Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Lakukan Gerakan Penyemprotan Serentak, Nanang Ajak Masyarakat Perangi Covid-19

BAKAUHENI - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan serta Forkopimda melakukan penyemprotan Disinfektan di area Pelabuhan Bakauheni, area Menara Siger, Pasar Bakauheni dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), Selasa (31-3-2020). Penyemprotan disinfektan yang dimotori oleh Polres Lampung Selatan tersebut, dalam rangka melaksanakkan perintah Kapolri agar seluruh Jajaran Kepolisian di seluruh Republik Indonesia melakukan gerakan penyemprotan secara bersama pada Selasa, 31 Maret 2020. Perintah tersebut tertuang dalam telegram bernomor ST/1008/III/KES.7/2020 tgl 27 Maret 2020 yang ditandatangani Wakapolri Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri. Surat telegram diterbitkan dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat sehingga diperlukan gerakan secara massiv guna mencegah penyebaran corona virus disease(COVID-19). Atas dasar itulah, dengan menggunakan kendaraan Water Cannon serta didukung kendaraan Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab. Lampung Selatan, penyemprotan yang dilakukan sekitar pukul 9.00 WIB diawali pada area Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni. Di Bakauheni, kendaraan water cannon serta 2 (dua) unit Damkar berkeliling melakukan penyemprotan di semua area pelabuhan sebelum kendaraan tersebut menuju Menara Siger, Bakauheni. Di Pelahuhan Bakauheni, Nanang Ermanto Bersama Kapolres Lampung Selatan, AKBP. Edi Punomo, SH, SIK, MM melakukan woro-woro memberi himbauan dan informasi kepada masyarakat sekitar untuk ikut memerangi Covid-19 dengan melakukan social distancing dan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Plt. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto juga meminta kepada pihak ASDP untuk memperhatikan kesehatan masyarakat yang berjualan disekitar area pelabuhan. "Kita sejauh ini terus melakukan koordinasi dengan Forkopimda serta semua pihak untuk bersama memerangi corona. Saya minta pihak ASDP turut memperhatikan masyarakat yang berjualan di area pelabuhan," ujar Nanang. Nanang juga mengapresiasi kesiapan pihak ASDP yang telah menyiapkan fasilitas-fasilitas pemeriksaan kendaraan dan orang yang baru keluar dari kapal dengan lebih ketat lagi. "Saya apresiasi, saya bangga kepada pihak ASPD yang telah begitu cepat untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas dalam menangani covid-19 ini," ujar Nanang lagi. "Meski sudah baik, tetapi kita tidak boleh lengah. Kita harus pantau secara kontinue setiap harinya untuk memerangi Covid-19," tambah Nanang. Pada bagian lain, Kapolers Lampung Selatan, AKPB. Edi Purnomo mengatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan secara massiv sesuai dengan arahan Kapolri. Ia juga akan mengimbau secara terus-menerus kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan, hidup bersih dan menghindari tempat-tempat keramaian. "Kami bersama Bupati Lampung Selatan dan Forkopimda akan melakukan penyemprotan serentak di seluruh wilayah, sehingga kami melakukan penyemprotan desinfektan ini di titik seperti pelabuhan penumpang dan barang serta tempat-tempat berkumpulnya orang seperti pasar dan rumah ibadah,"ucap Kapolres. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kapolres Lampung Selatan : Warga Bandel Berkumpul Ancaman Pidana 1 Tahun Penjara

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan turut berupaya melakukan langkah penanganan penyebaran pandemi virus Corona atau Covid-19. Tidak main-main, akan ada jerat pidana lewat pasal berlapis untuk warga yang masih bandel melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau berkumpul di ruang publik. Demikian disampaikan Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edie Purnomo, SH, SIK, MM, dalam acara talkshow di Radio Dimensi Baru Modulasi Frekuensi (dbfm) Lampung Selatan, pada Jumat (27/3/2020). Talkshow ini menjadi agenda rutin Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Selatan. Kedatangan orang nomor satu di jajaran Polres Lampung Selatan di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) milik pemerintah daerah setempat itu, disambut Kepala Dinas Kominfo, M. Sefri Masdian, Direktur Radio dbfm, Rudi Suhaimi serta kru Radio dbfm. Dalam dialog publik Radio dbfm 93.00 MHz yang dipandu oleh Monica Haturiwu tersebut, Kapolres Lampung Selatan, Edie Purnomo, berbicara tentang “Pembatasan Kegiatan