Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Winarni Ingatkan Orang Tua Agar Memperhatikan Pola Asuh Anak

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengajak para orang tua agar dapat memberikan pola pengasuhan yang terbaik dalam mendidik anak. Hal itu disampaikan Winarni dalam acara Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) bagi Kader dan Pengurus TP PKK serta anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan yang digelar di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Rabu (22/7/2020). Sementara, acara yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lampung Selatan ini menghadirkan narasumber Fasilitator Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Provinsi Lampung, Tony Fisher. Hadir juga, Ketua DWP Lampung Selatan, Yani Thamrin, Kepala Dinas PPPA, Anasrullah, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Eka Riantinawati. Winarni mengatakan, untuk mendidik anak dan remaja sesuai dengan perkembangan zaman diperlukan keseriusan dan kesabaran yang tinggi. Menurutnya, mengatasi pola pergaulan anak dengan cara yang keliru dapat menimbulkan tekanan psikis kejiwaan anak, sehingga dapat menjadi sulit terkontrol dalam pergaulannya. “Saya mengajak kita semua untuk menanamkan nilai-nilai yang baik kepada anak sejak usia dini. Dimulai dari keluarga, kesadaran untuk hidup jujur dan bertanggungjawab. Sehingga dapat menjadi generasi yang tangguh, dan berakhlak mulia,” ujar Winarni. Fasilitator PATBM Provinsi Lampung, Tony Fisher, saat menyampaikan materi tentang Pola Asuh Anak dan Remaja. | Foto : Diskominfo Lebih lanjut Winarni menyampaikan, dampak tekanan ekonomi bagi para orang tua akibat pandemi COVID-19 juga dapat mempengaruhi pola didik anak. Dimana menurutnya, dalam kondisi COVID-19 seperti saat ini, anak lebih banyak bergelut dengan gadget atau smartphone. Imbasnya akan berdampak terhadap proses tumbuh kembang anak. Apalagi pada masa Golden Age (usia 3-9 tahun) baik pra remaja dan remaja. Sebab itu, Winarni mengimbau kepada para orang tua agar lebih bijak dalam menggunakan teknologi, khususnya smartphone. Pasalnya, era sekarang ini, orangtua hampir tidak bisa lepas dari gadget. Bahkan, cenderung kurang memperhatikan perkembangan anak. “Peranan orang tua dalam keluarga merupakan lembaga pendidikan utama bagi anak. Baik buruknya perilaku anak dapat tercermin dari pola asuh mereka didalam keluarga,” tukasnya. Untuk itu, dirinya berharap, seluruh peserta sosialisasi agar menjadikan pengetahuan yang diperoleh sebagai bekal dan pedoman dalam menindaklanjuti penyuluhan terhadap orangtua terkait pola asuh anak dan remaja di wilayahnya masing-masing. “Pola asuh pada anak dan remaja haruslah benar. Seperti memberikan gizi yang seimbang, pendidikan yang baik, serta melindungi anak dari bahaya narkoba dan sisi negatif perkembangan teknologi yang teradopsi dari dunia maya dan media sosial,” imbuhnya. Ketua TP PKK, Hj. Winarni bersama narasumber acara sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja. | Foto : Diskominfo Sementara itu, Kepala Dinas PPPA, Anasrullah menambahkan, usaha orang tua dalam membina dan membimbing anak, baik jiwa dan raganya sudah dimulai sejak dalam kandungan sampai dewasa atau berusia 18 tahun. “Orang tua sangat diharapkan menjadi teladan dalam sikap prilaku dan tutur kata yang bersumber dari pikiran, perhatian dan perbuatan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara santun dan berbudi pekerti sesuai dengan adat budaya Indonesia,” tuturnya. Anasrullah juga mengatakan, pola asuh anak dan remaja dalam keluarga sangat penting dilakukan. Sebab kata dia, anak adalah amanah dari Allah SWT yang menjadi harapan masa depan dan merupakan bagian dari anggota keluarga dan masyarakat. “Orang tua menjadi peran penting. Untuk itu anak harus dipersiapkan sejak dini melalui beberapa tahapan. Dengan harapan akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang berkualitas, bermoral, dan berguna bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” pungkasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bakamla RI Jajaki Kerjasama Dengan Pemkab Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mendapat kunjungan dari Tim Direktorat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Selasa (21/7/2020). Kedatangan rombongan Bakamla RI yang dipimpin Kasubdit Kerjasama Litabang, Kolonel Bakamla Agus Hariyanto, M.Han disambut hangat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM, beserta sejumlah pejabat utama, di Aula Krakatau, kantor bupati setempat. Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin memaparkan kondisi geografis Kabupaten Lampung Selatan. Terutama potensi kelautan yang ada di daerah itu. "Lampung Selatan memiliki luas 2.007 kilometer persegi. Terdiri dari 17 kecamatan, dengan luas 173.000 hektar lebih yang mengelilingi ujung Sumatera. Tentunya ini mempunyai potensi yang sangat besar, disepanjang pantai ini," paparnya. Thamrin juga menyebut Kabupaten Lampung Selatan memiliki sejumlah kecamatan yang langsung berhadapan dengan pesisir pantai. Seperti Sidomulyo, Kalianda, Rajabasa, Bakauheni, dan Ketapang. "Sebagian besar potensi wisata. Namun ada juga yang mendirikan tambak, serta kawasan industri lainnya," tuturnya. Sementara, Kolonel Bakamla Agus Hariyanto mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka menjalin kerjasama dengan Pemkab Lampung Selatan. Khususnya mengenai pengembangan potensi laut yang dimiliki kabupaten pintu gerbang Pulau Sumatera ini. “Tujuan kami ini untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Karena disini memiliki banyak daerah pesisir pantai,” ujar Agus Hariyanto dalam sambutannya. Lebih lanjut dia menambahkan, berkurangnya lahan di daratan yang dapat diolah menjadi lahan pertanian, membuat laut sebagai potensi yang dapat dikembangkan. Apalagi kata dia, nenek moyang Bangsa Indonosia merupakan pelaut yang hidup dari laut. “Selama ini kita tahu Indonesia Bangsa agraris. Tapi dulu ketika kecil kita sering mendengar lagu nenek moyang kita adalah pelaut. Katena memang banyak sekali sumber daya yang dapat kita manfaatkan dari laut, yang tidak bisa habis dengan begitu saja. Tetapi tetap harus dilestarikan," katanya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Riana Sari Kukuhan Ketua dan Pengurus PERWOSI Kabupaten Lampung Selatan

BANDAR LAMPUNG - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberian dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di daulat sebagai Ketua Persatuan Olahraga Wanita Seluruh Indonesia (PERWOSI) Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (21/7/2020). Ketua Persowi Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal melantik Ketua dan Pengurus Perwosi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, disaksikan Gubernur Lampung Arinal Junaidi di Gedung Balai Keratun Pemerintah Provinsi Lampung. Ketua Perwosi Provinsi Lampung dalam sambutannya mengatakan, "pelantikan Pengurus Perwosi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung Periode 2020-2024. Hal ini diharapkan dapat menjadi titik tolak eksistensi wanita di Provinsi Lampung dalam pembangunan di bidang olahraga," katanya. "Kami berharap program kerja Perwosi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dapat sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan Lampung Berjaya dan mengembalikan kejayaan Pembangunan di bidang olahraga khususnya kaum wanita," ujar Riana Sari Arinal. Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lampung, Arinal Junaidi dalam arahannya mengatakan, "Perwosi memiliki tanggung jawab untuk menjadikan kaum perempuan sebagai motivator olahraga di keluarga masing-masing, terutama membiasakan anak-anak untuk mencintai olahraga serta menjadikan olahraga sebagai suatu kebutuhan dan gaya hidup," tandas Arinal. "Hal ini akan melahirkan bibit unggul atlet-atlet Provinsi Lampung yang akan membawa nama baik Provinsi Lampung di tingkat Nasional maupun Internasional serta membentuk keluarga dan masyarakat yang cinta olahraga, sehat, dan sejahtera," lanjutnya. Selain itu Arinal juga mengingatkan, pada saat berlatih/berolahraga hendaknya tetap memperhatikan Protokol Kesehatan mengingat pandemi covid-19 yang masih terus mengalami peningkatan setiap harinya. (Us/KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sambangi Kediaman Bupati Lamsel, Petugas KPU Lakukan Coklit Data Pilkada 2020

