Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Gelar Roadshow Pertama Di Kecamatan Candipuro, TPPS Lampung Selatan Bertekad Tuntaskan Stunting Pada Tahun 2024

CANDIPURO, Diskominfo Lamsel - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lampung Selatan melakukan Roadshow Program Swasembada Gizi dan Penguatan Kapasitas TPPS Kecamatan dan Desa/Kelurahan di Kecamatan Candipuro, Senin (11/7/2022). Kegiatan ini diikuti oleh TPPS Kecamatan, Desa serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari Bidan Desa, Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kader KB. Kegiatan yang berlangsung di Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro ini menjadi lokasi pertama dilaksanakannya Roadshow, yang diinisiasi oleh Ketua TPPS Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto beserta tim. Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana Rikawati, S.STP., M.M. menjelaskan, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas serta penguatan koordinasi dan konsolidasi TPPS pada tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa dalam melaksanakan program swasembada gizi. "Peningkatan kapastitas gerakan swasembada gizi, Koodrinasi dan konsolidasi tim dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa serta kader penggerak. Monitoring perkembangan gerakan swasembada gizi, pelayanan stunting yang akan dan telah dilakukan di tingkat kecamatan dan desa," jelasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Erdiyansyah, S.H., M.M., dirinya menyampaikan roadshow ini merupakan salah satu bentuk komitmen yang dilakukan oleh seluruh TPPS, dalam menuntaskan permasalahan stunting di Lampung Selatan. "Dengan roadshow ini kita tetap bertekad untuk menuntaskan stunting di Lampung Selatan, zero stunting. Bu Kades pak Kades jangan bosan-bosan, alhamdulillah di tahun 2022 prevalensi stunting menurun, tugas yang utama, tiap desa itu wajib membentuk TPPS, ini tugas kita bersama, dilakukan bersama-sama," kata Erdiansyah. Pada kesempatan yang sama, Plt. Camat Candipuro Achmad Solatan Nurohman mengungkapkan, guna mempercepat penurunan stunting di wilayahnya, dirinya beserta jajaran telah membentuk 1 TPPS Kecamatan, 14 TPPS Desa serta 41 TPK yang tersebar di 14 desa. Kemudian, dalam rangka memperkuat komitmen dalam melaksanakan program swasembada gizi, dirinya juga telah membuat Momerandum of Understanding (MoU) antara seluruh pemangku kepentingan di tingkat Kecamatan Candipuro. "Kami melakukan pembekalan kepada tim kecamatan dan desa, sehingga program bisa berjalan dengan terintegrasi dan sinkron. Monitoring pelayanan, seperti Posyandu, serta melakukan pendampingan fasilitasi lanjutan," ungkapnya. Solatan juga mengungkapkan, angka prevalensi stunting di Kecamatan Candipuro terus mengalami penurunan dari tahun 2019 hingga tahun 2022. Dimana, pada tahun 2019 terdapat 400 anak yang mengalami stunting, turun pada tahun 2020 menjadi 192 anak, turun kembali pada tahun 2021 menjadi 98 anak dan tahun 2022 terdapat 89 anak "Alhamdulillah angka prevalensi di Candipuro mengalami penurunan. Kemudian, solusi dalam rangka intervensi pencegahan stunting, diharapkan masyarakat mudah mengakses layanan KIA, KB, air minum dan sanitasi, sosial serta PAUD Holistik Integratif," ungkapnya lebih lanjut. Sementara, Ketua TPPS sekaligus Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menuturkan, dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam segala sektor, baik kesehatan, pendidikan dan sosial, dibutuhkan kesatuan langkah dan program dari seluruh pemangku kepentingan. Kemudian, dari pembangunan SDM itu nantinya akan terlihat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari suatu wilayah. Yang mana saat ini, kata Winarni, IPM di Kabupaten Lampung Selatan berada pada angka 68,49. "Pembangunan itu harus imbang, bukan hanya pembangunan infrastruktur, tapi yang tidak kalah pentingnya adalah pembangunan SDM, SDM berkualitas harus terwujud, kita hafus bersama-sama bersinergi untuk pengelolaan SDM. Ini dibutuhkan sinergi dari seluruh stakeholder," tuturnya. Lebih lanjut Winarni mengungkapkan, faktor terberat yang menghambat peningkatan kulitas SDM di Indonesia adalah permasalahan stunting. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dari seluruh elemen masyarakat untuk mengatasi permasalahan stunting, melalui program-program gerakan swasembada gizi. "Kita harus mencetak proyek kita, pembangunan generasi kita, kalau generasi yang kita siapkan nanti stunting, Indonesia gak maju, disinilah tugas kita memajukan Indonesia, mencetak generasi unggul Lampung Selatan," katanya. Dirinya juga berpesan kepada seluruh TPPS tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan untuk terus bersinergi, meningkatkan kebersamaan serta koordinasi dalam menjalankan program-program swasembada gizi di Kabupaten Lampung Selatan. "Jadi sharing ini tolong dilakukan ditingkat desa, dibikin group, komunikasi dan lakukan koordinasi, Kita harus membangun kebersamaan ini untuk Indonesia maju. Ketua TP PKK Desa harus menjadi penggeraknya, untuk kader-kader kumpul," ujar Winarni. "Tiap pertemuan itu disampaikan apa tugasnya, saling sharing, nanti akan menyatu, ternyata apa yang menjadi tugas kader ini akan berkaitan. Oh tugas KPM itu apa? TPK harus tahu. Karena kita akan berkolaborasi untuk Indonesia maju, kita lakukan bareng-bareng. Jadi jangan ego," pungkasnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sampaikan Amanat Dalam Apel Mingguan, Eka Riantinawati Harap Tiap Instansi Laksanakan Kegiatan Sesuai Target

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Lampung Selatan, Eka Riantinawati memimpin apel mingguan di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, Senin (11/7/2022). Apel rutin yang dilaksanakan di Lapangan Korpri, Pemkab setempat, diikuti para Asisten, Staf Ahli Bupati, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), staf Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Masih dalam suasana hari raya Idul Adha, mewakili Pejabat Pemerintah Lampung Selatan Eka Riantinawati mengucapkan selamat memperingati Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1443 Hijriah yang telah laksanakan pada Hari Minggu kemarin. "Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1443 Hijriah yang telah kita laksanakan pada Hari Minggu kemarin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Pada Hari Raya Idul Adha tersebut, alhamdulillah Pemerintah Daerah telah menyerahkan sebanyak 53 Ekor Sapi kepada panitia penyembelihan hewan qurban Takmir Masjid Agung Kalianda," ucapnya. Menyampaikan amanat tertulis Bupati Lampung Selatan, Eka Riantinawati juga menyampaikan Pemkab Lampung Selatan pada bulan Juli 2022 telah mendapatkan dua Penghargaan yakni Penghargaan Manggala Karya Kencana ya g diserahkan di Medan serta Penghargaan dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan yang diserahkan di Makassar. "Capaian tersebut adalah hasil kerja keras kita semua, yang mempunyai integritas, komitmen dan konsistensi atas apa yang kita kerjakan selama ini," jelas Eka. Terakhir ia menghimbau kepada semua peserta apel untuk mewaspadai dan mencegah penyakit demam berdarah, karena saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi. Jaga kebersihan lingkungan, baik di lingkungan tempat kerja maupun dilingkungan rumah kita masing-masing. "Dan kepada para Kepala OPD diharapkan agar dapat melaksanakan kegiatan sesuai target. Bagi OPD pengelola pendapatan untuk dapat memaksimalkan target tersebut, sehingga hasil pendapatan dapat tercapai," tutupnya. (Hy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Idul Adha 1443 H, Pemkab Lamsel Serahkan Secara Simbolis 53 Ekor Sapi Hewan Qurban

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Memperingati Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022M, Pemkab Lampung Selatan menyerahkan sebanyak 53 ekor sapi kepada perwakilan panitia penyembelihan hewan qurban Takmir Masjid Agung Kalianda, pada Minggu (10/7/2022). Jumlah hewan qurban pada perayaan Idul Adha tahun ini sebanyak 53 ekor sapi terdiri dari 36 ekor sapi qurban dari Dinas/instansi dan 17 ekor sapi dari tiap Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Penyerahan hewan qurban tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lampung Selatan H.Nanang Ermanto usai melaksanakan sholat Idul Adha berjamaah, dengan didampingi Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin S.Sos. M.M dan jajaran pejabat Pemkab Lampung Selatan di halaman masjid Agung Kalianda. Kegiatan penyerahan dan penyembelihan hewan qurban merupakan bentuk kepedulian sosial Pemkab Lampung Selatan terhadap masyarakat Lampung Selatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun. "Ini bukan hanya wujud kepedulian Bupati, tapi kepedulian bersama oleh seluruh pejabat yang ada di Lampung Selatan," ujar Nanang. Nanang menambahkan, bertepatan dengan moment hari raya Idul Adha yang penuh pengorbanan ini, agar dapat menjadi suri tauladan bagi seluruh umat untuk meningkatkan ketaqwaan dengan bershodaqoh gotong-royong hewan qurban. "Mudah-mudahan dengan gotong-royong ini dapat mendatangkan kebarokahan. Mohon doanya supaya kami menjalankan roda pemerintahan ini bisa berjalan dengan baik demi kepentingan masyarakat," terang bupati. Hasil penyembelihan hewan qurban ini nantinya akan disalurkan kepada masyarakat Lampung Selatan. Kemudian agar pengambilan hasil qurban berjalan tertib, panitia qurban Masjid Agung Kalianda sudah mendata dan membagikan sejumlah kupon untuk bisa ditukarkan kembali dengan daging qurban. (Hy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Shalat Idul Adha Bersama, Nanang Pinta Masyarakat Transformasikan Pesan Yang Terkandung Dalam Ibadah Qurban

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan Istri Hj. Winarni melaksanakan shalat Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi di lapangan korpri, Pemda Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (10/7/2022). Hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos., M.M., beserta sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Pelaksanaan shalat Idul Adha bersama dengan masyarakat sekitar Kecamatan Kalianda ini, dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19, yakni dilaksanakan di ruang terbuka dan tetap menggunakan masker. Dalam pelaksanaan shalat Idul Adha kali ini, di imami oleh Ustadz Khoirul Ulum Al-Hafidz yang merupakan Imam Besar Masjid Agung Kalianda. Sementara, bertindak sebagai khatib K.H. Syamsul Hidayat Umar, S.Sos.I atau yang dikenal dengan Da'i Mamang. Adapun, perayaan hari raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi ini mengusung tema "Meraih Kesempurnaan Iman Melalui Ibadah Qurban". Sebelum pelaksanaan shalat Idul Adha, Nanang menyampaikan rasa syukur karena masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk melaksanakan ibadah, meskipun ditengah pandemi Covid-19. "Alhamdulillah kita masih diberikan kesehatan sehingga kita bisa menghadiri sholat id dilingkungan korpri. Semoga kita senantiasa bersyukur, yang mana selama 2 tahun kita mengalami masalah besar dengan Covid-19, dan hari ini kita bisa melaksanakan shalat walaupun masih pandemi Covid-19," kata Nanang. Pada kesempatan itu, Nanang juga berpesan kepada seluruh jamaah shalat Idul Adha agar dapat mentransformasikan pesan keagamaan yang terkandung dalam Ibadah Qurban, kedalam kehidupan sehari-hari terutama dalam membangun Kabupaten Lampung Selatan. Menurut Nanang, untuk membangun Kabupaten Lampung Selatan yang maju dan sejahtera dibutuhkan pengorbanan serta keihklasan dari seluruh pemangku kepentingan, seperti halnya yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT. "Nabi Ibrahim AS menjadi tauladan dengan pengorbanan yang begitu besar. Saat ini kita membutuhkan juga suatu pengorbanan, keikhlasan untuk mengisi kemerdekaan ini. Maka saya pinta kepada seluruh jajaran dan tokoh masyarakat untuk terus meningkatkan kesatuan dan persatuan dalam membangun Kabupaten Lampung Selatan yang kita cintai," ujar Nanang. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pantai Marina Lampung Selatan, Pesona Batu Karang Yang Memukau Mampu Pikat Wisatawan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sudah tidak asing lagi bila Pantai Marina kerap dijadikan sebagai salah satu tujuan para wisatawan untuk berlibur menikmati keindahan wisata bahari. Pantai Marina terletak di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Cukup mudah untuk diakses oleh para wisatawan dari berbagai daerah. Keindahan pesona alam yang sangat memukau dengan jajaran batu karang yang tersebar disekitar bibir pantai, menjadikan pantai ini berbeda dengan pantai lainnya. Pesona Pantai Marina terkenal dengan batu karang di sepanjang pinggir pantainya, serta deburan ombaknya yang cukup besar Programming Assignment Help. Hal ini dikarenakan lokasi pantai marina berbatasan langsung dengan Samudera Hindia sehingga membuat arus air laut dan ombak cukup kencang dan tinggi. Jadi, kebanyakan wisatawan berkunjung ke pantai ini hanya untuk berburu foto saja dan menggunakannya sebagai tempat foto pre-wedding. Barisan pohon kelapa yang menyejukkan dan hamparan pasir putih menambah keasrian pesona pantai marina, selain itu fasilitas online casinos österreich yang ditawarkanpun juga semakin lengkap seperti gazebo,  aula pertemuan, toilet, mushola dan spot-spot poto yang intagramable. Pantai Marina buka setiap hari mulai pukul 07.00- 18.00 WIB. Sementara, harga tiket masuk pantai marina terbaru per Juli 2022 di bandrol Rp. 30.000 perorang, untuk biaya schweizer online casinos parkir kendaraan bermotor Rp.5000 sedangkan biaya parkir mobil Rp.10.000. Rute perjalanan menuju pantai ini jika dari arah Bandar Lampung, naik tol ke arah Bakauheni kemudian di km 38 keluar tol Sidomulyo как поступить в немецкий вуз, tak jauh pintu tol, beberapa meter setelahnya akan ada gapura Sukamarga yang berada di sebelah kanan jalan lalu masuk dari gapura dengan menempuh jarak kurang lebih 3.5 KM sampai di lokasi pantai marina. Rute lain menuju pantai marina juga dapat ditempuh melewati rute Merak Belantung. Jika melewati rute ini wisatawan akan melewati beberapa pantai yang juga tidak kalah cantik diantaranya adalah grand elty krakatau высшее образование в германии, pantai beok, pantai embe, pantai sapenan dan pantai lainnya. Masih penasaran dengan berbagai keindahan wisata alam yang terdapat di Lampung Selatan? Simak terus update pariwisata Lampung Selatan yang akan kami sajikan pada hari Jum'at disetiap pekannya. (kominfo). Bersambung ……….. [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kabupaten Lampung Selatan Kembali Raih Penghargaan Dalam Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

MAKASSAR, Diskominfo Lamsel - Kabupaten Lampung Selatan berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik Peringkat 3 se-Provinsi Lampung pada Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021 pada wilayah regional I. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes RI dr.Erna Mulati, M.Sc., C.M.F.M kepada Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto. Hal ini terungkap pada Workshop Penguatan Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting dan Pemberian Penghargaan atas Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting di Regional I, yang berlangsung di Hotel Gamara, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/7/2022). Untuk diketahui, sebelumnya pada tingkat Provinsi, Kabupaten Lampung Selatan juga mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Terinovatif dan Terbaik Peringkat 3 se-Provinsi Lampung pada Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021. Direktur Jendral Bina Pembangunan Daerah Dr. Teguh Setiabudi, M.Pd mengatakan, tujuan dari penilaian kinerja dilakukan untuk mengukur tingkat penilaian kinerja pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8  delapan aksi konvergensi penurunan stunting. Mulai dari memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8  delapan aksi konvergensi penurunan stunting, mengevaluasi kinerja pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8  delapan aksi konvergensi penurunan stunting, serta mengapresiasi kinerja pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8  delapan aksi konvergensi penurunan stunting. "BKKBN sebagai ketua pelaksana TPPS pastinya perlu didukung oleh kita semuanya, intervensi yang dilakukan harus tepat sasaran, penurunan stunting perlu didukung oleh anggaran. Dalam hal ini kami dari Kemendagri sangat mendorong bagaimana alokasi dana dalam APBD. Yang menjadi fokus utamanya adalah daerah-daerah yang prevalensi stuntingnya tinggi," katanya. Oleh karenanya untuk mewujudkan Indonsia Zero Stunting pada tahun 2024 mendatang, lanjut Teguh Setiabudi, diperlukan sinergi dari seluruh elemen terkait, mulai dari sektor pemerintahan, Tim Penggerak PKK termasuk didalamnya adalah unsur dari masyarakat. Dengan demikian diharapkan, pelaksanaan aksi penurunan stunting dapat lebih optimal dan konkret, guna kemajuan generasi bangsa Indonesia yang lebih baik kedepannya. "Kita bersama pemerintah daerah perlu berkolaborasi dengan stakeholder terkait, libatkan seluruh OPD, PKK, seluruh jajaran. Termasuk juga elemen-elemen terkait yang ada ditengah masyarakat," ujarnya. Kepala Bappeda Lampung Selatan Aryan Sahurian menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan oleh pemerintah pusat atas kinerja daerah dalam melaksanakan aksi konvergensi penurunan stunting. Dirinya menjelaskan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kolabosi yang baik dari seluruh elemen terkait serta strategi khusus dari tim yang dipimpin langsung oleh Hj. Winarni Nanang Ermanto. "Karena Lampung Selatan berhasil melaksanakan aksi konvergensi 8 aksi penurunan stunting, kemarinkan kita yang di Provinsi Lampung terinovatif sama peringkat ke-3 aksi konvergensi penurunan stunting. Kita dapat 2 penghargaankan kemarin," katanya. (ptm/Hy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Keren, Bunda Winarni Nanang Ermanto Kembali Raih Penghargaan Dalam Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

MAKASSAR, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Hj. Winarni Nanang Ermanto, kembali meraih penghargaan dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di bumi khagom mufakat. Hal ini terungkap pada Workshop Penguatan Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting dan Pemberian Penghargaan atas Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting di Regional I, yang berlangsung di Hotel Gamara, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/7/2022). Kabupaten Lampung Selatan berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik Peringkat 3 se-Provinsi Lampung pada Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021 pada wilayah regional I. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes RI dr.Erna Mulati, M.Sc., C.M.F.M kepada Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto. Untuk diketahui, sebelumnya pada tingkat Provinsi, Kabupaten Lampung Selatan juga mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Terinovatif dan Terbaik Peringkat 3 se-Provinsi Lampung pada Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021. Direktur Jendral Bina Pembangunan Daerah Dr. Teguh Setiabudi, M.Pd mengatakan, tujuan dari penilaian kinerja dilakukan untuk mengukur tingkat penilaian kinerja pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8  delapan aksi konvergensi penurunan stunting. Mulai dari memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8  delapan aksi konvergensi penurunan stunting, mengevaluasi kinerja pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8  delapan aksi konvergensi penurunan stunting, serta mengapresiasi kinerja pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8  delapan aksi konvergensi penurunan stunting. "BKKBN sebagai ketua pelaksana TPPS pastinya perlu didukung oleh kita semuanya, intervensi yang dilakukan harus tepat sasaran, penurunan stunting perlu didukung oleh anggaran. Dalam hal ini kami dari Kemendagri sangat mendorong bagaimana alokasi dana dalam APBD. Yang menjadi fokus utamanya adalah daerah-daerah yang prevalensi stuntingnya tinggi," katanya. Oleh karenanya untuk mewujudkan Indonsia Zero Stunting pada tahun 2024 mendatang, lanjut Teguh Setiabudi, diperlukan sinergi dari seluruh elemen terkait, mulai dari sektor pemerintahan, Tim Penggerak PKK termasuk didalamnya adalah unsur dari masyarakat. Dengan demikian diharapkan, pelaksanaan aksi penurunan stunting dapat lebih optimal dan konkret, guna kemajuan generasi bangsa Indonesia yang lebih baik kedepannya. "Kita bersama pemerintah daerah perlu berkolaborasi dengan stakeholder terkait, libatkan seluruh OPD, PKK, seluruh jajaran. Termasuk juga elemen-elemen terkait yang ada ditengah masyarakat," ujarnya. Kepala Bappeda Lampung Selatan Aryan Sahurian menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan oleh pemerintah pusat atas kinerja daerah dalam melaksanakan aksi konvergensi penurunan stunting. Dirinya menjelaskan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kolaborasi yang baik dari seluruh elemen terkait serta strategi khusus dari tim yang dipimpin langsung oleh Hj. Winarni Nanang Ermanto. "Karena Lampung Selatan berhasil melaksanakan aksi konvergensi 8 aksi penurunan stunting, kemarinkan kita yang di Provinsi Lampung terinovatif sama peringkat ke-3 aksi konvergensi penurunan stunting. Kita dapat 2 penghargaankan kemarin," katanya. (ptm/Hy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Nanang Ermanto Dan Bunda Winarni Terima Penghargaan Dari BKKBN Pusat

MEDAN, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni Nanang Ermanto, menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kedua penghargaan tersebut disematkan secara langsung oleh Kepala BKKBN Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) kepada Bupati Nanang Ermanto dan Bunda Winarni, pada acara peringatan Harganas Ke-29 yang berlangsung di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (6/7/2022). Penghargaan yang diberikan dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-29 Tahun 2022 ini, merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada pemerintah daerah atas dedikasinya terhadap program Keluarga Berencana (KB) dan kesejahteraan keluarga. Kepala BKKBN Pusat Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) mengatakan, faktor terbesar yang mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia adalah stunting. Oleh karenanya, diperlukan dukungan dari pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Proses gagal tumbuh yang terjadi pada beberapa anak ini juga akan mempengaruhi kualitas dari generasi bangsa kedepan. Lebih dari itu, bila terus dibiarkan kata Hasto, hal tersebut juga akan berdampak terhadap tingkat perekonomian pada suatu wilayah. "Hari ini bapak ibu, mohon izin saya sampaikan bahwa generasi muda 24,4 persen stunting, kemudian yang 9,8 persen mental emosional disorder, 5 persen napza, 1 persen autisme, 3 persen difabel, sehingga generasi kita yang kurang optimal itu sudah hampir 40 persen sendiri, bahkan lebih," ungkap Hasto. Kemudian dalam rangka mencapai bonus demografi, lanjut Hasto, seluruh unsur pemerintah harus bersinergi guna mempersiapkan strategi pembentukan SDM yang unggul, mulai dari pembangunan mental, kesehatan, pendidikan dan sosial. "Ketika generasi mudanya tidak produktif maka window opportunity, bonus demografi akan menutup di tahun 2035, kita kemudian belum sempat sejahtera. Oleh karena itu, inilah pentingnya investasi selain yang keliatan fisik, maka investasi yang tidak kelihatan adalah kualitas SDM," katanya. Sementara, Kepala Dinas Dalduk KB Lampung Selatan Rikawati mengungkapkan, penghargaan yang diterima oleh Bupati Nanang Ermanto dan Bunda Winarni, merupakan bentuk apresiasi BKKBN pusat kepada pemerintah daerah atas kepedulian dan dukungannya, terhadap kemajuan program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Lampung Selatan. "Penghargaan ini diberikan dalam rangka pemerintah fokus dalam mendukung program pada bidang kependudukan KB. Untuk mendapatkan penghargaan itu, progres MKJP nya sudah sesuai dengan harapan pemerintah pusat, dengan program pelaksanaan KB nya juga sudah tepat sasaran," tuturnya. "Sama dengan punya pak Bupati, dukungan dari PKK dalam rangka untuk meningkatkan program program kencana di pemerintah daerah, cuma satunya fokus untuk pak Bupati dari pemerintah daerahnya, satunya lagi dari Ketua Tim Penggerak PKK," jelasnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

BPTP Lampung Kembangkan Taman Sains Pertanian

NATAR, Diskominfo Lamsel - Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung yang berlokasi di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan mengembangkan Taman Sains Pertanian (TSP). TSP merupakan wahana penelitian, pengkajian, pengembangan dan penerapan inovasi dibidang pertanian, sekaligus tempat untuk peningkatan kapasitas pelaku pembangunan pertanian termasuk penyuluh dan petani.  Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPTP Provindi Lampung Dr. Drs. Jekvy Hendra, M.Si saat ditemui di rumah kopi, BPTP Lampung, pada Selasa (5/7/2022). "Disamping sumber inovasi sangat banyak disini. Kemudian lahirlah beberapa pemikiran untuk menjadikan daerah disini dengan konsep agro edu wisata, kami sudah buat konsepnya dari awal itu adalah TSP. Konsep TSP dengan edukasi adalah hasil-hasil yang dimiliki oleh BPTP yang bisa dijembatani oleh masyarakat," ungkapnya. Jekvy Hendra mengungkapkan, pada luas lahan 60 hektar tersebut, tidak semuanya bisa dijadikan sebagai lokasi pembinaan dan bimbingan untuk pengembangan agrowisata. Pada bagian belakang BPTP Lampung dengan luas kurang lebih 35 hektar, kata Jekvy, akan difokuskan untuk melakukan penelitian dan pengkajian, sehingga pengunjung hanya bisa mengunjungi lahan tersebut dengan menggunakan kendaraan. Sedangkan, untuk wilayah pembinaan kepada para pelaku pembangunan pertanian akan dilakukan dibagian depan BPTP Lampung dengan luas lahan kurang lebih 20 hektar. "Karena kami adalah riset dan penelitian, kami juga tidak serta merta melakukan hal seperti itu, banyak orang yang membuka kebun yang dijadikan wisata, 6 bulan setelah peresmian selesai, karena ada hama dan penyakit yang muncul," ungkapnya. Melalui penerapan konsep TSP ini, lanjut Jekvy, para pelaku pembangunan pertanian akan mengetahui dan memahami secara menyeluruh, mengenai konsep bertani dengan baik dan cerdas. Sehingga diharapkan, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menguatkan peran iptek, dalam pembangunan ekonomi dengan budaya inovasi pada sektor pertanian. "Sangat sayang bila kita tidak memanfaatkan beberapa potensi yang dimiliki oleh Lampung Selatan. Peta kesesuaian lahan itu ada, kita harus cari kesesuaian varietas yang cocok untuk daerah tersebut," katanya. "Sekarang kalau kekurangan pupuk, apa alternatifnya, maka langkah pematian pupuk adalah spesifik lokasi. Kami punya alat yang bisa mengidentifikasi, kan sayang itu kalau tidak dimanfaatkan," kata Jekvy lebih lanjut. Jekvy menyebut, selain memiliki produk olahan seperti minuman lada dan kopi, BPTP Lampung juga memiliki berbagai produk pertanian lainnya, seperti cabe jawa, vanili, duren, padi, jagung, kedelai, pepaya dan masih banyak lagi. Namun demikian semua produk pertanian tersebut tidak dapat dihasilkan secara terus-menerus, hal ini dikarenakan BPTP Lampung akan mengkaji serta meneliti permasalahan yang terjadi di lapangan. "Kita mengkaji, misal ada masalah di lapangan, jadi fokus kami adalah bagaimana mengatasi permasalahan tersebut. spesifik untuk Lampung Selatan yang dibutuhkan teknologinya apa, beda daerah akan beda lagi. Jadi pola kerja kami seperti itu pak, kami tidak bisa menghasilkan produk yang sifatnya terus-menerus," ujar Jekvy. [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tetap Eksis, Program Radio DBFM Selalu Mengedukasi Dan Menyesuaikan Perkembangan Era Digital

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pada era digital seperti saat ini, perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi semakin berkembang, dan peran media massa tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, baik itu media cetak maupun media elektronik seperti Radio. Di tengah situasi tersebut, program radio perlu dikemas sedemikian rupa supaya menarik perhatian dan dapat diikuti oleh banyak orang. Jumlah stasiun radio yang semakin banyak mengharuskan pengelola stasiun untuk teliti dalam memajukan program-program andalan. Radio Dimensi Baru FM yang merupakan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) dengan frekuensi 93.0 FM ini mempunyai tugas menyampaikan informasi timbal balik pemerintah kabupaten dengan masyarakat serta antar masyarakat. Menurut Direktur Utama LPPL Lampung Selatan Rudi Suhaemi, SH, pihaknya akan menyesuaikan kemajuan teknologi dengan program radio DBFM, baik yang off air (out door) maupun on air (in door). "Kita akan menyesuaikan dengan kemajuan teknologi, program-program kita itu akan mengimbangi kemajuan teknologi yang ada. Jadi program itu kita bagi dua program  indoor dan outdoor,  program outdoor itu adalah suatu kegiatan yang bagaimana kita bisa mensosialisasikan radio ke publik melalui kegiatan-kegiatan  misalnya lomba catur  dan peragaan busana (model)" jelas dia Selasa (05/07/2022). Rudi Suhaemi menambahkan, untuk program on air khususnya program berita, 90 persen mempromosikan mengenai kabupaten Lampung Selatan. Untuk diketahui, Radio Dimensi Baru 93.0 FM memiliki beberapa program acara andalan, seperti Sapa Kalianda (berita-berita terupdate), Intips (Inspirasi dan Tips) membagikan tips-tips menarik, Tikham Saka program Lampung yang juga membahas tentang Indonesia, Ceritaku-Ceritamu (Zona Muda, Scary Story, Gen L, Sharing Moment, Nostalgia), Berdasi (Berdendang Asik) terkait dengan Dangdut, Ruang Dialog (Talkshow), ABC (Anak Bangsa Cerdas), Oase Iman, Buletin DB, Kamus DB serta Top List. Baru-baru ini, Radio Dimensi Baru 93.0 FM memiliki program siaran baru yang disebut Minan Rusida (Mari Siarkan dan Dengarkan Ruang Promosi Anda), Kampung (Kamus Bahasa Lampung), DBFM Pedia (wawasan seputar Lampung Selatan). Tak hanya itu, program-program andalan DBFM Radio ini ditampilkan dalam berbagai platform sosial media. Antara lain lewat Youtube dan Facebook. (bngpsp). [..]

Dibuat oleh : A