Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Nanang-Nunik Berangkatkan 1.150 Santri Kembali Ke Ponpes Lirboyo Jawa Timur

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sebanyak 1.150 santri Hidayatul Mubtadiin Lirboyo, Kediri, Jawa Timur asal Kabupaten Lampung Selatan mulai kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) untuk melakukan kegiatan belajar di masa new normal COVID-19. Ribuan santri ini sempat dipulangkan ke rumah masing-masing akibat pandemi COVID-19 yang melanda berbagai daerah di Indonesia. Termasuk Kediri, Jawa Timur tempat Ponpes tersebut. Pelepasan keberangkatan ribuan santri itu dilakukan oleh Wakil Guberur Lampung, Hj. Chusnunia Chalim atau yang akrab disapa Nunik bersama Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto di Rest Area Masjid Agung Kalianda, Selasa siang (7/7/2020). Sebelum diberangkatkan, para santri itu sempat mendapat motivasi dan pesan dari Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dan juga Wakil Gubernur Lampung, Nunik. Nanang mengatakan, pelepasan itu menandakan para santri Ponpes Hidayatul Mubtadiin Lirboyo asal Lampung Selatan akan kembali melakukan pembelajaran setelah pemerintah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi fase baru new normal. “Walaupun demikian saya mengimbau agar para santri tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas selama belajar di pondok pesantren di Jawa Timur,” pesan Nanang. Dalam kesempatan itu, dia juga berharap seluruh santri untuk dapat serius dan bersungguh-sungguh dalam belajar dan menimba ilmu. Sehingga kelak para santri itu bisa menjadi generasi yang berguna bagi agama, bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Lampung Selatan. “Saya yakin dan percaya nantinya kalian ini akan menjadi calon pemimpin yang besar. Karena pendidikan pondok pesantren di Jawa Timur sudah terbukti dalam menciptakan generasi yang berkualitas. Selamat jalan dan belajar. Tetap patuhi protokol kesehatan,” kata Nanang. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat menyampaikan sambutan pada pelepasan keberangkatan santri ke Ponpes Lirboyo, Jawa Timur. | Foto : Dokpim Lamsel Sementara dalam sambutannya, Wakil Gubernur Lampung, Nunik mengatakan, santri memupunyai kontribusi yang luar biasa dalam membangun Indonesia dan membangun daerah. Termasuk dalam membangun Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan. Untuk itu ia berpesan, supaya para santri dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Supaya menjadi generasi penerus yang tangguh dan memiliki akhlak, iman, dan takwa. “Persiapkan diri untuk menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan kedepan. Selain belajar dengan sungguh-sungguh, jaga marwah dan martabat keluarga dan Provinsi Lampung. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” ucap mantan Bupati Lampung Timur ini. Nunik juga mendoakan, perjalanan seribuan santri menuju Jawa Timur dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT. “Semoga perjalanannya lancar, selamat sampai tujuan. Dan niatnya mencari ilmu bisa terlaksana dengan baik. Yang paling utama semuanya sehat ditengah pandemi COVID-19 ini,” tuturnya. Selain itu, Nunik juga memastikan keadaan seluruh santri yang diberangkatkan tersebut dalam kondisi sehat. Sebab, sebelum diberangkatkan mereka telah menjalani pemeriksaan kesehatan. “Saat menerima kita sangat hati-hati begitu pun saat melepas kita hati-hati. Tetapi santri ini memang agak berbeda. Jangankan isolasi 14 hari, kalau disana begitu tiba mereka memang seterusnya stay disitu, tidak kemana-mana. Jadi kehidupan di pondok ini tidak mengkhawatirkan warga sekitar,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Nanang Ermanto Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2019 Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran (TA) 2019 kepada DPRD setempat secara virtual, Selasa (7/7/2020). Nanang menyampaikan Raperda tersebut melalui video conference dari Aula Rajabasa, kantor bupati setempat. Ia didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin beserta para pejabat utama dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Hadir juga mewakili anggota Forkopimda, Wakapolres Lampung Selatan, Kompol Yuspita Ujang, serta Danramil Kalianda, Mayor Aris. Sementara Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi memimpin sidang paripurna didampingi tiga orang wakilnya yakni, Wakil Ketua I Agus Sartono, Wakil Ketua II Agus Sutanto, dan Wakil Ketua III Darol Kutni bersama sejumlah anggota lainnya di gedung DPRD setempat. Dari pantauan Diskominfo Lamsel, sidang paripurna tersebut dihadiri 36 anggota dewan dari jumlah 50 orang anggota DPRD yang ada. Rinciannya, hadir secara fisik sebanyak 21 orang, hadir melalui aplikasi virtual meeting 15 orang, dan sisanya izin 14 orang. “Saat ini telah hadir sebanyak 36 orang anggota dewan yang terhormat. Dengan demikian qourum rapat paripurna telah terpenuhi. Dengan mengucap bismillahirohmanirrohim, rapat paripurna masa persidangan kedua rapat ketiga tahun sidang 2020 secara resmi dibuka dan terbuka untuk umum,” ujar Hendry Rosyadi seraya mengetuk palu tiga kali. Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi didampingi tiga orang wakilnya saat memimpin sidang paripurna penyampaian Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2019. | Foto : Diskominfo Setelah dibuka, Bupati Lampung Selatan menyampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2019. Diawal penyampaiannya, Nanang mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD yang telah mengagendakan sidang paripurna tersebut. “Walaupun ditengah pandemi COVID-19, kita masih bisa melaksanakan melalui video conference. Tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya. Selanjutnya Nanang menyampaikan kerangka perhitungan anggaran dan pendapatan belanja daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2019. Dimana dalam laporannya terungkap pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp.2,279 triliun lebih. Sedangkan penerimaan pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp.189 miliar lebih. “Sehingga jumlah realisasi pendapatan daerah dan realisasi penerimaan pembiayaan daerah menjadi sebesar Rp.2.469.247.184.862,93,” ungkap Nanang. Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi menerima pandangan umum dari Fraksi Gerindra. | Foto : Diskominfo Lebih lanjut Nanang menyampaikan, untuk belanja daerah sebesar Rp.2,148 triliun lebih. Dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp.24 miliar lebih. Sehingga jumlah realisasi belanja daerah dan realisasi pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp.2.172.390.868.187,56. “Maka terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 296.856.316.675,37,” ucap Nanang Ermanto. Diakhir penyampainnya, Nanang berharap Raperda tersebut dapat dibahas lebih lanjut oleh para anggota dewan yang terhormat. Dan pada akhirnya mendapat persetujuan dari DPRD Kabupaten Lampung Selatan untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. “Kiranya jalinan kerjasama yang harmonis yang telah terbina selama ini terus kita tingkatkan dimasa yang akan datang. Semoga yang kita lakukan selama ini selalu dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan,” pungkasnya. Setelah itu, sidang paripurna tersebut dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum dari delapan Fraksi yang ada di DPRD Lampung Selatan. (Az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Nanang Ermanto Sambut Audiensi Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin menyambut audiensi pengurus Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan (KJHLS), Selasa (7/7/2020). Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja bupati setempat itu, Ketua KJHLS, Ma’i beserta rombongan turut didampingi Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, M. Sefri Masdian. Hadir juga Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Akar Wibowo, dan Plt Asisten Bidang Administrasi Umum yang juga Kepala Pelaksana BPBD sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Kabupaten Lampung Selatan. Dalam kesempatan itu, Ketua KJHLS, Ma’i memaparkan sejumlah program kegiatan yang digagas anggota KJHLS yang sehari-hari bertugas meliput kegiatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Diantara program KJHLS itu kata Ma’i, yaitu memberikan edukasi tentang protokol kesehatan kepada pelajar tingkat TK, SD, dan Madrasah. Hal itu menyongsong fase new normal yang akan diterapkan pemerintah. “Ini bentuk kepedulian jurnalis dalam menghadapi era new normal. Jangan sampai dunia pendidikan menjadi klaster baru penyebaran COVID-19,” ujar wartawan Radar TV Lampung ini. Menurut Ma’i, dari beberapa simulasi kegiatan belajar yang dilakukan, masih ada kesalahan yang kerap diabaikan pelajar. “Contohnya kurang menjaga jarak dan mencuci tangan hanya sekedarnya saja. Ini yang perlu kita sosialisasikan, kita berikan edukasi ke pelajar,” kata Ma’i. Selain dibidang pendidikan, kegiatan serupa juga akan menyasar dunia pariwisata, ketahanan pangan, keagamaan, serta sektor lainnya yang bersingungan langsung dengan masyarakat. “Untuk itu kami minta dukungan pemerintah daerah agar dapat bersinergi dengan tim gugus tugas,” tutur Ma’i. Ma’i menambahkan, KJHLS juga mempunyai program talkshow bertajuk “ngobrol pintar” yang melibatkan sejumlah stakeholder. “Terutama KPU, kita ingin tahu kesiapan mereka dalam menghadapi Pilkada ditengah pandemi ini. Ada juga dari Bawaslu dan Polres Lampung Selatan,” ungkapnya. Selain itu lanjutnya, ada Safari Jurnalis dengan terjun ke desa-desa melakukan sosialisasi bekerja sama dengan Karang Taruna. “Ini sebagai upaya mencegah berita hoax ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya. Sementara, menanggapi hal itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan maupun program kerja KJHLS. Ia juga menyatakan siap mendukung setiap kegiatan KJHLS yang sifatnya positif seperti sosialisasi new normal, ngobrol pintar, safari jurnalis maupun program lainnya. “Atas nama pemerintah daerah saya sampaikan terima kasih, karena KJHLS sudah membantu memberikan edukasi kepada pelajar dalam menghadapi fase new normal,” ujar Nanang. Nanang berharap KJHLS dapat berkoordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga program-program KJHLS bisa sejalan dengan pemerintah khususnya dalam menanggulangi COVID-19. “Pemerintah daerah siap memfasilitasi kerjasama supaya sejalan. Mungkin bisa ikut menyalurkan bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat bersama tim gugus tugas,” katanya. Disamping itu, Nanang juga menyatakan Pemkab Lampung Selatan khususnya dirinya siap dikiritik dengan pemberitaan asal kritikan tersebut membangun. “Pemerintah tidak anti kritik. Beri masukan-masukan juga kepada kami. Intinya kami terbuka untuk kemajuan Lampung Selatan. Harus ada pemberitaan yang seimbang dan dapat diuji kebenarannya,” tandasnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana, Komisi V DPRD Provinsi Banten Sambangi Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Komisi V DPRD Provinsi Banten melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Senin (6/7/2020). Kedatangan rombongan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, M. Nawa Said Dimyati disambut Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) dan Kemasyarakatan Burhanuddin, didampingi Kepala Pelaksana BPBD, M. Darmawan. Pertemuan dengan Komisi V itu pun dilangsungkan di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan. Hadir dalam kunjungan itu Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Muhammad Nizar beserta Wakil Ketua, Sekretaris dan sejumlah anggota Komisi V lainnya. Dalam kata pengantarnya, Burhanuddin menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan adalah salah satu daerah di Provinsi Lampung yang secara geografis wilayahnya merupakan perairan yang sangat luas, dan memiliki garis pantai sepanjang 247,76 Kilometer. Kemudian memiliki 17 kecamatan dan 7 kecamatan berbatasan langsung dengan laut. Menurutnya, Dengan garis pantainya yang sepanjang itu, tentunya tidak terlepas dari banyaknya bencana alam yang pernah terjadi di Lampung Selatan. ”Diantaranya bencana-bencana tersebut dapat berupa banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, tsunami, kebakaran hutan dan lahan. Dan yang paling kita ingat adalah terjadinya tsunami pada tahun 2018 akibat dari erupsi Gunung Anak Krakatau,” tuturnya. Lebih lanjut Burhanuddin menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan juga berada pada posisi perpanjangan terhadap jalur Pegunungan Bukit Barisan yang membentang di sepanjang Pulau Sumatera, meliputi pegunungan, lembah-lembah, bukit-bukit dan lain sebagainya. ”konsekuensinya, banyak wilayah kita yang memiliki kerawanan terhadap adanya aneka ragam bencana yang setiap saat dapat menimpa sebagian daerah dan berdampak terhadap masyarakat,” ujar Burhanuddin. Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui BPBD telah melakukan pemetaan wilayah bencana dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam yang sering tidak terdeteksi datangnya. ”Sebagai upaya penanggulangan dan penanganannya harus dilakukan secara komprehensif, antisipatif dan partisipatif. Dalam pelaksanaannya juga harus terencana dan terkoordinasi dengan baik. Baik pada saat sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana maupun sesudah terjadinya bencana,” ungkapnya. Staf Ahli Bupati Lampung Selatan, Burhanuddin berpose bersama dengan anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten. | Foto : Diskominfo Lamsel Selain itu lanjutnya, dalam hal penanganan bencana alam, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga melibatkan berbagai komponen masyarakat yang ada serta mendayagunakan sebanyak mungkin sumber daya manusia serta kelembagaan yang ada. Mulai sejak identifikasi masalah, penyusunan rencana sampai dengan pada evaluasi pola penanganannya. ”Untuk itu, melalui kegiatan kunjungan kerja Komisi V DPRD Provinsi Banten pada hari ini, diharapkan dapat saling meningkatkan kerja sama dalam upaya penanggulangan bencana alam di daerah masing-masing,” kata Burhanuddin mengakhiri sambutannya. Sementara itu, ditemui usai kegiatan itu, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Muhammad Nizar menyampaikan, kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melakukan koordinasi terkait kesiapsiagaan dalam penaggulangan dan penanganan bencana di daerah. ”Dalam rangka koordinasi tentang kewaspadaan dini bencana. Kita tahu Banten dan Lampung ini kan berdampingan, hanya dibatasi laut saja. Sementara ditengah-tengah itu ada Gunung Anak Krakatau yang tahun (2018) lalu bermasalah menimpa dua provinsi ini,” katanya. “Kami juga ingin koordinasi tentang bagaimana cara penanganan bencana di Provinsi Lampung. Khususnya Kabupaten Lampung Selatan yang juga kemarin terdampak tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau,” tambahnya. Menurutnya dengan adanya koordinasi yang baik dan kerjasama dengan semua pihak, diharapkan dapat mempermudah menentukan kebijakan dalam mengambil tindakan saat terjadinya bencana. “Lampung dan Banten punya sejarah dan hubungan yang cukup baik dan erat. Hari ini secara geogafis Gunung Anak Krakatau milik Lampung Selatan, tetapi Banten juga merasakan itu milik bersama. Intinya silaturahmi ini perlu diperketat lagi,” pungkasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Lampung Selatan Monitoring Penyaluran BLT Dana Desa Di Dua Kecamatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melakukan monitoring penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) di Kecamatan Palas dan Kecamatan Bakauheni, Senin (6/7/2020). Di Kecamatan Palas, Nanang memantau proses penyaluran BLT DD di Balai Desa Tanjung Sari. Kedatangan orang nomor satu di bumi Khagom Mufakat ini disambut hangat warga setempat. Nanang pun sempat menyerahkan secara simbolis BLT DD tahap I sebesar Rp600 ribu. Penyerahan bantuan tersebut penuh keakraban dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Sengaja saya memantau sampai sejauh mana penyaluran bantuan yang diberikan pemerintah pusat melalui Dana Desa ini. Kita ingin pastikan bantuan ini langsung diterima masyarakat,” ujar Nanang disela-sela memantau penyaluran BLT DD di Balai Desa Tanjung Sari. Dalam pantauannya, Nanang menyatakan proses penyaluran BLT DD telah berjalan dengan baik. Hanya saja sedikit keterlambatan kehadiran pihak BRI sebagai penyalur bansos tersebut. “Mungkin jalannya yang masih rusak, jadi agak terlambat. Tapi sudah saya imbau supaya mereka (BRI) lebih pagi lagi. Jangan sampai masyarakat menunggu lebih lama,” tukas Nanang. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Nanang untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait arahan protokol kesehatan pada era new normal atau tatanan kehidupan baru. “Artinya tatanan hidup baru, bukan semau-mau kita. Kita juga harus mentaati protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan. Alhamdulillah disini sudah disediakan tempat cuci tangan,” kata Nanang. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyerahkan BLT DD secara simbolis kepada warga Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni. | Foto : Dokpim Lamsel Sementara, usai memantau penyaluran BLT DD di Desa Tanjung Sari, Bupati Lampung Selatan yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rohadian, dan Kepala Dinas Sosial Dulkahar, melanjutkan monitoring ke Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni. Sambil memantau proses penyaluran BLT DD, Nanang juga berpesan kepada para penerima manfaat agar dapat memanfaatkan dana yang sudah didapat dengan baik. “Bijaklah menggunakannya. Baik itu bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan dana desa itu sendiri. Sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan untuk keluarga kita,” tandasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

500 Paket Sembako Disebar Di Lima Desa se-Kecamatan Bakauheni

BAKAUHENI, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Tanggap Bencana sekaligus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mendistribusikan paket sembako di Kecamatan Bakauheni, Senin (6/7/2020). Pendistribusian sembako tersebut, diawali dengan penyerahan secara simbolis dari Bupati Lampung Selatan yang diwakili Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Puji Sukanto kepada Camat Bakauheni, Asep Awaluddin, di kantor kecamatan setempat, Senin pagi (6/7/2020). Nampak hadir juga, Direktur RSUD Bob Bazar Lampung Selatan dr. Media Apriliana beserta sejumlah pejabat struktural dilingkungan Pemkab Lampupng Selatan. Mewakili Bupati Lampung Selatan, Puji Sukanto mengatakan, bantuan sembako yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Lampung Selatan itu untuk menanggulangi warga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19 dan belum pernah tersentuh bantuan. Baik itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari APBD Kabupaten dan Dana Desa, maupun berbagai program bantuan sejenis lainnya. “Sembako ini untuk membantu masyarakat yang belum mendapat bantuan dari pemerintah. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” ujar Puji Sukanto. Dia menambahkan, memiliki lima desa, Kecamatan Bakauheni mendapat jatah 500 paket sembako. Rinciannya, Desa Kelawi 100 paket, Desa Totoharjo 100 paket, Desa Semanak 100 paket, Desa Hatta 100 paket, dan Desa Bakauheni 100 paket. “Ini sesuai usulan yang disampaikan masing-masing kepala desa. Setiap desa maksimal mengusulkan 100 nama penerima bantuan sembako ini,” terangnya. Kepala BKD Lampung Selatan, Puji Sukanto bersama Direktur RSUD Bob Bazar menyaksikan penyerahan paket sembako dari Camat Bakau kepada kepala desa. | Foto : ist Disamping itu, Puji juga juga meminta agar seluruh masyarakat agar dapat saling mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. “Tetap jaga protokol kesehatan. Pakai masker, selalu cuci tangan setelah beraktivitas. Jaga jarak, dan biasakan pola hidup bersih dan sehat,” imbuhnya. Dihari yang sama, Pemkab Lampung Selatan juga mendistribuskan bantuan sembako di Kecamatan Kalianda sebanyak 2.740 paket terdiri dari 28 desa, Kecamatan Way Sulan sebanyak 711 paket terdiri dari 8 desa. Kemudian, di Kecamatan Jati Agung sebanyak 2.038 paket terdiri dari 21 desa, dan Kecamatan Natar sebanyak 2.584 paket yang disebar di 26 desa. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Purna Bhakti, 170 ASN Terima Tali Asih Dari Bupati Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sebanyak 170 purna bhakti Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat tali asih dari Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Penyerahan berlangsung dalam acara silaturahmi Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dengan ASN yang memasuki purna bhakti, yang dilangsungkan di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Senin (6/7/2020). Turut hadir dalam acara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin beserta sejumlah pejabat utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada para ASN yang sudah memasuki masa purna bhakti. Sebab, mereka telah banyak membantu pemerintah dalam melayani masyarakat selama aktif sebagai ASN. “Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. Semoga setelah saudara-saudara kembali ke masyarakat dan berada diluar pemerintahan akan bermanfaat bagi lingkungan dan menjadi pengayom bagi masyarakat sekitar tempat tinggal saudara sekalian,” ujarnya. Nanang juga berharap, pemberian tali asih tersebut bisa dijadikan sebagai media silaturahmi untuk membangun komunikasi yang baik. Sekaligus menegaskan ASN yang sudah purna bhakti merupakan bagian dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Jangan dilihat nominalnya. Tetapi yang penting adalah nilai kebersamaan dan kepedulian diantara kita bersama. Harapannya pemberian tali asih ini dapat meningkatkan silaturahmi dan ikatan persaudaraan antara ASN yang masih aktif dengan yang sudah purna bhakti,” ucapnya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama para ASN yang memasuki purna bhakti, usai menyerahkan tali asih. | Foto : Diskominfo Lamsel Disamping