Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Dampak Korona, Nanang Ermanto Beri BLT Rp 200 ribu per Keluarga Miskin Selama 5 Bulan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memutuskan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 200 ribu per keluarga setiap bulannya. Bantuan itu diberikan selama lima bulan untuk keluarga miskin yang terdampak pandemi virus korona (Covid 19). “Per bulan kita berikan Rp 200 ribu. Terkait teknisnya nanti Dinas Sosial yang melaksanakan,” ujar Nanang usai memberikan pengarahan terkait realokasi anggaran Dana Desa (DD) di Posko Gugus Tugas Covid 19, rumah dinas bupati setempat, Jumat (10/4/202). Untuk itu, Nanang meminta dinas terkait dan para kepala desa di Lampung Selatan segera memastikan validitas data warga penerima bantuan. Dengan catatan bukan warga miskin yang tercantum sebagai warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). “Kepala Desa pastikan betul penerimanya warga yang benar-benar miskin. Karena situasi seperti sekarang ini banyak yang mampu ngaku miskin,” tukasnya. Sementara, mendampingi Plt Bupati, Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Joko Satpa menambahkan, bantuan akan diberikan kepada keluarga miskin yang tertulis dalam Basis Data Terpadu (BDT) Kesejahteraan Sosial. Joko Sapta mengatakan, pemberian BLT akan dilakukan mulai April 2020. “Untuk bulan April-Mei sedang kita godok dan segera kita bagikan. Ini dari APBD. Jumlahnya sekitar Rp 38 miliar,” ungkap Joko Sapta kepada tim ini. Kendati begitu, lanjut Joko, dengan syarat bahwa dari BDT sekitar 64.422 Kepala Keluarga (KK) penerima BLT tidak menerima bantuan sosial PKH, BPNT, Kartu Pra Kerja, dan bantuan sejenis lainnya. “Untuk bulan Juni, Juli, Agustus, itu yang kita bahas tadi. Disediakan dari Dana Desa. Ini untuk yang belum tercover PKH, BPNT, atau bantuan lainnya dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pandemi Korona, Nanang Ermanto Larang Kades Tinggalkan Desanya

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto me-warning kepala desa (Kades) wara-wiri alias meninggalkan gawang atau keluar kota ditengah pandemi virus korona (Covid 19). Kebijakan itu, kata Nanang, sebagai bagian dari upaya proteksi agar tidak ada Kades yang terjangkit virus Covid 19. Disamping tanggungjawab Kades sebagai pemimpin di desa yang harus mengayomi warganya. “Saya minta Kepala Desa jangan ada yang meninggalkan desanya. Nanti Pak Camat tolong dipantau, pastikan tidak ada Kepala Desa yang keluar kota,” tukas Nanang di Posko Gugus Tugas Covid 19, rumah dinas bupati setempat, Jumat (10/4/2020). Menurut Nanang, larangan keluar daerah tersebut berlaku sejak darurat virus korona diberlakukan pemerintah pusat hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Batasnya sampai situasi benar-benar aman. Apalagi sebentar lagi masuk Ramadhan. Karena kalau terjadi kepanikan dalam situasi seperti saat ini, dan Kepala Desa tidak ada di tempat, siapa yang bertanggungjawab. Ini yang kita sayangkan jika masih ada Kepala Desa yang keluar kota,” cetusnya. Jika tetap ada yang melakukan perjalanan keluar kota, lanjut Nanang, maka saat tiba kembali di Lampung Selatan, Kepala Desa harus dikarantina selama 14 hari. Hal itu sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penanganan terhadap seseorang untuk diketahui apakah terpapar virus korona atau tidak. “Kalau ada Kepala Desa yang baru dari luar daerah tolong di karantina mandiri. Begitu juga dengan warga lainnya, karena sekarang ini musimnya mudik. Pak Kades berikan edukasi yang baik, jangan justru buat panik apalagi kegaduhan. Sampaikan dengan santun dan bijak,” tandasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Akan Produksi 1,5 Juta Masker Untuk Warga

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan memproduksi 1,5 juta masker untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran virus korona alias Covid 19 di daerah setempat. Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyebut, akan menyediakan 1,5 juta masker untuk dibagikan kepada masyarakat. “Kita siapkan satu setengah juta masker untuk warga. Nanti kita bagi rata ditiap kecamatan,” ujar Nanang di Posko Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Lampung Selatan, rumah dinas bupati setempat, Jumat (10/4/2020). Nanang melanjutkan, dalam penyediaan masker ini, pihaknya akan menggandeng pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), kader-kader PKK, serta pengrajin lokal dalam proses pembuatan masker. “Nanti kita memberdayakan warga supaya bisa mendapatkan penghasilan. Ini untuk memperbaiki ekonomi masyarakat menengah kebawah ditengah wabah Covid 19,” katanya. Sementara, Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Joko Sapta menambahkan, program 1,5 juta masker tersebut sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat yang mewajibkan masyarakat menggunakan masker. Anggaran Rp.1 miliar yang disiapkan berasal dari APBD. “Satu miliar dari pemerintah daerah, sisanya berasal dari Dana Desa (DD). Hari ini mulai kita sosialisasikan kepada Kepala Desa,” ucap Joko Sapta mendampingi Plt Bupati. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Video Conference Koordinasi Penanganan Covid-19, Nanang Pinta Lampung Selatan di Utamakan

KALIANDA - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menyampaikan perkembangan penanganan wabah Corona Virus Disease (COVID-19) di Lampung Selatan kepada Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi melalui teknologi Video Conference, Kamis sore (9-4-2020). Didampingi Ketua DPRD, Hendry Rosyadi, Wakil Ketua DPRD Darul Kutni, Kapolres Lampung Selatan, AKBP. Edi Purnomo, S.Ik, Dandim 0421 Lamsel, Letkol. Kav. Robinson Oktovianus Bassie, Sekretaris Daerah, Thamrin serta beberapa Kepala OPD, Nanang Ermanto mengawali laporannya dengan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Gubernur beserta rombongan yang melakukan peninjauan pelabuhan penyeberangan Bakauheni, mengecek secara langsung kesiapan ASDP dan KKP dalam pencegahan penyebaran virus corona covid-19 di Propinsi Lampung, pada Selasa (7-4-2020). "Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Gubernur, hal ini tentunya menambah motivasi bagi kami untuk bekerja keras dalam memutus penyebaran corona, sebab kami berada di jalur terdepan, pintu gerbangnya pulau Sumatera,"ujar Nanang. Pada kesempatan video konference yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB tersebut, Nanang Ermanto juga menyampaikan laporan kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh para petugas medis baik itu APD untuk rumah sakit maupun APD untuk petugas medis di puskesmas. Nanang juga menyampaikan laporan terkait Dana Desa (DD) di Lampung Selatan telah terealisasi 240 Desa dari 256 Desa yang ada di Lampung Selatan dengan total anggaran yang terserap sebesar Rp. 42 Miliar. Selain itu, dalam penanganan kesehatan, khususnya untuk pencegahan virus covid-19 di pelabuhan Bakauheni, tak lupa Nanang meminta kepada Gubernur untuk dapat mengirimkan tenaga medis, baik dokter maupun perawat dari Propinsi Lampung, mengingat KKP yang bertanggung jawab terhadap kesehatan di area pelabuhan kekurangan tenaga medis. "Tolong lampung selatan diutamakan pak gubernur untuk bantuan APD-nya, saya juga berharap agar permintaan tenaga medis dari KKP bakauheni dapat segera di tanggapi mengingat pelabuhan bakauheni masih kurangnya tenaga medis," ujar Nanang. Sementara itu, Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi yang didampingi Forkopimda Provinsi Lampung, dalam arahannya meminta kepada Bupati/Walikota se-Propinsi Lampung mengamati realisasi Dana Desa (DD) serta tenaga kerja yang telah kembali dari luar negeri maupun dalam negeri untuk dilakukan penanganan yang serius. Arinal juga meminta kepada Bupati/Walikota agar dalam menghadapi situasi saat ini, langkah yang harus diutamakan adalah keselamatan dan kesehatan masyarakat menjadi prioritas, disamping juga memperhatikan dampak ekonomi tentang kebutuhan pangan yang bisa dimanfaat oleh masyarakat. "Kepada para bupati/walikota saya ingin menyampaikan terkait Dana Desa (DD) untuk penangan covid-19 saat ini belum terealisasi semua, baru 1304 Desa dari 2435 Desa. Tolong untuk para bupati/walikota membuat kebijakan dengan memanfaatkan dana talangan jika DD belum bisa dicairkan. saya juga meminta agar para bupati/walikota tetap memperhatikan tenaga kerja yang telah masuk dari luar negeri maupun dalam negeri agar segera dilakukan lokalisir di masing-masing desa dengan penanganan yang serius agar tidak terjadi hal-hal yang kita inginkan," Ucapnya. "Tadi juga kita telah mendengarkan arahan dari beberapa menteri dalam menghadapi situasi saat ini. Maka langkah yang harus dilakukan ialah kesehatan dan keselamatan masyarakat, itu yang utama. juga memperhatikan dampak ekonomi dalam kegiatan stok pangan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, tentu membutuhkan kebijakan dari kita agar kebutuhan pokok dapat mampu berdaya beli oleh masyarakat. Tentunya yang tidak kalah penting ialah menjaga dunia usaha baik usaha kecil dan menengah harus tetap beroperasi,"lanjutnya. "Bupati/Walikota diharapkan dapat menyiapkan lahan pemda untuk menjaga kemungkinan pasien covid-19 mungkin tidak berumur panjang, maka semua kabupaten/kota harus menyiapkan jangan sampai terjadi seperti kemarin ditolak penguburannya oleh warga,"ujar Arinal. Sebelum menutup Rapat Koordinasi melalui Teknologi Video Conference, Arinal Djunaidi memberikan apresiasi kepada Bupati/Walikota yang telah bersedia mengikuti kegiatan rakor yang diselenggarakan secara mendadak. "Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas kesediaan Bupati/Walikota untuk berkoordinasi, sehingga ketika saya ditanya oleh pemerintah pusat, saya dapat menjawab mewakili Bupati,"pungkas Arinal. (RK-KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Cegah Penyebaran Covid 19, Dishub Lampung Selatan Kembali Lakukan Spraying Disinfektan

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, melalui Gugus Tugas Covid 19 yang dikomandoi Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, kembali melakukan kegiatan terpadu pencegahan penyebaran virus corona. Kali ini, kegiatan dilakukan di Jalan Raya Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, pada Kamis (9/4/2020). Langkah itu sebagai antisipasi lanjutan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus korona di daerah setempat. Seperti sebelumnya, Tim Gugus Tugas Covid 19 dibantu Satlantas Polres Lampung Selatan, Puskemas Jati Agung, Polsek dan Koramil Jati Agung, serta Kecamatan Jati Agung melakukan spraying (penyemprotan) terhadap kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Kepala Dishub Lampung Selatan, Mulyadi Saleh mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus korona sesuai dengan tupoksi Dinas Perhubungan. Sasarannya di jalan raya yang menghubungan Kabupaten Lampung Selatan dengan daerah lainnya. “Ini kegiatan ketiga yang dilakukan Tim Covid 19 bersamaTim Gugus Tugas Kecamatan. Kita pilih jalan raya ruas Karang Anyar ini karena memang jalan ini banyak dilintasi pengendara dari arah Metro menuju Bandar Lampung dan sebaliknya,” ujar Mulyadi. Selain melakukan penyemprotan disinfektan, Tim Covid 19 Kabupaten Lampung Selatan juga membagikan masker gratis dan air mineral kepada pengemudi dan penumpang yang melintas. Kepala Dishub Lampung Selatan, Mulyadi Saleh bersama Kapolsek Jati Agung membagikan air mineral gratis kepada pengendara yang melintas. Mulyadi menyatakan, kegiatan itu juga sekaligus sebagai upaya sosialisasi terhadap masyarakat untuk selalu mengunakan masker ketika keluar rumah untuk meminimalisir penyebaran virus korona. “Selain masker, kita juga membagikan air mineral. Ini sebagai bentuk edukasi supaya membiasakan pola hidup sehat dan mejaga kebersihan sesuai anjuran kesehatan,” katanya. Disamping itu, Mulyadi tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat untuk menunda berpergian apabila tidak sangat penting. Dia juga meminta masyarakat mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penyebatan virus Covid 19. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Nanang Ermanto Dampingi Arinal Djunaidi Tinjau Penanganan Covid 19 Di Pelabuhan Bakauheni

BAKAUHENI, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mendampingi Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Bakauheni, Selasa (7/4/2020). Kunjungan itu, untuk melihat langsung kesiapan petugas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang di Bakauheni dalam mengantisipasi penyebaran virus korona alias Covid 19. Dalam kesempatan itu, Nanang Ermanto mengungkapkan, kunjungan gubernur tersebut menjadi spirit dan motivasi bagi petugas yang ada di Pelabuhan Bakauheni sebagai garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19. "Terima kasih atas kunjungannya pak gubernur. Mudah-mudah dengan hadirnya pak gubernur menambah motivasi, khususnya bagi para petugas kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi penyebaran virus korona di Provinsi Lampung," ujar Nanang . Nanang juga mengatakan, sebagai pintu gerbang arus barang maupun orang dari Pulau Jawa ke Sumatera atau sebaliknya, Pelabuhan Bakauheni menjadi titik yang sangat rentan terhadap penularan penyakit. Untuk itu, dirinya berharap pengawasan di Pelabuhan Bakauheni bisa lebih diperketat. Mengingat saat ini jumlah arus mudik dari Pulau Jawa semakin meningkat. "Pokoknya sekarang ini, bagaimana caranya kita menyelamatkan masyarakat Lampung dari virus korona," tandasnya. Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi (pegang mix) saat memberikan arahan kepada petugas Covid 19 di Pelabuhan Bakauheni. Senada disampaikan Plt Bupati Lampung Selatan. Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi meminta semua pihak yang terlibat dalam penanganan penyebaran virus Covid 19 di Pelabuhan Bakauheni untuk melakukan pemeriksaan secara ketat. “Sebagai kepala daerah, saya ingin melihat langsung kesiapan ASDP dan KKP dalam mengantisipasi penyebaran virus korona. Meskipun dari laporan yang saya terima sudah berjalan dengan baik,” ujar Arinal. Pada kesempatan itu Arinal meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Begitu juga dengan petugas kesehatan agar menerapkan protokol kesehatan yang sama, baik penumpang dari dermaga eksekutif maupun dari dermaga reguler. "Lakukan pemeriksaan kepada semua penumpang, baik di dermaga eksekutif maupun reguler. Semua harus mendapatkan perlakuan yang sama," imbuhnya. Arinal juga mengingatkan kepada petugas untuk selalu berhati-hati dalam menjalankan bertugas. Seperti selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar disaat melakukan pemeriksaan kepada masyarakat yang baru tiba dari luar daerah. "Jaga keamanan kalian. Jangan sampai kalian melayani, justru kalian terancam keselamatannya. Kita disini bekerja untuk negara, daerah dan keluarga kita," tandasnya. Pantauan di lapangan, Gubernur Lampung hadir bersama Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto beserta jajaran anggota Forkopimda Provinsi Lampung. Turut hadir juga anggota Forkopimda Lampung Selatan. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Stop Sebaran Korona, Tim Gugus Tugas Covid-19 Lampung Selatan Perketat Pelabuhan Bakauheni dan Daerah Perbatasan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Meningkatnya arus mudik masyarakat dari Pulau Jawa langsung disikapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Posko Covid-19 didirikan di Pelabuhan Bakauheni untuk memantau kesehatan pemudik. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan yang terdiri dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan, Polres serta Organda, memperketat keluar masuk penumpang dan angkutan umum guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau virus korona. Kepala Dishub Lampung Selatan, Mulyadi Saleh mengatakan, Pemkab Lampung Selatan berupaya serius memutus penyebaran Covid-19 lewat pemudik. Mengingat Kabupaten Lampung Selatan merupakan pintu gerbang Pulau Jawa bagi pemudik dari ibukota. “Bersama Polres kita pasang tenda sebagai posko tetap. Ini sesuai arahan Plt Bupati, H. Nanang Ermanto. Kita lakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap penumpang di Pelabuhan Bakauheni. Ini untuk mencegah penyebaran virus korona,” ujar Mulyadi, Senin (6/4/2020). Mulyadi menambahkan, kegiatan yang dilakukan tim di posko Covid-19 yakni, melaksanakan pengecekan kesehatan terhadap penumpang. Baik yang berangkat dan tiba di Pelabuhan Bakauheni. Pengemudi angkutan umum juga menjalani pengecekan kesehatan. “Selain pemeriksaan suhu tubuh, kita juga lakukan pendataan terhadap penumpang. Semua angkutan yang tiba maupun yang akan berangkat juga kita sterilkan dengan disinfektan,” kata Mulyadi. Tak hanya itu, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, Dishub Kabupaten Lampung Selatan juga melakukan kegiatan terpadu di perbatasan Kecamatan Tanjung Bintang guna mendeteksi warga yang keluar masuk kabupaten setempat melalui jalur darat. Mulyadi mengatakan, Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan pemeriksaan terhadap penumpang dan angkutan yang masuk ke daerahnya. Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya penyebaran virus korona. “Hari ini, bersama tim dari kecamatan dan Puskesmas Tanjung Bintang, dibantu TNI-Polri, kita lakukan pengawasan di Jalan Ir. Sutami, Kecamatan Tanjung Bintang. Setiap kendaraan yang lewat kita stop, kita berikan edukasi untuk mencegah penyebaran virus korona,” terangnya. Disamping itu, Mulyadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk menunda berpergian apabila tidak sangat penting. Tetapi apabila urgent, dia meminta masyarakat mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. “Tadi kita juga bagikan masker kepada setiap penumpang maupun pengemudi.  Pesan dari Plt Bupati supaya warga menggunakan masker ketika keluar rumah. Karena sesuai anjuran WHO, mulai hari ini masyarakat diminta memakai masker ketika keluar rumah,” imbuhnya. Mulyadi mengungkapkan, Pemkab Lampung Selatan bersama instansi terkait lainnya akan terus bekerja bahu membahu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerahnya. Ia berharap, kegiatan itu menjadi penangkal masuknya wabah virus Corona di Lampung Selatan. “Kegiatan seperti ini kita lakukan seminggu dua kali secara terpadu dan berkelanjutan. Kamis besok, kita lakukan pengawasan terhadap keluar masuk kendaraan di perbatasan ruas jalan Metro Kibang dan Sukadana, Lampung Timur,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Lakukan Video Conference Dengan Gubernur Lampung, Nanang Koordinasikan Kondisi Terkini Penangan Covid-19 di Lampung Selatan

KALIANDA - Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi bersama jajaran Forkopimda Provinsi Lampung dan Para Kepala OPD Provinsi Lampung melakukan koordinasi terkait kesiapan dan penanganan corona virus disease (Covid-19) dengan seluruh Bupati/Walikota Se-Provinsi Lampung, pada Jum'at pagi (3/4/2020). Melalui Penggilan Video Converence dengan para Bupati/Walikota Se-Lampung, Arinal mengatakan ketua gugus tugas penanganan covid-19 harus diambil alih oleh Kepala Daerah (Bupati/Walikota) dan tidak dapat ditugaskan kepada pejabat yang lain. hal itu sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tanggal 29 maret 2020 tentang pembentukan gugus tugas penanganan Covid-19. Arinal juga meminta agar seluruh kepala daerah membuat usulan dan melaporkan anggaran dalam konteks pengendalian dan pencegahan terkait covid-19 kepada Kemendagri. "Perlu saya sampaikan bahwa saat ini Gubernur, Bupati dan Walikota harus menjadi ketua gugus tugas di daerahnya dan tidak dapat digantikan oleh pejabat yang lain, di provinsi saat ini sudah saya ambil alih," Ujarnya. "Untuk menangani Covid-19 ini, diperlukan daya dukung pendanaan untuk keperluan gugus tugas yang dibebankan kepada APBD dan APBN. Saya minta kepada bupati/walikota dapat melaporkan langkah-langkah yang sudah dilakukan. Tadi pagi saya sudah berkoordinasi dengan kemendagri agar kita sudah membuat usulan dikaranakan APBD dan APBN dalam kondisi tertentu kita dapat menggunakan, tentu dalam konteks pengendalian dan pencegahan covid-19, maka dari itu wajib kita melaporkan kepada kemendagri apa saja dan jumlahnya berapa,"jelasnya. Pada saat yang sama, Kapolda Lampung, Irjen Pol. Drs. Purwadi Arianto,M.Si mengatakan, kondisi saat ini sangat berpengaruh besar terhadap masalah kesehatan, politik, ekonomi, sosial, Budaya, pertahanan dan keamanan. Untuk itu Purwadi Arianto berharap dampak yang ditimbulkan ini harus disikapi dengan kesadaran yang tinggi dan tidak menyebarkan isue-isue yang menyebabkan suasana tidak kondusif di masyarakat. "Dampak yang ditimbukkan covid-19 ini sudah kita rasakan bersama terutama dampak sosial yang berskala besar dan ekonomi. Untuk itu tentunya saya harapkan hal tersebut dapat kita sikapi dengan kesadaran yang tinggi dan tidak menyebarkan isue-isue yang dapat membuat keresahan di masyarakat,"Ujarnya. Purwadi Arianto juga menyampaikan, meskipun dalam kondisi social distancing dan work from home, pelayanan untuk masyarakat harus tetap berjalan seperti pelayanan kesehatan, rumah sakit, pelayanan kantor pos, unit penanggulangan bencana, unit yang bertanggung jawab di kebun binatang, perushaan-perusahan komersial dan swasta yang berhubungan dengan logistik, operasional perbankan, media layanan informasi teknologi, pelayanan obat-obatan, dan pelayanan transportasi. Sementara itu Plt. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, yang didampingi oleh Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosyadi, Kapolres Lamsel, AKBP. Edi Purnomo, Dandim 0427 Lamsel, Letkol. Robinson O Bessie, serta Sekretaris Daerah Lamsel, Thamrin melaporkan hal-hal yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam pencegahan penyebaran corona virus disease (COVID-19). Nanang menjelaskan, sebagai daerah yang merupakan pintu gerbang pulau Sumatera yang merupakan jalur utama penyeberangan orang dan barang dari Sumatera ke pulau Jawa atau sebaliknya, telah melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona secara ketat. Nanang juga menjelaskan telah membentuk Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Kabupaten. Bahkan, relawan tingkat desa sudah terbentuk dengan sendirinya berkat kesadaran masing-masing masyarakat terhadap bahayanya virus corona. "Kami bersama Forkopimda serta instansi terkait telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan penyemprotan Disinfektan hingga tingkat RT," ujar Nanang. "Masyarakat juga kini sudah secara swadaya melakukan penyemprotan disinfektan", tambahnya. "Tidak hanya itu, kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat untuk tetap waspada, tidak panik serta melakukan kontrol kesehatan secara ketat terhadap masyarakat yang baru tiba dari luar daerah, terutama daerah yang masuk zona merah virus corona,"imbuhnya. Nanang juga mengatakan bahwa Lampung Selatan telah mempersiapkan anggaran penanganan covid-19 sebesar 56 miliar yang dibagi bebearapa claster. Claster pertama sebesar 17,6 miliar dan untuk dampak sosial sebeser 22 miliar serta dampak ekonomi sebesar 16,4 miliar. Pada kesempatan terakhir video conference, tidak lupa Arinal menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Walikota yang sudah bekerja secara maksimal dan berpesan agar tetap serius dalam menangani wabah Corona dengan disertai harapan agar wabah Corona segera berakhir. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Puluhan Santri Ponpes Lirboyo Asal Lampung Selatan Pulang Kampung, Jimmy : Semua Dalam Keadaan Sehat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sebanyak 88 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, asal Kabupaten Lampung Selatan mudik ke kampung halaman. Puluhan santri asal Lampung Selatan menumpang 2 bus dari total 19 bus menggunakan Kapal Sebuku. Mereka tiba di Dermaga Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni, Kamis (2/4/2020) dini hari. Mereka menjalani tahap pemeriksaan (screening) terlebih dahulu sebelum pulang ke rumahnya masing-masing. Itu untuk mengantisipasi penyebaran virus korona atau Covid-19. Kedatangan mereka disambut tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan di pintu kedatangan Dermaga Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni. Selanjutnya, pemeriksaan kesehatan dan sterilisasi, serta pendataan identitas. Selain itu, tim Gugus Tugas Covid-19 yang terdiri dari Dinas Kesehatan, petugas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang di Bakauheni, dibantu pihak TNI-Polri, memberikan edukasi kepada para santri agar mengisolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari kedepan. “Mereka (santri) tiba pukul 03.30 Wib. Selanjutnya langsung kita screening dan selesai pukul 05.00 Wib. Kondisi seluruh santri dalam keadaan sehat,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, dr. Jimmy B. Hutapea, MARS. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan ini melanjutkan, setelah sampai di rumah, para santri diminta tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. “Sebelumnya mereka juga sudah diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri dan dinyatakan sehat. Meski demikian setelah di rumah agar mengisolasi mandiri, jaga Kesehatan, dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” kata Jimmy. Disamping itu, Jimmy juga meminta masyarakat tidak panik serta menerapkan social distancing atau menjaga jarak antar warga demi menghindari wabah Covid-19. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Cegah Korona, Dishub Lampung Selatan Sterilisasi Angkutan Umum di Jalan Raya Natar

NATAR, Diskominfo Lamsel – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Selatan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap angkutan perkotaan (angkot) di Jalan Raya Natar, Kecamatan Natar, pada Rabu (1/4/2020). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus korona atau Covid-19 di daerah itu. Dalam aksi itu petugas Dishub Lampung Selatan menyemprotkan cairan disinfektan kesejumlah bagian angkot yang banyak disentuh penumpang. Kepala Dishub Kabupaten Lampung Selatan, Mulyadi Saleh mengatakan, sterilisasi kendaraan umum atau angkot melalui penyemprotan disinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Selain penyemprotan disinfektan pada angkutan, petugas Dishub juga melakukan pengecekan suhu tubuh para sopir angkot dan juga penumpang. “Teknisnya, angkutan yang sudah kita semprot disinfektan ditempel striker. Itu sebagai tanda angkotnya sudah steril,” ujar Mulyadi Saleh disela-sela kegiatan. Mulyadi Saleh menambahkan, penyemprotan disinfektan pada mobil angkutan umum yang menjadi agenda kerjanya, merupakan instruksi pusat dan Plt Bupati Lampung Selatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Selain angkutan, penyemprotan disinfektan juga menyasar sejumlah perusahaan yang memiliki kendaraan operasional seperti truk maupun mobil bak terbuka yang memiliki mobilitas tinggi dan rentan terpapar Korona. “Kita datangi langsung ke kantor ataupun gudang perusahaannya. Nanti petugas akan menyemprotkan disinfektan terhadap truk atau pickup supaya steril,” katanya. Mulyadi juga mengimbau para sopir dan masyarakat pada umumnya agar tidak panik. Disamping itu, penerapan pola hidup bersih dan sehat juga merupakan solusi terhindar dari penularan Covid-19. “Kita juga mengimbau secara bergerak, agar masyarakat menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan seperti rajin mencuci tangan dengan sabun. Menunda berpergerian dan menghindari tempat-tempat keramaian,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : A