Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

2.073 Paket Sembako Disebar Di Kecamatan Penengahan

PENENGAHAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mendistribusikan 2.073 paket sembilan bahan pokok (sembako) di Kecamatan Penengahan. Hal ini sebagai upaya menanggulangi dampak sosial ekonomi yang diakibatkan pandemi virus korona atau COVID-19. Pendistribusian ribuan sembako tersebut, diawali dengan penyerahan secara simbolis oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan, Burhanudin kepada Camat Penengahan, Erdiansyah, di Kantor Kecamatan Penengahan, Rabu pagi (1/7/2020). Turut hadir dalam kegiatan itu, anggota Komisi III DPRD Lampung Selatan, Bambang Irawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Anas Anshori, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Edy Firnandi, serta anggota dari Polsek dan Koramil Kecamatan Penengahan. Pada kesempatan itu, Burhanudin mengatakan, bahwa bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kabupaten. Juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu masyarakat pada sektor perekonomian. "COVID-19 ini bukan hanya berdampak kepada kesehatan kita. Tetapi juga sektor ekonomi dan sosial yang paling kita rasakan dampaknya. Untuk itu bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat," ujar Burhanudin. Disamping itu, Burhanudin menyampaikan, menjelang diterapkannya new normal mendatang, diharapkan perekonomian masyarakat dapat kembali bergerak. Sehingga tidak terpaku pada bantuan yang diberikan pemerintah. Dikesempatan yang sama, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Bambang Irawan mengatakan, bahwa dengan diberikannya bantuan tersebut dapat menjadi stimulus bagi masyarakat. "Mudah-mudahan dengan pemberian bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah,” kata anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Gerindra ini. Sementara, Camat Penengahan, Erdiansyah, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Lampung Selatan atas bantuan yang telah diberikan. Dia juga mengatakan bahwa bantuan sembako itu akan langsung diserahkan kepada penerima bantuan. "Kami sudah buatkan jadwal. Dan yang pasti jangan sampai terdapat penerima bantuan ganda (double). Kami juga menegaskan kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Sehingga dapat mempercepat dalam pemberantasan COVID-19,” kata Erdiansyah. Selain di Kecamatan Penengahan, pada pendistribusian tahap kedua ini, kegiatan serupa juga dikakukan di Kecamatan Palas, Merbau Mataram, dan Tanjung Sari. Rinciannya, Kecamatan Merbau Mataram terdiri dari 15 Desa 1.500 paket, Kecamatan Palas terdiri dari 21 desa 1.848 paket, dan Kecamatan Tanjung Sari terdiri dari 8 desa dan 800 paket sembako. (Kmf/Putri Maisuri) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

1.500 Keluarga Di Kecamatan Merbau Mataram Terima Bantuan Sembako Dari Pemkab

MERBAU MATARAM, Diskominfo Lamsel – Sebanyak 1.500 kepala keluarga di Kecamatan Merbau Mataram menerima bantuan sembako berupa beras 5 Kilogram, gula 2 Kilogram, dan minyak goreng 1 Liter dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Pendistribusian paket sembako bagi masyarakat terdampak COVID-19 itu, secara simbolis diserahkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Mulyadi Saleh kepada Camat Merbau Mataram Heri Purnomo di Aula Kantor Desa Merbau Mataram, Rabu pagi (1/7/2020). Selanjutnya, dari kecamatan diserahkan kepada masing-masing kepala desa se-Kecamatan Merbau Mataram untuk dibagikan kepada warga kurang mampu yang telah didata sebelumnya. Dalam pendistribusian sembako tersebut, Kepala Dinas Perhubungan, Mulyadi Saleh, juga turut didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Anasrullah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Yansen Mulia serta anggota Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Merbau Mataram. Mewakili Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Mulyadi Saleh mengatakan, bantuan sembako yang bersumber dari dana APBD itu, untuk menanggulangi dampak sosial ekomoni yang diakibatkan pandemi COVID-19. “Ini (sembako) merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan pak bupati H. Nanang Ermanto kepada masyarakatnya. Karena tidak