Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

DWP Provinsi Lampung Berikan Pembinaan Kepada Pengurus DWP Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Lampung melakukan kunjungan kerja sekaligus memberikan pembinaan kapasitas kepada pengurus DWP Kabupaten Lampung Selatan. Kedatangan Ketua DWP Provinsi Lampung Mamiyani Fahrizal beserta jajaran diterima Penasehat DWP Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto beserta Ketua DWP Yani Thamrin di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Selasa (31/8/2021). Dalam laporannya, Ketua DWP Kabupaten Lampung Selatan, Yani Thamrin memaparkan beberapa kegiatan yang telah dan akan dilakukan organisasinya pada tahun 2021. Yani Thamrin menyebut, DWP Kabupaten Lampung Selatan telah menyusun beberapa program kerja. Namun karena situasi pandemi Covid-19, sejumlah program kerja yang telah masuk dalam daftar anggaran terkena refocusing oleh pemerintah daerah. "Akan tetapi ada beberapa kegiatan yang akan kami laksanakan pada bulan September mendatang. Yaitu pemberian bantuan sosial ke panti asuhan dalam rangka peringatan HUT DWP ke-22,” kata istri Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan ini. Sementara, Penasehat DWP Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Ketua DWP Provinsi Lampung dan jajaran di Kabupaten Lampung Selatan. "Semoga pembinaan pada hari ini memberikan manfaat positif bagi kemajuan organisasi DWP sekaligus mempererat tali silaturahmi antara pengurus DWP Provinsi Lampung dengan  pengurus DWP Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Winarni. Winarni juga mengatakan, dengan kunjungan pembinaan tersebut dapat memotivasi jajarannya untuk lebih meningkatkan kinerja dalam memajukan organisasi. “Sehingga kami dapat berkontribusi dan berperan nyata mendukung kebijakan pembangunan daerah khususnya Kabupaten Lampung Selatan,” kata Winarni. Winarni menyampaikan, melalui pembinaan dan koordinasi yang baik, pelaksanaan program kerja  DWP Kabupaten Lampung Selatan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Untuk itu kata Winarni, diperlukan peningkatan kualitas dan pengembangan wawasan bagi pengurus dan anggota DWP Kabupaten Lampung Selatan. “Maka kunjungan pembinaan ini menjadi sangat penting dan krusial untuk menjadi sarana penguatan organisasi sekaligus memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan sesama pengurus dan anggota DWP,” tutur Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan ini. Ketua DWP Provinsi Lampung Mamiyani Fahrizal saat menyampaikan sambutan pada kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan. Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Lampung, Mamiyani Fahrizal Darminto mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan DWP Kabupaten Kabupaten Lampung Selatan. "Saya sangat tersanjung dan mengapresiasi atas penerimaan kami di Kabupaten Lampung Selatan,” kata istri Sekretaris Daerah Provinsi Lampung ini. Mamiyani mengatakan, melalui program kerja tahun 2021, DWP Provinsi Lampung beserta anggotanya melakukan road show ke-15 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung. Mamiyani menambahkan, hasil dari pembinaan DWP Provinsi Lampung ke ke-15 kabupaten/kota itu, akan disampaikan kepada DWP Pusat sebagai laporan. "Maksud dan tujuan silaturahmi dan kunjungan kami ke Kabupaten Lampung Selatan untuk melakukan pembinaan administrasi umum, struktur organisasi, pendidikan, sosial budaya dan sosialisasi hasil Musyawarah Nasional II DWP,” terang Mamiyani. Pada kesempatan itu, Mamiyani juga mengingatkan, sebagai istri seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota DWP harus bisa menjadi panutan bagi keluarga dan masyarakat. "Sebagai istri ASN kita dituntut untuk sederhana, agar tidak ada kesenjangan diantara kita. Jadilah sebagai istri ASN yang baik dan menjadi contoh di masyarakat,” tandasnya. Penulis : Ahmad Usman Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Lampung Selatan Hadiri Launching Pengelolaan Bersama MCP dan Rakorwasdanas Tahun 2021

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dalam rangka membangun komitmen pencegahan korupsi di daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan launching sinergitas pengelolaan bersama Monitoring Center of Prevention (MCP) secara virtual bersama pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Kegiatan peluncuran pengelolaan MCP bersama tersebut bersamaan dengan Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Secara Nasional (Rakorwasdanas) Tahun 2021 yang digelar melalui virtual meeting, Selasa (31/8/2021). Acara itu diikuti Inspektur Jenderal Kementerian/Lembaga, para Gubernur dan Bupati/Wali Kota, Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Inspektur Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta Kepala BPKAD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia. Dari Kabupaten Lampung Selatan, Bupati H. Nanang Ermanto bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin dan Inspektur serta Kepala BPKAD mengikuti kegiatan tersebut dari ruang video conference, yang berada di rumah dinas Bupati Lampung Selatan. Dalam laporannya, Inspektur Jenderal Kemendagri, Tumpak Haposan Simanjuntak mengatakan, terdapat tiga tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan launching sinergitas pengelolaan bersama MCP serta Rakorwasdanas tahun 2021. “Pertama, diharapkan terbangunnya komitmen dari tingkat pusat dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan aksi pencegahan korupsi yang dilaporkan melalui Monitoring Center of Prevention (MCP),” terang Tumpak. Yang kedua lanjut dia, yaitu diharapkan dapat meningkatkan awareness kepala daerah terhadap Perangkat Fungsi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Ketiga, terbangunnya kesamaan persepsi terhadap kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah dalam pengelolaan keuangan daerah di masa pandemi Covid-19 dan fokus sasaran pengawasan terhadap pengeluaran daerah,” kata Tumpak. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri acara launching sinergitas pengelolaan bersama MCP dan Rakorwasdanas Tahun 2021 secara virtual. | Foto : Dokpim Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan arahan secara estafet. Arahan pertama disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri yang menyampaikan arahan dengan tema “MCP Sebagai Salah Satu Instrumen Dalam Pemberantasan Korupsi di Daerah”. Arahan kedua disampaikan oleh Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh yang menyampaikan arahan dengan tema “MCP Dalam Bingkai Pengawasan dan Pemerintah”. Selanjutnya, arahan disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sekaligus membuka kegiatan Rakorwasdanas 2021 dan launching pengelolan bersama MCP. Dalam arahnnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua KPK dan Kepala BPKP yang telah bekerjasama dalam rangka pelaksanaan pencegahan korupsi melalui launching sistem MCP tersebut. “Tolong nanti seluruh kepala daerah didukung dengan menugaskan kepada Inspekturnya masing-masing agar bisa connect dengan sistem ini. Sebagian besar sudah (connect) bisa, tapi ada beberapa daerah yang masih belum tersambung dengan sistem ini,” katanya. Selain itu, Tito berharap, melalui pelaksanaan kegiatan tersebut bisa bermanfaat dalam memperbaiki kinerja manajemen pemerintahan baik ditingkat pusat dan daerah. “Dengan mengucap bismillahirrohmannirohim acara launching sinergitas pengelolaan bersama MCP dan Rakorwasdanas Tahun 2021 dengan resmi dibuka. Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk kita semua,” ucap Tito Karnavian. Setelah dibuka, acara dilanjutkan dengan launching sinergitas pengelolaan bersama MCP oleh Mendagri, Ketua KPK, dan Kepala BPKP secara virtual. Kemudian, Mendagri Tito Karnavian juga melakukan lauching aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Inspektorat Jenderal Kemendagri atau SIWASIAT. Dalam acara itu, Mendagri Tito Karavian juga memberikan apresiasi piagam penghargaan kepada sepuluh Pemerintah Daerah Provinsi yang telah secara tepat waktu menindaklanjuti hasil pengawasan Irjen Kemendagri yang diserahkan secara virtual. (Az) Penulis : Mhr Aziz Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Wakil Bupati Lampung Selatan Ikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri 2021 Tahap Kedua Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa mengikuti kegiatan pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri bagi bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota 2021 secara virtual.  Pembekalan kepemimpinan tahap kedua bagi wakil bupati/wakil wali kota itu, diikuti Pandu dari ruang vicon rumah dinas wakil bupati setempat, Selasa (31/8/2021).  Kegiatan itu diadakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), dengan menghadirkan 4 pembicara dengan materi yang berbeda.  Pemateri pertama, Direktur Jenderal (Dirjen) Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Mayjen TNI Dr. rer. pol. Rodon Pedrason, M.A., yang menyampaikan materi dengan tema Kewaspadaan Nasional.  Selanjutnya pemateri kedua, Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D., yang menyampaikan materi dengan tema Pencegahan dan Penanganan Pandemi Covid-19.  Kemudian pemateri ketiga, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Susijiwono Mugiarso, yang menyampaikan materi dengan tema Kebijakan Pemulihan Ekonomi Akibat Covid-19.  Lalu pemateri terakhir, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI Drs. Teten Masduki yang menyampaikan materi dengan tema Kewirausahaan.  Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa mengikuti kegiatan pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri secara virtual. Mengawali paparannya, Dirjen Strategi Pertahanan Rodon Pedroson menyampaikan sejarah perjuangan para pahlawan Indonesia dalam melakukan pertahanan melawan berbagai ancaman yang datang, baik dari dalam maupun luar negeri.  "Ada kemampuan para pahlawan kita yang tidak pernah runtuh. Didalam kondisi negara kesatuan yang masih ada berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri," katanya.  Lebih lanjut Rodon menjelaskan, bahwa saat ini terdapat tiga ancaman yang dapat mempengaruhi pertananan serta persatuan suatu bangsa, yakni ancaman militer, non militer dan hibrida.  "Ancaman militer ini yang mengatasi TNI dan didukung oleh lembaga dan kementerian lain. Ketiganya harus kita waspadai demi menjaga keselematan anak bangsa kita," tuturnya.  Sementara, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuono menyampaikan beberapa hal tentang isu kesehatan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19.  Menurutnya, dalam menghadapi masalah kesehatan pada masa pandemi ini diperlukan ketenangan pikiran, kesabaran dalam disiplin protokol kesehatan serta semangat untuk pulih dari situasi Covid-19.  "Yang mesti kita lakukan adalah melakukan evaluasi supaya tidak saling mengeluh. Kalau kita lihat-lihat angka kematian akibat penyakit jantung, TBC, itu jauh lebih tinggi dibandingkan angka kematian akibat Covid-19. Hanya saja Covid-19 ini tingkat penularannya sangat tinggi," ungkapnya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tempati Peringkat Ke-2 di Lampung, KPK Apresiasi Capaian MCP Kabupaten Lampung Selatan di Triwulan Kedua

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Capaian progres Perbaikan Tata kelola Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan sampai dengan triwulan kedua tahun 2021 sebesar 38,39%. Angka itu menempatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan berada diperingkat ke-2 dari 16 pemerintah daerah di Provinsi Lampung, yang terdiri dari 15 pemerintah kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi Lampung. Direktur Koordinasi Supervisi Wilayah II Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudhiawan menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Kabupaten Lampung Selatan di tahun 2021 dalam perbaikan tata kelola pemerintahan yang tercakup di delapan area intervensi dalam aplikasi Monitoring Control for Prevention (MCP). Apresiasi itu disampaikan Yudhiawan pada acara rapat koordinasi monitoring dan evaluasi triwulan II MCP KPK RI dalam pelaksanaan program pencegahan korupsi terintegrasi tahun 2021 Kabupaten Lampung Selatan secara virtual, Senin (30/8/2021). Acara rapat koordinasi monitoring dan evaluasi yang berlangsung melalui zoom meeting itu juga dihadiri Kepala Satgas Pencegahan Wilayah II KPK Nana Mulyana serta dipandu oleh Person In Charge (PIC) Wilayah Lampung Nindyah Sunardini. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta para pejabat utama dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Lampung Selatan mengikuti acara itu dari Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat. Direktur Koordinasi Supervisi Wilayah II KPK, Yudhiawan mengatakan, capaian MCP Kabupaten Lampung Selatan sampai dengan tanggal 27 Agustus 2021 sebesar 38,39%. Yudhiawan menyebut, capaian itu sudah cukup signifikan dibandingkan dengan daerah lainnya yang sampai triwulan kedua hanya dibawah 10%. “Kami apresiasi kepada bapak ibu sekalian. Mudah-mudahan ini bisa terus dipertahankan sampai nanti tanggal 15 Desember atau akhir tahun 2021. Kalau bisa mendekati 100%,” ujar Yudhiawan saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka pertemuan tersebut. Lebih lanjut Yudhiawan menyampaikan, MCP menjadi parameter KPK dalam melakukan monitoring dan evaluasi. Dia mendorong capaian Lampung Selatan lebih ditingkatkan. Delapan area MCP meliputi Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Peningkatan Kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah, serta Tata Kelola Dana Desa. “KPK siap mendorong apa-apa yang menjadi kendala, apa yang harus diperbaiki. Kami siap memandu, jangan sampai akhir tahun kurang dari 50%,” kata Yudhiawan. Pemkab Lampung Selatan mengikuti rapat koordinasi monitoring dan evaluasi triwulan II MCP KPK RI dalam pelaksanaan program pencegahan korupsi terintegrasi tahun 2021 secara virtual. | Foto : Diskominfo Namun Yudhiawan mengingatkan, nilai tinggi dalam indikator MCP bukan jaminan suatu daerah bebas dari tindak korupsi.  Yudhiawan menyebut, nilai tinggi MCP hanya modal minimal untuk mengurangi potensi korupsi di masing-masing daerah. “Capaian MCP tinggi tidak menutup kemungkinan jika terjadi korupsi di daerah, bisa saja nanti terjadi di Lampung Selatan. Sebagai contoh Bandung Barat, itu persentasenya tinggi hampir 90%. Namun tetap saja kepala daerahnya kena,” kata Yudhiawan. Sementara, terkait capaian MCP, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menjelaskan, capaian progres pelaksanaan aksi pencegahan korupsi Kabupaten Lampung Selatan tahun 2020 pada Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan adalah sebesar 63,66%. Dari delapan area intervensi kata Nanang, nilai tertinggi adalah pada area Perencanaan dan Penganggaran APBD sebesar 95,2% dan nilai terendah adalah pada area Optimalisasi Pajak Daerah sebesar 28,6%. “Pencapaian di tahun 2020 tersebut kami jadikan bahan evaluasi perbaikan di tahun 2021. Sampai triwulan kedua tahun 2021 ini, capaian progres Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan sebesar 38,39%,” terang Nanang. Nanang menyebut, capaian masing-masing area intervensi itu pada triwulan kedua per 30 Agustus 2021 yakni, Perencanaan dan Penganggaran APBD sebesar 36,11%, Pengadaan Barang dan Jasa sebesar 56,30%, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebesar 41,49%. Kemudian, Pengawasan APIP 11,55%, Manajemen ASN 1,33%, Optimalisasi Pajak Daerah 48,55%, Manajemen Aset Daerah 57,42%, serta Tata Kelola Dana Desa 49,95%. “Atas capaian itu, kami berkomitmen melakukan berbagai upaya pada triwulan 3 dan 4 agar terjadi peningkatan capaian untuk seluruh area intervensi. Terutama pada area intervensi yang capaiannya masih rendah. Tentunya kami mengharapkan bantuan fasilitasi dan bimbingan teknis dari Satgas Pencegahan Korupsi Korwil II KPK” tutur Nanang. Diakhir, Bupati Nanang juga berharap, segala upaya yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya untuk mewujudkan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan di Kabupaten Lampung Selatan. (Az) Penulis : Mhr Aziz Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Isolasi Terpusat di Rusunawa Lebih Nyaman dan Rutin dipantau Kesehatannya

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menyediakan tempat isolasi Covid-19 terpusat di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang berada di belakang Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda. Tempat isolasi Covid-19 terpusat itu disediakan Pemkab Lampung Selatan untuk percepatan proses penyembuhan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selain lebih nyaman, bagi masyarakat yang melakukan isolasi terspusat di Rusunawa akan mendapatkan pelayanan seperti pemantauan kesehatan secara rutin, akomodasi 24 jam, edukasi kesehatan, olahraga, fasilitas peralatan mandi, dan lainnya. Untuk tinggal di tempat isolasi Rusunawa, masyarakat tidak dipungut biaya sepeser pun. Meski gratis, pelayanan petugas kesehatan di Rusunawa tetap maksimal. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, untuk menekan klaster keluarga, dirinya berharap masyarakat mau memanfaatkan isolasi terpusat. Apalagi kata dia, jika kondisi rumah tidak memungkinkan untuk menjadi tempat isolasi mandiri.  Bupati menyatakan, tempat isolasi terpusat itu diperuntukan bagi semua pihak. Sehingga, masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dapat memanfaatkan fasilitas ini.  "Bagi pegawai, tenaga kesehatan, dan masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk isolasi. Apalagi, jika isolasi mandiri di rumah tidak memungkinkan," kata bupati saat melakukan launching tempat isolasi terpusat di Rusunawa beberapa waktu lalu.  Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno bersama Bupati dan Forkopimda Lampung Selatan mengecek ruangan di Rusunawa yang dijadikan sebagai tempat isolasi terpusat pada Jumat, 20 Agustus 2021 lalu. | Foto : Dokpim Berikut syarat untuk isolasi di Rusunawa : 1. Rujukan dari Puskesmas dengan Hasil Rapid Antigen atau PCR Positif. 2. Tanpa gejala atau gejala ringan. 3. Mampu mandiri  4. Komorbid terkontrol. 5. Domisili di Lampung Selatan. 6. Usia > 15 tahun. Fasilitas dan kegiatan selama menjalani isolasi : - Tenaga kesehatan standby 24 jam. - Akomodasi 24 jam - Olahraga pagi - Edukasi kesehatan - Disiapkan alat mandi . Contak Person : 081274414225 [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Gelar Marketing Gathering, Pemkab Lamsel Lakukan MoU Dengan TVRI Stasiun Lampung

KALIANDA - Stasiun TVRI Lampung menggelar kegiatan Marketing Gathering dengan Tema "Peluang Pengembangan Usaha Era Digitasisasi Penyiaran" di Grand Elty Krakatoa Resort Kalianda, Jum'at (27/8/2021). Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM didampingi Asisten Bidang Pemerintahan, Suprianto, S.Sos, MM dan kadis kominfo lampung selatan M. Sefri Masidian, S.Sos menghadiri langsung kegiatan Marketing Gathring yang dilakukan dengan menerapkan prokes covid-19 tersebut. Marketing Gathering TVRI Lampung merupakan salah satu program acara TVRI yang mempromosikan postensi suatu wilayah/daerah sabagai upaya untuk bersinergi dalam meningkatkan kemitraan dengan berbagai pihak melalui kegiatan yang positif. Pada acara yang disiarkan secara live tersebut, pemerintah kabupaten lamsel melakukan penandatangan Kerjasama dengan TVRI Stasiun Lampung, yang secara langsung ditandatangani oleh Sekdakab Lamsel Kadis Kominfo dan Kepala TVRI Stasiun Lampung. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pasca PPKM Turun ke Level 3, Bupati Lampung Selatan Evaluasi Penanganan Pengendalian Covid-19

