Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Optimalisasi Lahan Rawa, Lampung Selatan Dapat Program Serasi 2.515 Hektar Dari Pusat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sebagai upaya mengoptimalkan pemanfaatkan potensi lahan dan rawa yang tersedia, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mengalokasikan Program Selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani (Serasi) seluas 2.515 hektar di Kabupaten Lampung Selatan. Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikutlura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan Ir. Noviar Akmal dalam rapat koordinasi pelaksanaan optimalisasi lahan dan rawa yang berlangsung di Aula Kodim 0421 Lampung Selatan, Kamis (24/10/2019). Rapat koordinasi itu dihadiri Kajari Lampung Selatan Hutamrin, SH, MH, Dandim 0421 Lampung Selatan Letkol Kav Robinson Oktavianus Bessie, Tim Konsultan dari Universitas Lampung, Danramil, camat serta gapoktan dari Kecamatan Palas dan Kecamatan Sragi. Hadir sebagai narasumber dari Kementerian Pertanian RI dalam hal ini dihadiri perwakilan Direktur Lahan Fadli. Noviar menjelaskan, program Serasi adalah upaya optimalisasi lahan pertanian di lahan rawa melalui perbaikan infratsruktur lahan dan air dengan prioritas kegiatan perbaikan tata  air mikro, rehabilitasi atau pembangunan pintu air, pembangunan/pembenahan infrastruktur lainnya serta peningkatan kualitas/kesuburan lahan rawa. “Tujuan program Serasi adalah meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan meningkatkan produktifitas serta meningkatkan partisipasi P3A/GP3A/Poktan/Gapoktan dalam pengelolaan lahan rawa,” kata Noviar saat memaparkan point kegiatan program Serasi tersebut. Lebih lanjut Noviar menjelaskan, guna mendukung program Serasi, Kabupaten Lampung Selatan mendapat alokasi kegiatan optimalisasi lahan rawa seluas 2.515 hektar. Rinciannya, di Kecamatan Palas seluas 2.059 hektar meliputi Desa Pulau Jaya, Bumi Restu, Bali Agung, Mekar Mulya, Bandan Hurip, dan Pulau Tengah. Sedangkan sisanya di Kecamatan Sragi seluas 456 hektar meliputi Desa Kuala Sekampung, Sukapura, dan Mandala Sari. “Kegiatan Oplah Serasi ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2019 dan dapat langsung dimanfaatkan oleh petani pada musim tanam reneng, yakni pada bulan Desember 2019 sampai dengan Januari 2020 mendatang,” papar Noviar. Noviar menambahkan, mengingat singkatnya waktu pelaksanaan, pihaknya bersama jajaran Kodim 0421 Lampung Selatan serta konsultan dari Unila telah melakukan langkah percepatan, seperti menyampaikan usulan calon petani dan calon lokasi (CPCL) kegiatan. Kemudian, mempersiapkan administrasi penyaluran bantuan pemerintah (Banpem) kepada gapoktan pelaksana, menyiapkan desain sederhana optimasi lahan rawa oleh konsultan perencana Fakultas Pertanian Universitas Lampung, serta sosialisasi kegiatan Oplah Serasi di kecamatand an desa lokasi kegiatan. “Agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan alokasi waktu yang ada, tertib secara administrasi dan teknis di lapangan, serta dapat dimanfaatkan untuk mendukung peningatan padi di Kabupaten Lampung Selatan, mohon arahan dari TP4D Kabupaten Lampung Selatan,” kata Noviar. Kajari Lampung Selatan, Hutamrin mengatakan, kekompakan antar kelompok tani serta semua pihak terkait, merupakan modal keberhasilan percepatan pelaksanaan kegiatan Serasi tersebut. Sebagai institusi yang memiliki fungsi pengawasan, pihaknya siap mendukung keberhasilan program Serasi di Kabupaten Lampung Selatan. Hal senada pun disampaikan Dandim 0421 Lampung Selatan. Letkol Kav Robinson Oktavianus Bessie pun siap mengawal dan mendukung program Serasi tersebut agar memberikan hasil yang maksimal. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Buka Sosialisasi Pengembangan dan Implementasi e-kinerja, Ini Pesan Plt Bupati Nanang Ermanto

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto membuka Sosialisasi Peraturan Kepegawaian, Pengembangan dan Implementasi Aplikasi Manajemen Aparatur Sipil Negara (Aplikasi e-kinerja) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan Tahun 2019. Sosialisasi yang dihadiri Sekretaris Daerah, para Staf Ahli Bupati, Asisten beserta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan lurah di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan itu, dilaksanakan di Aula Rajabasa kantor bupati setempat, Rabu (23/10/2019). Dalam arahannya, Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang mengatakan, sosialisasi e-kinerja itu merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Sebab menurutnya, untuk meningkatkan kualitas sumber daya para Aparatur Sipil Negara (ASN), maka dibutuhkan inovasi-inovasi yang lebih efektif dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Salah satunya melalui penerapan aplikasi e-kinerja tersebut. “Ini (Aplikasi e-kinerja) dapat dijadikan sebagai media komunikasi dalam rangka peningkatan kapabilitas sumber daya Aparatur Sipil Negara agar menjadi lebih profesional dan mampu menjadikan Kabupaten Lampung Selatan yang memiliki suatu sistem informasi bagi pimpinan untuk mengukur kinerja ASN,” kata Nanang. Selanjutnya Nanang berharap, dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi kerjasama antara Pemkab Lampung Selatan dan Pemkot Bandung tersebut, ke depan dapat meningkatkan produktifitas kinerja pegawai, dan untuk mewujudkan ASN yang profesional sebagai bagian dari reformasi birokrasi. “Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi dan kerjasama dengan Pemkot Bandung ini, ada suatu perbaikan kinerja bagi ASN di Kabupaten Lampung Selatan. Tidak ada lagi kegiatan seremoni yang hanya menggugurkan kewajiban saja,” tukasnya. Untuk itu, Nanang mengimbau, agar para Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan, dapat memaksimalkan pelaksanaan aplikasi tersebut secara menyeluruh kepada ASN di unit kerjanya masing-masing. Sehingga nantinya, aplikasi e-kinerja tersebut juga dapat diterapkan di seluruh OPD, kecamatan, dan kelurahan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. “Saya minta seluruh OPD mengikuti kegiatan ini dengan penuh keseriusan. Karena, mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan zaman yang sekarang ini serba menggunakan aplikasi,” imbuhnya. Plt Kepala BKD Lampung Selatan Puji Sukanto saat menyampaikan laporan sosialisasi e-kinerja. Sementara, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemkab Lampung Selatan, Puji Sukanto menjelaskan, dilaksanakannya kegiatan itu menindaklanjuti kesepakatan bersama antara Pemkab Lampung Selatan dengan Pemkot Bandung yang tertuang dalam MoU bernomor : 1134.4/4264/ I.11/2018 dan Nomor : 119/4613-Bag.KS tanggal 14 Desember 2018 tentang Kerja Sama Antar Daerah. Kemudian, Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan Nomor: 130/2312-Diskominfo dan Nomor : 800/565/IV.15/2018 tanggal 20 Desember 2018 tentang Pengembangan dan Implementasi Aplikasi Smart City Kota Bandung di Kabupaten Lampung Selatan. Serta Perjanjian Kerja Sama antara BKD Kabupaten Lampung Selatan dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung Nomor : 800/852/PKS/V.05/2019 dan Nomor : 800/6913-bkpp/2019 tanggal 4 September 2019 tentang Pengembangan dan Implementasi Aplikasi Manajemen Aparatur Sipil Negara Kota Bandung di Kabupaten Lampung Selatan. “Maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pembaharuan peraturan-peraturan dibidang kepegawaian terutama terkait dengan penyusunan dan pembentukan regulasi penilaian kinerja ASN serta implementasi Aplikasi e-kinerja ASN,” terang Puji dalam laporan tertulisnya. Adapun kata Puji, kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu menghadirkan narasumber dari BKPP Kota Bandung yang dipimpin Kepala Bidang Evaluasi Kinerja, Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai Muhammad Hari Krismarjadi, beserta tim IT Kota Bandung. “Peserta sosialisasi sebanyak 250 orang yang terdiri dari seluruh Kepala OPD dan pejabat yang bertugas menangani pengelolaan kepegawaian pada Unit kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” tutur Kepala Bagian Organisasi Pemkab Lampung Selatan ini. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Lagi, Kabupaten Lampung Selatan Raih WTP Dari Menteri Keuangan Tiga Kali Berturut-turut

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Pemerintah Republik Indonesia (RI). Penghargaan berupa piagam dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tersebut diberikan atas keberhasilan Pemkab Lampung Selatan dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2018. Perolehan itu menjadi yang ketiga kalinya secara berturut-turut. Sebelumnya, Pemkab Lampung Selatan juga berhasil mendapat predikat WTP atas penyusunan Laporan Keuangan pada 2016 dan 2017. Adapun, penghargaan itu diserahkan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Perwakilan Provinsi Lampung Sofandi Arifin kepada Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto di ruang Bupati Lampung Selatan, Rabu (23/10/2019). Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima penghargaan WTP dari Menteri Keuangan yang diserahkan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Perwakilan Provinsi Lampung Sofandi Arifin. “WTP ini bukanlah suatu tujuan akhir. Tapi ini merupakan sarana yang menunjukkan bahwa tata kelola keuangan Pemkab Lampung Selatan ini sudah baik,” ujar Sofandi Arifin ditemui usai acara. Menurutnya, diraihnya WTP tersebut telah melalui proses penilaian tahapan yang panjang. Dimana Kabupaten Lampung Selatan telah menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan sebaik-baiknya sehingga berhasil meraih WTP. “Ini (WTP) harus dipertahankan, jangan cuma hanya sesaat, tetapi ditahun-tahun berikutnya harus dipertahankan terus. Sehingga apabila bisa sampai lima kali berturut-turut akan mendapat plakat dari pemerintah pusat,” kata dia. Menanggapi hal tersebut, Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, perolehan opini WTP itu merupakan hasil kerja keras semua pihak. Nanang berharap, dengan opini WTP, pemerintah daerah semakin terpacu untuk bekerja lebih baik dan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan. “Penghargaan ini bukanlah suatu kebanggaan. Tetapi ini adalah tantangan kedepan agar kami bisa lebih baik lagi,” kata Nanang. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Nanang Beri Apresiasi Kegiatan Karya Bhakti TNI 0421

PENENGAHAN - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Hi. Nanang Ermanto, apresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI Kodim 0421 Lampung Selatan yang telah melaksanakan berbagai kegiatan baik berbentuk fisik maupun kegiatan sosial serta sukses meskipun dengan anggaran yang minim. Ini menunjukkan TNI manunggal bersama rakyat. Hal itu disampaikan Hi. Nanang Ermanto, saat memberikan sambutan pada acara pelaksanaan kegiatan karya bakti TNI tahun 2019 di Lapangan Desa Klaten, Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (22-10-2019). "Atas nama masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, saya mengucapkan terima kasih kepada TNI khususnya Kodim 0421 Lampung Selatan yang turut membangun bumi Ragom Mufakat. Hal ini membuktikan sinergitas antara TNI dan Pemda Lampung Selatan,"ujar Nanang. Nanang Ermanto merasa puas dengan apa yang telah dilakukan oleh TNI dalam melaksanakan kegiatan kaya bakti yang dipusatkan didesa Klaten. Bahkan Nanang berencana akan menganggarkan kegiatan yang akan dilakukan bersama-sama antara TNI-Polri. "Insya Allah tahun depan kita anggarkan kegiatan yang sama, akan tetapi dikerjakan secara bersama-sama antara TNI-Polri. Agar TNI-Polri semakin kompak,"ujar Nanang sambil melihat ke arah Kapolres Lamsel M. Syarhan yang duduk berdampingan dengan Dandim 0421 Robinson Oktavianus Bessie. Sebelumnya, Komandan Kodim 0421 Lampung Selatan, Letkol. Kav. Robinson Oktavianus Bessie, S.H memaparkan serta menunjukkan foto-foto kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim sejak Januari 2019 yang anggarannya bersumber dari APBD Lampung Selatan. Pembangunan Huntara di Kecamatan Rajabasa untuk korban tsunami sebanyak 40 unit, perbaikan dermaga canti, bedah rumah, pembangunan jalan dan jembatan, bersih-bersih masjid dan gereja, pembuatan gorong-gorong yang kesemuanya dilaksanakan di Desa Klaten Kecamatan Penengahan, tak ketinggalan disampaikan oleh Robinson. Lebih lanjut Robinson menjelaskan, kegiatan pembangunan, baik kegiatan yang berupa pembangunan fisik maupun kegiatan sosial lainnya, dilaksanakan bersama dengan masyarakat sekitar. TNI bersama masyarakat desa Klaten bergotong royong mensukseskan kegiatan karya bakti TNI di desa Klaten, jelas Robinson. "Pada awalnya kami mendengar serta menampung aspirasi dari masyarakat. Atas dasar itulah kami mengajukan permohonan kepada pemda untuk membantu anggaran dalam pelaksanaan kegiatan ini. Jadi pada prinsipnya kami hanya menjalankan aspirasi masyarakat," Ujar Robinson. "Jadi, pada kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemda Lampung Selatan untuk melakukan karya bhakti kami di Lampung Selatan, khususnya di Desa Klaten. Kami juga mengucapkan Terima kasih kepada masyarakat desa Klaten yang turut bersama bergotong royong dalam mensukseskan kegiatan ini,"ujar Robinson lagi. Pada kesempatan itu juga, Plt. Bupati Lampung Selatan, Hi. Nanang Ermanto bersama Dandim dan Kapolres meresmikan jembatan yang menghubungkan Dusun Karang Mekar Desa Klaten ke Dusun Karang Sari Desa Pasuruan. Selain meresmikan jembatan, Nanang Ermanto juga memberikan hadiah umroh kepada dua (2) orang Anggota Kodim 0421 yang berprestasi, yakni Sertu Zulkarnaen, anggota Koramil Sidomulyo dan Sertu Yus Karyanto, anggota Koramil Penengahan. (KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia

KALIANDA - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lampung Selatan peringati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Taman Agung Kecamatan Kalianda, Selasa (22/10/2019). Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) se-Dunia yang jatuh pada tanggal 15 Oktober lalu diperingati oleh TP PKK Kabupaten Lampung Selatan bersama para siswa-siswi SDN 1 dan SMP Satu Atap Desa Taman Agung Kecamatan Kalianda. Peringatan CTPS se-Dunia dihadiri oleh Pelaksana (Plt) Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto, para Pejabat Struktural Pemkab Lampung Selatan juga hadir Direktur PT. Mitra Bentala dan SNV Indonesia Mas Habi, Camat Kalianda Zahidan, Kepala Sekolah SDN 1 Taman y dan Kepala Sekolah SMP Satu Atap setempat. Mas Habi menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh TP PKK Kabupaten Lampung Selatan tersebut, "gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun merupakan gerakan yang sederhana namun sangat bermanfaat guna menghindari penyakit diare selain itu kita juga harus memperhatikan Sanitasi Sekolah untuk mendukung gerakan tersebu, untuk itu saya menyambut baik kegiatan ini", katanya. Selain itu Mas Habi juga mengapresiasi TP PKK yang juga telah turut mengkampanyekan penggunaan Tumbler (wadah air minum), hal tersebut seiring dengan Program Pemerintah untuk mengurangi penggunaan gelas plastik yang berakibat bertambahnya sampah plastik yang suilt terurai. "Saya mengapresiasi Tim Penggerak PKK yang selama ini saya lihat turut mengkampanyekan penggunaan Tumbler, dengan demikian TP PKK juga turut mensukseskan Program Pemerintah tentang mengurangi penggunaan plastik. Seperti kita tahu, sampah plastik sangat sulit dan membutuhkan proses lama untuk terurai secara alami oleh alam", ujar Mas Habi. Winarni Nanang Ermanto selaku Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan mengapresiasi kegiatan tersebut, "saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, dengan harapan melalui terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam upaya penurunan angka kematian anak-anak akibat penyakit diare yang timbul karena kurangnya akses pada air bersih, sarana sanitasi dan sarana cuci tangan", tuturnya. Winarni juga menghimbau kepada siswa-siswi untuk membiasakan diri sejak dini mencuci tangan menggunakan sabun setelah berbagai macam kegiatan disekolah maupun lainnya. "Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan langkah kecil untuk memulai hidup sehat, dimana perilaku sederhana ini bisa melindungi peserta didik dari penyakit seperti diare dan gangguan saluran pernafasan. Oleh karena itu, saya menghimbau pada kita semua agar melakukan kegiatan bersama cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir setelah melakukan beberapa kegiatan di sekolah, diluar sekolah maupun di rumah", himbau Winarni. Menutup arahannya Winarni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun, "mari bersama-sama kita jadikan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ini, sebagai salah satu upaya untuk mendorong dan mendukung budaya mencuci tangan secara global dan lokal di Kabupaten Lampung Selatan", pungkasnya. [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Dua Sekolah Di Lampung Selatan Dinilai Lomba LSS-UKS Tingkat Provinsi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dua sekolah di Kabupaten Lampung Selatan dinilai tim provinsi dalam Lomba Sekolah Sehat–Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS)/ Madrasah tingkat Provinsi Lampung tahun 2019, Senin (21/10/2019). Dua sekolah itu yakni, SD Negeri 1 Desa Triharjo Kecamatan Merbau Mataram dan TK Permata Atlantik Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung. Dua sekolah beda tingkatan itu diharapkan bisa terpilih menjadi yang terbaik ditingkat provinsi. Tiba dilokasi ketua tim penilai Dra. Ratna Dewi beserta rombongan disambut langsung Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto beserta jajaran pejabat utama Pemkab Lampung Selatan. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lampung Selatan, Supriyanto mengatakan, terpilihnya kedua sekolah itu karena dinilai terbaik dalam kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah pada tingkat kecamatan maupun kabupaten. “Selain dari sisi akademis, kedua sekolah ini juga didukung oleh fasilitas yang cukup memadai,” ujar Supriyanto saat menyampaikan sambutan mewakili Plt Bupati Lampung Selatan dalam acara yang digelar di SD Negeri 1 Desa Triharjo. Disamping itu kata Supriyanto, para orang tua murid dan masyarakat sekitar sekolah juga ikut mendukung berbagai kegiatan di sekolah. Sehingga berkat dukungan segenap lapisan masyarakat semua kegiatan disekolah dapat terlaksana dengan baik. Untuk itu, Supriyanto berharap, tim penilai dapat melakukan penilaian seobjektif mungkin berdasarkan apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan tentang hasil program UKS di lingkungan SDN 1 Desa Triharjo dan TK Permata Atlantik. “Kami senantiasa siap menerima penilaian apapun hasilnya. Sebab sesungguhnya penilaian yang diberikan oleh tim penilai, pada dasarnya adalah masukan yang kami perlukan sebagai upaya untuk terus membangun lingkungan sekolah yang sehat,” katanya. Sementara, ketua tim penilai lomba Ratna Dewi mengatakan, LSS-UKS/Madrasah merupakan salah satu upaya penting dalam rangka pembinaan dan evaluasi program UKS dimasing-masing sekolah. “Kami ingin melihat sejauh mana serta apa yang telah dilakukan. Apakah program UKS terlaksana dengan sebaik-baiknya dan berdampak positif terhadap anak didik dalam rangka pengembangan kualitas SDM seutuhnya,” kata Ratna Dewi. Ketua tim penilai yang juga Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Lampung ini berharap, melalui program UKS seluruh anak didik memperoleh jaminan kesehatan yang bekerjasama dengan pelayanan kesehatan terdekat. “Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada tim pembina UKS mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten, dan tim pelaksana sekolah serta seluruh forum yang terkait sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Permudah Pelayanan Hukum, Kejari Lampung Selatan Sosialisasi Program On The Seaport Di Pelabuhan Bakauheni

BAKAUHENI, Diskominfo Lamsel – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan melakukan suatu terobosan dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat. Salah satunya jemput bola kepada masyarakat Kecamatan Bakauheni yang akan mengurus tilang. Hal itu dilakukan Kejari Lampung Selatan dengan hadir di terminal penumpang Pelabuhan Bakauheni dengan program On The Seaport, pada Senin (21/9/2019). “Ini kita lakukan untuk memberikan kemudahan-kemudahan hukum kepada masyarakat, khususnya dalam pengambilan tilang ditempat,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Selatan Hutamrin, SH, MH dalam sosiaIisasi program itu. Menurut Tamrin, sapaan akrab Kajari, tilang saat ini adalah bukan hal yang sulit. Masyarakat yang terkena tilang, bisa langsung mengurus denda tilang melalui Bank BRI selaku BUMN yang ditunjuk untuk menampung dana-dana tilang. “Tilang sekarang mudah, kita ada namanya e-tilang. Bapak ibu tidak lagi membayar ke kami, tapi melalui BRI. Jadi kalau kita melakukan kesalahan dan kena tilang jangan takut, terima tilangnya, bayar dendanya, ambil tilangnya. Tapi jangan juga kita melakukan kesalahan,” kata Tamrin. Kejari Lampung Selatan Hutamrin saat menyerahkan berkas tilang kepada warga secara simbolis. Tak hanya soal tilang, sejumlah pelayanan lain pun disediakan Kejari Lampung Selatan melalui program On The Seaport tersebut. Tamrin menyebut, dalam program itu juga ada pelayanan hukum dan konsultasi hukum, pengambilan barang bukti dan pengantaran barang bukti yang sudah inkrah, pemberian doorprize hingga senam bersama dengan masyarakat sekitar. “Kemudian kita juga ada pelayanan hukum perdata dan tata usaha negara. Ini untuk membantu bapak ibu yang mempunyai permasalahan di pemerintahan. Misal masalah adopsi anak, atau juga masalah surat menyurat tanah, silahkan ditanyakan jangan takut. Jadi kenali hukum, ketahui hukum dan hindari hukum,” imbuhnya. Kajari Lampung Selatan Hutamrin (tengah) didampingi Kasi Datun M. Iqbal Hadrajati (kiri) dan Kasi Pidum M. Fahruddin Syuralaga (kanan) saat memberikan keterangan kepada pers. Tamrin juga menuturkan, kegiatan serupa juga bakal dilaksanakan di tempat berbeda sebagai bentuk pelayanan Kejari Lampung Selatan kepada masyarakat. “Ini karena atensi masyarakat yang sangat positif, kegiatan serupa juga akan kita lakukan ditempat-tempat lain, apakah 2 atau 3 bulan sekali nanti kita laksanakan kembali,” katanya. Sementara, Kasi Datun, M. Iqbal Hadjarati, SH, MH selaku ketua pelaksana kegiatan menambahkan, kegiatan On The Seaport merupakan bentuk pelayanan kejaksaan yang ingin mendekatkan diri dengan warga disekitar pelabuhan. Pihaknya ingin menghilangkan paradigma masyarakat akan ketakutan terhadap jaksa. “Selama ini masyarakat sungkan mau datang ke kejaksaan. Jadi disini tujuan kita untuk mempermudah masyarakat dalam hal pelayanan hukum,” kata Iqbal. Dia berharap masyarakat sekitar dapat memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik mungkin. “Jadi disini kesempatannya, silahkan yang punya masalah hukum, yang ingin konsultasi terkait hukum jangan sungkan-sungkan,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sukses Ciptakan Pakan Ternak Dari Sampah, Sertu Zulkarnaen Terima Penghargaan Dari Danrem 043/Gatam

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel –Anggota Koramil 421-07/Sidomulyo Kodim 0421/Lampung Selatan, Sersan Satu (Sertu) Zulkarnaen menerima penghargaan dari Komandan Korem (Danrem) 043/Gatam Kolonel Infantri Taufiq Hanafi. Sertu Zulkarnaen yang kesehariannya bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Seloretno dan Sidodadi Kecamatan Sidomulyo ini, menerima penghargaan atas inovasi pembuatan pakan ternak fermentasi dari limbah daun kering. Penghargaan itu diterima Sertu Zulkarnaen ketika dirinya diundang langsung oleh Danrem 043/Gatam untuk memaparkan hasil inovasinya itu di Markas Korem setempat, Jumat (18/10/2019). Dalam presentasinya, Sertu Zulkarnaen memaparkan hasil inovasinya itu dihadapan pejabat inti TNI AD Korem 043/Gatam, 4 orang dokter hewan, serta sejumlah Ormas dan tokoh masyarakat dengan simulasi menggunakan dokumen video yang dibuat Dinas Kominfo Lampung Selatan. Sertu Zulkarnaen saat memaparkan hasil inovasinya di Korem 043/Gatam. Sementara, dalam kesempatan itu, Danrem 043/Gatam Kolonel Infantri Taufiq Hanafi sangat mangapresiasi inovasi Sertu Zulkarnaen yang dapat membantu masyarakat khususnya peternak untuk mengatasi kelangkaan pakan hijauan di musim kemarau dengan pakan fermentasi. “Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas penemuan Sertu Zulkarnaen. Saya juga sangat berterima kapada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah memberikan dukungan kepada anggota Koramil 421-07/ Sidomulyo Kodim 0421 Lampung Selatan,” ujar Kolonel Infantri Taufiq Hanafi, seperti dikutip Sertu Zulkarnaen kepada tim ini. Sedangkan, Sertu Zulkarnaen sendiri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu menyebarluaskan informasi penemuannya itu sehingga bisa diketahui masyarakat luas. “Terima kasih kepada jajaran TNI AD, Plt Bupati, jajaran Pemkab Lampung Selatan mulai dari desa sampai ke tingkat kabupaten, semua redaksi dan Dinas Kominfo sebagai sumber informasi yang mendukung penyebarluasan inovasi ini kepada masyarakat Lampung Selatan dan Provinsi Lampung umumnya,” kata Sertu Zulkarnaen. Sosok pria yang dikenal ramah dan sangat familiar terutama bagi warga Kecamatan Sidomulyo dan Candipuro ini pun berharap, kegiatannya tersebut dapat terus didukung dan disosialisasikan ke masyarakat, sehingga tidak ada lagi peternak yang kesulitan mencari pakan hijauan disaat kemarau. “Mudah-mudahan ini bisa di dorong kesemua masyarakat Provinsi Lampung dan seluruh penjuru tanah air sehingga tidak ada lagi peternak yang kesulitan mencari pakan di musim kemarau. Dan diharapakan tidak ada lagi kebakaran hutan akibat pembakaran sampah, karena daun keringnya sudah kita manfaatkan,” katanya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pasca Penindakan, Tim Korsupgah KPK Berikan Arahan Kepada Jajaran Pemkab Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sebagai upaya mencegah korupsi kembali terulang, Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI memberikan arahan kepada seluruh pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (18/10/2019), di Aula Krakatau Pemkab Lampung Selatan itu, dilakukan guna mewujudkan pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan yang bersih bebas KKN. Hadir dalam acara itu, Pelaksana tugas(Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan Agus Sartono dan Darol Kutni, serta Ketua Tim Korsupgah KPK RI Wilayah III Dian Patria serta anggota Oding Juharudin. Tim Korsupgah KPK RI Dian Patria saat memberikan arahan kepada jajaran Pemkab Lampung Selatan. Ketua Tim Korsupgah KPK RI Wilayah III Dian Patria mengatakan, kegiatan itu merupakan program KPK yakni penindakan terintegrasi setelah adanya OTT yang terjadi pada bulan Juli tahun 2018 lalu. Sehingga kata Dian Patria, Tim Korsupgah perlu melakukan pembinaan untuk mencegah terjadinya hal serupa di pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan. “Kita mencoba mendorong agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Disini kita berbicara terbuka, bukan berarti mencari-cari kesalahan orang perorang atau mengorek luka lama. Tetapi bagaimana kita mencari solusi bersama,” ujar Dian Patria. Dian Patria mengungkapkan, di Provinsi Lampung terdapat 5 kasus yang ditangani KPK, dimana 4 diantaranya terjaring OTT dengan modus yang sama melalui proyek infrastruktur. “Statistik KPK menyebutkan 60 persen kasus KPK itu dari suap menyuap, lalu 23 persen dari pengadaan barang dan jasa. Jadi dari data ini nyambung dengan fakta yang ada di lapangan dan modus-modusnya masih konvensional,” bebernya. Sementara, Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik upaya pencegahan yang dilakukan Tim KPK. Nanang berharap, dengan hadirnya Tim Korsupgah KPK, dapat membuat kondisi birokrasi Pemkab Kabupaten Lampung Selatan lebih baik lagi. Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menyampaikan pengantar terkait pencegahan korupsi di wilayahnya. Sedangkan, menindaklanjuti arahan KPK, Nanang mengatakan, pasca kejadian OTT, jajaran Pemkab Lampung Selatan telah melakukan langkah-langkah perbaikan maupun rencana aksi pemberantasan korupsi. “Sebagai contoh masalah tender di Dinas PU kami tidak ada intervensi oleh pihak manapun. Begitu juga ULP sudah independen, dari tidak ada tunjangan sekarang sudah kami beri tunjangan. Hal ini untuk meningkatkan kinerja dan mencegah terjadinya korupsi,” ujar Nanang. Nanang menambahkan, meskipun semua proses tender proyek telah dilakukan secara terbuka dan transparan melalui sistem online, peretas (hacker) menjadi kendala proses pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Lampung Selatan. “Jadi ketika semua sudah terbuka, kami mengalami masalah dengan adanya hacker. Ini yang menjadi kendala saat ini,” katanya. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Lantik Kepala Desa, Nanang Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Situasi Kondusif Jelang Pelantikan Presiden

WAY PANJI, Diskominfo Lamsel - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meminta kepada camat, apartur desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta segenap elemen masyarakat untuk menjaga situasi kondusif di wilayahnya masing-masing jelang pelantikan Presiden RI pada 20 Oktober 2019 mendatang.  Pesan itu disampaikan Nanang Ermanto saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Kepala Desa di Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (17/10/2019).  Dalam kesempatan itu, Nanang meminta kepada Kepala Desa, Perangkat Desa serta tokoh masyarakat untuk menjaga warganya agar tidak mudah terprovokasi, tidak mudah terhasut oleh ajakan yang hanya akan merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.  "Ciptakan situasi kondusif. Pemilu sudah selesai. Masyarakat harus punya kedewasaan dalam berdemokrasi. Semuanya sudah berjalan sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku. Jadi jangan mengikuti hal-hal yang tidak benar. Yang rugi kita semua, contohnya sudah banyak,” imbuh Nanang. Sementara, dalam acara pelantikan Kepala Desa yang dilangsungkan di lapangan Dea Sidoarjo, Kecamatan Panji itu, Nanang juga berpesan kepada Kepala Desa agar tidak mengganti perangkat desa jika tidak ada hal-hal urgen yang mengharuskan pergantian perangkat desa. Sebaliknya, Nanang meminta Kepala Desa untuk dapat merangkul perangkat desa maupun elemen masyarakat lainnya meskipun berbeda pilihan saat Pilkades beberapa waktu lalu.  “Kalau tidak urgen, jangan diganti. Hilangkan rasa dendam atau ketidaksukaan dengan masyarakat hanya karna tidak berpihak pada saudara," tukasnya. Nanang juga mengingatkan bahwa perbedaan dalam sebuah pesta demokrasi adalah hal yang lumrah. Menurutnya, masing-masing masyarakat punya pilihan sendiri serta memiliki hak untuk memilih pemimpinnya kedepan yang dilindungi oleh Undang-Undang.  "Sekarang sudah saatnya untuk bersama bergandengan tangan membangun desa. Dalam memimpin roda pemerintahan, jangan mengikuti hawa nafsu dan emosi. Jika emosi dan hawa nafsu yang di kedepankan, akan susah majunya desa saudara," pungkas Nanang.  Adapun Kepala Desa yang dilantik itu yakni, Basori sebagai Kepala Desa Sidoreno, Marjana sebagai Kepala Desa Sidoharjo dan Made Suwede sebagai Kepala Desa Balinuraga. Ketiganya merupakan Kepala Desa dari Kecamatan Way Panji. Kemudian, satu orang Kepala Desa dari Kecamatan Kalianda atas nama Maharuddin sebagai Kepala Desa Pauh Tanjung Iman. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A