Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

<strong>Tim Gabungan Pemkab Lampung Selatan Pantau Harga Sembako di Sejumlah Pasar Jelang Ramadan, Berikut Daftar Harga Sembako</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan pemantauan harga dan ketersedian barang sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar menjelang bulan Ramadan 1444 Hijirah, Kamis (16/3/2023). Tim Gabungan terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, unsur dari Polres dan Kodim  0421 Lampung Selatan, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, BPS Lampung Selatan serta Kansilog Bulog Kalianda Lampung Selatan. Selanjutnya, tim gabungan tersebut terbagi menjadi dua untuk melakukan monitoring ke sejumlah pasar guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Dari pantauan, tim pertama dipimpin Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan Yansen Mulia melakukan monitoring di pasar tradisional di Kecamatan Kalianda dan Sidomulyo. Kemudian, tim kedua yang dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespy Cory melakukan monitoring di Pasar Kecamatan Jati Agung dan Natar. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan Yansen Mulia menyampaikan, berdasarkan hasil monitoring tim gabungan di Pasar Kalianda dan Sidomulyo, bahwa secara umum harga serta ketersediaan sembako dan bahan penting lainnya masih stabil. “Secara umum (harga) masih normal. Stok sembako pun tersedia untuk bulan Ramadan sampai hari raya Idul Fitri mendatang,” ujar Yansen disela-sela monitoring tersebut. Lebih lanjut Yansen menyampaikan, dari hasil monitoring tersebut, tim gabungan tidak menemukan adanya ayam tiren, makanan kadaluarsa atau bahan makanan berbahaya lainnya. “Dari hasil pemantauan juga tidak ditemukan penimbunan stok bahan pokok,” kata Yansen. Sementara, dari hasil kegiatan monitoring di Pasar Kalianda dan Sidomulyo harga sembako terbilang masih normal. Ketersediaannya pun mencukupi. Berikut harga eceran tertinggi dari kisaran harga beberapa kebutuhan bahan pokok : - Minyak Goreng Kemasan Rp.15.000 s/d Rp.17.000 - Minyak Goreng Curah Rp.14.000 - Telur Ayam Ras Rp.28.000 - Gula Pasir Kemasan Rp.14.000 - Daging Ayam/Ekor Rp.40.000 s/d Rp.45.000 - Daging Sapi/Kg Rp.130.000 s/d Rp.140.000 - Cabe Merah Rp.35.000 - Cabe Rawit Rp.40.000 s/d Rp.70.000 - Bawang Merah Rp.30.000 - Bawang Putih Rp.30.000 *Sumber : Tim Gabungan Monitoring Sembako Kabupaten Lampung Selatan [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

<strong>119 Stand Meriahkan Semarak Sragi Fair 2023, Desa Kedaung Tampilkan Inovasi Serba Digital</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Sragi -  Sebanyak 119 stand ikut memeriahkan Semarak Sragi Fair 2023 yang digelar di Lapangan Desa Sumber Agung, Kecamatan Sragi, Kamis (16/3/2023). Berbagai stand mulai dari kuliner, pemerintah desa, UMKM, hingga pelayanan masyarakat, tersedia disana. Semarak Sragi Fair akan dilaksanakan dari 16 Maret hingga 18 Maret 2023. Kegiatan digelar dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kecamatan Sragi yang ke-22, bertujuan untuk memperkenalkan keunggulan, potensi, inovasi dan kreativitas pemerintah dan masyarakat Kecamatan Sragi. Melalui perhelatan Semarak Sragi Fair 2023 juga diharapakan menjadi momentum strategis yang berkelanjutan untuk membangun, menggali, mengembangkan dan menggerakkan roda perekonomian lebih cepat menuju kesejahteraan secara merata khususnya di Kecamatan Sragi. Kepala Desa Kedaung Kecamatan Sragi Edi Kuswanto menyampaikan, bahwa UMKM di Desa Kedaung sangat berinovatif, baik dari seni budaya maupun UMKM. Bahkan Desa Kedaung memiliki Saung Kreatif yang isinya anak-anak muda yang memiliki inovasi. "Sekarang Desa Kedaung sudah berbasis digital, semua pelayanannya sudah berbasis digitalisasi. Bahkan nanti Desa Kedaung