Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan dan PT Bank Lampung KC Kalianda Teken MoU Layanan Perbankan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel -  Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) Kantor Cabang (KC) Kalianda. MoU antara Pemkab Lampung Selatan dan PT Bank Lampung KC Kalianda terkait penggunaan jasa dan layanan perbankan dalam rangka penatausahaan dan pengelolaan kas daerah. Penandatangan MoU berlangsung di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, kantor bupati setempat, Selasa (21/9/2021).  Penandangan MoU dilakukan Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Burhanudin dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Yani Thamrin dengan Kepala PT Bank Lampung KC Kalianda Mala Tisnoh.  Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Lampung Selatan, Supriyanto menjelaskan, penandatangan MoU tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dan PT Bank Lampung KC Kalianda.  "Penandatanganan MoU yang dilakukan Dewan Pengurus KORPRI serta Dharma Wanita Persatuan terkait kerjasama mengenai pengelolaan kas daerah melalui PT Bank Lampung KC Kalianda," ujar Supriyanto yang juga menyaksikan penandatanganan MoU itu. Supriyanto menambahkan, untuk BPPRD Lampung Selatan dan PT Bank Lampung KC Kalianda, terkait dengan kelanjutan pemanfaatan team work yang sebelumnya telah terbentuk pada tahun 2019 lalu.  Sementara itu, Sekda Kabupaten sekaligus Ketua Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin mengatakan, perjanjian kerjasama yang telah disepakati harus dapat mengentungkan kedua belah pihak.  Dirinya berharap, kerjasama tersebut dapat memaksimalkan pengumpulan kas daerah dari anggota KORPRI dan DWP Lampung Selatan.  "Karena iuran KORPRI itu kecil sama dengan DWP. Jadi hanya Rp.1000 sampai Rp.10.000. Hanya saja beberapa bulan terakhir ini saya periksa di Bendahara KORPRI tidak maksimal," katanya.  Thamrin juga berharap, Pemkab Lampung Selatan dan PT Bank Lampung KC Kalianda dapat selalu menjalin koordinasi dan komunukasi untuk terciptanya transparansi yang akuntabel dan efisien serta dalam hal optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Nanang Ermanto Hadiri Sertijab Camat Natar, Ini Pesannya.

NATAR - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto hadiri Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Camat Natar di Aula Kantor Kecamatan Natar, Selasa (21/9/2021). Serah terima jabat tersebut dilakukan antara Eko Irawan, S.STP., M.M. (saat ini menjabat sebagai Camat Jati Agung) dengan Rendy Eko Supriyanto,S.STP. (Camat Natar Saat Ini). Usai melakukan peninjauan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah SD dan SMP setempat, Bupati Nanang Ermanto menyempatkan diri untuk menyaksikan sertijab antar camat tersebut. “Ini suatu berkah saya hadir ada sertijab antar camat. Saya hadir disini tanpa sengaja, karena kebetulan jadwal saya ada di kecamatan natar yakni meninjau pelaksanaan PTM di Sekolahan SD, SPM,” Ucapnya. Bupati Nanang Ermanto juga berkata dalam sambutannya agar camat yang baru dapat membuat kecamatan natar lebih maju lagi. “Pergeseran suatu jabatan itu biasa diantara ASN, Pak eko telah melakukan banyak perubahan di kecamatan natar pada masa jabatannya selama dua tahun ini. saya harapkan pak rendy yang telah punya pengalaman dapat membuat kecamatan natar lebih maju lagi,” Tuturnya. “Saya berpesan pak camat dan seluruh jajaran untuk tingkatkan kebersamaan dan gotong-royongnya. saat ini kita harus berupaya bagaimana lamsel bisa masuk zona hijau. ini Alhamdulillah kita level 2 sudah bisa melakukan kegiatan meski dibatasi,” ujarnya, Dalam sambutannya Bupati Nanang Ermanto mengatakan agar pemerintah daerah melalui kecamatan natar untuk membangun perekonomian dan ketahanan pangan desa melalui pertumbahan pasar-pasar desa. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tinjau PTM Di Kec. Natar, Bupati Nanang Ermanto Uji Wawasan Umum Para Siswa SD, SMP

