Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Nanang Ermanto Hadiri Wisuda Sarjana Ke-VI STIH Muhammadiyah Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri Rapat Senat Terbuka Ke-VI dalam rangka Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Lampung Selatan, yang berlangsung di Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort Kalianda, Kamis (31/3/2022). Nampak hadir mendampingi Nanang Ermanto, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos., M.M. Pada kesempatan itu, Nanang Ermanto mengucapkan selamat kepada para Wisudawan/Wisudawati STIH Muhammadiyah Lampung Selatan, yang telah menyelesaikan Pendidikan S1 pada bidang Ilmu Hukum. "Saya mengucapkan selamat kepada adik-adik Wisudawan/Wisudawati atas keberhasilan dalam menempuh pendidikan STIH Muhammadiyah Kalianda, sehingga pada hari ini adik-adik semua telah lulus dan akan di wisuda," kata Nanang. Nanang menyampaikan, sebagai generai muda yang menyandang predikat sarjana, tantangan para Wisudawan/Wisudawati menjadi lebih berat untuk mengisi kemerdekaan. Terlebih lagi, pada era digital sekarang ini, para generasi muda diharapkan mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah. "Tantangan kedepan lebih berat lagi, saat ini sarjana-sarjana dituntut untuk mengisi kemerdaan yang telah direbut oleh para pahlawan kita. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi orangtua kalian, bagaimana orang tua mengharapkan putra-putrinya berhasil dalam dunia pendidikan," ungkapnya. Oleh karenanya, Nanang berharap para Wisudawan/Wisudawati dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dengan baik, terutama pada dunia kerja yang akan dipilih nantinya. Disisi lain, kemampuan yang dimiliki juga hendaknya dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lampung Selatan. "Yang terpenting adalah bagaimana adik-adik bisa mengisi pembangunan bangsa, saya yakin dan percaya adik-adik sekalian ilmunya bisa dimanfaatkan dengan baik terutama saat di dunia kerja. Nah ini yang lebih menantang, insyaallah muhammadiyah ini bisa lebih berkembang menjadi universitas, pemerintah daerah sangat mendukung hal tersebut," ujarnya. Kemudian, Nanang juga berharap, STIH Muhammadiyah Lampung Selatan dapat terus berkembang menjadi Universitas. Dengan demikian, pemberdayaan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) mampu menjadi lebih baik lagi. "Sekarang kita di era 4.0 dituntut untuk perkembangan SDM, bagaimana IPM nya meningkat. Saya mohon dengan sangat ini pak profesor, makin cepat makin bagus kita membentuk universitas di Lampung Selatan. Karena kita lihat potensinya luar biasa, gerbang pulau sumatera, ini adalah modal untuk dunia pendidikan bisa lebih berkembang," kata Nanang lebih lanjut. Nanang juga menyatakan, dirinya bersama dengan Pemerintah Daerah siap mendukung dan memfasilitasi Lembaga Pendidikan Tinggi, untuk melakukan perubahan yang lebih baik pada dunia pendidikan. "Saya sebagai Bupati Lampung Selatan sangat mendukung dunia pendidikan, karena tanpa adanya pendidikan maka pasti akan mengalami suatu kebodohan. Maka, kami sebagai Pemerintah Daerah akan siap membantu dan memfasilitasi. Supaya Kalianda ini bisa maju dalam dunia pendidikannya," pungkas Nanang (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Winarni Nanang Ermanto Buka Pelatihan Pelaku Usaha Perikanan Untuk Kader Posyandu

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka acara Pelatihan Pelaku Usaha Perikanan Untuk Kader Posyandu, Kamis (31/3/2022). Acara yang berlangsung di Balai Desa Babulang Kecamatan Kalianda kegiatan ini, diikuti oleh para kader posyandu dari enam Desa, yaitu Pematang, Kecapi, Babulang, Sukaratu, Negeri Pandan, dan Negeri Pandan. Kegiatan yang diusung oleh Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan ini dilaksanakan dalam rangka Pengentasan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan khususnya di Kecamatan Kalianda. Turut Hadir dalam acara tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Camat Kalianda (Pj Kepala Desa Babulang) Zaidan, Kepala Desa dari enam Desa yang hadir. Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan Dwi Jatmiko mengatakan kegiatan diadakan di desa yang tergolong Desa Lokus Stunting. Adapun, tujuan dari kegiatan tersebut guna memberikan pelatihan, ilmu dan pengetahuan tentang mengolah dan membantu program pemerintah dalam penuntasan Stunting. "Kegiatan ini kita laksanakan di Desa - desa yang masuk dalam kategori Desa Lokus Stunting," ucapnya. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan motivasi dan bentuk perhatian Pemerintah untuk menuntaskan Stunting. Selaku Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan, menurutnya ini membantu dalam mensosialisasikan kepada masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan yang merupakan salah satu program dari Swasembada Gizi. Dirinya juga menghimbau wajib membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di seluruh desa yang masuk dalam Desa Lokus Stunting. "Kalau di kecamatan sudah ada TPPS , minta tolong ya pak camat semua desa Lokus Stunting juga harus segera dibentuk TPPS," imbuhnya. Winarni juga mengharapkan kegiatan tersebut bisa berlangsung di seluruh Desa yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. "Pelatihan seperti ini harus dilaksanakan merata di seluruh Desa, ini berdampak baik pada semua keluarga untuk berkreasi dalam mengolah menu ikan," katanya. (KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021

Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021 Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) adalah informasi yang disampaiakan oleh pemerintahan daerah kepada masyarakat yang memuat capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran, yang dipublikasikan melalui media cetak dan/ atau media elektronik di daerah yang merupakan kewajiban Kepala Daerah sesuai dengan Pasal 23 Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Dimana dalam ketentuan tersebut bahwa Bupati selaku penyelenggara pemerintah daerah kabupaten wajib secara berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun menyampaikan ringkasan laporan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat sebagai bahan informasi atas pembangunan yang telahdilaksanakan Pemerintah daerah Kabupaten Lampung Selatan. Berikut terlampir Dokumen Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021 RLPPD-2021-Kabupaten-Lampung-Selatan.pdf Dokumen Bagian Pemerintahan Setdakab Lampung Selatan [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Perkenalkan Program Ngopi Bangek dan Kades Ekraf, Mulyadi Saleh Ajak Masyarakat Untuk Lebih Kreatif

Penengahan, Diskominfo Lamsel - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Mulyadi Saleh menghadiri acara Ngolah Pikir Pengembangan Wisata dan Ekonomi Kreatif (NGOPI BANGEK) di Kolam Pemandian Way Tebing Cepa (WTC), Desa Taman Baru, Kecamatan Penengahan, Rabu, (29/03/2022). Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Heri Bastian, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Risko Ramadhanata, Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika, Heri Wiyono, serta perwakilan dari jajaran Perangkat Daerah terkait, Pokdarwis Kolam Pemandian WTC serta Pokdarwis Pantai Minang Rua, Bakauheni. Program yang di inisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama dengan Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) tersebut bertujuan untuk memberikan ruang kepada pengelola wisata untuk tidak hanya mempromosikan objek wisata, namun juga produk lokal sebagai cindera mata yang dapat dibuat oleh masyarakat sekitar sebagai salah satu cara memberdayakan serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Mulyadi