Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Gebyar PKH Tahun 2019, Lampung Selatan Sukses Graduasi 4% Kepesertaan PKH

KALIANDA - Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto membuka secara resmi kegiatan Gebyar Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2019 di GOR Way Handak Kalianda, Rabu pagi (18/9/2019). Acara tersebut diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), dimana dengan kesadaran dan sukarelanya anggota PKH yang sudah mapan dan mandiri mengundurkan diri dari Kepesertaan anggota PKH. Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 5000 peserta PKH Se-Kabupaten Lampung Selatan, dimulai dengan Konvoi Sepeda Motor Para PKH bersama Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dari Rumah Dinas (Lamban Rakyat) menuju GOR Way Handak Kalianda. Turut hadiri pada kegiatan tersebut, Perwakilan Kementerian Sosial RI, Jaswadi, Sekdin Sosial Provinsi Lampung, Herbert GM Surait, Perwakilan Fokorpimda, Sekretaris Daerah Lamsel, Fredy SM, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, dan Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Dalam laporannya Korlap PKH Salasi mengatakan, penerima manfaat PKH di Kabupaten Lampung Selatan cukup banyak. "Saya laporkan disini, tercatat sebanyak 56.000 KK Penerima Manfaat PKH di Lampung Selatan, sedangkan yang graduasi atau mengundurkan diri secara mandiri dari kepesertaan PKH sampai dengan agustus 2019 tercatat sebanyak 2.126 KK, untuk yang keluar dari non graduasi tercatat 1000 KK", Ujarnya. "Sehingganya saat ini masih ada sekitar 53.000 penerima manfaat PKH. Adapun jumlah dana yang dibayarkan kepada Penerima manfaat PKH sebesar Rp.4,6 milyar per-triwulan", Ucap Salasi. Sementara itu, perwakilan Kementerian Sosial RI, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Plt.Bupati Lampung H. Nanang Ermanto atas dukungannya terhadap SDM PKH. "Saya sangat berterima kasih kepada Plt. Bupati Lamsel Bapak Nanang Ermanto yang telah mendukung SDM PKH, dimana Graduasi di Lampung Selatan saat ini mencapai 4%, ini adalah angka tertinggi graduasi kepesertaan PKH yang ada di provinsi Lampung", Ujarnya. "Jadi apa yang sudah di capai oleh kabupaten lampung selatan semoga dapat lebih lagi untuk tahun depan bisa mencapai 5%, saat ini kami dari kemetrian sedang menyiapkan penyaluran Tahap IV untuk PKH, karena bantuan yang diberikan pemerintah pusat ini tidak selamanya nanti ada namanya masa graduasi PKH dimana jika bapak/ibu yang ekonominya sudah membaik nanti akan dihentikan bantuannya, nah itulah keberhasilah pendamping dalam membina anggotanya", Ucapnya. Pada kesempatan itu pula Plt. Bupati Lampung Selatan mengatakan sangat berterima kasih atas program pemerintah pusat, dimana Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada dilampung selatan sangat membantu khususnya masyarakat Para Penerima Manfaat PKH. Hingganya dapat meningkatkan kapasitas hidup masyarakat yang kurang mampu menjadi mapan dan mandiri. "Saya sangat berterima kasih atas program pemerintah pusat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah membantu masyarakat khususnya warga kabupaten lampung selatan. Saya juga berikan penghargaan yang setinggi-tingginya khususnya kepada para pendamping PKH yang telah mampu bekerja secara optimal sehingga mampu mensukseskan program tersebut dengan mengurangi 2000 lebih anggota PKH, nah ini menandakan bahwa lampung selatan kesejahteraannya telah meningkat dengan keberhasilan kegiatan UMKM-nya", Ucap nanang dilanjutkan membuka kegiatan gebyar PKH. Acara diisi dengan kegiatan pelayanan kesehatan gratis, donor darah, penampilan atlit wushu, karate, puisi dan penampilan Lapas Band yang merupakan warga binaan LP kalianda. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Komitmen Majukan PAUD, Winarni Kukuhkan Bunda PAUD Desa Kec. Katibung

KATIBUNG - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Selatan kukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Katibung, Selasa (17/9/2019). Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan Katibung dan Bunda PAUD Desa Se-Kecamatan Katibung di Aula Bakhong Gawi. Pada kesempatan tersebut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Burhanuddin, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Fokorpimcam), para Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Katibung, Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Pengawas PAUD, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Organisasi Mitra PAUD Kecamatan Katibung, Himpaudi Katibung, IGTKI Katibung, IGRA Katibung Persit Chandra Kirana Katibung dan Bhayangkari Katibung. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Burhanuddin dalam sambutannya mengatakan, "Bunda PAUD adalah tokoh sentral bagi Anak Usia Dini, untuk itu Bunda PAUD Kecamatan maupun Desa harus dapat memberi contoh yang baik bagi anak-anak didiknya", katanya. "Bunda PAUD adalah penggerak utama dalam pembinaan layanan pendidikan bagi anak usia dini di wilayahnya, guna mendukung terwujudnya layanan PAUD yang berkualitas", ujar Burhanuddin. Sementara itu Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dalam arahannya mengucapkan selamat kepada para Bunda PAUD yang baru dikukuhkan, "selamat kepada Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa yang baru saja dikukuhkan, mudah-mudahan dapat benar-benar memajukan pendidikan anak usia dini diwilayahnya", katanya. "Kebersamaan kita pada hari ini adalah bentuk tujuan kita dalam berkomitmen memajukan Pendidikan Anak Usia Dini, terima kasih kepada para Kepala Desa yang juga telah hadir dan turut mendukung kegiatan-kegiatan Bunda PAUD di Desa", ujar Winarni Nanang Ermanto. "Saya berharap kepada Pemerintahan Kecamatan maupun Desa dapat memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik maupun layanan PAUD yang ada di Kecamatan Katibung", harap Winarni "Kita berharap para generasi penerus dapat menjadi anak-anak yang mempunyai ahlak yang mulia sehingga Desa kita, Kecamatan kita dan Kabupaten kita dapat lebih maju dan berkembang dimasa yang akan datang nanti", pungkasnya. "Untuk mencapai tujuan tersebut, mari bersama-sama mewujudkan harapan kita. Keselarasan para tenaga pendidik dan Pemerintahan dapat mewujudkan harapan kita", tandas Winarni. (KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pengukuhan & Apresiasi Bunda PAUD Kecamatan dan Desa Se-Kecamatan Merabu Mataram

MERBAU MATARAM - Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Merbau Mataram, Selasa (17/9/2019). Bunda PAUD Kecamatan Merbau Mataram dan 15 (lima belas) Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Merbau Mataram dikukuhkan oleh Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto di Aula Desa Merbau Mataram. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Burhanuddin, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Fokorpimda) setempat, para Kepala Desa se-Kecamatan Merbau Mataram, Ketua Persit Chandra Kirana Kecamatan Merbau Mataram Eko Wati. Camat Merbau Mataram Heri Purnomo selain mengucapkan selamat datang juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bersedia mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan Merbau Mataram dan para Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Merbau Mataram. "Terima kasih Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Bunda Hj. Winarni Nanang Ermanto telah bersedia hadir dan mengukuhkan para Bunda PAUD Desa dan Bunda PAUD Kecamatan kami", ujar Heri Purnomo. Dalam arahannya Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, "Pendidikan generasi penerus bangsa bukanlah hanya tugas Dinas Pendidikan, layanan Anak Usia Dini adalah tugas kita semua", katanya. Anak Usia Dini adalah masa golden age (masa keemasan), anak usia dini harus mendapatkan perhatian yang lebih, karena apabila diusia keemasannya anak harus mendapatkan sehat, ceria dan dapat bersosialisasi dengan anak-anak seusianya", ujar Winarni. "Anak Usia Dini tidak diwajibkan untuk mengenal membaca, menulis dan berhitung, diusia emasnya anak-anak diharapkan hanya dapat mengembangkan kecerdasan secara alami", sambung Winarni. Hj. Winarni Nanang Ermanto juga meminta dukungan para Kepala Desa untuk dapat memperhatikan pendidikan generasi penerus bangsa agar lebih baik lagi. "Selaku Bunda PAUD meminta kepada Pemerintahan Desa agar dapat memperhatikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), baik pendidikan non formal, fasilitas dan kesejahteraan para tenaga pendidik", tandas Winarni. Usai dikukuhkan Bunda PAUD Kecamatan Merbau Mataram Mutia Herlina Arisandi memaparkan program kerja Bunda PAUD Kecamatan Merbau Mataram dihadapan Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto dan para juri Lomba Apresiasi Bunda PAUD Kecamatan. Pada kesempatan tersebut Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto juga melakukan penilaian pada Sekretariat PAUD Kecamatan Merbau Mataram. (KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pimpin Upacara Bulanan, Thamrin Minta Seluruh ASN Tingkatkan Disiplin Kerja

KALIANDA - Upacara Bulanan merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan tepatnya setiap tanggal 17, juga sebagai salah satu bagian dari disiplin pegawai dan kesempatan bersilaturahmi antar jajaran satuan kerja perangkat daerah di kabuapten lampung selatan. Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Korpri Pemkab setempat dipimpin oleh Asisten Bidang Administrasi Umum (Ass Adum) Thamrin, Sos, MM diikuti Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Eselon II, Pejabat Eselon III, Eselon IV, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan THLS di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan, Selasa(17/9/2019). Dalam Amanatnya Thamrin Mengatakan, dilaksanakannya kegiatan upacara bulanan merupakan momentum yang baik untuk mengevaluasi hasil kinerja ASN dalam penyelenggaraan Pemerintahan, dedikasi dan tanggung jawabnya dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. Karena menurutnya, ASN yang telah diberi amanah dalam memegang jabatan diharapkan dapat bekerja sesuai dengan tupoksinya dan perundang-undangan yang belaku. "Kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk senantiasa melakukan perbaikan dan meningkatkan kinerja, baik itu melalui peningkatan disiplin kerja, serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat", Ujarnya. "Saya berharap ASN yang telah diberi amanah dan memegang jabatan, dapat terus mengembangkan Tupoksinya, bekerja sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, serta memenuhi harapan masyarakat. Kemudian melakukan koordinasi yang diawali dari kedisiplinan, budaya kebersamaan dan kekompakan", Pungkasnya. Dikesempatan itu, Thamrin juga berharap kepada semua ASN di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan agar dalam setiap pelaksanaan kegiatan jangan hanya sekedar melihat jumlah anggaran yang terserap. "Di Akhir Triwulan III Tahun Anggaran 2019 ini, saya mengingatkan perlunya kesungguhan semua Satuan unit kerja dalam melihat setiap kegiatan yang telah dilaksanakan. jangan hanya sekedar melihat jumlah anggaran yang terserap. Yang sangat penting juga, adalah sejauh mana pelaksanaan program atau kegiatan menyentuh masyarakat sebagai penerima manfaat", Ucapnya. (RK KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Apresiasi Bunda PAUD, Winarni Kukuhkan Bunda Paud Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Natar

NATAR, Diskominfo Lamsel – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Natar, Senin (16/9/2019). Pengukuhan dan pengucapan ikrar Bunda PAUD tersebut berlangsung dalam acara Apresiasi Bunda PAUD Kecamatan Natar di Aula Bukkuk Djadi, Kantor Kecamatan Natar. Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Burhanudin, Forkopimcam Natar, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Natar, serta Ketua Persit Chandra Kirana Kecamatan Natar Dra. Titin Yudhi Ardi. Dalam arahannya, Winarni mengatakan, Bunda PAUD adalah penggerak utama dalam pembinaan layanan Pendidikan anak usia dini dan sebagai pendukung terwujudnya layanan pendidikan yang berkualitas. “PAUD memiliki peran yang strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. PAUD juga merupakan wadah untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak sehingga kelak mereka menjadi modal pembangunan yang memiliki daya saing tinggi,” kata Winarni Lebih lanjut Winarni mengatakan, Bunda PAUD adalah symbol sekaligus mitra utama dalam gerakan nasional PAUD berkualitas. Terlebih sebagai figur ibu sekaligus tokoh sentral di wilayahnya, keberadaan Bunda PAUD diharapkan dapat memberikan motivasi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan PAUD yang berkualitas. Winarni juga menyampaikan bahwa pendidikan anak usia dini bukan hanya semata-mata tanggung jawab pemerintah dan lembaga PAUD semata. Melainkan pemerintahan mulai dari kabupaten hingga desa juga harus bersama-sama turut berperan aktif dalam menyukseskan pendidikan anak usia dini sesuai perannya masing-masing. "Saya juga meminta dukungan para Kepala Desa agar dapat membantu tugas-tugas Bunda PAUD dalam mencerdaskan anak bangsa. Selamat bertugas, semoga Bunda PAUD yang baru dapat benar-benar memajukan pendidikan usia dini bagi anak-anak kita,” pungkasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Winarni Kukuhkan Bunda Paud Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Jati Agung, Ini Harapannya

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Jati Agung, Senin (16/9/2019). Pengukuhan dan pengucapan ikrar yang dilakukan di lapangan Kantor Kecamatan Jati Agung, disaksikan Sekretaris Dinas Pendidikan Lampung Selatan mewakili Kepala Dinas Burhanudin, Forkopimcam Jati Agung, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Jati Agung. Turut hadir pula, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT), Organisasi Mitra PAUD, HIMPAUDI, IGTKI, IGRA dan PKG dalam wilayah Kecamatan Jati Agung. Dalam arahannya, Winarni berharap, agar Bunda PAUD yang baru saja dikukuhkan bersama-sama bertekad dan komit dalam membentuk karakter anak bangsa, khususnya terhadap perkembangan dan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Lampung Selatan. Karena menurut Winarni, anak-anak adalah generasi penerus bangsa, dan masa depan bangsa ditentukan oleh para generasi muda. Oleh karena itu, dirinya juga berharap, dukungan dan partisipasi Bunda PAUD dalam membangun pendidikan anak usia dini. “Karena dukungan Bunda PAUD ini sangat penting dalam membangun pendidikan anak usia dini. Untuk itu saya mengapresiasi kinerja Bunda PAUD Desa dan Bunda PAUD Kecamatan yang masih konsisten terhadap keberlangsungan pendidikan anak usia dini,” ujar Winarni. Winarni juga berharap, para Bunda PAUD dapat berperan aktif dalam mendidik anak-anak, sehingga masa depan anak-anak tidak terjerumus terhadap hal-hal yang dilarang agama maupun norma-norma kehidupan. Winarni juga menyampaikan bahwa pendidikan anak usia dini bukan hanya semata-mata tanggung jawab pemerintah dan lembaga PAUD semata. Melainkan pemerintahan mulai dari kabupaten hingga desa juga harus bersama-sama turut berperan aktif dalam menyukseskan pendidikan anak usia dini sesuai perannya masing-masing. "Saya juga meminta para Kades dapat mendukung kegiatan-kegiatan Bunda PAUD di desa. Mari kita benar-benar membentuk karakter penerus bangsa yang cemerlang dan gemilang,” tandasnya. Sementara, dalam kata sambutannya, Camat Jati Agung Jhoni Irzal menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan. "Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bunda PAUD Kabupaten yang telah bersedia hadir dan mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Jati Agung. Kami juga mohon arahan dan bimbingan dari Bunda Hj. Winarni Nanang Ermanto,” ucap Jhoni Irzal. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Nanang Lepas 2000 Peserta Goweser Lampung Bersepeda Ke 23 Tahun 2019

KALIANDA - Lebih dari 2000-an peserta mengikuti kegiatan Lampung Bersepeda ke 23 tahun 2019, Kegiatan ini dilaksanakan di Kota Kalianda dengan start lapangan Korpri Pemkab Lampung Selatan, pada minggu pagi(15/9/2019). Kegiatan yang bertajuk KAJAWAH (Kayuh Jejama Way Handak) diikuti 180 komunitas goweser Se-provinsi Lampung dan Sekitarnya, nantinya para peserta akan menempuh jarak 20 KM dengan rute Start lapangan korpri, kedaton, (Pos 1) wisata way belerang, (Pos 2) pantai kedu warna untuk melakukan penanaman pohon kelapa dan pohon mutun, dan finis kembali ke lapangan korpri. Ketua pelaksana Babeh Rudi Suryadi mengatakan Lampung bersepeda ke 23 ini dilaksanakan tiga bulan sekali, dan akan menjadi sarana dalam menjalin silaturahmi antar goweser. "Kegiatan ini akan kita adakan setiap tiga bulan sekali dan kita akan melakukan berbagai kegiatan sosial nantinya. jadi siapa pun kita , berapapun usianya, jika diatas sepada, kita adalah sama", ujarnya. Plt.Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto berharap kegiatan ini terus dapat berlangsung secara rutin. "Saya berharap kegiatan ini disamping menjadi wahana bagi pelopor keselamatan dalam berkendara, juga saya harap dapat membudayakan kegiatan olahraga di masyarakat", Ucapnya sembari memlepas kegiatan Lampung bersepeda KAJAWAH itu. (KMF) Plt.Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto berharap kegiatan ini terus dapat berlangsung secara rutin. "Saya berharap kegiatan ini disamping menjadi wahana bagi pelopor keselamatan dalam berkendara, juga saya harap dapat membudayakan kegiatan olahraga di masyarakat", Ucapnya sembari memlepas kegiatan Lampung bersepeda KAJAWAH itu. (KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Lampung Selatan Fair 2019 Ditutup, Nanang Sebut Setiap Malam Ramai Pengunjung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto resmi menutup perhelatan Lampung Selatan Fair (LSF) 2019 di Lapangan Cipta Karya, Kalianda, pada Sabtu malam (14/9/2019). Nanang mengatakan, kegiatan yang dihelat setiap tahun tersebut berjalan dengan sukses dan lancar. Bahkan dirinya mengaku terharu, karena setiap malamnya selalu dipadati pengunjung yang datang untuk menyaksikan LSF 2019. “Saya merasa puas dan bangga, karena ini (LSF, red) diluar dugaan, begitu ramai pengunjung yang datang setiap malamnya,” ungkap Nanang saat memberikan sambutan di malam itu. Nanang pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak penyelenggara dan juga kepada warga yang berkunjung ke Lampung Selatan Fair 2019. Dia mengatakan tanpa dukungan semua pihak serta pengunjung yang tertib dan baik, tak mungkin kegiatan LSF 2019 berjalan dengan sukses dan lancar. “Terimakasih kepada seluruh OPD, camat, pimpinan perusahaan, BUMN, BUMD, UMKM, pedagang serta masyarakat dan semua pihak yang terkait, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar, tanpa gangguan,” ucapnya. Meskipun demikian, Nanang berpesan agar kedepan pelaksanaan LSF dikonsep dengan lebih baik lagi, sehingga dapat sukses penyelenggaraan, sukses pelaksanaan dan sukses transaksi. Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menyampaikan sambutan pada malam penutupan LSF 2019 di Lapangan Cipta Karya, Kalianda. Disamping itu, dia juga berharap penyelenggaraan LSF dapat menjadi tonggak perekonomian masyarakat Kabupaten Lampung Selatan, serta menjadi etalase perekonomian dan pariwisata. “Ini tentunya merupakan indikasi bahwa penyelenggaraan LSF tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat memajukan ekonomi atau bisnis di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Nanang. Sementara itu, Ketua Penyelenggara LSF 2019, Yusri mengatakan, selama pelaksanaan pameran, kunjungan penonton rata-rata mencapai 10 ribu orang setiap malamnya. Bahkan dia mengungkapkan, selama 7 hari pelaksanaan sejak 8 September hingga 14 September 2019, angka transaksinya mencapai Rp 7 miliar lebih. “Angka itu terdiri dari transaksi OPD, kecamatan, BUMN, BUMD, otomotif, UKM dan pedagang,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan ini.  Adapun, selain diisi dengan penampilan artis ibukota Desi Tata, acara malam penutupan LSF 2019 juga diisi dengan suguhan berbagai penampilan seni budaya dan juga penampilan para camat beserta istri yang menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Berdasarkan panatauan tim ini, acara malam penutupan itu, turut dihadiri Ketua DPRD Lampung Selatan H. Hendry Rosyadi, SH, MH, Kapolres Lampung Selatan AKBP M. Syarhan, S.IK, MH, serta Dandim 0421 Lampung Selatan Letkol Kav. Robinson Octovianus Bessie. Nampak hadir juga, Ketua TP PKK Lampung Selatan Hj. Winarni beserta jajaran pengurus, Sekretaris Daerah Ir. Fredy SM, MM dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta camat dilingkungan Pemkab Lampung Selatan, serta tokoh adat Pangeran Sabatin Lima Marga. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Resmi Ditutup, Transaksi LSF 2019 capai 7,2 milyar

KALIANDA - Kegiatan Lampung Selatan Fair (LSF) 2019 resmi ditutup oleh Pelaksana Tugas Bupati Lampung Selatan, sabtu (14/9/2019) di lapangan cipta karya kalianda. Turut hadir dalam acara penutupan tersebut Ketua DPR Hendri Rosyadi, kapolres, M.Syarhan, Dandim Octavianus Basei, sekretaris daerah Fredy, para kepala OPD serta camat, ketua TP PKK Winarni Nanang Ermanto, ketua DWP Lampung Selatan Siti Fatimah Fredy juga para pangeran sabatin lima marga. Dalam sambutannya Nanang mengaku senang dan terharu kegiatan Lampung Selatan Fair 2019 dapat berjalan sukses dan lancar, Bahkan di luar dugaan pelaksanaan Lampung Selatan Fair 2019 begitu ramai pengunjung setiap malamnya. "Tentunya ini merupakan indikasi bahwa Penyelenggaraan Lampung Selatan Fair tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat memajukan ekonomi atau bisnis", Ucapnya. "Terimakasih kepada seluruh OPD, Camat, Pimpinan Perusahaan, BUMN, BUMD, UMKM dan para pedagang serta semua pihak yang terkait, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar, tanpa gangguan", Ujarnya. Nanang juga berpesan agar Kedepannya pelaksanaan LSF dikonsep dengan lebih baik lagi, sehingga dapat sukses penyelenggaraan, sukses pelaksanaan dan sukses transaksi sehingga dapat menjadi tonggak perekonomian masyarakat Kabupaten Lampung Selatan, serta menjadi etalase perekonomian dan pariwisata. Sementara itu, ketua penyelenggara LSF 2019 Yusri yang juga kadis Perindag menyampaikan bahwa kunjungan penonton Lampung Selatan Fair 2019 selalu ramai. "Pengunjung Lampung Selatan Fair 2019 setiap malamnya rata-rata 10.000 orang sehingga transaksi yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan ini memcapai 7,2 milyar lebih yang terdiri dari transaksi OPD, kecamatan, BUMN, BUMD, otomotif, UKM dan pedagang", Ucap Yusri. Malam penutupan di isi dengan berbagai penampilan seni budaya dan juga penampilan para camat beserta istrimenyanyikan lagu Indonesia Pusaka, juga penampilan artis ibu kota Desi tata, dipadati oleh pengunjung. (KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Beri Perigatan Tegas Penyedot Pasir, Komisi IV DPR RI Pastikan Kapal Tongkang Tidak Beroperasi

KALIANDA - Pelaksana tugas (Plt)  Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto berharap, kehadiran Komisi IV DPR RI beserta jajaran di Lampung Selatan dapat memberikan solusi terkait persoalan Kapal Tongkang yang akan melakukan penyedotan pasir laut disekitar Anak Gunung Krakatau. Hal itu diungkapkan Nanang saat memberikan sambutan pada acara Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI beserta rombongan untuk berdiskusi dengan Warga Tejang Pulau Sabesi, di Aula Rumah Dinas Bupati pada Jum'at (13/9/2019). Seperti diketahui, belum lama ini, masyarakat Desa Tejang Pulau Sabesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan dibuat resah dengan hadirnya kapal tongkang penyedot pasir untuk beraktivitas disekitaran Anak Gunung Krakatau. Masyarakat Desa Tejang Pulau Sabesi maupun masyarakt pesisir Kecamatan Rajabasa trauma dengan peristiwa tsunami yang terjadi pada 22 Desember 2018 yang lalu, dimana tsunami yang terjadi diakibatkan longsoran Anak Gunung Krakatau. Dengan adanya rencana aktivitas penyedotan pasir disekitar Anak Gunung Krakatau, secara otomatis telah membangkitkan rasa trauma warga Pulau Sebesai maupun warga pesisir lainnya akan adanya ancaman tsunami berikutnya. "Untuk itu, atas nama pemerintah Kabupaten Lampung Selatan beserta masyarakat, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Anggota DPR RI komisi IV, juga dari Kementerian terkait yang telah perduli dengan persoalan yang kami hadapi. Kehadiran Kapal Tongkang penyedot pasir di sekitaran Anak Gunung Krakatau telah begitu meresahkan, "ungkap Nanang. "Kami berharap, kehadiran Komisi IV DPR RI beserta jajaran dapat memberi rasa nyaman, dapat menghilangkan trauma yang ada pada warga kami dengan adanya tsunami yang diakibatkan longsornya Anak Gunung Krakatau"ujar Nanang. Sementara itu, 3 (tiga) orang perwakilan warga Tejang Pulau Sabesi, Kecamatan Rajabasa, Topik,  Rahmatullah dan Umar Krakatau, dalam dialognya sepakat menolak kehadiran Kapal Tongkang yang akan beraktivitas melakukan penyedotan pasir di sekitaran Anak Gunung Krakatau. "Kami menolak secara tegas kehadiran kapal tongkang penyedot pasir di sekitaran Anak Gunung Krakatau, sekalipun kami sudah pernah dikumpulkan oleh pihak perusahaan untuk sosialisasi,"ungkap Topik. "Kami meminta agar Bapak-bapak dapat mencabut ijin penambangan pasir di sekitar Anak Gunung Krakatau,"ungkap Topik lagi. Sementara itu, menjawab harapan warga Tejang Pulau Sabesi, Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo memastikan, kapal tongkang penyedot pasir disekitaran Anak Gunung Krakatau yang telah meresahkan warga tidak akan beroperasi lagi. Bahkan, dihadapan warga Tejang Pulau Sabesi, Edhy Prabowo berjanji akan memberikan bantuan berupa perahu nelayan maupun bantuan pertanian. "Kami hadir disini atas panggilan warga Pulau sebesi melalui Pak Sudin. Bapak-bapak sangat peduki dengan lingkungan. Pak Sudin marah kepada kementerian, terkait adanya kapal penyedot pasir di GAK. Pak Sudin meminta kami komisi IV untuk turun kesini melihat langsung kondisi Kapal penyedot pasir dan dampaknya kepada warga Pulau sebesi," ungkap Edhy. "Jika surat izinnya dicabut dan kapal tersebut masih beroperasi, Komisi IV DPR RI Merekomendasikan untuk mengambil tindakan hukum,"kata Edhy lagi. "Sekarang ini yang harus diperhatikan bagaimana kehidupan masyarakat pulau sebesi. Saya minta kepada Pak Bupati menginventarisir kebutuhan masyarakat, baik sektor nelayan maupun pertaniannya, "ujar Edhy. "Silahkan masyarakat buat kelompok, ajukan permohonan kapal. Saya pastikan akan ada bantuan kapal minimal 5 kapal. Untuk tanam tumbuhnya, silahkan apa yang dibutuhkan, ajukan ke kami nanti kami salurkan tanamannya,"katanya. Dirjen daerah Pesisir Kementerian Kelautan, Brahmantia setia murti Purwadi menjelaskan, izin usaha pertambangan pasir di GAK telah terbit pada tahun 2015 lalu. Seharusnya, sebelum izin tersebut dikeluarkan, pemerintah provinsi harus mengedepankan Undang-Undang Pesisir dan Pulau-pulau kecil dimana syaratnya harus ada izin lokasi. "izin pertambangan pasir di GAK itu kan ada dua izin, yakni izin terkait Wilayah Perikanan Tangkap dan izin Konservasi. Ini kan sampai 2020. Makanya saya minta untuk memperhatikan izin Perikanan Tangkap dan izin Konservasi,"kata Brahmantia lagi. Dalam diskusi yang berlangsung cukup hangat tersebut, turut hadir Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo,MM.,MBA, beserta anggota, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, Ir. Wiratno, M.Sc, Dirjen Penegak Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Drs. Rasio Ridhosani, M.CAM.,MPM, Direktur Pemantuan dan Operasi Armada, Ir. Suharta, M.Si, Satgas 115 Direktur Operasi, Laksamana TNI Kisdiyanto, Dirjen Pengelolaan PRI KKP, Brahmantia Satyamurti Poerwani, Ketua DPRD Prop. Lampung, Mingrum Gumay, SH.,MH, Fokorpimda Plus Lampung Selatan, Para Pejabat Lampung Selatan terkait, dan masyarakat Desa Tejang Pulau Sabesi. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : A