Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Distribusi Tahap Keempat, 8.573 Paket Sembako Disebar Dilima Kecamatan

NATAR, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Tanggap Bencana sekaligus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali mendistribusikan ribuan paket sembako dilima kecamatan, Senin (6/7/2020). Pada tahap keempat atau tahap terakhir pendistrusian kali ini, sebanyak 8.573 paket sembako disebar di Kecamatan Bakauheni, Kalianda, Way Sulan, Jati Agung, dan Natar. Di Kecamatan Natar, 2.584 paket sembako menyasar 26 desa. Ribuan paket sembako itu pun diserahterimakan Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), Burhanudin kepada Camata Natar, Eko Irawan, di Kantor Kecamatan setempat. Mewakili Bupati Lampung Selatan, Burhanudin menyampaikan, bantuan sembako yang bersumber dari APBD Kabupaten Lampung Selatan itu untuk menanggulangi warga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19 dan belum pernah tersentuh bantuan. Baik itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari APBD Kabupaten dan Dana Desa, maupun program sejenis lainnya. “Bantuan ini untuk mengcover warga yang belum menerima bantuan sama sekali. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” ujar Burhanudin. Dalam kesempatan itu, dirinya pun berpesan agar seluruh masyarakat dapat saling mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. “Tetap jaga protokol kesehatan. Pakai masker, selalu cuci tangan setelah beraktivitas. Jaga jarak, dan biasakan pola hidup bersih dan sehat,” imbuhnya. Camat Natar, Eko Irawan (rompi merah) menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada para kepala desa. | Foto : ist Sementara, mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Kepala Seksi Distribusi Pangan DKP, Rusdi Bastari menjelaskan, pada tahap keempat Pemkab Lampung Selatan mendistribusikan sebanyak 8.573 paket sembako ke 88 desa yang tersebar dilima kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Bakauheni terdiri dari 5 desa dan 500 paket, Kecamatan Kalianda 28 desa 2.740 paket, Kecamatan Way Sulan 8 desa dan 711 paket, Kecamatan Jati Agung 21 desa dan 2.038 paket, dan Kecamatan Natar 26 desa dan 2.584 paket. “Pada tahap keempat atau hari terakhir ini, seluruh sembako sudah kita distribusikan ke 17 kecamatan. Totalnya 24.941 paket sembako kita bagikan ke desa-desa,” ungkap Rusdi. (Az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Di Kecamatan Rajabasa, Pemkab. Lampung Selatan Salurkan 1.466 Paket Sembako.

RAJABASA, Diskominfo Lamsel - Tim II Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, membagikan 1.466 Paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Kecamatan Rajabasa. Sembako yang akan disebar ke-16 Desa di Kecamatan Rajabasa tersebut, diberikan secara simbolis oleh Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Saiful Azumar, S.H kepada Camat Rajabasa, Saptudin, S.Sos, di Aula Kecamatan Rajabasa, Jum'at(3-7-2020). Nampak pada kegiatan ituAnggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Andy Apriyanto, Amd dan Syaiful azumar, SH., Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Yanni Munawarty, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, A. Kholil serta anggota dari Polsek dan Koramil Kecamatan Rajabasa. Pada kesempatan itu, Rohadian menjelaskan bahwa pembagian bantuan sembako itu, merupakan hasil dari usulan masing-masing Desa dan diperuntukkan bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah. "Ini merupakan usulan dari Desa, dan diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan, seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan bantuan yang berasal dari APBD serta APBDesa," ungkapnya. Dia juga mengatakan, dengan diberikannya bantuan sembako ini, diharapkan dapat sedikit membantu masyarakat dalam menghadapi Pandemi Corona yang hingga kini belum berakhir. Dalam menghadapi masalah yang ditimbulkan Virus Corona ini, Rohadian meminta agar masyarakat senantiasa menjalani protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Selain itu, Rohadian juga meminta agar masyarakat tetap menjaga kekompakan, menerapkan prinsip gotong royong serta menjaga suasana agar tetap kondusif. "Walaupun nominal sembako ini sedikit, kami harap dapat membantu masyarakat, tetap jaga kondisifitas, dengan adanya kerja sama yang baik antara Pemerintah dan Masyarakat, saya harap masalah ini dapat segera selesai," jelas Rohadian. Usai membagikan sembako secara simbolis, masing-masing anggota tim menyebar ke desa-desa yang sudah dijadwalkan pembagian sembako pada hari itu. (Jum'at, 3-7-2020,red). Sementara, Tim Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa yang dipimpin Kepala Dinasnya, Rohadian, bertolak menuju pulau Sabesi untuk membagikan paket sembako sebanyak 45 paket serta melakukan pendampingan Penyaluran BLT Dana Desa untuk alokasi bulan Mei sebanyak 286 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). "Setelah membagikan secara simbolis bantuan sembako di Aula Kecamatan Rajabasa, tim Dinas PMD bersama Tenaga Ahli Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) menuju pulau sabesi. Di pulau Sabesi, selain membagikan 45 paket sembako, kami juga melakukan pendampingan penyaluran BLT Dana Desa untuk 286 KPM," ujar Rohadian. Sementara itu, pada bagian lain, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Drs. Anas Ansyori., M.M di dampingi Camat Penengahan Erdiyansyah, S.H., MH membagikan sebanyak 100 paket sembako di desa Pisang, Kecamatan Penengahan. (Kmf/Putri Maisuri). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kawal Distribusi Sembako Dari APBD, Anggota DPRD Apresiasi Bupati Lampung Selatan

CANDIPURO, Diskominfo Lamsel – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hi. Romli, S.Ag mengapresiasi dukungan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto beserta jajaran dalam penanggulangan COVID-19. Salah satunya dengan membagikan bantuan sembako bagi warga terdampak pandemi virus COVID-19 diseluruh desa se-Kabupaten Lampung Selatan, khususnya di Kecamatan Candipuro yang memiliki 14 desa. Hal itu disampaikan Hi. Romli saat mengawal pendistribusian 1.398 paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat, sebelum serah terima di Lapangan Tunas Jaya, Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, pada Jumat pagi (3/7/2020). “Apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam hal ini bupati, cukup dapat diapresiasi. Karena pemerintah daerah tidak tinggal diam dalam penanganan COVID-19 dengan menyalurkan sembako. Ini bukti nyata perhatian kepala daerah kepada masyarakat Lampung Selatan,” ujarnya. Anggota Komisi IV DPRD Lampung Selatan ini menambahkan, Pemerintah Kabupaten bersama DPRD telah berusaha maksimal dalam menanggulangi dampak COVID-19 yang dirasakan masyarakat. Namun karena terbatasnya anggaran, setiap desa hanya mendapatkan jatah 100 paket sembako. Anggota DPRD Lampung Selatan, Romli saat menyampaikan sambutan dalam acara pendistribusian sembako di Kecamatan Candipuro. Meski demikian, ia meminta masyarakat bersyukur atas perhatian dan kepedulian Bupati Lampung Selatan yang sudah menganggarkan bantuan sembako tersebut. “Pemerintah daerah inginnya seluruh warga dibantu semua. Tapi keterbatasan anggaran inilah yang menjadi pertimbangan. Sebagai wakil rakyat saya juga maunya tiap desa itu 1 paket 1 keluarga. Cuma kan darimana anggarannya. Ini yang harus kita pertimbangkan,” kata Hi. Romli. Pada kesempatan itu, dia juga mewanti-wanti kepala desa agar betul-betul menyalurkan bantuan tepat sasaran. Jangan sampai kata dia, penyaluran bantuan itu justru menimbulkan permasalahan. “Saya paham, masalah jatah 100 KK perdesa itu bukan perkara yang mudah untuk kepala desa menentukan penerimanya. Karena warga kita ini hampir semua kena dampak. Tapi kalau tidak sama sekali namanya kita tidak perhatian. Jadi saya minta bantuan ini bisa disalurkan sesuai ketentuan yang telah disampaikan pemerintah,” tandasnya. Disisi lain, warga Dusun IV Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, Nasori (78) mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah menyalurkan sembako. Kakek yang kesehariannya mengandalkan hasil bercocok tanam sayur disamping rumahnya ini mengaku sangat terbantu dengan pemberian sembako tersebut. “Ya terima kasih sekali. Senang, karena baru ini dapat bantuan. Sekarang tinggal sama cucu. Anak semua jauh,” tutur Nasori. Senasib dengan Nasori. Warga Dusun II Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, Tuminah (65) juga tinggal bersama 2 orang cucunya. Sudah lama ia ditinggal mati suaminya. Untuk makan sehari-hari dirinya mengandalkan kiriman dari anak-anaknya yang tinggal merantau di luar kota. “Alhamdulillah, ya senang sekali dapat bantuan. Selama ini makan dapat kiriman dari anak. Karena gak ada penghasilan. Tapi lagi korona gini anak juga katanya kena PHK karena lock down,” ucap Tuminah. Ia pun berharap pemerintah dapat terus memperhatikan warganya ditengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Mudah-mudahan wabah korona ini bisa cepat berakhir,” pungkasnya. Sementara itu, selain dihadiri anggota Komisi IV DPRD Lampung Selatan, proses serah terima ribuan paket sembako yang dilakukan Asisten Bidang Ekobang, Hermansyah Hamidi itu turut disaksikan anggota DPRD dari Komisi III yakni, Sulastiono dari Fraksi PDI Perjuangan, dan Edi Waluyo dari Fraksi PAN. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sempat Vakum 1 Tahun, Pengurus GOW Kabupaten Lampung Selatan Kembali Dilantik Bupati

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Setelah sempat vakum 1 tahun, pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lampung Selatan periode 2017-2022 resmi dilantik. Pelantikan pengurus GOW yang terdiri dari gabungan 23 organisasi wanita yang ada di kabupaten Khagom Mufakat ini, dilantik secara langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermano, di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, pada Jumat (3/7/2020). Turut hadir juga sejumlah Penasehat GOW yakni, Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Adhiyaksa Dharma Karini, Dharma Yukti Karini, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Selatan. Hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto beserta sejumlah pejabat struktural Pemkab setempat. Dalam arahannya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, keberadaan GOW diharapkan dapat berperan aktif memberikan kontribusinya dalam setiap pelaksanaan pembangunan. Terutama pembangunan pemberdayaan wanita dalam berbagai bidang. “Kepada pengurus yang baru, mari bersama-sama kita membangun Kabupaten Lampung Selatan. Karena GOW yang merupakan gabungan 23 organisasi wanita ini memiliki peran penting dalam menyukseskan pembangunan,” ujar Nanang dalam sambutannya. Nanang juga mengatakan, GOW harus dapat menjadi organisasi yang berhasil, dinamis serta mampu menjadi sumber inspirasi, harapan dan kekuatan bagi kaum ibu. Sehingga potensi yang dimiliki para anggotanya dapat menjadi kekuatan besar dalam memajukan organisasi. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat menyampaikan arahan pada pelantikan Pengurus GOW Kabupaten Lampung Selatan periode 2017-2022. | Foto : Diskominfo Lamsel Dia menambahkan, meskipun berbeda-beda, organisasi tersebut dapat disatukan dalam satu tugas besar. Yaitu berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam setiap program pembangunan demi terwujudnya masyarakat Lampung Selatan yang lebih baik. “Menyamakan persepsi 23 organisasi wanita dalam satu kesatuan tidak mudah. Kuncinya kita harus bisa menghilangkan ego satu sama lain. Mudah-mudahan kepengurusan yang baru ini bisa berjalan dengan baik. Dan bisa bersinergi membantu pemerintah daerah,” kata Nanang. Selain itu, Nanang juga berharap, GOW dapat menjadi duta pemerintah dalam mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat selama pandemi COVID-19 yang melanda. “Kehadiran GOW juga harus mempunyai peran. Terutama membantu pemerintah mengedukasi masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat ditengah pandemi COVID-19. Harus mampunyai inovasi dan kreatifitas menghidupkan UMKM yang ada di desa,” imbuhnya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Penasehat dan Pengurus GOW Kabupaten Lampung Selatan periode 2017-2022. | Foto : Diskominfo Lamsel Sementara, Ketua GOW Kabupaten Lampung Selatan terpilih periode 2017-2022, Dra. Endang Budi Astuti menuturkan, GOW Kabupaten Lampung Selatan didirikan tanggal 22 Desember 1987 bertepatan dengan Hari Ibu ke-49. “Pelantikan ini dilaksanakan karena kepengurusan peridoe 2012-2017 telah berakhir. Sehingga diganti dengan pengurus yang baru periode 2017-2022. Meskipun sebagian juga merupakan pengurus lama,” kata Endang sapaan pengurus organisasi wanita Aisyiah ini. Lebih lanjut dia menyampaikan, GOW berbentuk badan kerjasama segenap organisasi wanita yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Dimana GOW merupakan organisasi independen yang tidak terkait dengan suatu organisasi politik apapun. “Kami mengakui keberadaan GOW beberapa tahun ini kurang baik. Banyak kendala yang kami alami dan tidak mampu mencari solusi yang tepat. Sehingga beberapa tahun terakhir kami tidak ada kegiatan, dan tidak mampu mengerakkan organiasi yang ada pada kami,” ungkapnya. Namun demikian, dirinya menyatakan, tahun 2020 merupakan awal kebangkitan OW Kabupaten Lampung Selatan. Dengan kepengurusan yang baru, pihaknya akan berupaya mengemban dan menjalankan yang diamanhkan organisasi untuk membantu pemerintah. “Ini tahun kebangkitan kami setelah mendapat spirit dari penasehat GOW ibu Hj. Winarni dan pembina GOW Kepala Dinas PPAA. Insya Allah kami ingin berkiprah seperti sedia kala. Apalagi anggaran yang kami ajukan sudah mendapat restu dari pak bupati,” tuturnya. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Danrem 043 Gatam Tinjau Kegiatan TMMD di Desa Hatta, Nanang : Pemerintah Daerah Akan Terus Bersinergi Untuk Pembangunan Di Lamsel

BAKAUHENI - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-108 Tahun 2020 Kodim 0421 Lamsel. Kali ini dipusatkan di Dusun Merut Desa Hatta Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan. Mengetahui hal tersebut, Jum'at (03 Juli 2020). Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Dandim 0421 Lamsel, Letkol Kav. Robinson Oktovianus Bessie bersama Dandrem 043 Garuda Hitam (Gatam), Brigjen TNI Toto Jumariono.S.S., M.I.Kom turun kelapangan meninjau langsung kegiatan TMMD yang telah berlangsung selama 2 pekan, dan akan berakhir hingga 29 juli mendatang. Dari pantauan dilapangan terlihat personil TNI bersama masyarakat desa setempat saling bergotong-royong membangun jembatan, gorong-gorong dan Jalan Penghubung antar desa. Pada kesempatan itu Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan TNI dan masyarakat untuk pembangunan di Lampung Selatan. "Saya ucapkan terima kasih kepada TNI dalam TMMD ini, mudah-mudahan kita terus bersinergi bersama masyarakat untuk pembangunan dan masa depan anak-anak Lampung Selatan," Ujarnya. "Jalan ini sudah 30 tahun lebih tidak ada akses penghubung antar desa klawi dan hatta, dengan adanya kegiatan ini saya berharap perkonomian masyarakat untuk hasil buminya bisa lancar dan anak-anak yang akan bersekolah tidak perlu memutar jauh-jauh lagi," Paparnya. Nanang juga menyampaikan program pembangunan kedepan akan terus dilakukan dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan dan akan diproses secepatnya. Sementara itu Brigjen TNI Toto Jumariono.S.S., M.I.Kom menyampaikan kegiatan TMMD di desa hatta terdiri dari sasaran fisik dan non fisik. "Kita sangat bersukur dan berbangga, Program TMMD kali ini terdiri dari sasaran fisik dan non fisik, untuk sasaran fisik disini kita membuka jalur yang kurang lebih sudah 30 tahun hanya berbentuk jalan setapak," Ucapnya. "Jalan ini kita buka lebih kurang sepanjang 1.100 meter dan disamping jalan ada juga parit. Tujuannya yakni untuk meningkatkan taraf pendidikan dan taraf ekonomi dimana transportasi nantinya akan lebih lancar," Jelasnya. Diketahui pembangunan sasaran fisik yang dilakukan di Dusun merut Desa Hatta tersebut utamanya yakni, membangun jalan penghubung antar desa hatta dan klawi sejauh 1,1 KM, membangun 2 buah jembatan penghubung dan membangun gorong-gorong dilokasi setempat. (Rk Kominfo) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Distribusi Tahap Ketiga, 5.300 Sembako Disebar Diempat Kecamatan

CANDIPURO, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Tanggap Bencana sekaligus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali mendistribusikan ribuan paket sembako diempat kecamatan, Jumat (3/7/2020). Pada tahap ketiga kali ini, sebanyak 5.300 paket sembako disebar di Kecamatan Sragi, Rajabasa, Candipuro, dan Tanjung Bintang. Di Kecamatan Candipuro, 1.398 paket sembako diserahterimakan oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang), Hermansyah Hamidi kepada Camat Candipuro Wasidi. Serahterima yang berlangsung di Lapangan Tunas Jaya, Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro itu, turut disaksikan anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari daerah pemilihan VII, yakni, Sulastiono (PDIP), Edi Waluyo (PAN), dan Romli (PKB). Turut hadir juga Kepala Dinas Kominfo, M. Sefri Masdian serta sejumlah pejabat struktural Pemkab Lampung Selatan dan Kapolsek Candipuro, AKP. Ahmad Hazuan. Selanjutnya, ribuan paket sembako tersebut diserahkan kepada 14 kepala desa se-Kecamatan Candipuro untuk dibagikan kepada warga kurang mampu yang telah didata sebelumnya. Dalam arahannya, Asisten Bidang Ekobang, Hermansyah Hamidi mengatakan, bantuan sembako yang bersumber dari APBD tahun 2020 itu untuk menanggulangi warga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19. “Bantuan ini dari APBD untuk mengcover warga yang belum menerima bantuan sama sekali. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” ujar Hermansyah saat menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Dirinya berharap, bantuan tersebut dapat didistribusikan dengan baik dan tepat sasaran. “Pastikan semua terdistribusi dengan baik. Bagikan sesuai daftar yang telah disusun,” ucapnya. Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Sulastiono menyerahkan sembako kepada warga Desa Titiwangi secara simbolis. | Foto : Diskominfo Lamsel Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Yansen Mulia, selaku leading sektor pendistribusian sembako tersebut menjelaskan, pada tahap ketiga pendistribusian, 5.300 sembako disebar di 56 desa dari empat kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Sragi terdiri dari 10 desa 867 paket, Kecamatan Rajabasa terdiri dari 16 desa 1.466 paket, Kecamatan Candipuro terdiri dari 14 desa dan 1.398 paket dan Kecamatan Tanjung Bintang terdiri dari 16 desa dan 1.569 paket. “Sampai hari ini sudah 12 kecamatan kita distribusikan. Totalnya sudah 16.378 paket sembako yang kita bagikan ke masyarakat. Sisanya tinggal lima kecamatan. Isnya Allah akan kita distribusikan pada hari Senin, 6 Juli 2020,” terang Yansen. Dalam kesempatan itu, Yansen juga mengingatkan, agar data yang disampaikan oleh kepala desa benar-benar warga yang belum pernah menerima bantuan apa pun dari pemerintah. “Karena keterbatasan anggaran, kita batasi kepala desa mengirimkan data penerima maksimal 100 kepala keluarga. Yang penting data warga yang disampaikan selain dari warga penerima PKH, BPNT atau Program Sembako, BST, BLT atau program sejenis lainnya,” imbuhnya. Sementara itu, dihari yang sama, Pemkab Lampung Selatan juga mendistribuskan bantuan sembako di Kecamatan Sragi sebanyak 867 paket. Lalu di Kecamatan Rajabasa sebanyak 1.466 paket dan Kecamatan Tanjung Bintang sebanyak 1.569 paket. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kecamatan Sragi Terima 867 Paket Bantuan Sembako

SRAGI, Diskominfo Lamsel - Sebanyak 867 Paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) telah didistribusikan ke 10 desa yang ada di Kecamatan Sragi, Jumat (3/7/2020). Pembagian sembako bagi warga terdampak COVID-19 itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto kepada Camat Sragi, Hipni, disaksikan anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Gerindra, Bambang Irawan. Acara serah terima yang berlangsung di Kantor Kecamatan Sragi itu, turut dihadiri pula Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Yusri, beserta sejumlah pejabat struktural Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, serta anggota dari Polsek dan Koramil Sragi. Bibit Purwanto mengatakan, pembagian sembako tersebut merupakan salah satu bentuk penanganan COVID-19. Selain itu juga merupakan bentuk kepedulian Pemkab Lampung Selatan, khususnya H. Nanang Ermanto terhadap masyarakat yang terdampak. Dengan diberikannya bantuan itu, lanjut Bibit Purwanto, diharapkan dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19. "Ini salah satu percepatan penanganan COVID-19. Penerimanya sudah diajukan oleh seluruh kepala desa terutama di Kecamatan Sragi. Dengan syarat, warga yang menerima belum mendapatkan bantuan dari pemerintah," ujar Bibit Purwanto. Pada kesempatan yang sama, Bambang Irawan menegaskan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. "Dengan adanya new normal bukan berarti penyakitnya hilang. Ini hanya sebagai kebijakan sektor sosial ekonomi saja. Apabila tidak dinormalkan, maka dampak ekonomi akan terus bertambah. Maka dari itu tetap patuhi protokol yang telah ditetapkan pemerintah," tegasnya. Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Yusri menambahkan, 867 paket sembako yang berisi 5 Kilogram beras, 2 Kilogram gula, dan 1 Liter minyak goreng itu disebar di 10 desa yang ada di Kecamatan Sragi. Rinciannya, Desa Marga Jasa 100 paket, Sumber Sari 35 paket, Sumber Agung 100 paket, Bandar Agung 100 paket, Bakti Rasa 100 paket, dan Kedaung 83 paket. Kemudian, Desa Mandala Sari 100 paket, Sukapura 100 paket, Marga Sari 49 paket, dan Kuala Sekampung sebnayka 100 paket. “Setelah diserahkan ke Pak Camat, lalu kita serahkan ke kepala desa. Nanti desa yang akan mendistribusikan ke warga didampingi tim kabupaten,” kata Yusri. Sedangkan, Camat Sragi, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lampung Selatan atas bantuan yang telah diberikan. Harapanya bantuan itu dapat sedikit membantu masyarakat. Dia juga mengatakan, bahwa jumlah penerima bantuan tersebut sudah sesuai dengan usulan dari masing-masing desa di Kecamatan Sragi. "Saya mewakili masyarakat Kecamatan Sragi mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan, Bupati Lampung Selatan beserta jajaran. Bantuan ini jumlah penerimanya sesuai dengan usulan desa," katanya. (Kmf/Putri Maisuri) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Komitmen Sejahterakan Masyarakat, Bupati Lampung Selatan dan Dirjen KKP Jalin Kerjasama Kembangkan Kawasan Budidaya Udang

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyepakati komitmen kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan untuk bersinergi mengembangkan kawasan perikanan budidaya, khususnya udang, di Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang. Di lokasi itu, akan dibangun untuk percontohan model kawasan budidaya udang berkelanjutan. Percontohan tersebut sebagai stimulan pemanfaatan potensi tambak melalui usaha budidaya udang berkelanjutan dan berkualitas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Nota kesepakatan (MoU) antara KKP dengan Pemkab Lampung Selatan ditandatangani oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto, di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, pada Kamis (2/7/2020). Penandatanganan MoU itu, turut disaksikan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi SDM Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Elvi Wijayanti, serta Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Alan F. Koropitan. Hadir juga, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Abdul Muis, anggota DPRD Provinsi Lampung, Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi beserta sejumlah anggota Komisi II, Sekretaris Daerah, Thamrin berserta pejabat Pemkab Lampung Selatan. Dalam kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Komisi IV DPR RI dan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP yang telah banyak memberikan bantuan dan fasilitas kepada masyarakat Lampung Selatan. “Alhamdulillah sudah teken MoU. Mudah-mudahan Kabupaten Lampung Selatan bisa menjadi kawasan budidaya udang sesuai harapan kita semua. Sekali lagi tidak henti-hentinya saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Komisi IV dan Dirjen KKP,” ujar Nanang. Nanang juga berharap akan lebih banyak lagi program dari kementerian/lembaga terkait perikanan budidaya untuk mendukung pengembangan kawasan tambak udang di daerahnya. Sehingga kedepan dapat meningkatkan produksi dan dapat mendukung mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan sebagai lumbung udang nasional. “Tadi juga sudah dapat bantuan Rp.8 miliar. Kedepan kami harap bantuan terus mengalir ke Lampung Selatan. Semoga dengan hadirnya tokoh-tokoh dari pusat ini, Lampung Selatan benar-benar bisa maju di sektor perikanan, dan bisa terbebas dari gizi buruk,” kata Nanang. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat menyampaikan sambutan. | Foto : Dokpim Lamsel Sementara, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto mengatakan, pengembangan klaster kawasan budidaya ini sangat sejalan dengan komitmen KKP untuk mendorong pengembangan perikanan budidaya secara berkelanjutan. Baik dari aspek lingkunganya, ekonomi dan sosialnya. Disamping itu menurutnya, sistem klaster akan merubah pengelolaan usaha budidaya tambak dari parsial menjadi klasterisasi. “Kami punya program khusus untuk membangun kawasan tambak-tambak udang. Tujuan untuk meningkatkan ekspor sebesar 250% di tahun 2024. Dan ini sudah masuk RPJMN 2020-2024. Pak Presiden juga memberikan perhatian yang luar biasa dengan program ini,” ujarnya. Slamet Soebjakto menyebut, di Indoensia hanya terdapat lima kawasan atau daerah yang menjadi model percontohan kawasan budidaya udang berkelanjutan. Pertama di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Lalu Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. “Sebenarnya ini pengalihan kawasan di Cilacap milik Perhutani. Karena saat itu pengalihannya perlu waktu, maka Kementerian LHK mengarahkan ke Lampung Selatan. Sehingga saat itu kami langsung datang. Karena disini (Ketapang) memang lahannya sudah siap dan sudah ada kelompok-kelompok pembudidaya udang, Hanya saja belum tertata dengan baik,” katanya. Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin saat menyampaikan sambutan. | Foto : Dokpim Lamsel Dikesempatan yang sama, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin meminta kerjasama yang dilakukan tidak hanya sekedar seremoni penandatangan MoU semata. Menurutnya hal itu harus segera ditindaklanjuti sehingga program tersebut dapat benar-benar terealisasi. “Jangan hanya komitmen tanda tangan MoU. Tapi harus ada kelanjutannya. Saya bilang ke pak bupati, nanti lahannya dicek. Apakah izinnya sudah ada dari Kementerian LHK. Kalau ada masalah, nanti tolong bicara dengan saya,” tegas anggota DPR RI asal Provinsi Lampung ini. Dalam kesempatan itu, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengucapkan terima kasih kepada DPJB KKP, KSP, dan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi yang telah memberikan perhatian yang luar biasa kepada Kabupaten Lampung Selatan. “Kalau dulu gak pernah saya lihat seperti ini. Saya hanya terima laporan. Tapi hari ini, dengan hujan-hujanan bapak ibu sudah mau datang melihat ke lapangan. Supaya program Pak Jokowi ini bisa berjalan dengan baik. Tujuannya cuma satu, kesejahateraan rakyat,” tandasnya. Sementara itu, acara kesepakatan bersama itu dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Teknis Kelompok Kerja Klaster Udang Nasional Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi RI. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kampanyekan Gemarikan, KKP dan Ketua Komisi IV DPR Bagikan Berbagai Bantuan Kepada Masyarakat

KETAPANG, Diskominfo Lamsel - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus melaksanakan safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) ke berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Lampung Selatan. Acara yang dipusatkan di Desa Kumukus, Kecamatan Ketapang, pada Kamis (2/7/2020) dihadiri Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, serta Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto didampingi Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Hadir juga, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi SDM Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Elvi Wijayanti, serta Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Alan F. Koropitan dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Abdul Muis. Turut hadir juga dalam acara itu, anggota DPRD Provinsi Lampung, Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi beserta sejumlah anggota Komisi II, Sekretaris Daerah, Thamrin berserta pejabat Pemkab Lampung Selatan serta Ketua TP PKK Hj. Winarni. Dalam kegiatan itu, KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Dalam kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengajak masyarakat untuk menjadikan sektor perikanan sebagai salah satu peluang usaha untuk dikembangkan. Sebab menurutnya, ikan merupakan bahan makanan yang mengandung protein tinggi. Disamping harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan sumber protein lainnya. Untuk itu, Nanang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada KKP dan Komisi IV DPR RI yang telah memberikan bantuan perikanan kepada masyarakat serta kepeduliannya dalam mendukung dan memajukan budidaya perikanan yang ada di daerahnya. “Semoga dengan adanya bantuan ini, benar-benar dapat dirasakan manfaatnya dalam upaya memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) di Lampung Selatan,” ujar Nanang. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyerahlan bantuan ikan/olahan ikan secara simbolis kepada masyarakat. | Foto : Dokpim Lamsel Sementara, Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto mengatakan, bantuan yang diserahkan tersebut tidak terlepas atas dukungan dari Ketua Komisi IV DPR RI. “Bantuan yang kami bawa ini merupakan perjuangan Ketua Komisi IV DPR RI, Pak Sudin,” katanya. Selain itu, ia juga menyampaikan, akan menjadikan Kabupaten Lampung Selatan sebagai percontohan model pengembangan kawasan perikanan budidaya bagi daerah-daerah lain. “Lampung Selatan ini memiliki potensi yang bagus, karena terdapat lokasi tambak yang besar. Untuk itu kami juga mohon dukungan dari Ketua Komisi IV agar Kabupaten Lampung Selatan dapat dikembangkan menjadi kawasan budidaya perikanan,” tuturnya. Sedangkan, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi SDM Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Elvi Wijayanti mengapresiasi kegiatan yang sangat baik itu. Sebab, meskipun ditengah pandemi COVID-19 pemerintah terus melaksanakan Safari Gemarikan. “Ikan mempunyai fungsi meningkatkan kekebalan imun tubuh juga sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan otak. Untuk itu pemerintah berusaha membeli dan membagikan lagi kepada masyarakat sebagi upaya peningkatan konsumsi ikan,” ujarnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan Terima Sertifikat Kapabilitas Level 3 APIP

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan menerima Sertifikat Kapabilitas Level 3 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Perwakilan Provinsi Lampung. Selain itu, Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Joko Sapta Prihandaya bersama Inspektur Provinsi Lampung dan sejumlah Inspektur kabupaten/kota lainnya juga menerima sertifikat Certified Practitioner of Internal Audit (CPIA). Pengumuman dan penyerahan sertifikat secara simbolis tersebut dilaksanakan sebelum Rapat Koordinasi Penyampaian Hasil Pengawasan Covid-19 yang dibuka secara virtual oleh Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Chalim, Kamis (2/7/2020). Turut hadir juga, Deputi Bidang Pengawasan Keuangan Daerah BPKP Dadang Kurnia, Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung Kisyadi, Wakajati Lampung, Haruna, serta Sekda kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Sedangkan, dari ruang video conference di rumah dinas bupati Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin, mengikuti acara tersebut bersama Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Akar Wibowo, serta Inspektur Kabupaten Joko Sapta Prihandaya. Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Joko Sapta Prihandaya mengatakan, diperolehnya sertifikat tersebut berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan BPKP pada tahun 2019. Menurutnya, keberhasilan itu melalui proses yang dilakukan dengan dukungan pendampingan sehingga Kabupaten Lampung Selatan mendapat sertifikat level 3 kapabilitas SPIP dan APIP. “Ini berkat keberhasilan dalam pencapaian target indikator kinerja tingkat kematangan implementasi SPIP atau disebut tingkat maturasi SPIP dapat mencapai Level 3 dari skala 1-5 pada tahun 2019,” kata Joko Sapta, usai mengikuti acara tersebut. Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Joko Sapta menerima sertifikat Certified Practitioner of Internal Audit (CPIA) dari BPKP RI. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin bangga dan mengapresiasi kinerja aparat pengawasan atas pencapaian level 3 kapabilitas SPIP dan APIP. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan saya menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangga atas diperolehnya sertifikat CPIA kepada Inspektur Joko Sapta,” ujarnya. Lebih lanjut Thamrin mengatakan, sertifikasi kompetensi tersebut memastikan bahwa tenaga kerja (pemegang sertifikat) terjamin akan kredibilitasnya dalam melakukan suatu pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. ”Dengan diperolehnya sertifikat ini,  maka APIP sebagai lembaga pengawasan harus dapat meningkatkan kompetensi dan sinergi dengan pemerintah daerah dalam hal pengawasan internal,” kata Thamrin. Diketahui, CPIA adalah sertifikasi kompetensi auditor yang dikeluarkan LSAP (Lembaga Sertifikasi Auditor Pemerintah)  serta diakui oleh negara. Ini merupakan suatu pengakuan terhadap seseorang yang mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yg telah dipersyaratkan. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A