Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lamsel Dapat Bantuan 300 Kotak Alat Rapid Test Antigen

BANDARLAMPUNG - Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM menirima bantuan Rapid Test Antigen dari Pemerintah Provinsi Lampung yang diserahkan langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, SE di Mahan Agung Rumah DInas Gubernur, Rabu (22/9/2021) Bantuan yang diberikan untuk Kabupaten/kota Se-Prov. Lampung terserbut berjumlah 5000 kotak Abbott dari bersumber dari Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group (BW). Presiden Komisaris Sungai Budi Group Widarto pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung karena telah berkenan menerima bantuan dari Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group "Atas nama Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group, Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Gubernur, Pemrintah Kabupaten/Kota karena telah berkenan menerima kepedulian kami memberikan bantuan kepada masyarakat Lampung," tutur Widarto. Adapun bantuan yang diberikan berupa 5000 Kotak Rapid Test Antigen Merek Abbott dengan rincian, 500 Kotak untuk Pemerintah Provinsi Lampung, dan masing-masing 300 Kotak untuk Pemerintah Kabupaten/Kota. Widarto berharap, dengan adanya bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk mendeteksi covid-19 secara cepat, sehingga masyarakat Lampung bisa segera terbebas dari pandemi covid-19. Sementara itu, Gubernur Lampug Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedualian dari Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group kepada masyarakat Lampung yang terdampak pandemi covid-19. "Alhamdulillah, kondisi saat ini Lampung kecenderungannya semakin hari semakin baik, semakin menurun, kita hari ini semua wilayah sudah masuk zona kuning, dan harus terus kita tingkatkan,” Ujarnya. Menurut Gubernur, meskipun dalam situasi pandemi covid-19, pertumbuhan perekonomian Provinsi Lampung terus memperlihatkan trend yang positif, terutama di sektor pertanian. Sektor Pertanian Provinsi Lampung mampu tumbuh secara positif. Salah satunya dari besaran produksi padi.Tumbuh dan berkembangnya sektor pertanian berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lampung. “Sebagaimana data Resmi yang dilansir BPS pada 5 Agustus 2021, untuk tahun 2021, Pertumbuhan Ekonomi Lampung juga menunjukan trend yang positif. Besaran pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I-2021 secara q-to-q, Lampung tumbuh 3,04% dan Triwulan II-2021 tumbuh 6,69%, angka ini merupakan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi Se-sumatera,” Jelasnya. Mengakhiri sambutannya Gubernur mengajak semua pihak untuk dapat bekerjasama, bersama-sama melakukan penanggulangan pandemi Covid-19, "Saya menyampaikan kembali pesan Presiden untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, terutama dalam memakai masker, selain itu kita tingkatkan juga testing tracing dan treatment," pungkasnya. (Kmf/Rilis) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tuntaskan Masalah Stunting, Bunda Winarni Sosialisasi Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan kepada Warga Desa Bangunan

PALAS, Diskominfo Lamsel - Kekurangan gizi dan stimulasi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak atau biasa disebut stunting. Dimana masalah stunting merupakan persoalan yang serius dan menjadi tantangan bersama yang harus dihadapi untuk segera dilakukan pencegahannya secara dini. Demikian disampaikan Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto saat memberikan arahan pada acara sosialisasi 1.000 HPK di Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Rabu (22/9/2021). Bunda Winarni mengatakan, bahwa di masa 1.000 hari pertama kehidupan merupakan periode emas bagi tumbuh kembangnya anak. Sebab menurutnya, pada periode itu seluruh instrument besar manusia sudah mulai terbentuk, seperti otak, fisik dan kejiwaan anak telah berkembang dengan pesat. Untuk itu kata Winarni, salah satu upaya untuk merealisasikan program penanganan dan pencegahan stunting adalah dengan melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi dan pembinaan penanganan serta pencegahan stunting terintegrasi melalui program inovasi swasembada gizi. "Karena swasembada gizi sangat penting dalam mencukupi kebutuhan energi untuk mendukung semua fungsi organ tubuh serta jaringan sel pada tubuh anak," tutur Winarni. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, bahwa pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan telah melaksanakan program lima layanan swasembada gizi bagi masyarakat. Yaitu, Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Layanan Gizi, Layanan Air Minum dan Sanitasi, Layanan PAUD, dan Layanan Sosial. Selain kata Winarni, untuk mendukung swasembada gizi sebagai usaha percepatan pencegahan dan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga telah melaksanakan berbagai program. "Sperti pada tahun 2017-2019 melaksanakan Swasembada WC sebagai Akses Fasilitas Sanitasi Layak dengan kepemilikan jamban sehat 100%. Lalu Program Swasembada Gizi pada tahun 2020-2024 untuk menekan stunting sampai 5% dari target nasional 14%," tuturnya. Diakhir penyampaiannya, Winarni berharap, dengan diselenggarakannya sosialisasi 1.000 HPK itu, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat, terutama bagi kaum ibu dalam upaya pencegahan stunting. "Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan solusi bagi kita semua Tim Swasembada Gizi Kabupaten, Kecamatan dan Desa untuk menangani stunting di Lampung Selatan, khususnya di Desa Bangunan Kecamatan Palas.  Agar kedepan anak-anak kita semua tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas," tandasnya. Hadir juga dalam sosialisasi itu, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, para Kepala OPD terkait di lingkup Pemkab Lampung Selatan, Camat dan Forkopimcam Palas. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sambangi KWT Nusa Indah di Palas, Bunda Winarni Berikan Dukungan dan Bantuan Bibit

PALAS - Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto kunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) Nusa Indah Desa Tanjung Sari Kecamatan Palas, Rabu (22/09/2021). Turut mendampingi, Camat Palas (Rika Wati), ketua Dharma Wanita Persatuan (Yeni Thamrin) Kepala Desa Tanjunh Sari (Jarwono). Pada kunjungannya Bunda Winarni memberikan dukungan semangat dan beberapa bibit tanaman untuk KWT Nusa Indah Desa setempat. "KWT Nusa Indah ini berperan sebagai penunjang dalam gerakan pencegahan dan penanganan stunting. Untuk itu saya berharap KWT Nusa Indah harus memliki lahan mandiri yang dapat digunakan untuk menanam tanaman sehat dan bersih serta bebas pestisda," Ucapnya. Bunda Winarni juga menambahkan agar KWT Nusa Indah memiliki media hidroponik, sehingga dapat digunakan untuk penanaman cabai, terong, kangkung dan bayam. "Semoga KWT Nusa Indah bisa mandiri dan memiliki lahan hidroponik sehingga nanti hasilnya bisa dimanfaatkan bagi kesejahteraan keluarga serta dapat membantu program desa dalam mengatasi pencegahan stunting," Tuturnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Lampung Selatan Sambut Tim Kreatif TRANS 7, Si Bolang dari Desa Palembapang Segera Tayang

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima kunjungan Tim Kreatif Program Acara Si Bolang TRANS 7 beserta Aparat Desa Palembapang, Kecamatan Kaianda.  Pertemuan itu berlangsung di ruang kerja Bupati Lampung Selatan, Rabu (22/09/2021). Hadir juga Asisten Administrasi Umum Badruzzaman, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Thomas Amrico, Camat Kalianda Zaidan dan Kepala Desa Palembapang Hendryadi. Adapun kunjungan Tim Kreatif TRANS 7 itu dalam rangka menyampaikan kepada Bupati Lampung Selatan terkait program acara Si Bolang (Bocah Petualang) yang dilaksanakan di Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda.  Salah satu Tim Kreatif TRANS 7, Andhika menjelaskan, bahwa Kepala Desa Palembapang adalah salah satu pihak yang aktif mengirimkan materi tentang kearifan lokal dan potensi yang dimiliki Desa Palembapang. Karena itu, pihaknya tertarik mengeksplorasi daerah yang memiliki kearifan lokal yang menarik. "Jadi memang sedikit banyak perlu bantuan dari dari masyarakat khususnya aparat desa yang aktif memberikan materi tentang desanya. Karena tanpa mereka kami tidak bisa bekerja dan liputan dengan lancar," ujarnya. Sementara, Kepala Desa Palembapang Hendryadi menjelaskan, dirinya berserta aparat desa lainnya mencoba menawarkan materi-materi kearifan lokal yang ada di desanya dan umumnya yang ada di kabupaten Lampung Selatan kepada pihak TRANS 7. "Terkait peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di Desa Palembapang seperti batu tulis, kebiasaan masyarakat terkait kearifan lokal dan juga seni budaya," katanya. Hendryadi mengatakan, dengan adanya program acara Si Bolang, lantas memacu pemerintah desanya untuk mencoba membuat kreativitas memunculkan kearifan lokal yang menarik dalam bidang seni budaya. "Materi yang ditawarkan kemarin adalah tentang kebiasaan anak-anak di Desa Palembapang dengan permainan tradisional yang dapat menghasilkan karya seni. Seperti topi yang dibuat dari daun kelapa yang memiliki nilai seni. Kita buat juga Bergambus, Kias serta permainan anak-anak lainnya. Dengan harapan anak-anak bisa lebih mengenal permainan tradisional yang ada di desanya," tuturnya. Tidak hanya anyaman topi dari daun kelapa, Tukkus yang merupakan salah satu icon Lampung Selatan yakni peci topi tapis khas Lampung ini juga akan menjadi tutup kepala para talent Si Bolang selama pengambilan gambar berlangsung sebagai kearifan lokal milik Lampung Selatan. "Kemarin bersama Tim Kreatif TRANS 7, kita juga coba angkat potensi yang ada di perkebunan. Kebetulan baru saja panen duren, kita buat duren itu tidak hanya bisa di makan langsung begitu saja, tapi dikemas menjadi kuliner," ujarnya. Selain kearifan lokal, seni budaya dan kuliner yang ada di Desa Palembapang, Tim Kreatif TRANS 7 dan aparat Desa Palembapang juga telah berkordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk mempublikasikan keindahan Pantai Marina sebagai salah satu latar belakang yang mendukung dalam program Si Bolang. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengapresiasi kegiatan program acara Si Bolang yang sesuai dengan program yang ada di Kabupaten Lampung Selatan yaitu terkait Desa Wisata. "Saya memang selalu tekankan kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Lampung Selatan untuk dapat memanfaatkan potensi yang ada di wilayah desanya agar menjadi potensi wisata. Supaya dapat meningkatkan perekonomian di desanya," kata Nanang. Nanang berharap dengan adanya program ini dapat lebih memajukan wisata dan kebudayaan yang ada di Lampung Selatan. (lmhr) Penulis : Lydia Monica Haturiwu Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Lampung Selatan Terima Audiensi DPD IMM Provinsi Lampung dan PC IMM Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima Audiensi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Lampung di ruang kerjanya, Rabu (22/9/2021).  Rombongan DPD IMM Provinsi Lampung dipimpin langsung Ketua Umum, Sahru Romadon serta didampingi Kabid SPM Heru Diansyah, Ketua Umum PC IMM Lampung Selatan Yazid Bahru Hady dan Kabid Kader PC IMM Lampung Selatan Kabul Ainur Rohim.  Hadir mendampingi Bupati Lampung Selatan dalam audiensi itu, Asisten Bidang Administrasi dan Umum Badruzzaman, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Thomas Amrico serta beberapa Kepala OPD terkait lainnya.  Mengawali pertemuan itu, Ketua DPD IMM Provinsi Lampung Sahru Romadon mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan atas kesediaannya menerima rombongan DPD IMM Provinsi Lampung.  "Ditengah kesibukan pak bupati untuk memajukan dan membahagiakan masyarakat Lampung Selatan, kami masih diberikan kesempatan untuk bertemu," ujarnya. Lebih lanjut ia menyampaikan, maksud kedatangannya yaitu ingin melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait dengan pelaksanaan kegiatan kaderisasi anggota IMM tingkat nasional. "Kami ada agenda kaderisasi, namanya Darul Arqom Madya (DAM). Kebetulan ini agendanya adalah agenda tingkat nasional," jelasnya. Sahru Romadon menambahkan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 30 september 2021 hingga 5 Oktober 2021 dan akan diikuti oleh 40 peserta, yang terdiri dari 15 peserta dari Kabupaten Lampung Selatan, 10 peserta dari luar Kabupaten Lampung Selatan dan 15 peserta dari luar Provinsi Lampung.  Dimana nantinya dalam pelaksanaan kegiatan DAM tersebut akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga tidak menciptakan klaster baru dalam situasi pandemi Covid-19.  "Awal kita sudah coba prepare agendanya sesuai dengan koordinasi panitia di provinsi. Tapi 2 minggu yang lalu setelah kita cek tempat dan sebagainya karena ini kegiatannya pengkaderan. Insya Allah pesertanya 40 orang. Kita batasi," ungkapnya.  Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto akan mendukung dan turut memfasilitasi kegiatan tersebut. Apalagi hal tersebut berkenaan dengan kegiatan pengkaderan yang bertujuan untuk menciptakan jiwa kepemimpinan.  "Kami dari pemerintah daerah mendukung dan menyambut baik maksud dari kedatangan DPD IMM Provinsi dan PC IMM Kabupaten," kata Nanang. Bahkan, Nanang juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan turut membantu memfasilitasi kegiatan tersebut.  Baik itu mengenai penginapan, tempat kegiatan pengkaderan atau hal lainnya yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan.  "Apa yang menjadi kendala harus disampaikan. Supaya kami pemerintah daerah bisa membantu teman-teman IMM," ujarnya. Namun demikian, Nanang Ermanto tetap menegaskan agar dalam kegiatan tersebut harus tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Mengingat Kabupaten Lampung Selatan baru saja turun ke PPKM level 2 dan masih berada pada zona kuning.  "Ini yang harus kita patuhi protokol kesehatan juga. Jangan sampai nanti adik-adik mahasiswa ini tidak memberikan contoh yang baik ditengah masyarakat. Jangan sampai jadi bumerang buat diri sendiri," tandasnya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sosialisasikan Program Kerja dan Bahaya Stunting di Kec. Palas, Bunda Winarni Pinta Orang Tua Perhatikan Gizi Anak

PALAS - Hj. Winarni Nanang Ermanto sambangi desa tanjung sari kecamatan palas untuk sosialisasikan program kerja Duta Swasembada Gizi Indonesia, Rabu (22/9/2021). Dalam sosialisasinya Bunda Winarni (sapa akrabnya) memaparkan dan menjelaskan tentang gizi buruk, stunting dan seribu hari pertama kehidupan kepada warga desa setempat. Dilokasi, Bunda Winarni juga melihat langsung produk UMKM Binaan Desa Tanjung Sari seperti, Gula Merah, Brownis Gula Merah, teh ekstrak daun kelor, puding katuk, bolu kelor, nugget daun katuk. Turut mendampingi, Kepala Dinas PMD Rohadian, Kepala Dinas Dalduk dan KB Eka Riantinawati, Kepala Dinas PP dan PA Anasrullah, Kepala Dinas Sosial Dulkahar, Kepala Dinas Kesehatan Joniansya, Sekertaris BAPPEDA Aryan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Lampung Selatan Yani Thamrin dan Camat Palas Rika Wati. Dalam sambutannya Bunda Winarni mengatakan para orang tua harus memberikan asupan gizi yang baik kepada anak untuk tumbuh kembangnya sehingga anak dapat terhindar dari stunting. "Yang perlu kita perhatikan yakni gizi anak, berikan asupan makanan yang bergizi baik kepada anak sehingga anak menjadi sehat, cerdas dan terhindar dari stunting juga gizi buruk," Ucapnya. "Saya harap setiap desa di kecamatan palas ini, menjalankan programkegiatan kelas ibu hamil (Bumil) demi mencegah stunting di awal kehamilan. Bumil juga harus mendapat perhatian khusus demi menurunkan tingkat stunting serta harus mendapat jaminan sosial kesehatan seperti JKN atau BPJS," Utas Winarni. Selaku Duta Swasembada Gizi Indonesia Winarni juga menjelaskan tentang program kerjanya di desa yang diantaranya, • Memastikan lima layanan swasembada gizi terlaksana di masyarakat;• memperkuat dana desa untuk kesehatan dan Paud;• mengkampanyekan kesehatan ibu dan anak secara masiv;• Melengkapi Pelayanan Posyandu dan Paud secara maksimal;• Memiliki kader hebat untuk mendukung pembangunan di desa;• mengunjungi fasilitas kesehatan dan ibu hamil/Balita untuk memberikan dukungan dan perhatian;• Kembangkan Toga dan kegiatan yang menggerakkan ekonomi masyarakat;• Salurkan bantuan untuk ibu hamil/Balita yang membutuhkan;• Bidan desa wajib memberikan pelayanan Posyandu secara lengkap;• Menyampaikan laporan perkembangan program swasembada gizi setiap tiga bulan kepada tim kecamatan;• PKK desa pada kegiatannya harus mendukung swasembada gizi. Pada kesempatan yang sama Kadis PMD, Rohardian menyampaikan bahwa desa sangat membutuhkan kader-kader hebat sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk menekan dan menurunkan jumlah stunting di Lampung Selatan. "Saya kira semua tokoh desa dan aparatur desa terkait hal ini harus bermusyawarah untuk mencapai hasil desa yang bebas stunting," Ucapnya. "Diperlukan penambahan Kader-Kader KPM yang hebat untuk menekan tingkat stunting di Lamsel, Saya kira ini harus segera di anggarkan dana khusus penanganan stunting dalam APBDes," Ujarnya. Sementara, Jarwono Kepala Desa Tanjung Sari melaporkan, "Saat ini di desa kami sejak tahun 2019 menjadi desa lotus stunting, pada saat itu terdapat 40 anak yang terpapar stunting. Kemudian pada tahun 2020 menurun menjadi 32 anak hingga saat ini menjadi 23 anak di tahun 2021," Ujarnya. "Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah atas bantuan, untuk perbaikan ekonomi dan gizi yang diberikan pada desa kami. Seperti, pemberian 50 ekor ayam, bantuan bibit ikan hingga pembuatan kolam ikannya serta bantuan KMP dari kementerian kesehatan yang telah kami terima," Jelasnya. Selanjutnya, kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan berupa asupan makanan bergizi kepada keluarga yang anaknya terkena stunting. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Nanang Ermanto Terima Audiensi Persatuan Anggota BPD Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima audiensi Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Lampung Selatan di ruang kerjanya, Rabu (22/9/2021).  Dalam audiensi itu, Ketua PABPDSI Kabupaten Lampung Selatan Abdurrahman menyampaikan sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan organisasinya. Dia mengatakan, PABPDSI akan melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PABPDSI pada tanggal 25 November 2021 mendatang. Rakornas itu akan dibuka langsung oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo.  "Seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Indonesia melebur diri menjadi PABPDSI. Ini yang ingin kami perkenalkan kepada pak bupati, sekaligus meminta kesediaan pak bupati dalam pengukuhan organisasi ini," kata Abdurrahman. Abdurrahman menambahkan, terkait Rakornas tersebut, PABDSI tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus melakukan pengesahan kepengurusan organisasi terlebih dahulu. Organisasi PABDSI nantinya akan berada dalam naungan Kementerian Dalam Negeri RI.    "Pengesahan pengurus minimal sudah diatas dari 71 persen. Di Provinsi Lampung sudah ada 7 kabupaten, terdiri dari 2 kabupaten sudah dilantik. Dan 5 kabupaten belum, termasuk Kabupaten Lampung Selatan," tuturnya.  Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik maksud kedatangan dari PABDSI setempat, terkait dengan pengukuhan kepengurusan organisasi tersebut.  "Pada dasarnya saya menyambut baik semua organisasi atau kelembagaan ditengah masyarakat. Yang terpenting adalah tujuannya. Apalah arti dari sebuah organisasi jika hanya wadah tanpa adanya tujuan dari berorganisasi," tukas Nanang.  Oleh karena itu, Nanang menegaskan agar setiap pegurus mengutamakan tanggung jawab dalam mengemban tugas dan tujuan dengan adanya suatu organisasi. Terutama organisasi tersebut berada ditengah-tengah masyarakat desa.  "Di desa ini dibutuhkan kebersamaan untuk membangun desa, untuk menciptakan kesejahteraan dan keadilan. Maka kita juga harus ada perubahan dalam birokrasi. Dengan kinerja bagaimana kita mengubah kinerja menjadi lebih baik lagi," tandasnya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Audiensi dengan Bupati, Bawaslu Lampung Selatan Sosialiaskan Persiapan Tahapan Pilkada dan Pemilu di 2022

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan melakukan audiensi dengan Bupati Lampung Selatan. Kehadiran Ketua Bawaslu Lampung Selatan Hendra Fauzi dan jajaran diterima Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto di ruang kerja bupati setempat, Rabu (22/9/2021). Nampak mendampingi Bupati Lampung Selatan, Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Badruzzaman, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Thomas Amrico serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lainnya. Ketua Bawaslu Lampung Selatan, Hendra Fauzi mengatakan, maksud kedatangannya adalah untuk menyampaikan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan berlangsung mulai tahun 2022 mendatang. “Kalau persiapannya kan 25 bulan sebelum pelaksanaan. Tahapannya dimulai sekitar bulan Maret tahun depan,” terang Hendra Fauzi dalam audiensi itu. Dia melanjutkan, terkait persiapan tahapan tersebut, pihaknya diminta untuk melaksanakan beberapa agenda kegiatan yang menjadi tugas dari Bawaslu. Dia menyebut, terdapat tiga agenda utama yang akan dilaksanakan Bawaslu Lampung Selatan di tahun 2021. Pertama evaluasi Pilkada dan Pemilu tahun lalu, penguatan sistem informasi penyelesaian sengketa (SIPS), dan pengawasan partisipatif. “Agenda ini diharapkan bisa terlaksana tahun ini. Karena waktu Pilkada Pak Bupati kemarin, basisnya masih manual, sekarang SIPS kita sudah online,” katanya. Untuk itu, Hendra Fauzi berharap, pemerintah daerah bisa memfasilitasi Bawaslu Lampung Selatan dalam memberikan sosialisasi tahapan Pilkada dan Pemilu kepada masyarakat. “Jadi jika ada kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak, kami minta untuk diberi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang tahapan Pilkada dan Pemilu. Jangan sampai nanti masyarakat kaget sudah waktunya Pilkada dan Pemilu,” katanya. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi Ketua Bawaslu Lampung Selatan dan jajaran. | Foto : Dokpim Hendra menambahkan, kehadirannya tersebut juga dalam rangka memperkenalkan pengurus baru yang ada di Bawaslu Lampung Selatan. Mengingat beberapa komisioner dan pengurus yang ada sudah memasuki usia pensiun. “Memang ada beberapa pengurus yang pensiun, dan kita sudah mengajukan penggantinya. Harapannya sebelum tahapan dimulai sudah ada penggantinya,” tuturnya. Sementara, menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik kegiatan yang akan dilaksanakan Bawaslu ditahun mendatang. Namun demikian, Nanang berpesan untuk Bawaslu tidak hanya menyosialisasikan kegiatan yang akan dilakukan, namun juga harus menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan. "Kita berkaca pada pelaksanaan Pilkades. Semestinya dilaksanakan bulan Agustus kemarin tetapi karena situasi kita levelnya naik turun, maka tahapannya tertunda. Untuk itu saya minta dengan pihak Bawaslu tidak hanya menyosialisasikan kegiatan Pilkada dan Pemilu saja. Tetapi juga ikut membantu pemerintah daerah menyosialisasikan tentang pentingnya protokol kesehatan,” kata Nanang. Dalam kesempatan itu, Nanang juga menyatakan siap memfasilitasi Bawaslu yang ingin bersama pemerintah daerah menyosialisasikan tentang tahapan Pilkada dan Pemilu. "Nanti saya akan kasih waktu luang, tinggal berkoordinasi. Nanti camat langsung yang mengumpulkan aparat desa dan para tokoh masyarakat. Jadi tidak dicampur dengan kegiatan pemerintah daerah, dengan begitu Bawaslu akan lebih fokus,” tandasnya. (Kmf) Penulis : Lydia Monica Haturiwu Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Stop Stunting, Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Sosialisasi Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan kepada Warga Palas

PALAS, Diskominfo Lamsel - Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Untuk mencegah munculnya kasus stuting, Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto memberikan sosialisasi tentang pentingnya 1.000 HPK kepada warga Kecamatan Palas. Sosialisasi 1.000 HPK digelar di dua lokasi, yakni di Desa Mekar Mulya dan Desa Palas Aji, Kecamatan Palas, pada Selasa (21/9/2021). Kegiatan yang merupakan bagian dari program kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan tahun 2021 itu mengangkat tema tentang Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia di Lingkungan Desa Lokus Stunting.  Dalam paparannya, Winarni mengatakan, 1.000 HPK merupakan periode emas yang harus dipahami kaum ibu. Asupan makanan dengan gizi yang lengkap dan seimbang sangat penting untuk pembentukan seorang bayi pada masa kehamilan. Karena kata Winarni, pada periode ini seluruh instrumen besar mulai terbentuk, mulai dari fisik, otak, dan kejiawaan anak, telah berkembang dengan pesat.  Oleh karena itu, kekurangan gizi pada periode ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak atau yang disebut stunting.  "Peran suami serta tokoh masyarakat dalam mengatasi stunting sangat diperlukan untuk bisa memahami kondisi ibu hamil. Caranya dengan mengunjungi posyandu dan fasilititas kesehatan. Karena stunting bisa terjadi di usia 0 bulan masa kandungan," tutur Winarni. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, dalam mendukung program swasembada gizi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan telah melaksanakan berbagai program sebagai usaha percepatan pencegahan dan penurunan stunting di daerah setempat. "Seperti  tahun 2017-2019 melaksanakan program Swasembada WC sebagai akses fasilitas sanitasi layak dengan kepemilikan jamban sehat 100%. Lalu program Swasembada gGizi pada tahun 2020-2024 untuk menekan stunting sampai 5% dari target nasional 14%," terang Winarni. Winarni menambahkan, selain beberapa program tersebut, juga diperlukan pelaksanaan program pendidikan keluarga, seperti pendistribusian bahan ajar, pemberian pelatihan fasilitator, melaksanakan sosialisasi program penerapan/implementasi program untuk mengetahui penurunan kasus stunting.  "Untuk mendukung dan mewujudkan pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Lampung Selatan berada di bawah angka 5% dari target nasional 14% pada tahun 2024 mendatang, saya meminta kita bersama-sama melaksanakan dan menyukseskan program swasembada gizi ini," katanya. Winarni juga mengatakan, ibu hamil diberikan kewajiban untuk meningkatkan pengetahuan tentang polas asuh anak. Seperti memastikan memberi ASI dan makanan bergizi, wajib hadir di Posyandu secara rutin, dan wajib melahirkan di fasilitas kesehatan.  "Semoga dengan diselenggarakannya sosialisasi 1.000 HPK ini, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi kita semua. Terutama bagi kaum ibu dalam upaya pencegahan stunting. Agar kedepannya anak-anak kita semua tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas," tandasnya. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Joniansyah menyampaikan, setiap program kegiatan stunting harus terdokumentasi dengan baik. "Demi kelancaran kegiatan, pihak desa nuga harus menganggarkan dana khusus untuk kegiatan tersebut," ujarnya. Dilain pihak, Kepala Desa Mekar Mulya, Gunawan memaparkan sejumlah program dan kegiatan yang telah dilakukan olah desanya dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting. "Dalam menjalankan programnya aparatur desa Mekar Mulya dibantu juga oleh para remaja-remaja desa untuk ikut mensosialisasikan pentingnya pencegahan stunting," katanya. Hadir juga dalam sosialisasi itu, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, para Kepala OPD terkait di lingkup Pemkab Lampung Selatan, Camat dan Forkopimcam Palas. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kunjungi Anak Penderita Tumor Otak di Palas, Bunda Winarni Upayakan Kesembuhan Hendrik

PALAS, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto membesuk Hendrik Alzaini (12), warga Kecamatan Palas penderita tumor otak. Bunda Winarni menyambangi kediaman Hendrik, pada Selasa (21/9/2021). Dia turut didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lampung Selatan Yani Thamrin, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Eka Riantinawati, serta Camat Palas Rika Wati.  Setibanya disana, Bunda Winarni disambut hangat keluarga Hendrik. Selain menyerahkan sejumlah bantuan kebutuhan sehari-hari, Bunda Winarni juga memberikan dukungan kepada keluarga Hendrik.  Berdiri tepat di hadapan Hendrik, Bunda Winarni hampir tak bisa berkata-kata, tatkala melihat seorang bocah yang harus berjuang melawan penyakit ganas itu.  Namun, Bunda Winarni, yang datang sebagai istri Bupati Lampung Selatan, mencoba dan berusaha terlihat tegar di depan Hendrik. Ia mencoba memberikan sedikit asupan kekuatan untuk Hendrik. "Hendrik harus sabar dan semangat ya, lekas sembuh. Semoga Allah memberikan kesehatan dan jalan yang terbaik untuk kita semua," ujar Winarni menyemangati Hendrik. Dihadapan keluarga Hendrik, Bunda Winarni yang juga sebagai Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan ini, berjanji mengupayakan kesembuhan warganya itu.  "Saya minta Dinas Kesehatan untuk membantu menemukan solusi secepatnya agar penyakit adik Hendrik ini tidak semakin memburuk dan harus segera ditindaklanjuti," imbuhnya. Sementara, disamping Hendrik, sang ibunda, Siti Amelia, juga terlihat berusaha tegar. Ia sesekali menjawab pertanyaan yang dilontarkan Bunda Winarni. Raut sedih tak bisa disembunyikannya.  Kepada Winarni, Siti Amelia menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian dari Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan itu. "Kami dari keluarga berterima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Dan juga bantuan Ibu Winarni yang membantu solusi dan jalan untuk mengupayakan kesembuhan Hendrik," tutur Siti Amelia. Seperti diketahui, Hendrik Alzaini, anak pertama dari dua bersaudara, putra dari pasangan Hendra Sudiro (44) dan Siti Amelia (38), warga RT/RW 006/003 Desa Palas Jaya, Kecamatan Palas, ini diketahui menderita tumor otak sejak berusia 3 tahun. Berasal dari keluarga kurang mampu, Hendra Sudiro telah mengupayakan pengobatan anaknya. Bahkan, rumah dan tanah ladang miliknya habis terjual untuk biaya pengobatan. Hendrik sendiri pernah melakukan operasi dan beberapa kali kemoterapi di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta. Ia juga pernah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Namun tumor itu kembali tumbuh.  Kurun waktu 4 tahun terakhir, keluarga Hendrik berjuang mengupayakan pengobatan Hendrik. Namun karena kondisi ekonomi yang sulit, saat ini Hendrik hanya melakukan perawatan dirumah. (Kmf) Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A