Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

<strong>Bupati Lampung Selatan Terima Audiensi Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melakukan audiensi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di ruang konferensi video, rumah dinas bupati setempat, Selasa (21/3/2023). Kedatangan tim BRIN tersebut dipimpin Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN Dr. Mego Pinandito, M. Eng didampingi oleh Direktur Kebijakan Pembangunan Manusia, Kependudukan dan Kebudayaan Prof. Dr. Anugerah Widiyanto, M. Eng serta anggota Tim Kajian Stunting. Mengawali audiensi tersebut, Mego Pinandito menyampaikan tujuan dari audiensi tersebut guna membahas mengenai rencana kerja sama mengenai program-program pengentasan stunting, serta pengembangan potensi daerah yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. "Syukur alhamdulillah bisa bertandang dan bersilaturahmi dengan bupati. Tentunya, bagi kami semuanya paling tidak sebelum puasa kita memperluas tali silaturahmi dan bisa menjalin kerja sama yang baik. Bagaimana program-program percepatan penurunan stunting, kami mendapatkan tugas untuk melihat terkait percepatan penurunan stunting," ujarnya. Mego Pinandito menjelaskan, kasus stunting bukan hanya berbicara mengenai permasalahan gizi kronis. Namun juga berkaitan dengan tingkat kesejahteraan perekonomian masyarakat sebagai faktor pendukung pemenuhan gizi tersebut. "Bicara stunting bukan hanya masalah stuntingnya. Secara geografis dan kependudukan Lampung Selatan sudah memanfaatkan potensi yang ada. Kami sangat yakin bahwa Lampung Selatan bisa menjadi daerah yang berkembang dengan cepat dan pesat," tuturnya. Mego Pinandito juga mengungkapkan, BRIN mempunyai para pakar yang ahli dalam bidang teknologi, pengkajian dalam berbagai sektor. Hingga saat ini, BRIN memiliki 12 Organisasi riset. "Kami sangat berharap apa yang ada di BRIN itu bisa dimanfaatkan semuanya. Kami terus mendorong pemda untuk mendukung perkembangan daerahnya melalui BRIDA. Cukup hanya dengan melihat apa yang ingin dikembangkan, bisa dikomunikasikan dengan BRIN. Secara khusus kita melihat perubahan yang luar biasa dari Lampung Selatan," kata Mego. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan, program Swasembada Gizi yang telah berhasil menurunkan angka stunting di Lampung Selatan hingga 9 persen, merupakan gerakan gotong royong yang bermula dari program Swasembada WC. "Awalnya Swasembada WC, kita masih sangat berat. Alhamdulillah dengan kebersamaan dan gotong rotong kita bisa ODF. Setelah itu baru penanganan stunting, sekarang tinggal 9 persen. Ini terus kita pacu, bagaimana kami benar-benar serius mengentaskan stuntung," kata Nanang. Selain itu, Nanang juga menyampaikan, bahwa Pemkab Lampung Selatan tengah fokus berbenah mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem melalui program bedah rumah tak layak huni. Kemudian, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mendorong anak-anak di daerah melalaui program Swasembada Sekolah. Dengan begitu, diharapkan pula mampu mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM). "Kami ada juga penanganan kemiskinan ekstrem. Nah ini kami ada program bedah rumah secara gotong royong. Kemudian, program Swasembada Sekolah, tidak ada lagi anak yang tidak sekolah. Kami sangat bahagia dengan kedatangan BRIN, kita bisa diskusi mengenai permasalahan di Lampung Selatan," kata Nanang mengakhiri. (ptm) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

<strong>Bupati Lampung Selatan Hadiri Rakor Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Serta Peluncuran Indikator MCP Tahun 2023</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah serta peluncuran indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2023. Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, Wakil Ketua DPRD Amelia Nanda Sari beserta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait hadir secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dari Aula Krakatau Kantor Bupati setempat, Selasa, (21/3/2023). Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Republik Indonesia, Didik Wijanarko dalam laporannya mengatakan, bahwa Presiden Republik Indonesia berkomitmen untuk menciptakan perbaikan birokrasi. Dengan menjamin bahwa program tersebut memiliki manfaat nyata bagi masyarakat dan bukan sekedar menjamin program tersebut telah terlaksana. "Birokrasi efektif dapat tercipta dan tercapai jika memiliki tata kelola pemerintahan yang baik. Salah satu faktor keberhasilan untuk mewujudkan hal itu adalah adanya dukungan kepala daerah beserta para perangkat daerah yang seiring dan sejalan dalam melaksanakan program pemberantasan korupsi ," kata Didik Wijanarko. Lebih lanjut Didik Widjanarko menyampaikan, upaya pemberantasan korupsi daerah diharapkan dapat dilakukan minimal pada 8 area, yaitu perencanaan dan anggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, pengelolaan barang milik daerah dan tata kelola desa. Menurut Didik Widjanarko, pemberantasan korupsi daerah bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah dalam melakukan transformasi nilai dan praktik pemerintahan daerah untuk terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik. “Capaian perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah daerah ada 8 area intervensi tersebut akan menghasilkan indeks pencegahan korupsi daerah yang dapat dimonitor secara real time melalui MCP," ujar Didik Widjanarko. Sementara, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro menyampaikan, bahwa semua telah menyadari korupsi adalah kejahatan yang luar biasa, yang merupakan ancaman eksistensi bangsa dan merupakan musuh bersama. "Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah mulai dari pendekatan, penindakan agar tercipta efek jera, pencegahan agar pembangunan sistem yang tidak memberi ruang untuk korupsi dan pendidikan anti korupsi dalam rangka edukasi pencegahan korupsi," katanya. Lebih lanjut Suhajar Diantoro mengatakan, beberapa fokus dalam penurunan APBD yang perlu mendapatkan perhatian bersama adalah optimalisasi APBD. Rendahnya penyerapan APBD menjadi penyakit tahunan, yang seolah tidak bisa diatasi. "Padahal, apabila semua pihak mentaati prosedur pengelolaan keuangan maka permasalahan penyerapan APBD insyallah bisa diatasi," ujarnya. Suhajar Diantoro berpesan, agar menyusun anggaran kas secara memadai atas dasar data yang handal. Melakukan intensifikasi dan eksentifikasi yang bersumber pendapatannya memperhatikan aspek legalitas dan kepentingan umum serta kemampuan masyarakat. "Kedepan melaksanakan kegiatan barang dan jasa di awal tahun atau tender/pradiva atau yang disebut lelang dini. Peningkatan penggunaan produk dalam negeri sesuai dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2022, minimal 40% pengadaan barang dan jasa harus untuk pembelian produk dalam negeri," kata Suhajar Diantoro. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

<strong>Pemkab Lampung Selatan Gelar Sosialisasi Permendagri Nomor 77 Tahun 2020</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Sosialisasi dibuka Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto serta diikuti seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Aula Rajabasa, kantor supati setempat, Selasa (21/3/2023). Dalam arahannya Nanang Ermanto mengatakan, pelaksanaan sosialisasi mengenai pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah tersebut, merupakan langkah strategis guna meningkatkan pemahaman dan komitmen pihak terkait dalam mengelola keuangan di daerah. Sehingga diharapkan, dana APBD bisa dikelola secara efektif, efesien, transparan, dan akuntabel. Kemudian, menyingkronkan pencapaian sasaran program daerah dalam APBD dengan program pemerintah. "Saya mengajak seluruhnya untuk bersama-sama gotong royong menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Lampung Selatan, seperti pertumbuhan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Ini untuk meningkatkan kualitas, kalau kualitasnya tinggi maka kita cepat untuk melakukan pembangunan di masyarakat," kata Nanang. Sebab itu, Nanang meminta agar peserta sosialisasi dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan baik. Menyerap ilmu yang diberikan oleh para narasumber serta diterapkan dengan sebaik mungkin dalam pengelolaan keuangan daerah Lampung Selatan. "Manfaatkan waktu yang ada, nanti narasumber memberikan materi tentang siklus keuangan daerah dan lain lain. Harus benar-benar kita pelajari. Karena masalah keuangan ini sangat vital," imbuh Nanang. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Nanang meminta ASN untuk beradaptasi dengan cepat terhadap setiap perubahan perkembangan zaman terutama mengenai teknologi digital. Mengingat, saat ini dunia digitalisasi menjadi bagian tidak terpisahkan dalam birokrasi. "Merubah mindset, kita harus mengikuti perkembangan zaman. Dulu tidak menggunakan aplikasi sekarang menggunakan aplikasi, mau tidak mau kita harus masuk ke dalam sistem tersebut. Kita fokus apa yang harus kita lakukan, kita harus merubah pola kerja karena yang kita hadapi adalah perubahan sistem," kata Nanang. (ptm) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Jelang Ramadhan 1444 H, Bupati Nanang Gelar Rakor Bulanan Pejabat Pemkab Lamsel

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menggelar rapat koordinasi (Rakor) bulanan, di Aula sebuku Rumah Dinas Bupati Setempat, Senin Malam (20/3/2023). Rakor tersebut dipimpin langsung Bupati Lamsel Nanang Ermanto, yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lamsel Thamrin, S.Sos, MM dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Pemkab Lamsel Eka Riantina Wati,SKM. MKes. Adapun pada rakor tersebut, terdapat beberapa poin yang ditekankan diantaranya, terkait persiapan pelaksaan Safari Ramadhan 1444H, Persiapan Pelaksanaan Jumbara (Jumpa Bhakti Gembira) Tk Nasional Ke-9, Stabilitas Harga dan Ketersediaan Sembako Menjelang Ramadhan, Persiapan Launching MPP Lamsel dan Siaga Bencana dalam menghadapi cuaca ekstrim. Terfokus pada pelaksanaan Safari Ramadhan, Persiapan Launching MPP Lamsel dan pelaksanaan JUMBARA Nasional Ke-9 di Lamsel. Kepala Bagian Bina Mental Spiritual dan Kemasyarakatan DR.H.Firmansyah S.Pd.I.,M.Pd. mengatakan dalam laporannya kegiatan safari ramadhan telah di agendakan untuk pelaksanaannya di 17 kecamatan. "Safari Ramadhan Pemkab Lamsel telah kami jadwalkan pelaksanaannya di 17 kecamatan dan akan dimulai pada tanggal 27 Maret Sampai 19 April 2023," Ucapnya. Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu ACHMAD HERRY, SE., MM menyampaikan terkait pelaksanaan launching MPP Lamsel akan dilakukan pada bulan April setelah Lebaran. "Kami sudah berkoordinasi dengan kementrian yang membidangi, memang seyogyanya pelaksanaan launching MPP Lamsel akan dilakukan pada bulan februari, namun diundur pada bulan maret dan terakhir setelah kami berkoordinasi kembali melalui zoom meeting, pelaksanaan launching di undur kembali pada bulan april setelah lebaran. dimana kita akan menjadi tuan rumah pelaksanaan launchingnya dari 5 kabupaten kota yang lain," Jelasnya. Menanggapi hal yang disampaikan tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan agar pelaksanaan safari ramadhan tidak usah bermewah-mewah. "Kita akan mengadakan safari ramadhan di 17 titik kecamatan pada jam 4 sore sampai selesai. Saya minta pak camat tidak usah repot-repot, kita sederhana saja. yang terpentik makna dari puasa itu sendiri, kita benar-benar menjalankan ibadah puasa dengan baik," Ucapnya. Lebih lanjut Bupati Nanang Emanto menyampaikan terkait pelaksanaan JUMBARA NASIONAL KE-9, "Terkait Jumbara kita akan sebagai tuan rumah, artinya kita harus turut berkerja sama dan bergotong-royong. kita harus punya rasa saling memiliki, sehingga pekerjaan yang dibebankan itu tidak menjadi sebuah beban," Ujarnya. "Ini peluang besar, peluang pertumbuhan ekonomi, dan peluang mengenalkan lampung selatan juga termasuk wisatanya. saya selalu memantau perkembangan persiapan jumbara ini," Jelasnya. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Terima Kunjungan Badan Riset dan Inovasi Nasional

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menerima kunjungan lapangan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam rangka penurunan stunting. Kunjungan yang dikemas dengan Focus Group Discussion (FGD) berlangsung di Sekretariat Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, Kalianda, Senin (20/3/2023). Pada kesempatan itu, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, layanan yang dilakukan melalui Program Swasembada Gizi Lampung Selatan yaitu, Kartu Identitas Anak (KIA) dan layanan gizi, yang merupakan layanan prioritas dengan target perubahan status gizi balita dalam dua bulan wajib dalam kondisi baik. "Layanan PAUD, layanan air minum dan sanitasi serta layanan sosial, dimana ini merupakan layanan lanjutan dengan target menjaga kondisi status gizi tetap dalam kondisi baik untuk balita, ibu hamil menyusui dan remaja putri," ujar Winarni. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, strategi dalam komunikasi Swasembada Gizi juga perlu dilakukan. Seperti memahami dan sadar dengan mendorong informasi perubahan perilaku kepada masyarakat untuk menumbuhkan pemahaman dan kesadaran tentang kebutuhan perilaku sehat. "Pemenuhan gizi mandiri, dimana masyarakat dan pemerintah mampu memenuhi sumber gizi, baik secara mandiri dan keberlanjutan semua pendukung dan gotong royong terintegrasi yang didukung kebijakan. Kader hebat dan militan yang mampu mendampingi masyarakat dalam meningkatkan perilaku kesehatan dan pemenuhan gizi mandiri," ucapnya. Winarni juga menuturkan, peran PKK dalam percepatan penurunan stunting yaitu advokasi kebijakan pendampingan dan penguatan kapasitas PKK kecamatan dan desa/kelurahan oleh PKK Kabupaten dengan road show gerakan Swasembada gizi. "Keterlibatan PKK dalam TPK dan TPPS, sebagai pergerakan dasar membantu penggerebekan dasawisma untuk membantu pencegahan dan penanganan stunting di desa dengan mendorong kebijakan layanan inklusif kesehatan termasuk untuk penanganan stunting di puskesmas," tuturnya. Sementara, Direktur Kebijakan Pembangunan Manusia, Kependudukan dan Kebudayaan BRIN, Anugerah Widiyanto mengatakan, dari salah dilihat dari tahun ketahun Kabupaten Lampung Selatan berhasil menekan angka stunting. Dimana pada tahun ini Lampung Selatan berhasil menekan angka stunting menjadi 9,9%. "Itu juga sudah masuk dalam survei rilis SSGI tahun 2023, bahwasanya Lampung Selatan angka prevalensi stunting 9.9% dari yang semula 15,6%, turun 6.4%. Ini adalah bukti bahwa Lampung Selatan berhasil dalam menuntaskan penurunan stunting," ungkapnya. Dirinya menambahkan, bahwa progres penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan sangat bagus. "Dimana strategi-strategi yang dijalankan dari seluruh elemen juga saling bersinergi dalam menuntaskan stunting ini. Kami benar-benar tidak salah datang ke Lampung Selatan," ujarnya. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Hadiri Pengajian BMKT Kecamatan Palas

DISKOMINFO LAMSEL, Palas - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto hadiri Pengajian Badan Kontak Majelis Ta'lim (BKMT) Kecamatan Palas, Senin (20/03/2023). Pengajian rutin bulanan BKMT Palas kali ini dilaksanakan di Desa Sukabakti, yang juga dihadiri oleh masyarakat dari beberapa Desa yabg ada di Kecamatan Palas. Hadir mendampingi Winarni pada kesempatan itu, Dir. RS Bob Bazar Yanny Widowati, Kabag Perekonomian Marlena, plt Kabag Adiministrasi Pembangunan, Rosa Resnida, Camat beserta Forkopimcam Kecamatan Palas, Ketua DWP Yani Thamrin. Kepala Desa Sukabakti Susilo dalam sambutannya menyampaikan Pengajian BKMT Kecamatan ini di Desanya adalah bentuk dukungan dari Pemerintah Desa dalam mendukung semua kegiatan masyarakat. Susilo menyampaikan di Desa terdapat 6 dusun, yang semua warganya terutama para ibu-ibu hadir pada pengajian itu. "Ini merupakan bentuk dukungan kami dari pemerintah Desa dalam mendukung program masyarakat," kata Susilo. Semantara itu, Winarni dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa yang telah bersedia Desa dijadikan tempat pengajian rutin BKMT Kecamatan. Tidak hanya itu winarni mengatakan, pengajian sepert ini selain kita bisa mendapat ilmu dan bersilaturahmi ini, juga berimbas positif kepada para pelaku usaha UMKM di Desa desa dalam peningkatan ekonomi. "Selain kita dapet ilmu dan bersilaturahmi, para pengusaha dan UMKM juga dapat imbas positif untuk ekonominya meningkat," ujar Winarni. Penasehat BKMT itu menghimbau agar di desa dibentuk RISMA bagi yang muslim agar mereka bisa dilibatkan dalam kegiatan seperti kegiatan pengajian seperti ini. "Bentuk RISMA dan diajak dalam setiap kagiatan contohnya pengajian rutin seperti ini, mereka tampil membawakan kesenian hadroh," kata Winarni. Menurutnya dengan tampil di depan umum, mampu membawa efek positif bagi mental dan keberanian para remaja masjid. Winarni mengaharapkan para remaja ini bisa terus diberikan pembinaan yang posistif dan bisa aktif dalam kegiatan kegiatan di masjid dan di Desa. (*). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

<em>Dukung Festival Krakatau 2023, Sekda Thamrin Tinjau Langsung Pemantapan Jalur Wisata Laut, Perairan Pantai Dan Pulau-Pulau Wisata Bahari</em>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meninjau langsung jalur wisata laut, perairan pantai dan pulau-pulau wisata bahari yang akan menjadi rute dalam Gelaran Festival Krakatau 2023, Senin (20/3/2023). Peninjauan yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, dalam rangka mendukung dan memantapkan jalur tur Krakatau dalam Gelaran Festival Krakatau 2023. Perjalanan dimulai dari Dermaga BOM Kalianda sekitar pukul 08.30 WIB dengan menggunakan Kapal Banawa 73 menuju Pulau Mengkudu yang terletak di Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Sepanjang perjalanan melalaui jalur laut, rombongan disuguhkan dengan pemandangan wisata bahari yang sangat indah. Pulau-pulau kecil yang terdapat di tengah perairan tersebut menjadi nilai tambah keindahan wisata Lampung Selatan. Thamrin mengatakan, perjalanan menuju Pulau Mengkudu melalui jalur laut dengan menggunakan Kapal Banawa 73 merupakan pengalaman pertama baginya. "Ini adalah perjalanan pertama saya, ini menjadi kebanggan tersendiri," kata Thamrin. Thamrin berharap, dengan digelarnya Festival Krakatau 2023 mampu menjadi ruang promosi wisata Lampung Selatan. Sehingga mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung, terlebih untuk mengenal sisi budaya dan potensi Lampung Selatan. "Semoga dengan ini mampu mengenalkan pariwisata Lampung Selatan," ujar Thamrin. Seperti yang diketahui, Festival Krakatau merupakan event rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Festival Krakatau sudah berlangsung sejak tahun 1990 sebagai wadah apresiasi dan puncak kreativitas bagi seniman, budayawan dan masyarakat Lampung. Selain itu juga sebagai momentum pengingat erupsi Gunung Krakatau pada tahun 1883. Biasanya, rangkaian acara utama dari event ini terdiri dari penampilan seni budaya, edukasi sejarah Gunung Krakatau, festival kuliner, Pesona Kemilau Krakatau hingga tur Krakatau. (ptm) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Lampung Selatan Buka Sarasehan Forum Komunikasi Sekolah Penggerak Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto membuka secara resmi kegiatan Sarasehan Forum Komunikasi Sekolah Penggerak Lampung Selatan, Senin (20/3/2023). Kegiatan yang berlangsung di Aula SMA Negeri 2 Kalianda tersebut mengusung tema "Sekolah Penggerak, Bergerak Bersama, Mewujudkan Transformasi Sekolah". Pada kesempatan itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Asep Jamhur mengatakan, tujuan dari kegiatan Sarasehan itu adalah membangun kolaborasi positif Sekolah Penggerak dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka terciptanya transformasi pendidikan yang lebih maju. "Dengan kegiatan ini juga diharapkan mampu memotivasi sekolah yang lainnya untuk mendaftar program sekolah penggerak dan juga memotivasi sekolah yang lainnya yang belum berkesempatan mengikuti sekolah penggerak untuk menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing," ujar Asep Jamhur. Asep Jamhur menuturkan, Sekolah Penggerak merupakan program merdeka belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RepublikIndonesia. Dimana, Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus padapengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensidan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul. "Program Sekolah Penggerak adalah penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya, yang nantinya akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak lebih maju. Program ini dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah diIndonesia menjadi sekolah penggerak," tuturnya. Asep Jamhur menambahkan, bahwa di Kabupaten Lampung Selatan Program Sekolah Penggerak sudah memiliki dua angkatan yaitu angkatan 2 dan angkatan 3. "Dimana, angkatan ke-2 sudah berjalan selama satu tahun dan angkatan ke-3akan berjalan pada tahun 2023," kata Asep Jamhur. Dikesempatan yang sama, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, Sekolah Penggerak merupakan sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik, dengan mewujudkan profil pelajar pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter. "Program sekolah penggerak ini harus dapat menjadi penyempurna dari program transformasi sekolah sebelumnya. Dengan harapan pogram sekolah penggerak ini dapat mengakselerasi sekolah negeri maupun swasta di seluruh Kabupaten Lampung Selatan. Dan untuk mewujudkan itu, harus ada komitmen yang jelas dari semua pihak, agar Program Sekolah Penggerak ini dapat berjalan dengan baik," ujar Nanang. Nanang menyampaikan, bahwa di Kabupaten Lampung Selatan sendiri terdapat 1.358 sekolah, mulai dari tingkat PAUD/TPA, SD, SMP baik sekolah negeri maupun swasta. Dari semua sekolah yang ada, sudah terbentuk 42 Sekolah Penggerak, terdiri dari 8 sekolah PAUD/TK, 27 sekolah SD dan 7 sekolah SMP. "Dengan jumlah tersebut, maka diharapkan Sekolah Penggerak dapat menjadi pilot project bagi majunya dunia pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan. Untuk mencapai semuanya, seluruh Kepala sekolah dan guru harus berperan aktif," imbuh Nanang. Nanang juga mengatakan, untuk memperoleh progres sekaligus menguatkan Program Sekolah Penggerak, maka kepala sekolah dan guru harus menjadi aktor utama sebagai penggerak di dalam Program Sekolah Penggerak. "Karena tujuan pemerintah membuat Program Guru Penggerak adalah untuk meningkatkan kesetaraan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini merupakan modal dasar kita di dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga kita dapat menuju Generasi Indonesia Emas yang tangguh di tahun 2045 mendatang," kata Nanang. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

<strong>Pengurus Forum Anak Daerah Kabupaten Lampung Selatan Masa Bakti 2022-2024 Dilantik</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melakukan pelantikan Pengurus Forum Anak Daerah (FAD) masa bakti 2022-2024. Pelantikan yang digelar di Aula Krakatau kantor bupati setempat, Senin (20/3/2023), sekaligus diadakan kegiatan Temu Forum Anak Daerah Kabupaten Lampung Selatan.   Kepala Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan, Joniyansyah mengatakan, kepengurusan Forum Anak itu penting untuk dibentuk sebagai sarana untuk mendukung berbagai kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemkab Lampung Selatan dibidang partisipasi anak. "Berbagai kebijakan terkait Forum Anak ini, banyak program kegiatan yang telah dilakukan pemerintah daerah. Diantaranya dengan membentuk wadah-wadah partisipasi anak sebagai media untuk mendengarkan dan menyuarakan aspirasi pendapat, serta harapan anak sebagai bentuk partisipasi anak dalam proses pembangunan," kata Joniyansyah. Joniyansyah berharap, keberadaan Forum Anak Daerah kedepan dapat mengharumkan nama Kabupaten Lampung Selatan. Serta dapat melibatkan diri untuk senantiasa berpartisipasi aktif dalam melaksanakan program-program yang sudah dan akan dilakukan kedepan nanti. "Oleh karena itu, jadikanlah Forum Anak Daerah ini sebagai sarana untuk meningkatkan peran serta kesadaran untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak," ujar Joniyansyah. Joniyansyah juga meminta, kepada pengurus yang telah dilantik agar senantiasa menjalin koordinasi dengan pihak terkait, saling berkonsolidasi dengan para pengurus dan pembina organisasi. Hal itu perlu dilakukan agar program kerja yang ditetapkan nantinya dapat berorientasi pada perjuangan hak-hak anak. "Terus lakukan koordinasi dan jalin sinergitas yang baik dengan pemerintah daerah terutama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sehingga kedepannya tidak ada kesan bahwa pengurus Forum Anak Daerah ini jalan sendiri," ucap Joniyansyah. Diakhir sambutannya, Joniyansyah menuturkan, keberadaan Forum Anak Daerah yang telah dibentuk hari ini, dapat memenuhi hak-hak anak, seperti hak mendapatkan pendidikan, pelayanan kesehatan serta yang tidak kalah pentingnya adalah melindungi anak dari segala bentuk tindak kekerasan maupun pelecehan. "Kita sebagai orang tua berkewajiban memberikan perlindungan pada anak terhadap diskriminasi, eksploitasi ekonomi maupun seksual, kekerasan dan penganiayaan," tutupnya. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

<strong>230 Pendidik Dan Tenaga Pendidikan PAUD Ikuit Kursus Orientasi Kepramukaan</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Sebanyak 230 Pendidik dan Tenaga Pendidikan PAUD di Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Kursus Orientasi Kepramukaan. Kegiatan kursus dibuka Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Senin (20/3/2023). Ketua Harian Kwarcab Lampung Selatan Sukadi, menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan bekal, pengetahuan, keterampilan dan kesempatan bagi para pendidik dan tenaga pendidikan PAUD untuk dipersiapkan menjadi pembina pramuka gugus depan khususnya pembina pra siaga. “Peserta Kursus Orientasi Kepramukaan diikuti 230 orang. Mereka diberi materi pemahaman, keterampilan bergaul, kepramukaan, perencanaan, pelaksanaan khusus dan akan langsung diuji cobakan kurikulum yang telah diperbaharui," kata Sukadi selaku panitia pelaksana. Sementara, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni mengatakan, revitalisasi gerakan pramuka merupakan salah satu pilar pendidikan bagi kaum muda di Indonesia. Dengan pokok tujuan yaitu untuk memantapkan eksistensi gerakan pramuka, serta untuk meningkatkan fungsi gerakan pramuka. "Tingginya minat kaum muda terhadap gerakan kepramukaan tentunya menjadi modal utama bagi kita untuk menanamkan kemandirian dengan mengajarkan berbagai macam keterampilan. Keterampilan ini tentunya sangat dibutuhkan dan memberikan manfaat yang besar terhadap pembentukan karakter anak," kata Winarni. Winarni juga menyampaikan, bahwa Kabupaten Lampung Selatan merupakan kabupaten yang sangat serius dalam hal peningkatkan mutu pendidikan, yaitu dengan  mencanangkan Program Swasembada Sekolah. "Selaras dengan program tersebut, tentunya Gerakan Pramuka Kabupaten Lampung Selatan akan turut mendukung dan menyukseskannya dengan melaksanakan program-program kepramukaan dan akan memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan kualitas dan program gerakan Pramuka Tenaga Pendidik PAUD di kabupaten yang kita cintai ini," ujarnya. Winarni berharap,  kegiatan Kursus Orientasi Kepramukaan hari ini, dapat menjadi bekal untuk dapat membangun pondasi kuat terkait karakter pada anak usia dini. "Karakter tersebut seperti karakter positif, dan nilai moral, sehingga ke depan selain mempunyai karakter positif yang bagus, moral anak-anak usia dini juga sudah siap untuk berkompetisi. Anak juga bisa lebih mandiri, lebih mengenal lingkungan sekitar dan lebih bertanggungjawab," kata Winarni. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : A