Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Antisipasi Adanya Kerusakan Konstruksi Bendungan Margatiga, BBWS Mesuji Sekampung Lakukan Sosialisasi

KALIANDA, Diskominfo lamsel - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung melakukan sosialiasi terkait Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Margatiga, Lampung Timur, secara virtual, Jum'at (22/10/2021). Kegiatan itu diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, sebagai wilayah yang diperkirakan akan terdampak apabila terjadi kegagalan konstruksi Bendungan Margatiga, pada wilayah hilir. Nampak hadir dalam kegiatan, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi serta beberapa stakeholder terkait lainnya, mengikuti dari Aula Krakatau melalui aplikasi zoom meeting. Sosialisasi RTD Bendungan Margatiga dilaksanakan guna menyiapkan sejumlah langkah antisipasi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat, apabila terjadi keruntuhan konstruksi Bendungan Margatiga. Untuk Kabupaten Lampung Selatan, wilayah yang diperkirakan akan terdampak, yaitu pada Kecamatan Jati Agung, Kecamatan Tanjung Sari, Kecamatan Tanjung Bintang, Kecamatan Natar, Kecamatan Katibung, Kecamatan Merbau Mataram. Selanjutnya, Kecamatan Way Sulan, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Palas, Kecamatan Penengahan dan Kecamatan Sragi. Dengan total terdampak sebanyak 8.882 jiwa. Kepala BBWS Mesuji Sekampung Abdul Muis, mengatakan pembangunan bendungan dapat dikatakan aman, apabila dilaksanakan sesuai dengan konsepsi dan kaidah-kaidah keamanan bendungan yang tertuang dalam Norma, Standar Pedoman dan Manual (NSPM) yang berlaku. Dirinya menyebut, konsepsi keamanan bendungan terdiri dari tiga pilar. Diantaranya, keamanan struktur, pemantauan, pemeliharaan dan operasi dan kesiapsiagaan tanggap darurat. "Nah keamanan struktur sendiri itu, aman terhadap keamanan struktur dari bangunan itu sendiri. Kemudian, kesiapsiagaan tanggap darurat. Ini yang harus kita siapkan apabila terjadi beberapa hal yang bersifat darurat," ungkapnya. Sementara, perwakilan dari PT. Dehas Infamedia Karsa Joko Herdiyanto, mengatakan pembangunan Bendungan Margatiga telah dibangun sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga, bendungan tersebut dapat dikatakan cukup aman untuk masyakat. Namun demikian, guna mengantisipasi adanya dampak dari kerusakan konstruksi pada bendungan tersebut. Perlu disusun langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, guna meminimalisir kerugian dari hal tersebut. "Bendungan dibangun dengan cukup aman. Namun demikian, karena buatan manusia kita harus melakukan antisipasi. Selaku pemerintah kita harus melindungi masyarakatnya apabila terjadi sesuatu pada bendungan tersebut," ujarnya. Untuk itu, lanjut Joko, penyusunan RTD sangat perlu untuk dilakukan oleh stakeholder terkait. Dimana, RTD merupakan sebuah dokumen yang berisi petunjuk, apabila terjadi keadaan darurat pada suatu wilayah. Dengan demikian, petugas maupun masyarakat akan dengan mudah menghadapi kondisi-kondisi darurat, yang mungkin akan terjadi pada beberapa waktu mendatang. "Didalam RTD ada petunjuk-petunjuk apa yang harus dilakukan oleh petugas apabila terjadi kondisi-kondisi darurat. Contoh dilampiran 5 itu ada gejala probem apa yang terjadi dan bagaimana penanganannya. Bahkan, dalam RTD juga terdapat lokasi-lokasi pengungsian untuk masyarakat terdampak," jelasnya lebih lanjut. Untuk diketahui, guna mempermudah petugas dan masyarakat dalam menemukan lokasi pengungsian. Saat ini, sedang dikembangkan aplikasi yang dapat digunakan untuk mendeteksi lokasi pengungsian terdekat dari lokasi pengguna. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sosialisasi Mahasiswa Penting tentang 1000 HPK, Nanang : Penurunan Stunting Bukan Tugas Pemerintah Saja

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto membuka acara sosialisasi mahasiswa peduli stunting (mahasiswa penting) tentang 1000 hari pertama kehidupan (HPK), di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Jumat (22/10/2021). Kegiatan diikuti pimpinan perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa di wilayah Lampung Selatan, Ketua MKKS SMA, SMK, MA, Kepala Sekolah, Guru BK, dan siswa perwakilan SMA, SMK, MA, serta para koordinator penyuluh KB se-Kabupaten Lampung Selatan. Hadir dalam acara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Lampung Rudi Budiman, dan Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto. Hadir juga, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta Ketua DWP Yani Thamrin, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan Nanang mengatakan, bahwa sejak tahun 2019 Pemkab Lampung Selatan telah mencanangkan Program Swasembada Gizi. Hal itu, sebagai gerakan bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam rangka memastikan asupan gizi yang seimbang, mandiri dan berkelanjutan terjadi di masyarakat. Pasalanya, Kabupaten Lampung Selatan pernah tertinggi kasus stunting pada tahun 2013. Dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) Kementerian Kesehatan, angka stunting mencapai 43,01% kala itu. Sehingga menjadi kabupaten prioritas penanganan stunting. “Ketika itu tahun 2019 angka stunting mencapai 29 persen. Ahamdulillah saat ini di 2021 stunting turun menjadi 2,6 persen. Artinya program swasembada gizi ini berjalan dengan baik. Ini menunjukkan keseriusan kita untuk menangani stunting,” kata Nanang. Nanang menyampaikan, upaya pencegahan dan penurunan angka stunting bukan hanya menjadi urusan pemerintah semata. Seluruh elemen masyarakat harus terlibat dan berperan aktif dalam memerangi stunting, sehingga Kabupaten Lampung Selatan menjadi nol stunting. Oleh karena itu kata Nanang, dalam mencapai target zero stunting, dibutuhkan kerjasama semua pihak, pemerintah daerah, akademisi, masyarakat dan pihak-pihak lain yang terlibat. “Ini (stunting) bukan peran pemerintah atau BKKBN saja. Tetapi perlu peran kita semua bersama-sama bergotong royong untuk mengatasi persoalan stunting. Sehingga Kabupaten Lampung Selatan benar-benar bisa bebas stunting,” tutur Nanang. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menyampaikan sambutan pada acara sosialisasi Mahasiswa Penting dan 1000 Hari Pertama Kehidupan. Nanang mengingatkan, kegiatan sosialisasi tersebut bukan hanya sekedar seremonial saja. Tetapi melalui kegiatan itu, diharapkan dapat mengedukasi siswa SMA maupun mahasiswa untuk lebih peduli stunting dan membantu pemerintah dalam pengentasan stunting. “Jadi adik-adik mahasiswa manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-sebaiknya. Sebagai generasi penerus, cepat atau lambat juga akan membina rumah tangga, perlu ada suatu pembinaan. Jangan sampai bergembira menghadapi pernikahan tetapi tidak mempersiapkan 1000 hari pertama kehidupan dengan baik,” tandasnya. Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung Selatan, Eka Riantinawati menyampaikan, pemerintah melalui BKKBN meluncurkan Program Mahasiswa Peduli Stunting atau disebut Mahasiswa Penting. “Program ini merupakan bentuk pendampingan kepada keluarga berisiko stunting. Untuk itu kami berinisiasi menyelenggarakan kegiatan sosialiasi pada hari ini,” kata Eka Riantinawati. Eka menambahkan, peran dan keterlibatan mahasiswa di Perguruan Tinggi memiliki potensi sebagai agen perubahan, agen sosialisasi, dan sebagai role model serta membantu kader dan tim pendamping keluarga sebagai influencer dalam melakukan perubahan prilaku agar terbentuk kemandirian masyarakat. “Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mendukung kegiatan pencegahan dan penanganan stunting yang masih ada di Kabupaten Lampung Selatan. Dengan cara menggandeng mahasiswa agar ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan,” katanya. Sementara itu, dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting serta penyelenggaraan Program Bangga Kencana, dalam kegiatan sosialisasi itu juga dilakukan penandatangan kesepakatan bersama antara jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, akademisi, dan organisasi sosial dan kemasyarakatan di Kabupaten Lampung Selatan. (Az) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Peduli, Bunda Winarni Berikan Bantuan Untuk Arifin Penderita Kanker Mata

KALIANDA - Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto kunjungi rumah Arifin (53) Penderita Kanker Mata di Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Kalianda, Kamis (21/10/2021). Diketahui Kondisi Arifin kian memburuk dikarenakan penyakit kankernya sudah menyebar dan membuat mata sebelah kirinya tidak lagi bisa melihat. Mengetahui hal tersebut, Bunda Winarni didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Lamsel, Yani Thamrin mendatangi kediaman Arifin guna untuk sekedar membesuk dan memberikan bantuan Kebutuhan sehari-hari kepada Arifin Sekeluarga. "yang Sabar ya pak. harus kuat, ini merupakan ujian dari Allah SWT untuk pak Arifin dan keluarga. Tetap berdoa dan berikhtiar, insyallah Allah memberikan jalan kesembuhan untuk Bapak arifin dan keluarga," Kata Winarni. Sebelumnya, Arifin telah didiagnosa oleh dokter mengalami penyakit kanker mata dan sudah menyebar sehingga haru mendapatkan perawatan medis. Arifin juga telah dirujuk untuk mendapat pengobatan di RS. Abdoel Moeloek Bandar Lampung. "Kata dokter kankernya udah menyebar menyerang mata yang sebelah kiri. Bapak juga udah berobat alternatif tetapi belum ada parubahan," Ucapnya Rohayati (istri Arifin). "Nanti mau dibawa kedokter lagi, saya berharap semoga bapak lekas sembuh," Harapnya. "Terima kasih ibu dan rombongan sudah mau menjenguk dan memberikan bantuan kepada kami sekeluarga, mudah - mudahan kebaikan ibu Winarni menjadi berkah dan ibu sekeluarga diberi kesehatan dan keselamatan," Tuturnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Wujud Pengabdian Masyarakat, Universitas Gunadarma Kembangkan Potensi Wisata di Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat, melaksanakan program pengabdian masyarakat pengembangan potensi wisata di daerah. Salah satunya dengan menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang dinilai memiliki banyak potensi wisata. Dosen Universitas Gunadarma, Fitri Rismiyati mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang memiliki potensi alam yang luar biasa. Hal itulah yang membuat dirinya tertarik untuk ikut serta dalam mengembangkan desa-desa wisata yang ada di wilayah kabupaten paling ujung Pulau Sumatera ini. "Saya asli dari Kalianda, jadi memang putri daerah. Daerah (Lampung Selatan) kita tuh kaya banget, punya segala macam potensi,” ujar Fitri Rismiyati ditemui usai berkeliling di Kebun Edukasi bersama Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Kamis (21/10/2021). Fitri Rismiyati menjelaskan, rencana kolaborasi Universitas Gunadarma dengan Pemkab Lampung Selatan telah dibahas dalam pertemuan dengan bupati beberapa waktu lalu. “Ingin kembangkan pariwisata disini. Kebetulan sempat ketemu dan ngobrol dengan pak bupati di Jakarta. Nah, hasil dari ngobrol itulah realisasinya sekarang ini," tuturnya. Lebih lanjut Fitri Rismiyati menyampaikan, program itu juga merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh Universitas Gunadarma. Dimana, mahasiswa akan belajar praktik secara langsung di lapangan terkait dengan mata kuliah yang sedang ditempuh. Hal itu kata dia, juga telah sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat. "Kami tim Universitas Gunadarma ingin berpartisipasi aktif, karena salah satu bentuk dari Tri Dharma Pendidikan yaitu ingin membantu mengembangkan potensi pariwisatanya," katanya. Dia menyebut, sebagai sasaran utama Universitas Gunadarma akan melakukan pengembangan potensi wisata yang ada di Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang. Namun tidak hanya disitu, kedepan akan banyak desa-desa wisata yang akan dikembangkan. Mengingat luasnya keindahan hamparan pesisir pantai yang dimiliki oleh Lampung Selatan. "Ada satu desa yang telah menjadi pilot project. Nah, kemudian setelah ini sukses kita mungkin akan mengembangkan desa-desa yang lain. Karena teman-teman dosen yang lain begitu masuk ke Kalianda, langsung terpesona semua dengan alamnya," kata dia. Bukan tanpa alasan, ketertarikan tim dari Universitas Gunadarma untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Lampung Selatan. Hal didasari oleh berbagai aspek, seperti potensi alam yang luar biasa indah dan keramahtamahan masyarakat setempat. "Tinggal bagaimana kita memolesnya aja, karena dari masyarakatnya pun secara alami keramahtamahannya sudah ada. Kita lakukan pemberdayaan kepada masyarakat. Melibatkan masyarakat lokal mulai dari A sampai dengan Z, dari mulai proses hingga mulai penerima manfaat," tandasnya. (Kmf) Penulis : Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tingkatkan IPM dan Sosialisasikan Desa Emas, Anggota DPD-RI Abdul Hakim Kunjungi Lamsel

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan. Kunker tersebut dalam rangka sosialisasi program Gerakan Desa Emas (GDE), Kamis (21/10/2021). Kunjungan tersebut di terima langsung (Plt Staff Ahli Bupati Bid. Ekobang dan Kemasyrakatan) Isro Abdi, S.E., (Anggota DPRD LS). Andi Apriyanto Amd, (Kabid Pmd), (Ketua Apdesi) Herry Putra di Ruang Rapat Kantor Bupati. Dalam Sambutannya Isro menyampaikan, Program Gerakan Desa Emas dan Kampung Desa Emas merupakan konsep yang menggambarkan kehidupan desa yang tangguh, mandiri, bermartabat, sejahtera dan membawa dampak kepada strategi pembangunan bangsa, yakni Desa Membangun Indonesia. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih sekali atas kunjungan kerja bapak, karena sebagai anggota DPD RI, bapak sangat responsip terhadap perkembangan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Banyak program pembangunan daerah yang perlu mendapatkan dukungan, agar capaian program pembangunan dapat segera dirasakan oleh masyarakat,"kata isro. Lebih lanjut Isro menyampaikan, konsep membangun Desa Emas dan Kampung Desa Emas sangat perlu kita terapkan di Kabupaten Lampung Selatann, Mengingat desa adalah ujung tombak pembangunan Nasional dan Daerah. Sementara itu, Abdul hakim mengatakan dalam tujuan kunjungan kerja untuk Meningkatkan angka IPM dan Sosialisasikan Gerakan Desa Emas (EGD) yang ada di Lampung Selatan. "Tujuan kami reses hari ini untuk terus saling bahu-membahu,bersinergi, bertaut dalam mengingkatkan angkat IPM dan Membangun,Mengengmbangkan desa-desa yang berada di lampung selatan dengan program (GDE) Gerakan Desa Emas," Ujar abdul. Selanjutnya, Abdul hakim Menjelaskan Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Lampung Selatan di tahun 2020 adalah 68,36. Angka ini membawa Lampung Selatan ke peringkat ke 7 dari 15 kota kabupaten se Provinsi Lampung. Pertumbuhan IPM tahun ini dibanding tahun sebelumnya bertumbuh 0.21 % ini sudah lebih baik daripada pertumbuhan rata-rata Provinsi Lampung yang berada pada angka 0,17%. "Saya berharap, kita semua bisa saling bersinergi dalam pencapain indenks pembangunan khususnya Kabupaten Lampung Selatan bisa mempertahankan, karna dalam rentan tahun 2017/2020 Provinsi Lampung menduduki peringkat ke-24 dari 34 Provinsi, Maka dari itu saya mengajak seluruh jajaran pemkab daerah Lampung untuk meningkatkan kerjasama yang baik di tingkat desa nya masing-masing," Tegasnya. (AK) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Rumah Warganya Terbakar Habis, Nanang Ermanto Segera Berikan Bantuan Program Bedah Rumah

JATI AGUNG - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memberikan bantuan program bedah rumah kepada warga desa jatimulyo kecamatan jati agung, Kamis (21/10/2021). Turut hadir mendampingi Bupati Lamsel, Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Muhadi, Inspektur Kabupaten Anton Carmana dan Camat Jati Agung Eko Irawan. Rumah Non Permanen (geribik) milik pasangan Yamin (56) dan Sriatun (52), hangus terbakar pada Rabu 20 Oktober 2021 yang diperkirakan akibat konsleting listrik. Mendengar hal tersebut Jajaran Pemkab Lamsel yang digawangi Bupati Nanang Ermanto turun langsung meminjau keadaan warganya yang tertimpa musibah kebakaran tersebut. Dilokasi, Bupati Nanang Ermanto memberikan bantuan berupa sembako dan peralatan dapur keluarga kepada yamin dan berjanji akan membangun kembali rumahnya dengan program bedah rumah pemkab lamsel. "Ini ada bantuan dari Gotong-Royong para Pejabat Pemda, mudah-mudahan dapat sedikit membantu," Kata Nanang. "Ini uangnya kami serahkan Pak Camat dan Pak Kades untuk dibelikan material bangunan, saya minta Pak Kades dan Pak Camat menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong membangun kembali rumah ini," Cetus Nanang. "Beruntung tidak ada korban jiwa, ini cobaan dari Allah kepada kita semua untuk selalu ingat kepada Nya", pungkas Nanang. Sementara itu Yamin dan Istri mengucapkan terima kasih yang mendalam atas bantuan bedah rumah tersebut. "Ini adalah musibah untuk kami, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Nanang yang telah membantu kami, semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak dan keluarga," Ungkap Yamin. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Rapat Koordinasi, Winarni Minta DWP Lampung Selatan Buat Program Inovatif

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto meminta kepada anggota DWP untuk menciptakan program-program yang inovatif dan kreatif serta berkelanjutan. Hal itu disampaikan Winarni pada rapat koordinasi (rakor) DWP Kabupaten Lampung Selatan yang digelar di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Kamis (21/10/2021). Hadir juga dalam rakor itu Wakil Ketua TP PKK yang juga Penasehat DWP Kabupaten Lampung Selatan Nuri Maulida Pandu, dan Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin. Winarni mengatakan, Dharma Wanita yang memiliki tiga bidang yakni ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya, harus mampu menciptakan terobosan program kerja yang menarik dan inovatif yang bisa menjadi unggulan bagi organisasi maupun kabupaten. “Ibu-ibu Dharma Wanita ini harus punya inovasi, punya kreasi, program unggulan apa yang bisa disampaikan. Dari tiga bidang yang ada, inovasi apa yang menjadi unggulan DWP. Sampaikan ide-idenya kepada ketua biar dijadikan program kerja,” kata Winarni. Winarni berharap, dengan terselenggaranya kegiatan rakor DWP itu, dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat terutama yang menyangkut program kerja yang akan dilaksanakan masing-masing bidang dan berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan. “Saya ingin DWP Lampung Selatan ini bisa menjadi referensi studi banding daerah-daerah lain. Tunjukkan Dharma Wanita ini bisa, punya kreatifitas dan inovasi,” cetusnya. Penasehat DWP Lampung Selatan, Hj. Winarni saat menyampaikan arahan pada rakor DWP Lampung Selatan. Oleh karenanya, Winarni juga berharap seluruh peserta rakor dapat berkontribusi dan memberikan masukan terkait seluruh program kerja yang akan dibahas dalam rakor tersebut. “Kita sudah punya contohnya, ada Sekretariat Swasembada Gizi. Itu yang mau studi banding sudah ngantri. Program Swasembada Gizi ini akan menjadi role model di Indonesia untuk daerah-daerah yang memang penurunan stunting-nya tidak bisa cepat,” ungkapnya. Sementara, Ketua DWP Lampung Selatan, Yani Thamrin mengatakan, rakor tersebut dilaksanakan sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi dengan para Ketua DWP disetiap unsur pelaksana dinas, instansi, dan kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. “Rakor ini juga bertujuan untuk membahas program dan kegiatan, baik untuk bidang ekonomi, bidang pendidikan, dan bidang sosial budaya, serta hal-hal lain yang menjadi tugas  DWP Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Yani Thamrin dalam laporannya. Lebih lanjut Yani Thamrin menyampaikan, dalam rakor itu juga dibahas mengenai pelaksanaan HUT ke-22 DWP yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang. “Sebagai rangkaian peringatan HUT DWP nanti, seperti biasa kita akan melakukan kunjungan bhakti sosial ke panti asuhan dan panti sosial lainnya,” tuturnya. Sementara itu, dalam acara rakor itu juga dilaksanakan temu pamit antara pengurus DWP yang akan purna tugas dan pengurus DWP yang baru akan bergabung. (Kmf) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

APKASI Otonomi Expo Tahun 2021, Stand Lamsel Ramai Pengunjung

JAKARTA - Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM hadiri Acara Pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo Tahun 2021 Secara Hybrid oleh Presiden RI dari Istana Negara, Rabu (20/10/2021). Berlokasi di Pre Function Hall A - Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta Presiden Joko Widodo secara resmi membuka kegiatan APKASI Otonomi Expo 2021 tersebut. Mengawali sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi atas inisiatif Apkasi untuk segera menggerakkan perekonomian daerah melalui penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo 2021 ini. "Saya menyambut baik diselenggarakannya Otonomi Expo 2021 yang diselenggarakan oleh Apkasi ini. Ini merupakan ajang untuk saling tahu, saling bekerja sama, memperkuat kerja sama perdagangan antardaerah, dan sekaligus juga memperkuat ekspor kita ke negara-negara lain, termasuk perluasan pasar-pasar ekspor baru," ujar Presiden. Presiden meminta jajaran Apkasi untuk memanfaatkan potensi pasar ekspor yang dinilainya masih terbuka lebar seiring dengan mulai pulihnya perekonomian di negara mitra dagang Indonesia. Tiongkok mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,9 persen, Amerika Serikat 12,2 persen, Jepang 7,6 persen, dan India bahkan tumbuh 20,1 persen. "Peluang ini yang harus kita manfaatkan untuk mendorong komoditas kita, produk-produk kita masuk ke negara-negara yang tadi saya sebut," imbuhnya. Pertumbuhan ekspor Indonesia terlihat dari nilai ekspor nasional yang mencapai 142 miliar Dolar AS pada periode Januari-Agustus 2021. "Artinya ekspor kita tumbuh sangat bagus sekali, 37,7 persen year on year. Hampir semua negara sekarang ini membutuhkan komoditas-komoditas kita sehingga jangan sampai ada daerah yang justru menghambat, membuat ruwet perizinan, tidak mendorong agar ekspor kita bisa berkembang dengan baik," ujar Kepala Negara. Gelaran Apkasi Otonomi Expo 2021 dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 22 Oktober 2021 mendatang dengan Kegiatan yang disuguhkan antara lain pameran dan forum bisnis yang mempertemukan pemerintah daerah dengan para pelaku usaha atau calon investor. Turut mendampingi Sekdakab Lamsel, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto, S.Sos, MM , Asisten Adum Badruzzaman, S.Sos, M.M , Kadis Ketahanan Pangan Ir. Yansen Mulia, M.P., dan para kepala OPD Lamsel Lainnya. Dilokasi terlihat pula Stand Lampung Selatan cukup ramai Pengunjung yang diantaranya dikunjungi oleh Dirjen Otonomi Daerah Drs. Akmal Malik M.Si. dan Rombongan dari Mendagri. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Gelar Bimtek Sarana dan Prasarana Pertanian Di Palas, Ketua Komisi IV Bagikan Alsintan Untuk Petani Lamsel

PALAS - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto Dampingi Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, SE Hadiri Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Kegiatan Prasarana dan Sarana Pertanian Sekaligus Memberikan Bantuan Alat Mesi Pertanian (Alsintan) Kepada Kelompok Tani Kecamatan Palas, Rabu (20/10/2021). Turut hadir pada kegiatan tersebut, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir Suwandi, M.Si , Kepala Balitbang Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung, Dr. Drs. Jekvy Hendra, M.Si , Kepala Bulog Provinsi Lampung, Faisal , Direktur Keuangan, Umum PT. Pusri Palembang, Syaifulloh Lasindrag , Kadis Ketahanan Pangan dan Hortikultura Prov. Lampung, Kusnardi , Anggota DPRD Kabupaten Lamsel Dapil Setempat dan Para Pejabat Struktural Pemkab Lamsel. Dilokasi, dalam sambutannya Bupati Nanang Ermanto menyampaikan Bimbingan TeknisPrasarana dan Sarana Pertanian dari Direktur Jenderal Pertanian RI merupakan langkah yang sangat tepat untuk memberikan pengetahuan dan bimbingan kepada petani sehingga nantinya petani dapat memanfaatkan dengan baik semua bantuan yang diberikan oleh pemerintah. "saya sangat mengapresiasi dengan diselenggarakannya Bimtek Sarana dan Prasarana Pertanian ini. Semoga hasil dari Bimbingan Teknis ini dapat di terapkan langsung didalam kegiatan pertanian oleh masyarakat tani," Ucapnya. "Harapan saya, setelah mengikuti kegiatan Bimtek ini para petani dapat merubah mindset pola pikirnya yang dulunya petani tradisional menjadi petani modern yang berorientasi pada pasar. Bupati Nanang Ermanto juga mengatakan bantuan yang diberikan merupakan salah satu bentuk kepedulian dari pada Ketua Komisi IV DPR RI Bapak Sudin, SE melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI terhadap kemajuan pembangunan pertanian di Kabupaten Lampung Selatan. "Saya harap para kelompok tani yang penerima bantuan prasarana dan saranapertanian ini, harus bisa memaksimalkan pemanfaatan dari bantuan yang diterimanya. sehingga dengan bantuan tersebut, dapat meningkatkan hasil produksi pertaniannya," Tuturnya. Sementara Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, SE mengatakan, "para petani di DesaSukaraja Kecamatan Palas dan Candipuro mendapatkan bantuan Combine 2 Unityang terdiri dari Traktor Roda 2 (TR2) dan 5 Traktor Roda 4 (TR4). Saya harap dengan diterimanya semua bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan maksimal sehingga petani lamsel bisa lebih sejahtera dan hasil panennya meningkat," Ucapnya. "Semoga bantuan yang diterima dapat memberikan manfaat yang besar,terutama bagi keberhasilan sektor pertanian di Kabupaten Lampung Selatan," Ujarnya. Sudin juga menyampaikan agar para petani lamsel dapat menyerap ilmu yang diberikan dan diajarkan melalui bimtek tersebut dan dapat memberikan ilmu nya kepada teman atau saudara sehingga petani di lamsel semakin sejahtera. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Winarni Terima Kunjungan Kerja Dan Studi Pusdiklatcab Banyuasin

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku anggota Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Lampung Selatan menerima kunjungan kerja dan studi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Cabang (Pusdiklatcab) Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (20/10/2021). Kunjungan kerja sekaligus studi Pusdiklatcab Banyuasin tersebut berlangsung di Sekretariat Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Lampung Selatan, komplek perkantoran bupati setempat. Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Pusdiklatcab Banyuasin Emil Fahruzi, Ketua Kwarcab Banyuasin Lathif, Kepala Pusdiklatcab Lampung Selatan Arifin Rahman, serta Ketua Harian Kwarcab Lampung Selatan Sukadi beserta anggota KORP Pelatih Kwarcab Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Winarni mengucapkan selamat datang kepada Pusdiklatcab Banyuasin. Dia menyambut baik atas kunjungan kerja dan studi Pusdiklatcab tersebut. “Semoga dengan kunjungan kerja dan studi ini Lampung Selatan dan Banyuasin bisa bersama bersinergi dalam mengembangkan dan memajukan kegiatan pendidikan dan pelatihan Pramuka,” kata Winarni. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, bahwa Lampung Selatan merupakan kabupaten yang terkenal sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera yang memiliki berbagai potensi, seperi pariwisata, alam, bahari, dan budaya. "Untuk kakak-kakak dari Banyuasin, Lampung Selatan ini punya wisata yang harus wajib dicoba dan sangat cocok untuk kegiatan Pramuka, namanya Air Terjun Way Kalam" ujarnya. Sementara, Ketua Kwarcab Banyuasin, Lathif menyampaikan bahwa tujuan kunjungan kerja dari Pusdiklatcab Banyuasin belajar terkait kegiatan Pramuka di Lampung Selatan. “Kami datang kesini ingin menggali dan menimba ilmu serta menambah wawasan kami dalam memajukan kegiatan pelatihan kepramukaan di Kwarcab Banyuasin,” katanya. Dari pantauan, dalam kunjungan itu juga dilakukan serah terima cinderamata berupa selendang Tapis dari Winarni dan Ketua Kwarcab Lampung Selatan kepada Kepala Pusdiklatcab Banyuasin dan Ketua Kwarcab Banyuasin. Selanjutnya Kepala Pusdiklatcab Banyuasin memberikan cinderamata berupa ikat kepala khas Sumatera Selatan (Tanjak) dan Kepada Kepala Pusdiklatcab dan Ketua Kwarcab Lampung Selatan. Serta penyerahan plakat dari Pusdiklatcab Banyuasin kepada Winarni. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A