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengunjungi rumah duka korban tersambar petir di Desa Candimas Kecamatan Natar, Minggu (22/8/2021). Didampingi Camat Natar, Eko Irawan dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan, Yani Thamrin. Bunda Winarni menyampaikan berbelasungkawanya dan merasa prihatin atas musibah yang menimpa warganya. Untuk diketahui, sebelumnya pada sabtu (21/8/2021) diberitakan terdapat enam warga desa candimas kecamatan natar tengah mengalami musibah tersambar petir di sebuah gubuk area persawahan ketika hendak berteduh karena turun hujan lebat disertai petir. Dari 6 orang tersebut 3 orang Meninggal Dunia (MD) dan korban lainnya selamat. adapun identitas korban MD antara lain, Sutini(61), Linda(18) dan Ipan(9). Dalam kunjungannya, Bunda Winarni mengatakan agar selalu waspada dan mawas diri. "Cobaan ini datangnya dari Allah SWT, mari kita selalu memanjakan doa kepada Allah SWT agar selalu terhindar dari segala macam bahaya dimana pun kita berada," Ucapnya. "Untuk pengobatan, nanti ada dokter yang akan datang, Pak Bupati berpesan kepada UPT Puskesmas Branti Natar untuk selalu memantau kondisi kesehatan keluarga yang selamat dari musibah kemarin," Ujarnya. Selain itu Winarni juga memberikan bantuan berupa sembako dan uang duka kepada keluarga korban meninggal dunia dan tali asih kepada warga yang selamat dari musibah tersambar petir tersebut. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tetap Produktif, Bupati Lamsel dan Ketua Komisi IV DPR RI Kembali Memanen Buah Semangka dan Melon di Kebun Edukasi Lamsel

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, SE kembali melakukan panen buah melon dan semangka di kebun edukasi di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Minggu (22/8/2021). Turut hadir saat itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni, istri dari Ketua Komisi IV DPR-RI, Jolin Sumbardi, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto. Meski ditengah pandemi Covid-19, Kebun Edukasi buah karya Bupati Lampung Selatan itu tetap produktif menghasilkan buah-buahan jenis melon dan semangka. Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, SE mengaku senang melihat hasil panen buah melon dan semangka dari kebun eduksi yang digagas oleh Bupati Lamsel tersebut. "Saya apresiasi kinerja pak bupati, meski pada masa pandemi covid-19 kebun edukasi tetap produktif menghasilkan buah-buah yang segar," Ucapnya. "Ini sangat bagus dalam menguatkan ketahanan pangan di lampung selatan itu sendiri," Ujarnya. Sementara, Bibit Purwanto mengatakan hasil dari panen terserbut nantinya akan dipasarkan oleh pedagang setempat yang telah melakukan kerja sama dengan pihak pemerintah daerah. Dengan harga pasaran sekitar Rp10-Rp15 ribu perkilogram. “Kita sudah kerja sama dengan pedagang. Supaya bisa didistribusikan ke Pulau Jawa atau ke supermarket, bisa juga dijual disini saja. Harganya memang jauh berbeda untuk dikirim kesana. Kalau harga lokal disini, harga pasarannya kan antara Rp12-Rp15 ribu perkilogram,” ungkapnya. Sebagai kebun percontohan, keberadaan Kebun Edukasi diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi warga khususnya petani di Kabupaten Lampung Selatan. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pengusaha Penggilingan Padi di Lampung Selatan Bantu 3,6 Ton Beras Untuk Tangani Covid-19

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Puluhan pengusaha penggilingan padi di Lampung Selatan peduli dengan penanggulangan dampak pandemi Covid-19. Mereka membantu dengan sumbangan 3,6 ton beras. Hal itu terungkap saat para pengusaha penggilingan padi di Lampung Selatan melakukan silaturahmi dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto di Aula Sebuku rumah dinas bupati setempat, Sabtu (21/8/2021). "Alhamdulillah pak bupati, dapat kami laporkan hari ini terkumpul 3,6 ton beras sedekah dari pengusaha penggilingan padi yang hadir," ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan, Yansen Mulia dalam acara tersebut. Sementara, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi sebesar-besarnya atas kepedulian para pengusaha penggilingan padi yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. "Atas nama pemerintah dan masyarakat Lampung Selatan, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Saya tidak melihat besar kecilnya sumbangsih yang diberikan. Tapi bagaimana kepeduliannya itu yang harus terus kita tanamkan," kata Nanang. Menurut Nanang, untuk menanggulangi pandemi Covid-19, tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah saja. Namun harus dilakukan secara terpadu oleh segenap elemen masyarakat, mulai dari kalangan dunia usaha, swasta maupun komunitas-komunitas lainnya. "Ditengah situasi bangsa yang sedang prihatin saat ini, rasa kepedulian inilah yang harus kita tumbuhkan. Saya ingin membangkitkan kembali rasa kebersamaan dan gotong royong, agar masyarakat kita memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar," ujarnya. Sementara itu, hadir juga dalam silaturahmi itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta sejumlah pejabat utama dan Kepala OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. (Az) [..]

Dibuat oleh : A