NATAR - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto Sambangi SD N 2 Candimas dan SMP N 1 Natar untuk meninjau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah berlangsung, tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, Selasa (21/9/2021). Turut mendampingi, Tim Satgas Covid-19 Lamsel yang diantaranya : Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman, S.Sos, M.M. , Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Drs. Wahidin Amin, M.Si. , Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. Yansen Mulia, M.P. , Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Yusri, SE, MM , Kepala Dinas Pendidikan Lamsel Yespi Cory, SH , Camat Natar Rendy Eko Supriyanto,S.STP. , dan Camat Jati Agung Eko Irawan, S.STP., M.M. serta UPT Puskesmas Kec. Natar. Dalam kunjungannya Bupati Nanang Ermanto berpesan agar para siswa, guru dan tenaga pendidikan lainnya harus lebih serius dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat selama PTM Berlangsung. “Kuncinya ada di diri kita semua, dengan niat untuk menghilangkan virus corona ini saya yakin lampung selatan bisa, sekarang kita masuk zona kuning, saya harap Prokes tidak cuma berlaku di sekolahan saja tetapi dimana pun kita berada sehingga target kita untuk lampung selatan zona hijau tercapai,” Ucapnya. Bupati Nanang Ermanto menjelaskan pembelajaran yang telah dilakukan melalui daring yang telah berlangsung hampir selama dua tahun, sudah dipastikan menghadirkan titik jenuh bagi siswa maupun guru pendidik. “Pelaksanaan PTM ini harus dimanfaatkan dengan baik, saya yakin semua baik murid maupun gurunya ingin melakukan belajar tatap muka seperti ini, oleh karena itu saya minta para guru pengajar tidak usah membawa ponsel ketika sedang mengajar agar bisa fokus dalam mendidik muridnya,” Tuturnya. Pada kunjungannya Bupati Nanang Ermanto juga sempat bercengkrama dengan para murid untuk mengetahui wawasan umum tentang kebangsaan dan kenegaraan yang mereka miliki, dengan memberikan pertanyaan penghapalan pancasila dan lagu-lagu kebangsaan indonesia. Terlihat para siswa mampu menghapal pengucapan pancasila dengan baik sehingga membuat para guru dan yang lainnya merasa bangga. Sementara, Kepala Sekolah SDN 2 Candimas Sriyani mengaku telah melakukan persiapan PTM sejak jauh hari. “Persiapan kami untuk pelaksanaan PTM ini sejak jauh hari dan sebaik mungkin, saat ini kita masih melakukan percobaan selama 10 hari, Jadi kita diberi kesempatan sebanyak 25 persen siswa yang bersekolah dari total keseluruhan,” Ucapnya. “Insya Allah, jika ini membaik dan tidak ada halangan kita akan meningkat terus sampai 100 persen siswa mengikuti pembelajaran tatap muka,” Ujarnya. Diketahui saat ini pemerintah kabupaten Lampung Selatan telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka selama 10 hari. Dimana setiap kecamatan diizinkan sebanyak dua sekolah negeri baik dari SD maupun SMP untuk melakukan uji coba Pemberajaran Tatap Muka tersebut. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Lampung Selatan Sampaikan Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, PAD Bertambah Rp.4,2 Miliar

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran (TA) 2021 kepada DPRD setempat secara virtual. Nanang menyampaikan Raperda tersebut dalam rapat paripurna DPRD Lampung Selatan melalui konferensi video dari Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Senin (20/9/2021). Sementara, Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi memimpin jalannya rapat paripurna tersebut dari ruang rapat gedung DPRD setempat. Ia didampingi dua orang wakilnya yakni, Wakil Ketua II Agus Sutanto dan Wakil Ketua III Waris Basuki. Sementara dari data yang disampaikan Plt Sekretaris DPRD, Yansen Mulia menyebut, rapat paripurna itu dihadiri 35 anggota dewan dari 50 orang anggota DPRD keseluruhan. “Hadir secara fisik sebanyak 17 orang, hadir melalui aplikasi virtual meeting 28 orang, dan 1 orang sakit sisanya izin 14 orang,” tutur Sekretaris Dewan, Yansen Mulia. Setelah rapat paripurna memenuhi persyaratan kehadiran jumlah minimal anggota dewan (kuorum), rapat kemudian dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Lampung Selatan. “Maka dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, rapat paripurna DPRD Kabupaten Lampung Selatan masa persidangan ketiga, rapat ke-19, tahun sidang 2021, dalam rangka penyampaian Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 secara resmi dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum,” ucap Hendry Rosyadi seraya mengetuk palu 3 kali. Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi memimpin rapat paripurna dalam rangka penyampaian Raperda Perubahan APBD TA 2021. | Foto : Diskominfo Setelah dibuka, rapat paripurna dilanjutkan dengan penyampaian Nota Pengantar Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 oleh Bupati Lampung Selatan. Nanang menyampaikan, seiring perubahan dampak Covid-19 yang semakin meluas, diperlukan upaya penanganan bersama antara pemerintah dan pemerintah daerah melalui realokasi dan refocusing anggaran belanja APBN dan APBD Tahun Anggaran 2021. Oleh karena itu kata Nanang, untuk penanganan pandemi dan dampak Covid-19, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan telah melakukan penyesuaian APBD Tahun Anggaran 2021 sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.07/2021. Hal itu terkait aturan Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 dalam rangka mendukung penanganan Pandemi Covid-19 dan dampaknya. Selain itu lanjut Nanang, juga berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor SE-2/PK/2021 tentang Penyesuaian Penggunaan Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 untuk Penanganan Pandemi Covid-19. “Kemudian dengan memperhatikan hasil capaian kinerja pelaksanaan kegiatan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021 sampai dengan bulan Juni 2021, dan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi-asumsi dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021, maka perlu dilakukan penyesuaian terhadap APBD Kabupaten Lampung Selatan,” kata Nanang. Selanjutnya, Nanang Ermanto menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021 yang terdiri dari Perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah, Perubahan Kebijakan Belanja Daerah, dan Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah. Nanang memaparkan, perubahan proyeksi pendapatan daerah meliputi kebijakan pendapatan daerah antara lain, Pendapatan Asli Daerah (PAD) bertambah sebesar 1,46%. “Pendapatan Asli Daerah bertambah sebesar Rp.4.234.100.823. Dari sebelumnya sebesar Rp.289.838.306.000 menjadi sebesar Rp.294.072.406.823,” tutur Nanang. Nanang merinci, Pendapatan Asli Daerah tersebut meliputi, peningkatan pada Pendapatan Pajak Daerah sebesar Rp.441.800.000 atau sebesar 0,31%. Kemudian, penurunan pada Pendapatan Retribusi Daerah sebesar Rp.313.900.000 atau sebesar 1,27 %. Peningkatan pada Pendapatan Hasil Pengelolaan Daerah yang Dipisahkan sebesar Rp.1.887.200.823 atau sebesar 21,94% dan peningkatan pada lain-lain PAD yang Sah sebesar Rp.2.219.000.000 atau sebesar 1,91%. Selanjutnya, Dana Perimbangan mengalami penurunan sebesar Rp.11.732.441.000 atau sebesar 0,69 % yang meliputi, Penurunan Pendapatan transfer pemerintah pusat sebesar Rp.32.950.366.000 atau sebesar 2,07% dan Peningkatan Pendapatan transfer antar daerah sebesar Rp.21.217.925.000 atau sebesar 18,98%. “Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah tidak mengalami perubahan dari anggaran sebelumnya,” kata Nanang. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama anggota Forkopimda setempat menghadiri rapat paripurna dalam rangka penyampaian Raperda APBD TA 2021. | Foto : Dokpim Dalam kesempatan itu, Nanang juga memaparkan perubahan proyeksi belanja daerah yang meliputi kebijakan belanja daerah meliputi, belanja operasi dan belanja modal. Selanjutnya, Nanang Ermanto juga menyampaikan Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah, yakni perubahan pembiayaan daerah dari Silpa tahun sebelumnya sebesar Rp.72,5 miliar dari sebelumnya Rp.87,9 miliar menjadi Rp.160 miliar. “Berdasarkan Nota Kesepakatan tersebut, maka akan ditetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD dan Rancangan Peraturan Bupati Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021,” kata Nanang Ermanto. Diakhir penyampaiannya, Nanang berharap, dari data-data keuangan yang telah disampaikan tersebut dapat dibahas bersama-sama pihak eksekutif dan legislatif. “Dan pada akhirnya Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 ini dapat disepakati bersama antara Bupati dan DPRD dalam suatu nota kesepakatan Raperda Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021,” pungkasnya. (Az) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tim Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Gelar Rakor Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Swasembada Gizi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2021.  Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat itu, dibuka langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Senin (20/9/2021).  Rakor yang dipandu langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin turut dihadiri oleh sejumlah pejabat utama dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, dan Ketua DWP Yani Thamrin. Sementara, para Camat beserta Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kepala UPT mengikuti Rakor tersebut secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.  Dalam laporannya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung Selatan Eka Riantinawati menjelaskan tugas dari Tim Koordinasi penurunan stunting dari tingkat pusat, daerah dan desa.  Eka Riantinawati menyebut, dalam pelaksanaannya, seluruh tim harus mampu dalam mengkoordinasikan, mensinergikan, serta mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting pada masing-masing wilayah.  Hal tersebut lanjjut dia, terlampir dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. "Koordinasi dan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di kabupaten/kota perlu dilakukan kerjasama antara stakeholder terkait," tutur Eka dalam paparannya.  Eka menambahkan, terdapat 20 indikator yang menjadi tolak ukur dalam penilaian kinerja percepatan pencegahan dan penurunan stunting. Dimana sasarannya terdiri dari tersedianya layanan intervensi yang spesifik sebanyak 9 indikator dan layanan intervensi sensitif sebanyak 11 indikator.  "Intervensi yang dibutuhkan adalah yakni, pertama kita mempunyai target nol persen ibu hamil kurang energi kronik yang mendapat PMT pemulihan, persentasi remaja putri yang menkonsumsi tablet tambah darah, persentasi anak usia 6 hingga 23 bulan yang mendapatkan makanan pendamping ASI dan beberapa indikator lainnya," terangnya. Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni saat menyampaikan strategi dalam rangka percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan. | Foto : Diskominfo Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, konvergensi penurunan stunting telah dilakukan melalui program swasembada gizi.  Selain itu kata Winarni, juga melalui kerja sama seluruh stakeholder terkait pada tahun 2021, sehingga stunting di Lampung Selatan telah turun menjadi 3,6 persen. Hal tersebut telah melebihi target nasional yakni sebesar 14 persen.  "Ini berkat kerjasama kita semua, jadi yang tadinya memang untuk pelaksana kegiatan itu di lapangan Dinas Kesehatan, kalau ditetapkan oleh pusat melalui Perpres Nomor 72 sekarang di Dinas Dalduk KB bukan berarti bebas dalam kerjasamanya," ujarnya.  Dalam kesempatan itu, Winarni mengingatkan kepada seluruh tim untuk menggerakan pilar Swasembada Gizi, yaitu memahami dan sadar, penyediaan gizi yang mandiri dan berkelanjutan, semua mendukung dan gotong royong, kader millitan dan hebat.  "Karena dengan peningkatan kapasitas tadi, pemahamannya makin bagus. Saya yakin bapak ibu semua sudah paham tapi tingkatkan kapasitas pemahanan di kecamatan dan desa. Ketika kita sudah paham, maka kita akan menyadarinya dengan sendiri untuk melakukan kegiatan ini bersama-sama," kata Winarni.  Sementara, dalam arahannya, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menegaskan kepada seluruh jajaran OPD dan Stakeholder terkait agar saling bergotong-royong serta bekerjasama dalam menekan pertumbuhan stunting.  Hal itu bertujuan guna mencapai nol persen stunting di Bumi Khagom Mufakat. Karena menurut Nanang, tingkat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam menjalankan pembangunan daerah.  "Apapun hebatnya pembangunan infrastruktur dan lainnya, kalau terjadi tingkat kemiskinan yang menimbulkan suatu stunting, semua itu tidak ada artinya. Ini pemikiran yang harus kita kedepankan. Kita semua disini mempunyai tanggungjawab bersama," tandasnya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bunda Winarni Pantau Uji Coba Sekolah Tatap Muka di TK Negeri Pembina dan TK Masjid Agung Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di satuan pendidikan PAUD/TK, SD, dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan mulai dilaksanakan hari ini, Senin 20 September 2021. Di satuan pendidikan tingkat TK, sebanyak 34 sekolah mulai melakukan uji coba PTM terbatas. Di Kecamatan Kalianda, terdapat dua sekolah yang melaksanakan uji coba PTM terbatas, yakni TK Negeri Pembina dan TK Masjid Agung Kalianda. Di kedua TK ini, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni memantau langsung proses sekolah tatap muka, pada Senin (20/9/2021). Ha itu, guna memastikan pelaksanaan uji coba PTM terbatas berjalan sesuai dengan standar protokol kesehatan dan syarat yang telah ditetapkan. Dari pantauan tim ini, Bunda Winarni mengawali peninjauannya di TK Negeri Pembina Kalianda. Kemudian peninjauan dilanjutkan ke TK Masjid Agung Kalianda. Sejumlah orangtua siswa terlihat antusias mengantar anak-anaknya mengikuti sekolah tatap muka perdana di masa pandemi Covid-19 tersebut. Setiap siswa juga wajib mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjalani cek suhu tubuh sebelum memasuki ruang kelas, menggunakan hand sanitizer serta cuci tangan pakai sabun di tempat yang telah disediakan. Pada kesempatan itu, Bunda Winarni meminta kepada para siswa untuk tetap semangat belajar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Anak-anak Bunda harus semangat sekolahnya. Jangan lupa memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,” ujar Winarni saat menyapa murid-murid TK Negeri Pembina yang melaksanakan uji coba sekolah tatap muka terbatas. Bunda Winarni juga mengingatkan kepada kepala sekolah dan para tenaga pendidik lain untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, agar uji coba PTM berjalan dengan baik. "Kepala Sekolah dan para guru, saya mohon untuk selalu menjaga protokol kesehatan dengan baik. Agar uji coba PTM ini dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita semua,” imbuh Winarni. Meskipun aturan protokol kesehatan yang mengharuskan kehadiran siswa hanya 25% dari kehadiran normal, namun para orang tua dan siswa terlihat antusias dan sangat bersemangat dalam menjalani uji coba PTM tersebut. Salah satu orang tua siswa, Fitri mengaku sangat bersyukur dengan uji coba PTM tersebut. "Mudah-mudahan uji coba PTM ini dapat berlanjut. Kami para orang tua sangat mengharapkan anak-anak kami bisa kembali bersekolah dengan normal,” katanya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tinjau Pelaksanaan Uji Coba KBM Tatap Muka di SD dan SMP, Nanang Ermanto Pinta Guru/Wali Kelas Ciptakan Suasana Nyaman dan Akrab

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meninjau uji coba Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19, Senin (20/9/2021). Didampingi Staf Ahli Bupati Bid. Ekobang dan Kemasyarakatan Isro’Abdi, SE, kepala Dinas Pendidikan Lamsel Yespi Cory, SH , Kadis Kesehatan Joniyansyah, SKM, MM dan Camat Kalianda Zaidan, SE. Bupati Nanang Ermanto meninjau KBM Tatap Muka di SD N 1 Way Urang dan SMP N 1 Kalianda. Dalam Kunjungannya ke SD N 1 Way Urang Bupati Nanang Ermanto mengatakan agar dalam pelaksanaan belajar-mengajar para guru/wali kelas tidak terlalu memberikan materi pembelajaran yang berat mengingat baru terlaksananya KBM Tatap Muka hari ini. “Alhamdulillah pada hari ini kita telah melaksanakan KBM Tatap Muka. Sebelumnya kita melakukan daring yang hampir 2 tahun lamanya, saya kira para murid telah lama tidak saling berinteraksi, ini secara psikologis akan mengganggu, tegang mereka. Maka saya minta rilekin dulu mereka, satu minggu ini mari kita ciptakan suasana yang akrab dan nyaman di sekolah. Jangan diberikan materi yang berat-berat dulu,” Ucapnya. “Saat ini kita prihatin dengan generasi kita, tetapi saya yakin anak-anak kita bisa bangkit dan berprestasi. Untuk itu saya kira Sekolah Dasar (SD) ini lah fondamen dasarnya harus kuat di isi dengan dengan rasa kebangsaan dan nasionalisme, Insya Allah kedepan mereka akan memiliki amal dan budi pekerti yang baik untuk menjadi pemimpin dimasa mendatang,” Ujarnya. Setelah memastikan KBM Tatap Muka yang dilaksanakan di SD N 1 Way Urang telah sesuai dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bupati Nanang Ermanto melanjutkan kunjungannya untuk meninjau KBM Tatap Muka di SMP N 1 Kalianda. Terlihat sebanyak 6 orang murid yang mengikuti KBM Tatap Muka yang dilaksanakan di SMP N 1 Kalianda pada setiap ruang kelasnya. hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran covid-19. “Kita tidak boleh lengah, KBM Tatap Muka yang berlangsung ini harus tetap kita kontrol penerapannya dengan ketentuan yang ada. Saya yakin dengan kesadaran yang tinggi dari para guru dan murid, maka lampung selatan bisa melaksanakan KBM Tatap Muka ini dengan baik,” Tutupnya. Diketahui hari ini dilaksanakannya KBM Tatap Muka menindak dari surat edaran Bupati Lampung Selatan Nomor : 40/STC-19/2021 tanggal 16 September 2021 tentang Pemantauan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang ditujukan pada Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan di Lampung Selatan. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Nanang Ermanto Sambut Baik Kunjugan Wisatawan Kegiatan Romantic Journey Di Lamsel

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didamping Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto sambut baik kunjungan Wisata Romantic Journey yang dilakukan Para Wakil Kepala Daerah dari berbagai provinsi di indonesia, Sabtu (18/9/2021) di ruang pertemuan Rumah Dinas Bupati Setempat. Adapun para wakil kepala daerah yang turut mengikuti kegiatan romantic journey antara lain, Hj. Iswanti, S.E., M.M., Wakil Bupati Seruyan-Kalimantan Tengah , Agustinus Utuwaly, S.Sos., Wakil Bupati Tanimbar-Maluku , Jimmy Andrea Lukita Sihombing, S.H., Wakil Bupati Dairi-Sumatera Utara, Ir. H. Hamdan, Wakil Bupati Penajam Passer Utara-Kalimantan Timur, Rasyid Assaf Dongaran, M.Si., Wakil Bupati Tapanuli Selatan-Sumatera Utara, Ilmiati Daud, S.E.,M.Si., Wakil Bupati Wakatobi-Sulawesi Tenggara dan H. Firdaus, S.K.M., Wakil Bupati Aceh Tengah-D.I. Aceh. Kegiatan romantic journey tersebut bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata, jumlah kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan di Kabupaten Lampung Selatan, yang berbasis wisata digital. Serta untuk menjadikan Lampung Selatan sebagai tujuan pembuatan open trip. Dalam sambutannya Bupati Nanang Ermanto mengucapkan selamat datang kepada para peserta kegiatan romantic journey yang digelar oleh Pengurus dan anggota Indonesian Fighter Tourism Assosiation (IFTA) yang berkerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan (Lamsel). “Saya ucapkan selamat datang di kabupaten lampung selatan, semoga dengan hadirnya bapak dan ibu di lampung selatan dapat memberi kesan yang baik dimata bapak/ibu sekalian. Salah satu objek wisata dilampung selatan yang akan dikunjungi nanti yakni Pantai Minang Rua yang memiliki panorama yang indah dan berpasir putih,” Ucapnya. “Selain itu dapat saya informasikan juga, bahwa kedepannya, Kabupaten Lampung Selatan tepatnya di Kecamatan Bakauheni akan dibangun Kawasan Industri Wisata Terpadu. Nantinya, di kawasan tersebut akan dibangun Taman Krakatau Park semacam kawasan Dunia Fantasi di Jakarta, yang rencana pembangunannya akan di mulai pada Tahun 2024 mendatang,” Tuturnya. Selanjutnya pada acara tersebut, para tamu undangan yang mengikuti kegiatan Romantic Journey dipertunjukan dengan seni tari-tarian khas Lampung Selatan serta kegiatan fashion show yang memperkenalkan kain inuh dan kerajinan daerah lainnya. Bupati Nanang Ermanto juga memberikan hadiah dan saling bertukar cendramata sebagai bentuk kenang-kenangan dari lamsel yang akan di bawa para wakil bupati ke daerahnya masing-masing. Usai mengikuti kegiatan ceremonial, Bupati Nanang Ermanto mengajak para tamu mengujungi kebun edukasi Lamsel. Tak lupa Bupati Nanang Ermanto menceritakan gagasannya dalam membangun kebun edukasi untuk masyarakat, pada masa pandemi covid-19. Tak lupa pula, Bupati Nanang Ermanto mengajak para tamu dan rombongannya untuk melihat-lihat Sentra Niaga UMKM kebun edukasi dan memperkenalkan hasil UMKM di wilayah Lamsel. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Salurkan Bantuan, Ketua TP PKK Lampung Selatan Kunjungi Penderita Kongenital dan Janda Jompo di Jati Agung

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto membesuk warganya yang menderita kelainan kongenital, Jumat (17/9/2021). Adalah Nuriani (19), warga Dusun Palputih II, Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung ini mengalami kelainan bawaan atau kelainan kongenital dimana kondisinya tidak normal yang terjadi pada masa perkembangan janin. Putri kedua dari pasangan Edi Santoso dan Evi Moko Dompit ini, mengalami kelainan kongenital yang memengaruhi fisik atau fungsi anggota tubuh persisnya pada tangan dan kakinya sehingga menimbulkan cacat lahir. Saat ini, kondisi Nuraini hanya bisa tertidur di atas kasur dan hanya bisa mengandalkan ibu serta saudaranya untuk membantu segala kegiatannya sehari hari.  Sementara, orang tua Nuriani sehari-hari bekerja sebagai buruh tidak tetap. Oleh karena itu cukup sulit bagi keluarga Edi Santoso untuk mengupaykan kesembuhan anaknya.  Sementara itu, dalam kunjungannya, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni nampak didampingi Kepala Dinas Kesehatan Joniansyah serta Kepala Desa Karang Anyar. Dalam kunjungan itu, Winarni sangat prihatin dengan kondisi Nuruani. Istri Bupati Lampung Selatan ini juga memberikan bantuan untuk keluarga Nuriani. "Saya minta Pemerintah Desa Karang Anyar untuk tanggap dan membantu mengupayakan pengobatan yang maksimal demi kesembuhan Nuriani," ujar Winarni disela kunjunganya. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni mengunjungi penderita kongenital di Kecamatan Jati Agung. Beranjak dari rumah Nuriani, Ketua TP PKK yang sekaligus Duta Swasembada Giz Kabupaten Lampung selatan ini, juga menyambangi kediaman Wagiyem. Mbah Wagiyem (75), begitu ia biasa disapa warga sekitar, adalah seorang janda jompo yang tinggal bersama anaknya disebuah rumah kecil di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati agung. Bekerja sebagai buruh harian lepas, membuat Mbah Wagiyem sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya. Terlebih anaknya, Poniri (44), menderita kelainan mental.  Selepas meninggalnya suami Mbah Wagiyem, ia hanya tinggal berdua dengan anaknya. Tak jarang mereka juga mendapatkan bantuan dari warga sekitar yang merasa kasihan kepada Wagiyem dan Poniri.  Dalam kunjungan ke rumah Wagiyem, Hj. Winarni juga memberikan bantuan kepada Mbah Wagiyem dan anaknya. "Semoga Mbah Wagiyem selalu diberikan kesehatan. Saya juga mengimbau warga sekitar untuk terus dan tetap peduli dengan kondisi Mbah Wagiyem," tandasnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Rombak 198 Pejabat Struktural, Nanang Ermanto : Ini Hasil Evaluasi Kinerja, Terus Ciptakan Inovasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali melakukan perombakan kabinet di pemerintahannya. Dari data yang diterima Diskominfo Lamsel, sebanyak 198 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dirotasi dan mendapat promosi jabatan. Rinciannya, 70 orang pejabat administrator atau setingkat eselon III, dan 121 pejabat pengawas atau setingkat eselon IV. Selain itu, dalam pelantikan itu terdapat 7 posisi camat yang dimutasi. Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Jumat sore (17/9/2021). Prosesi pelantikan itu juga disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, S.Sos., M.M serta sejumlah pejabat utama di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. BACA JUGA : Nanang Ermanto Rombak 198 Pejabat Struktural, 7 Camat di Rotasi, Ini Daftarnya Adapun, sejumlah camat yang dirotasi yakni, Rendy Eko Supriyanto dirotasi sebagai Camat Natar. Sebelumnya ia menjabat sebagai Camat Sidomulyo. Sementara posisi Camat Sidomulyo diisi oleh Erman Suheri. Lalu, Jaelani mendapat promosi sebagai Camat Penengahan. Camat muda ini sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Penengahan. Jaelani menggantikan posisi Erdiansyah yang dimutasi sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD. Kemudian, Rahmad Akbar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Persandian, Pos, dan Telekomunikasi Dinas Kominfo mendapat promosi sebagai Camat Tanjung Sari. Selanjutnya, Camat Sragi dijabat oleh Ahmad Zahri, dan Camat Bakauheni dijabat oleh Prima Romayansyah. Bupati Lampung Selatan saat memberikan arahan kepada pejabat yang baru dilantik. Mengawali sambutannya, Nanang Ermanto mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan hasil dari kerja keras serta ketekunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas.  Nanang menambahkan, keputusan mutasi dan promosi itu dilakukan, sudah melalui proses panjang, bahwa jabatan yang diisi oleh pejabat yang dilantik tersebut berdasarkan kemampuan mereka masing-masing. "Saya ngak tau wajah-wajah eselon III dan IV bapak ibu sekalian, ngak hafal saya. Ini hasil dari evaluasi kinerja, Pak Sekda dan tim. Karena kalian dibawahnya (Sekda) langsung," ujar Nanang dalam arahannya. Meski demikian, Nanang Ermanto tetap menegaskan agar para ASN dapat menjaga loyalitas serta menerapkan sistem kebersamaan dan gotong royong. Hal itu guna mendorong kemajuan pembangunan fisik dan nonfisik di Kabupaten Lampung Selatan.  "Perpindahan jabatan itu sudah lumrah dalam ASN. Sumpah kita sudah jelas siap ditempatkan dimana saja. Komitmen ini yang harus kita pegang. Karena yang akan menjalankan roda organisasi ini bapak ibu sekalian. Saya sebagai leadershipnya dan saya butuh masukan dari bapak ibu," tukasnya. Selain itu, Nanang juga meminta agar para ASN dapat terus meningkatkan inovasi, melalui program-program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kreatif dan inovatif serta memiliki manfaat yang berdampak besar terhadap masyarakat.  "Camat terus melakukan inovasi. Bagaimana harus turun ke desa-desa. Begitu juga pejabat eselon III dan IV, semua harus siap. Kalian dilantik bukan untuk gagah-gagahan tapi bagaimana kita menjalankan roda organisasi pemerintahan daerah ini agar menjadi lebih baik lagi," tandasnya. Sementara itu, pelantikan pejabat struktural itu merupakan yang ketiga kalinya setelah Bupati H. Nanang Ermanto dan Wakil Bupati Pandu Kesuma Dewangsa dilantik sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah periode 2021-2024 pada 26 Februari 2021 lalu. (Kmf) Penulis : Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A