Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Hadiri Lomba Lagu Pop Daerah Lampung, Nunik Sumbang Lagu Tanah Lado

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim menghadiri lomba lagu pop daerah Lampung yang merupakan rangkaian dari Festival Kalianda 2019, di pelataran taman GOR Way Handak, Sabtu (6/7/2019) sore. Chusnunia Chalim, atau yang akrab disapa Nunik, menyumbang lagu Tanah Lado pada acara pembukaan lomba lagu pop daerah Lampung yang dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatang Nanang Ermanto. Turut hadir pula, Sekretaris Daerah Lampung Selatan Fredy SM, Plt Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan Rini Ariasih beserta sejumlah pejabat utama dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Dalam kesempatan itu, Nunik menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Lampung Selatan. Sebab, dengan kegiatan itu, secara nyata turut melestarikan adat dan budaya Lampung. Selain itu, Wakil Gubernur wanita pertama di Provinsi Lampung ini berpesan kepada para pengunjung untuk bersama-sama melestarikan adat dan budaya Lampung. Dengan begitu, sudah pasti mereka akan bangga dan mencintai daerahnya. "Dengan melestarikan adat dan budaya, berarti kita benar-benar mencintai daerah. Dan dengan menjunjung tinggi adat dan budaya, insyaallah Lampung Selatan akan lebih maju," ujar Nunik menyapaikan sambutan Gubernur Arinal Djunaidi. Menurut Nunik, sebagai warga yang tinggal di Lampung, sudah seharusnya mencintai adat dan budaya daerahnya dengan cara menjaga dan melestarikan warisan adat dan budaya yang ada selama ini. "Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi. Kalau bukan dari sekarang, mau kapan lagi," tandasnya. Sementara itu, lomba lagu pop daerah Lampung tersebut diikuti 24 peserta. Untuk penilaian dilakukan oleh tiga orang dewan juri yakni, Agus Harianto, SH, MH (profesional), Zulkipli Amir, SE dan Zulkipli Husyin, SE (praktisi budaya). (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

118 Peserta Ikuti Seleksi Pemilihan Muli Mekhanai Lampung Selatan Tahun 2019

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ratusan putra-putri di Lampung Selatan mengikuti seleksi tahap awal pemilihan Muli Mekhanai Lampung Selatan Tahun 2019. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Rumah Adat Kalianda yang berada di depan GOR Way Handak, Sabtu (6/7/2019), diikuti 118 peserta yang terdiri dari 60 Muli dan 58 Mekhanai. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan Lampung Selatan Ir. Rini Ariasih, MM yang membuka kegiatan itu menjelaskan, pemilihan Muli Mekhanai merupakan ajang tahunan yang rutin digelar untuk memeriahkan Festival Kalianda. "Untuk yang menjadi juara satu akan kami ikut sertakan dalam pemilihan Muli Mekhanai ditingkat Provinsi Lampung, bahkan tingkat nasional,” ujar Rini sapaan akrabnya. Lebih lanjut Rini mengungkapkan, dalam pemilihan Muli Mekhanai bukan hanya menampilan kecantikan fisik semata, akan tetapi lebih menonjolkan intelektual, penguasaan materi, dan sikap atau prilaku. "Yang utamanya adalah menampilkan brain (kecerdasan) dan kemudian kita nilai juga sikap prilaku. Karena suatu karakter itu tidak bisa dibuat-buat, karakter itu tumbuh dari dalam, serta kebiasaan. Itu yang disebut iner beauty. Namun ini bisa kita kembangkan dan bisa kita perbaiki tergantung dari kemauan diri sendiri,” tuturnya. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lampung Selatan ini pun berharap, seluruh peserta dapat menjaga kesehatan fisik dan sikap disiplin sehingga dapat mengikuti perlombaan tersebut hingga selesai. "Saya harap adik-adik ini dapat menjaga stamina agar tetap fit, mulai dari tes tertulis, wawancara, talent sampai nanti grand final yang rencananya dilaksanakan pada Senin malam besok,” imbuhnya. Diakhir, Rini juga berharap, kegiatan tersebut bisa berjalan dengan sukes. Untuk itu, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dan akan melakukan penilaian kepada peserta seobjektif mungkin. Mulai dari segi kerpibadian, public speaking, talent, dan lain-lain. “Nanti nilai tersebut akan kami akumulasikan dan tentunya kami akan lakukan dengan sportif. Untuk itu saya minta adik-adik ini menunjukkan semua kemampuan, talenta dan kepribadian positif yang dimiliki,” pungkasnya. (rk/kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Audiensi Dengan Plt Bupati Lampung Selatan, Aisyiyah Dorong Payung Hukum Penanggulangan TB

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pimpinan Daerah (PD) Asyiyah melalui Sub-sub Recipient (SSR) mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan untuk menerbitkan payung hukum untuk penanggulangan Tuberkulosis (TB). Dengan adanya payung hukum, baik Peraturan Bupati (Perbup) terlebih Peraturan Daerah (Perda) akan menjadi landasan hukum untuk memberantas penyakit TB di Lampung Selatan. Hal itu disampaikan, Ketua PD Asyiyah Lampung Selatan Hj. Suparti dalam Audiensi Kepala SSR PD Aisyiyah Lampung Selatan dengan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, di Ruang Rapat Utama Bupati setempat, Kamis (4/7/2019). Dijelaskan Suparti, kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi penyakit sedini mungkin masih kurang dipahami. Regulasi yang mengikat dinilai kurang memadai. Inilah penyebab penyebaran penyakit seperti Tuberkulosis (TB) dan Human Immunodeficiency Virus (HIV) meraja lela. Untuk itu, Suparti berharap, perlu adanya regulasi atau payung hukum yang mampu memberikan kekuatan hukum bidang kesehatan terkait penyakit TB-HIV. Dengan begitu, program penanganan TB-HIV yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar. Plt Bupati, Nanang Ermanto yang menerima audiensi itu, mengungkapkan apresiasi yang positif kepada Aisyiyah yang selama ini telah fokus pada kesehatan masyarakat. “Membangun Kabupaten Lampung Selatan dari sisi kesehatan memang tidak mudah. Tetapi,insyaallah dengan niat kita membangun daerah dan dukungan dari SSR Aisyiyah kita mampu mengatasi persoalan-persoalan yang kita hadapi di depan,” ujar Nanang. Terkait payung hukum untuk penanggulangan Tuberkulosis, Nanang menyatakan, hal itu akan menjadi atensi pihaknya untuk dibahas bersama pihak legislatif. “Nanti kami akan kaji melalui Bagian Hukum dan membahasnya bersama-sama DPRD,” katanya. Adapun, turut hadir dalam audiensi itu, Ketua SSR TB-HIV Lampung Selatan Hj. Kristanti bersama Koordinator Program Rudi Hartono, Ketua IDI Lampung Selatan dr. Wahyu, Koalisi Organisasi Profesi (KOPI) Kesehatan TB Lampung Selatan dr. Reni, PPNI Lampung Selatan RM Arum, Ketua IBI Lampung Selatan Dwi beserta sejumlah anggota lainnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Lampung Selatan Raih Penghargaan Pakarti Utama II Tingkat Nasional Kategori Lingkungan Bersih Sehat Tahun 2019

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Prestasi gemilang kembali ditorehkan Kabupaten Lampung Selatan. Kali ini, Lampung Selatan berhasil meraih penghargaan Pakarti Utama II Tingkat Nasional kategori Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) tahun 2019. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo kepada Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto di Area Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (4/7/2019). Adapun penyerahan penghargaan dilaksanakan dalam acara Pameran dan Gelar Dagang yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXVI tahun 2019, yang dipusatkan di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Atas penghargaan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Winarni berharap, dapat menjadi motivasi bagi Tim Penggerak PKK Lampung Selatan untuk lebih baik kedepan. “Alhamdulillah, kita patut bersyukur tahun ini Lampung Selatan mendapat penghargaan lagi dari Desa Waysari Kecamatan Natar. Semoga tahun depan kita bisa kembali mendapat juara. Dan tentunya kami akan berusaha untuk lebih baik lagi,” ujar Winarni. Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Lampung Selatan, Rohadian menambahkan, Desa Waysari Kecamatan Natar, terpilih mewakili Provinsi Lampung dalam lomba Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan kategori LBS Tingkat Nasional. Sebelumnya, Desa Way Sari meraih juara pertama dalam lomba Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Tingkat provinsi Lampung. Untuk kata dia, tim penilai yang terdiri dari unsur Kementerian Kesehatan, BKKBN, dan Tim Penggerak PKK Pusat telah melakukan verifikasi lapangan pada tanggal 11-13 Maret 2019 lalu. “Untuk kesekian kalinya Lampung Selatan meraih prestasi berupa penghargaan Pakarti Utama II yang diperoleh dari Desa Waysari Kecamatan Natar. Mudah-mudahan kedepan kita tetap berprestasi dan bisa meraih prestasi yang lebih lagi,” kata Rohadian ketika dihubungi tim ini. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

28 Bidan PTT Diatas Usia 35 Terima SK CPNS, Nanang : Jadikan Sebagai Motivasi Dalam Pengabdian

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sebanyak 28 orang Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang berusia diatas 35 tahun menerima Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) dari formasi Bidan PTT program Kementerian Kesehatan RI tahun anggaran 2019. SK pengankatan itu diserahkan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto di Aula Krakatau, Kantor Bupati setempat, pada Kamis pagi (4/7/2019). Turut hadir, Sekretaris Daerah Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM beserta Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Akar Wibowo, SH, dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Jimmy B. Hutapea, MARS. Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto saat memberikan arahan kepada 28 Bidan PTT yang baru menerima SK CPNSD. Dalam arahannya, Nanang meminta kepada Bidan PTT, agar setelah menerima SK pengangkatan CPNSD bisa lebih bersemangat dan termotivasi lagi dalam pengabdian. “Saya harap pengabdiannya benar-benar murni. Jangan sampai sudah jadi PNS kinerja semakin mengendur, pengabdian jadi berkurang. Ini kadang-kadang mentalnya berubah ketika sudah jadi PNS, sudah main hitung-hitungan, semangat pun berkurang,” tukas Nanang. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, penyerahan SK tersebut merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah dan negara kepada Bidan PTT yang patut disyukuri. Dimana setelah sekian lama mengabdi sebagai pegawai tidak tetap. Untuk itu, dia berharap, bentuk syukur tersebut bukan hanya diucapkan dengan kata-kata saja. Akan tetapi yang lebih penting, adalah bagaimana Bidan PTT bisa lebih bersemangat untuk meningkatkan pengabdian dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. “Kita semua patut besyukur, karena saya tau perjuangan panjang para bidan ini setelah sekian lama mengabdi, akhirnya hari ini bisa menerima SK CPNS. Maka saya minta rasa syukur itu diwujudkan dengan pengabdian yang seutuhnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya. Selain itu, Nanang juga berharap, para bidan yang telah menerima SK tersebut, dapat mengurangi tingkat kematian ibu dan anak dalam proses persalinan, sebagai bentuk pengabdian dan tanggungjawab yang diberikan kepada pemerintah dan negara. Para Bidan PTT bersama Plt Bupati Lampung Selatan usai menerima SK CPNSD. Sementara, Kepala BKD Lampung Selatan, Akar Wibowo menjelaskan, pengangkatan CPNS Bidan PTT tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2018 tentang Jabatan Dokter, Dokter Gigi, dan Bidan sebagai jabatan tertentu dengan batas usia pelamar paling tinggi 40 tahun. Selanjutnya, Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : B/117/FPTT/S.SM.01.00/2019 tentang Penyampaian Penetapan Kebutuhan/Formasi CPNS di Lingkungan Pemerintah Daerah berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2018. “Ini luar biasa, saudara-saudara patut bersyukur, seyogyanya usia maksimal pengangakatan ini 35 tahun, tetapi berkat kemurahan hati pemerintah pusat, dalam hal ini Pak Jokowi maka hari ini semuanya bisa menerima SK CPNS,” ujar Akar. Akar menambahkan, Bidan PTT yang telah diangkat sebagai CPNS tersebut, diusulkan melalui Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor : 800/415/V.05/2019 tanggal 24 Juni 2019 tentang Pengangkatan CPNS dari Formasi Bidan PTT di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan. “Ini juga tidak terlepas dari kemurahan hati Pak Nanang Ermanto. Karena yang begitu perhatian terhadap Bidan PTT, dengan cepat merespon menandatangani surat usulan tersebut. Karena di Lampung ini, baru kita (Lampung Selatan) yang sudah diangkat,” katanya. Kepala BKD Lampung Selatan Akar Wibowo bersama Bidan PTT yang telah menjadi CPNSD. Adapun kata Akar, dari  28 orang Bidan PTT yang diangkat tersebut, 25 orang dengan Pendidikan D-III Kebidanan (Golongan II.c) dan 3 orang dengan Pendidikan D-I Kebidanan (Golongan II.a). “Dari 28 orang CPNS Formasi Bidan PTT, usai yang tertua adalah 46 tahun 5 bulan atas nama Mazni, dan yang termuda berusia 38 tahun 5 bulan atas nama Rubiyati,” terangnya. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Nanang Ermanto Serahkan Sertifikat Tanah, Markas Polres Lampung Selatan Mulai Dibangun

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menghibahkan sebidang tanah dan bangunan yang berada di Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, kepada Kepolisian Resort (Polres) setempat, Rabu (3/7/2019). Hibah tersebut ditandai dengan penyerahan sertifikat dari Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto kepada Kapolres Lampung Selatan AKBP. M. Syarhan, S.IK, MH disaksikan Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si. Dengan dilakukannya serah terima tersebut, pembangunan gedung baru Mapolres Lampung Selatan yang berada di Jalan Trans Sumatera atau tepatnya di depan SPBU Jati Indah,Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, resmi dimulai. Pembangunan itu diawali dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Purwadi Arianto M.Si, bersama Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Kapolres Lampung Selatan AKBP. M. Syarhan, S.IK, MH serta anggota Forkopimda setempat. Turut hadir dalam acara itu, Inspektur Wilayah II Irwasum Mabes Polri Brigjen Pol Drs. Bejo Sulaksono, pejabat utama Polda Lampung, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta organisasi masyarakat dan kepemudaan d wilayah Lampung Selatan. Nanang berharap, hibah tersebut dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Polres Lampung Selatan, serta lebih memantapkan semangat baru untuk senantiasa meningkatkan pelayanan terhadap  masyarakat, sekaligus melakukan sinergi dengan Forkopimda setempat. “Kami menegaskan bahwa penyerahan hibah ini tidak ada niatan barter  atau intervensi dibidang penegakan hukum. Artinya meskipun ada kerjasama dan pemberian hibah, jika dikemudian hari ada persoalan hukum, maka  penegakan hukum  tetap  akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Nanang saat memberikan kata sambutannya. Adapun lanjut Nanang, dokumen tanah Sertifikat yang diserahkan tersebut berdasarkan Naskah Hibah Daerah Nomor 020/1400/V.03/2019 dan Nomor B/315/VI/2019 Tanggal 24 Juni 2019, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. Lebih lanjut Nanang menjelaskan, bangunan dengan luasan tanah  24.177 meter persegi yang dihibahkan tersebut, sebelumnya merupakan tempat pengujian kendaraan bermotor (uji KIR) milik Dinas Perhubungan Lampung Selatan. “Untuk itu, kami juga berharap Pak Kapolda nanti bisa menyampaikan kepada pihak Mayapada Grup, supaya bangunan uji KIR yang ada dibelakang ini bisa dipindahkan. Mudah-mudahan dengan hadirnya Kapolda hari ini, harapan kami bisa terealisasi,” cetusnya. Selanjutnya, melalui pelaksanaan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Mapolres Lampung Selatan tersebut, ke depan Nanang juga berharap keberadaan bangunan tersebut dapat bermanfaat dalam mendukung kinerja Polres setempat “Mudah-mudahan dengan adanya gedung yang baru nanti, dapat bermanfaat dalam menunjang berbagai pelaksanaan kegiatan Polres Lampung Selatan, utamanya yang berkaitan dengan pelayanan terhadap masyarakat,” tuturnya. Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP. M. Syarhan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab setempat. Dia berharap, dengan hibah tersebut, kinerja Polres Lampung Selatan dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Serta dapat lebih maksimal dalam menjalankan tugas pokok sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. “Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang sangat merespon cepat hibah tanah ini, sehingga pembangunan Mapolres yang baru bisa terlaksana. Dan ini statusnya sudah ada setifikat, artinya sudah benar-benar legal,” kata Syarhan. Hal senada disampaikan Kapolda Lampung Irjen. Pol. Purwadi Arianto. Menurutnya, hibah tersebut menunjukkan bahwa ada kemiteraan dan kerja sama yang baik antara instansi pemerintah dalam rangka mendukung kelancaran pembangunan hukum. “Atas nama Kepolisian, kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Ini membuktikan bahwa kemiteraan di Lampung Selatan ini berjalan dengan baik,” ujar jenderal bintang dua ini. Adapun, dari informasi yang dihimpun, anggaran pembangunan gedung baru Mapolres Lampung Selatan tersebut, berasal dari dana hibah Tahir Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir yang juga merupakan pemilik Mayapada Group. Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir memberikan dana hibah sebesar Rp20 miliar untuk membangun Mapolres Lampung Selatan di lahan yang telah dihibahkan Pemkab Lampung Selatan. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pembangunan Markas Polres Lampung Selatan Resmi Dimulai, Kapolda Dijadwalkan Awali Peletakan Batu Pertama

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pembangunan gedung Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Lampung Selatan resmi dimulai hari ini, Rabu (3/7/2019). Rencananya, pembangunan itu akan diawali dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Purwadi Arianto M.Si, bersama Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Kapolres Lampung Selatan AKBP. M. Syarhan, S.IK, MH serta anggota Forkopimda setempat. Adapun, gedung baru Mapolres Lampung Selatan tersebut akan dibangun diatas lahan eks Kantor Uji KIR Dinas Perhubungan Lampung Selatan, di Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda dengan luasan tanah 24.177 meter persegi. Lahan tersebut dihibahkan oleh Pemkab Lampung Selatan kepada Polres setempat, pasca musibah kebakaran pada tanggal 2 Mei 2019 lalu yang meluluhlantakkan Mapolres Lampung Selatan. Hibah lahan tersebut akan ditandai dengan penyerahan dokumen tanah Sertifikat atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan Naskah Hibah Daerah Nomor 020/1400/V.03/2019 dan Nomor B/315/VI/2019 Tanggal 24 Juni 2019 dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Mapolres Lampung Selatan. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sebulan Jelang Lomba P3KSS, Pemkab Lampung Selatan Lakukan Evaluasi Di Desa Karya Tunggal

KATIBUNG, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan evaluasi penilaian Lomba Desa Program Terpadu Peningkatan Peranan Perempuan Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS) di Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung, Selasa (2/7/2019). Pasalnya, satu bulan setengah kedepan, Desa Karya Tunggal yang terpilih mewakili Kabupaten Lampung Selatan akan dinilai oleh tim lomba desa dari Provinsi Lampung. Rapat persiapan sekaligus evaluasi jelang penilaian lomba P3KSS Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2019 yang dipusatkan di Balai Desa Karya Tunggal kali ini, dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto. Turut hadir, Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Syahlani beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Lampung Selatan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan, Camat Katibung beserta unsur Pemerintah Desa Karya Tunggal. Dalam kesempatan itu, Winarni berharap pembinaan maupun evaluasi penilaian lomba P3KSS harus fokus pada peran serta perempuan, khususnya upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu yang menjadi warga binaan di Desa Karya Tunggal. Sebab menurutnya, peran serta perempuan menuju keluarga sehat sejahtera di dalam lingkungan keluarganya sangat penting, terutama dalam mendidik dan menanamkan karakter terhadap anak kedepan. “Saya minta kita semua harus semangat, mudah-mudahan niat kita masuk enam besar dapat tercapai. Sehingga peluang kita untuk menjadi juara 1 seperti yang kita harapkan bisa terwujud,” ujar Winarni saat memberikan arahan dalam evaluasi itu. Sementara, Syahlani melaporkan, tim pembina kabupaten telah melakukan pembinaan secara rutin dua kali seminggu yang telah berjalan selama tiga bulan. Adapun, sasaran pembinaan itu kata dia, dilakukan terhadap 100 warga binaan yang tergabung dalam 10 kelompok binaan, agar mengerti tentang P3KSS dan secara serius dan tekun mengikuti pembinaan dan pelatihan keterampilan yang diberikan oleh OPD maupun dinas instansi terkait. "Setiap kelompoknya kita beri nama dengan nama buah-buahan. Dan kelompok tersebut dibina langsung oleh OPD yang telah ditunjuk sebagai penanggungjawab terhadap warga binaannya,” kata Syahlani. Lebih lanjut Syahlani menjelaskan, ada bermacam-macam pembinaan yang diberikan kepada warga binaan. Seperti keterampilan membuat kue, kerajinan tangan, membuat minuman sirup dari buah pala dan lainnya. "Kami akan terus melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana tingkat kesiapan para kader. Karena targetnya kita harus masuk enam besar, sehingga bisa jadi juara 1 saat penilaian nanti,” pungkasnya. Pantauan tim ini, usai rapat evaluasi, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan bersama tim pembina kabupaten meninjau kelompok-kelompok binaan untuk melihat kesiapan warga binaan yang menjadi sasaran penilaian. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Nanang Ermanto Deadline PT Tanjung Selaki Seminggu Perbaiki Gorong-gorong

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto memberikan batas waktu seminggu kepada PT Tanjung Selaki untuk memperbaiki gorong-gorong yang dilalui aliran air sungai di Dusun Graba, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung. Hal itu ditegaskan Nanang Ermanto dalam audiensi bersama pihak PT Tanjung Selaki di ruang kerjanya, Senin (1/7/2019). Audiensi itu dalam rangka menyikapi keluhan warga Dusun Graba, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, yang sering dilanda banjir saat musim hujan. “Saya minta PT Tanjung Selaki ini perbaiki dulu gorong-gorongnya. Satu-satu kita selesaikan, saya mau dalam waktu satu minggu dikerjakan, supaya masyarakat juga tidak resah lagi,” tegas Nanang kepada Penanggungjawab Lapangan PT Tanjung Selaki Andi Azis dalam audiensi itu. Diketahui, gorong-gorong yang berada di Kawasan PT Tanjung Selaki itu, dikeluhkan warga sekitar karena diameternya kecil dan menjadi penyebab tersumbatnya aliran air ketika hujan turun. Akibatnya, pemukiman warga sekitar kerap direndam banjir setinggi pinggang orang dewasa. “Kalau untuk rakyat saya ini tidak main-main. Ini tuntutan masyarakat, jadi selesaikan saja dulu. Masalah nanti kalau (gorong-gorong) sudah diperbaiki masih banjir, ini nanti kami yang selesaikan. Kalau mencari-cari siapa yang salah, maka tidak ada solusinya,” tukasnya. Nanang juga mengimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Lampung untuk memiliki kepedulian akan lingkungan dan keluhan warga sekitar. “Saya tidak melarang-larang investasi, tapi saya harap perusahaan juga memiliki kepedulian terhadap lingkungannya. Kalau lingkungan kita baik, warganya nyaman, usaha pun enak, perusahaan bisa tenang, gak ada yang ganggu-ganggu lagi,” tandasnya. Sementara, Penanggungjawab Lapangan PT Tanjung Selaki Andi Azis yang hadir dalam kesempatan itu, menyatakan siap menindaklanjuti arahan Plt Bupati Lampung Selatan dan keluhan warga Dusun Graba, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung. “Ya intinya kami siap memperbaiki (gorong-gorong). Tetapi kami lapor dulu ke pimpinan, supaya masalah ini cepat diselesaikan,” ujar Andi Azis ditemui tim ini usai audiensi. Adapun audiensi itu turut dihadiri Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Kepala Dinas Perizinan, Plt Kepala Dinas Kominfo Pemkab Lampung Selatan serta Pj Kepala Desa Tarahan Muhammad Hasan. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Jaga Persatuan dan Kesatuan Adat Lampung, Kebandaran Marga Legun Gelar Silaturahmi Antar Tokoh

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Marga Legun Kebandaran Way Urang Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan menggelar acara silaturahmi antar tokoh adat di Lamban Balak Marga Legun, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Minggu (30/6/2019). Acara yang dikemas dalam halalbihalal sekaligus deklarasi kebangsaan itu, dihadiri Ketua Yayasan Penyimbang Adat Lampung (Yapemal) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu gelar Sutan Tuan Kacca Makhga yang juga Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Nampak hadir juga Kapolda Lampung, Danrem 043/Garuda Hitam, Danlanal Lampung, Danbrigif 4/Marinir, Anggota Forkopimda Lampung Selatan, Pejabat Pemerintah Provinsi Lampung, serta Pejabat Utama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu turut hadir, Gusti Batin Yani perwakilan Sultan Skala Brak Yang Dipertuan Ke-23 Kepaksian Pernong Lampung, Pangeran 5 Marga beserta Penyimbang Adat Lampung Selatan, serta tokoh adat dan tokoh masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan. Pangeran Marga Legun dari Kebandaran Way Urang, yang juga merupakan Wakapolda Lampung, Brigjen Rudi Setiawan, S.IK, SH, MH, mengatakan, selain dalam rangka halalbihalal 1440 Hijriah, maksud digelarnya acara tersebut juga bertujuan untuk menciptakan kerukunan adat 5 Marga di Lampung Selatan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Mari kita manfaatkan momentum silaturahmi ini untuk saling memaafkan. Dan mari kita terus jaga dan lestarikan adat dan budaya kita,” ujar mantan Kapolrestabes  Surabaya ini. Selanjutnya, dalam kesempatan itu, Pangeran Marga Legun, Rudi Setiawan yang bergelar Pangikhan Sangun Khatu Ya Bandakh II berharap, masyarakat adat dapat mengikuti perkembangan zaman dan ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan di daerahnya. "Para pemimpin harus mengedepankan Lumbah malah mukhah kasih,  yang artinya rendah hati dan bijaksana dalam mengambil keputusan, serta loyalitas terhadap pimpinan," katanya. Sedangkan, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Sebab kata dia, Indonesia adalah negara yang besar dengan keberagaman suku, adat, budaya, agama, serta karakteristik dan keunikan disetiap wilayahnya. “Ini yang kadang sering dilupakan, negara kita ini adalah negara yang besar. Sebagai anak bangsa kita harus bangga, negara kita dipandang besar negara lain. Mari kita jaga persatuan dan keutuhan bangsa kita. Bangun rasa kepedulian dan persaudaraan dengan sesama,” tandasnya. Sementara, pantauan tim ini, dalam acara itu juga dilaksanakan Deklarasi Kebangsaan Masyarakat Adat Lampung yang dipimpin Pangeran Marga Legun dan diikuti seluruh tokoh tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta undangan yang hadir. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A