melalui produk UMKM-nya sudah bisa mempromosikan melalui market place," ujar Edi Kuswanto saat ditemui di Sragi Fair, Kamis (16/03/2023). Edi Kuswanto menambahkan, selama ini Desa Kedaung sudah berbasis digitalisasi dengan menggunakan aplikasi smart village Desa Kedaung. Edi Kuswanto menyebut, Desa Kedaung juga sudah bisa melakukan pelayanan berbasis online, artinya masyarakat tidak harus datang ke desa, cukup dari rumah saja melalui online. "Melalui aplikasi teknologi ini, saya harap masyarakat Desa Kedaung yang memiliki potensi baik itu UMKM dan lainnya, dapat dipromosikan melalui market place yang ada di desa. Supaya bisa dipandang oleh orang banyak," tuturnya. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

<strong>Bupati Lampung Selatan Hadiri APBD Award 2023 Dan Rakornas Keuangan Daerah Tahun 2023 Secara Virtual</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri APBD Award 2023 dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah Tahun 2023. Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah serta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait hadir secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dari ruang konferensi video, rumah dinas bupati setempat, Kamis (16/3/2023). Dalam siaran langsungnya, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI Agus Fatoni menyampaikan, bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk mendorong peningkatan kinerja pemerintah daerah melalui percepatan penyerapan APBD. "Peserta yang hadir terdapat 1.454 orang. Hadir langsung di tempat ini, namun juga bisa menyaksikan langsung melalui live streaming Youtube," kata Agus dalam laporannya. Agus Fatoni menjelaskan, penghargaan APBD Award 2023 diberikan kepada provinsi, kabupaten dan kota dengan kategori realisasi APBD tertinggi, realisasi belanja daerah teringgi serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi. Dirinya menyebut, penilaian didasarkan pada perhitungan laporan realisasi anggaran dan Rencana Realisasi Anggaran (RRA) pada masing-masing provinsi, kabupaten dan kota. "Pada APBD Award 2023 terdapat 3 kategori, yaitu realisasi pendapatan tertinggi, belanja daerah tertinggi dan peningkatan PAD tertinggi. Masing-masing kategori, terdapat 5 besar yang diberikan kepada provinsi, kabupaten dan kota," ujarnya. Sementara, Wakil Menteri Dalam Negeri RI John Wempi Wetipo mengungkapkan, realisasi pendapatan rata-rata provinsi pertanggal 31 Desember 2022 sebesar 90,48 persen atau sebesar Rp.344,79 triliun. “Sementara, pertanggal 31 Desember 2021 sebesar 89,44 persen atau Rp.349,22 triliun. Artinya, terjadi peningkatan sebesar 1,04 persen,”  kata John Wempi Wetipo Selanjutnya, realisasi pendapatan rata-rata kabupaten pertanggal 31 Desember 2022 sebesar 87,66 persen atau Rp.661,01 triliun. Sedangkan pertanggal 31 Desember 2021 sebesar 85,18 persen atau sebesar Rp.612,12 triliun. Terjadi peningkatan sebesar 2,48 persen. "Sementara itu, realisasi pendapatan rata-rata kota pertanggal 31 Desember 2022 sebesar 87,07 persen atau Rp.153,01 triliun. Sedangkan, pertanggal 31 Desember 2021 sebesar 82,70 persen atau Rp.136,95 triliun. Terjadi peningkatan sebesar 4,37 persen," ungkapnya. John Wempi Wetipo menyampaikan, untuk meningkatkan realisasi belanja APBD tersebut terdapat beberapa poin yang dapat dilakukan. Diantaranya, melakukan pengadaan dini dimulai akhir bulan Agustus tahun sebelumnya setelah nota kesepakatan KUA-PPAS ditandatangani Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD. Kemudian, melakukan percepatan belanja melalui e-katalog, e-katolog lokal, toko daring serta penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKP), penetapan Pejabat Pengelola Keuangan dan Pejabat Pengadaan Barang atau Jasa tanpa menggunakan Tahun Anggaran. Kemudian melakukan percepatan penetapan petunjuk teknis (juknis) Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian atau Lembaga, percepatan pelaksanaan DED pada awal tahun diikuti dengan pelaksanaan pekerjaan fisik. Lalu, pembayaran tagihan pihak ketiga berdasarkan termin sesuai dengan kemajuan kegiatan, peningkatan kapasitas aparatur pengelola keuangan daerah dan pengelola barang atau jasa, pembentukan tim monitoring dan evaluasi baik di pusat maupun provinsi dan kabupaten atau kota, melaksanakan rapat secara periodik, pemberian reward dan punishment terhadap realisasi serapan anggaran percepatan. "Percepatan penyelesaian administrasi dan laporan pertanggungjawaban kegiatan, melakukan penyederhanaan bentuk kontrak dan bukti pertanggungjawaban pelaksanaan pengadaan barang atau jasa dengan tetap mempedomani peraturan perundang-undangan, mendorong peran APIP dalam melakukan review terhadap dokumen perencanaan dan keuangan, serta meminta pendampingan dan asistensi APH dan Korsupgah KPK," kata John Wempi Wetipo. (ptm) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

SK PEMBENTUKAN PUSAT INFORMASI SAHABAT ANAK (PISA) PADA PERPUSTAKAAN KEBUN EDUKASI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Dokumen Surat Keputusan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tentang Pembentukan Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) Pada Perpustakaan Kebun Edukasi Kabupaten Lampung Selatan selengkapnya dapat disimak pada berkas berikut ini: SK PEMBENTUKAN PUSAT INFORMASI SAHABAT ANAK (PISA) PADA PERPUSTAKAAN KEBUN EDUKASI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bunda PAUD Lampung Selatan Hadiri Gebyar PAUD 2023 Di Kecamatan Jati Agung

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menghadiri Gebyar PAUD 2023 di Kecamatan Jati Agung, Rabu (15/03/2023). Bertempat di Lapangan Kantor Kecamatan Jati Agung, Kegiatan tersebut di selenggarakan dalam rangka menyongsong Bulan Ramadan tahun 2023. Hadir pada kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Asep Jamhur, Anggota DPRD Lampung Selatan Rosdiana, Kepala Dinas Dalduk dan KB Rika Wati, Dir RS Bob Bazar Yani Widowati, Kepala Bagian Adiminstrasi Pembangunan Rosa Resnida, Camat Jati Agung Firdaus Adam, Bunda PAUD Kecamatan dan Desa Se Kecamatan Jati Agung. Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan juga mewarnai celengan oleh anak anak PAUD yang nantinya akan diisi bersama-sama dengan Bunda PAUD Kabupaten. Nurlaila selaku ketua pelaksana kegiatan melaporkan, ada 1.150 anak PAUD yang turut serta dalam kegiatan itu. Dirinya mengungkapkan, ada 57 lembaga PAUD dan TK di Jati Agung yang turut berpartisipasi dalam gebyar PAUD tahun 2023 ini. "Kegiatan ini diikuti oleh 1150 anak PAUD dari 57 lembaga PAUD dan TK se Kecamatan Jati Agung," kata Nurlaila. Sementara itu, Winarni dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Jati Agung yang telah mengusung kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan itu merupakan ajang untuk bersilaturahmi, bertukar informasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. "Terima kasih kepada PKG PAUD Jati Agung yang mengadakan kegiatan ini, ini merupakan ajang untuk bersilaturahmi, bertukar informasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan," ujarnya. Dirinya juga mengapresiasi semua penampilan dari anak anak PAUD. Menurutnya, itu salah satu bentuk pendidikan karakter dan mental yanhg bisa melatih keberanian untuk anak-anak. Disisi lain, juga menjadi semangat untuk tenaga pendidik agar memberikan pendidikan yang berkualitas. Dirinya menambahkan dimasa usia Dini, itu adalah masa Golden Age atau usia emas yang perlu diisi dengan kegiatan dan pendidikan yang positif. "Di masa usia PAUD ini adalah masa Golden Age atau usia emas yang perlu diisi dengan kegiatan dan pendidikan yang positif dan juga pembentukan karakter dimulai maka dari itu perlu adanya pendidikan yang berkualitas dari para tendik PAUD," kata Winarni. Winarni juga mengatakan semua anak didik di PAUD harus mendapatkan Pengasuhan, pendidikan dan kesehatan juga mendapatkan identitas lewat lembaga PAUD nya. "Semua PAUD yang ada ini harua berstatus HI atau Holistik Integratif dimana didalamnya ada pengasuhan, pendidikan dan juga kesehatan," ucapnya. Bunda PAUD Kabupaten itu meminta kepada Bunda PAUD Kecamatan dan Desa untuk mendata anak usia dini di semua desa agar mereka bisa mendapatkan layanan pendidikan PAUD. "Bunda PAUD Kecamatan dan Desa, ini adalah tugas kita sebagai Bunda PAUD, nanti tolong di data semua anak Usia Dini yang ada di Jati agung ya, biar semua bisa mendapatkan layanan PAUD," ungkapnya. Hal itu diungkapkannya untuk memajukan generasi penerus Bangsa Indonesia dari Lampung Selatan dengan program Pemerintah Daerah yaitu Proyek cetak generasi unggul Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Winarni bersama para pejabat yang hadir menabung bersama di celengan yang telah diwarnai anak anak diikuti para Anak anak PAUD. (*). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Dinas PPPA Provinsi Lampung Gelar Sosialisasi P3AKS di Kabupaten Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar Sosialisasi Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Dalam Konflik Sosial (P3AKS) di Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (15/03/2023). Kegiatan yang digelar di Aula Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan tersebut, merupakan kerja sama antara Dinas PPPA Provinsi Lampung dan Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan. Kasi PP dari Situsda Dinas PPPA Provinsi Lampung, Eva Yanti selaku Ketua Panitia Pelaksana kegiatan mengatakan, kegiatan sosialisasi P3AKS tersebut bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas terkait program SK Pokja dan RAD P3AKS. "Kerja sama dan dukungan yang terpadu dan berkesinambungan antar semua pihak terkait dalam peningkatan P3AKS, perlu kita lakukan bersama," ujar Eva Yanti. Mewakili Kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung,  Kepala Bidang  PHPA Nelda Efrina menyampaikan, sosialisasi itu memiliki peranan penting dan strategis untuk meningkatkan koordinasi, pemahaman dan membangun jejaring pelaksanaan kebijakan P3AKS. "Dasar hukum kegiatan ini adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, Persetujuan Presiden Nomor 18 Tahun 2014 tentang P3AKS," ujarnya. 1 Lebih lanjut Nelda Efrina menuturkan, dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2014 terdapat amanat pembentukan rencana aksi nasional, yang diturunkan lagi menjadi rencana aksi provinsi dan rencana daerah kabupaten/kota. "Sosialisasi kita pertama yaitu untuk membuat Pokja P3AKS dan rencana aksi daerah yang ada di Kabupaten Lampung Selatan," tuturnya. Nelda Efrina juga mengatakan, dalam visi Pemerintah Provinsi Lampung mengharapkan Lampung berjaya dalam segala hal, termasuk perempuan dan anak melalui P3AKS. Sala satu visi tersebut, kata Nelda Efrina, yaitu mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan kaum difabel serta  janji gubernur dan wakil gubernur Lampung "Menjadikan perempuan berjaya dalam memandirikan perempuan secara ekonomi berbasis keluarga pengensetaraan gender dalam bidang politik, sosial, budaya dan ekonomi  memfasilitasi pendampingan hukum bagi perempuan," tutupnya. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