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengumpulkan para Staf Ahli, Asisten, Inspektur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Camat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Hal itu terkait evaluasi kinerja dalam penanganan pengendalian Covid-19 pasca status Kabupaten Lampung Selatan menjadi zona oranye dan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang turun dari level 4 menjadi level 3. Dalam evaluasi itu Bupati didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin. Pertemuan tesebut berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Jumat (27/8/2020). Sebelum dimulai, kegiatan dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Badruzzaman. Dalam arahannya terdapat beberapa poin yang ditekankan Bupati Lampung Selatan. Pertama, terkait status Kabupaten Lampung Selatan yang saat ini berada pada zona oranye dan mendapat kelonggaran dari PPKM level 4 menjadi level 3. Kendati demikian, Bupati Nanang menegaskan, tidak ada perbedaan dalam penanganan pengendalian Covid-19 dengan level 4 meski saat ini statusnya turun menjadi level 3. “Kita tidak boleh lengah dan menyerah, meskipun saat ini statusnya turun level. Karena bilamana kita lengah dan tidak ada langkah-langkah serius, saya khawatir kasus Covid-19 akan kembali tinggi. Semua bisa saja berubah sesuai situasi dan kondisi,” tegasnya. Kemudian, atas capaian itu, Nanang juga mengapresiasi seluruh pihak, baik TNI/Polri, para Tenaga Kesehatan, Satgas Covid-19 dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa termasuk masyarakat yang telah bekerja keras menekan laju penyebaran virus Corona.  Nanang berharap, penurunan status PPKM level 4 ke level 3 tersebut dijadikan pemicu agar Satgas Covid-19 tetap semangat melakukan sosialisasi protokol kesehatan ke masyarakat dan menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan. “Tim kabupaten dan kecamatan terus memantau, tidak ada toleransi sebelum daerah kita benar-benar aman menjadi zona hijau. Jangan kita merasa puas sebelum masyarakat kita bisa kembali beraktivitas normal. Ini tugas kita semua sebagai pejabat. Dengan kebersamaan dan gotong royong semua permasalahan bisa kita atasi,” tuturnya. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin saat melakukan evaluasi kinerja jajarannya dalam penanganan Covid-19 di daerahnya. | Foto : Dokpim Selanjutnya, dalam evaluasi itu, Bupati Nanang juga menyoroti keinginan wali murid untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah. Nanang menyatakan, saat ini pihaknya masih memprioritaskan keselamatan dan kesehatan para peserta didik dan tenaga pengajar jika sekolah tatap muka diterapkan. Dia mengingatkan, vaksinasi terhadap guru dituntaskan terlebih dahulu sebelum tatap muka. Nanang menyebut, tingkat vaksinasi di Kabupaten Lampung Selatan masih sangat rendah. Dimana untuk tenaga pendidik tingkat vaksinasi hingga saat ini baru mencapai 60%. “Keinginan untuk sekolah tatap muka PR bagi kita. Karena tingkat vaksinasi kita masih rendah. Kita tidak tahu kondisi di lapangan, belum lagi jika ada guru yang OTG. Karena banyak juga guru-guru kita yang dari Bandar Lampung,” kata Nanang. Selain itu, dalam evaluasi tersebut, Bupati Nanang juga membahas rencana kerja sama Badan Intelejen Daerah dengan Pemkab Lampung Selatan terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar usia 12 tahun sampai dengan 17 tahun dan masyarakat umum. Rencananya, pelaksanaan vakasinasi bagi pelajar dan masyarakat umum itu akan dipusatkan di Kecamatan Kalianda dan Natar mulai tanggal 12 September 2021. Untuk pelajar, vaksinasi akan dilaksanakan di SLTPN 1 Kalianda, SLTPN 2 Kalianda, SLTPN 2 Natar, SLTA Negeri 1 Kalianda, SLTA Negeri 2 Kalianda, dan SLTA Negeri 1 Natar. Bagi masyarakat umum, vaksinasi akan dipusatkan di Kelurahan Way Urang dan Desa Kedaton Kecamatan Kalianda, serta Desa Kaliasri Kecamatan Natar. “Saya minta dua kecamatan ini dipersiapkan serius. Jangan sampai terjadi kerumunan, ini harus menjadi perhatian kita karena menyangkut nama baik pemeirntah daerah. Bahwa kita sangat serius dalam menangani pandemi Covid-19,” tandasnya. (Az) Penulis : Mhr Aziz Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Lampung Selatan Ikuti Hari Terakhir Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri 2021

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota terpilih pada Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan secara virtual sejak Selasa, 24 Agustus 2021, berakhir. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengkuti hari terakhir pembekalan itu masih dari ruang video conference rumah dinas bupati setempat, Kamis (26/08/2021). Untuk materi hari terakhir, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri menghadirkan tiga pembicara dengan materi berbeda. Pemateri pertama yakni, Direktur Jendral (Dirjen) Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti yang menyampaikan materi dengan tema Sinergi Pengelolaan Keuangan Negara dan Keuangan Daerah di Masa Covid-19.  Selanjutnya, pemateri kedua, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang menyampaikan materi dengan tema Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.  Kemudian, pemateri ketiga yakni, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan materi dengan tema Kebijakan Penguatan Ketahanan Pangan Rakyat di Masa Covid-19.  Dalam penyampainnya, Sandiaga Uno mengatakan, bahwa dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memiliki tiga upaya yang dapat dilakukan.  Ketiga upaya tersebut yaitu menolak krisis dan mengintigasi dampak, melakukan percepatan dan stimulus untuk pemulihan serta menciptakan nilai tambah.  "Saat ini ekonomi kita mengalami tekanan yang luar biasa akibat pandemi Covid-19," katanya.  Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengkuti hari terakhir pembekalan kepemimpinan kepala daerah tahun 2021. | Foto : Dokpim Selain itu, Sandiaga Uno juga menjelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, arah pembangunan wisata di Indonesia tertuju pada quality tourism experience.  Dimana program tersebut mempunyai tiga target utama, yaitu peningkatan devisa pariwisata, peningkatan jumlah dan keterampilan SDM pariwisata serta mendapatkan nilai tambah dari sektor pariwisata.  "Saat ini arah pembangunan wisata mengalami pergeseran paradigma, yang semula berorientasi pada jumlah kunjungan kini menjadi quality tourism experience," ungkapnya.  Oleh karena itu, menurut Sandiaga Uno, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Indonesia untuk melakukan pembenahan serta pemulihan dalam berbagai aspek, termasuk dalam memajukan pariwisata.  "Sehingga dapat mewujudkan destinasi yang berdaya saing dan infrastruktur ekonomi kreatif yang memadai," katanya.  Sementara, dalam paparannya, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian merupakan salah satu bidang pertahanan yang dapat dijadikan alat pengendali pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Menurutnya, bukan hanya pada sektor ketahanan pangan dan kesehatan saja, pertanian juga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang nantinya akan berujung pada peningkatan pendapatan masyarakat.  "Ada pertanian yang bisa menghasilkan dalam 20 hari, ada yang 1 bulan, ada yang 3 bulan, ada yang 7 bulan dan lain-lain sebagainya," tuturnya.  Oleh karena itu, lanjut Syahrul Yasin Limpo, terdapat 5 cara bertindak dalam menjalankan strategi pembangunan pertanian guna mendukung ketahanan pangan, peningkatan daya saing dan pertumbuhan ekonomi.  Yaitu dengan cara peningkatan kapasitas produksi, disersifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, pengembangan pertanian modern, serta gerakan tiga kali ekspor (gratieks).  "Desa dengan dana desa harus ada lumbung desa seperti dulu yang dilakukan in out disitu. Sehingga serapan kita bisa kita jaga, sekali lagi masalah pangan itu sangat rentan sekali terhadap cuaca," ungkapnya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Winarni Beri Bantuan Kepada Korban Rumah Terbakar di Desa Kekiling

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto memberikan bantuan kepada warga Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, yang rumahnya terbakar. Winarni menyambangi rumah korban yang bernama Ismail (65) didampingi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan Maturidi dan Camat Penengahan Erdiansyah, pada Kamis (26/8/2021). Pada kunjungan tersebut, Ketua TP PKK Hj. Winarni menyampaikan, bahwa bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu meringakan beban korban. Winarni juga mengimbau agar warga masyarakat harus lebih berhati-hati lagi ketika memasak dengan menggunakan kompor gas. "Periksa dengan teliti, apakah tabung gas bocor atau tidak. Setelah itu pastikan gas dalam keadaan tidak menyala ketika selesai memasak,” imbuh Winarni.  Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni saat meninjau lokasi rumah warga Desa Kekiling yang terbakar. Seperti diketahui, rumah bilik milik Ismail warga Dusun Batu Kucing RT 11 RW 03 Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, habis dilalap si jago merah, Rabu (25/8/) kemarin. Dari penuturan korban, awal kejadian kebakaran bermula saat Habibah (63) istri Ismail hendak mengganti tabung gas berukuran 3 kilogram sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian saat Habibah memasang regulator, tabung gas mengalami kebocoran. Nahas, diwaktu bersamaan Habibah sedang memasak dengan menggunakan tungku kayu. Akibatnya api langsung menyambar tabung dan membakar bagian dapur rumah. Api kemudian membesar dan menghanguskan seluruh bangunan rumah korban. Beberapa jam kemudian api dapat dipadamkan oleh petugas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan dibantu warga sekitar dengan menurunkan 1 unit mobil Damkar. Atas kejadian itu, Ismail mengalami luka bakar dan kerugian sekitar Rp.50 juta. "Untuk kerugian material mencapai Rp50 Juta. Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya saja korban bernama Ismail mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bob Bazar untuk perawatan medis,” kata Camat Penengahan. (Kmf) Penulis : Ahmad Usman Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Wabup Pandu Dampingi Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Di Lamsel

PENENGAHAN - Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, S.IIP sambut kunjungan Wakil Ketua MPR RI, Dr. (H.C) H. Zulkifli Hasan, SE, MM dalam rangka peninjauan pelaksanaan vaksinasi di provinsi lampung yang dilakukan di SMA Kebangsaan Kecamatan Penengahan Lampung Selatan, Kamis (26/8/2021). Dalam Kesempatan itu, terlihat mendampingi Wakil Bupati Pandu KD, Kadis Kesehatan Lamsel Joniyansah, Sekcam Penengahan Jaelani. Juga turut terlihat dilokasi para anggota DPRD Lamsel dari Fraksi PAN. Disela kegiatan tersebut Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bersama Wabup Pandu melakukan penanaman bibit porang di lokasi kebun SMA Kebangsaan setempat. Pada pelaksanaannya, Diketahui terdapat 7.500 vaksin yang siap diberikan untuk masyarakat umum dan para pelajar di SMA Kebangsaan. Zulkifli Hasan mengatakan, vaksinasi di lampung selatan masih sangat rendah yakni baru 10 persen. “Jakarta itu sudah 82% dan bali sudah 92%, nah disini baru 10% masih rendah sekali,” Ucapnya. Zulkifli Hasan pun berniat hendak menyurati kementerian terkait guna untuk percepatan vaksinasi di lampung selatan. “Kemarin saya sudah minta sama menteri kesehatan. hari ini kita dapat 7.500 vaksin, nanti tiap hari kita minta dengan jumlah serupa, biar cepat disini,” Ujarnya. Usai melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Rombongan Wakil Ketua MPR RI melanjutkan perjalanan kembali pada titik peninjauan selanjutnya. Sementara, Wabup Pandu KD mendapatkan kesempatan untuk menuliskan kata mutiaranya “Majulah Bangsa Indonesia Untuk Hidup Berdampingan, Bhineka Tunggal Ika” sebagai buah karya untuk SMA Kebangsaan. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A