Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kuota Penerima Program Bantuan Sembako Di Lampung Selatan Bertambah 14 Ribu KPM

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kabupaten Lampung Selatan mendapat tambahan kuota penerima Program Bantuan Sembako dari Kementerian Sosial sebanyak 14.476 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Dulkahar, AP, M.Si mengatakan, berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) Kesejahteraan Sosial yang telah disahkan Kementerian Sosial, jumlah warga kurang mampu di Lampung Selatan sebanyak 145.421 Kepala Keluarga (KK). Dari BDT itu, saat ini jumlah penerima Program Bantuan Sembako yang sebelumnya bernama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ini, sebanyak 81.289 KK. Menurut Dulkahar, tambahan kuota KPM penerima Program Bantuan Sembako tersebut diusulkan oleh pemerintah daerah kepada Kementerian Sosial. “Kemarin Pak Plt Bupati kontak langsung dengan Menteri Sosial. Alhamdulillah, kita (Lampung Selatan) dapat tambahan kuota 14.476 KK. Saat ini operator kita sedang bekerja untuk memvalidasi datanya,” ujar Dulkahar ditemui di Posko Gugus Tugas Covid-19, yang berada di rumah dinas bupati setempat, Selasa (14/4/2020). Lebih lanjut Dulkahar menjelaskan, dari data yang sudah diresmikan Kementerian Sosial, total penerima Program Bantuan Sembako setelah tambahan kuota sebanyak 95.765 KPM. “Jadi sisanya ada 49.656 KK. Ini yang sedang kita verifikasi untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Syaratnya diluar yang sudah mendapatkan bantuan program dari pemerintah tadi,” katanya menambahkan. Oleh karenanya, Dulkahar meminta agar para Kepala Desa di Kabupaten Lampung Selatan segera memastikan validitas data warga penerima BLT. Dengan catatan bukan warga miskin yang tercantum sebagai warga penerima PKH, Program Bantuan Sembako atau program sejenis lainnya. “Nanti kita kasih datanya. Mereka (desa) yang memverifikasi. Apakah orangnya masih ada, apakah sudah mampu dan sebagainya. Setelah diverifikasi, syaratnya harus ditetapkan oleh musyawarah desa. Dibuatkan berita acara, baru diserahkan ke kita. Kalau gak ada berita acaranya kami tidak terima,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bantu Pemkab Lampung Selatan Tangani Covid-19, PT Central Avian Pertiwi Salurkan CSR 70.000 Butir Telur

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Peduli penanganan Covid-19, PT Central Avian Pertiwi Lampung menyerahkan bantuan 70.000 butir telur ayam kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) peduli Covid-19 itu, diterima langsung Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin, di Posko Gugus Tugas Covid-19, yang berada di rumah dinas bupati setempat, pada Selasa (14/4/2020). Menurut Humas PT Central Avian Pertiwi, Rudi Sanana, program tersebut dalam rangka meningkatkan imunitas sebagai upaya melawan Covid-19 dengan mengkonsumsi telur. “Program peduli Covid-19 ini merupakan program pusat, yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia. Karena perusahaan kami bergerak dibidang peternakan ayam,” ujar Rudi ditemui usai penyerahan. Dia menambahkan, pihaknya ingin berpartisipasi menanggulangi Covid-19. Mengingat daya tahan dan imun tubuh yang bagus sangat diperlukan masyarakat di tengah pandemi global covid-19 saat ini. "Kita ingin membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh masyarakat. Selain bantuan ini, kita juga rutin memberikan bantuan seribu butir telur kepada Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar setiap minggunya," tuturnya. Pihaknya berharap, dengan bantuan tersebut, masyarakat khususnya yang ada di kabupaten Lampung Selatan, bisa terhindar dari Covid-19. "Dengan imun yang kuat, semoga masyarakat bisa terhindar dari Covid-19. Untuk penyalurannya, kami serahkan semuanya kepada pemerintah," katanya. Bantuan 70.000 telur CSR Peduli Covid-19 PT Central Avian Pertiwi. Sementara itu, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh PT Central Avian Pertiwi. Dirinya juga berharap perusahaan lain ikut serta peduli dalam menanggulangi Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan. "Saya sampaikan terima kasih atas bantuan. Karena dengan kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian semua pihak, masalah korona bisa diatasi," kata Nanang. Ditempat sama, Kepala Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPDB) Lampung Selatan, M. Darmawan menambahkan, bantuan itu akan disalurkan ke Puskesmas yang ada di Lampung Selatan. “Besok mulai kita distribusikan. Nantinya akan kita sebar di Puskesmas di Lampung Selatan,” singkat Darmawan. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bagikan 1.000 Masker Untuk Masyarakat, Winarni Harap Dapat Tekan Penyebaran Wabah Corona

KALIANDA - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan turut andil dalam upaya pemerintah mencegah penyebaran corona virus disease (COVID-19) dengan membagi 1000 (seribu) masker di jalan utama Kota Kalianda, Selasa (14-4-2020). Masyarakat yang tinggal diseputaran kota Kalianda, termasuk pengendara roda dua (motor, red) yang melintas, turut kebagian masker yang dibagi oleh Pengurus PKK Kabupaten Lampung Selatan. Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Eka Riantinawati mengatakan, TP. PKK berencana akan membagikan masker sebanyak 4000 (empat ribu). "Hari ini kami membagikan sebanyak 1.000 (seribu) masker, diutamakan untuk pengguna jalan, petugas kebersihan serta masyarakat sekitar yang kebetulan melintas. Sedangkan 3.000 (tiga ribu) masker akan kita sebar di Kecamatan-kecamatan," jelas Eka Riantinawati. Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, H. Winarni Nanang Ermanto berharap, pembagian masker tersebut dapat membantu Pemerintahan Daerah dalam upaya memutus penyebaran covid-19 yang tengah mewabah di Indonesia. Hj. Winarni juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menggunkaan masker saat keluar rumah. Selalu mengikuti apa yang sudah di imbau oleh pemerintah. "Kami berharap, pembagian masker ini dapat menekan penyebaran Virus Corona (COVID - 19) dan yang utama harapan kami masyarakat Lampung Selatan dapat selalu sehat,"ujarnya. "Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan untuk selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengutamakan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir serta selalu menjaga kebersihan dilingkungan sekitar terutama di rumah sendiri,"imbuh Winarni.. "Dengan menerapkan PHBS pada keluarga, dengan menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar, mudah-mudahan kita dapat terhindar dari Covid - 19 dan penyakit DBD serta penyakit lainnya," lanjut Winarni. "Kaum ibu juga harus memperhatikan kesehatan dan gizi keluarga, terutama anak-anak kita dengan makan makanan dengan gizi seimbang, seperti telur, buah dan sayur-sayuran agar anak-anak kita terhindar dari penyakit, bukan hanya corona virus, tapi juga penyakit lainnya seperti stunting, sehingga masa depan anak dan generasi penerus kita dapat menjadi generasi yang cerdas dan cemerlang,"pungkas Winarni. (Usman-kominfo). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

LKjIP Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019

Penyusunan Laporan Kinerja berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Secara substantif merupakan sarana pelaporan kinerja dalam rangka mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang menginformasikan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan, serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019 merupakan media pertanggungjawaban kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016–2021, hal ini sebagai perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta menciptakan Good Governance dan Clean Government. Hasil pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Lampung Selatan tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yaitu masyarakat, swasta dan aparat pemerintah daerah, baik dalam perumusan kebijakan, implementasi maupun pengawasannya. Dokumen  Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019 selengkapnya dapat disimak pada berkas berikut ini. LKjIP Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019 [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sembako Tidak Sesuai, CV Dwi Karya : KPM Bisa Langsung Tukar Ke Agen

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Adanya keluhan terkait kualitas komoditi Program Bantuan Sembako di beberapa kecamatan Kabupaten Lampung Selatan langsung direspon cepat oleh Suplier, CV Dwi Karya. Pihak CV Dwi Karya, Sahril menyatakan, kualitas komoditi Program Bantuan Sembako di Kabupaten Lampung Selatan yang tidak sesuai bisa ditukar atau diretur. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa menukar ke agen e-warong jika menerima beras, ayam, telur atau komoditi lainnya dengan kualitas tidak sesuai atau rusak. “Suplier akan bertanggungjawab jika memang ada barang-barang yang kurang layak. Langsung konsultasi saja ke kita, dan langsung kita ganti saat itu juga,” ujar Sahril kepada tim ini, Minggu (12/4/2020) ditemui di rumah dinas bupati Lampung Selatan. Sahril mengatakan, masih banyak KPM yang belum sepenuhnya paham terkait proses retur komoditi bantuan sembako yang dirasa kurang memuaskan. “Jika ada KPM yang kurang paham, kita jelaskan. Kepada e-warong pun begitu. Jadi kalau ada KPM yang baru tahu, lalu dia komplain, langsung kita kasih kompensasi kita tambah dengan telur. Pokoknya ada komplain langsung kita ganti,” ucapnya. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada e-warong sebagai penanggungjawab di lapangan, langsung segera konsultasi ke manajer suplier apabila ada barang-barang yang kurang layak atau tidak sesuai. Hal itu dilakukan untuk memastikan KPM penerima Program Bantuan Sembako di Kabupaten Lampung Selatan menerima komoditi yang layak dengan kualitas baik. “Tolong e-warong segera komplain ke suplier. Pada saat itu langsung kita ganti,” kata Sahril. KPM menerima Program Bantuan Sembako dari pemerintah. Buah dan Ayam yang Tidak Sesuai Langsung Diganti Sementara, terkait keluhan yang terjadi disejumlah kecamatan, dirinya tak menampik jika ada beberapa KPM menerima komoditi yang tidak sesuai. Pihaknya menyatakan, sudah mengganti komoditi yang sempat dikeluhkan KPM. “Memang ada kendala sayur dan buah-buahan. Wajar jika dalam satu peti itu ada beberapa yang busuk. Tapi yang busuk itu langsung kita ganti semua, dan sudah diterima KPM dengan baik,” tutur dia. Disamping itu, dirinya juga tak menampik ada beberapa komoditi ayam yang kurang dari standar. Ia menjelaskan, saat menerima laporan ada komoditi ayam yang bobotnya tidak sesuai, langsung berkomunikasi dengan e-warong untuk penggantian. “Memang beratnya ada yang 1,2 kilogram, ada yang 9 ons. Standarnya itu mulai dari 9 ons keatas sudah layak untuk di konsumsi. Yang biasa untuk orang hajatan juga seperti itu. Kalau ada yang komplain dibawah itu, langsung kita ganti atau kompensasi dengan telur. Begitupun kalau ayamnya mati, langsung kita ganti,” ujarnya menambahkan. Lebih lanjut dia menjelaskan, merujuk aturan Kementerian Sosial, komoditi Program Bantuan Sembako terdiri dari beras telur dan karbohidrat. Termasuk protein hewani seperti daging ayam, daging, dan ikan. Ada juga protein nabati yakni tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Sayuran serta buah-buahan juga menjadi komoditi dalam program tersebut. Untuk pemenuhan kebutuhan komoditi tersebut, pihaknya juga melibatkan petani maupun peternak lokal. “Misalnya buah-buahan, kita berdayakan komoditi lokal. Seperti di Kecamatan Katibung kan musim duku, itu kita manfaatkan. Atau kecamatan lain, misal musim jeruk bisa kita manfaatkan. Ayam dan telur kita juga ambil dari lokal. Kita gak ambil dari luar. Jadi perputaran ekonomi masyarakat setempat bisa ikut tumbuh,” pungkasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Erupsi GAK, Pemkab Lamsel Pinta Masyarakat Pulau Sebesi Tetap Tenang

RAJABASA - Pelaksana tugas Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengimbau kepada semua pihak untuk tidak berspekulasi, terlebih menebar kabar bohong yang dapat membuat masyarakat resah terkait dentuman yang terdengar oleh masyarakat Bogor dan Jakarta pada Sabtu dini hari (11-4-2029) yang dikaitkan dengan erupsi GAK. Nanang meminta masyarakat khususnya Lampung Selatan untuk tetap tenang, tidak panik, akan tetapi harus tetap waspada terkait erupsinya GAK. Sebab, kata Nanang, saat ini semua orang sedang terkonsentrasi bagaiamana menangani wabah corona covid-19 segera berakhir. "Sabtu pagi saya bersama Kapolres dan OPD mendatangi Pos Pemantauan GAK di Desa Hargopancuran, Kec. Rajabasa. Alhamdulillah kondisinya aman. Masyarakat sepanjang pesisir tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa. Dan petugas pemantau GAK juga tidak mendengar suara dentuman," ujar Nanang. "Mengenai suara dentuman yang terdengar masyarakat Bogor dan Jakarta, serahkan saja pada ahlinya untuk menganalisa. Mereka lebih faham menganalisanya secara ilmiah. Jangan dikaitkan dengan hal mistis. Saat ini konsentrasi kita bagaimana mencegah penyebaran corona covid-19.," imbuh Nanang. Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Desa Pulau Sabesi, Rojali serta masyarakat pulau Sabesi. Rojali mengaku sama sekali tidak mendengar suara dentuman keras akibat erupsi GAK sebagaimana berita yang heboh dimedia sosial. "Kami disini sama sekali tidak mendengar dentuman Gunung Anak Krakatau (GAK). Yang kami lihat, GAK hanya mengeluarkan pijaran api dan bau belerang yang sangat menyengat serta hujan debu saja," ujar Rojali. "Mudah-mudahan bau belerang menjadi obat virus Corona karena belerang adalah antivirus secara alami, jangankan virus, panu saja bisa abis dengan belerang," ujar Rojali yang diamini Ketua BPD Pulau Sabesi, Robi, S.Pd.I. Sementara itu, Camat Rajabasa, Sabtudin yang melakukan peninjauan di Pulau Sabesi, Minggu (12-4-2020) membenarkan GAK erupsi kembali pada Jum'at malam (10-4-2020). Dia menjelaskan, Erupsi GAK hanya menimbulkan bau belerang yang sangat menyengat dan mengeluarkan debu hitam. "Erupsi GAK hanya menimbulkan bau belerang yang sangat menyengat dan mengeluarkan debu hitam, dan itu sangat dirasakan oleh masyarakat pesisir Rajabasa, terutama Desa Tejang Pulau Sebesi yang hanya berjarak 2 kilometer," jelas Sabtudin saat kunjungan ke Pulau Sabesi, Minggu (12-4-2020). "Kita sudah pernah mengalami musibah Tsunami pada Desember 2018 yang lalu dan kami telah belajar dari pengalaman. Seperti yang kita lihat, masyarakat disini tetap beraktivitas seperti biasanya,"jelasnya lagi. "Kami tetap menghimbau agar masyarakat Tejang Pulau Sebesi yang paling dekat dengan Gunung Anak Krakatau untuk tetap tenang dan waspada dengan terjadinya Erupsi GAK dan wabah COVID-19. Juga jangan menebarkan berita bohong yang dapat meresahkan masyarakat,"tandas Sabtudin. (Usman/Zaldi Kominfo). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Refocusing DD Untuk Covid 19, Nanang : Jangan Jadi Aji Mumpung Korupsi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Peluang korupsi bisa muncul dari mana saja. Termasuk dari urusan genting semacam anggaran penanggulangan pandemi virus korona alias Covid-19. Untuk itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meminta seluruh Kepala Desa (Kades) segera melakukan refocusing atau perubahan alokasi anggaran Dana Desa (DD) untuk penanganan Covid-19 secara efektif dan bebas dari penyelewengan. Nanang mengatakan, refocusing anggaran, serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 harus memperhatikan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020. Selain itu, juga berdasar pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 di lingkungan pemerintah daerah. “Yang dianggarkan benar-benar sangat penting, jadi gak mubazir. Jangan mengada-ada, jadi aji mumpung,” tukas Nanang saat memberikan pengarahan kepada Kades dari Kecamatan Kalianda terkait realokasi anggaran Dana Desa (DD) di Posko Gugus Tugas Covid-19, rumah dinas bupati setempat, Minggu (12/4/202). Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat memberikan pengarahan terkait refocusing DD untuk penanganan Covid-19. Lebih lanjut Nanang menjelaskan, Instruksi Mendagri tersebut mengatur tentang hal-hal pokok yang harus dilakukan pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19. Hal-hal pokok itu seperti, pelaksanaan realokasi anggaran, koordinasi dengan organisasi kemasyarakatan, hingga pengawasan ketersediaan sembako dan aktivitas industri di tengah pandemi. “Selain untuk penanganan kesehatan dan jaringan pengaman sosial, kita juga harus memikirkan dampak ekonomi jangka pendek, menengah dan panjang. Agar tidak terjadi dampak yang berkepanjangan. Jangan sampai satu dua bulan habis ditengah jalan,” katanya. Nanang juga berpesan, agar semua pihak senantiasa menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Ia mengatakan, wabah Covid-19 merupakan ujian untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. “Ini (Covid-19) ujian bagi jiwa kemanusiaan kita. Kebersamaan dan gotong royong kita menentukan keberhasilan kita mengatasi ujian ini," katanya. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Winarni Serahkan 17 Unit Tempat Cuci Tangan Untuk Kecamatan Se-Lampung Selatan

KALIANDA - Plt. Ketua TP PKK Lampung Selatan, H. Winarni Nanang Ermanto bagikan 17 Unit tempat cuci tangan untuk seluruh kecamatan di lampung selatan. Tempat cuci tangan dalam bentuk tong plastik berkapasitas 250 liter lengkap dengan kran air dan bak cuci tersebut rencananya akan ditempatkan di kantor kecamatan sebagai fasilitas umum. "ini kami lakukan dalam rangka menghayo-hayo (mengajak) masyarakat supaya selalu berprilaku hidup bersih dan sehat salah satunya adalah mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah kegiatan", Ucap winarni kepada media di halaman rumah dinas bupati, Sabtu (11/4/2020). Winarni menambahkan, dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19, cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan salah satu hal yang sangat direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia WHO, selain memakai masker dan pembatasan fisik (physical distancing). "Dalam penanggulangan COVID-19 kami dari TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, membuat ini dan semoga ini dapat menjadi penyemangat atau contoh disemua desa. Karena TP PKK Desa juga ada Aggaran Desa jadi bisa di Anggarkan untuk COVID-19 yang salah satunya adalah membuat tempat cuci tangan",Tambahnya. Mengenai penempatannya, Winarni menyerahkan sepenuhnya kepada camat di setiap kecamatan dan harapannya agar warga yang mendatangi tempat-tempat ini mau mencuci tangan dan menirunya untuk di rumah masing-masing sehingga semakin banyak masyarakat menyadari pentingnya PHBS karena bisa membunuh kuman dan virus berbahaya. Selain itu, kebiasaan PHBS dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19. "Saya juga berharap masyarakat dapat menirunya di setiap rumah dibikin tempat cuci tangan walaupun hanya menggunakan wadah yang sederhana seperti tempat cat, tempat dirijen dan lainnya. Gunakan waktu seperti ini bersama keluarga untuk hal yang berkualitas dengan mengajarkan anak-anak hal yang positif seperti mengaji, belajar", Jelasnya. (Rk Kominfo) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sosialisasikan Penggunaan DD Untuk Penanganan Covid-19, Nanang Pinta Kades Bergerak Cepat dan Tepat Sasaran

KALIANDA - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, menegaskan kepada Kepala Desa agar pergeseran penggunaan Dana Desa (DD) harus benar-benar bermanfaat untuk masyarakat dalam rangka penanggulangan wabah virus Covid-19 di Lampung Selatan. Nanang Ermanto juga menegaskan agar semua Kepala Desa bergerak cepat serta memikirkan secara matang penggunaan Dana Desa (DD) dengan memperhatikan penanganan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Hal itu ditegaskan Nanang Ermanto saat memberikan arahan kepada Kepala Desa dari tiga (3) Kecamatan, Kec.Rajabasa, Kec. Penenghaan dan Kecamatan Palas, yang terbagi dalam tiga session, di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati, Sabtu (11-4-2020). Nanang meminta Kepala Desa, Sekdes, Pendamping Desa, Petugas Operator Desa, untuk merumuskan pergeseran Dana Desa (DD), berkoordinasi bersama instansi terkait agar dalam pengalokasian Dana Desa tepat sasaran. "Kita harus bergerak cepat dalam penanganan covid-19 ini. Tujuan kita yang utama adalah, bagaimana cara kita menyelamatkan masyarakat dari wabah covid-19 ini, baik dari sisi kesehatan masyarakat, juga dari dampak ekonomi yang timbul,"ujar Nanang. "Hilangkan pikiran kita dari niat jahat dalam mengelola anggaran. Pikiran kita hanya satu, bagaimana caranya menyelamatkan rakyat," tegas Nanang. Acara yang dipandu Pj. Sekretaris Daerah, Thamrin, S.Sos, M.M tersebut, berlangsung sejak Jum'at (9-4-2020) hingga Rabu mendatang (15-4-2020) dalam rangka menyamakan persepsi tentang penanganan wabah Corona Virus Covid-19 di Desa yang penggunaan anggarannya bersumber dari Dana Desa (DD). Para Kepala Desa diberikan arahan dari Dinas/Instansi terkait, seperti Inspektur, Dinas PMD, Dinas Sosial, Direktur RS. Bob Bazar, agar penggunaan Dana Desa tepat sasaran serta tidak menimbulkan dampak hukum dikemudian hari. Pada kesempatan itu, Nanang Ermanto juga sempat menyinggung erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) yang terjadi pada Jum'at malam (10-4-2020) sekitar pukul 22.35 WIB yang sempat membuat heboh warga pesisir, Kec. Rajabasa, dimana bau belerang yang begitu menyengat membuat sebagian warga pesisir mengungsi ke dataran yang lebih tinggi. Nanang meminta kepada Kepala Desa serta Aparatur Desa untuk menenangkan warga setiap kali ada issue yang muncul ditengah-tengah masyarakat, terutama yang dapat menimbulkan keresahan. Dalam situasi seperti ini, Nanang meminta Kepala Desa untuk secara aktif memantau perkembangan situasi di desanya masing-masing. "Bukan hanya corona, tetapi juga issue yang lain, seperti GAK yang semalam erupsi. Jaga situasi agar selalu kondusif," kata Nanang. “Saya minta masyarakat tetap tenang, jangan mudah percaya informasi yang belum tentu kebenarannya. Jangan menyebar informasi yang bisa membuat kepanikan ditengah masyarakat,” tambahnya. “Tadi pagi saya bersama Kapolres serta Kepala OPD terkait, melihat aktivitas warga di sekitar Desa Kunjir dan Rajabasa semua normal. Bahkan ada nelayan yang baru pulang melaut. Jadi masyarakat tetap tenang tetapi selalu waspada,” pungkas Nanang. (Usman-Kominfo). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pantau GAK Di Pos Pemantau, Nanang : Debu dan Bau Belerang Dikirim Untuk Basmi Korona

RAJABASA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mendatangi pos pemantau Gunung Anak Krakatau (GAK) di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, pada Sabtu (11/4/2020) pagi. Nanang hadir bersama Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edie Purnomo, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Kedatangan Nanang beserta rombongan untuk memastikan erupsi GAK yang terjadi pada Jumat (10/4) sekitar pukul 22.35 Wib tidak menimbulkan dampak yang serius. Nanang menyebut kondisi GAK masih terpantau aman meski berstatus level II. “Alhamdulillah masih aman. Mudah-mudahan erupsi dan bau belerang yang dikirim Gunung Anak Krakatau semalam ini untuk mematikan virus korona. Allah kasih bencana Covid 19, pasti semua ada hikmanya,” ujar Nanang. Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memantau aktivitas GAK di pos pemantau. Dikesempatan itu, Nanang juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik setelah erupsi Gunung Anak Krakatau. Apalagi, banyak berita yang beredar di media sosial membuat ketakutan kepada warga. “Saya minta masyarakat tetap tenang, jangan mudah percaya informasi yang belum tentu kebenarannya. Jangan menyebar informasi yang bisa membuat kepanikan ditengah masyarakat,” imbuhnya. Pasca erupsi GAK, Nanang memastikan aktivitas warga juga terpantau normal. “Tadi kita lihat aktivitas warga di sekitar Desa Kunjir dan Rajabasa semua normal. Bahkan ada nelayan yang baru pulang melaut. Jadi masyarakat tetap tenang tetapi selalu waspada,” pungkasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A