Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Lakukan Rapat Evaluasi Jelang Pelaksanaan Lomba P3KSS Tk. Prov. Lampung, Supriyanto Minta Optimalkan dan Pacu Kesiapan Desa

KATIBUNG - Menjelang Penilaian Lomba P3KSS Tingkat Provinsi Lampung yang rencananya akan diadakan pada 21 Agustus 2019 mendatang, Pemkab Lampung Selatan adakan Rapat Pembinaan dan Evaluasi Persiapan Pelaksanaan Lomba Program Terpadu Peningkatan Program Perempuan menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS) di Balai Desa Karya Tunggal Kecamatan Katibung. Selasa Siang (13/08/2019). Turut hadir, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Supriyanto, S.Sos, MM., Kepala Dinas PP dan PA Lampung Selatan Anasrullah, Para Kader P3KSS dan OPD terkait lainnya. Anasrullah dalam sambutannya mengatakan, materi penilaian Lomba P3KSS meliputi tiga bidang yakni; Administrasi, Kemampuan Kader dan Inovasi Desa. "Waktu pelaksanaan Lomba P3KSS sebentar lagi pada tanggal 21 Agustus 2019. Adapun materi penilaian nantinya meliputi Bidang Administrasi, Kemampuan Kader dan Inovasi Desanya".Ucap anas "Untuk penilaian Non Fisik (Kemampuan Kader) kesiapan kita sudah mencapai 80%, kita optimis nanti pada saatnya seluruh kader kita sudah siap". Sambung mantan kadis perhubungan tersebut. Pada kesempatan yang sama Ass I Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto berkata lomba yang dilakukan di Desa Karya Tunggal yakni untuk mengangkat desa untuk tampil melalui peran perempuan. "Kita adakan Lomba P3KSS disini untuk mengangkat desa ini melalui peran perempuan, jadi bukan hanya desa yang sudah maju saja yang kita bantu dan kita bina, Desa tertinggal pun tetap kita perhatikan. Nah, ini harus dijadikan kesempatan bagi Desa Karya Tunggal untuk ikut tampil". Ucapnya "Pada Intinya untuk hal-hal yang terkait dengan persiapan lomba agar dapat di pacu, mengingat waktu kita yang singkat kita harus dapat mengoptimalkan dan memanfaatkan sebaik-baiknya. Saya juga minta kepada teman-teman para kepala OPD untuk tidak terikat dengan jadwal, di luar jadwal pun harus ikut membantu disini". Sambung Supriyanto. Rapat Pembahasan Pembinaan dan Evaluasi Lomba dilanjutkan dengan membahas hal-hal teknis terkait dengan materi lomba dan akan dilakukan gladi kotor persiapan lomba pada kamis mendatang. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Idul Adha 1440 Hijriah, Pemkab Lampung Selatan Kurban 39 Ekor Sapi Dan 11 Kambing

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menerima hewan kurban 39 ekor sapi dan 11 ekor kambing pada Idul Adha 1440 Hijriah. Hewan kurban tersebut berasal dari Plt Bupati Lampung Selatan, Sekretaris Daerah, para pejabat, Kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD) maupun camat se-Kabupaten Lampung Selatan. Adapun, penyerahan hewan kurban itu secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM kepada Takmir Masjid Agung Kalianda di halaman parkir masjid setempat, pada Minggu (11/8/2019). Fredy mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyalurkan kurban maupun sedekah dan infaknya untuk disalurkan kepada kaum dhuafa yang sangat membutuhkan. “Kami dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyerahkan hewan kurban ini, untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” ujar Fredy yang diterima Ketua Takmir Masjid Agung Kalianda Ustad H. Zainul Ibad, M.Pd. Sementara itu, Kasubag Urusan Haji dan Perayaan Keagaman Bagian Bina Mental Spiritual dan Kemasyarakatan (BMSK) Pemkab Lampung Selatan Nurfeb Hartini menambahkan, total keseluruhan hewan kurban yang diterima Pemkab Lampung Selatan berjumlah 50 ekor. Rinciannya, 39 ekor sapi dan 11 Kambing. Dikatakannya, hewan kurban tersebut, nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang tersebar di 17 kecamatan. “Secara simbolis kita serahkan di Masjid Agung Kalianda. Sedangkan, di Masjid Agung sendiri ada 11 ekor sapi yang diserahkan untuk dibagikan kepada masyarakat,” tutur Nurfeb mewakili Kepala Bagian BMSK Kholil. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Pusatkan Shalat Idul Adha di Lapangan Korpri, Fredy : Jadikan Idul Adha Sebagai Introspeksi Diri

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memusatkan pelaksanaan Salat Idul Adha 1440 Hijriah di Lapangan Korpri Komplek Perkantoran Pemkab setempat, Minggu (11/8/2019). Pelaksanaan Salat Idul Adha kali ini dihadiri Kapolres Lampung Selatan AKBP. M. Syarhan, S.IK, MH, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM, beserta para Staf Ahli Bupati, para Asisten, serta Kepala Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Berdasarkan pantauan tim ini, pelaksanaan Salat Idul Adha yang dimulai sekitar pukul 07.00 Wib berlangsung khidmat. Bertindak sebagai imam shalat, Ustad Cahya Diansyah Al-Hafisz. Adapun Khatib dalam salat ini KH. DR. Rofiqudin Pimpinan Ponpes Ushuludin, Kecamatan Penengahan. Mewakili Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, dalam kesempatan itu, Sekda Lampung Selatan, Fredy mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan hari raya Idul Adha sebagai wahana untuk mengintrospeksi diri. “Jadikan momentum ini sebagai introspeksi diri kita. Sudah sejauh mana kita mampu berkorban untuk sesama dan berkorban untuk daerah kita tercinta ini. Sehingga kita dapat mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan kedepan menjadi lebih baik dan sejahtera,” ujar Fredy. Selain itu, Fredy mengatakan, perayaan hari raya Idul Adha dapat dijadikan sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kekompakan serta kebersamaan seluruh masyarakat maupun jajaran OPD dilingungan Pemkab Lampung Selatan. Lebih lanjut Fredy menyampaikan, Idul Adha atau Idul Kurban merupakan salah satu perintah Allah SWT kepada seorang hambanya untuk lebih mendekatkan lagi kepada-Nya. Untuk itu, dia berharap, makna Idul Kurban tahun ini mampu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai berkurban. Karena menurutnya, sesunguhnya dengan berkurban umat Islam dilatih untuk meningkatkan nilai kepedulian sosial. “Hari raya Idul Adha ini hendaknya dapat kita jadikan sebagai titik awal guna lebih memantapkan rasa kepedulian terhadap sesama umat. Dan semoga bisa menjadikan kita sebagai insan yang selalu bersyukur atas nikat Allah SWT,” kata Fredy. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Senam Bersama, Awali Rutinitas ASN Pemkab Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melaksanakan senam pagi bersama (senam jantung sehat) di Lapangan Korpri Pemkab setempat, Jumat (9/8/2019). Senam pagi bersama diikuti Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pebangunan dan Kemasyarakatan Pemkab Lampung Selatan Burhannudin, beserta para Kepala Organisasi Daerah (OPD), serta seluruh staf ASN baik PNS dan THLS Pemkab setempat. Selain sebagai sarana olahraga untuk jasmani dan rohani bagi para ASN untuk selalu bugar, senam bersama itu juga diharapkan menjadi ajang silaturahmi bagi para ASN untuk saling berinteraksi, sehingga terbangun kedekatan emosional. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Dinas Kesehatan Lampung Selatan Buka Lowongan Tenaga Perawat Desa, Ini Syaratnya

KALAIANDA, Diskominfo Lamsel – Guna menunjang dan memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat Kabupaten Lampung Selatan, khususnya yang ada di pedesaan, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan membuka lowongan Tenaga Perawat Desa tahun 2019. Bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan dan memiliki ijazah D III Keperawatan atau Ners bisa mendaftar hingga 9 Agustus 2019 besok. Dilansir laman resmi dinkes.lampungselatankab.go.id berikut informasinya : KETENTUAN UMUM 1. Warga Indonesia 2. Usia maksimal 35 tahun 3. Sehat jasmani dan rohani 4. Memiliki kemampuan profesional dibidangnya 5. Bagi yang ada ikatan kontrak dengan instansi lain, wajib melepaskan ikatan kerja/kontrak (surat pernyataan bermaterai Rp.6.000) KETENTUAN KHUSUS 1. Memiliki ijazah D III Keperawatan atau Ners 2. Memiliki NIRA Perawat atau STR Aktif 3. Pada saat pendaftaran seluruh dokumen asli terkait persyaratan pendaftaran agar dibawa untuk diklarifikasi keasliannya oleh panitia 4. Lulus tes tertulis dan wawancara serta menandatangani kontrak kerja PERSYARATAN PENDAFTARAN 1. Surat lamaran ditulis tangan pada kertas folio bergaris ditujukan kepada Panitia Seleksi Penerimaan Perawat Desa Kabupaten Lampung Selatan dan bermaterai Rp.6.000 dengan ketentuan hanya ada satu pilihan desa yang dipilih (format terlampir). 2. Surat lamaran dilampirkan kelengkapan administrasi sebagai berikut : a. 1 (satu) lembar fotocopi ijazah dan transkip nilai D III Keperawatan atau Ners yang dilegalisir oleh Penyelenggara Pendidikan (cap basah) b. 1 (satu) lembar fotocopi NIRA Perawat Aktif dan STR yang masih berlaku c. 1 (satu) lembar fotocopi KTP d. Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter e. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku f. Fotocopi sertifikat BTCLS/PPGD/BHD g. Fotocopi sertifikat yang lain (jika ada) h. Pas foto berwarna berlatar belakang merah dengan ukuran 4X6 sebanyak 5 (lima) lembar (dibelakanganya ditulis nama) i. Biodata diri (fromat terlampir) 3. Berkas lamaran dimasukkan kedalam map folio berwarna hijau dan dibawa langsung oleh yang bersangkutan pada saat pendaftaran dan dierahkan kepada Panitia Seleksi Penerimaan Perawat Desa Kabupaten Lampung Selatan melalui Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Jalan Mustafa Kemal Nomor 06 Kalianda. 4. Pendaftaran mulai tanggal 1 Agustus s/d 9 Agustus 2019, pada jam kerja. JADWAL SELEKSI PENERIMAAN PERAWAT DESA : 1. Pendaftaran : 1 Agustus s/d 9 Agustus 2019 Pukul 08.30 WIB s/d 15.30 WIB di Sekertariat Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan (Ruang Perizinan). 2. Tes Tertulis : Selasa, 13 Agustus 2019 Pukul 08.30 WIB s/d selesai di Aula LBBH Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. 3. Tes Wawancara : Rabu, 14 Agustus 2019 Pukul Pukul 08.30 WIB s/d selesai di Aula LBBH Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. Nb. - Peserta Wajib Membawa Kartu Peserta ujian - Membawa Perlengkapan Tes Tertulis (Papan Ujian) SYARAT DAN KETENTUAN LAINNYA, SILAHKAN BUKA LINK BERIKUT : https://bit.ly/2ZRWIm0 [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Optimalisasi PAD, BPPRD Adakan Pembinaan Dan Penyuluhan Wajib Pajak dan Retribusi Daerah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Lampung Selatan mengadakan pembinaan dan penyuluhan kepada wajib pajak dan retribusi daerah di Aula Pertemuan Negeri Baru Resort Kalianda, Rabu (7/8/2019). Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM, turut dihadiri Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Friesmount Wongso dan Rikhi Sulaeman. Kepala BPPRD Kabupaten Lampung Selatan Badruzzaman, S.Sos, MM menjelaskan, dilaksanakannya kegiatan itu dilatarbelakangi dengan adanya koordinasi supervisi pembinaan dari KPK RI yang dilaksanakan setiap beberapa bulan sekali. Selain itu kata dia, kegiatan itu sebagai upaya mendorong untuk lebih mengupayakan optimalisasi pendapatan daerah dan juga melakukan hal-hal rencana aksi sesuai arahan KPK. “Ini juga karena adanya beberapa hal yang masih menjadi permasalahan terkait kendala-kendala yang kami hadapi dalam melaksanakan rencana aksi tersebut. Maka hari ini kita laksanakan kegiatan ini dengan menghadirkan langsung narasumber dari Tim Korsupgah KPR RI ,” tutur Badruzzaman dalam laporannya. Adapun kata Badruzzaman, maksud dilaksanakannya kegiatan itu, adalah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Selatan dari sektor pajak daerah. Untuk itu kata dia, diperlukan peran serta dan partisipasi dari wajib pajak dan retribusi daerah dalam upaya meningkatkan PAD Kabupaten Lampung Selatan, khususnya dari sektor pajak hotel dan restoran, pajak hiburan, pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak air mineral bukan logam, dan pajak reklame sesuai dengan target yang telah ditetapkan. “Sedangkan tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan wajib pajak tentang pajak dan retribusi daerah. Serta kita ingin memberikan pemahaman akan pentingnya melakukan pembayaran pajak dan retribusi pajak tepat waktu,” imbuhnya. Sementara itu, Sekda Kabupaten Lampung Selatan Fredy menyampaikan, bahwa sebagai upaya pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah, Pemkab Lampung Selatan bekerjasama dengan PT Bank Lampung telah melakukan terobosan-terobosan dalam pengelolaan pajak daerah, seperti pemasangan Tapping Box dibeberapa wajib pajak hotel dan restoran. “Kedepan kita juga akan lakukan pemasangan Water Meter pada wajib pajak air bawah tanah. Ini dilakukan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi dalam pemungutan pajak,” ujar Fredy. Dalam kesempatan itu, Fredy juga mengimbau kepada seluruh wajib pajak terutama pimpinan perusahaan, pemilik hotel, pemilik rumah makan, untuk dapat tertib membayar tagihan pajak tahun berjakan maupun tunggakan pajak pada tahun-tahun sebelumnya. Fredy juga meminta kepada petugas pemungutan pajak untuk tidak bermalas-malasan dalam menjalankan pemungutan pajak kepada wajib pajak dan retribusi daerah. “Saudara-saudara (petugas) sekalian harus aktif melakukan penagihan sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak daerah bagi pembangunan Kabupaten Lampung Selatan. Karena dengan membayar pajak tepat waktu adalah bukti nyata kita mencintai Kabupaten Lampung Selatan ini,” tandasnya. Lebih lanjut Fredy menyampaikan, Pemkab Lampung Selatan juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada wajib pajak yang telah aktif dan tertib dalam membayar pajak tepat waktu demi pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Ia juga menegaskan, Pemkab Lampung Selatan juga tidak ragu-ragu dan akan menindak tegas segala bentuk penyelewengan dalam pemungutan pajak-pajak daerah sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku. “Saya minta kepada para peserta pembinaan dan penyuluhan wajib pajak dan retribusi daerah agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga diharapkan PAD Kabupaten Lampung Selatan dapat meningkat secara signifikan,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Dinkes Lampung Selatan Adakan Sosialisasi Gerakan Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Lampung Selatan menggelar sosialisasi Gerakan Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) di Aula Dinkes setempat, Selasa (6/8/2019). Acara yang dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Lampung Selatan Supriyanto, S.Sos, MM diikuti sebanyak 40 peserta yang berasal dari 5 desa/kelurahan di Kecamatan Kalianda serta lintas program dan lintas sektor terkait. Dalam sambutannya, Supriyanto mengatakan, Indonesia pada saat ini menghadapi pergeseran pola penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular (PTM). Dia menyebut, prevalensi beberapa penyakit tidak menular utama itu seperti hipertensi, jantung, stroke, diabetes melitus, kanker terus meningkat, sementara penyakit menular sendiri saat ini masih tinggi. “Sebagai salah satu program pengendalian penyakit tidak menular dan faktor resikonya, dapat dilakukan mulai dari upaya pencegahan, deteksi dini, pengobatan sampai dengan upaya rehabilitasi,” ujar Supriyanto. Menurutnya, kegiatan promotif dan preventif seperti pencegahan dan deteksi dini dapat dilaksanakan dengan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang dilaksanakan oleh kader terlatih. “Saat ini kegiatan Posbindu telah dilaksanakan oleh kader dibeberapa desa di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan Posbindu ini dimaksudkan sebagai kegiatan screening untuk memilah masyarakat yang sehat, beresiko dan masyarakat yang sakit,” katanya. Untuk itu, melalui pertemuan itu, dirinya berharap dapat memberikan manfaat, utamanya pada masyarakat yang sehat agar dipertahankan supaya tetap sehat, dan yang beresiko diupayakan agar kondisi faktor resiko  penyakit tidak menularnya dapat normal kembali. Kemudian bagi masyarakat yang sudah menyandang PTM untuk mencegah komplikasi, kecacatan dan kematian dini, serta meningkatkan kualitas hidup. “Mengingat pentingnya upaya pengendalian penyakit tidak menular, dan salah satu strategi pengendalian penyakit tidak menular yang efektif dan efisien adalah dengan pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat melalui kegiatan Posbindu,” tuturnya. Narasumber, dr. Sri Aryanti, MM saat memberikan materi dalam sosialisasi gerakan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular. Lebih lanjut Supriyanto menyampaikan, kegiatan Posbindu PTM memerlukan peran lintas program seperti promosi kesehatan, gizi, pelayanan kesehatan, surveylans dan lain-lain. Selain itu, dibutuhkan juga adanya dukungan lintas terkait seperti organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan dan pemangku kepentingan lainnya. “Maka kepada seluruh peserta, saya minta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan hati, dan secara aktif memberikan saran serta masukan, sehingga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam upaya pengendalian Penyakit Tidak Menular,” imbuhnya. Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lampung Selatan, Kristi Endarwati menjelaskan, tujuan umum dilaksanakannya kegiatan itu adalah, tersosialisasinya program pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular kepada pemangku kepentingan, baik lintas sektor maupun lintas program. “Adapun, tujuan khusus dari kegiatan ini adalah diketahuinya pembagian peran lintas sektor dan lintas program dalam upaya penurunan prevalensi PTM. Serta diperolehnya dukungan komitmen dalam hal kebijakan, regulasi dan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan pencegahan dan pengendalian PTM,” terangnya. Adapun, pantauan tim ini, kegiatan itu menghadirkan narasumber, dr. Sri Aryanti, MM, M.Kes selaku Kepala Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinkes Provinsi Lampung. Hadir pula Kepala Diskes Lampung Selatan dr. Jimmy B. Hutapeas, MARS. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Dukung Pencegahan Korupsi, Sekda Lampung Selatan Teken MoU Dengan BPN Dan Ditjen Pajak

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Fredy SM, MM melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Lampung dan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu Dan Lampung. Acara penandatanganan nota kesepahaman tersebut berlangsung di Balai Keratun Lantai III, Kantor Gubernur Lampung, di Bandar Lampung, Senin (5/8/2019). Sementara, selain Pemkab Lampung Selatan, penandatangan MoU itu juga dilakukan oleh Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi bersama bupati dan wali kota lainnya di Provinsi Lampung serta turut disaksikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. MoU itu, merupakan tindaklanjut dari strategi nasional pemberantasan korupsi (Stranas PK) yang berkaitan dengan tata kelola reformasi birokrasi, pendapatan daerah dan negara, termasuk perizinan. Selain itu, penandatangan MoU tersebut dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak daerah dan pengelolaan barang milik daerah. “Tujuan utama kita adalah mensejahterakan masyarakat, dan menciptakan kemampuan berdaya saing. Karena Lampung ini punya banyak potensi dan kontribusi nasional. Tinggal bagaimana kita meningkatkan kemampuan daya saing, sehingga akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Saut Situmorang dalam acara itu. Menurut Saut Sitomurang, MoU tersebut, juga merupakan tindaklanjut dalam upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. “Kita memiliki dasar-dasar yang cukup kuat.  Mari bersama-sama saling bersinergi dan terbuka, mulai dari ide simple hingga kompleks, guna mendorong Indonesia menjadi lebih baik, maju, sejahtera, dan berdaya saing," katanya. Dikesempatan sama, Kepala Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung, Eddi Wahyudi menjelaskan, MoU tersebut sebagai upaya sinkronisasi data, optimalisasi pajak pusat dan daerah. “Dengan adanya support dari KPK, Pemprov Lampung, dan stakeholder terkait, maka akan mampu meningkatkan pajak pusat daerah, dan meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Provinsi Lampung, Bambang Hendrawan menjelaskan, pihaknya sangat menyambut baik acara tersebut. Hal itu, sebagai upaya sinergitas antara Pemprov Lampung, BPN Lampung dan DJP Bengkulu Lampung. “Melalui MoU ini, diharapkan menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam melaksanakan kerjasama, serta menunjukkan komitmen kanwil BPN guna membantu tugas Pemerintah Provinsi Lampung, terutama dalam membantu pensertifikatan bidang tanah untuk dipergunakan dalam pembangunan maupun kebijakan yang lebih baik,” tuturnya. (rls/kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pekan Raya Lampung 2019 Resmi Dibuka, Chusnunia (Nunik) Sambangi Anjungan Lampung Selatan

BANDAR LAMPUNG - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) kunjungi Anjungan Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (3/8/2019). Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Pekan Raya Lampung (PRL) di Halaman PKOR Way Halim - Bandar Lampung. Pekan Raya Lampung yang dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tersebut dihadiri oleh Fokorpimda Provinsi Lampung, Fokorpimda Kabupaten/Kota, para ASN dan para Investor Se-Provinsi Lampung. Sebelum dilakukan Pembukaan secara resmi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia menyempatkan diri mengunjungi Anjungan Kabupaten Lampung Selatan. Chusnunia yang disambut Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Fredy, SM dan Ketua Dharma Wanita Siti Fatimah Fredy mendapatkan kalungan bunga dari Muli Mekhanai Kabupaten Lampung Selatan di pintu gerbang Anjungan. Dalam kunjungan tersebut Wakil Gubernur mengunjungi semua stand yang ada di dalam Anjungan, ia juga berdialog bersama sejumlah pengunjung disana. Setiba di stand Pelayanan Dinas Pencatatan Sipil Chusnunia menyempatkan diri memberikan langsung kepada warga yang membuat Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang digelar di Anjungan Kabupaten Lampung Selatan. Chusnunia juga mencoba alat Refleksi yang disediakan oleh Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan di Anjungan tersebut, tampak sejenak Wakil Gubernur tersebut melepas lelah sambil melakukan Refleksi. Kunjungan yang singkat itu juga dimanfaatkan oleh Chusnunia bersama sejumlah Pejabat Tinggi Pratama Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengabadikan moment dengan foto bersama di Anjungan Kabupaten Lampung Selatan. Roni seorang pengunjung dari Kecamatan Tanjung Sari mengapresiasi penampilan Anjungan Kabupaten Lampung Selatan yang lebih baik dari sebelumnya. "Anjungan Lampung Selatan lebih baik dari sebelumnya, sekarang ada videotrone, masyarakat yang melintas Anjungan dapat menyaksikan video hasil pembangunan", ujar Roni. "Kami juga sudah keliling Pekan Raya Lampung, yang kami lihat hanya Kabupaten Lampung Selatan yang menampilkan video hasil pembangunan melalui videotrone", sambung Roni pula. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Fredy SM menuturkan, "kami berusaha tampil lebih baik dari sebelumnya, mudah-mudahan ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk dapat menampilkan hasil pembangunan selama ini dan dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya", tutur Fredy. "Kita juga membuka pelayanan Pembuatan dan Pembaharuan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), selain itu Dinas Kesehatan dan RSU D Bob Bazar, SKM juga melayani Pemeriksaan Kesehatan Gratis", tambah Fredy. Diketahui PRL Tahun 2019 ini, akan digelar pada tanggal 3 -18 Agustus yang bertujuan sebagai Media Pameran Hasil Pembangunan, Media Pameran Dagang, Pameran Industri Kreatif dan Sosial Budaya yang ada di Provinsi Lampung, dengan Peserta Berjumlah 14 Anjungan dan 253 Stand Pameran.(KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Disetujui Delapan Fraksi, DPRD Lampung Selatan Sepakati Ranperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019 Jadi Perda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar sidang paripurna dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran (TA) 2019. Dalam paripurna itu, delapan Fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Lampung Selatan menyatakan menerima dan menyetujui Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan TA 2019 untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Persetujuan tersebut terungkap dalam pemandangan akhir yang disampaikan masing-masing juru bicara Fraksi di DPRD Lampung Selatan yakni, Fraksi PDIP, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi Nasdem, dan Fraksi Hanura PKB. Sedangkan, kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy, SM, MM bersama Ketua DPRD Hendry Rosyadi, SH, MH didampingi Wakil Ketua I Supriyanto Hutagalung dan Wakil Ketua III Roslina, di Gedung DPRD setempat, Jumat (2/8/2019). Meskipun delapan Fraksi menyatakan menerima dan menyetujui Ranperda Perubahan APBD, masing-masing juru bicara Fraksi juga menyampaikan sejumlah catatan, baik berupa saran, pendapat maupun masukan untuk pertimbangan guna keberhasilan pelaksanaan tugas ke depan. Dalam penyampaiannya, juru bicara Badan Anggaran DPRD Lampung Selatan, Jenggis Khan Haikal meyakini dan percaya, Ranperda Perubahan APBD yang diusulkan oleh Pemkab Lampung Selatan selaku mitra kerja DPRD, sudah disusun berdasarkan dengan kebutuhan masyarakat, skala prioritas, serta berbasis kinerja dan melalui tahapan-tahapan sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Sebagai lembaga aspirasai masyarakat, kami juga telah berupaya untuk memenuhi prinsip keberpihakan kepada masyarakat serta dapat menyentuh permasalahan pokok dan kebutuhan yang diperlukan masyarakat,” ujar politikus Fraksi Partai Demokrat ini. Dalam kesempatan itu, Jenggis Khan juga mengingatkan, agar pihak eksekutif dapat melakukan penyerapan anggaran dana Perubahan APBD TA 2019 dapat teralisasi tepat waktu, tepat guna, tepat sasaran, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. “Mengingat pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019 tinggal beberapa bulan lagi, maka realisasi penyerapan anggaran dana diharapkan dapat teralisasi tepat waktu, sehingga tidak ada lagi Silpa anggaran yang cukup besar,” tukasnya. Sementara, mewakili Plt Bupati Lampung Selatan, Fredy sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan yang telah bekerja keras untuk membahas hingga menyetujui Raperda Perubahan APBD TA 2019 tersebut. Pihaknya juga meyakini, bahwa persetujuan yang diberikan tersebut telah didasari oleh pandangan dan pengamatan yang realistis dari para anggota DPRD Lampung Selatan, dalam rangka melanjutkan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. “Dengan telah disetujuinya Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2019 ini, maka selanjutnya akan kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk dievaluasi,” kata Fredy. Selain itu, Fredy mengatakan, menanggapi hal-hal yang dikemukakan oleh anggota DPRD Lampung Selatan, baik yang bersifat usulan, himbauan, saran dan permintaan perhatian yang telah disampaikan dalam pandangan umum, dalam rapat-rapat Badan Anggaran maupun yang diungkapkan dalam kata akhir Fraksi, akan menjadi perhatian pihaknya untuk segera tindaklanjuti. “Kita menyadari bersama bahwa dengan terciptanya kerja sama yang baik dan harmonis antara eksekutif dan legislatif dalam penyelenggaraan pemerintahan, maka akan mempercepat pencapaian visi dan misi serta tujuan pembangunan yang kita cita-citakan,” katanya. (az) [..]

Dibuat oleh : A