itu, Nanang juga berharap, ASN yang memasuki purna bhakti untuk dapat berkarya dan memiliki usaha serta kegiatan produktif lainnya. Sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan selain dana pensiun setiap bulannya. “Saya yakin saudara-saudara sekalian akan mampu berdikari dan mempunyai usaha yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan hidup. Sekali lagi saya sampaikan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya dalam melayani masyarakat Lampung Selatan selama ini,” kata Nanang. Sementara, Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Lampung Selatan, Nurmali Rizal AR menjelaskan, pemberian tali asih menyasar 170 ASN purna bhakti yang terdiri dari dinas, badan, kantor, bagian, kecamatan, dan guru dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. “Jumlahnya 170 orang. Mereka ini merupakan ASN yang purna bhakti (pensiun) periode bulan Januari 2020 sampai dengan Juni 2020. Mereka diberikan tali asih dengan besaran Rp.750 ribu masing-masing ASN,” ungkap Nurmali Rizal. (Az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Distribusi Tahap Akhir, 24.941 Paket Sembako Telah Disebar di 17 Kecamatan

WAY SULAN, Diskominfo Lamsel – Distribusi sembilan bahan pokok (sembako) yang berasal dari dana APBD Kabupaten Lampung Selatan berakhir, pada Senin (6/7/2020). Ditahap keempat atau tahap terakhir pendistribusian sembako, sebanyak 8.573 paket sembako disebar di Kecamatan Bakauheni, Kalianda, Way Sulan, Jati Agung, dan Natar. Sebelumnya, pada hari Jumat (3/7/2020) atau tahap ketiga, sebanyak 5.300 paket sembako disebar di Kecamatan Sragi, Rajabasa, Candipuro, dan Tanjung Bintang. Lalu, pada hari Rabu (1/7/2020) atau tahap kedua, sebanyak 6.221 paket sembako disebar di Kecamatan Penengahan, Palas, Merbau Mataram, dan Tanjung Sari. Sedangkan, pada tahap pertama yang dilaksanakan pada hari Senin (29/6/2020), 4.847 paket sembako disebar di Kecamatan Ketapang, Way Panji, Katibung, dan Sidomulyo. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Yansen Mulia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Tanggap Bencana sekaligus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah mendistribusikan 24.941 paket sembako ke 17 kecamatan. “Kita distribusikan menjadi empat tahap. Setiap tahap ada empat tim yang bergerak ke masing-masing kecamatan. Kecuali hari ini ada lima kecamatan. Dihari terakhir ini seluruh sembako sudah kita distribusikan ke 17 kecamatan. Totalnya 24.941 paket sembako,” ujar Yansen disela-sela menyalurkan paket sembako di Kecamatan Way Sulan, Senin (6/7/2020). Ia juga memastikan, bantuan tersebut telah diserahkan kepada warga yang berhak menerima. Sesuai dengan usulan yang disampaikan masing-masing kepala desa. Selain dari warga penerima PKH, BPNT, Program Sembako, BST, BLT, atau program sejenisnya. “Diluar yang sudah menerima program jaring pengaman sosial. Makanya setiap desa kita dampingi tim kabupaten. Tujuannya untuk memastikan warga yang menerima benar-benar yang berhak, tidak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah,” tandasnya. Kepala DKP, Yansen Mulia menyerahkan paket sembako secara simbolis di Kecamatan Way Sulan. Foto : ist Sementara, Camat Way Sulan, Munir menjelaskan, Kecamatan Way Sulan mendapat jatah sebanyak 711 paket sembako. Dihari pertama penyaluran paket sembako menyasar 4 desa dari 8 desa yang ada di Kecamatan Way Sulan. Rinciannya, Desa Purwodadi sebanyak 100 paket, Desa Sukamaju sebanyak 100 paket, Desa Banjar Sari  sebanyak 100 paket, dan Desa Karang Pucung sebanyak 100 paket. “Sisanya sebanyak 311 paket akan kita bagikan besok (Selasa, 7/7). Yakni Desa Pemulihan 11 paket, Talang Way Sulan 100 paket, Sumber Agung 100 paket, dan Mekar Sari 100 paket. Insya Allah rampung sesuai jadwal,” ujar Munir disela-sela kegiatan tersebut. Sementara itu, nampak hadir, Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Setiawansyah beserta sejumlah pejabat struktural dilingkup dilingkup pemkab setempat, serta Kapolsek Katibung AKP. Defrison dan Babinsa setempat. (Az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Distribusikan 2.740 Paket Sembako Di Kecamatan Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Distribusi sembilan bahan pokok (sembako) di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan berakhir pada hari ini, Senin (6/7/2020). Di Kecamatan Kalianda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mendistribusikan 2.740 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak COVID-19. Sembako yang akan disebar ke 28 desa di Kecamatan Kalianda itu, secara simbolis diserahkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Qorinilwan, kepada Camat Kalianda, Zaidan. Serah terima ribuan paket sembako itu, turut disaksikan pula anggota DPRD Lampung Selatan daerah pemilihan I, Halim Nasai dari Fraksi PAN dan Jenggis Khan Haikal dari Fraksi Demokrat. Nampak hadir pula Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Eka Riantinawati, serta anggota dari Polsek dan Koramil Kecamatan Kalianda. Menurut Qorinilwan, bantuan sembako itu akan diberikan kepada masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan. Ribuan sembako itu dianggarkan melalui dana APBD. "Ini bentuk perhatian dan kepedulian Bupati Lampung Selatan. Bantuan ini dianggarkan melalui dana APBD Kabupaten Lampung Selatan," ungkapnya. Lebih lanjut Qorinilwan menyampaikan, sembako yang berisi 5 Kilogram beras, 2 Kilogram gula, dan 1 Liter minyak goreng itu, akan langsung diberikan kepada masyarakat di desa. "Akan langsung kami bagikan ke masyarakat yang memang sudah menunggu di desa. Jumlah penerima bantuan ini sesuai dengan usulan dari Desa," terangnya. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Qorinilwan saat menyampaikan sambutan bupati. | Foto : Ptm Pada kesempatan itu, Qorinilwan juga mengingatkan masyarakat, agar tetap menjaga kesehatan, memakai masker dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). "Tetap menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan setiap selesai beraktivitas, menjaga jarak. Intinya kita tetap jaga kesehatanlah," tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Camat Kalianda, Zaidan mengungkapkan, dari 29 desa di Kecamatan Kalianda, terdapat 1 desa yang tidak mengusulkan nama untuk menerima bantuan. Dan ada pula desa yang mengusulkan dibawah 100 kepala keluarga. "Ada satu desa yang tidak mengirim data. Jadi hanya 28 desa yang mengusulkan. Karena memang semua warga di desa itu sudah rata mendapatkan bantuan. Ini artinya, memang semua sesuai dengan ketentuan," terang mantan Camat Bakauheni ini. (Kmf/Putri Maisuri) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Disaksikan Lima Anggota DPRD, 2.038 Paket Sembako Disebar Di Kecamatan Jati Agung

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mendistribusikan 2.038 paket sembilan bahan pokok (sembako) di Kecamatan Jati Agung. Pendistribusian ribuan sembako tersebut, diawali dengan penyerahan secara simbolis dari Bupati Lampung Selatan yang diwakili Kepala Bappeda, Wahidin Amin kepada Camat Jati Agung, Jhoni Irzal, di kantor kecamatan setempat, pada Senin pagi (6/7/2020). Serah terima itu juga turut disaksikan lima anggota DPRD Lampung Selatan daerah pemilihan V yakni, Amelia Nanda Sari (Gerindra), Rosdiana (PDIP), Maria Agatha Wartinem (Golkar), Muhammad Akyas (PKS), dan Baiquni Aka Sanjaya (PAN). Selain itu nampak hadir juga Kepala Dinas Kesehatan, Jimmy Baggas Hutapea, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ariswandi, serta sejumlah pejabat struktural lainnya. Mewakili Bupati Lampung Selatan, Wahidin menyampaikan, bantuan sembako yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Lampung Selatan itu untuk menanggulangi warga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19 dan belum pernah tersentuh bantuan. Baik itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari APBD Kabupaten dan Dana Desa, maupun berbagai program bantuan sejenis lainnya. “Sembako ini untuk membantu masyarakat yang belum mendapat bantuan dari pemerintah. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” ujar Wahidin Amin. Anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PAN, Baiquni Aka Sanjaya menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada kepala desa. | Foto : ist Selain itu, Wahidin juga meminta agar seluruh masyarakat agar dapat saling mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. “Tetap jaga protokol kesehatan. Pakai masker, selalu cuci tangan setelah beraktivitas. Jaga jarak, dan biasakan pola hidup bersih dan sehat,” imbuhnya. Sementara itu, dari data Dinas Ketahanan Pangan selaku leading sektor pendistribusian sembako, seluruh desa di Kecamatan Jati agung mendapat jatah 100 paket sembako. Kecuali Desa Gedung Harapan sebanyak 43 paket dan Desa Marga Agung sebanyak 95 paket. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A