Massa sesuai Maklumat Kapolri dan Protokol Penanganan Covid-19”. Diawal pembicaraannya, Edie Purnomo menyampaikan, bahwa aparat penegak hukum di Lampung Selatan akan tegas dalam mengkampanyekan maklumat Kapolri. Maklumat bernomor : Mak/2/III/2020 tertanggal 19 Maret 2020 itu berisi tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (COVID-19). Untuk itu, ia meminta seluruh masyarakat Lampung Selatan, dapat mematuhi maklumat yang dikeluarkan oleh Kapolri tersebut. Sebab, jika melanggar, ancaman pidana selama satu tahun atau denda setinggi-tingginya Rp.1.000.000 menanti. "Barang siapa dengan sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit, diancam dengan pidana penjara selama-lamanya satu tahun atau denda setinggi-tingginya satu juta rupiah," tegasnya. Selain menyampaikan perihal pidana tentang wabah penyakit, Edie Purnomo juga menyampaikan ketentuan pidana  yang diatur dalam Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan. Dia menyebut, dalam undang-undang tersebut menyatakan setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan karantina kesehatan dan atau menghalang-halangi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan sehingga menyebabkan kedaruratan kesehatan masyarakat, dipidana penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp.1.000.000. "Mari kita sama-sama mematuhi maklumat Kapolri untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi," tuturnya. Lebih lanjut Edi Purnomo menyampaikan, pihaknya meminta kepada masyarakat Lampung Selatan untuk tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, baik ditempat umum maupun lingkungan sendiri.  Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya masing-masing. Upaya itu seperti selalu mengikuti informasi dan imbauan yang dikeluarkan pemerintah. "Jika nanti ternyata di lapangan kita masih menemukan kegiatan atau perbuatan yang bertentangan dengan maklumat Kapolri, anggota kita akan melakukan tindakan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tandasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Putus Mata Rantai Covid-19, Polres Lampung Selatan Batasi Izin Keramaian

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan mulai membatasi izin keramaian seperti perkumpulan masa yang mendatangkan banyak orang. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona baru alias Covid-19 di daerah setempat. Pembatasan diterapkan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 karena dikhawatirkan terjadi penularan dengan cepat melalui kontak fisik. "Kemarin paling banyak hajatan, kurang lebih ada sepuluh. Namun dengan kami berikan imbauan, alhamdulillah semuanya mengerti dan mau bekerja sama," jelas Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edie Purnomo dalam dialog publik di DBFM Radio, Jumat (27/3/2020). Kapolres Edie Purnomo menegaskan, Kapolri telah mengeluarkan maklumat atas kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Covid-19. Pihaknya akan menindak tegas seluruh masyarakat yang masih mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang. “Apabila masyarakat masih ada yang melakukan kegiatan masa atau kumpul-kumpul, itu melanggar undang-undang. Maka ancaman hukuman lebih dari 1 tahun,” tegasnya. Lebih lanjut Edie Purnomo menjelaskan, bahwa pembatasan masa tersebut juga berpengaruh pada pembatasan pelayanan yang diberikan oleh pihak Polres. Seperti pembuatan SIM, Pembuatan SKCK, dan pelayanan lainnya. "Untuk sekarang kami tidak melayani pembuatan SKCK dalam hal sidik jari. Karena itu sangat berbahaya dalam situasi genting seperti ini. Sedangkan pelayanan lainnya kami hanya memberikan waktu setengah hari," terangnya. Edie Purnomo menyebut, dalam menjalankan tugas mengantisipasi Covid-19, pihaknya melakukan kerjasama dengan jajaran terkait. Termasuk pihak Pelabuhan Bakauheni dan Bandara Radin Inten II sebagai pintu masuk utama Lampung Selatan. "Kita selalu mengecek dan memberikan masukan terkait sarana dan prasarana dalam mencegah penyebaran Covid-19. Kemarin belum ada penyemprotan disinfektan, sekarang setelah diimbau, alhamdulillah sudah ada," kata perwira dengan dua melati dipundak ini. Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada tindakan untuk melakukan penutupan destinasi wisata dan kuliner di Lampung Selatan. Namun pihak Polres mengimbau agar dilakukan pembersihan secara intensif guna mencegah penyebaran Covid-19. "Belum ada tindakan penutupan untuk tempat makan, cafe atau tempat wisata di Lampung Selatan. Yang terpenting pembersihan secara intensif," tuturnya. Pada penghujung acara, Edie Purnomo mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran yang terkait dengan penanganan Covid-19. Juga kepada seluruh masyarakat atas kerja samanya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Lampung Selatan. (ptm/kmf). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Semprot Disinfektan Di Tiga Kecamatan, Nanang Imbau Warga Perangi Corona Dengan PHBS

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengimbau warganya untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS. Itu untuk mencegah warga terjangkit virus corona baru atau Covid-19. Pesan itu disampaikan Nanang Ermanto kepada warga Kecamatan Tanjung Sari, Tanjung Bintang, dan Merbau Mataram  disela-sela penyemprotan disinfektan, pada Jumat (27/3/2020). “Saya minta agar kita tetap waspada, namun tidak panik. Terapkan social distancing atau jaga jarak dan hindari keramaian. Tingkatkan perilaku hidup bersih dan sehat agar kita terhindar dari wabah virus Corona,” imbuh Nanang kepada warga disela kunjungannya. Dalam upaya memerangi Corona kali ini, Nanang turun bersama Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin serta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten setempat. Titik pertama yang menjadi sasaran penyemprotan disinfektan Tim Gugus Tugas Covid-19 yakni di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari. Seperti dititik-titik sebelumnya, Nanang Ermanto juga membagikan masker gratis kepada warga yang tengah berada disekitar lokasi penyemprotan disinfektan. Nanang juga menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah ikut peduli melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri atau swadaya di wilayahnya masing-masing. “Ini perlu kepedulian dan kesadaran dari diri kita. Dengan kebersamaan, persatuan dan gotong royong, persoalan virus Corona ini bisa kita lewati,” ujarnya. Selain itu, dalam kesempatan itu, Nanang juga mengimbau kepada warga maupun aparat pemerintahan kecamatan, desa hingga RT untuk melakukan pendataan kepada warga yang baru datang dari luar wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Baik yang berpergian maupun warga yang selama ini menetap di kota lain. Ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19. “Jika ada warga yang baru datang dari luar kota  terutama daerah terpapar virus Corona, laporkan kepada Tim Gugus Tugas yang ada di kecamatan atau desanya. Disarankan agar mengisolasi mandiri atau memeriksakan diri di layanan kesehatan terdekat,” imbuhnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Rakor Pejabat Pemkab Lamsel, Nanang Ajak Jajaran Gotong-Royong Perangi Wabah Covid-19

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melaksanakan Rapat Koordinasi sebagai tindaklanjut dari hasil Rapat Koordinasi Pemerintah Propinsi dengan Sekda se-Kabupaten/Kota yang digelar pagi tadi (kamis, 26-3-2020) melalui video conference. Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto tersebut, dilaksanakan di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati pada Kamis malam (26-3-2020). Dalam arahannya, Nanang Ermanto menekankan kepada seluruh OPD untuk bekerja bersama-sama, bergotong royong memerangi corona virus disease (COVID-19) yang hingga kamis (26-3-2020), sudah tercatat sebanyak 893 kasus positif corona di Indonesia. "Ini bencana non alam. Musibah nasional. Jika kita, Jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berdiam diri, namanya kita tidak bertanggung jawab kepada masyarakat," tegas Nanang. "Lampung Selatan ini sebagai daerah perlintasan baik orang maupun barang. Kita ini pintu gerbangnya pulau Sumatera, memiliki resiko yang tinggi terhadap penyebaran COVID-19. Oleh karenanya kita harus bersatu padu, bergotong-royong secara bersama-sama untuk memerangi wabah virus corona yang semakin hari semakin banyak orang yang terinfeksi," tegas Nanang lagi. "Alhamdulillah juga, sejak kita sidak ke ASDP, pihak ASDP kini juga sudah lebih siap dalam upaya mencegahan wabah virus corona.Tadi mereka kirim foto ke saya. ASDP sudah bagus, kita juga jangan kendor,"kata Nanang menerangkan. Pada kesempatan itu, Nanang juga menyoroti kedatangan nelayan dari luar daerah yang jumlahnya mencapai 230 orang. Nanang meminta kepada Camat serta instansi terkait untuk bersama-sama memantau kedatangan para nelayan tersebut yang menginap diwilayah Lampung Selatan sekaligus mengecek kondisi kesehatannya. "Mereka itu pendatang dari pulau jawa. Kita tidak tau kondisi kesehatannya seperti apa. Tolong bener-benar dipantau dan diperiksa kesehatannya. Saya tidak mau masyarakat saya resah, apalagi sampai tertular, meskipun dari hasil pemeriksaan sementara, mereka semua dalam keadaan sehat," kata Nanang. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Jimmy Banggas Hutapea meminta bantuan kepada para Camat agar dapat memberikan pengertian kepada masyarakat agar tidak resah jika ada petugas kesehatan yang mendatangani masyarakat dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Lebih lanjut jimmy menjelaskan, kedatangan petugas kesehatan dengan menggunakan pakaian Alat Pelindung Diri (ADP) merupakan prosedur standar yang harus dijalankan untuk melakukan pemeriksaan, dan bukan berarti daerah tersebut sudah terkena wabah. "Kita mau mengecek kesehatan terutama masyarakat yang datang dari luar daerah. Petugas kami menggunakan baju seperti astronot itu, bukan berarti di daerah itu ada yang positif corona. Ini perlu diberikan pemahaman agar masyarakat tidak menjadi heboh," tutup jimmy. (KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

PENGUMUMAN HASIL AKHIR SELTER JPTP SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Download file : disini [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Satukan Persepsi, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Gelar Rakor Cepat Tanggap Covid-19 Melalui Video Conference

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan metode video conference, Kamis (26/3/2020) pagi. Rakor itu dimaksudkan untuk menyamakan persepsi antara Pemprov Lampung dengan Pemerintah Kabupaten/Kota terkait pencegahan penyebaran virus Corona alias Covid-19 serta penanganan dampak yang terjadi di masyarakat, baik secara ekonomi maupun sosial. Rakor itu dihadiri Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim didampingi Sekda Provinsi, Fahrizal Darminto, dan diikuti Sekda Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Dalam arahannya, Fahrizal Darminto meminta kepada pemerintah kabupaten/kota untuk memangkas anggaran yang tidak penting dan dialihkan untuk penanganan Corona. "Saya meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk memangkas belanja yang tidak prioritas, seperti perjalanan dinas maupun sosialisasi yang melibatkan banyak orang," imbuhnya. Sementara, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk saling berkoordinasi dan terus melakukan update data setiap hari. Itu agar pemerintah daerah dapat bergerak seirama sehingga mendapatkan efek yang maksimal. "Terkait penanganan Covid-19, pak gubernur menekankan kepada kita agar dapat bergerak seirama. Sebab jika tidak seirama, efeknya tidak maksimal," ujar Nunik, begitu sapaan akrab Wakil Gubernur perempuan pertama di Lampung ini. Dalam rakor itu, Nunik juga menyoroti data terkait Covid-19, baik yang positif terkena virus Corona, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP). Untuk itu, ia meminta pemerintah kabupaten/kota selalu berkoordinasi dalam penyampaian data dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona agar tidak terjadi kesalahan data. Terutama data yang akan disampaikan kepada masyarakat luas. Bukan itu saja, Nunik juga meminta agar data yang disampaikan kepada masyarakat luas, harus disertai dengan penjelasan agar tidak berpotensi terjadinya kepanikan. "Kita harus saling berkoordinasi agar tidak misdata. Updatenya harus setiap saat, terutama penyampaian data kepada masyarakat luas harus disertai penjelasan agar tidak berpotensi terjadinya kepanikan," tegasnya. Selain persoalan data, Nunik juga meminta realokasi anggaran agar difokuskan untuk penanganan Covid-19 sesuai arahan Presiden RI. Khususnya ditujukan kepada 30 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang tersebar di seluruh Provinsi Lampung.  “Pastinya semua telah memiliki data 30 rumah sakit ini. Kita harapkan agar anggaran itu bisa masuk untuk kebutuhan tenaga kesehatan dan kebutuhan pasiennya. Teknisnya, nanti koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi agar tidak mis dalam penentuannya," ujarnya. Terpisah, Sekda Kabupaten/Kota secara bergiliran menyampaikan kondisi terkini terkait penanganan Covid-19 di daerahnya masing-masing. Dalam kesempatan itu, setiap Sekretaris Daerah juga diminta untuk menjelaskan langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan terkait penanganan penyebaran Covid-19 di daerahnya. Termasuk alokasi anggaran yang disiapkan untuk penanganannya. Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, yang mendapatkan kesempatan pertama dalam sesi tanya jawab tersebut, menuturkan, Pemerintah Kabupaten Selatan telah melakukan berbagi upaya untuk mengatisipasi dan mencegah penyebaran virus Covid-19. Seperti melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media hingga melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik. Kemudian melibatkan seluruh pelaku usaha yang ada di Lampung Selatan untuk berpartisipasi dalam penanganan virus Corona. Disamping itu, Thamrin melanjutkan, pihaknya juga telah berkali-kali melakukan sidak ke Pelabuhan Bakauheni yang dipimpin langsung Plt Bupati, H. Nanang Ermanto. Dalam berbagai kesempatan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan meminta kepada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) agar memperketat Pelabuhan Bakauheni sebagai tempat keluar masuknya arus penumpang maupun barang. “Dari pengamatan kami disana (Pelabuhan Bakauheni) masih longgar. Masih banyak penumpang tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan dalam SOP penanganan Covid-19. Untuk itu ami mohon pak gubernur memperhatikan hal ini. Sehingga apa yang kita kerjakan tidak sia-sia,” kata Thamrin, melalui video conferene di rumah dinas bupati setempat. Lebih lanjut Thamrin mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan menyediakan anggaran Rp.16,48 miliar untuk penanganan Covid-19. “Ini sudah dirapatkan dengan TAPD. Kita siapkan anggaran sebesar Rp.16,48 miliar atau 0,70% dari APBD,” ungkapnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Nanang Tabuh Genderang Perang terhadap COVID - 19 Corona

NATAR - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan lakukan Penyemprotan Desinfektan Massal di Pasar Natar, Kamis (26/3/2020). Penyemprotan Desinfektan secara Massal oleh Pelaksana Tugas Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan jajaran yang dilakukan pada Kamis (26/3) mendapat acungan jempol dari berbagai kalangan masyarakat. Seperti diketahui sebelumnya Nanang telah melakukan pencegahan penularan wabah COVID - 19 dengan berbagai cara, mulai dari himbauan, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni dan Penyemprotan Desinfektan secara Massal dengan menggunakan kendaraan Pemadaman Kebakaran. Dari pantauan tim, kali ini Nanang melakukan Penyemprotan Massal di beberapa titik pertemuan masyarakat yakni dimulai dari Pasar Induk Natar, Pasar Branti Raya, Pasar Sukadamai Kecamatan Natar dan Pasar Induk Jati Agung, Pasar Jati Mulyo serta akan diteruskan di pasar-pasar yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. "Kami tidak ingin masyarakat Lampung Selatan terjangkit Virus COVID - 19 Corona, untuk itu Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melakukan tindakan-tindakan Pencegahan", kata Nanang di Pasar Natar. Selain itu Nanang juga membagikan Masker kepada masyarakat dan pembeli serta para Pedagang di titik-titik tersebut, "terima kasih Pak Nanang, kebetulan kami kesulitan mencari Masker", ujar salah satu pengunjung pasar Induk Natar. Masyarakat yang sempat kaget melihat kedatangan mobil Pemadam Kebakaran mengaku senang dengan penyemprotan tersebut, "ya, langkah yang diambil Pak Nanang sangat tepat untuk pencegahan merebak wabah COVID - 19, apa lagi sekarang ini sudah ada yang di rawat di RS Abdul Muluk", ujar Widya kepada tim. Nanang juga menghimbau kepada masyarakat untuk membiasakan diri Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air yang Mengalir dan membiasakan diri dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Kurangi aktifitas diluar rumah, jaga jarak minimal 1 meter saat bertemu orang lain, biasakan PHBS dan Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air yang Mengalir serta makan makanan dengan asupan gizi yang cukup. Sehingga kita dapat terhindar dari Virus Corona", pungkas Nanang kepada masyarakat saat di Pasar Sukadamai, Natar. "Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Nanang akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga masyarakatnya agar tetap sehat dan terhindar dari wabah Virus Corona, kami sedang berusaha melakukan langkah-langkah Pencegahan agar masyarakat dapat terhindar dari Penyakit ini, selain itu kami juga tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan masing-masing", papar Nanang. (Au) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Cegah Corona, Nanang Ermanto Pimpin Penyemprotan Disinfektan Dan Bagi Bagi Masker Gratis Di Kecamatan Natar

NATAR, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memimpin penyemprotan disinfektan di wilayah Kecamatan Natar, Kamis (26/3/2020). Hal itu untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di daerah setempat. Terlebih, seorang warga asal Bengkulu yang masuk kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan) pernah dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kecamatan Natar. Nanang Ermanto turun bersama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan. Titik pertama yang dikunjungi Nanang beserta tim berada di Pasar Natar. Di Pasar Natar, Nanang sempat membagikan masker gratis sambil sesekali memberikan sosialisasi kepada warga agar tetap waspada terhadap Covid-19 dan selalu menjaga kebersihan lingkungan, serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Saya minta kita tetap waspada, jaga jarak. Tingkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas,” imbuh Nanang. Usai memberikan sosialisasi kepada warga, Nanang kemudian naik ke bagian belakang mobil pemadam kebakaran untuk memimpin penyemprotan cairan disinfektan. Seperti tak mengenal takut, dirinya ingin memastikan setiap jengkal wilayahnya terbebas dari wabah virus Corona. Nanang bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 kemudian menyemprotkan disinfektan disepanjang jalan mulai dari Pasar Natar hingga Kantor Kecamatan Natar. Hingga berita ini ditulis, Plt Bupati bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan masih melanjutkan penyemprotan disinfektan di Pasar Branti, Kecamatan Natar. Kemudian penyemprotan akan dilanjutkan ke wilayah Kecamatan Jati Agung, Tanjung Bintang, dan Katibung. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Terima Bantuan Penanganan Covid-19, Nanang Salurkan dan Tinjau Langsung Ruang Isolasi RSUD Bob Bazar Kalianda

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mendapatkan bantuan 85 kasur matras dan pembersih lantai yang mengandung disinfektan dari para pelaku usaha di lampung selatan yakni Bigland, Kangoro, Olimpic dan PT. Andesit Lumbung Sejahtera di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan. Selasa (24/03/2020) Bantuan yang diterima Pemkab Lampung Selatan selanjutnya diserahkan oleh Plt. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto kepada ketua satuan gugus tugas COVID-19 alias virus Corona, M. Darmawan, MM. untuk dipergunakan sesuai peruntukannya. Dari pantauan Tim Diskominfo Lampung Selatan, sebanyak 85 Kasur matras disalurkan langsung oleh Tim Satgas Covid-19 kepada RSUD Bob Bazar Kalianda untuk ditempatkan di ruang isolasi Covid-19 yang memang membutuhkan. ketua satuan gugus tugas COVID-19 Lampung Selatan, M. Darmawan, MM mengatakan tugas satgas Covid-19 yakni untuk mengendalikan dan mengkoordinir dengan program pemerintah dalam penanganan covid-19. Darmawan juga mengatakan gugus tugas sudah melakukan aksi penanganan covid-19 dengan melakukan sosialisasi, menyiapkan logistik dan menyiapkan ruang isolasi. "Tugas Gugus Tugas Covid-19 adalah untuk mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk penanganan covid-19 dan mengendalikan agar terkoordinir sesuai dan searah dengan program pemerintah", Ucapnya. "Sekarang kita sudah action, kita sudah berkerja sudah menyiapkan ruang isolasi dan logistik. sekarang juga sudah tidak ada lagi kumpulan-kumpulan masyarakat untuk mencegah meluasnya covid-19 ini", Ujarnya. Sementara itu, Plt. Bupati, H. Nanang Ermanto didampigi Kapolres Lamsel, Eddy Purnomo, Dandim 0421 Lamsel, Robinson O Besie, dan Kajari Lampung Selatan, Hutamrin meninjau langsung ruang isolasi covid-19 di RSUD Bob Bazar Kalianda. Pada kesempatan itu Plt. Bupati, H Nanang Ermanto menyampaikan dalam menindaklanjuti covid-19 pemerintah daerah telah melakukan persiapan-persiapan yang dibutuhkan dalam penangannya. "kami bersama forkopimda dan ketua gugus tugas lamsel telah menindaklanjuti covid-19 dimana sebelumnya pemerintah telah melakukan rakor-rakor terkait masalah ini", Ucapnya. "Persiapan-persiapan telah kami lakukan dan kami pantau dimana RSUD Bob Bazar Kalianda sebagai salah satu Rumah Sakit Rujukan untuk penanganan Covid-19. Tadi pun kami telah melihat lokasi untuk ruang isolasi dan kami juga mengantarkan kasur untuk persiapan ruang isolasi dalam penanganan covid-19", Paparnya. Diketahui saat ini dilampung selatan berdasarkan data monitoring harian kewaspadaan Infeksi Covid-19 Dinas Kesehatan Lampung Selatan terdapat 290 Orang (ODP) dan 1 Orang (PDP). (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : A