Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sandang Predikat Terbaik Ke-4 Se-Indonesia, Pemkab Banyumas Belajar Penanganan Konflik Sosial Di Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Penanganan konflik sosial yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menarik Pemkab Banyumas, Provinsi Jawa Tengah untuk belajar ke kabupaten pintu gerbang Jawa-Sumatera ini. Terlebih, beberapa waktu lalu, Kabupaten Lampung Selatan menerima penghargaan terbaik ke-4 se-Indonesia terkait penanganan konflik sosial tercepat dari Kementerian Dalam Negeri. Adapun, kedatangan rombongan Pemkab Banyumas yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Srieyono, SH, M.Si diterima Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lampung Selatan Supriyanto, S.Sos, MM di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Rabu (9/10/2019). Turut hadir dalam rombongan Kepala Kantor Kesbangpol Pemkab Banyumas Drs. Setia Rahendra, M.Si, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Purwokerto dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Banyumas, anggota Intel dari Korem 071/Wijayakusuma, Intel Polres Banyumas, Intel Kodim 0701/Banyumas, dan Kodam IV/Diponegoro, beserta sejumlah anggota lainnya. Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Banyumas Srieyono saat menyampaikan kata sambutannya. Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Banyumas Srieyono mengatakan, tujuan kunjungannya beserta tim adalah untuk mengetahui sejauh mana Tim Kewaspadaan Dini Konflik Sosial di Kabupaten Lampung Selatan, termasuk cara menangani konflik yang terjadi. Pasalnya dirinya melihat pada saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2019 pada bulan Mei 2019 lalu, Kabupaten Lampung Selatan berhasil menerima penghargaan terbaik ke-4 dalam hal penanganan konflik sosial. “Atas dasar itu, kawan-kawan ini berfikir dan penasaran untuk datang ke Lampung Selatan sambil belajar penanganan masalah konflik sosial. Menurut kami ini luar biasa sehingga bisa mendapat penghargaan yang disampaikan oleh Kemendagri,” ujar Srieyono. Jajaran tim dari Pemkab Banyumas saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lampung Selatan. Dalam kesempatan itu, Srieyono juga menyampaikan ucapan terima kepada Pemkab Lampung Selatan yang telah menerima dirinya beserta tim dengan sangat luar biasa. “Kami juga menyampaikan terima kasih atas sambutannya. Dan kami berharap, dari diskusi ini kami bisa mendapatkan informasi penanganan masalah konflik sosial, kalau bahasanya orang Banyumas itu ATM, Amati Tiru Modifikasi,” tutupnya. Sementara itu, dalam kata sambutannya, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lampung Selatan Supriyanto juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan kerja itu. “Sungguh merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami mendapatkan kunjungan ini. Meskipun secara jujur kami akui bahwa kondisi daerah kami di sana-sini masih terdapat kekurangan,” kata Supriyanto. Supriyanto menambahkan, kunjungan itu menunjukkan bahwa Kabupaten Lampung Selatan memiliki daya tarik yang membuat orang ingin mengetahui, mempelajari dan menggali serta mengkajinya lebih mendalam mengenai Daerah Kabupaten Lampung Selatan. “Melalui kegiatan ini, kita berharap agar dapat saling tukar informasi yang akan memberikan manfaat sebesar-besarnya terutama dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kinerja dalam upaya kewaspadaan dini masyarakat dan penanganan konflik,” kata Supriyanto. Jajaran Pemkab Banyumas dan Pemkab Lampung Selatan usai berdiskusi terkait penanganan konflik sosial. Disamping itu, dirinya juga sangat mengharapkan, bahwa kegiatan tukar-menukar informasi dalam kegiatan kunjungan kerja tersebut akan dapat berlangsung dengan baik dan lancar serta dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. “Tentunya pemikiran, saran dan masukan dalam pertemuan ini akan sangat bermanfaat bagi pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam melangkah dan merumuskan kebijakan lebih lanjut di masa mendatang dalam hal penanganan persoalan konflik sosial,” pungkasnya. Pantauan tim ini, usai melakukan dialog terkait keberadaan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di masing-masing wilayah, pertemuan tersebut diakhiri dengan pertukaran cinderamata khas daerah masing-masing. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Jelang Lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan, Nanang Dan Winarni Lakukan Pembinaan Di Desa Taman Agung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Hj. Winarni turun langsung turut menyiapkan Desa Taman Agung, Kecamatan Kalianda yang menjadi wakil Lampung Selatan dalam ajang lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2019. Menyisakan satu bulan kedepan, Desa Taman Agung akan dinilai oleh tim dari provinsi. Terkait dengan itu, Plt Bupati menggelar rapat koordinasi dengan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi terkait lainnya, di Desa Taman Agung, pada Selasa (8/10/2019). Dalam arahannya, Nanang meminta seluruh OPD dan instansi terkait memanfaatkan sisa waktu untuk membantu persiapan Desa Taman Agung dengan maksimal. “Lima bulan lalu, kita sudah sepakat Desa Taman Agung menjadi wakil Lampung Selatan. Untuk itu, saya harap kita semua memiliki semangat seperti pejuang. Lakukan apa yang harus dilakukan, karena waktu semakin dekat,” tukas Nanang. Sebelumnya, Nanang sempat berkeliling melihat kesiapan Desa Taman Agung dalam menghadapi lomba. Nanang juga sempat memberikan motivasi kepada masing-masing Pokja. Dalam kunjungannya, sejumlah kebun toga, atau kebun kolektif yang menanam berbagai jenis tanaman obat tak luput dari pantauan mantan Kepala Desa Way Galih ini. Orang nomor satu di bumi Khagom Mufakat ini pun mengingatkan kepada Kepala Desa Taman Agung, Widodo, untuk menjaga dan merawat kebun tersebut. Terlebih dengan kondisi cuaca musim kemarau saat ini, banyak tanaman yang kering akibat dampak kemarau panjang. “Dijaga, jangan sampai rusak. Jangan lupa disiram biar tetap segar," imbuh Nanang.  Senada dengan Plt Bupati Lampung Selatan. Winarni juga meminta seluruh OPD dan dinas terkait memanfatkan sisa waktu untuk melakukan pembinaan yang lebih intensif. “Ini tanggung jawab kita bersama tanpa kebersamaan kita tak akan sukses. Jika Desa Way Sari Natar bisa mendapat juara 2 nasional, Desa Taman Agung juga harus bisa,” ujar Winarni. Diketahui, Desa Taman Agung menjadi wakil Lampung Selatan dalam lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung yang akan dilaksanakan akhir bulan November Tahun 2019 mendatang. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Buka Pelatihan Senam Irama, Winarni Minta Tenaga Pendidik Ajarkan Olahraga Sejak Usia Dini

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto meminta para Tenaga Pendidik PAUD untuk menanamkan kebiasaan berolahraga kepada anak didiknya sejak usia dini. Demikian disampaikan Winarni saat membuka acara Pelatihan Senam Irama Ceria 3 Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTK-PGRI) Kabupaten Lampung Selatan, di GOR Way Handak Kalianda, Selasa (8/10/2019). Winarni mengatakan, secara alami petumbuhan fisik lebih lama dibandingkan dengan pertumbuhan otak, sebab otak akan lebih cepat berkembang. Untuk itu kata dia, olahraga dan aktivitas fisik lainnya sangat perlu diperkenalkan sejak usia dini. “Olahraga, seperti senam memiliki manfaat yang besar bagi anak usia dini. Selain mampu melatih keseimbangan dan kelincahan tubuh, olahraga senam bisa membantu perkembangan  motorik anak,” ujar Winari saat memberikan arahannya. Lebih lanjut Winarni mengatakan, gerakan senam khusus bisa memperkuat otot punggung dan perut. Dengan demikian, anak-anak akan lebih aktif dalam bergerak dan melompat. “Namun, gerakan senam harus disesuaikan dengan usia dan tingkat kemampuan si kecil,” katanya. Menurut Winarni, kurangnya aktivitas fisik juga bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti intelektual yang tidak maksimal, keterbelakangan mental, hingga terlambat berjalan. Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni saat memperagakan Senam Irama Ceria 3 bersama guru-guru PAUD se-Kabupaten Lampung Selatan. Oeh karena itu, Winarni sangat mengapresiasi dan menyambut baik dilaksanakannya kegiatan Pelatihan Senam Irama Ceria 3 tersebut. Karena kata dia, senam khususnya senam ceria sangat tepat dan baik untuk dilakukan oleh guru dan anak-anak didik usia dini. “Dengan demikian, senam ceria ini tidak hanya dapat memberikan manfaat bagi guru yang hadir saja. Tetapi juga kepada guru-guru yang lain dan kepada anak didik agar selalu sehat dan ceria. Untuk itu guru juga harus memiliki jiwa yang sehat dan kuat,” tutur Winarni. Disamping itu, Winarni juga berpesan kepada seluruh guru TK dan PAUD, untuk meninggalkan segala persoalan yang dialami dirumah. Sebab katanya, jika guru mengajar dengan kondisi pikiran bermasalah, akan dapat menimbulkan masalah ketika berada di sekolah. “Apapun persoalannya, tinggalkan di pintu pagar sebelum melangkah ke ruang kelas. Karena bisa saja anak didiknya yang jadi pelampiasan masalah yang ada di rumah. Mari tinggalkan beban itu, dan fokus untuk mendidik,” tukas Winarni. Diakhir, Winarni meminta kepada seluruh guru yang hadir, agar dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan sebaik-baiknya, untuk selanjutnya dapat mengaplikasikannya dilingkungan tempat mengajarnya masing-masing. “Sehingga senam ceria ini nantinya tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik namun berdampak positif pada psikis. Serta dapat menumbuhkan kesehatan jasmani dan rohani anak-anak didik dengan sikap ceria,” pesannya. Sementara, Ketua IGTKI Kabupaten Lampung Selatan Murtinah, S.Pd menjelaskan, tujuan dilaksanakannya Pelatihan Senam Irama Ceria 3 itu adalah untuk menumbuhkan keakraban dan meningkatkan kebersamaan sesama guru PAUD. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru PAUD sekaligus memberikan pemahaman kepada guru PAUD untuk ikut berperan serta  dalam menyadarkan pentingnya berolahraga,” kata Murtinah dalam laporannya. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Burhanuddin berbaur bersama guru-guru PAUD melakukan gerakan Senam Irama Ceria 3. Adapun, kegiatan itu turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Pengurus PGRI Provinsi Lampung, Ketua PGRI Lampung Selatan, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita, Himpaudi, Ketua KKPS dan IGTKI-PGRI Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. “Peserta pelatihan terdiri dari 293 orang tenaga pendidik PAUD, baik dari pendidik TK dan Kelompok Belajar se-Kabupaten Lampung Selatan,” ungkap Murtinah. Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Slatan Burhanuddin, MM juga meminta kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti dan menyimak apa yang disampaikan oleh narasumber maupun instruktur Senam Irama Ceria 3 dengan sebaik-baiknya. “Saya minta, ikuti dan simak dengan seksama. Karena ini pasti ada manfaatnya baik untuk guru-gurunya maupun untuk anak didik kita,” kata Burhanuddin. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Musim Kemarau, Sertu Zulkarnaen Ciptakan Inovasi Buat Pakan Ternak Dari Sampah

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel – Musim kemarau tidak lagi menjadi momok bagi peternak di Kecamatan Sidomulyo, khususnya di Desa Seloretno dan Sidodadi untuk mencari pakan hijauan. Pasalnya, peternak di wilayah itu mulai menerapkan teknologi pengolahan pakan ternak alternatif dengan teknologi fermentasi berbahan baku sampah atau dedauan kering. Hebatnya, selain irit dan mudah dibuat sendiri, pakan ternak alternatif itu diklaim mampu bertahan hingga berbulan-bulan bahkan hingga satu tahun sehingga peternak tidak lagi khawatir dengan kelangkaan pakan hijauan dikala musim kemarau. Adalah Sertu Zulkarnaen, anggota Koramil 421-07 Kecamatan Sidomulyo Kodim 0421 Lampung Selatan, yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Desa Seloretno dan Sidodadi berhasil menciptakan inovasi pakan ternak berbahan baku sampah daun kering. Menurut Zulkarnaen, ide itu berawal dari musim kemarau yang berkepanjangan, dimana peternak sulit untuk mencari pakan ternak berupa rumput hijau. “Ini berawal dari kelangkaan rumput hijau disaat musim kering. Dari situ saya berfikir mencari solusi menciptakan pakan ternak dari daun-daun kering,” ujar Zulkarnaen ditemui tim Diskominfo Lamsel pada Senin, 7 Oktober 2019 kemarin. Sertu Zulkarnaen (baju loreng) bersama Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan M. Sefri Masdian saat memberikan pakan ternak berupa dedauan kering hasil fermentasi. Dia menambahkan, selain kelangkaan pakan disaat kamarau, ide membuat pakan ternak fermentasi itu juga dikarenakan untuk menghemat tenaga dan waktu ditengah menjalankan tugas sebagai Babinsa. “Ini juga menyangkut kedinasan, saya ini kan Babinsa tugasnya mangayomi masyarakat. Jadi nggak sempat mau ngarit. Dengan ini (fermentasi) saya bisa menghemat waktu dan tenaga, mau memberi makan tinggal ambil di persediaan,” ungkap Zulkarnaen. Dia menyatakan, pembuatan pakan ternak itu pun terbilang sangat mudah dan murah, hanya dengan modal awal tidak lebih dari Rp200 ribu. Modal itu untuk membuat alat pencacah dan membeli bahan lainnya. Dengan penuh semangat, Zulkarnaen pun menjelaskan dengan rinci tahapan-tahapan proses pembuatan pakan ternak fermentasi itu. Pertama bahan baku utama berupa daun-daun kering atau jerami yang dipotong kecil-kecil, ditambah beberapa bahan seperti suplemen mikro organik cair, bekatul, gula pasir, dan garam yang telah dilarutkan kedalam ember. Kemudian semua bahan itu diaduk sampai merata. Setelah semua bahan tercampur, bahan pakan ternak tersebut kemudian difermentasi dengan dimasukkan ke dalam kantong plastik maupun tong dan ditutup rapat selama 10-15 menit. Usai melalui proses fermentasi, bahan pakan ternak tersebut sudah siap digunakan. “Sambil nunggu 10-15 menit kita bisa mengerjakan yang lain. Tetapi, semakin lama waktu fermentasinya, 4 hari atau seminggu semakin baik kualitasnya,” terangnya. Sertu Zulkarnaen (baju loreng) disaksikan Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan M. Sefri Masdian saat menjelaskan proses pembuatan pakan ternak fermentasi dari sampah daun kering. Dirasa berhasil, Zulkarnaen pun menularkan ilmunya kepada warga disekitar tempat tinggalnya. Selain sebagai Babinsa, posisi sebagai Ketua Radio Persaudaraan Penduduk Sidomulyo (RPPS) pun tidak disia-siakan Zulkarnaen untuk menularkan ilmunya kepada masyarakat di wilayahnya. “Alhamdulillah, setelah saya jalani selama 3 bulan dan sejauh ini berhasil, bersama RPPS dan didorong serta didukung Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, saya akan terus lakukan kegiatan ini untuk membantu masyarakat, khususnya peternak di Lampung Selatan,” ucapnya. Sosok pria yang ramah dan sangat familiar terutama bagi warga Kecamatan Sidomulyo dan Candipuro ini pun berharap, kegiatannya tersebut dapat terus didukung dan disosialisasikan ke masyarakat. Karena selain membantu peternak menciptakan pakan alternatif, kegiatannya itu juga diharapakn dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan akibat pembakaran sampah daun-daun kering. “Mudah-mudahan ini bisa di dorong kesemua masyarakat Lampung Selatan, sehingga tidak ada lagi peternak yang kesulitan mencari pakan di musim  kemarau. Dan tidak ada lagi peternak yang menjual ternaknya ke tengkulak dengan harga murah disaat musim kemarau,” tandasnya. Sertu Zulkarnaen (baju loreng) bersama Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan M. Sefri Masdian bersama anggota RPPS saat melakukan sosialisasi pekan ternak fermentasi berbahan baku sampah daun kering. Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, M. Sefri Masdian sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Sertu Zulkarnaen bersama anggota RPPS tersebut. Menurutnya, hal itu adalah suatu inovasi yang sangat luar biasa dan harus terus didukung. Sehingga kedepan harapannya tidak ada lagi peternak yang kesulitan mencari pakan hijauan. “Ini sesuatu yang luar biasa dan harus didukung. Siapa tahu kedepan Kecamatan Sidomulyo ini bisa menjadi sentra ternak kambing atau sapi. Jika kita terus sosialisasikan, bisa saja kedepan inovasi ini akan mensejahterakan peternak yang ada di Lampung Selatan,” kata Sefri. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tekan Laju Pertumbuhan Penduduk di Lamsel, Pengurus KKI Lampung Selatan Dikukuhkan

KALIANDA – Upaya Pemerintah Daerah Lampung Selatan menekan laju pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi. Salah satunya yakni dengan mengukuhkan pengurus Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Kabupaten Lamsel sebagai mitra pemerintah yang berkaitan dengan kependudukan serta pembangunan sumber daya manusia (SDM). Pengukuhan pengurus KKI Lamsel periode tahun 2019 – 2023 itu dilakukan oleh Ketua KKI Provinsi Lampung Bukhori dan disaksikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Lamsel Supriyanto, S.Sos, MM di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Senin (7/10). Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Lampung Selatan Eka Riantinawati didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk) Rosmala mengatakan, KKI ialah mitra kerja pemerintah melalui BPPKB sebagai wadah atau sarana untuk memberikan sumbangsih pemikiran masalah-masalah kependudukan. "Kita ingin peran KKI ini bisa bersinergi dengan pemerintah. Yang tidak lain tujuannya untuk membangun kabupaten melalui SDM yang ada. Jangan sampai jumlah penduduk banyak tapi tidak berkualitas", Kata Rosmala. Dia menegaskan, pengurus KKI Lamsel terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari kalangan akademisi, mahasiswa hingga sejumlah organisasi dan LSM yang ada di kabupaten ini. Sebab menurutnya, kedepannya terdapat berbagai program yang telah direncanakan oleh BPPKB yang harus dilaksanakan oleh para pengurus KKI. Tentunya, perlu dukungan anggaran agar semua bisa berjalan sesuai perencanaan. "Kita sudah wacanakan beberapa kegiatan. Mulai dari masuk ke sekolah-sekolah untuk mengedukasikan soal kependudukan dan bahaya pernikahan dini. Lalu, kegiatan ke desa-desa juga untuk memberikan sosialisasi yang tidak jauh berbeda soal kependudukan", tegasnya. Dia juga mengatakan, laju pertumbuhan penduduk di kabupaten lampung selatan yang angkanya diatas target Provinsi hanya 2,28 persen per tahun dari jumlah penduduk. Maka dari itu, peran KKI sangat dibutuhkan dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk demi meningkatnya pembangunan daerah. "Kita ada di angka 2,56 persen per tahun. Ini jadi PR kita supaya kedepan bisa lebih berkurang. Selain KKI, kita juga sudah membentuk Forum Mahasiswa Peduli Kependudukan (FMPK). Kedepan juga kita akan bentuk Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) ditingkat SMA sederajat serta Komunitas Peduli Kependudukan (KOMPAK) untuk kalangan masyarakat umum", Pungkasnya. Sementara itu, Ass Bidang Pemerintahan Supriyanto dalam sambutan tertulis Plt Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto mengatakan, pengurus KKI yang baru dikukuhkan diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah. Sehingga, tercipta laju pembangunan yang terarah dan terpadu. "Laju pertumbuhan pendudukan yang selalu meningkat setiap tahunnya ini harus disikapi bersama. Jika jumlah penduduk yang semakin meningkat tidak diimbangi dengan kualitas SDM, tentunya dapat menimbulkan berbagai masalah yang kompleks", Ucapnya. (rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Nanang Ermanto Buka Turnamen Sepak Bola Dispora Cup Di Jati Agung

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel – Open Turnamen Sepak Bola Dispora Cup 2019 mulai digelar di Lapangan Sepak Bola, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung. Turnamen yang diikuti 50 tim sepak bola dari berbagai daerah itu, dibuka secara resmi oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Minggu (7/10/2019). Hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni, Nanang Ermanto disambut dengan berbagai kesenian dan budaya daerah seperti pencak silat, kuda lumping, serta tari-tarian dan penampilan marcing band siswa-siswi SDN 2 Jatimulyo. Nampak hadir dalam acara itu, sejumlah anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) V Jati Agung, diantaranya Baiquni, Mohammad Akyas, Amelia, dan Rosdiana Ariswandi. Selain itu hadir juga Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Akar Wibowo beserta sejumlah Kepala OPD dilingkup Pemkab Lampung Selatan, Camat dan Uspika Jati Agung. Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Plt Kadispora saat menghadiri pembukaan Turnamen Spak Bola Dispora Cup 2019 di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung. Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Selatan Ariswandi, SH menuturkan, kegiatan yang diikuti 50 tim dari kabupaten/kota seperti Bandar Lampung, Metro, dan dari berbagai daerah lainnya akan berlangsung hingga 3 November 2019 mendatang. “Tujuan diselenggarakannya turnamen ini adalah untuk mengasah bakat talenta muda dalam dunia sepak bola sekaligus dapat memproteksi generasi muda dari kenakalan remaja, seperti penyalahgunaan narkoba dan minuman keras,” tutur Ariswandi. Ariswandi juga mengatakan, kegiatan itu akan dijadikan agenda rutin Dispora Lampung Selatan. Dimana untuk tahun 2019 Desa Jatimulyo bersedia menjadi tuan rumahnya. “Disamping itu, seperti kita ketahui, Desa Jatimulyo ini juga memiliki historis terkait kebangkitan sepak bola di Provinsi Lampung. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Jatimulyo yang sudah mempersiapkan kegiatan dengan baik,” kata Ariswandi. Sementara itu, Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengapresiasi Pemerintah Desa Jatimulyo dan Dispora Lampung Selatan yang telah bekerjasama mengadakan turnamen sepak bola Dispora Cup 2019. Sebab katanya, selain dapat menjadi wahana pembinaan bagi generasi muda agar terhindar dari kenakalan remaja, melalui olahraga juga dapat menjadi alat pemersatu bangsa dan memperkuat persatuan dan kesatauan sesama warga. “Saya harap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Jaga sportifitas saat bertanding, kepada supporter juga agar menjaga ketertiban selama pertandingan,” pesan Nanang. (zld/kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Timba Ilmu, Bagian Ekonomi Pemkab Sumedang Kunker Ke Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bagian Ekonomi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemkab Lampung Selatan, Jumat (4/10/2019). Berbagai prestasi terkait Dekranasda, TPID, UMKM, dan Ketahanan Pangan yang dicapai Kabupaten Lampung Selatan menarik kehadiran Bagian Ekonomi Pemkab Sumedang untuk belajar ke kabupaten pintu gerbang Jawa-Sumatera ini. Kunjungan Bagian Ekonomi Pemkab Sumedang yang dipimpin Kepala Bagian Ekonomi Maman Nurachman, SE.Ak, M.Ak beserta rombongan diterima oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Pemkab Lampung Selatan Ir. Hermansyah Hamidi, MT di ruang kerja Asisten Ekobang. Asisten Ekobang Pemkab Lampung Selatan Hermansyah Hamidi menerima kunjungan kerja Bagian Ekonomi Pemkab Sumedang. Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Sumedang Maman Nurachman mengatakan, tujuan kunjungannya itu dalam rangka menggali informasi dan menimba ilmu terhadap capaian yang berhasil dilakukan Pemkab Lampung Selatan. “Intinya kami ingin belajar, bagaimana pola kerja maupun koordinasi yang dilakukan satker disini. Karena kami melihat banyak sekali event atau produk unggulan dari Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Maman. Sementara, Asisten Bidang Ekobang Pemkab Lampung Selatan Hermansyah Hamidi menyambut baik kunjungan tersebut. Menurutnya, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Sumedang memiliki banyak kesamaan. Seperti usia kabupaten yang sudah cukup matang, serta kabupaten yang sama-sama berada di jalur perlintasan. “Untuk informasi yang detail, disini ada Kepala Bappeda, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Dan nanti kita sama-sama bisa berkunjung ke Dekranasda,” tuturnya. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Malam Kompas Gramedia Lampung Award, Lampung Selatan Terima Dua Penghargaan Inovasi Daerah

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel – Prestasi gemilang kembali ditorehkan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dibawah kepemimpinan H. Nanang Ermanto. Kali ini, Kabupaten Lampung Selatan berhasil meraih dua penghargaan sekaligus pada ajang Kompas Gramedia Lampung Award 2019 dengan tema “Innovative Leader Award”. Penghargaan pertama kategori Kesehatan dengan program unggulan “Terapi Sentuh Gratis” dan kedua kategori Pelayanan Publik dengan program “Layanan Kependudukan Online”. Kompas Gramedia menilai, Lampung Selatan berhasil menjalankan program inovasi daerah dengan tema “Tersentuh Sentrik, Stimulasi Somatosensorik” yang menjadi salah satu program andalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar SKM Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu, Kompas Gramedia juga menilai program Layanan Kependudukan Online yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lampung Selatan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam membuat dokumen kependudukannya secara online. Adapun, penghargaan diserahkan oleh Pimpinan Tribun Pusat H. Herman Darmo dan Ketua Kompas Gramedia Area Sumbagsel Hadi Prayogo kepada Kepala Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian, pada Kamis malam (3/10/2019). Pimpinan Tribun Pusat H. Herman Darmo menyerahkan penghargaan Kompas Gramedia Lampung Award kategori Kesehatan kepada Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan M. Sefri Masdian. Malam penghargaan yang digelar di Ballroom Hotel Emersia, Bandar Lampung itu, turut dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, para bupati/walikota, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung Chandri beserta Kepala Dinas Kominfo se-Provinsi Lampung. Ketua Dewan Juri Kompas Gramedia Award, Andi Asmadi mengatakan, selain sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi, penghargaan itu diberikan juga sebagai bentuk penghargaan Kompas Gramedia Grup kepada Mitra Bisnis dan Nara Sumber. “Malam penganugerahan Kompas Gramedia Award bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dengan grup Kompas serta sebagai apresiasi kepada kepala daerah yang telah membuat program kerja yang inovatif,” kata Andi Asmadi. Sedangkan, Pimpinan Tribun Pusat H. Herman Darmo berharap, dengan hadirnya Kompas Lampung Award, bisa menjadi pemacu semangat pemerintah daerah dalam membangun inovasinya untuk masyarakat. “Satu setengah tahun yang lalu saya kemari dan sekarang saya berada disini lagi. Banyak perkembangan dan kemajuan yang pesat, pembangunan gedung-gedung tinggi. Mudah-mudahan kemajuan Lampung salah satunya berkat hadirnya grup Kompas di Provinsi Lampung,” ujar  H. Herman Darmo dalam sambutannya. Ketua Kompas Gramedia Area Sumbagsel Hadi Prayogo menyerahkan penghargaan Kompas Gramedia Lampung Award kategori Layanan Publik kepada Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan M. Sefri Masdian. Sementara itu, Mewakili Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Sefri mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan tersebut. Dia mengatakan, pencapaian itu menjadi spirit jajaran Pemkab Lampung Selatan, khususnya RSUD Bob Bazar SKM Lampung Selatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Selatan untuk menjadi yang lebih baik lagi kedepan. Sebelumnya Sefri menjelaskan, program “Tersentuh Sentrik, Stimulasi Somatosensorik” merupakan terapi untuk anak dengan gangguan tumbuh kembang, dimana program tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2014 yang lalu. “Ini (program, red) memang sudah berlangsung sejak tahun 2014, akan tetapi ruangannya masih tergabung antara terapi anak dan untuk orang dewasa,” tutur Sefri. Selain itu, Sefri menuturkan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lampung Selatan juga memiliki program “Pake Oli”, yaitu Pelayanan Administrasi Kependudukan secara Online. “Dengan Pake Oli masyarakat dapat mengurus dan membuat dokumen kependudukan secara online,” katanya. (Kominfo Lamsel) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Diresmikan Plt Bupati, Kapal Pera Hibah Kemenhub Jadi Moda Transportasi Gratis Rute Dermaga Bom - Pulau Sebesi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meluncurkan moda transportasi laut gratis menggunakan Kapal Pelayaran Rakyat (Pera) Banawa Nusantara 73 bantuan hibah dari Kementerian Perhubungan RI. Launching pelayaran gratis rute PPI Dermaga Bom Kalianda – Pelabuhan Pulau Sebesi itu dilakukan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung Nur Rakhman Yusuf. Sementara peresmian itu ditandai dengan penggutingan pita oleh Nur Rakhman Yusuf dan pemecahan kendi oleh Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, di Dermaga Bom Kalianda, Kamis (3/10/2019). Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung Nur Rakhman Yusuf bersama Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto (topi merah) meresmikan pelayaran laut gratis rute PPI Dermaga Bom Kalianda – Pelabuhan Pulau Sebesi. Dalam kesempatan itu, Nanang mengatakan, peresmian angkutan laut gratis itu sebagai upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya yang ada di Pulau Sebesi. “Inilah gunanya pemerintah pusat memberikan bantuan. Karena kapal ini bukan untuk siapa-siapa, tetapi untuk transportasi masyarakat dari Pulau Sebesi. Misalnya nanti ada masyarakat yang mau ke Kota Kalianda atau sebaliknya bisa naik ini, gratis,” ujar Nanang. Nanang juga menyatakan, operasional Kapal Pera tersebut sepenuhnya menjadi tanggungjawab Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan. Nantinya, rute pelayaran itu akan melayani masyarakat dari PPI Dermaga Bom Kalianda pada pukul 12.00 WIB, dan dari Pelauhan Pulau Sebesi menuju Kalianda pada pukul 15.00 WIB. “Waktu operasionalnya satu minggu sekali, setiap hari Kamis. Nanti tinggal koordinasi dengan Dinas Perhubungan,” ucap Nanang. Sementara itu, Nur Rakhman Yusuf yang hadir dan ikut mencoba pelayaran perdana menuju Pulau Sebesi sangat mengapresiasi langkah Pemkab Lampung Selatan, khususnya komitmen Plt Bupati Lampung Selatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurut Nur Rakhman, diresmikannya pelayaran gratis itu merupakan bagian dari pelayanan jasa yang diberikan oleh Pemkab Lampung Selatan kepada masyarakat. “Kalau bicara pelayanan itu banyak aspeknya, baik pelayanan barang dan jasa juga pelayanan administrasi. Nah ini (pelayaran gratis) salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh Pemkab Lampung Selatan dalam mempermudah akses masyarakatnya,” ujarnya. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung Nur Rakhman Yusuf bersama Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto (topi merah) beserta sejumlah pejabat terkait saat tiba di Pelabuhan Tejang Pulau Sebesi. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan Mulyadi Saleh menjelaskan, hibah kapal Pera itu diberikan kepada pemerintah daerah terpilih yang membutuhkan akses konektivitas dan untuk menunjang sektor parwisata maupun perdagangan di daerah. Mulyadi menuturkan, Kemenhub telah melakukan serah terima Hibah Kapal Pelayaran Rakyat Pembangunan Tahun 2018 kepada 15 pemerintah daerah, di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Senin, 15 April 2019 lalu. Kapal Pera itu kata dia, diberikan Kemenhub sesuai dengan program dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Direktorat Lalu Lintas Angkatan Laut kepada pemerintah daerah terpilih yang membutuhkan konektivitas dan untuk menunjang sektor parwisata dan perdagangan. “Kapal bernama Banawa Nusantara 73 ini memiliki kapasitas penumpang 24 orang, 10 ton barang, dengan kecepatan 9 Knot. Kapal Pera ini akan mulai beroperasi melayani penumpang secara gratis mulai Kamis depan tanggal 10 Oktober 2019,” kata Mulyadi. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Asisten Bidang Ekobang Buka Muscab Ke-6 HNSI Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-6 di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Rabu (3/10/2019). Muscab itu dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan Ir. Hermansyah Hamidi, MT, dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan Darol Kutni, serta anggota DPRD Fraksi PDIP Sadide Nampak hadir pula Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan Dr. Meizar Malanesia, Ketua DPD HNSI Provinsi Lampung Bayu Witara, dan Ketua DPC HNSI Lampung Selatan beserta pengurus dan Ketua Rukun Nelayan dari 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. Ketua  Panitia Pelaksana Muscab, Sobarin menjelaskan, dasar pelaksanaan kegiatan itu adalah menindaklanjuti perintah Ketua DPD HNSI Provinsi Lampung untuk melaksanakan Muscab kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. “Maksud dan tujuan diselenggarakannya Muscab ini adalah untuk membentuk pengurus baru HNSI Kabupaten Lampung Selatan masa bhakti 2019-2024,” kata Sobarin. Sementara, Ketua DPD HNSI Provinsi Lampung, Bayu Witara berharap, dari hasil Muscab itu akan melahirkan pemimpin yang bisa membesarkan dan memajukan HNSI Kabupaten Lampung Selatan lebih baik lagi kedepan. “Siapa pun yang akan terpilih sebagai ketua, saya harapkan mempunyai kredibilitas dan loyalitas yang baik. Serta dapat berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memajukan para nelayan, khususnya di Lampung Selatan,” pesan Bayu Witara. Sedangkan, Hermansyah Hamidi yang menyampaikan sambutan Plt Bupati Lampung Selatan, menyambut baik atas terlaksananya kegiatan tersebut. Sebab kata dia, selain menjadi sarana untuk lebih mempererat hubungan silaturahmi dan kerjasama antar pengurus dan anggota HNSI, kegiatan itu diharapkan akan menghasilkan berbagai rumusan berbagai program kerja HNSI Lampung Selatan dimasa mendatang. “Saya mengajak, melalui forum Muscab HNSI ini, dapat dilakukan evaluasi-evaluasi terhadap kinerja HNSI selama ini. Sehingga  kendala-kendala yang mungkin dihadapi oleh para nelayan dapat dicari jalan keluarnya secara bersama-sama,” ujar Hermansyah Hamidi. Lebih lanjut Hermansyah mengatakan, peran HNSI kedepan akan semakin penting, terutama dalam memfasilitasi dan memperkuat pemberdayaan nelayan untuk meningkatkan kemandirian. Di samping itu, HNSI harus dapat memperkuat kerja sama dan kemitraan dengan organisasi di bidang perikanan yang lain untuk memajukan sektor perikanan.  Dia menambahkan, HNSI Kabupaten Lampung Selatan juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi nelayan dalam berbagai kegiatan pembangunan, baik yang dilakukan HNSI, pemerintah, maupun pihak-pihak lain yang turut berkontribusi. “Saya juga mengajak semua elemen masyarakat agar selalu berusaha membekali diri untuk menyongsong pembangunan di berbagai bidang. Termasuk bidang perikanan dan kelautan yang kedepan akan berkembang secara dinamis, dengan cara meningkatkan komunikasi, musyawarah, koordinasi dan kerja sama yang harmonis untuk kesejahteraan,” pungkasnya. (az)  [..]

Dibuat oleh : A