Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Besuk Balita Penderita Autoimun di Rumah Sakit Advent, Nanang Doakan Kesembuhan Noval

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menjenguk balita penderita autoimun atas nama Noval Aditya (1,5) di Rumah Sakit Advent, Bandar Lampung, Minggu (3/5/2020). Dalam kunjungannya, Nanang turut didampingi Plt Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni, Kepala Dinas Kesehatan dr. Jimmy Bagas Hutapea, MARS dan Kepala UPT Kesehatan Kecamatan Natar. Dalam besukannya tersebut, Nanang menemui ibu dari Noval, Sugiyah warga Dusun Tanjung Waras Desa Merak Batin, Kecamatan Natar. Menurut Sugiyah, Noval telah lima kali mengalami perawatan di Puskesmas Natar, hingga di rujuk ke Rumah Sakit Advent di Bandar Lampung. Sementara, saat berinteraksi dengan Sugiyah, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mendoakan kesehatan Noval agar segera diberi kesembuhan. Dikesempatan itu, Nanang juga memberikan tali asih kepada Sugiyah untuk membantu biaya pengobatan Noval. “Kita semua berharap kesehatan Noval dapat segera membaik. Kita berdoa, minta kepada Allah agar segera diangkat penyakitnya,” ujar Nanang. Ditempat sama, Plt Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni mengaku prihatin atas kondisi Noval. Ia berharap Noval segera diberi kesembuhan. "Ini adalah cobaan untuk keluarga Noval. Di Bulan Ramadan ini, kita minta kepada Allah agar Noval dapat segera membaik dan dapat berkumpul bersama keluarga kembali,” ucap Winarni. Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, dr. Jimmy mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan turut membantu meringankan beban orang tua pasien balita tersebut dengan cara mengakomodir melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS). "Yang bersangkutan telah kita beri Kartu Indonesia Sehat. Dimana semua biaya pegobatan dibebankan kepada APBD Kabupaten Lampung Selatan,” terang Jimmy dihadapan Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dan keluarga Noval. Diketahui, penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri. Normalnya, sistem kekebalan tubuh menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus. Namun, pada seseorang yang menderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuhnya melihat sel tubuh yang sehat sebagai organisme asing. Sehingga sistem kekebalan tubuh akan melepaskan protein yang disebut autoantibodi untuk menyerang sel-sel tubuh yang sehat. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pantau Keluar Masuk Warga di Posko Gerbang Way Galih, Nanang Beri Apresiasi Tim Gugus Tugas Covid-19

TANJUNG BINTANG - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, mengapresiasi Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) Tingkat Desa yang mendirikan Posko Covid-19 di Gerbang Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Nanang Ermanto bersama istri, Hj. Winarni Nanang Ermanto, harus melalui pemeriksaan petugas Gugus Tugas Covid-19 saat memasuki Gerbang Desa, untuk menuju ke tempat tinggalnya di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Sabtu (2-5-2020). "Maaf pak, kita lakukan pemeriksaan dulu," ujar petugas sambil menyodorkan Thermogun untuk mengecek suhu Plt. Bupati, Nanang Ermanto beserta istri. Pada kesempatan itu, Nanang Ermanto mengapresiasi langkah Pemerintahan Desa Way Galih yang telah mendirikan Pos Jaga Covid-19 untuk memantau mobilitas keluar masuknya warga. Nanang Ermanto mengatakan, ditengah pandemi virus corona yang penyebarannya begitu masif, semua pihak harus tergerak secara bersama dan bergotong-royong guna mencegah penyebaran virus corona semakin meluas. Salah satunya adalah dengan mendirikan pos penjaga covid-19. Pos Jaga dapat dikelola oleh Tim Gugus Tugas maupun relawan covid19 yang telah dibentuk masing-masing desa yang bertugas memantau keluar masuknya warga. Semua warga yang akan keluar atau masuk desa dalam kepentingan apapun, harus terdata dan diketahui secara jelas tujuannya. "Jika ada warga yang ingin keluar misalnya, harus ditanya dengan jelas kemana tujuannya bepergian. Jika tujuannya ke daerah yang masuk zona merah atau terpapar virus corona, sebaiknya petugas jaga desa menyarankan agar tidak kesana dulu. Warga harus diberikan pemahaman secara baik agar jangan sampai ketika kembali pulang, justru akan membawa virus," ujar Nanang. "Demikian juga sebaliknya, warga yang hendak masuk ke desa, selain dilakukan pemeriksaan kesehatan, seperti cek suhu tubuh, juga perlu kita ketahui asalnya dari mana. Jika mereka yang akan masuk merupakan warga yang berasal dari daerah terpapar, maka warga tersebut harus melakukan isolasi mandiri atau melakukan isolasi atau karantina ditempat yang sudah dipersiapkan oleh pemerintahan desa," tambah Nanang. Nanang berharap, seluruh desa yang ada di Kabupaten Lampung Selatan sudah mendirikan Pos Jaga Covid19 yang dibentuk oleh masing-masing Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 tingkat desa yang bertugas melakukan pantauan keluar masuknya warga. "Catat, data, dan tanyakan tujuan bagi warga yang keluar, serta tanyakan dengan jelas dari daerah mana, bagi warga yang akan masuk ke desa. Kita semua harus waspada," tutup Nanang. (Kominfo). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Ikuti Musrenbangnas 2020 Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) secara virtual yang dibuka langsung Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Musrenbangnas dihadiri oleh kepala daerah dan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Indonesia melalui aplikasi rapat virtual. Sementara, dari pihak Pemkab Lampung Selatan, Musrenbangnas diikuti Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda dan sejumlah pejabat utama dilingkungan Pemkab Lampung Selatan di ruang video conference yang ada di rumah dinas bupati setempat. Pemkab Lampung Selatan mengikuti Musrenbangnas 2020 secara virtual. Dalam arahannya Presiden Jokowi meminta semua jajaran bekerja keras dan cepat. Sehingga 2021 mendatang, Indonesia sudah cepat pulih kembaIi dari pandemi Covid-19. Tahun 2021 pemerintah akan fokus pada pemulihan pasca pandemi Covid-19. Meski begitu Jokowi bilang belum ada kepastian mengenai kapan badai Covid-19 akan surut. "Saya optimis 2021 adalah tahun pemulihan dan rebound," ujar Jokowi saat membuka Musrenbangnas melalui video conference di Istana Merdeka, Kamis (30/4). Selain percepatan dalam mengatasi pandemi Covid-19, Jokowi juga mengingatkan, agar pemulihan juga harus menjadi prioritas. Menurutnya, hal itu penting agar ekonomi bisa berjalan dengan normal seperti sedia kala. "Saya minta setiap kepala daerah untuk mendata secara detail industri yang terdampak. Kepala daerah juga diminta merancang strategi agar ekonomi kembali normal," imbuh Jokowi. Untuk itu Jokowi meminta pandemi Covid-19 yang terjadi di tahun 2020 menjadi pertimbangan dalam menyusun program pembangunan di daerah. "Perencanaan harus betul-betul adaptif dengan perkembangan tahun ini. Apa yang kita kerjakan tahun ini akan menjadi pondasi tahun yang akan datang," tegas Jokowi. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Plt Bupati Lampung Selatan Terbitkan Edaran ASN Domisili di Bandar Lampung Tinggal dan Kerja Dari Rumah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto resmi mengeluarkan Surat Edaran, tanggal 29 April 2020, terkait penyesuaian sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya yang berdomisili di Bandar Lampung untuk tinggal dan melaksanakan pekerjaan dari rumah. Sikap tegas itu diambil Nanang Ermanto lantaran Kota Bandar Lampung telah ditetapkan sebagai daerah zona merah penyebaran virus korona alias Covid-19. Langkah itu sekaligus sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan pemerintahan setempat. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lampung Selatan, M. Sefri Masdian menerangkan, edaran tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran yang dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah. Selain itu, menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor : 045.2/1118/07/2020 tanggal 23 Maret 2020 tentang Penyusunan Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Lampung Selatan. “Itu kita tindak lanjuti di daerah dan mulai berlaku sejak tanggal 30 April 2020,’’ ujar Sefri dikonfirmasi di kantor Dinas Kominfo setempat, Rabu, 29 April 2020. Berdasarkan informasi pada laman infeksiemerging.kemkes.go.id yang update hingga 28 April 2020 pukul 16.30 WIB tersebut, peta sebaran Covid-19 yang ditampilkan menunjukkan Kota Bandar Lampung dilingkari warna merah disertai tulisan "Wilayah Transmisi Lokal". “Hal ini menunjukkan penyebaran virus korona tidak lagi berasal dari masyarakat luar daerah ke dalam kota. Akan tetapi penyebaran Covid-19 sudah dari masyarakat dalam kota itu sendiri,” kata Sefri. Dalam Surat Edaran tersebut mengatur antara lain kategori ASN yang berdomilisi di wilayah Bandar Lampung untuk tinggal di rumah dan melaksanakan pekerjaan dari rumah guna memutus mata rantai penularan Covid-19. Dan apabila ada gejala yang mengarah pada Covid-19 agar melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Untuk menjamin kelancaran pelayanan umum, Surat Edaran tersebut juga mengatur agar Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dapat mengatur sistem kerja pejabat eselon III dan IV untuk menjalankan tugas kedinasan. Disisi lain, bagi ASN yang masih harus melaksanakan pekerjaan di kantor, diimbau menggunakan masker dan menjaga jarak ketika melakukan komunikasi antar individu. Pelaksanaan penyesuaian sistem kerja pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dilakukan mulai tanggal 30 April 2020 sampai dengan waktu yang belum dapat ditentukan. Sementara, ditemui di Posko Covid-19 yang berada di Aula Sebuku, rumah dinas bupati, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menegaskan, Surat Edaran tersebut dikeluarkan mengingat banyaknya ASN Kabupaten Lampung Selatan yang berdomisili di Bandar Lampung. Meski bekerja di rumah, Nanang mengimbau para ASN tetap harus memenuhi target kerja yang telah ditentukan sebelumnya. Di samping itu, mereka wajib membuat rencana kerja harian serta laporan kinerja harian yang dilaporkan kepada atasan masing-masing. "Bandar Lampung sudah masuk zona merah Covid-19. Sementara PNS kita juga tidak sedikit yang tinggal di Bandar Lampung. Untuk itu Surat Edaran ini saya keluarkan dalam rangka pencegahan dan meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di lingkungan instansi pemerintah,” tegasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tinjau Posko Gugus Tugas Covid-19 di Bakauheni, Nanang Ajak Masyarakat Patuhi Imbauan Larangan Mudik Dari Pemerintah

BAKAUHENI - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meminta semua pihak untuk mematuhi larangan mudik bagi masyarakat perantau. Hal ini dikhawatirkan akan menjadi medium penularan Covid-19 di desa-desa, terlebih bagi perantau yang tinggal di episentrum penyebaran virus corona di Indonesia. Hal itu ditegaskan Nanang Ermanto saat kembali meninjau Posko Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease (COVID-19) di Pintu Tol Pelabuhan Bakauheni, Minggu (26-4-2020). Di dampingi Damdim 0421 Lampung Selatan, Letkol. Kav. Robinson Oktovianus Bessie, Nanang Ermanto meminta dilakukan pengecekan kesehatan kepada setiap penumpang kendaraan yang melintas guna memastikan kesehatan para pengendara. Sejak diberlakukannya larangan mudik lebaran, intensitas kendaraan terlihat berkurang. Namun, masih dijumpai kendaraan dari pulau jawa menuju sumatera berasal dari zona merah atau dari daerah yang sedang memberlakukan PSBB. Termasuk juga beberapa penumpang yang hendak menyeberang, diduga menggunakan modus baru dengan menumpang truk pengangkut barang. Padahal, dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 pada pasal 2 tentang larangan sementara penggunaan sarana transportasi darat sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 berlaku untuk sarana transportasi dengan tujuan keluar dan/atau masuk wilayah PSBB, zona merah penyebaran virus corona atau aglomerasi yang telah ditetapkan sebagai wilayah PSBB. Hal itu tentunya dikecualikan bagi kendaraan Pemadam Kebakaran, Ambulance, Mobil Jenazah, serta mobil barang yang tidak membawa penumpang. "Kita menjaga secara ketat untuk memastikan kesehatan semua pengendara yang hendak menuju sumatera. Jika kedapatan ada yang sakit atau terindikasi corona, akan segera kita isolasi," ujar Nanang. “Kita sebagai pintu gerbangnya pulau sumatera, harus benar-benar dapat memastikan semua orang yang akan memasuki wilayah sumatera melalui pelabuhan Bakauheni, sehat semua. Oleh karenanya, kita harus lakukan pengecekan secara ketat, dengan begitu, secara tidak langsung kita juga memberikan rasa nyaman bagi masyarakat lainnya,"tambah Nanang Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Ir. Mulyadi Saleh, menjelaskan, pada Minggu (26-4-2020) dari pukul 9.00 WIB hingga 15.30 WIB, kendaraan dari pulau Jawa yang hendak menuju Sumatera sebanyak 84 kendaraan, yang terdiri dari 60 kendaraan roda 4 atau lebih dan sebanyak 24 kendaraan roda dua. Dari 84 kendaraan tersebut, yang bertujuan ke wilayah Lampung Selatan sebanyak 25 kendaraan, sedangkan 59 kendaraan memiliki tujuan luar Lampung Selatan. Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan, dari sejumlah 84 kendaraan tersebut, ada 6 (enam) kendaraan yang berasal dari zona merah atau daerah yang sedang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Dari hasil pemeriksaan, ternyata ada 6 kendaraan yang berasal dari zona merah atau daerah yang sedang memberlakukan PSBB," ujar Mulyadi. "Terhadap kendaraan yang berasal dari zona merah, selain mengecek kondisi kesehatan, kita juga berikan teguran keras kepada yang bersangkutan," tambah Mulyadi. "Semua kendaraan yang hendak melintas kita minta berhenti untuk dilakukan penyemprotan, penumpang kita cek kesehatannya, terutama suhu tubuh, dan bagi yang tidak menggunakan masker, kita berikan masker," tutup Mulyadi. (Kominfo). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Dirikan Posko Gugus Tugas Covid-19 Di Bakauheni, Nanang Lakukan Penyemprotan Kendaraan Luar Dalam

BAKAUHENI - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, mendukung "larangan mudik lebaran" tahun 2020 bagi seluruh masyarakat perantau untuk kembali ke kampung halaman yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sebelum melaksanakan rapat terbatas pada Selasa (21-4-2020). Dukungan Nanang Ermanto tersebut ditindaklanjuti dengan mendirikan Posko Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Lampung Selatan, di pintu keluar Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni. Pendirian Posko Gugus Tugas di pintu keluar Pelabuhan Bakauheni juga sebagai implementasi dari Permenhub nomor 25 tahun 2020 tentang pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri tahun 1441 Hijriah dalam rangka pencegahan penyebaran corona virus disease 19 (COVID-19). Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, sebanyak 24 % masyarakat perantau memutuskan untuk mudik. Hal ini dikhawatirkan akan menjadi medium penularan Covid19 di desa-desa, sebab, secara umum, para perantau dianggap merupakan orang yang tinggal di episentrum virus corona di Indonesia. Oleh karenanya, untuk memastikan upaya pencegahan penyebaran virus corona, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto kembali menyambangi Pelabuhan Bakauheni dengan mendatangi Posko Gugus Tugas Covid19 Lampung Selatan pada Sabtu (25-4-2020). Di Posko Gugus Tugas, Nanang Ermanto memantau arus kendaraan yang turun dari kapal menuju ke berbagai daerah di Pulau Sumatera. Setiap kendaraan yang melintas menuju berbagai daerah di pulau sumatera, Nanang Ermanto meminta berhenti untuk dilakukan penyemprotan baik bagian luar maupun bagian dalam kendaraan, sedangkan penumpangnya diminta turun untuk dilakukan pengecekan suhu tubuh. "Ini kita lihat, masyarakat masih ramai yang melakukan aktivitas pulang kedaerahnya. Maka dari itu, sebagai pintu gerbang pulau sumatera, kita mengantisipasi ini dengan mengecek kesehatan kepada seluruh penumpang," ujar Nanang. "Kita kan gak mungkin orang yang sudah menyeberang dari laut terus kita suruh kembali lagi. Maka dari itu, kita disini menyiapkan dan melakukan pengecekan kesehatannya. Ini juga sesuai dengan instruksi Gubernur untuk melakukan penjagaan di pintu gerbang dan menjaga saudara-saudara kita yang pulang kampung," tambah Nanang. "Kita lakukan pengecekan secara ketat kepada setiap penumpang yang melintas. Seluruhnya, bukan hanya mereka yang dari zona merah covid19, tetapi semua penumpang," pungkas Nanang. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Ir. Mulyadi Saleh, menjelaskan, larangan mudik bagi masyarakat tertuang dalam Permenhub Nomor 25 tahun 2020. "Sebagai tindak lanjut dari Permenhub Nomor 25 tahun 2020 tersebut, melalui Tim Gugus Tugas yang di ketuai oleh Plt. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, mendirikan Posko di Area Pelabuhan Bakauheni,"ujar Mulyadi. "Posko ini kita gunakan untuk melakukan pengawasan dan pemgendalian mudik lebaran tahun 2020 dalam rangka pencegahan penyebaran virus covid19. Kita melakukan penyekatan cek point pada titik-titik yang utamanya berbatasan dengan zona merah. Dan yang kita ambil salah satunya adalah Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni," tambah Mulyadi. Sementara itu, dari pantauan, selain dikunjungi oleh Nanang Ermanto serta tim Gugus Tugas OPD Lampung Selatan, juga tampak Wakapolda Lampung Brigjen. Pol. Sudarsono yang didampingi Kapolres Lampung Selatan, Edi Purnomo. (Kominfo). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Peduli Covid-19, PT Sugar Labinta Salurkan Bantuan APD dan Suplemen Vitamin Ke Pemkab Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Melalui peogram CSR Peduli Pencegahan dan Penanganan Covid-19, PT Sugar Labinta menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan suplemen vitamin makanan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Bantuan itu diterima langsung Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, di Posko Covid-19 Lampung Selatan yang ada di rumah dinas bupati setempat, Kamis (23/4/2020). Kepala Seksi HSE PT Sugar Labinta, Dian Rico Fanadi mengatakan, bantuan yang diberikan meliputi, ion water sebanyak 30 kotak, susu segar 75 kotak, suplemen (Oranamin) 50 kotak, suplemen (Say Joy) 31 kotak, dan suplemen (Fitbar) 30 kotak. Kemudian, vitamin C sebanyak 30 kotak, vitamin E sebanyak 50 kotak, dan APD berupa Hamzat Suit sebanyak 50 Pcs. “Harapannya dengan kita berikan ini, akan meningkatkan imunitas warga, khususnya tenaga medis yang berhadapan langsung dengan virus Covid-19. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat membantu penanganan Covid-19 di Lampung Selatan,” ujarnya. Pria yang akrab disapa Rico ini menambakan, pihaknya akan terus berpartisipasi membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Sehingga masyarakat Kabupaten Lampung Selatan bisa terhindar dari virus Covid-19. “Ini tahap pertama, nanti kemudian tahap kedua mungkin ada. Tapi kami belum tahu pasti kapan, tinggal kita tunggu arahan dari Pak Bupati,” katanya. Sementara, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh PT Sugar Labinta. Dirinya juga berharap, perusahaan lain bisa ikut serta peduli dalam menanggulangi Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan. “Saya sampaikan terima kasih atas bantuan dari PT Sugar Labinta. Dengan kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian semua pihak, masalah Covid-19 ini bisa kita atasi,” ujar Nanang. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Musrenbang Tingkat Provinsi, Usulan Program Prioritas Kabupaten Lampung Selatan Mencapai Rp 318 Miliar Lebih

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Rekapitulasi usulan program atau kegiatan proritas pembangunan Kabupaten Lampung Selatan melalui sumber pendanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung tahun 2021 mencapai Rp.318.539.300.000. Hal itu terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung tahun 2021 yang dilakukan secara virtual, Kamis (23/4/2020). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Selatan, Wahidin Amin menjelaskan, usulan program prioritas itu telah dimasukkan kedalam aplikasi E-Musrenbang Provinsi Lampung yang terbagi menjadi tiga bidang. Rinciannya, bidang infrastruktur sebesar Rp.237.945.000.000, bidang sosial pemerintahan sebesar Rp.38.396.800.000, dan bidang ekonomi sebesar Rp.42.197.500.000. “Usulan yang diajukan adalah untuk mendukung pengembangan kawasan industri Way Pisang dan Sebalang. Lalu pariwisata terintegrasi di Bakauheni serta pengembangan sektor pertanian, terutama bawang merah di Kecamatan Ketapang,” ujar Wahidn Amin di ruang video conference, rumah dinas bupati setempat. Lebih lanjut Wahidin merinci, dibidang infrastruktur usulan prioritas terdiri dari rehabilitasi jalan rusak sedang sampai dengan rusak berat Ruas Jalan Kalianda-Kunjir-Gayam di Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda sepanjang 31 Km. Lalu Ruas Jalan Gayam-Ketapang di Desa Gayam, Kecamatan Penengahan sepanjang 7 Km. Ruas Jalan Simpang Sidomulyo-Blimbing Sari di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo sepanjang 25 Km. “Kemudian Simpang Korpri-Sukadamai di Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung sepanjang 10 Kilometer. Dan Simpang Korpri-Purwotani di Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung sepanjang 14 Kilometer,” papar Wahidin. Selain itu, ada juga Normalisasi Sungai Way Pisang, Desa Palas Aji, Kecamatan Palas sepanjang 5 Km. Normaliasi Sungai Kertosari Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari sepanjang 5 Km. Dan Normalisasi Sungai Desa Candimas, Kecamatan Natar sepanjang 5 Km. “Selain bidang infrastruktur, program prioritas juga meliputi bidang ekonomi dan sosial pemerintahan sebanyak delapan usulan kegiatan dengan total nilai usulan sebesar Rp.80.594.300.000,” tuturnya. Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dalam kesempatan itu mengatakan, prioritas pembangunan di daerah yang dipimpinnya untuk tahun depan meliputi peningkatan kualitas SDM melalui pelayanan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, budaya, serta pemberdayaan perempuan. Lalu, pemantapan infrastruktur untuk mendukung pariwisata, sentra produksi dan industri, serta pembangunan agrowisata. Peningkatan perekonomian daerah melalui pengolahan produk unggulan daerah, pemanfaatan teknologi, inovasi, penguatan kelembagaan dan permodalan serta perluasan lapangan kerja. Kemudian, peningkatan investasi daerah dan pelayanan publik melalui penyederhanaan birokrasi dan regulasi. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan serta kesiapsiagaan bencana. Dan peningkatan tata kelola dan kapasitas pemerintah daerah dan desa, serta ketentraman dan ketertiban umum. “Tema pembangunan tahun 2021 yakni, Peningkatan Sumber Daya Manusia, Infrastruktur, Pengembangan Ekonomi dan Kepariwisataan Daerah yang Berkelanjutan,” kata Nanang. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sambut Ramadhan Ditengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung Gelar Dzikir dan Doa Bersama Via Daring

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung mengadakan dzikir dan doa bersama menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah (H). Kegiatan itu sekaligus menolak musibah pandemi Covid-19. Kegiatan dimulai pukul 20.00 WIB yang dilakukan melalui metode dalam jaringan (daring), serta live streaming youtube Pemerintah Provinsi Lampung. Hal itu untuk tetap menjaga jarak fisik atau physical distancing. Dzikir dan doa bersama dipandu Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, Drs. KH. Basyaruddin Maisir dan diikuti oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, Anggota Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Ormas Islam, serta para ulama. Di Lampung Selatan, kegiatan dzikir dan doa bersama diikuti Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Kapolres AKBP Edie Purnomo, Kasdim 0421 Mayor Infantri Agus Waluyo, Ketua MUI, Ketua PCNU, Ketua Muhammadiyah, Ketua FKUB, Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin beserta sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama jajaran Forkopimda dan pejabat setempat mengikuti dzikir dan doa bersama sambut Ramadhan 1441 H. Dalam sambutannya, Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi menjelaskan relevansi dan urgensi kegiatan itu. Menurut dia, dzikir dan doa bersama bertujuan untuk meminta perlindungan Allah SWT dalam menghadapi musibah pandemi Covid-19 serta sekaligus menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441 H. “Sebentar lagi memasuki Bulan Ramadhan. Sangat relevan kita menggelar dzikir dan doa bersama dengan ulama-ulama se-Provinsi Lampung. Meski melalui daring dengan kondisi terpisah, namun yakinlah Allah mendengar doa kita bersama,” ujar Arinal mengawali kegiatan tersebut. Menurut Arinal, sikap tawakkal dalam menghadapi musibah pendemi Covid-19 adalah melakukan ikhtiar dengan tetap menjaga jarak fisik dan tetap di rumah saja adalah bagian dari upaya memutus mata rantai penularan virus korona. Namun menurutnya, upaya itu saja tak cukup bagi umat yang beriman. Sebab senjata orang mukmin adalah doa. Karenanya, upaya akan maksimal manakala dipersenjatai dengan doa. Sehingga ikhtiar akan menghasilkan tujuan menghindar dari wabah manakala disertai dengan doa. “Allah tidak akan memberi cobaan diluar kesanggupan hambanya. Kita semua berharap wabah ini segera pergi, begitu memasuki Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah kehidupan sudah kembali normal. Mari satukan hati dan bermunajat kepada Allah SWT. Mudah-mudahan kita diberi kekuatan dan ketegaran untuk menghadapi semua ini,” ucap Arinal. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Hore, 524 Huntap Korban Tsunami Tetap Dibangun Meski Ditengah Wabah Covid-19

KALIANDA - Proses tahapan perencanaan pembuatan 524 (lima ratus dua puluh empat) rumah hunian tetap (huntap) bagi korban tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan terus berjalan sekalipun virus corona covid19 masih mewabah di Indonesia. Saat ini, prosesnya sudah sampai pada tahap penetapan SK. Calon penerima hibah yang pembuatan huntapnya akan dilaksanakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) dengan sistem swakelola. Hal itu ditegaskan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto usai mengikuti Rapat Koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Aplikasi Video Conference, di Rumah Dinas Bupati, Rabu (22-4-2020). Nanang Ermanto yang didampingi Pj. Sekretaris Daerah, Thamrin, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Priyanto Putro, Kepala Pelaksana BPBD, M. Darmawan, menjelaskan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat, pembuatan hunian tetap (huntap) bagi korban tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 yang lalu, harus memberdayakan masyarakat setempat. "Ditengah pandemi corona saat ini, bukan berarti rencana pembuatan hunian tetap berhenti. Kita terus jalan. Proses pembebasan lahan sudah hampir selesai. Demikian juga dengan pendataan calon penerima huntap," ujar Nanang Ermanto. "Yang membuat huntapnya juga nanti kelompok masyarakat (pokmas) setempat sesuai dengan arahan pemerintah pusat," tambah Nanang. Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin, menjelaskan hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sedang menyelesaikan tahap proses pembebasan lahan. Lahan yang dibutuhkan untuk membangun 524 huntap sebanyak 79.000 M², sedangkan lahan yang tersedia seluas 46.000 M². Sedangkan dalam proses pembebasan lahan seluas 33.000 M². "Yang akan kita bangun sejumlah 524 huntap yang tersebar di 9 desa dari 3 Kecamatan dengan anggaran 48 milyar lebih yang sudah kita masukkan dalam APBD," ujar Thamrin. "Rapat koordinasi dengan BNPB kali ini untukmemastikan program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana masih tetap berjalan dengan menerapkan prinsip-prinsip protokol pencegahan covid-19," jelas Thamrin. "Pembahasan progres pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tsunami Selat Sunda tersebut melibatkan Pemprop Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, Pesawaran dan Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten," tambahnya. Dilain pihak, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan, M. Darmawan menjelaskan, pihaknya baru menyelesaikan verifikasi faktual dilapangan terkait masyarakat yang berhak menerima bantuan hunian tetap. Verifikasi faktual dilapangan yang melibatkan Kepala Desa setempat menjadi sangat penting agar tidak terjadi salah data penerima bantuan hunian tetap. "Data harus benar-benar fix dan Kades nya juga mengetahui," ujar Darmawan. "Dalam waktu dekat, kita juga akan mengerjakan land clearing, setelah itu baru "rumah contoh" yang dijadikan sebagai acuan bagi pokmas dalam pengerjaan huntap,"pungkas Darmawan. (KMF). [..]

Dibuat oleh : A