Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Memiliki Fasilitas Lengkap, Perpustakaan Dan Wisata Kebun Edukasi Jadi Tujuan SDN 1 Sidodadi Sidomulyo

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo mengunjungi Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi Lampung Selatan dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Jum'at (15/07/2022). Seperti diketahui,  Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi Lampung Selatan mempunyai banyak fasilitas yang dapat dijadikan media pembelajaran, dengan adanya berbagai macam buku cerita anak serta ruang bermain anak yang berada didalam Perpustakaan Kebun Edukasi. Terdapat juga berbagai jenis tanaman, hewan, serta playground yang ada di Wisata Kebun Edukasi membuat anak-anak menjadi merasa lebih nyaman dan dapat mengenal alam sekitar secara langsung. Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah SDN 1 Sidodadi, Yahya mengatakan, pada tahun 2022 ini SDN 1 Sidodadi memiliki ekskul wajib. Hal ini sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan  Kebudayaan, Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. "Untuk itu semua pemangku pendidikan diwajibkan bisa memahami nilai dalam kegiatan kepramukaan menjadi ekstrakurikuler yang wajib diikuti," ujar Yahya. Yahya juga menuturkan, memilih Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi guna memperkenalkan kepada anak-anak bahwa Lampung Selatan memiliki perpustakaan dan Wisata yang mempunyai fasilitas lengkap yang wajib dikunjungi. Selain itu juga, dalam rangka kegiatan MPLS, dimana diwajibkan agar anak-anak paham akan lingkungan sekitarnya. "Adanya fasilitas yang sudah disediakan dari pihak pemerintah dapat digunakan anak-anak untuk belajar, dimana anak-anak ini dalam masa pengenalan lingkungan sekolah, sambil kita bawa ke Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi yang memiliki berbagai fasilitas yang lengkap dan sangat cocok untuk diperkenalkan oleh anak-anak," tuturnya. Lebih lanjut Yahya menjelaskan, rombongan yang ikut ± sebanyak 150 orang terdiri dari 75 siswa, 30 guru dan para orang tua dari anak-anak. "Yang hadir disini merupakan anak-anak dari kelas I, yang berjumlah 75 orang yang nanti ini akan kita bagi menjadi 3 kelas, lalu disini ada 30 guru, dan orang tua yang mendampingi anak-anaknya ada ibunya bahkan ada yang ayahnya juga ikut," jelasnya. Sementara, salah satu orang tua dari anak murid SDN 1 Sidodadi,  Lisa mengungkapkan, kegiatan tersebut sangat mengedukasi anak-anak, tidak hanya berlingkup dilingkungan sekolah tetapi diluar sekolah juga. Sehingga bisa mengekspor pengetahuan anak, apalagi Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi ini yang memiliki fasilitas lengkap. "Saya senang sekali dengan adanya kegiatan ini, fasilitas yang disediakan juga begitu lengkap, jadi anak-anak mengerti apa Kaman Edukasi itu, ternyata memiliki banyak tanaman, hewan-hewan dan taman bermain, dan perpustakaannya pun memiliki fasilitas yang nyaman membuat anak dapat lebih nyaman disana dan membuat anak untuk lebih rajin membaca," pungkasnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Desa Betung Rajabasa Jadi Tuan Rumah Roadshow Swasembada Gizi Hari Ke-5

RAJABASA, Diskominfo Lamsel - Hari ke-5 kegiatan Roadshow Swasembada Gizi sebagai salah satu langkah percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan digelar di pantai Titian Mutiara Desa Betung Kecamatan Rajabasa, Kamis (14/7/2022). Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Penyuluhan dan Pergerakan BKKBN Lampung Selatan Yuda melaporkan, kegiatan roadshow bertujuan sebagai akses kordinasi dan konsolidasi dan konvergensi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, Kecamatan, Desa, Kelurahan serta kader penggerak gerakan swasembada gizi. "Adapun, tujuan roadshow ini sebagai penguatan kapasitas gerakan swasembada gizi melalui program dan kegiatan yang telah dilaksanakan serta untuk memonitoring gerakan swasembada gizi, pelayanan program, terkait penurunan stunting dan pameran program kegiatan," lapor Yuda. Camat Rajabasa Saptudin mengatakan terkait penanganan stunting di Kecamatan Rajabasa dengan mendorong kualitas pelayanan pemerintah daerah dengan peningkatan gizi masyarakat untuk generasi unggul khususnya di Lampung Selatan. "Sasaran yang akan kita kerjakan nanti yakni balita, pemuda putri kaitannya dengan calon ibu termasuk para kader baik di pemerintah kecamatan atau desa," jelas Sabtudin. Lebih lanjut ia melaporkan, jumlah data keluarga beresiko stunting di Kec Rajabasa sampai dengan tahun 2022 dari 16 desa sekecamatan sebanyak 265 keluarga beresiko stunting yang akan menjadi fokus penanganan diwilayah kecamatan Rajabasa. "Fokus kami di Rajabasa menyasar Balita dibawah umur dua tahun dan ibu hamil. Dari data rekapitulasi dari 16 desa sampai dengan bulan Juli jumlah balita sebanyak 711 jiwa batita 1305 jiwa dan 170 jiwa ibu hamil," lapornya. "Kemudian data pravelensi stunting dan balita stunting tertangani sampai dengan saat ini pravelensi stuntingnya ada sebanyak 37 jiwa, kemudian balita stunting sebanyak 15 jiwa alhmdulilah sudah kita tangani dan mudah-mudahan tidak berlajut serta tumbuh kembangnya bisa normal kembali berkat kerjasama dari TPK dan semua pihak," papar Sabtudin. Sementara, Ketua TPPS Kabupaten Lampung Selatan yang juga Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto memberikan arahan kepada para peserta roadshow untuk terus saling berkordinasi dan bekerja sama dalam meningkatkan kapasitas dan berupaya menurunkan angka stunting di wilayahnya masing-masing. "Ini yang hadir langsung atau lewat zoom ada TPPS Kecamatan, TPPS Desa, Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari Bidan Desa, Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kader KB, para Kepala Desa, adik-adik dari Genre, Forum Anak Daerah juga ada. Nah ini semua kita libatkan bekerjasama untuk penurunan stunting di daerah kita," ungkapnya. Selain memberikan materi tentang strategi penurunan stunting, Winarni juga ikut mengisi acara dengan materi revolusi mental, wawasan kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air. Bagi peserta roadshow yang hadir atau masyarakat sekitar tersedia juga beberapa stand pelayanan seperti pelayanan kesehatan dari puskesmas setempat, pelayanan pajak, pelayanan perizinan, gerai UMKM, pameran produk dan lain sebagainya. (Hy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Hari Ke-3 Roadshow Swasembada Gizi Di Kecamatan Ketapang, Bunda Winarni Tekankan Pembangunan SDM Melalui Penurunan Angka Stunting

KETAPANG, Diskominfo Lamsel - Strategi penurunan stunting sudah ditetapkan sebagai salah satu isu nasional yang menjadi fokus dan prioritas pembangunan. Guna percepatan penurunan stunting harus benar-benar dijalankan oleh seluruh pemangku kepentingan. Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan bersama tim komitmen menggelar kegiatan Road Show Program Swasembada Gizi dan Penguatan Kapasitas TPPS pada tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan di seluruh Kabupaten Lampung Selatan. Kali ini, Road Show dilaksanakan di Balai Desa Bangun Rejo Kecamatan Ketapang dengan diikuti oleh TPPS Kecamatan, Desa serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari Bidan Desa, Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kader KB yang diselenggarakan baik secara tatap muka atau secara virtual melalui zoom meeting, Rabu (13/7/2022). Tujuan Road Show ini sebagai penguatan kapasitas gerakan swasembada gizi melalui program dan kegiatan yang telah diselenggarakan serta diharapkan menjadi akses koordinasi dan konsolidasi TPPS Kabupaten, Kecamatan, Desa, Kelurahan serta kader penggerak gerakan swasembada gizi dan untuk memonitoring gerakan swasembada gizi, pelayanan program, terkait penurunan stunting dan pameran program kegiatan. Camat Ketapang Mad'roi dalam sambutannya mengatakan, dari data tahun 2018 hingga 2022 lokasi fokus (lokus) prioritas stunting di wilayah Kecamatan Ketapang telah mengalami penurunan stunting pada tahun 2022. "Adanya penurunan angka stunting dari 17 desa di wilayah Kecamatan Ketapang, terdapat 2 desa yang menjadi lokus pada tahun 2018 yakni Desa Bangun Rejo dan Desa Kemukus, tahun 2022 alhamdulilah sudah tidak menjadi lokus lagi," ucap Camat Ketapang. Dirinya mengungkapkan, dukungan terhadap percepatan penurunan stunting di Kecamatan Ketapang didukung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) dan melalui peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan konvergensi intervensi spesifik. "Dukungan yang diperlukan dalam upaya percepatan penanganan stunting di Kecamatan Ketapang yakni melalui pelatihan kompetensi SDM, orientasi dan pelatihan kader, advokasi kepada stakeholder, sosialisasi dan KIE, serta gali potensi dan kompetensi," tambahnya. Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) yang merupakan salah satu tim TPPS Lampung Selatan, Erdiyansyah mengatakan, kegiatan road show ini merupakan langkah percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan, dengan target tahun 2024 Kabupaten Lampung Selatan zero stunting. "Kegiatan ini memiliki tujuan yang harus benar-benar kita jalankan, untuk mencapai zero stunting di tahun 2024. Jadi kita harus sama-sama bekerjasama dengan satu tujuan, dalam supaya menekan penurunan stunting, ditingkat nasional termasuk di Lampung Selatan," ujarnya. Dalam arahannya Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj.Winarni Nanang Ermanto mengatakan, strategi penurunan angka stunting sudah ditetapkan dalam strategi nasional percepatan penurunan stunting sesuai PP No 72 Tahun 2021 dengan mendorong peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan terkait program penurunan angka stunting. "Sejak ditetapkan Pepres No.72 tahun 2021 maka langkah terkait program penurunan stunting harus membentuk TPPS mulai dari tingkat pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa, dan khusus di tingkat desa harus dibentuk TPK (tim pendamping keluarga)," jelas Duta Swasembada Gizi Lamsel itu. Sebagai motor dalam penanganan penurunan angka stunting di Lampung Selatan, Bunda Win begitu sapaannya, menekankan penurunan stunting harus benar-benar dijalankan oleh seluruh pemangku kepentingan. Hal ini agar target penurunan angka stunting nasional bisa segera tercapai termasuk didalamnya menargetkan zero stunting permanen pada tahun 2024 di Lampung Selatan. "Saya perlu kerja keras dan kerjasama dari seluruh elemen pemerintahan daerah hingga tingkat desa dan keluarga, Bunda Win tidak bisa kerja sendiri untuk memajukan Lampung Selatan butuh gotong royong dari semua pihak," ajaknya. "Bukan infrastuktur saja yang sangat penting tetapi tidak kalah pentingnya memperhatikan pembangunan SDM. Di sini kita sama-sama akan menjadi patriot pencetak generasi unggul Lampung Selatan," tambah bunda Win. (Hy/Nsy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Giat Gerot Wisata Di Desa Wisata Way Ratu, Tim P2WLS Dan Pokdarwis Semangat Gelorakan Budaya Gotong Royong

NATAR, Diskominfo Lamsel - Tim Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) bersama warga dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Negara Ratu, bersama-sama membersihkan destinasi Desa Wisata Bendungan Way Ratu, Rabu (13/7/2022). Tak kurang peralatan diturunkan, seperti dua perahu karet dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, satu perahu karet Badan Penanggulan Bencana Daerah, perahu milik Desa Wisata Way Ratu, kendaraan pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup serta beberapa peralatan lainnya. Tim gabungan yang masuk kedalam P2WLS ini terlihat begitu semangat melakukan giat gotong royong. Anggota dibagi menjadi beberapa tim, ada yang bertugas mencabut rumput, mengumpulkan sampah hingga membuang sampah ke truk yang telah disediakan. Semangat gotong royong terlihat dari kekompakan, kesatuan dan kebersamaan dari seluruh anggota P2WLS dan Pokdarwis Desa Negara Ratu saat melakukan aksi gotong royong. Kepala Desa Negara Ratu Hery Putra menjelaskan, luas area embung secara keseluruhan seluas 6 hektar. Namun, karena area embung sudah banyak ditumbuhi enceng gondok dan rumput liar lainnya, area embung diperkirakan hanya 2 hektar. Oleh karenanya, untuk memperluas area, Tim P2WLS melalui program Gerot Wisata, melakukan gotong-royong untuk membersihkan enceng gondok dan tanaman liar lainnya. "Kita hari ini bersama-sama melaksanakan giat gotong royong membersihkan Desa Wisata Way Ratu," ujarnya. Sementara, Koordinator Lapangan yang juga sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mulyadi Saleh mengatakan, kegiatan gotong royong tersebut melibatkan beberapa unsur perangkat daerah dan unsur satuan kerja lainnya. Dirinya menyabut, beberapa perangkat daerah tersebut, seperti Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulan Bencana Daerah, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Masyarakat dan Kelompok Sadar Wisata Desa Negara Ratu. "Kita tadi mulai turun ke lokasi embung sekitar pukul 09.45 WIB. Hingga pukul 11.00 WIB kita sudah dapat membersihkan area kurang lebih 600 meter persegi, kita saling bahu membahu membersihkan rumput liar," jelas Mulyadi Saleh. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Dinas Dagprin Lampung Selatan, Adakan Diklat Reparatir dan Juru Timbang Sekaligus Lounching Maskot Inovasi "Minak"

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan mengadakan Diklat Reparatir dan Juru Timbang serta Lounching Maskot Inovasi "Minak" bidang Kemetrologian di Aula Negeri Baru Resort Kalianda, Rabu (13/07/2022) Untuk diketahui, Minak adalah kepanjangan dari Mari Ikut Nimbang Akurat yang merupakan inovasi program pemberdayaan komunitas masyarakat dalam rangka memberikan penyuluhan dan edukasi kepada pedagang, pemilik atau pengguna alat ukur serta masyarakat untuk peduli pada ukuran, takaran dan timbangan. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan Hendra Jaya dalam laporannya menyampaikan tujuan dari terbentuknya acara tersebut. Dirinya menyebutkan, diklat juru timbang bertujuan untuk membentuk SDM juru timbang yang mampu bertugas untuk mencatat jenis dan jumlah Alat-alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP), memberikan informasi mengenai pelaksanaan tera atau tera ulang dan penggunaan UTTP, serta mengelola pos ukur ulang. "Sedangkan untuk diklat reparatir bertujuan untuk membentuk kompetensi SDM di bidang kemetrologian yang mampu mereparasi atau memperbaiki UTTP," jelasnya. Acara yang akan berlangsung selama 3 hari tersebut dimulai dari tanggal 13-15 Juli 2022 dengan jumlah peserta 20 orang yang terdiri dari 11 orang mengikuti diklat juru timbang dan 9 orang mengikuti diklat reparatir. "Narasumber pada kegiatan ini berasal dari Perwakilan Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian (PPSDK) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia," ucap Hendra sebelum mengakhiri laporannya. Menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Plt. Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Lampung Selatan Muhadi memberikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian dengan telah terselenggaranya acara tersebut. "Melalui Diklat Reparatir dan Juru Timbang ini dapat memberikan pemahaman kita dalam menentukan alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapan (UTTP), serta untuk membentuk kompetensi SDM yang mampu mereparasi atau memperbaiki UTTP," ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Muhadi juga menambahkan, dengan diselenggarakannya Diklat Juru Timbang dan Reparatir ini diharapkan dapat mewujudkan pasar yang tertib dalam hal ukuran, takaran, dan timbangan sebagai langkah awal terciptanya daerah tertib ukur. "Oleh karenanya guna meningkatkan pelayanan dan pengawasan tera/tera ulang kemetrologian terhadap alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya dibutuhkan SDM Juru Timbang dan Reparatir yang handal," tambahnya. Diakhir sambutannya, Muhadi meminta kepada seluruh peserta yang berkesempatan mengikuti diklat ini harus dapat memanfaatkan secara maksimal serta dapat memahami dengan baik apa yang disampaikan oleh para narasumber dan pemateri lainnya. "Kegiatan pendidikan dan pelatihan juru timbang dan reparatir ini harus dapat mewujudkan dan memastikan bahwa alat ukur timbang yang digunakan dalam transaksi perdagangan telah sesuai ketentuan, yang salah satunya adalah telah bertanda Tera Sah yang berlaku," tutupnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kembali Lakukan Aksi Gerot Wisata, Tim P2WLS Sasar Desa Wisata Way Ratu Kecamatan Natar

NATAR, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui tim Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) kembali melakukan aksi Gebrak Gotong Royong Terpadu (Gerot Wisata) ke sejumlah destinasi wisata di dalam daerah. Kali ini, rombongan Gerot Wisata yang diketuai oleh Hj. Winarni Nanang Ermanto itu, menyasar Desa Wisata (Dewi) Bendungan Way Ratu, yang terletak di Desa Way Ratu, Kecamatan Natar, Rabu (13/7/2022). Giat gotong royong diawali dengan penanaman pohon dari PT Konverta Mitra Abadi Lampung Mill secara simbolis oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespi Cory, Kepala Dinas Pariwisata Mulyadi Saleh, Camat Natar Rendy Eko Supriyanto, Kepala Desa Negara Ratu Hery Putra dan perwakilan dari PT Konverta Mitra Abadi Lampung Mill. Kemudian, acara dilanjutkan dengan membersihkan seluruh area Desa Wisata Way Ratu, mulai dari membersihkan rumput, sampah hingga membersihkan bendungan danau dari tanaman liar seperti eceng gondok. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespi Cory mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah daerah, untuk membantu mengembangkan potensi pariwisata yang terdapat di Lampung Selatan. "Kegiatan ini adalah kegiatan kelima, yang diketuai oleh ibu Hj. Winarni Nanang Ermanto. Sebelumnya, kita telah melaksanakan Gerot Wisata di wilayah Kalianda, Pengengahan, Rajabasa dan Bakauheni," ungkap Yespi. Yespi menjelaskan, saat ini Kabupaten Lampung Selatan tengah gencar melakukan pembenahan di sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan daerah. Sejumlah kegiatan seperti gotong royong hingga promosi wisata dilakukan, guna memastikan kesiapan destinasi wisata. "Di Kabupaten Lampung Selatan sedang giat-giatnya untuk mencanangkan wisata dan pada tahun 2021, kita juga sudah belajar di wilayah Banyuwangi, sehingga apa yang kita dapatkan dari sana akan kita terapkan disini, sehingga wisata di Lampung Selatan ini bisa lebih maju lagi," katanya. Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan Gerot Wisata ini dapat membantu meningkatkan sektor pariwisata di daerah. Sehingga, pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan dapat bersaing dengan pariwisata diluar daerah. Pada kesempatan itu, dirinya juga mengimbau kepada rombongan Gebrak Wisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Way Ratu, agar lebih mengutamakan nilai-nilai keamanan dan keselamatan dalam melakukan giat gotong-royong. "Mudah mudahan kegiatan ini dapat meningkatkan wisata di wilayah Desa Negara Ratu ini, serta menambah PAD yang ada di Desa Negara Ratu. Kita melanjutkan kegiatan gebrak wisata ini satu yang saya tekankan adalah kehati-hatian, karena keselamatan kita utamakan," ujarnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tim Percepatan Penurunan Stunting Lampung Selatan, Selenggarakan Road Show Program Swasembada Gizi Dan Penguatan Kapasitas Di 17 Kecamatan, Merbau Mataram Menjadi Tuan Rumah Di Hari Ke Dua

MERBAU MATARAM, Diskominfo Lamsel - Kabupaten Lampung Selatan Melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menyelenggarakan Road Show Program Swasembada Gizi dan Penguatan Kapasitas TPPS Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan secara Masif di 17 Kecamatan, se-Kabupaten Lampung Selatan. Setelah digelar di kecamatan Candipuro pada hari pertama kemarin, hari ini kegiatan tersebut kembali dilaksanakan di Desa Panca Tunggal, Kecamatan Merbau Mataram. Bertempat di Balai Desa setempat, kegiatan tersebut dihadiri pejabat pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang turut mendampingi Duta Swasembada Gizi, Hj. Winarni Nanang Ermanto yang juga bertindak sebagai Ketua TPPS Lampung Selatan. Diketahui, kegiatan road show program swasembada ini bertujuan sebagai penguatan kapasitas gerakan swasembada gizi melalui program dan kegiatan yang telah diselenggarakan. Hal tersebut tertuang dalam laporan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung Selatan Rika Wati.Tujuan lain dari kegiatan ini diharapkan, menjadi akses koordinasi dan konsulidasi TPPS Kabupaten, Kecamatan, Desa, Kelurahan serta kader penggerak gerakan swasembada gizi. "Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memonitoring gerakan swasembada gizi, pelayanan program terkait penurunan stunting dan pameran program kegiatan," ucap Rika dalam laporan, Selasa (12/07/2022). Camat Merbau Mataram Heri Purnomo dalam paparannya mengatakan, gerakan Swasembada Gizi upaya dan penanggulangan stunting dengan mendorong peningkatan kualitas pelayanan Pemerintah Daerah dan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan gizi secara mandiri. "Dengan tujuan tercapainya generasi unggul di Lampung Selatan, tercapainya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dengan target tahun 2024 Lampung Selatan zero stunting dengan sasaran balita, remaja putri, keluarga, masyarakat dan kader," ujar camat Merbau Mataram. Heri Purnomo juga menuturkan, dukungan terhadap percepatan penurunan stunting di Kecamatan Merbau Mataram didukung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES). "Dukungan yang telah dilakukan di Kecamatan Merbau Mataram diantaranya penyelenggaraan posyandu, pemberian makanan tambahan, insentif kader posyandu, insentif kader pembangunan manusia dan dana perubahan yang dilakukan adalah insentif kader TPK,"tuturnya. Dalam road show tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Erdiyansyah mengungkapkan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting terkhusus di Kabupaten Lampung Selatan yang sejatinya pada tahun 2013 mengalami lonjakan kasus sebanyak 43%. "Namun dengan semangat kita bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang diketuai langsung oleh Ibu Winarni Nanang Ermanto kini pada tahun 2022, Alhamdulillah kasus stunting kita di Lampung Selatan sudah menunjukkan angka yang sangat menurun yakni 16%," tuturnya. Sementara, Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto memaparkan, upaya proyek cetak generasi unggul di Lampung Selatan, harus meningkatkan kualitas kesehatan, meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan kualitas ekonomi di Lampung Selatan ini. "Dengan target sampai 2024 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lampung Selatan harus diatas 70%. Meningkatkan kualitas kesehatan dengan gebrakan Swasembada Gizi, meningkatkan kualitas pendidikan dengan gerakan Swasembada Sekolah serta meningkatkan kualitas ekonomi dengan memfasilitasi, mempercepat dan memperbanyak kegiatan ekonomi masyarakat. Semua ini harus diatas 70%," papar Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan. Duta Swasembada Gizi sekaligus Ketua TPPS Lampung Selatan itu juga menambahkan, untuk dapat mencapai proyek cetak generasi unggul di Lampung Selatan memiliki beberapa prasyarat, supaya dapat menghasilkan generasi yang benar-benar unggul. "Beberapa prasyarat diantaranya, bekerja dengan hati dan persatuan, kemampuan mengevaluasi apa yang sudah dilakukan, baik Kabupaten, Kecamatan dan Desa harus satu visi, keberpihakan dan bukti serta bekerjasama dengan berbagai pihak dan kader," tambah Ketua TPPS Lampung Selatan itu. "Saya mengajak Bapak, Ibu dan kita semua untuk menyelenggarakan proyek cetak generasi unggul di Lampung Selatan, dengan program swasembada gizi yang bersama kita tuntaskan kasus stunting di Kabupaten Lampung Selatan dalam mendukung program pemerintah zero kasus di tahun 2024," pungkasnya. (lmhr/nsy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bekerjasama Dengan Dispora, IMI Provinsi Lampung Bakal Gelar Kejuaraan Drag Race Dan Drag Bike Pada 16-17 Juli Mendatang

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Lampung bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Selatan, bakal menggelar event Drag Race dan Drag Bike pada tanggal 16-17 Juli 2022 mendatang. Event balap tingkat nasional ini akan berlangsung di 2 Jalur Tenis Indoor Kalianda dan akan diikuti sekitar 700 peserta pembalap motor dan 300 peserta pembalap mobil. Para pembalap nantinya akan memperebutkan Piala Bupati Lampung Selatan dan uang tunai puluhan juta rupiah. Ketua Pelaksana Kejuaraan Drag Race dan Drag Bike sekaligus Koordinator Drag Bike IMI Provinsi Lampung Bintang Ragga Hutama mengatakan, event ini merupakan salah satu wadah untuk menampung minat dan bakat para pemuda pada sektor olahraga balap. Selain berpotensi melahirkan atlet nasional, kata Bintang, event ini juga diharapkan mampu menjadi ajang untuk membangun karakter pemuda yang sehat jasmani dan rohani, serta jauh dari pergaulan bebas, minuman keras dan narkoba. "Dari Bupatinya dan jajaran itu sangat welcome dengan acara ini, terutama kan ini memajukan juga untuk Lampung Selatan, pariwisata dan UMKM juga. Ini untuk pertama kalinya juga di Lampung Selatan, kami dari IMI Provinsi Lampung mencoba menggebrak acara dragrace nya. Ada 44 kelas kategori dari motor dan mobil," ujar Bintang saat ditemui usai rapat persiapan Championship 2022 Drag Race dan Drag Bike Piala Bupati Lampung Selatan di Sekretariat GWH Kalianda, Selasa (12/7/2022). Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lampung Selatan Aris Wandi mengatakan, menyambut baik terselenggaranya acara tersebut. Ia mengaku, gelaran acara ini merupakan kali pertama dilaksanakan di Lampung Selatan. "Kegiatan Drag Rice dan Drag Bike ini sebenarnya sudah lama direncanakan, Pak Bupati juga menyambut baik. Di sini Dispora Lampung Selatan memfasilitasi dan bekerja sama dengan IMI Provinsi Lampung," ucapnya. Dirinya mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini dan berharap melalui event ini dapat melahirkan atlet-atlet balap tingkat nasional yang berprestasi serta menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi daerah Lampung Selatan kepada masyarakat luar. "Tentunya untuk pelaksanaannya, mohon bantuan dari seluruh kawan-kawan yang hadir pada kesempatan rapat ini, mohon bantuan terkait dengan pengamanan nantinya dari Polres, Dishub, Pol PP, kemudian juga dari kesehatan, UMKM  dan lain-lain mohon bantuannya," kata Kadispora Lamsel. (ptm/Hy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Audiensi Dengan IKWI Provinsi Lampung, Bunda Winarni Akan Jadi Narasumber dan Penerima Penghargaan Perempuan Inspiratif Pada HUT IKWI Ke-61

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menerima audiensi dengan Ketua dan Pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Lampung di Ruang Rapat Sekretariat Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, Senin (11/7/2022). Turut mendampingi ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadi Kusumah, Ketua PWI Kabupaten Lampung Selatan Alpandi, Kepala Bappeda Aryan Sahurian, Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan Sefri Masdian dan undangan terkait. Sebagai pengantar, Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadi Kusumah menjelaskan bahwa IKWI merupakan bagian dari keluarga besar PWI yang didalamnya tergabung istri-istri wartawan, karyawan/karyawati, serta wartawati. "Yang mana IKWI ini terdiri dari istri wartawan, karyawan, wartawati dan di Lampung sendiri sudah terbentuk IKWI di 11 Kabupaten termasuk di Lampung Selatan," jelasnya. Audiensi tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun IKWI Provinsi Lampung yang ke-61 dengan menggelar rangkaian acara IKWI Award 2022 yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 16 Juli 2022 mendatang. Oleh karenanya, IKWI bermaksud mengundang Duta Swasembada Gizi sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Hj.Winarni Nanang Ermanto untuk menjadi narasumber dan penerima penghargaan perempuan inspiratif dalam menangani stunting pada rangkaian acara tersebut. Ketua IKWI Provinsi Lampung Yeni Puspasari, sangat mengapresiasi atas prestasi dan kerja keras semua pihak di Lampung Selatan, terkhusus bunda Winarni sebagai motor dalam penanganan penurunan angka stunting di Lampung Selatan, termasuk didalamnya dalam menargetkan zero stunting di tahun 2024. "Saya sangat mengapresiasi Bunda Winarni berhasil dalam melaksanakan 8 aksi konvergensi penurunan stunting. Selain itu, semangat bunda juga menjadi contoh dalam menindaklanjuti Kabupaten Lampung Selatan untuk zero stunting," jelas Yeni. "Oleh karenanya, kami sangat berharap acara yang akan dilaksanakan pada 16 juli 2022 mendatang, kesediaan bunda Winarni sebagai narasumber serta penerima penghargaan perempuan inspiratif dalam penurunan stunting diacara tersebut," pintanya lagi. Sementara, Bunda Winarni Nanang Ermanto sangat menyambut baik atas apresiasi IKWI terhadap dirinya dan Kabupaten Lampung Selatan terkait penurunan stunting. Ia mengaku, butuh kerja sama dan gotong-royong dari berbagai pihak dalam upaya penurunan angka stunting termasuk peran media didalamnya. "Saya selaku Ketua PKK dan TPPS penurunan stunting terharu dan bersyukur, di mana yang kami lakukan di Lampung Selatan ini dinilai baik serta menjadi perhatian untuk semuanya baik dari pusat provinsi khususnya hari ini dari IKWI," ucap Winarni. "Sekali lagi terima kasih banyak untuk IKWI Provinsi Lampung atas pemberian penghargaan yang akan diberikan nanti pada tanggal 16 bertepatan dengan hari ulang tahun IKWI ke 61, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," tambahnya lagi. Usai beraudiensi rombongan IKWI melanjutkan perjalanan menuju Kebun Edukasi Lampung Selatan yang lokasinya tak jauh dari berlangsungnya audiensi, yakni terletak di area halaman belakang rumah dinas bupati setempat. (Hy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pimpin Rapat Evaluasi dan Koordinasi Bersama UPTD Pasar, Bupati Nanang Tegaskan Untuk Memaksimalkan Potensi Pasar

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto pimpin langsung rapat Evaluasi dan Koordinasi dalam rangka memaksimalkan pengelolaan potensi pasar bersama UPTD Pasar se-Kabupaten Lampung Selatan. Rapat tersebut diselenggarakan di aula Sebuku rumah dinas Bupati setempat bersama para Kepala UPTD Pasar dan turut diikuti oleh pejabat di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan, pada Senin (11/7/2022). Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, para pengelola UPTD Pasar agar dapat menggali potensi yang ada di pasar pada tiap-tiap Kecamatan sebagai upaya dalam membantu peningkatan pendapatan daerah agar lebih maksimal. "Bahwa kita Lampung Selatan ini memiliki beberapa pasar. Seyogyanya pasar ini bisa kita maksimalkan sebaik mungkin untuk membantu pendapatan daerah dengan inovasi kita," ungkap Nanang. Dirinya menambahkan, UPTD mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan di bidang pengelolaan pasar seperti meliputi retribusi, kebersihan serta ketentraman dan ketertiban pasar. "Saya minta keterbukaan dan kejujuran, pada rapat hari ini saya minta data dari masing-masing UPTD berapa banyak Los yang dibangun pemerintah daerah apakah sinkron dengan aset pendataan di BPKAD, jadi saya sekarang mau cek dulu aja," tegas Nanang. "Berapa los kios yang kepakai, berapa yang tidak kepakai, ruko kios milik pemerintah daerah yang tutup di data, faktor tutup kenapa harus tau juga, jadi memang harus turun ke lapangan langsung," tegasnya lagi. (Hy) [..]

Dibuat oleh : A