TANJUNG BINTANG - Sejumlah petugas penyelenggara pemilu mendatangi kediaman pribadi Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Selasa pagi (21-7-2020). Kedatangan petugas penyelenggara pemilu yang terdiri dari Komisioner KPU Kabupaten, Hendra Apriansyah, Ketua Paswaslu Kecamatan Tanjung Bintang, Sugeng, Ketua PPK Kecamatan Tanjung Bintang, Sugus Antoni, dan Petugas PPDP Desa Way Galih Lisda Hutagalung, untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada Pemilu 9 Desember 2020 kepada Nanang Ermanto dan keluarga. Dalam proses coklit, petugas PPDP mewawancarai Nanang Ermanto terkait data keluarga yang memiliki hak pilih sambil menunjukkan KTP. Setelah selesai dan membubuhkan tanda tangan, Nanang Ermanto mendapatkan stiker yang menunjukkan keluarganya sudah di coklit. Stiker tersebut selanjutnya ditempel pada dinding kaca depan rumah. Ada 5 (lima) orang yang memiliki hak suara di kediaman Nanang Ermanto, yakni H. Nanang Ermanto, Hj. Winarni, Novi Winandara, Bagus Igo Winando dan Habib Ahka Muddin. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih kepada petugas penyelenggara pemilu Lampung Selatan yang sudah proaktif untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada pemilu Desember 2020. "Terima kasih sudah proaktif melakukan coklit untuk Lampung Selatan. Ini penting agar semua sesuai dengan data sehingga kita bisa memastikan masyarakat yang sudah terdaftar mempunyai hak pilih. Jangan sampai pada saat pencoblosan, masyarakat protes karena tidak terdata," jelas Nanang. Nanang juga meminta kepada masyarakat, khususnya yang sudah mempunyai hak pilih untuk proaktif memastikan dirinya terdaftar dan terdata di DPT. Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan untuk mendukung dan mensukseskan program coklit. "Pemilu merupakan pesta lima tahunan. Semua elemen masyarakat harus mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi," kata Nanang. "Semua masyarakat harus menjaga agar situasi kondusif. Pemilu 9 Desember 2020 dapait berjalan lancar," tambah Nanang. "Generasi kedepan harus mapan secara politik. Pesta demokrasi jangan hanya persoalan menang kalah, tapi pembelajaran politik masyarakat harus dikedepankan. Etika politik harus digunakan,"pungkas Nanang. (KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Lampung Selatan Terima 57 Paket Bantuan Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak Terdampak COVID-19

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melalui Dinas PPPA Provinsi Lampung memberikan 57 paket bantuan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak yang terdampak COVID-19 di Lampung Selatan. Bantuan itu diserahkan oleh Kepala Bidang Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak Dinas PPPA Provinsi Lampung, Erna Suud secara simbolis kepada perempuan dan anak yang rentan terdampak COVID-19, di Aula Kantor Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (21/7/2020). Turut serta mendampingi penyerahan bantuan itu, Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, M. Darmawan, serta Plt Sekretaris Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan, Marlena beserta jajaran. Pada kesempatan itu, Erna Suud mengatakan, bantuan yang berasal dari Kementerian PPPA tersebut, juga menyasar kaum disabilitas serta kelompok rentan lainnya yang terdampak COVID-19 di Kabupaten Lampung Selatan. “Hari ini kami menyampaikan amanah dari Kementerian PPPA. Seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung kita berikan sama rata masing-masing sebanyak 57 paket. Termasuk di Lampung Selatan. Dan ini hari terakhir kita bagikan,” ujar Erna Suud. Erna Suud menambahkan, bantuan yang diberikan tersebut berbeda dengan bantuan yang selama ini telah disalurkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Menurutnya, bantuan untuk pemenuhan kebutuhan spesifik yang dimaksud untuk meng-cover ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, anak disabilitas, lansia, serta kelompok rentan lainnya. “Peruntukannya khusus, jadi isinya khusus. Kalau sembako kan sudah biasa. Isi bantuannya ada vitamin, susu, biskuit, makanan, dan perlengkapan mandi. Ada juga untuk disabilitas. Semua sudah ditentukan oleh Kementerian, kami hanya menyalurkan saja,” tandasnya. Plt Asisten Bidang Adum Pemkab Lampung Selatan, bersama para penerima bantuan kebutuhan spesifik perempuan dan anak. | Foto : Diskominfo Lamsel Sementara itu, mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan, Plt Asisten Bidang Adminstrasi Umum, M. Darmawan menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan Kementerian PPPA melalui Dinas PPPA Provinsi Lampung tersebut. “Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bisa bemanfaat. Khususnya bagi penerima manfaat yang terdampak COVID-19,” kata Darmawan yang juga Kepala Pelaksana BPBD ini. Selain itu, dalam kesempatan itu, Darmawan juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. “Saya juga minta masyarakat selalu menjaga dan sadar diri terhadap COVID-19. Saat ini kita memasuki adaptasi kebiasaan baru. Selalu pakai masker, rajin cuci tangan, dan hindari kerumunan. Ini harus kita biasakan, apalagi jika berpergian keluar rumah,” imbuhnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Update Kasus COVID-19 Lampung Selatan, Periode 7-20 Juli 2020

Laporan Harian Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Periode Pemantauan Tanggal 7 Juli s.d 20 Juli 2020 (Sumber : Seksi Surveilans Imunisasi) Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 1 orang.Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 1 orang Orang Tanpa Gejala (OTG) = 0 orang Untuk Positif COVID-19 = 26 orang (15 orang sembuh, 10 orang masih dirawat/isolasi, meninggal dunia 1 orang) DUMHormat kamiKepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Gencar Sosialisakan Stunting, Winarni Harap Lampung Selatan Bebas Stunting di Tahun Mendatang

SIDOMULYO - Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan kunjungi Posyandu di Kecamatan Sidomulyo, Senin (20/7/2020). Duta Swasembada Gizi yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto kembali lakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Hj. Winarni Nanang Ermanto yang didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Ahmadin selain melakukan kunjungan ke Posyandu-posyandu di Kecamatan Sidomulyo juga menandatangani Komitmen Bersama Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Sidomulyo. Penandatanganan Komitmen Bersama Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Sidomulyo yang ditandatangani oleh para Kepala Desa dan para Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Sidomulyo juga ditandatangani oleh Kepala UPT Kesehatan, Camat, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Sidomulyo juga ditandatangani oleh Kabid PAUD, Kadis PP dan PA. Penandatanganan Komitmen Bersama Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Sidomulyo yang bertujuan untuk Pencegahan Stunting sejak dini tersebut dilakukan di Kantor Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo. Dalam arahannya Hj. Winarni Nanang Ermanto Duta Swasembada Gizi yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan tersebut menegaskan bahwa Stunting di Kabupaten Lampung Selatan harus 0% pada tahun 2023 nanti. "Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah menargetkan bahwasanya pada Tahun 2023 Lampung Selatan harus bebas dari Stunting, untuk mewujudkan itu dibutuhkan kerjasama, gotong royong dan kebersamaan Pemerintah, Masyarakat, TNO dan Polri", kata Winarni "Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 Stunting Kabupaten Lampung Selatan yaitu sebesar 43,01%. Pada tahun 2018 Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) untuk prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan mengalami penurunan yaitu sebesar 29,08%", ujarnya. "Hasil tersebut belum cukup menggembirakan, sehingga masih diperlukan dukungan berbagai pihak dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan, ini masih perlu kita turunkan lagi hingga 0%, sesuai dengan Target Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2023", lanjut Winarni. Winarni juga memaparkan Program Swasembada Gizi kepada para Kader, Ketua TP PKK Desa dan para Kepala Desa se-Kecamatan Sidomulyo, selain itu ia juga meminta para Camat dan Ka. UPT Kesehatan membentuk Satgas PATBM dan demikian halnya para Kades dan para Bidan Desa. "Pak Camat dan Ka. UPT Kesehatan segera bentuk Satgas PATBM, begitu juga dengan para Kades dan para Bidan Desa. Untuk saat ini di Lampung Selatan baru terbentuk 50 Satgas PATBM", cetus Winarni. Winarni juga meresmikan Posyandu Mawar IV yang terletak di Dusun Way Pelus Desa Seloretno, "terima kasih Bu Nawiyem yang telah menghibahkan Tanahnya untuk dibangun Posyandu, ini sangat bermanfaat bagi masa. Mudah-mudahan hal ini dapat menjadi motivasi bagi warga lainnya", tandas Winarni Selain meresmikan Posyandu, Winarni juga meninjau Posyandu Mawar I Desa Seloretno dan Posyandu Melati V di Desa Sidodadi, ia juga menyempatkan diri mengunjungi Kelas Ibu Hamil di Desa Sidorejo. (Us) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Lakukan Panen Raya dan Dialog Dengan Komisi IV DPR RI, Petani Jagung Harap Harga Jagung Dapat Disubsidi

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, SE , Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Suwandi, MSi dan seluruh Anggota TIM Komisi IV DPR RI melakukan Panen Raya Jagung di Desa Marga Catur Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Senin Siang (20/7/2020) saat Kunjungan Kerja TIM Komisi IV DPR RI dalam rangka Reses Masa Persidangan Tahun Sidang 2019-2020. Saat itu, kedatangan Tim Komisi IV DPR RI disambut hangat oleh warga sekitar yang mayoritas petani jagung hybrida, dengan harapan permasalahan jagung mulai dari bibit hingga pasca panen dapat terjawab dengan solusi yang pro rakyat. Setelah melakukan panen raya, Tim Reses Komisi IV DPR RI menggelar dialog dan tanya jawab dengan para petani desa setempat untuk menyerap dan menampung aspirasi pengaduan masyarakat, yang nantinya digunakan untuk memberikan pertanggungjawaban moral dan politis sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan. Pada kesempatan itu, Muhammad Solihin Ketua Gapoktan Tani Maju menyampaikan usulannya agar harga jagung dapat disubsidi oleh pemerintah. "Yang kami kendalakan di seluruh petani jagung di lampung selatan. itu bukan masalah hasil pak, tapi masalah harganya. Petani disini bukan tambah seneng kalo panen tapi tambah nelongso," Ucapnya. "Tahun 2020 harga jagung untuk saat ini Rp. 1.800 dalam keadaan kadar air 35 %, jika kita keringkan dan dijual digudang hanya Rp. 3.150. Jadi jika hitung dan hitung bukannya kami untung kami malah buntung pak. Kami berharap kepada pemerintah pusat jangan yang disubsidi itu pupuknya tapi yang disubsidi itu harganya," Tutup Solihin. Senada Dengan Solihin, Anggota Gapoktan Karya Tani, Muslim menyampaikan bahwasannya modal jagung bisa lebih besar jika jagung yang dihasilkan berkualitas buruk akibat serangan hama. "Sebenernya modal jagung itu kalo jagungnya jelek itu makin banyak modalnya. Karena apa, rumputnya semakin banyak. Diwilayah kalianda untuk hasil panen tidak sampai 8 ton, hanya kisaran 5 sampai 6 ton saja. Itu akibat serangan ulat dan belalang. Jadi semakin jelek jagungnya semakin banyak modalnya," Ujar Muslim. "Mari kita hitung bersama, saya bilang modal kebutuhan jagung dari kebun sampai pulang kerumah itu modalnya antara 11 sampai 12 juta. Kalo katanya modalnya hanya 8 juta, Itu benar. Tapi sebelum dibabat dan belum termasuk biaya rokok dan makan. Jadi kalo dihitung ongkos panen sendiri bisa mencapai 3 sampai 4 juta perhektar," Jelasnya. "Jadi jika harga jual Rp. 1.800 dengan target 8 ton/hektar dan modalnya sendiri sudah 12 juta kami untungnya sedikit kisaran 2,4 juta persekali panen 4 bulan sekali. Sedangkan jika panen hanya 5 sampai 6 ton/hektar petani merugi kisaran 1 sampai 2 juta," Keluhnya. Pada dialog tersebut, Sudin Selaku Ketua Tim Komisi IV DPR RI menyampaikan akan segera memberikan solusi dan menyampaikan permasalah yang dikeluhkan oleh masyarakat pada rapat di tingkat pusat mendatang. "Semua permasalahan akan saya tampung, dan insya allah dalam rapat yang akan datang kita akan bahas mencari solusi yang terbaik. Saya yakin kalo bicara untung pasti untung cuma tergantung besar kecilnya keuntungan," Ujarnya. "Nanti kita usahakan dari pada jual basah akan kami bantu alat pengering. Dan juga jika tidak melanggar aturan akan kami bantu alat angkut hasil panen menggunakan roda tiga," Tuturnya. "Saya tidak mau dan saya yakin juga pemerintah daerah dan pemerintah pusat tidak mau rakyat petaninya hidup dibawah kesejahteraan. saya yakin mereka juga berpikir kalo hasil panennya bagus, Insya Allah cukup makan, cukup pakaian bisa ongkosin anak sekolah. Tapi kalo hasilnya gak bagus kami juga menderita," Ucapnya. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih atas berbagaimacam bantuan yang diberikan kepada kelompok tani di lampung selatan dan berharap Lampung Selatan dapat terus menopang kebutuhan jagung secara nasional. "Saya ucapkan terimakasih atas kunjugan Komisi IV di Lampung Selatan. Semoga pak sudin dan kawan-kawan dapat memberikan semangat pada petani untuk terus maju sehingga dapat menopang kebutuhan jagung secara nasional," Ujarnya. "Persoalan para petani jagung akan menjadi perhatian pemerintah daerah, dalam waktu dekat kita bersama-sama akan menjawab keluhan-keluhan petani sehingga para petani jagung dapat kembali sejahtera dengan hasil panen dan harga panen yang sesuai," Pungkasnya. Terlihat dilokasi saat kunjungannya, Tim Reses Komisi IV DPR RI memberikan berbagai macam bantuan kepada para petani diantaranya Pembangunan Nurseri Benih Kelapa Kopyor, Bantuan Mesin Potong Rumput, Bantuan Solar Portable, Bantuan Bibit Kelapa Genjah, Bantuan Bibit Cengkeh, Bantuan Bibit Kopi, Bantuan Benih dan Pupuk Cair Budidaya Kacang Tanah, Bantuan Benih Padi, Bantuan Rice Milling 2 Unit dan Bantuan KUR Kostraling / Penggilingan Padi. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kunker, Ketua Komisi IV DPR RI Puji Keberhasilan Pembibitan BPP Lamsel

KETAPANG - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dampingi Ketua Komisi IV DPR-RI Sudin beserta rombongan meninjau lokasi Persemaian Permanen Lampung Selatan di Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, Senin (20-7-2020). Sudin yang sejak Jum'at berada di Tambling Wildlife Nature Conservation, Lampung Barat, mengajak rombongan Komisi IV DPR-RI untuk melihat secara langsung bermacam bibit hasil persemaian di Balai Persemaian Permanen (BPP). Dalam kunjungannya, Sudin mengapresiasi atas keberhasilan balai persemaian permanen yang telah melakukan pembenihan berbagai macam tanaman dengan baik. "Kami hadir disini bukan untuk jalan-jalan. Tapi dalam rangka pengawasan. Hasil dari persemaian permanen ini cukup bagus,"Ujar Sudin. "Jika ada kawan-kawan Anggota Komisi IV ingin lakukan study untuk daerahnya, disini sangat bagus dijadikan contoh. Saya harap metode pembibitan disini bisa diterapkan ditempat lain," Jelasnya. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih kepada Komisi IV DPR-RI dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia atas dukungan yang nyata terhadap pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan, khususnya pembangunan sektor pertanian, kehutanan, Kelautan dan urusan logistik. "Telah banyak program yang direalisasikan Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk peningkatan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan, seperti perbaikan infrastruktur irigasi, bantuan benih padi, jagung, bantuan alat mesin pertanian, sebelum dan sesudah panen padi dan jagung," ujar Nanang. Pada bagian lain, Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Hudoyo menjelaskan jika di Indonesia memiliki 54 lokasi balai persemaian, salah satunya di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Lebih lanjut, Hartoyo menjelaskan jika balai Persemaian di Ketapang dapat menghasilkan sekitar 1 juta bibit dari bebagai jenis tanaman dalam tiap tahunnya. Akan tetapi, seiring adanya Covid-19 yang mewabah hampir di seluruh dunia, anggaran persemaian bibit tanaman mengalami refocussing yang sebagian anggarannya dialihkan guna penanganan wabah Covid-19 serta dampak yang ditimbulkan. "Sebelumnya kami dapat menghasilkan 1 juta bibit dari berbagai jenis tanaman dalam setiap tahunnya. Akan tetapi karna Covid-19, anggaran kami juga mengalami refocusing, balai persemaian permanen kami hanya menghasilkan sekitar 750 ribu bibit," jelas Hudoyo. Pada kesempatan itu, Ketua Komisi IV DPR-RI, Sudin, beberapa Anggota DPR-RI serta Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melakukan penanaman bibit pohon "kelengkeng pingpong" di area persemaian permanen sebelum meninggalkan lokasi di Ketapang menuju ke Desa Marcatur, Kecamatan Kalianda untuk memanen jagung hibrida. (KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Cukai Rokok, Thamrin Beri Apresiasi Kinerja Kajari Lamsel

KALIANDA - Sekretaris Daerah Kaupaten Lampung Selatan, Thamrin, S,Sos, MM didampingi Staf Ahli bidang keuangan Akar wibowo, ka. BPBD Darmawan dan kabag Hukum Agus Heryanto mengadiri Pemusnahan Barang Bukti Narkotika dan Cukai Rokok (Rokok Ilegal) yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, senin, 20/7/2020. Pemusnahan Barang Bukti Narkotika dan Cukai rokok (Rokok Ilegal) tersebut berdasarkan Surat perintah Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan Nomor : Sprint 2250/L.8.11/EUH.3.09/2019 tanggal 20 September 2019 dengan jumlah perkara sebanyak 197 perkara dan barang bukti yang terdiri dari : sabu-sabu 280 gram, ekstasi 37 gram, ganja 22 kg, alat hisat/bong 26 paket, cukai rokok 12 kardus atau sebnayak 4800 bungkus dan uang palsu 82 lembar. Sekda Thamrin mengaku bangga dan memberikan apresiasi serta pengharaan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan atas komitmennya dalam melakukan penindakan hukum kepada para pelaku kejahatan narkotika. "Atas nama pemerintah kabupaten Lampung Selatan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Lampung Selatan atas komitmennya dalam melakukan penidakan hukum yang maksimal. Tentunya kami sangat mendukung program yang akan dilaksanakan oleh jajaran Kejaksaan Negeri Lampung Selatan," Ujarnya. Pada Kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Hutamrin mengatakan bahwa barang bukti narkoba yang dimusnahkan pada hari ini adalah kelanjutan dari pemusnahan yang dilakukan di Polres Lampung Selatan pada peringatan Hari Bhyangkara ke-47 yang lalu. Hutamrin juga menjamin bahwa barang bukti yang ada di Kejaksaan Negeri Lampung Selatan tidak ada yang diselewengkan. "Dari sekian banyak barang bukti sampai saat ini dan Insya Allah sampai dengan selanjutnya tidak ada barang bukti yang diselewengkan oleh aparat penegak hukum, baik sejak penangkapan, proses persidangan dan pelaksanaan putusan. Hari ini kita melaksanaan pemusnahan secara bertahap," Ucapnya. Hutamrin menambahkan, bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Kejaksanaan Negeri Lampung Selatan dari 14 agustus 2019 sampai saat ini, Kejaksaaan Negeri Lampung Selatan telah menuntut dari perkara Narkoba sebanyak 12 orang hukuman mati, 9 orang seumur hidup, dan ratusan perkara hukuman bervariasi dari 1,2,3 tahun berdasarkan fakta persidangan. "Kejaksaan Negeri Lampung Selatan komitmen melakukan tindakan hukum, tidak ada kompromi, tidak ada negosiasi dalam perkara Narkoba. dari 12 hukuman mati yang telah kita tuntut, pengadilan negeri kalianda telah memutus 1 orang untuk hukuman mati dan 3 orang untuk hukuman seumur hidup," tegasnya. "Itu bukan suatu kebanggaan, kita melakukan penangkapan besar dan melakukan penututun hukuman mati, bukan berarti kabupaten Lampung Selatan terbebas dari narkoba. Kita harus mencarikan jalan keluar bagaimana bisa memberikan pekerjaan bagi para mantan narkoba agar dapat diterima kembali oleh masyarakat," Lanjutnya. Mengahkiri sambutannya Hutamrin berharap adanya kerjasama dan dukungan dari semua pihak dimana Kejaksaan Negeri Lampung Selatan pada tanggal 22 Juli 2020 akan melounching Program Pekerjaan bagi mantan pengguna Narkotika. (Hr KMF) [..]

Dibuat oleh : A