<strong>Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkab Lampung Selatan Gelar Pelatihan Tematik Trichoderma Kepada Petani</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Palas - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan menggelar Pelatihan Tematik Trichoderma kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Petani Milenial. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, dibuka secara langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Rabu (15/3/2023), serta turut dihadiri pejabat utama dan Kepala Organisasi Daerah (OPD) di Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan Bibit Purwanto menyampaikan, Pelatihan Tematik Trichoderma tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada sektor pertanian. Bibit menjelaskan, Trichoderma merupakan salah satu jenis pupuk yang berbentuk jamur yang kini banyak dikembangbiakkan. Hal ini dikarenakan banyaknya manfaat dari penggunaan pupuk organik tersebut, salah satunya yaitu memperbaiki struktur tanah. "Trichoderma ini sebagai pupuk alternatif yang dapat meningkatkan kesuburan tanah, yang digunakan untuk mengatasi kelangkaan pupuk. Disamping hal tersebut, pelatihan ini salah satu upaya tindak lanjut dari Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian," ujar Bibit. Bibit berharap, dengan adanya pelatihan itu mampu membuka wawasan petani untuk terlepas dari bahan-bahan kimia dan mulai beralih menggunakan pupuk organik dalam proses pertanian. Mengingat, banyaknya bahan disekitar petani yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kompos sebagai pupuk alternatif. "Kebutuhan pupuk di Lampung Selatan dari tahun ke tahun pasang surut. Pada tahun 2022 subsisi 58 persen urea dan NPK 22 persen. Sementara, pada tahun 2023 ini 92 persen urea dan NPK 47 persen, jadi ada peningkatan cukup banyak," ujarnya lebih lanjut. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto berharap, pelatihan Tematik Trichoderma tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para petani. Sehingga nanti mampu menambah wawasan dan kemampuan petani dalam mengolah pertanian. "Ini adalah momen yang sangat penting. Saya sangat mengapresiasi adanya pelatihan tematik ini. Tematik ini sendiri adalah pendekatan dan pembelajaran kepada alam, selama ini tidak kita lakukan. Maka kita patut bersyukur ada pelatihannya hari ini," kata Nanang. Nanang juga mengatakan, Indonesia merupakan negara agraris dan memiliki tingkat kesuburan tanah yang cukup tinggi. Oleh karena itu dirinya berharap, agar hal tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh masyarakat Lampung Selatan. "Petani yang modern, menguasai ilmu teknologi pertanian. Negara kita ini negara agraris, ini yang harus kita manfaatkan. Mari kita sama-sama manfaatkan waktu luang untuk pendekatan kepada alam untuk memperbaiki kultur tanah agar lebih baik lagi. Jangan wariskan kepada anak cucu kita lahan yang tandus dan tidak bisa diperbaiki," imbuh Nanang. (ptm) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

<strong>Kepesertaan JKN Capai 99,29 Persen, Pemkab Lampung Selatan Diganjar Universal Health Coverage (UHC) Award dari Pemerintah Pusat</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 dari pemerintah pusat. Penghargaan bergensi itu diberikan, lantaran dukungan dan kontribusi Kabupaten Lampung Selatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan pencapaian UHC diatas 95 persen. Dimana berdasarkan data pencapaian UHC, terhitung 1 Maret 2023 jumlah masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang telah terdaftar dalam JKN mencapai 99,29 persen. Adapun penghargaan diserahkan secara simbolis Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian disaksikan Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin kepada Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang diwakili oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Hari Surya Wijaya, pada UHC Award 2023 di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023). Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan, rasa bangganya atas capaian UHC di daerahnya. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh lintas sektoral yang telah bersinergi dalam program tersebut. Menurut Nanang, pencapaian penghargaan dalam bidang kesehatan itu bukan hal yang mudah. Hal itu kata Nanang, merupakan bukti nyata dari komitmen Pemkab Lampung Selatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) ini tidak mudah, perlu kerja keras. Ini merupakan hasil kerja sama dan gotong royong semua pihak,” kata Nanang dalam pertemuan dengan jajaran Dinas Kesehatan, di rumah dinas bupati setempat, Rabu (15/3/2023). Nanang berharap, capaian yang berhasil diraih Kabupaten Lampung Selatan pada sektor kesehatan itu bisa memberikan dampak baik terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. Selain itu, pencapaian penghargaan itu diharapkan semakin memicu kinerja jajaran kesehatan menjadi lebih baik lagi. Sehingga tingkat kesehatan masyarakat juga semakin baik kedepan. "Kalau saya itu yang penting capaian, hasilnya. Ngak perlu juara-juaranya. Yang paling penting capaian itu memenuhi kebutuhan masyarakat. Bagaimana agar pelayanan kita ini untuk JKN bisa sampai 100 persen. Nah ini target," ujar Nanang. Disamping target kepesertaan JKN mencapai 100 persen, Nanang juga meminta agar dapat diimbangi dengan kualitas pelayanan yang prima. Dengan begitu, masyarakat Kabupaten Lampung Selatan bisa menerima pelayanan secara utuh. "Yang harus kita uber kualitas pelayanan, karena masyarakat yang merasakan. Riilnya di lapangan yang harus kita penuhi. Karena ini tuntutan, tinggal nanti rumah sakit dan Puskesmas welcome, sehingga masyarakat bisa puas dengan pelayanan yang kita berikan," kata Nanang. Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Hari Surya Wijaya menyampaikan, penghargaan UHC tersebut merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat atas dukungan serta kontribusi pemerintah daerah dalam JKN. "Yang menerima penghargaan ini daerah-daerah yang kepesertaan JKN-nya sudah mencapai 95 persen. Kita sudah UHC itu dari tahun lalu. Pertanggal 1 Maret 2023 kepesertaan JKN Lampung Selatan sudah mencapai 99,29 persen, hanya kurang 0,71 persen lagi," ungkapnya. Hari Surya Wijaya menyebut, berdasarkan data pencapaian UHC itu, ada sebanyak 1.066.221 penduduk Kabupaten Lampung Selatan telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari jumlah total penduduk sebanyak 1.073.867 jiwa. “Data kepersertaan BPJS Kabupaten Lampung Selatan terus bertambah. Pada Agustus 2022 sebanyak 95.53 persen, kemudian 1 Januari 2023 sebanyak 97,54 persen dan terhitung 1 maret 2023 sebanyak 99,29 persen atau 1.066.221 jiwa,” ungkap Hari Surya Wijaya. Hari Surya Wijaya menambahkan, data kepesertaan BPJS tersebut terdiri dari beberapa segmen yaitu PBI APBN sebanyak 645.184 jiwa, PBI APBD Provinsi dan Kabupaten sebanyak 140.203 jiwa, PPU sebanyak 189.345 jiwa, PBPU sebanyak 79.168 jiwa dan BP sebanyak 12.321 jiwa. “Terbukti bahwa Kabupaten Lampung Selatan menganggarkan Jaminan Kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang kurang mampu terbesar di Provinsi Lampung yaitu sebesar Rp.48.757.112.000,” ungkap Hari Surya Wijaya. (ptm) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

<strong>62 Peserta Ikuti Lomba Dai Tingkat Kabupaten Lampung Selatan</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Sebanyak 62 peserta dari 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Lomba Dai yang diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, pada Selasa (14/3/2023). Dalam lomba dai tersebut, para peserta yang tampil diberikan waktu selama 6 menit untuk menampilkan aksinya dengan mengangkat tema "Merangkai Kerukunan Umat Beragama Dalam Bingkai Kebhinekaan". Karena banyaknya peserta, lomba pun digelar hingga larut malam. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespi Cory mengatakan, ajang Lomba Dai tersebut merupakan salah satu upaya untuk menciptakan dan mewujudkan generasi muda yang memiliki kemampuan serta pehamaman tentang agama yang baik. "Melalui momentum Lomba Dai ini hendaknya dapat kita jadikan sebagai sarana untuk memasyarakatkan nilai dan syiar agama Islam dalam upaya meningkatkan penghayatan ajaran Islam serta mensyiarkan dakwah Islam guna mewujudkan generasi milenial yang berakhlakul karimah," kata Yespi Cory saat membuka kegiatan tersebut. Lebih lanjut Yespi Cory menyampaikan, pada era globalisasi, modernisasi dan teknologi yang semakin maju sekarang ini, mempermudah kehidupan manusia. Akan tetapi disisi lain dapat mendegradasi nilai-nilai rohaniah. Dimana, yang namanya globalisasi seperti pedang bermata dua, bisa jadi postif dan disisi lain bisa jadi negatif. "Oleh karena itu, kita sebagai  dai  tidak hanya berdakwah dengan ucapan dan perbuatan, akan tetapi harus mampu mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sesuai perkembangan zaman. Kita hendaknya tidak menutup diri dalam memanfaatkan globalisasi, digitalisasi dan perkembangan teknologi untuk melaksanakan syariat Islam," imbuhnya. Yespi Cory berharap, dengan kegiatan Lomba Dai tersebut dapat lebih dimaknai sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas hubungan sosial dan silaturahmi, serta untuk saling menimba ilmu satu dengan yang lainnya. "Dengan cara pandang seperti itu, diakhir lomba, baik yang kalah maupun yang menang dapat tetap saling tersenyum dan dapat duduk bersama sebagai keluarga," katanya. (ptm/Nsy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

<strong>Nanang Ermanto Sambut Baik Entry Meeting BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik entry meeting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Lampung. Kedatangan Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung yang dipimpin Edo Rodholphi selaku Ketua Tim itu, dalam rangka melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022. Turut hadir juga, Nurul Fajriah, Andre Mirfen, Meriska Erawati, Akhmed Hassemi Rafsanjani, Adella Ayu Pinasthi dan Arief Adkha Santoso selaku anggota dari Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. Pertemuan yang berlangsung di ruang konferensi video, rumah dinas Bupati Lampung Selatan, pada Senin (13/03/2023), turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, beserta jajaran pejabat utama dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Ketua Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung Edo Rodholphi mengungkapkan, tujuan dari pemeriksaan tersebut adalah sebagai dasar dalam memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), atas LKPD Tahun Anggaran 2022 yang telah disusun pemerintah daerah. Edo Rodholphi menyampaikan, Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung akan melaksanakan pemeriksaan terinci selama 28 hari kedepan. Setelah, sebelumnya Pemkab Lampung Selatan menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited. "Pemeriksaan akan dilaksanakan mulai tanggal 13 Maret 2023 di Kabupaten Lampung Selatan. Kemudian, dilanjutkan di kantor Bandar Lampung. Tujuan untuk memberikan Opini atas WTP Keuangan berdasarkan standar keuangan negara," kata Edo Rodholphi. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. "Saya menyambut baik kedatangan Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung di Kabupaten Lampung Selatan," ujar Nanang Ermanto. Nanang menyatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan baik. Nanang juga menegaskan kepada jajaran pemerintah daerah untuk patuh dan bekerja sesuai dengan aturan yang ada. "Saya juga sudah katakan kepada pak Sekda untuk bagaimana menyiapkan data-data yang dibutuhkan Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. Kami juga mohon masukan dari Tim BPK. Sehingga kami bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada," kata Nanang. (ptm) [..]

Dibuat oleh : A