Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

UPDATE HASIL SKD CPNS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021 (HARI KEDUA)

Berikut kami umumkan hasil Tes SKD CPNS Kabupaten Lampung Selatan hari Rabu, 15 September 2021. Selengkapnya dapat di download pada link berikut : Hasil SKD Sesi I (4)Hasil SKD Sesi II (5)Hasil SKD Sesi III (6) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tingkatkan Kecakapan Pada Era Digital, Webinar Program Literasi Digital Kembali Hadir Di Lampung Selatan

KALIANDA - Diskominfo lamsel, Program Literasi Digital yang diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia (RI), kembali hadir untuk masyarakat Lampung Selatan. Kegiatan itu diselenggarakan secara Webinar melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming pada channel youtube Literasi Digital Sumatera 2. Kali ini webinar mengusung tema Menjadi Cerdas di Era Digital, Selasa (14/9/2021). Pada webinar yang dimoderatori oleh Anggi Julivan seorang Profesional MC dan Founder Intisazari Digital itu, menghadirkan empat pemateri yang menampilkan materi dengan topik berbeda-beda. Keempat pemateri tersebut yaitu, Kepala Bidang Komunikasi Publik Diskominfo Lampung Selatan Aidil Adrian Pattikraton menyampaikan materi dengan topik kecakapan digital, Research dan Development GK invest Deky R Suwarna menyampaikan materi dengan topik keamanan digital. Selanjutnya, Ketua Divisi Perempuan Dalam Adat RPA Lampung dan Kepala UPT SMPN 4 Tulang Bawang Barat menyampaikan materi dengan topik etika digital, dan pemateri terakhir Sekretaris Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung Anggalana menyampaikan materi dengan topik Budaya Digital. Pada kesempatan itu, Pemateri pertama Aidil Adrian Pattikraton menjelaskan terkait dengan peranan marketplace pada era digital. Dimana pada tahun 2021 total transaksi marketplace diperkirakan meningkat ke kisaran Rp. 330 triliun hingga Rp. 350 triliun. Untuk diketahui berdasarkan data, dari 274, 9 juta penduduk Indonesia terdapat 202,6 juta penduduk yang aktif menggunakan internet. Dari jumlah pengguna internet aktif tersebut sebanyak 78,2 persen aktif dalam dunia e-commerce. "Untuk itu sangat penting kita sama-sama paham dan sama-sama cerdas untuk berkecimpung di dunia marketplace," ungkap Aidil dalam paparannya. Lebih lanjut Aidil memaparkan, secara umum marketplace yang terdapat di Indonesia mempunyai 4 model, model pertama yaitu business to business, model kedua business to consumer, model ketiga consumer to consumer, kemudian model keempat online to offline. "Nah yang paling banyak model kedua ini ada  business to cunsumer, biasanya dari perusahaan ke consumer langsung atau dari toko ke consumer," ungkapnya lebih lanjut. Perubahan metode penjualan dari offline ke online ini, menurut Aidil, dapat menjadi salah satu peluang besar dalam memajukan perekonomian di Indonesia. Ditambah lagi dengan berbagai kemudahan serta kenyamanan yang bisa didapat oleh penjual dan pembeli dalam penggunaan pasar digital. Kemudahan tersebut diantaranya, efektif dan efisien, jangkauan pasar yang sangat luas, beragam pilihan platform, kemudahan metode pembayaran, beragam varian produk, kemudahan dalam komparasi produk, dan banyaknya promosi. "Dan yang paling menarik dengan menggunakan marketplace ini biasanya banyak promosi. Ada Waktu Indonesia Belanja misalkan, ditanggal-tanggal cantik ada diskon gede-gedean dan yang lain sebagainya. Inilah kelebihan yang jarang diberikan oleh pasar konvensinal," katanya. Berdasarkan hal tersebut, Aidil kembali mendorong masyarakat Indonesia terutama Kabupaten Lampung Selatan agar tidak pernah ragu dalam menggunakan berbagai platform marketplace. Dengan demikian diharapkan mampu mendorong masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berhasil dalam era perekonomian digital. "Jangan pernah bosan, jangan pernah ragu untuk mencoba hal-hal yang positif di dunia digital. Jangan pernah ragu untuk bertanya, jangan pernah ragu untuk posting, hal itu yang akan membawa kita masuk ke dunia digital dan kita sama-sama berhasil di era ekonomi digital," tutupnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Ibu Hamil di Lampung Selatan Mulai di Vaksin Covid-19

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil (bumil) mulai dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto secara resmi melakukan pencanangan vaksinasi Covid-19 untuk bumil, di Puskesmas Way Urang, Kalianda, Rabu (15/9/2021). Selaku Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni menyaksikan penyuntikan dosis pertama dalam program vaksinasi Covid-19 bagi bumil di Lampung Selatan. Nampak hadir mendampingi, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniansyah, Ketua IBI Lampung Selatan serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lampung Selatan Yani Thamrin. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Joniansyah melaporkan, tujuan pelaksanaan vaksinasi tersebut adalah untuk menurunkan risiko penularan Covid-19 pada bumil. "Sasaran kegiatan vaksinasi ini adala 5.000 ibu hamil yang ada di Kabupaten Lampung Selatan," terang Joniansyah. Bunda Winarni memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil. Sementara, pada kesempatan itu, Winarni sangat mengapresiasi dan merasa bersyukur dengan pencanangan vaksinasi bagi bumil. "Ini acara yang kita tunggu-tunggu. Dimana ibu hamil dan menyusui bisa mengikuti vaksinasi Covid-19", katanya. Winarni meminta kepada semua pihak terkait, agar melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi bumil di Lampung Selatan. "Untuk ibu hamil segera di vaksin. Dengan mempertimbangkan semakin tingginya jumlah ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 dan tingginya risiko bagi ibu hamil apabila terinfeksi Covid-19 menjadi berat serta berdampak pada kehamilan serta bayinya," katanya. Adapun, upaya pemberian vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil tersebut juga telah direkomendasikan oleh Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI). Dan pada tanggal 2 Agustus 2021 telah dilakukan pemberian vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil sebanyak 2 dosis dengan interval 28 hari," tandasnya. Sementara itu, pelaksanaan pencanangan vaksinasi Covid-19 bagi bumil itu juga dilaksanakan secara virtual yang diikuti oleh seluruh Tim Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Kepala UPT Puskesmas, dan Bidan Desa se-Kabupaten Lampung Selatan. Pada kesempatan tersebut Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermato juga berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi bumil. (Kmf) Penulis : Ahmad Usman Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Dapat Prioritas, Ibu Hamil Peserta SKD CPNS Lampung Selatan Bebas Antre

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lampung Selatan pada pelaksanaan hari kedua sesi I, sesi II dan sesi III didominasi kaum perempuan. Dari ratusan peserta yang mengikuti tes, ada beberapa peserta wanita dalam keadaan hamil. Para peserta tes SKD CPNS yang sedang hamil, mendapatkan prioritas. Seperti didahulukan tidak perlu antre saat registrasi. Pemandangan itu terlihat saat ujian SKD CPNS di titik lokasi Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Gedung Laboratorium Teknik 3 Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (15/9/2021). Seperti yang dirasakan Tara Ervian Sari. Wanita kelahiran Batang Hari Ogan ini merasa mendapat perlakuan yang memuaskan. Sebab, saat datang di lokasi tes, ia tak perlu berdiri dan mengantre seperti peserta yang lain. "Tadi pas begitu datang langsung diarahin panitia, tidak perlu mengantre. Didahulukan langsung registrasi," tutur Tara Ervian Sari. Meski sedang hamil, dia tetap semangat mengikuti tes CPNS 2021. "Ini pertama ikut tes. Mudah-mudahan rezeki," ucapnya. Para peserta CPNS yang hamil mendapat prioritas pada pelaksanaan SKD CPNS. Hal serupa diungkapkan Ana Meidiawati. Warga Rajabasa itu tengah hamil anak kedua memasuki usia 7 bulan.  "Ngak antre, tadi langsung aja masuk registrasi. Enak kok, gak dipersulit lah," ujarnya. Dirinya berharap bisa lolos pada tes tersebut. “Semoga bisa lulus, rezeki bayi, amiin,” harapnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lampung Selatan, Puji Sukanto mengatakan, prioritas diberikan pada perempuan yang hamil.  Mulai dari pemeriksaan dokumen, registrasi pin peserta, memasuki ruang tunggu steril hingga memasuki ruang ujian, peserta yang hamil didahulukan. "Panitia memberi pelayanan ekstra kepada ibu hamil agar tetap nyaman dan aman saat mengikuti tes SKD CPNS," ujar Puji ditemui di lokasi tes CPNS. Tak hanya ibu hamil, bagi peserta yang memiliki disabilitas fisik atau sedang sakit, panitia memberikan tempat khusus agar tak perlu mengantre seperti yang lain. “Kalau peserta yang umum itu ketika registrasi antre berdiri. Tetapi kalau yang hamil, sakit dan difabel kita prioritaskan diberikan tempat khusus agar tidak perlu mengantre seperti yang lain,” tuturnya. (Az) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bunda Winarni Buka Workshop Eco Printing dan Lomba Mewarnai Tingkat Paud dan TK se-Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang juga Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK se-Kabupaten Lampung Selatan. Lomba mewarnai yang dirangkai dengan Workshop Eco Printing itu diselenggarakan di panggung terbuka Radio DBFM Kalianda, Rabu (15/9/2021).  Kegiatan yang diselenggarakan oleh Radio DBFM dan DKLS itu, dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kreativitas anak dan perekonomian pada masa pandemi Covid-19.  Dalam sambutannya, Winarni sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan lomba mewarnai dan workshop eco printing tesebut.  Menurutnya, kegiatan itu bisa menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kreativitas dan perekonomian masyarakat di Lampung Selatan.  "Sangat-sangat apresiasi. Baik dari Dinas Kominfo dan DBFM yang bersinergi dengan DKLS. Ini bisa menjadi program untuk meningkatkan ekonomi masyarakat serta mencerdaskan anak bangsa karena bisa terselenggara disini," tuturnya.  Winarni menambahkan, kegiatan lomba mewarnai tingkat PAUD dan pelatihan bagi masyarakat dan pelaku UMKM itu sangat positif untuk diselenggarakan. Pasalnya, dalam pembuatannya menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan.  "Rupanya dengan eco printing kita bisa memadukan tumbuhan yang ada disekitar kita dengan kain, sehingga bisa menjadi sebuah batik yang indah dan bisa kita gunakan. Nah ini banyak diminati memang batik eco printing, apalagi sekarang pada masa pandemi sangat dibutuhkan," katanya. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, kegiatan yang memadukan antara pemerintah dan pelaku usaha ini, sangat baik dalam meningkatkan perekonomian dan kreativitas pada masa pandemi. Kemudian, hal ini juga bisa menjadi Indeks Inovasi Daerah dengan nilai yang bagus dan kuat.  "Ini harus ditingkatkan sinerginya. Karena ini mengaitkan inovasi usaha. Ini menjadi Indeks Inovasi Daerah, karena dengan dukungan pemerintah yang didukung oleh  para pelaku usaha, tentu ini akan menjadi nilai yang kuat dan bagus," tutupnya.  Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Radio DBFM Lampung Selatan, Rudi Suhaimi mengatakan, lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK se-Lampung Selatan diikuti oleh 273 peserta. Setelah dilakukan penyaringan secara online terseleksi menjadi 20 peserta yang masuk dalam grand final pada hari ini.  Sedangkan, kegiatan Workshop Eco Printing diikuti oleh 33 peserta dari seluruh kalangan masyarakat Lampung Selatan. Kegiatan diselenggarakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.  "Kalau kita jangkau semua peserta akan membludak. Kita tetap patuhi protokol kesehatan, maka dari itu kami batasi untuk yang hadir disini. Kita seleksi dulu secara online setelah itu tersaringlah sebanyak 20 peserta untuk lomba tingkat PAUD," ungkap Rudi dalam laporannya.  Dalam kesempatan itu, Rudi juga menjelaskan terkait anggaran pelaksanaan kegiatan lomba mewarnai dan Workshop eco printing. Rudi menyebut, pendanaan didapatkan dari berbagai mitra Radio DBFM yang ikut serta dalam mendukung kegiatan, salah satunya yaitu DKLS.  "Anggaran pelaksanaan kegiatan ini murni dari DKLS. Serapan anggaran untuk pembinaan seniman-seniman yang ada di Lampung Selatan," jelasnya.  Rudi berharap dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut dapat menambah kreativitas serta wawasan peserta. Sehingga kedepan mampu membantu dalam membangkitkan perekonomian di Lampung Selatan.  "Paling tidak peserta workshop bisa membagi pengetahuannya. Ini salah satu upaya peningkatan ekonomi kreatif. Minimal untuk menghemat biaya, kalau ibu-ibu peserta workshop ingin beli baju batik tidak mengeluarkan biaya. Artinya bisa menggunakan bahan disekitarnya," katanya. Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Selatan, M. Sefri Masdian mengatakan, kegiatan mewarnai tingkat PAUD itu masuk dalam program ABC (Anak Bangsa Cerdas). Dimana program ABC juga diselenggarakan untuk meningkatkan Indeks Inovasi Daerah.  "Kegiatan ini masuk dalam program Radio DBFM dalam program ABC. Dengan segala keterbatasan yang ada, kami selalu berupaya untuk menampilkan atau program-program yang sesuai dengan bidang kami," ujarnya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Inovasi Perban KPK (Perbanyakan Kelapa Puan Kalianda) UPTD Balai Produksi Benih Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan

Latar Belakang Kelapa Puan Kalianda memiliki peluang pasar yang sangat menjanjikan, permintaan buah kopyor yang terus meningkat dan kebutuhan bibit untuk pengembangan terus bertambah. Tanaman kelapa kopyor (Cocos nucifera L var. Kopyor) merupakan tanaman kelapa yang secara genetik menghasilkan buah kelapa dengan ciri sebagai berikut: daging buah (endosperma) lepas dari batoknya dan bertekstur remah. Daging buah kelapa kopyor ini mempunyai rasa lebih manis, gurih, dan lezat dibandingkan dengan kelapa biasa. Kelapa kopyor mempunyai julukan The Delights of Indonesia Fruit karena sifat unik dan khasnya (exotic ) yang hanya terdapat di Indonesia. Pada umumnya budidaya kelapa kopyor dilakukan dengan cara menanam tradisional yaitu menanam buah normal dari pohon yang menghasilkan buah kelapa kopyor. Tanaman kelapa yang dihasilkan dari perbanyakan secara alami tersebut hanya akan menghasikan buah kopyor antara 3-25% untuk tipe dalam (Maskromo dan Novarianto 2007). Salah satu cara alternatif yang dapat digunakan untuk menghasilkan bibit kelapa dengan kualitas tinggi (true-to-type) adalah dengan mengunakan teknik kultur embrio yang memiliki berbagai keunggulan, diantaranya adalah bibit yang dihasilkan dengan mengunakan teknik ini mampu menghasilkan buah kelapa kopyor jauh lebih tinggi (80-100%) dibandingkan dengan pembibitan secara alami (Maskromo et al. 2007). Hasil bibit kelapa Paun Kalianda dengan teknik kultur jaringan juga dapat mempengaruhi perkembangan buah kopyor pada bibit yang ditanam secara konvesional. Tujuan dan Manfaat Kegiatan inovasi pengembangan Kelapa Puan Kalianda dengan kultur jaringan bertujuan sebagai berikut Mampu menghasilkan buah kelapa kopyor 80-100% / pohon dengan teknik kultur jaringanMengembangkan varietas lokal Kelapa Puan Kalianda sebagai icon unggulan Kabupaten Lampung SelatanDapat memberikan mamfaat untuk mensejahterakan petani kelapa khususnya diwilayah Kabupaten Lampung Selatan. Rancang Bangun Inovasi Daerah Inovasi PERBAN KPK (Perbanyakan Kelapa Puan Kalianda) dikelola oleh 2 orang Tenaga Terampil non PNS Bidang Pertanian dan Perkebunan berdasarkan SK Bupati. Penjaringan Ide di mulai dari hasil evaluasi jumlah pohon induk pada populasi KPK di Desa Agom, sangat berpotensi sebagai plasma nutfah perbanyakan KPK. Dinas TPH dan Perkebunan mendapatkan ide yaitu benih alami KPK dari kebun induk dan kebun petani diarahkan untuk memenuhi kebutuhan benih nasional. Pada tahun 2004 Mulai diidentifikasi, morfologi dan genetik, 2011 s/d 2013 Kerjasama Disbun, BalitPalma Manado dan IPB utk pengamatan morfologi, produksi dan pemilihan Pohon Induk Terpilih di Lokasi Agom Jaya, Palembapang dan Kecapi, 2013 KPK telah terdaftar di PPVT, 2015 Pembangunan Lab. Kultur, Pelatihan petugas / teknisi Laboratorium,  Pembangunan kebun induk KPK kombinasi bibit alami dan kultur jaringan, 2015 s/d sekarang  Pengembangan Benih KPK hasil kultur embrio secara berkelanjutan. Tahapan kultur embrio kelapa kopyor sendiri dimulai dari perkecambahan embrio, perkembangan tunas, pembentukan akar, pembesaran planlet, dan aklimatisasi. Manfaat dan Dampak Pengembangan Kelapa Puan Kalianda melalui teknik kultur jaringan dengan menggunakan embrio dapat digunakan untuk menyediakan bibit kelapa kopyor yang berkualitas, dengan menghasilkan 80 – 100% berbuah kopyor. Melalui teknik kultur jaringan ini juga produksi bibit sudah dapat dilakukan dan dapat diarahkan pada pengembangan kebun benih di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, untuk menyediakan kebutuhan pasar akan buah Kelapa Puan Kalianda dan mengembangkan icon Kabupten Lampung Selatan guna menambah pendapatan daerah dan mensejahterakan petani kelapa khususnya di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Puluhan Peserta Lupa Bawa Kartu Ujian, Panitia CPNS Kabupaten Lampung Selatan Siapkan Layanan Informasi dan Call Center

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memasuki hari kedua. Panitia CPNS mewajibkan peserta menunjukkan sejumlah dokumen sebagai syarat untuk mengikuti ujian.  Selain wajib membawa KTP Asli dan Kartu Ujian, para peserta juga wajib membawa Kartu Deklarasi Sehat dan surat hasil Swab Test RT PCR atau Rapid Test Antigen yang merupakan persyaratan baru karena pelaksanaan CPNS dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Pada pelaksanaan CPNS hari kedua, masih didapati sejumlah peserta yang lupa membawa dokumen yang telah ditetapkan dalam tata tertib pelaksanaan CPNS 2021.  Seperti yang dialami Mia Listiyani. Warga Campang 3, Kecamatan Sidomulyo yang melamar sebagai Terampil-Bidan di Puskesmas Way Urang ini lupa membawa Kartu Peserta Ujian. "Iya lupa (bawa). Karena saya kan ada bayi, biasa sibuk. Mungkin selip, buru-buru," tutur Mia Listiyani ditemui Diskominfo Lamsel di lokasi tes CPNS, Rabu pagi (15/9/2021). Meski demikian, Panitia Pelaksana SKD CPNS Kabupaten Lampung Selatan masih memberi toleransi bagi peserta yang lupa membawa atau lupa mencetak Kartu Peserta Ujian.  Panitia menyiapkan layanan informasi dan call center untuk memberikan pelayanan kepada peserta yang mendapati kendala saat ingin melakukan registrasi untuk mengikuti ujian. "Terima kasih karena ada layanan ini. Sangat bermanfaat sekali. Saya sangat terbantu," ucap Mia Listiyani. Panita Pelaksana CPNS Kabupaten Lampung Selatan memberi layanan kepada peserta yang lupa mencetak kartu ujian. Hal serupa diungkapkan Nurani Mulya. Dirinya merasa sangat terbantu dengan layanan dari Panitia CPNS BKD Lampung Selatan. Warga kelahiran Jakarta yang juga mendaftar sebagai Terampil-Bidan di Puskesmas Kalianda ini tidak membawa Kartu Peserta Ujian. "Saya pikir sudah ke print, itu kan ada empat lembar sama semua. Rupanya satunya (Kartu Peserta Ujian) ngak ke print. Tapi sudah dibantu sama panitia. Saya ucapkan terima kasih kepada panitia," tuturnya. Sementara, Kepala BKD Kabupaten Lampung Selatan, Puji Sukanto mengingatkan agar peserta tidak lupa membawa identitas dan dokumen sesuai yang telah diatur saat mengikuti SKD CPNS 2021. Puji mengungkapkan, dihari kedua pelaksanaan CPNS, banyak peserta yang tidak membawa Kartu Peserta Ujian sehingga tidak bisa melakukan registrasi. "Sebagian dari mereka rata-rata lupa mencetak atau salah cetak. Tetapi kita masih memberi toleransi selama peserta bisa menunjukkan identitas sesuai yang terdata di SSCASN 2021. Kita beri layanan cetak ulang untuk peserta," terang Puji Sukanto. Dari data absensi Panitia Pelaksana CPNS, sesi I SKD CPNS dihari kedua diikuti peserta sebanyak 358 orang. Dari total 400 peserta di sesi I, 42 peserta tidak hadir mengikuti tes. Sementara itu, pelaksanaan CPNS tahun 2021 di lingkungan Pemkab Lampung Selatan dilaksanakan di Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Gedung Laboratorium Teknik 3 Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. (Az) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tidak Datang di Lokasi Tes, 151 Peserta CPNS Kabupaten Lampung Selatan Dipastikan Gugur Dihari Pertama

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Sebanyak 151 orang peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lampung Selatan dipastikan gugur dihari pertama pelaksanaan tes CPNS 2021. Ratusan peserta itu tidak hadir untuk mengikuti tes hingga pelaksanaan ujian dimulai.  Pelaksanaan tes SKD CPNS digelar di Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Gedung Laboratorium Teknik 3 Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lampung Selatan, Puji Sukanto menjelaskan, SKD CPNS dihari pertama dibagi menjadi 3 sesi. Tiap sesi terdiri dari 400 peserta. "Alhamdulillah tes hari pertama berjalan lancar tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja 151 peserta tidak hadir mengikuti tes. Seharusnya ada 1.200 peserta yang mengikuti tes, tetapi hanya diikuti 1.049 peserta," ujar Puji ditemui Diskominfo Lamsel di lokasi tes CPNS. Puji mengharapkan, bagi peserta yang tidak bisa hadir agar dapat memberikan keterangan sebelum hari pelaksanaan tes CPNS kepada panitia pelaksana atau BKD Lampung Selatan. "BKN akan lebih ketat pada peserta yang tidak menghadiri tes. Tindakan ini diperlukan untuk menghemat anggaran," tegasnya. Panitia Pelaksana CPNS Kabupaten Lampung Selatan mengarahkan peserta menuju ruang ujian. Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan dan Perpindahan Pegawai BKD Kabupaten Lampung Selatan, Agus Dwi Jono merinci, sesi pertama tes SKD diikuti 333 peserta. 67 diantaranya tidak hadir mengikuti tes. Sementara sesi kedua dihadiri 354 peserta dan 46 orang tidak hadir. Kemudian pada sesi ketiga ada 362 peserta yang hadir dan 38 diantaranya tidak hadir di lokasi tes. "Dari tiga sesi, seharusnya yang mengikuti tes ada 1.200 orang. Saat tes dimulai registrasi otomatis terkunci. Jadi yang mengikuti tes hanya 1.049 peserta. Dan 151 peserta yang tidak hadir dipastikan gugur," terang pria yang akrab disapa Mas Jono ini. Jono menambahkan, untuk hari kedua, pelaksanaan tes SKD juga dibagi menjadi 3 sesi. Masing-masing sesi diikuti sebanyak 400 peserta. Ia pun mengimbau kepada peserta yang akan mengikuti SKD agar bisa datang tepat waktu pada tes selanjutnya. Kemudian, apabila peserta ada kedala, seperti dinyatakan positif Covid-19 agar segera melapor. "Mungkin juga ini hari pertama, kami imbau agar tidak ada yang terlambat besok. Jika ada peserta positif juga kami minta segera melapor," katanya. (Az) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

UPDATE HASIL SKD CPNS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021

Berikut kami umumkan hasil Tes SKD CPNS Kabupaten Lampung Selatan hari Selasa, 14 September Tahun 2021. Selengkapnya dapat didownload pada link berikut : Hasil SKD Sesi IHasil SKD Sesi IIHasil SKD Sesi III [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Peduli Terhadap Warganya, Bunda Winarni Besuk Penderita Kanker Payudara dan Anak Penderita Lumpuh Sejak Lahir di Palas

PALAS, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto membesuk warga Kecamatan Palas yang menderita penyakit kanker payudara dan lumpuh sejak lahir. Bunda Winarni mengungjungi kedua warganya yang berbeda desa itu didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lampung Selatan Yani Thamrin, Camat Palas Rika Wati, dan Kepala UPT Puskesmas Palas Syamsul Muis, pada Selasa (14/9/2019). Di Desa Palas Bangunan, Kecamatan Palas, Winarni menyambangi kediaman Tasminah (48) penderita penyakit kanker payudara. Istri dari Marsum itu menderita penyakit kanker payudara selama 2 tahun terakhir. Tasminah sudah sering dirawat di RSUD Bob Bazar karena penyakitnya. Kini ia melakukan perawatan mandiri di rumah. Dalam kesempatan itu, Bunda Winarni memberikan sejumlah bantuan dan dukungan kepada keluarga Tasminah agar selalu semangat untuk kesembuhan.  "Ibu Tasminah yang semangat, cepat sembuh. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kekuatan dan jalan untuk kita semua," ujar Winarni kepada Tasminah dan keluarga. Dalam kunjunganya itu, Winarni juga meminta pihak RSUD Bob Bazar Kabupaten Lampung Selatan untuk memperhatikan Tasminah. "Alhamdulillah, sudah melakukan kemoterapi yang pertama. Mudah-mudahan semakin baik. Pak Bupati Nanang titip salam belum bisa datang. Tapi beliau selalu mendoakan semua masyarakatnya," kata Winarni. Sementara, Tasminah dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan yang telah berulang kali memperhatikan dan membesuk Tasminah. "Terima kasih ibu bupati. Hanya Allah yang dapat membalasnya. Saya sengaja meminta ibu datang hanya sekedar untuk mengucapkan terima kasih," tutur Tasminah seraya berurai air mata. Dari Desa Palas Bangunan, Bunda Winarni bertolak ke kediaman Anwar (6) penderita lumpuh sejak lahir yang tinggal di Desa Bali Agung, Kecamatan Palas. Anwar merupakan anak dari Tarniyasih, seorang janda yang kini bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Kota Jakarta. Tarniyasih harus bekerja di luar daerah untuk menghidupi anaknya. Sementara anaknya, Anwar kini tinggal bersama neneknya. Dalam kesempatan itu, Bunda Winarni yang juga Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan ini, memberi bantuan juga dukungan kepada keluarga Tarniyasih. Bunda Winarni meminta keluarga Tarniyasih untuk tetap sabar, menerima semua jalan yang diberikan Allah Yang Maha Kuasa Kuasa. "Allah pasti berikan kesabaran dan kekuatan. Kami semua mensupport. Kalau ada keperluan apa-apa lapor dengan Kepala Desa dan UPT Puskesmas," kata Bunda Winarni. Winarni juga meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan untuk memperhatikan kesehatan dan asupan gizi Anwar. "Dinas Kesehatan mohon prioritas perhatiannya. Kasus ini adalah kelainan sejak lahir, butuh perhatian kita secara berkelanjutan," imbuhnya. Sementara itu, Tarniyasih mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan yang telah datang memberikan perhatian kepada Anwar. "Terima kasih ibu sudah menjenguk kami disini. Mudah-mudahan Allah membalas kebaikan ibu dan Pak Nanang. Semoga selalu diberi kesehatan dan perlindungan dari Allah SWT," ucap Tarniyasih. (Kmf) Penulis : Ahmad Usman Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A