Saleh mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat yang nantinya akan dibina melalui program Workshop Kades Ekraf. "Jadi Kades Ekraf itu adalah Kelompok Destinasi Wisata Ekonomi Kreatif yang diharapkan disetiap tempat wisata itu mendapatkan workshop tersebut. Dimana nantinya tempat wisata harus memiliki tempat pelatihan, orang yang melatih, orang yang dilatih dan ada produk yang dapat kita kembangkan,"ucap Mulyadi. Ia menambahkan, dari hasil workshop diharapkan akan ada hasil produksi yang dapat dijual. Saat ini Kades Ekraf sudah dijalankan oleh penggiat wisata Pantai Minang Rua yang telah memproduksi Cindera Mata berupa gantungan kunci, Pin, serta makanan hasil UMKM dari Pantai Minang Rua yang dapat dijadikan buah tangan oleh pengujung. Ditempat yang sama, Camat Penengahan Jaelani menyambut baik perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang akan mengembangkan tempat wisata Pemandian WTC, karena menurutnya tempat wisata tersebut merupakan tempat yang selalu ramai pengunjung terutama di hari libur atau weekend. "Harapan saya dari kelompok masyarakat dapat bersinergi dengan pemerintah desa untuk mendapatkan solusi terbaik untuk bersama-sama mengembangkan tempat wisata yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi kreatif bagi masyarakat sekitar,"tuturnya. Jaelani juga mengungkapkan perlunya memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk dapat membantu mengembangkan ekonomi kreatif diwilayahnya dengan memiliki kreatifitas dan menghasilkan produk yang dapat dijual menjadi oleh-oleh khas tempat wisata tersebut. "Harapan kami juga nanti UMKM yang langsung dikelola oleh Bumdes dapat menitipkan barang hasil kreatifitas ke dalam galeri yang di miliki atau pojok UMKM,"ujarnya. Mantan Sekretaris Camat Penengahan tersebut juga menambahkan, Inovasi yang akan dilakukan Kecamatan Penengahan mengenai Destinasi Wisata dengan memiliki Fun Off-Road yang melewati 5 lingkar desa wisata. "Dengan rute yang pertama pengunjung datang ke makam Pahlawan Nasional Radin Intan II, lalu Ke Way Batogh di desa Gedong Harta yang disitu kita sediakan mobil-mobil Off-Road untuk naik ke wisata Air Terjun Way Kalam dan melihat pementasan seni budaya,"tambahnya. "Selanjutnya kita naik ke desa Padan disana terdapat wisata Bunapel (Bukit Nabang Pelangi) yang berada dekat dengan kaki gunung Rajabasa, lalu turun ada lokasi pemandian juga yang bernama WBK ( Way Benteng Kedagaan) yang juga disana terdapat makam Keraton Menangsi dan rute perjalanan berakhir di Wisata Pemandian Way Tebing Cepa,"imbuhnya. Terakhir, Camat Penengahan itu mengajak kelompok masyarakat sekitar untuk dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Desa khusus pemerintah desa Taman Baru untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam mengembangkan Destinasi Wisata Pemandian Way Tebing Cepa serta destinasi wisata lainnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Resmikan Pasar Jatimulyo, Bupati Nanang : Manfaatkan Potensi Yang Ada Di Desa

JATIAGUNG, Diskominfo Lamsel - Keberadaan pasar tradisional di desa dapat mendorong kegiatan perekomonian warga, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya. Hal ini dikarenakan pasar merupakan salah satu aset dan potensi yang ada di desa. Hal tersebut di ungkapkan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat meresmikan pasar di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Rabu (30/3/2022). Turut mendampingi dalam acara peresmian, Plt. Asisten bidang Ekobang Muhadi, Kepala Dinas Perdagangan Injti Indrawati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Feri Bastian, Kepala Dinas PMD Erdiansyah, Inspekturkab Anton Carmana, Camat Jatiagung, Anggota DPRD Lampung Selatan Rosdiana dan Kepala Desa se-kecamatan Jatiagung. Nanang mengatakan, dengan diresmikanya pasar Jatimulyo ini, tentunya tinggal bagaimana cara agar masyarakat dan pedagang bisa merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan transaksi penjualan karena dengan adanya pasar desa ini, dapat meningkatkan perekonomian warga desa setempat. Oleh karena itu, ia meminta agar pengelola pasar dapat memperhatikan sarana dan prasarananya, baik dari segi keamanan, tempat parkir maupun kebersihan nya sehingga para pedagang maupun pembeli bisa merasa aman dan nyaman. "Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kepala Desa Jatimulyo yang telah menyiapkan tempat bagi para pedagang yang ada di Pasar Jatimulyo, untuk itu agar dapat dijaga dan dimanfaatkan pasar ini dengan baik, semoga dengan diresmikanya pasar desa Jatimulyo ini dapat menambah income desa serta perekonomian masyarakat kecamatan Jatiagung dan desa Jatimulyo khususnya semakin maju dan sejahtera," kata Nanang. Pada kesempatan itu, Nanang juga mengimbau kepada Kepala Desa agar berinovasi dalam menjalankan amanah dan melaksanakan tugasnya dengan menggali potensi-potensi yang ada di desa nya masing-masing, yang nantinya bisa meningkatkan pendapatan desa untuk kesejahteraan masyarakat. "Terus gali potensi-potensi yang ada di desa, jangan berhenti berinovasi untuk kesejahteraan rakyat. Apa potensi-potensi yang bisa dikembangkan kedepan, bukan hanya potensi alamnya tetapi sumber daya manusianya juga harus terus ditingkatkan," ungkapnya. Kemudian pada kesempatan itu, Nanang juga menyempatkan diri untuk berkeliling meninjau beberapa lapak dan kios, sambil berbincang dengan para pedagang yang ada di pasar tersebut. Sementara, Kepala Desa Jatimulyo Sumardi menjelaskan, langkah awal niat membuat pasar Jatimulyo, berawal dari banyaknya keluhan masyarakat khususnya pengguna jalan yang melintasi pasar Jatimulyo di sepanjang jalan raya senopati terkait kemacetan. "Memang kita semua Ketahui dan sadari bersama luar biasa kemacetanya, mungkin sudah dari beberapa tahun yang lalu pengguna jalan di sepanjang jalan Senopati ini mengalami kemacetan, dengan adanya para pedagang yang biasa berjualan di sepanjang pinggiran jalan tersebut," ujarnya. Maka dari itu, lanjut Sumardi, untuk mengurangi kemacetan tersebut dirinya sekeluarga sepakat untuk memanfaatkan lahan, yang sedikit mereka punya untuk membuat pasar Jatimulyo yang lokasi nya sedikit masuk kedalam. Dengan niatan kami membuat pasar Jatimulyo ini banyak mendapatkan dukungan dari para pedagang, walaupun tempatnya agak masuk kedalam tapi lebih aman dan nyaman karena tidak mengganggu para pengguna jalan dan masyarakat pengguna jalan pun juga merasa lebih nyaman karena sudah tidak mengalami kemacetan lagi. "Kios dan lapak yang tersedia saat ini sudah terisi semua oleh para pedagang mengingat mobilitas para pedagang yang ada di pasar jatimulyo ini 1 x 24 jam," katanya. "Niatan kami mendirikan pasar ini selain untuk mengurangi kemacetan yang terjadi selama ini tak lain juga untuk membangun ekonomi kecil yang bisa dijangkau oleh masyarakat luas," kata Sumardi lebih lanjut. (Ant). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Winarni Buka Kegiatan Loka Karya Bunda PAUD Kabupaten Kecamatan dan Desa

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka acara Loka Karya Bunda PAUD Kabupaten Kecamatan dan Desa, pada Rabu (30/3/2022). Bertempat di Aula Rajabasa Kantor Bupati Kabupaten Lampung Selatan kegiatan di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten. Terkait pandemi Covid 19, Asep Jamhur Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan akan berupaya untuk menyegerakan pembelajaran tatap muka di Sekolah. Dirinya juga mengatakan, Dinas Pendidikan telah melakukan Program Inovasi yaitu Pusat Informasi Layanan Holistik Integratif. "Kami dari Dinas Pendidikan membuat program inovasi Pusat Informasi Layanan Holistik Integratif yang berjumlah 738 yang tersebar di 17 Kecamatan Se Lampung Selatan," ucapnya. Hadir pada kegiatan ini, Kepala BP PAUD Provinsi Lampung Dr. Ulfa Maria M.Pd, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Bunda PAUD Kecamatan dan Desa Se-Kabupaten Lampung Selatan. Sementara itu, Winarni selalu Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan dalam sambutannya menyampaikan dalam melaksanakan program dari pusat harus tertata dengan baik. Winarni juga menghimbau semua Tendik PAUD yang ada di Kecamatan dan Desa agar dapat memberikan layanan PAUD yang Holistik Integratif. Selaku Bunda PAUD Winarni meminta setiap PAUD harus mempunyai program yang tertata dan terintegrasi dengan bekerjasama dengan dinas, desa POKJA PAUD. "Dalam melaksanakan program Bunda PAUD tidak bisa bergerak sendiri, harus bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Kecamatan dan Desa," imbuhnya. Selain itu, dalam mengikuti era Digitalisasi Winarni meminta kepada Bunda PAUD untuk paham tentang teknologi. "Era sekarang ini eranya Digital kalau kita tidak belajar tentang teknologi kita akan ketinggalan Bunda Bunda sekalian, mau tidak mau kita harus belajar dan paham tentang teknologi," ujarnya. (KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bunda Winarni Ajak Peserta Didik TK Insan Madani Kecamatan Katibung Terapkan Prokes COVID-19

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menerima kunjungan dari TK Insan Madani Kecamatan Katibung di Kebun Edukasi, pada Rabu (30/3/2022). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai lingkungan sekitar kepada anak didik melalui pembelajaran luar ruang. Pada kesempatan ini, sebanyak 53 anak didampingi oleh orang tua dan para guru berkeliling mengitari Kebun Edukasi dan mengunjungi ruang bermain anak yang terletak di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan. Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Asep Jamhur dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Yani Thamrin. Dalam kesempatan itu, Winarni tidak lupa mengajak anak-anak untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat serta menjaga protokol kesehatan COVID-19. Mengingat, penyebaran virus korona masih ada di Lampung Selatan. "Saat ini kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19, jadi kita harus memakai masker ya dalam setiap kegiatan ya anak-anak," ucapnya. Winarni juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari TK Insan Madani ke Kebun Edukasi Kalianda. Dirinya berharap, dengan adanya kunjungan tersebut ilmu pengetahuan peserta didik dapat bertambah dan terus berkembang. "Terima kasih anak-anak sudah berkunjung ke Kebun Edukasi semoga anak-anak semua bisa bermain sambil belajar ya, biar tambah pintar dan ilmu pengetahuannya bertambah," kata Winarni Pada kesempatan ini, pihak dari TK Insan Madani memberikan kenang-kenangan berupa plakat yang diserahkan kepada Bunda Winarni selalu Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan. (KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

11 Calon Pimpinan BAZNAS Yang Lulus Seleksi Kompetensi dan Wawancara Diberi Arahan Bupati Nanang

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Seleksi calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lampung Selatan periode 2022-2027 telah memasuki babak pengumuman kelulusan seleksi kompetensi dan wawancara. Panitia seleksi menetapkan sebanyak 11 calon pimpinan lulus berdasarkan Pengumuman Nomor :05/PANSEL-BAZNAS LS/III/2022 tentang Hasil Seleksi Kompetensi dan Wawancara Calon Pimpinan BAZNAS Kab.Lampung Selatan Periode 2022-2027 tertanggal 28 Maret 2022. Adapun nama-nama yang lulus seleksi diantaranyaAndriansyah, M.Kes., H. Aar Hendraya Firdaus, S.P., Ujang Irawan, Hendra Gunawan, S.H.I., Chairum Fansuri HS S.Pd., A. Mukhlisin, S.Pd., Mahmudi S.Pd.I., Zaini, S.Pd.I., Kusno Raharjo, S.H., Ir. Zainal Arifin M.T.A dan Uun Qomarun Najmi, S.Ag. Atas dasar inilah, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengundang para calon pimpinan yang lulus untuk bertemu dan bersilaturahmi sekaligus memberikan arahan kepada calon pimpinin BAZNAS di ruang Vicon kantor bupati setempat, pada Selasa sore (29/3/2022). Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) BAZNAS Kab.Lampung Selatan Eka Riantinawati, S.K.M., M.Kes., mengatakan, para capim yang hadir dikesempatan tersebut adalah mereka yang telah mengikuti beberapa tahap seleksi meliputi seleksi berkas/administrasi, kompetensi/tes tertulis dan wawancara. "Kesebelas peserta calon pimpinan yang hadir di sini adalah calon-calon ketua dan pengurus BAZNAS yang nantinya di Kabupaten Lampung Selatan," terangnya. Lebih Lanjut Eka Riantinawati mengatakan, silaturahmi ini sebagai ajang saling mengenal antara calon pimpinan dan kepengurusan BAZNAS kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. "Namun untuk kepengurusan kita coba tata dan susun terlebih dahulu sehingga belum bisa kita umumkan, akan kita umumkan kalau sudah mendapatkan arahan dari pak bupati," ungkapnya. Sementara, Bupati Lampung Selatan H.Nanang Ermanto dalam arahan menyampaikan, kepada calon ketua BAZNAS dan calon kepengurusan yang telah dibentuk nantinya agar dapat bekerja langsung. Mengingat tugas pertama dari kepengurusan BAZNAS periode 2022-2027 menghadapi bulan suci ramadan terkait pengelolaan zakat fitrah. "Pengumuman kelulusan akan segera kita umumkan, tapi struktur organisasinya sehari dua hari ini, terus setelah saya tandatangani struktur organisasi BAZNAS Lamsel tugas pertama pekerjaan kita dalam menyongsong ramadan untuk mengumpulkan zakat fitrah," kata Nanang. Selain itu, Nanang juga meminta nantinya ada sinergitas antara kepengurusan BAZNAS dengan BUMD Lampung Selatan mengenai mekanisme pengumpulan zakat fitrah tersebut. "Saya minta BAZNAS bisa bekerja sama dengan BUMD sebagai penyedia beras untuk para ASN kita yang akan mengeluarkan zakat fitrah ke BAZNAS," pintanya. Nanang berharap, kepengurusan BAZNAS periode 2022-2027 dapat melahirkan program-program yang mendukung pembangunan dan kemajuan Lampung Selatan. "Saya harap program dari BAZNAS yang disepakati meliputi kesejahteraan bagi masyarakat, misalnya program bedah rumah tidak layak huni, kesehatan, kepedulian terhadap anak yatim, beasiswa, bantuan berobat ke Jakarta, rumah singgah dan lainnya sehingga jelas programnya," tegas Bupati. (Hy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Talkhow Bersama TVRI, Bunda Winarni Tekankan Pentingnya Pemenuhan Hak Anak

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Ketua Forum Anak Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto akan tampil sebagai narasumber dalam siaran program dialog (Talkshow) TVRI Lampung. Talkhow dengan nama program Tembang Lawas Spesial Lampung Selatan Menuju Kabupaten Layak Anak itu, berlangsung di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan dengan mengambil view Taman Kebun Edukasi. Adapun pada dialog tersebut, Bunda Winarni menerangkan mengenai awal mula terbentuknya program, tujuan program, hingga target-target yang harus dicapai guna mencapai predikat Kabupaten Layak Anak (KLA). "KLA ini merupakan perwujudan dan tanggungjawab  pemerintah terhadap pemenuhan hak anak juga pelindung mentalnya. Dimana KLA ini harus terwujud melalui 5 klaster yang harus dilakukan dari konvensi hak anak tersebut, untuk Indonesia sendiri mempunyai target di tahun 2030 harus menjadi IDOLA, Indonesia Layak Anak," ujarnya. Dalam program siaran dialog yang dipandu oleh penyiar TVRI Lampung Seha dan Adi itu, Winarni juga menjelaskan mengenai sepak terjangnya bersama jajaran terkait, dalam menangani setiap permasalahan anak di Kabupaten Lampung Selatan. "Kalau Lampung Selatan sendiri itu sebenarnya Kabupaten pertama yang berkontribusi untuk PROVILA (Provinsi Layak Anak), karena sejak tahun 2015 telah ikut berpartisipasi dan Kabupaten Lampung Selatan langsung mendapat predikat pratama," katanya. Dimana, lanjut Winarni, dalam mencapai pemenuhan dan perlindungan dari 31 hak anak itu, pihaknya bersama jajaran terkait terus bergerak bersama, berkoordinasi dan bekerjasama dengan baik dan serius. Adapun, keseriusan tersebut, menurutnya dibuktikan dengan memperhatikan hak anak sejak dalam kandungan. "Banyak ya, notabennya saya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, juga sebagai Bunda PAUD, sebagai Bunda Forum Anak tepatnya sebagai Duta Swasembada Gizi. Lampung Selatan ini punya loh pogram gerakan Swasembada Gizi, bagaimana untuk memperhatikan anak-anak Lampung Selatan tidak terlahir stunting, ini menjadi prioritas dan Lampung Selatan mendapatkan Reward tingkat Provinsi dan Nasional tentang program penuntasan stunting," ungkapnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Gelar Rapat Pendampingan Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Selatan bersama Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Lampung, menggelar rapat di Aula Krakatau, kantor Bupati setempat, Selasa (29/3/2022). Rapat tersebut membahas mengenai Asistensi/Pendampingan Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022, sesuai Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik. Turut hadir, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung, Anggota Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Hidayat Pratama, Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Lampung Selatan Yudhistira beserta jajaran terkait lainnya. Mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, Asisten Bidang Administrasi Umum Lampung Selatan Badruzzaman, menggungkapkan masyarakat pada saat ini menuntut adanya kemudahan dan kualitas dari pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah. Tuntutan tersebut, harus disikapi dan diimbangi oleh penyelenggara pelayanan publik yang memiliki kopetensi yang memadai, seperti pengetahuan, kemampuan atau keahliah untuk melaksanakan tugas secara efektif dan efisien. "Oleh karena itu, melalui rapat pendampingan ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat yang besar, sehingga pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas, sesuai dengan asas penyelenggara pelayanan publik," ungkapnya. Badruzzaman juga menambahkan, untuk mewujudkan kinerja yang semakin optimal di Pemerintah Daerah dalam pelayanan publik, maka harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang memadai, baik secara kuantitas, serta tersedianya fasilitas, serta sarana dan prasarana yang memadai. "Dalam mencapai pelayanan publik yang berkualitas baik, dibutuhkan komitmen yang kuat dari penyelenggara pelayanan publik, hal ini penting dilakukan karena dengan mengimplementasikan komponen standar pelayanan publik, maka pengguna layanan akan mendapatkan kejelasan tentang informasi produk layanan, sistem mekanisme, prosedur layanan, jangka waktu penyelesaian dan biaya," tambahnya. Sementara, Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi, Hendi Renaldo menuturkan, pelayanan publik merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara. "Unsur minimal identifikasi unit layanan publik yaitu dasar hukum layanan, bentuk pelayanan, na produk layanan, nama dan kontak penanggungjawab layanan, alamat fisik layanan dan website unit layanan," tuturnya. "Identifikasi perubahan yaitu seperti penyempurnaan regulasi pelayanan publik, penilaian kinerja penyelenggaraan pelayanan publik, penguatan inovasi yang berkelanjutan, integrasi data pelayanan publik dan peningkatan partisipasi masyarakat," tuturnya lebih lanjut. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : A