Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

KPT Maju Sejahtera Binaan Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Lampung Selatan Raih Penghargaan Nasional dari Bank Indonesia

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sistem manajemen pengembangan sapi yang ada di Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) Kabupaten Lampung Selatan mendapat apresiasi dari Bank Indonesia (BI). Bank Indonesia menilai, KPT Maju Sejahtera yang berada di Desa Wawasan Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan itu, mampu dan dinilai sukses dalam mengembangkan klaster yang mendukung program Pengendalian Inflasi Bank Indonesia. Penghargaan diberikan Bank Indonesia kepada KPT Maju Sejahtera dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia yang dilaksanakan secara virtual, pada Rabu (24/11/2021). Selain KPT Maju Sejahtera, Bank Indonesia juga memberikan penghargaan kepada 34 klaster atau mitra-mitra Bank Indonesia yang dinilai sukses dalam mengembangkan klaster yang berkontribusi dalam pemulihan sektor ekonomi guna mendukung pengendalian inflasi. Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih mengatakan, pada Klaster Ketahanan Pangan dalam rangka mendukung pengendalian inflasi terdapat tiga nominasi yang masuk tiga besar terbaik nasional Sub Sektor Peternakan/Perikanan. “Alhamdulillah, KPT Maju Sejahtera di Kecamatan Tanjung Sari binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terpilih sebagai yang terbaik. KPT Maju Sejahtera ini merupakan klaster pengembangan sapi yang mendapatkan bantuan pembinaan dari Bank Indonesia,” ujarnya. Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan, drh. Arsyad menambahkan, setiap tahun Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada klaster terbaik yang dinilai sukses dalam mengembangkan klaster yang mendukung program pengendalian inflasi. Arsyad menjelaskan, KPT Maju Sejahtera merupakan koperasi usaha pengembangan sapi dengan skema bagi hasil, pengadaan dan perdagangan sapi, produksi dan penjualan pakan, pinjaman sapi dan penjualan produk limbah ternak yang didirikan sejak 2014. “Dan selama ini secara teknis KPT Maju Sejahtera mendapatkan pembinaan dari Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Lampung Selatan. Kita terbaik nasional tentang Klaster Ketahanan Pangan dalam bentuk korporasi pertanian,” kata Arsyad. (KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lamsel Berikan Bantuan Stimulan Untuk Karang Taruna Desa

CANDIPURO - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Sosial Lampung Selatan melakukan Pembinaan Karang Taruna serta memberikan Bantuan Dana Stimulan untuk usaha budidaya ikan lele kepada Karang Taruna Desa Karya Mulya Sari Kecamatan Candipuro, Selasa (23/11/2021). Sebanyak 30 peserta dari di desa karya mulya sari mengikuti pembinaan yang di gelar oleh dinas sosial tersebut, dengan tujuan hasil dari pembinaan kepada masyarakat itu dapat meningkatkan pendapatan di desa, serta dapat meningkatkan gizi masyarakat untuk mencegah stunting pada tumbuh kembang anak. Saat itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Eni Yuliyati, S.Sos berserta TIM yang turun kelapangan memberikan langsung dana bantuan stimulan tersebut kepada karang taruna desa setempat sebesar 5 juta rupiah. Eni Yuliyati yang juga mewakili Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan, Martoni Sani mengatakan, bantuan untuk karang taruna di Lampung Selatan akan di berikan kepada tiga karang taruna dari karang taruna desa Karya Mulya Sari Kecamatan Candipuro, karang taruna desa Pasuruan Kecamatan Penengahan dan karang taruna desa Merbau Mataram, Kecamatan Merbau Mataram. "Untuk saat ini baru tiga Karang Taruna yang diberikan bantuan. Kedepan akan kita upayakan untuk membantu karang taruna di desa-desa yang ada di Lampung Selatan. Ini juga upaya kita dalam melakukan pencegahan stanting," jelasnya. Ditambahkan Eni Yuliyati, bantuan yang diberikan memang sudah di usulkan sebelumnya. Dimana, karang taruna yang mendapatkan bantuan tersebut sudah memiliki usaha dan berjalan seperti yang ada di Desa Karya Mulya Sari. "Bantuan yang diberikan kita harapkan bisa bermanfaat dalam mengembangkan usaha yang di kelola oleh karang taruna setemoat. Selain itu juga, jika usaha mereka berkembang, bisa membantu Pemerintah Lampung Selatan dalam upaya pencegahan Stanting," katanya. Pada kesempatan itu pula, Kepala Desa Karang Mulya Sari, Warno menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah daerah Lamsel yang telah membantu dan membina warga desanya, "atas bantuan yang diberikan, kami sangat berterimakasih sekali kepada Pemerintah Lampung Selatan dan Dinas Sosial Lampung Selatan. Dengan bantuan itu, diharapkan mampu menambah usaha ternak ikan lele untuk karang taruna dan masyarakat didesa kami ini,"katanya. "Saya juga berharap kedapan masyarakat desa karang mulyasari dapat lebih maju dalam membudidayakan ikan lele sehingga desa kami nantinya dapat menjadi percontohan untuk desa lainnya," Harapnya. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Ikuti Webinar Tentang Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti seminar secara daring (webinar) tentang Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Stranas PK) pelaksanaan Aksi Integrasi Perencanaan Penganggaran Berbasis Elektronik, khususnya terkait output “Berfungsinya Integrasi di Daerah”. Acara yang dikemas dalam bincang santai itu dihadiri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Dr. H.C. H. Suharso Monoarfa, Plh. Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dr. Agus Fatoni M.Si., serta Dr. Mochamad Ardian N, M.Si., sebagai Akuntasi Pelaporan pada SIPD. Sementara dari Kabupaten Lampung Selatan turut mengikuti acara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos., M.M., beserta Inspektur Kabupaten Anton Carmana, S.E., Kepala BPKAD Drs. Wahidin Amin, M.Si., Plt Kepala Bappeda Aryan Saruhian, SP., ME., dari ruang kerja Sekda setempat, Selasa (23/11/2021). Adapun, tujuan dari kegiatan itu yakni dalam rangka sosialisasi capain Stranas PK Triwulan III Tahun 2021, untuk aksi Integrasi Perecanaan dan Penganggaran Berbasis Elektornik, dengan mengangkat tema “Integrasi Pengelolaan Anggaran di Daerah, Kapan Siapnya ?” Dalam sambutan Menteri PPN, Suharso Monoarfa menyampaikan, bahwa Peraturan Presiden yang menerbitkan strategi nasional pemberantasan korupsi adalah kebijakan dalam hal kebijakan nasional yang menjadi acuan seluruh kementrian lembaga termasuk pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan lainnya dalam upaya bersama mencegah korupsi. "Karena itu, untuk melaksanakan strategi tersebut dibentuk tim nasional pencegahan korupsi yang terdiri dari Bappenas, Kemendagri, KPK, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negar dan Reformasi Birokrasi, serta Kantor Staf Presiden,” kata Suharso Monoarfa. Dia menambahkan, Stranas PK berfokus pada, pertama soal perizinaan dan tata niaga, lalu kedua keuangan negara dan ketiga adalah penegakaan hukum dan reformasi birokrasi. “Salah satu bagian dari reformasi birokrasi yang terpenting adalah bagaimana kita bisa melakukan integrasi perencanaan dan penganggaraan termasuk di daerah dalam upaya mencegah korupsi,” ujarnya. Sementara itu, Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah, Agus Fatoni memaparkan, bahwa peran Kemendagri sebagai mana di amanatkan dalam pasal 373 dan pasal 374 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah, adalah untuk melakukan pembinaan dan pengawasaan umum terhadap penyelenggaraan Pemerintahan  Daerah. Agus Fatoni menyebut, setidaknya ada sepuluh bidang terkait peran strategis Kemendagri. Diantaranya adalah terkait dengan pembinaan dibidang keuangan daerah. Selain itu, sesuai dengan pasal 7 Perpres 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Kemendagri juga mempunyai peran untuk memberikan panduan dalam pelaksanaan integrasi proses bisnis data dan informasi infrastuktur SPBE aplikasi SPBE dan keamanan SPBE untuk bisa menghasilkan SPBE yang terpadu secara nasional. "Mudah-mudahan pertemuan hari ini dapat membawa manfaat yang besar bagi kemajuan bangsa dan negara kita,” pungkasnya. (AK) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Ikuti Webinar Penguatan Mekanisme Operasional Lini Lapangan Dalam Rangka Percepatan penurunan Stunting

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti seminar secara daring (webinar) Penguatan Mekanisme Operasional Lini Lapangan Program Bangga Kencana dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting Regional III. Webinar itu diikuti jajaran Pemkab Lampung Selatan melalui zoom meeting dari Aula Krakatau kantor bupati setempat, Selasa (23/11/2021). Hadir pada acara itu Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Rika Wati, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Erdiansyah, Dinas Kesehatan, Camat beserta Forkopimcam Kecamatan, KUA, Tim Penggerak PKK Kecamatan, Korluh dan PKB/PLKB se-Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan, tahun 2021 BKKBN melakukan pendataan keluarga yang dikenal PK21 persis dengan data keluarga untuk kepentingan perencanaan pembangunan. "Sekitar 68.478.139 juta keluarga yang sudah terdata, pendataan dilakukan diseluruh wilayah Indonesia,  sekaligus mencerminkan profil keluarga,”  kata Hasto dikutip dari dbfmradio.id. Lebih lanjut Hasto Wardoyo menerangkan, di tahun 2021 program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana serta berbagai kegiatan prioritas, senantiasa diarahkan untuk mewujudkan kualitas SDM yang unggul dan penurunan stunting. "Peningkatan kualitas SDM adalah bagian dari strategi yang sangat penting, bahwa negara menjadi sejahtera ketika porsi penduduknya banyak yang berusia produktif,” ujar Hasto. Hasto menuturkan, Presiden Jokowi menargetkan di tahun 2024 Indonesia mampu menurunkan angka stunting hingga 14%, karena stunting menghambat pertumbuhan balita. "Kuncinya, agar kita bisa sukses menuju Demografi (data statistik tentang suatu populasi dari masyarakat), adalah kualitas SDM yang unggul. Stunting harus nol atau paling tidak bisa ditekan sekecil mungkin, sesuai target Pak Jokowi diangka 14% di 2024," terangnya. Hasto Wardoyo menambahkan, intervensi stunting sangat penting, karena menyangkut tumbuh kembang anak yang tidak normal. “Karena anak akan mengalami keterlambatan dalam mencapai perkembangan kecerdasan intelektual, sehingga tidak mampu merespon terhadap lingkungan,” tandasnya. Sementara itu, kegiatan webinar diisi dengan pemaparan dari beberapa narasumber, yakni Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan KB dan PS BKKBN Irma Ardiana, Supiyat Wihatmono Suryo, dari Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB. Kemudian, ada juga Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri Budiono Subambang dan Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa Evi Nugiarti. Kegiatan itu dimoderatori oleh Penyuluh KB Ahli Utama Eli Kusnaeli. (bgpspt) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bunda Winarni Buka Bimtek PAUD HI Bagi Tendik se-Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) se-Lampung Selatan, di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Selasa (23/11/2021). Kegiatan yang digelar oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Lampung Selatan itu, akan berlangsung selama dua hari berturut-turut, yaitu pada hari Selasa 23 November 2021 hingga Rabu 24 November 2021. Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Anasrullah, Kepala Dinas Kesehatan Joniansyah, Kanit Unit PPA Satreskim Polres Lamsel Ipda Ekey Amalia Sari, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Yani Thamrin, para Bunda PAUD Kecamatan se-Lampung Selatan serta beberapa tamu undangan lainnya. Ketua HIMPAUDI Kabupaten Lampung Selatan Dyah Atik Citra Rukmi mengatakan, kegiatan Bimtek PAUD HI diikuti oleh 306 peserta, yang terdiri dari Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini se-Kabupaten Lampung Selatan. Dirinya menambahkan, tujuan diselenggarakannya kegiatan Bimtek PAUD HI itu guna meningkatkan kapasitas Pendidik dan Tenaga Pendidik di Kabupaten Lampung Selatan. "Tujuan(Bimtek) untuk meningkatkan mutu dan pengetahuan pendidikan dan tenaga kependidikan menuju PAUD berkualitas melalui PAUD HI. Karena PAUD HI yang berkualitas merupakan investasi penting dalam pembangunan sumber generasi," ujarnya. Sementara, Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu sarana, guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan Tenaga Pendidik PAUD dalam menciptakan kebutuhan esensial anak usia dini. "Menciptakan kebutuhan esensial anak usia dini, yang meliputi pendidikan, pengasuhan positif, perlindungan, kesehatan, kesejahteraan menuju anak sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia," kata Bunda Winarni saat menyampaikan sambutan. Bunda Winarni saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Bimtek PAUD HI Bagi Tendik se-Lampung Selatan. Bunda Winarni menambahkan, kegiatan Bimtek itu juga menjadi salah satu upaya dalam merancang pendidikan yang berkualitas, sekaligus sebagai sarana pengembangan sistem PAUD HI di Kabupaten Lampung Selatan. "Saya minta pelaksanaan PAUD Holistik Integratif ini harus dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan," imbuhnya. Oleh karena itu, lanjut Bunda Winarni, penanganan anak usia dini juga harus dilakukan secara utuh dan menyeluruh, yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, serta perlindungan terhadap anak. Hal itu, kata dia, dilakukan guna mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang akan dilakukan secara terpadu oleh seluruh pemangku kepentingan di dunia pendidikan. "Dengan demikian berbagai aspek perkembangan anak, seperti fisik, bahasa dan sosial emosional harus menjadi perhatian khusus yang teritegrasi didalam kurikulum pendidikan anak usia dini," jelasnya. Winarni berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh. Sehingga nantinya dapat memahami secara jelas mengenai pengembangan PAUD HI. "Harapan saya kepada seluruh peserta bimtek untuk dapat bersungguh-sungguh dalam menerima materi yang dipaparkan ataupun yang diberikan oleh pemateri," harapnya. Sementara itu, pada hari pertama, kegiatan Bimtek PAUD HI itu menghadirkan 3 narasumber sekaligus, dengan pemateri pertama Devi Arminanto yang akan memaparkan materi dengan tema Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Selanjutnya, pemateri kedua, Bripka Eko Herwinanda dengan tema Menciptakan Keamanan di Lingkungan PAUD Dalam Upaya Terwujudnya PAUD HI dan Pemateri Ketiga Toni Fisher dengan tema Perlindungan dan Pengasuhan di Satuan PAUD Dalam Mendukung Terselenggaranya PAUD HI. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kabupaten Lampung Selatan Bertahan di PPKM Level 1, Bupati Nanang : Jangan Kendor

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah kembali menurunkan satu level penerapan kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Lampung Selatan, dari level 2 menjadi level 1 tingkat kewaspadaan COVID-19. Kabupaten Lampung Selatan menjadi satu dari enam kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang berstatus PPKM level 1 bersama dengan Provinsi Lampung per 22 November 2021. Kebijakan itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 61 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Hal itu diperkuat dengan data cakupan vaksinasi COVID-19 per tanggal 22 November 2021 yang bersumber dari KPCPEN, dimana vaksinasi COVID-19 dosis 1 untuk umum sudah mencapai 73,88℅. Sedangkan vaksinasi COVID-19 dosis 1 untuk lansia mencapai 64,84℅ Keberhasilan Kabupaten Lampung Selatan bertahan di level 1, merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak dalam menangani penyebaran COVID-19 di Bumi Khagom Mufakat. Disamping, capaian tersebut juga tidak lepas dari evaluasi dan monitoring Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto yang secara terus menerus mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk segera divaksin serta mematuhi protokol kesehatan. "Alhamdulillah, berdasarkan Inmendagri Nomor 61 Tahun 2021, Lampung Selatan memasuki PPKM Level 1. Untuk itu, saya minta kepada semua pihak, baik masyarakat maupun tim Satgas COVID-19 agar tidak kendor, terus semangat mengejar herd immunity," ujarnya. Dalam berbagai kesempatan acara, Bupati Nanang Ermanto tak luput mengingatkan semua pihak akan pentingnya vaksinasi guna menghindari dari penyebaran COVID-19. Menurutnya, percepatan dan pemerataan vaksinasi memang tetap menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah dalam penanganan COVID-19. Sehingga diharapkan Kabupaten Lampung Selatan bisa masuk ke zona hijau dan segera terbebas dari COVID-19. "Jika kita sudah berada di zona hijau, kehidupan bermasyarakat akan kembali normal. Anak-anak kita bisa kembali ke sekolah. Roda perekonomian akan kembali bergairah, ekonomi  masyarakat akan meningkat," kata Nanang Ermanto dalam berbagai kesempatan. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Joniansyah mengatakan, berdasarkan assesmen Situasi COVID-19 per 20 November 2021 dari Kementerian Kesehatan, Kabupaten Lampung Selatan berada pada level 1. Joniansyah menyebut, hal tersebut berdasarkan pada 3 hal, yakni pertama, laju Transmisi Komunitas berada di tingkat 1, dimana kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit, dan kematian berada di tingkat 1. Kedua, Kapasitas Respon berada pada level memadai, seperti Testing, Tracing dan Traetment. Sedangkan ketiga, cakupan imunisasi vaksin untuk dosis 1 sebesar 73,88℅ dan vaksinasi lansia dosis 1 mencapai 64,84℅. "Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua, Lampung Selatan berada di level 1. Harapan kita tentunya dapat terus mempertahankannya. Untuk itu, saya mengimbau kepada kita semua agar tetap prokes dengan 5T dan diharapkan masyarakat yang belum vaksin untuk segera datang ke gerai vaksin dan fasilitas kesehatan," kata Joniansyah. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

20 Hari Syuting di Desa Palembapang, Kru Jejak Si Gundul Pamit dengan Bupati Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menerima audiensi kru program Jejak Si Gundul Trans 7 di rumah dinas bupati setempat, pada Senin malam (22/11/2021). Pada audiensi itu Bupati Nanang didampingi Pelaksana tugas (Plt) Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) dan Kemasyarakatan Isro Abdi, Plt Asisten Bidang Ekobang Muhadi, Inspektur Kabupaten Anton Carmana. Sementara kru program Jejak Si Gundul turut didampingi Camat Kalianda Zaidan, Kepala Desa Palembapang Hendryadi, dan tokoh pemuda setempat Zaylani. Adapun kru program Jejak Si Gundul menemui Bupati Nanang Ermanto untuk pamitan setelah selama dua puluh hari memproduksi program acara "Jejak Si Gundul Trans 7" sebanyak 4 episode dan 16 segmen di Desa Palembapang.  Pada kesempatan itu, pembawa acara Jejak Si Gundul, yang dikenal sebagai Heru Gundul mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penerimaan serta bantuan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan khususnya masyarakat Desa Palembapang yang telah membantu proses produksi "Jejak Si Gundul" yang biasa tayang di stasiun televisi swasta nasional Trans 7.  "Terima kasih banyak kepada pak kades serta masyarakatnya, kami diberi kemudahan dan kelancaran selama memproduksi Jejak Si Gundul. Welcome banget. Kami dianggap seperti keluarga," ucap Heru Gundul.  Lebih lanjut pemilik nama lengkap Widi Heru  Wasana itu mengungkapkan, kehadirannya di Kabupaten Lampung Selatan, khususnya di Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda, mematahkan anggapan orang tentang Lampung.  "Lampung diluaran itu kesannya kurang baik. Lampung itu keras. Tapi setelah kami hadir disini, khususnya Desa Palembapang, kami berasa di rumah sendiri. Kami dianggap sebagai keluarga. Kami diterima dan dianggap sebagai saudara," tutur Heru Gundul.  Seperti diketahui, Heru Gundul kerap berbaur dengan masyarakat setiap daerah yang dikunjunginya. Setiap episode dia memasak makanan khas menggunakan cara tradisional. "Kita enak banget, enjoy banget di Lampung Selatan. Lancar banget dalam memproduksi Jejak Si Gundul. Lampung Selatan kampung kedua buat saya. Ini ungkapan jujur," ucap Heru Gundul.  Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi kru Jejak Si Gundul Trans 7. Hal senada diungkapkan Andre, reporter tim 2 program Jejak Si Gundul yang berdomisili di Jakarta. Keberadaannya di Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan selama 10 hari telah merubah paradigmanya tentang Lampung.  "Alhamdulillah, hari pertama saya berada di Desa Palembapang, respon masyarakat begitu baik. Kami diterima seperti keluarga, nyaman banget membuat program disini," ujar Andre.  Andre menceritakan, tim lapangan yang ditugaskan pada program adventure sedapat mungkin menghindari penugasan di wilayah Sumatera. Mereka lebih memilih untuk ditugaskan di wilayah Jawa atau Indonesia Timur.  "Setiap ada penugasan di Lampung, itu gimana ya, pikiran kami, pasti banyak problem, terus selisih faham dengan warga. Tapi kami dapat informasi dari tim pertama, informasinya baik," tutur Andre. Jujur, penugasan kami di Lampung Selatan, telah merubah paradigma saya tentang Lampung," ucap Andre.  Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, pada audiensi malam itu mengucapkan terima kasih kepada kru program Jejak Si Gundul yang telah memilih Desa Palembapang, Kabupaten Lampung Selatan sebagai lokasi syuting "Jejak Si Gundul".  "Terima kasih atas kehadiran Jejak Si Gundul di Lampung Selatan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintahan Desa Palembapang yang terus berusaha untuk mengangkat nama baik desa," kata Nanang. Nanang berharap, produksi program Jejak Si Gundul Trans 7 dapat mengangkat potensi-potensi yang ada di Lampung Selatan, khususnya Desa Palembapang, mulai dari potensi alam maupun produk-produk UMKM.  Terlebih, program acara televisi Jejak Si Gundul menjadi salah satu acara yang cukup banyak ditonton masyarakat tanah air. Dimana dalam acara itu menampilkan berbagai potret alam, kuliner hingga budaya Indonesia. "Mudah-mudahan hadirnya "Jejak Si Gundul" di Lampung Selatan, dapat memberikan semangat lebih kepada masyarakat akan pentingnya membangun desa. UMKM dapat berkembang dengan baik dan tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkas Nanang Ermanto. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Nanang Ermanto Ikuti Rakor Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah Tahun 2021 Oleh Kemendagri

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (22/11/2021). Bupati Nanang mengikuti rakor yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual dari ruang konferensi video, rumah dinas bupati Lampung Selatan. Hadir mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, Kepala Inspektorat Anton Carmana, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Wahidin Amin. Dalam arahnnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, kontribusi kepala daerah menjadi salah satu komponen yang sangat diperlukan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional. Hal itu kata Tito Karnavian, daerah memiliki ruang fiskal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun anggaran dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, realisasi belanja daerah menjadi salah satu faktor penting dalam menstimulasi pergerakan ekonomi daerah. "Dalam konteks itu, maka realisasi belanja menjadi sangat penting. Karena belanja pemerintah daerah selain bisa membuat terjadinya peredaran uang di daerah, juga bisa membuat daya beli masyarakat meningkat. Sehingga konsumsi rumah tangga juga meningkat," jelasnya. Namun demikian, menurut Tito Karnavian berdasarkan data-data yang ada masih terdapat beberapa daerah yang penyerapan belanja APBD-nya masih rendah. Namun, terdapat pula beberapa daerah yang belanja daerahnya sudah cukup baik. "Intinya, ada beberapa daerah yang belanjanya sudah cukup baik, tapi ada juga yang belanjanya masih rendah," ungkapnya. Oleh karena itu, Tito Karnavian meminta kepada daerah yang tingkat realisasi belanja daerahnya masih rendah agar segera direalisasikan. Mengingat, tenggang waktu yang tersisa hingga akhir tahun 2021 adalah sekitar 1 bulan 1 minggu. "Oleh karena itu, tolong untuk dipercepat belanjanya. Mungkin ada kontrak-kontrak yang memang harus dibayarkan diakhir tahun, silahkan digunakan. Gunakan sesuai aturan," imbuhnya. Selain itu, Tito juga meminta agar kepala daerah kembali mencari peluang guna menambah PAD dan segera digunakan untuk belanja daerah. Dengan demikian, peredaran uang di masyarakat dapat berkembang dengan cepat. "Kemudian sambil mencari peluang yang lain untuk melakukan belanja, supaya menjadi peredaran uang di masyarakat. Nanti kita akan secara spesifik setiap minggu, mulai minggu ini akan melakukan evaluasi terus-menerus, sampai dengan akhir tahun," pungkasnya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pengumuman Perpanjangan Masa Pendaftaran Calon Komisaris dan Direksi BUMD Perseroda Lampung Selatan Maju Tahun 2021

Adapun masa perpanjangan Pendaftaran dimulai pada hari Senin hingga Jumat tanggal 22 s.d 26 November 2021. Pengumuman dan informasi sewaktu-waktu bisa berubah, selengkapnya dapat dilihat di website Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui laman www.lampungselatankab.go.id  Persayaratan, tata cara, waktu dan tempat pendaftaran selengkapnya, bisa di download pada link berikut : Pemkab Lampung Selatan Buka Lowongan Komisaris dan Direksi BUMD Perseroda Lampung Selatan Maju, Ini Syaratnya [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Lestarikan Alam, Lions Club JPJJ Bersama PT Indonesian Evergreen Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Kampung Ketang Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Lions Club Jakarta Pusat Jayakarta Jaya (JPJJ) bersama PT Indonesian Evergreen Agriculture (IEA) dan Partners bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan aksi penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Ketang, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Sabtu (20/11/2021). Kegiatan yang dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Pemkab Lampung Selatan, Akar Wibowo, SH, dihadiri Direktur PT IEA Tina Maria dan Presiden Lion Clubs JPJJ Veronica Rubby beserta rombongan. Hadir juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Lampung Selatan Mulyadi Saleh serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Sefri Masdian, dan Ketua Forum CSR Kabupaten Lampung Selatan Tatang Rohadi serta perwakilan beberapa dinas terkait. Veronica Rubby mengatakan, aksi penanaman 1.000 pohon mangrove dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Lions Club JPJJ terhadap kelestarian alam terutama area pantai. Dimana kegiatan tersebut didukung oleh PT IEA bersama Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan serta masyarakat setempat. "Hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat. Selain itu kelestarian hutan mangrove juga membantu manusia dalam pencegahan erosi, bencana, dan sebagai sumber pendapatan masyarakat," katanya. Veronica Rubby menambahkan, selain penanaman 1.000 Mangrove, pada acara itu juga dilaksanakan kegiatan sosial lainnya seperti pembersihan pantai, pembagian 100 paket sembako dan pengobatan gratis bagi 150 KK yang didukung oleh Dinas Kesehatan. "Diharapkan dengan diadakannya acara ini, baik masyarakat maupun lingkungan menjadi lebih sehat, terus maju dan saling bersinergi dan berkontribusi satu sama lainnya,” ujarnya. Sementara, menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan, Akar Wibowo sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan bakti sosial dan gerakan tanam 1.000 pohon mangrove yang digagas oleh Lions Club JPJJ. "Kami sangat berterima kasih. Karena kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian organisasi terhadap lingkungan, sebagai langkah pelestarian dan keseimbangan alam,” kata Akar. Akar menyampaikan, melalui kegiatan bakti sosial dan penanaman 1.000 pohon mangrove itu juga sebagai bentuk kepedulian dan empati untuk saling membantu sesama warga masyarakat yang ada di Lampung Selatan, khususnya yang ada di sekitar Pantai Ketang. "Kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis, pembagian sembako, dan penanaman pohon mangrove ini  sangatlah bermanfaat bagi masyarakat. Terutama pada masa pandemi COVID-19 saat ini,” tuturnya. Akar menambahkan,  bahwa gerakan menanam pohon mangrove itu sangat penting terutama dalam menjaga ekosistem laut, yaitu berfungsi menahan abrasi pantai, membantu air laut menjadi lebih jernih, dan memberikan tempat tinggal yang lebih sehat bagi ikan. "Saya berharap dengan kegiatan bakti sosial ini, dapat dijadikan sebagai sarana bagi kita semua untuk saling peduli terhadap sesama di masa pandemi COVID-19 ini. Mari kita tumbuhkan sifat gotong-royong, yang kuat membantu yang lemah dan yang berkelebihan secara finansial dapat membantu yang kekurangan,” pungkasnya. (lmhr) Penulis : Lydia Monica Haturiwu [..]

Dibuat oleh : A