semua daerah atau kabupaten menganggarkan bantuan seperti ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan sedikit meringankan beban masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut Mulyadi mengatakan, sebagai bagian dari tim tanggap bencana sekaligus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lampung Selatan, ia diberikan tugas untuk mengawal pendistribusian sembako tersebut hingga benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak menerima sesuai ketentuan. “Jadi kami diberikan tugas untuk mengawal bantuan ini. Bukan tidak percaya dengan tim kecamatan dan desa. Tapi kami ingin melihat langsung bantuan ini benar-benar sampai ke masyarakat. Warga yang dapat bantuan harus bersyukur, karena masih banyak yang belum menerima,” imbuhnya. Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Yansen Mulia, selaku leading sektor pendistribusian sembako tersebut menjelaskan, bersamaan dengan Kecamatan Merbau Mataram, Pemkab Lampung Selatan juga mendistribusikan ribuan paket sembako di Kecamatan Penengahan, Palas, dan Tanjung Sari. Rinciannya, Kecamatan Penengahan terdiri dari 22 Desa 2.073 paket, Kecamatan Palas terdiri dari 21 desa 1.848 paket, dan Kecamatan Tanjung Sari terdiri dari 8 desa dan 800 paket sembako. “Untuk Kecamatan Merbau Mataram terdiri dari 15 desa. Jumlahnya 1.500 paket. Masing-masing desa mendapat jatah 100 paket. Nanti setiap desa didampingi tim dari Dinas Perhubungan dan Dinas PPPA. Supaya bantuannya tepat sasaran,” kata Yansen. Disisi lain, salah satu warga Desa Merbau Mataram yang menerima bantuan, Siti Khodijah (80) mengaku senang mendapat sembako tersebut. Nenek yang kini tinggal bersama seorang anaknya itu, bekerja sebagai buruh tani di ladang milik orang lain. “Alhamdulillah dapat bantuan. Belum pernah sekali menerima dari dulu. Suami sudah meninggal tujuh tahun lalu. Jadi sekarang ikut anak,” tutur Siti Khodijah. Senada disampaikan Siti Khodijah. Warga Dusun Linggar Jati, Desa Merbau Mataram, Jamal (70) juga mengaku belum pernah menerima bantuan apapun sebelumnya. Kakek yang kesehariannya juga bekerja sebagai buruh tani ini mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut. “Ya senang. Karena musim korona ini kena dampak juga. Kalau ada kerjaan buruh tani ya ada penghasilan. Mudah-mudahan bisa dapat bantuan lagi,” ucapnya. Sebelumnya, Pemkab Lampung Selatan juga telah mendistribuskan bantuan sembako di Kecamatan Katibung sebanyak 1.172 paket. Lalu Kecamatan Way Panji sebanyak 388 paket, Kecamatan Ketapang sebanyak 1.687 paket dan Kecamatan Sidomulyo sebanyak 1.600 paket. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Peringati HUT Bhayangkara Ke-74, Polres Lamsel Gelar Sukuran dan Pemusnahan BB Narkotika

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Peringati HUT Bhayangkara Ke-74 dan lakukan pemusnahan Barang Bukti Narkotika di Gedung Mapolres Lampung Selatan, Rabu (1/6/2020). Pemusnahan Barang Bukti (BB) Narkoba tersebut merupakan hasil tangkapan Kepolisian Resort Lampung Selatan pada 1 Januari sampai Juni 2020, dengan jumlah ganja sebanyak 94 Kg, Sabu sebanyak 121,9 Kg dan Exstacy sebanyak 5.087 Butir. Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Ketua DPRD Lampung Selatan, Hendry Rosyadi,SH, MH, Kapolres Lampung Selatan, AKBP. Edi Purnomo, SH, SIK, MH serta para Forkopimda Plus lainya. Terlihat pula para tokoh Adat Se-Lampung Selatan, tokoh Masyarakat, tokoh Agama dan tokoh Pemuda Kabupaten Lampung Selatan. Nanang Ermanto dalam kesempatan tersebut selain mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara Ke 74 dan berharap kabupaten Lampung Selatan selalu dalam keadaan kondusif aman dan nyaman. "Selamat Hari Bhayangkara Ke 74 semoga Polri semakin Jaya, tetap semangat dan sukses dalam menjalankan tugasnya di masyarakat," Katanya. "Polri sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga tercipta situasi yang kondusif, aman, nyaman dan damai bagi masyarakat Lampung Selatan," ujar Nanang. "Dengan terselenggaranya kegiatan pemusnahan Narkoba ini, saya berharap ribuan anak bangsa dapat diselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkotika, khususnya para orang tua dapat menjaga anak-anaknya agar tetap menjauhi Narkoba, karena apabila anak-anak kita terjerumus ke dalam narkoba ini, sama halnya kehancuran masa depan generasi bangsa," lanjut Nanang. Kapolres Lampung Selatan AKBP. Edi Purnomo, S.Ik, MM dalam sambutannya mengatakan, "kita patut bersyukur hingga hari ini Polri berumur 74 Tahun, barusan kita menyaksikan Upacara Hari Bhayangkara Ke 74 bersama Presiden RI melalui Virtual", katanya. "Polres Lamsel selain menjaga Pintu Gerbang Pulau Sumatera juga menjaga Kabupaten Lampung Selatan dari Peredaran Narkoba di wilayah kerjanya", ujar Edi Purnomo. "Kita sama-sama berdoa semoga Kabupaten Lampung Selatan selalu dijauhi dari bencana dan mari kita sama-sama tetap menjaga Kabupaten Lampung Selatan tetap kondusif, sehingga Polri tetap bisa melayani masyarakat dengan baik", pungkasnya. Pada kesempatan tersebut Nanang Ermanto dan Forkopimda juga memberikan Penghargaan dan Ucapan Terima kasih kepada Anggota Polres Lampung Selatan yang berprestasi dan berdedikasi baik dalam menjalankan tugas-tugas sebagai Pelayan Masyarakat, Edi Purnomo juga memberikan Surat Izin Mengemudi (SIM) Gratis kepada masyarakat yang bertepatan dengan Hari Bhayangkara pada 1 Juli. (Us) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pimpin Rakor Malam Hari, Nanang Ermanto Evaluasi Kinerja OPD Ditengah COVID-19

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, memimpin rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat dilingkungan Pemkab setempat. Rakor yang digelar di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat itu berlangsung pada Selasa malam (30/6/2020). Hadir juga para Staf Ahli Bupati serta Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap bulan itu, untuk mengetahui sejauh mana progres target capaian pelaksanaan program kerja maupun serapan anggaran setiap OPD ditengah pandemi COVID-19. Dalam Rakor itu juga dibahas tentang situasi dan perkembangan penanganan COVID-19 di kabupaten setempat. “Saya minta kita semua, khususnya camat terus bergerak melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan. Terutama di Kecamatan Natar dan Jati Agung yang risiko penularan COVID-19 cukup tinggi,” imbuh Nanang saat menyampaikan arahannya. Nanang juga menyoal tentang penyaluran beberapa jenis bantuan akibat dampak pandemi COVID-19. “Jika ada permasalahan cepat diselesaikan. Lakukan koordinasi. Seperti yang selalu saya sampaikan, kita ini pelayan masyarakat. Kita harus hadir ditengah-tengah masyarakat,” tuturnya. Selain menyoroti penanganan COVID-19, Nanang juga meminta jajarannya juga fokus dalam penanganan dan pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD). “Kita juga jangan lengah terhadap penyebaran penyakit DBD. Terutama di Kecamatan Kalianda. Pak camat turun ke desa-desa, ajak warganya gotong royong. Begitu pun di kecamatan lainnya,” tukasnya. Diakhir, Nanang meminta agar seluruh jajarannya terus menjaga kekompakan. Terlebih dalam penanganan COVID-19 dibutuhkan kekompakan semua jajaran. "Mari kita terus tingkatkan kebersamaan, gotong royong, persatuan dan kesatuan kita untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Buka Kegiatan TMMD Ke-108, Robinson Octovianus Bessie Targetkan 4 Pembangunan Fisik Di Bakauheni

BAKAUHENI - Komandan Kodim 0421 Lampung Selatan, Letkol. Kav. Robinson Octovianus Bessie, membuka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108, di Dusun Merut, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (30-6-2020). Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan dan penyerahan berita acara serah terima program TMMD ke-108 dimana pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, S. Sos., M.M. Kegiatan TMMD ke-108 yang akan berlangsung hingga 29 Juli 2020 tersebut, selain Dandim 0421 Robinson Octovianus Bassie dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, turut hadir juga Perwira Seksi Bhakti TNI 043 Gatam, Mayor Inf. Asrin, Anggota DPRD Lamsel Komisi 3, Deden Alindo, Camat Bakauheni, Asep Awaluddin, Kepala Desa Hatta dan Kepala Desa Klawi, serta jajaran Kodim 0421 Lamsel. Dandim 0421, Letkol. Kav. Robinson Octovianus Bessie, dalam sambutannya menjelaskan, ada empat sasaran fisik yang dilaksanakan pada kegiatan TMMD ke-108. Yang pertama adalah membuka badan jalan sepanjang 1,5 km yang menghubungkan jalan antara dusun Merut, Desa Hatta dengan Dusun Sumber Sari yang masuk wilayah Desa Klawi. Selanjutnya adalah membuat dua jembatan, empat gorong-gorong serta membuat parit sepanjang badan jalan yang dibuka. Selama ini, akses jalan hanya berupa jalan setapak yang cukup curam sehingga susah untuk dilalui oleh kendaraan bermotor roda dua. Dengan dibukanya jalan tersebut, Dandim berharap dapat mempermudah bagi petani, siswa sekolah maupun masyarakat pada umumnya untuk melintasi jalan tersebut. "Medannya agak sulit dan bergunung. Sekarang sudah tembus,"ujar Dandim. Selain program sasaran fisik, Letkol. Kav. Robinson Octovianus Bessie juga menjelaskan beberapa program tambahan, yakni pembuatan dua sumur bor, satu di Dusun Merut Desa Hatta, satu lagi di Dusun Sumbersari Desa Klawi. Kemudian melakukan tiga bedah rumah yakni di Desa Sidowaluyo, Kec. Sidomulyo, Desa Sindangsari Kecamatan Tanjung Bintang dan di Desa Babatan Kecamatan Katibung serta melakukan rehab flapon pada masjid di Dusun Merut, Desa Hatta. Robinson menjelaskan, inti dari program TMMD ke-108 yang mengambil tema "TMMD Pengabdian Untuk Negeri" adalah terwujudnya kemanunggalan TNI bersama rakyat. "TNI selalu hadir bersama rakyat. Kami juga terlibat aktif dalam penanggulangan bencana tsunami beberapa waktu lalu, termasuk menginisiasi go green, bersama Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melakukan penanaman 4000 pohon di Kawasan PT. Penyelamatan Alam Nusantara, Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang," jelas Robinson. "Inilah hal-hal yang terus dilakukan Kodim 0421 Lampung Selatan untuk mendekatkan diri ke masyarakat sehingga terwujudnya kemanunggalan TNI dan masyarakat," jelas Robinson lagi. Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Supriyanto, S.Sos,.M.M dalam sambutannya mewakili Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 yang dipusatkan di Dusun Merut, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni. "Saya berharap, terselenggaranya program TMMD ini dapat membantu Pemerintah Daerah dalam upaya percepatan pembangunan khususnya di pedesaan, sehingga dengan adanya keterpaduan, sinergitas, kolaborasi, dan kemajuan pembangunan di Lampung Selatan dapat berjalan dengan baik," kata Supriyanto. "Melalui terselenggaranya kegiatan ini, mari bersama-sama kita aktualisasikan budaya gotong-royong semua pihak, mulai dari pemerintahan hingga masyarakat bahwa gotong royong dapat menyatukan perbedaan. Gotong royong merupakan nilai luhur bangsa yang harus tetap dijaga," tambah Supriyanto. "Jika kegiatan ini sudah selesai, masyarakat wajib untuk menjaganya. Tetapi jika tidak dirawat, tidak dijaga, maka "ruh" semangat gotong-royong itu hilang,"tutup Supriyanto. (Kominfo). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Rembuk Stunting, Bupati Hingga Kepala Desa Teken Komitmen Bersama

Nanang : Tidak Ada Hebatnya Pemerintahan Yang Baik Jika Masih Ada Warga Gizi Buruk KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus berupaya melakukan percepatan, pencegahan dan penanggulangan stunting. Targetnya tahun 2023 bisa bebas stunting. Sehingga Kabupaten Lampung Selatan bisa menghasilkan generasi masa depan yang sehat, produktif dan memiliki daya saing kuat. Salah satu upaya tersebut melalui Rembuk Stunting dalam rangka intervensi penurunan stunting terintegrasi kabupaten/kota yang digelar Pemkab Lampung Selatan, di Aula Rajabasa kantor bupati setempat, pada Selasa (30/6/2020). Dalam kegiatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama jajaran mulai dari Sekretaris Daerah, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan seluruh elemen masyarakat terkait lainnya menyatakan komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting di daerah itu. Nampak hadir dalam acara itu, anggota Komisi IV DPRD Lampung Selatan, Andi Apriyanto, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin didampingi Ketua DWP Yani Thamrin, serta Ketua Forum CSR Lampung Selatan Tatang Rohadi. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, seluruh kebijakan dalam upaya penangulangan stunting di bumi Khagom Mufakat, diperlukan komitmen dari semua pihak. Menurutnya, tugas menurunkan angka stunting bukan hanya tupoksi jajaran kesehatan atau satu individu semata. Tetapi diperlukan satu kesatuan yang terintegrasi mulai dari seluruh OPD, Camat, Kepala Desa, para pelaku usaha, hingga elemen masyarakat lainnya. “Program ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kebersamaan, persatuan, dan gotong royong semua pihak. Ini tugas kita bersama. Kita ini semua pemimpin yang mempunyai tanggungjawab bagaimana Lampung Selatan terbebas dari stunting,” kata Nanang. Untuk itu, Nanang berharap Rembuk Stunting yang dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama tidak hanya menjadi acara seremonial belaka. Namun mampu menghasilkan solusi dan tekad yang kuat dalam penanggulangan stunting. “Dalam Rembuk Stunting ini kita acari solusi bagaimana caranya terbebas dari stunting. Ini menjadi PR kita, sebelum tahun 2023 Lampung Selatan harus bebas stunting. Kuncinya kebersamaan, kita bekerja membawa nama pemerintah daerah kabupaten,” ujarnya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat memberikan arahan dalam acara Rembuk Stunting tingkat kabupaten. | Foto : diskominfo Selain itu, Nanang juga berharap melalui Rembuk Stunting itu dapat menghasilkan komitmen bersama untuk percepatan penanganan dan penurunan stunting. Sebab menurutnya, stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan badan anak secara fisik semata. Namun juga pertumbuhan cara berpikir bahkan pada saat dewasa nanti bisa mempengaruhi potensi generasi penerus dalam berkarya dan bekerja. Sehingga berdampak pada perekonomian dan kemajuan suatu daerah di masa depan. “Meskipun suatu pemerintahan daerah memiliki infrastruktur baik, pemerintahannya baik, tetapi jika gizinya warganya buruk tidak ada hebatnya itu. Maka saya tekankan kepada seluruh jajaran, camat, dan kepala desa saling berkoordinasi dan bekerjasama menanggulangi permasalahan stunting. Sehingga Lampung Selatan terbebas dari stunting,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Duta Swasembada Gizi mengajak semua pihak untuk menyukseskan Program Swasembada Gizi yang menjadi program prioritas penurunan angka stunting. “Untuk itu kami berharap dukungan anggaran dari pihak DPRD terkait program ini. Karena swasembada gizi bertujuan untuk mencegah dan mengurangi stunting yang terjadi pada anak-anak kita di Lampung Selatan,” ujar Winarni saat menyampaikan sambutan dalam acara itu. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, masalah stunting bukan hanya tanggungjawab pemerintah untuk menyelesaikan. Namun juga dibutuhkan peran serta masyarakat dalam membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat serta perilaku gizi seimbang. Disamping itu, dia juga mengimbau agar pencegahan dan penanggulangan stunting difokuskan terhadap 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bayi yang baru lahir. “Mari kita bersama-sama menyatukan langkah dan komitmen untuk menurunkan stunting. Karena tugas ini tidak hanya menjadi tanggung jawab dari Dinas Kesehatan saja. Tetapi juga semua pihak yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” imbuhnya. Winarni menambahkan, jika semua upaya itu dilakukan dengan dukungan dan komitmen yang tinggi, maka stunting di Kabupaten Lampung Selatan bisa turun dan dicegah bersama-sama. Oleh karena itu, Winarni juga meminta jajaranya untuk memaksimalkan kader posyandu dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik. “Salah satu tugas Duta Swasembada Gizi adalah sebagai juru kampanye perubahan perilaku Gizi Seimbang. Harapannya dengan pesan yang disampaikan dapat memberikan informasi dan semangat kepada masyarakat untuk pencegahan dan penanganan stunting,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Distribusikan 388 Paket Sembako Di Kecamatan Way Panji

WAY PANJI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mendistribusikan 388 paket sembilan bahan pokok (sembako) di Kecamatan Way Panji, Senin (29/6/2020). Rinciannya, Desa Sidoharjo sebanyak 100 paket, Desa Sidomakmur sebanyak 88 paket, Desa Sidoreno sebanyak 100 paket dan Desa Balinuraga sebanyak 100 paket. Sembako yang terdiri dari 5 Kilogram beras, 2 Kilogram gula pasir dan 1 Liter minyak makan itu, diserahkan secara simbolis oleh Tim II Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lampung Selatan kepada Camat Way Panji. Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Administasi Umum Pemkab Lampung Selatan, M. Darmawan berharap, bantuan yang diberikan itu bisa bermanfaat dan sedikit membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi wabah virus korona. "Saya minta agar masyarakat yang mendapatkan bantuan dapat memanfaatkan dan mempergunakan bantuan ini sebaik mungkin. Mengingat masih ada saudara kita yang belum menerima bantuan," ujar Darmawan menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan. Selain itu, dirinya juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Dengan demikian diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Terutama di Kabupaten Lampung Selatan. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, serta menjaga kekompakan dan kerja sama yang baik, antara pemerintah dan masyarakat, dirinya meyakini Kabupaten Lampung Selatan mampu keluar dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19. "Tak henti-hentinya saya sosialisasikan kepada masyarakat. Agar tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kita jaga kekompakan, kerja sama serta gotong royong. Saya yakin Lampung Selatan bisa melewati ini semua," ujarnya. Tim dari Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan memindahkan paket sembako dari truk ke mobil bak terbuka (pick up) untuk selanjutnya dibawa ke masing-masing desa. | Foto : dbfmradio.id Sementara, Camat Way Panji, Isro' Abdi mengatakan, bahwa bantuan sembako tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 yang belum pernah mendapatkan bantuan, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun melalui dana desa. "Nanti akan kami berikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan. Seperti Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan program pemerintah lainnya," terangnya. Diketahui, paket sembako yang bersumber dari dana APBD 2020 itu diperuntukkan bagi masyarakat terdampak COVID-19 yang belum pernah tersentuh bantuan apapun. Pada hari yang sama, Pemkab Lampung Selatan juga mendistribuskan bantuan sembako di Kecamatan Katibung sebanyak 1.172 paket. Lalu di Kecamatan Ketapang sebanyak 1.687 paket dan Kecamatan Sidomulyo sebanyak 1.600 paket. (Kmf/Putri Maisuri) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Mulai Distribusikan Ribuan Paket Sembako Dari APBD

KATIBUNG, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mulai mendistribusikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) bagi masyarakat yang terdampak korona atau COVID-19, pada Senin (29/6/2020). Dimulainya pengirimam ribuan paket sembako itu, diawali diempat kecamatan. Yakni Kecamatan Ketapang, Way Panji, Katibung dan Sidomulyo. Di Kecamatan Katibung, pembagian sembako secara simbolis di launching oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Supriyanto, S.Sos, MM mewakili Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto.  Serah terima kepada para Kepala Desa se-Kecamatan Katibung itu berlangsung di aula kantor kecamatan setempat. Prosesi itu turut disaksikan anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan daerah pemilihan 7 dari Fraksi Gerindra, Farizal Purba, SE. Nampak hadir juga, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Yansen Mulia, jajaran Inspektorat dan Kesbangpol, Camat Katibung dan sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Lampung Selatan.  Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto mengatakan, bantuan sembako tersebut untuk membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi COVID-19. Adapun paket sembako itu berisi beras 5 Kilogram, gula 2 Kilogram, dan minyak makan 1 liter. “Ini merupakan bagian dari percepatan penanganan COVID-19. Jangan dilihat isinya, karena sekedar untuk membantu. Berapa pun nilainya, mudah-mudahan bisa bermanfaat, menjadi hikmah bukan fitnah,” ujar Supriyanto saat menyampaikan sambutan bupati. Supriyanto menuturkan, bantuan yang bersumber dari APBD melalui realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19 itu untuk mengcover masyarakat yang belum pernah tersentuh bantuan apapun. Baik yang berasal dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun dana desa. “Jadi semua anggaran Organisasi Perangkat Daerah itu dipangkas 50% untuk penanganan COVID-19. Untuk perjalanan dinas saja sudah tidak ada. Tetapi dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, mereka tetap semangat mendampingi hingga bantuan sembako ini benar-benar sampai kepada masyarakat di desa,” kata Supriyanto. Dalam kesempatan itu, Supriyanto juga meminta kepada tim Gugus Tugas Kabupaten, jajaran pemerintah kecamatan hingga desa untuk menjadikan momentum tersebut sebagai upaya menyosialisasikan pentingnya mentaati protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. “Pak bupati meminta agar kita semua dapat saling mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Intinya pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Ini untuk memutus peyebaran dan mengurangi dampak COVID-19,” imbuh Supriyanto. Tim dari DKP Lampung Selatan memindahkan paket sembako dari truk fuso ke mobil bak terbuka (pick up) untuk selanjutnya dibawa ke masing-masing desa. | Foto : diskominfo Disisi lain, anggota DPRD Lampung Selatan, dari Fraksi Gerindra, Farizal Purba mengingatkan, bantuan sembako tersebut harus tepat sasaran. Dan disalurkan kepada warga yang berhak. Ia menyatakan, Pemerintah Kabupaten dan DPRD telah berusaha semaksimal mungkin dalam penanganan COVID-19. Salah satunya terkait realokasi anggaran COVID-19. “Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana. Saya hanya titip kepada kepala desa, laksanakan sesuai ketentuan. Jangan sampai ada permasalahan di kemudian hari. Kalau warga tidak berhak menerima sesuai ketentuan jangan dipaksakan,” tukasnya. Sementara, Kepala DKP Kabupaten Lampung Selatan, Yansen Mulia menambahkan, Pemkab Lampung Selatan mulai mendistribusikan 24.941 paket sembako untuk masyarakat yang tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. “Hari kita distribusikan diempat kecamatan terdiri dari 59 desa. Totalnya ada 4.847 paket. Untuk Kecamatan Katibung terdiri dari 12 desa dan 1.172 paket. Kita serahkan ke kepala desa. Nanti desa yang akan mendistribusikan ke warga didampingi tim kabupaten,” tuturnya. Ia juga memastikan, bantuan tersebut akan diserahkan kepada warga yang berhak menerima. Selain dari warga penerima PKH, BPNT, Program Sembako, BST, BLT, atau program sejenisnya. “Diluar yang sudah menerima program jaringan pengaman sosial. Makanya setiap desa kita dampingi tim kabupaten. Tujuannya untuk memastikan warga yang menerima benar-benar yang berhak, tidak pernah menerima bantuan yang sudah disebutkan tadi,” tandasnya. Sementara itu, dihari yang sama, Pemkab Lampung Selatan juga mendistribuskan bantuan sembako di Kecamatan Way Panji sebanyak 388 paket. Lalu di Kecamatan Ketapang sebanyak 1.687 paket dan Kecamatan Sidomulyo sebanyak 1.600 paket. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Peringati HARGANAS Ke-27, Pemkab Lamsel Gelar Baksos dan Pelayanan KB Bagi Akseptor Terdampak Covid-19

NATAR - Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diperingati setiap tanggal 29 Juni menjadi momentum untuk kembali mengingat pentingnya arti keluarga, dimana Keluarga merupakan institusi penting untuk membangun karakter bangsa. Mengingat hal itu Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kab. Lampung Selatan menggelar Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-27 Tingkat Kabupaten Lampung Selatan yang dilaksanakan di Kantor Desa Bumi Sari Kecamatan Natar, Senin (29/6/2020). Peringatan Harganas ke-27 dalam situasi pandemi Covid-19 ini pada pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melakukan kegiatan Bhakti Sosial dan Pelayanan KB Gratis di Klinik Graha Puri Husada lokasi setempat. Pada kegiatan tersebut turut hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Priyanto Putro, Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lampung Selatan, Yani Thamrin, Kepala Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BKKBN), Eka Riantinawati, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Natar dan para Kepala Desa Se-Kecamatan Natar. Dalam Laporannya Eka Riantinawati mengatakan, Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-27, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan selain melakukan kegiatan bhakti solial juga memberikan beberapa paket sebako kepada Akseptor terdampak Covid-19. "Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-27, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melakukan Bhakti Sosial, Pelayanan KB Gratis, selain itu kami juga membagikan 126 Paket Sembako bagi Akseptor yang terdampak langsung Covid-19 dan kami menargetkan 2.921 Akseptor baru dalam Peringkat Harganas kali ini," katanya. Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin mengatakan, "Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27 ini, diharapkan ada pemahaman baru tentang keluarga, sebab fungsi dalam keluarga sangat komplek, mulai dari fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, fungsi pembinaan pergaulan dalam lingkungan rumah," ujarnya. "Dengan peringatan Hari Keluarga ini diharapkan mampu memberi motivasi, memberi dorongan, spirit bagi semua keluarga di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Lampung Selatan khususnya. Untuk bisa membangun sebuah keluarga yang ideal, baik masa kini maupun masa depan, sehingga kesejahteraan keluarga dapat menjadi lebih baik," Tuturunya. Sementara itu Priyanto Putro saat membacakan sambutan Kepala BKKBN Pusat mengatakan, "meskipun dalam pelaksanaan Hari Keluarga tahun ini kita laksanakan dengan sederhana akibat Pandemi Covid-19, namun banyak hikmah yang tetap harus memberikan manfaat langsung pada keluarga dan masyarakat, salah satunya melalui pelayanan KB Sejuta akseptor serta pemberian layanan jemput bola Program Bangga Kencana kepada seluruh keluarga di Indonesia dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan," Ucapnya. "BKKBN saat ini melakukan rebranding Program dengan nama Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana). Program Bangga Kencana harus dapat menjangkau seluruh keluarga Indonesia, termasuk keluarga-keluarga yang mengalami kesulitan, terutama di wilayah-wilayah miskin, padat penduduk, wilayah nelayan, kumuh, dan daerah tertinggal lainnya," pungkas Priyanto Putro. "Revolusi Mental harus dimulai dari tingkat keluarga karena keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat sekaligus wahana pertama dan utama bagi penyemaian karakter bangsa .Keluarga menjadi ajang yang paling sempurna untuk menanamkan nilai Revolusi Mental, yaitu integritas, etos kerja, gotong royong, dan pembangunan karakter sejak dini," ujar Priyanto Putro mengakhiri Sambutan Kepala BKKBN Pusat. (Us/KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bebas Narkoba, Empat Nama Calon Direktur PDAM Tirta Jasa Maju Ke Tahapan Selanjutnya

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Empat nama calon Direktur Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Jasa dinyatakan bebas narkoba. Mereka berhak maju ke tahapan selanjutnya. Hal itu diungkapkan Sekretaris Panitia Pelaksana Seleksi Direktur PDAM Tirta Jasa, Maturidi melalui keterangan tertulisnya terkait Hasil Pemeriksaan Kesehatan Bebas Narkoba Calon Direktur PDAM Tirta Jasa di RSUD Bob Bazar Lampung Selatan. Dalam Surat Keterangan tertanda Direktur RSUD Bob Bazar, dr. Media Apriliana, MKM bernomor 440/2003/VI.04/2020 itu menyatakan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan bebas narkoba terhadap empat calon di Laboratorium RSUD Bob Bazar Kabupaten Lampung Selatan. Dari hasil pemeriksaan itu, keempat nama calon Direktur PDAM Tirta Jasa Lampung Selatan dinyatakan negatif atau bebas narkoba. Mereka yaitu, H. Rudi Apriadi, KM. S.Sos., Hendra, S.E., Ahmad Sofyan, S.P., M.H., dan Edi Susanto, S.E. Dengan lolosnya tes kesehatan bebas narkoba, calon direktur bisa mengikuti tahapan selanjutnya. “Tahapan selanjutnya yaitu uji kelayakan dan kepatutan. Ada tes tertulis tanggal 1 Juli 2020, pemaparan karya tulis tanggal 2 Juli 2020, dan tes wawancara,” terang Maturidi, Senin (29/6/2020). Sebelumnya, empat nama calon direktur tersebut telah dinyatakan lulus seleksi berkas administrasi oleh Panitia Pelaksana Seleksi Direktur PDAM Tirta Jasa berdasarkan Berita Acara Seleksi Berkas Administrasi Calon Direktur PDAM Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan Periode 2020-2024 Nomor : 500/2227/I.05/2020 tanggal 23 Juni 2020. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A