Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Bersama PT. BBJ Salurkan Bantuan Bedah Rumah di Kecamatan Rajabasa

DISKOMINFO LAMSEL, Rajabasa - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali menyerahkan bantuan bedah rumah kepada warga yang membutuhkan di Kecamatan Rajabasa, pada Jumat (17/11/2023). Guna mempercepat pengentasan rumah tak layak huni, Pemkab Lampung Selatan kini menggandeng anggota Forum Corporate Sosial Responbility (CSR) di Kabupaten Lampung Selatan, salah satunya adalah PT. Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni. Bantuan diserahkan dalam bentuk uang tunai senilai Rp.20 juta. Selain itu, turut diserahkan juga bantuan berupa kasur lantai, karpet, sembako, serta peralatan rumah tangga lainnya. Pada kesempatan itu, Nanang menyampaikan, program tersebut bertujuan untuk menangani permasalahan RTLH di Lampung Selatan tanpa menggunakan dana APBD. Kemudian, dalam proses pembangunannya, Nanang juga meminta Camat sebagai koordinator pelaksanaan pembangunan rumah dapat dibantu  pemerintah Desa serta masyarakat agar pembangunan bisa selesai dengan cepat. "Kita dari pemerintah daerah hadir bersama jajaran pemerintah daerah, ada pak Camat, pak Kades, seluruh laboratorium Desa bahwa kita memang ada program bedah rumah rumah yang tidak layak huni supaya menjadi layak huni," ujar Nanang. Sementara itu, penerima bantuan merasa sangat bersyukur dan berterimakasih atas bantuan bedah rumah yang telah diberikan oleh Pemkab Lampung Selatan dan PT. BBJ Bakauheni. "Saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada pak Bupati dan jajaran karena telah membantu saya," ungkapnya. (ptm) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Nanang Ermanto Resmikan Gereja GKSBS Tanjung Karang Wilayah 1 Hargomulyo

DISKOMINFO LAMSEL, Merbau Mataram - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meresmikan Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS) Tanjung Karang Wilayah 1 Hargomulyo yang terletak di Desa Triharjo, Kecamatan Merbau Mataram, pada Sabtu (18/11/2023). Peresmian gedung Gereja GKSBS Tanjung Karang Wilayah 1 Hargomulyo ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Lampung Selatan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan burung merpati. Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Pembangunan Gereja GKSBS Tanjung Karang Wilayah 1 Harjomulyo Penatua Agus Subagyo, mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir juga kepada seluruh pihak yang telah turut serta dalam proses pembangunan GKSBS Tanjung Karang Wilayah 1 Hargomulyo. "Kami kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Nanang Ermanto dan juga Dinas terkait dari pemerintah Lampung Selatan, yang telah memberikan kemudahan dalam mengurus segala persyaratan yang ada pada proses pembangunan," ungkapnya. Agus Subagyo mengungkapkan, pembangunan Gereja GKSBS Tanjung Karang Wilayah 1 Hargomulyo dimulai pada tahun 2019, dengan dana seadanya yang berasal dari para donatur jamaat gereja dan juga masyarakat. "Melihat kondisi gereja lama yang ditempati memang sudah memprihatinkan. Tembok sudah retak kiri kanan, kami jamaah berpikir untuk merintis, membangun suatu tempat Gereja yang baru dengan dana yang seadanya," imbuhnya. Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, mengapresiasi peran aktif jemaat GKSB dan masyarakat dalam pembangunan Gereja. Ia berharap kehadiran gereja ini dapat memperkuat kerjasama lintasagama dalam menjaga kedamaian dan harmoni di wilayah tersebut. "Semoga ini bisa meningkatkan ibadah dan rasa toleransi sesama agama kita. Negara kita bukan negara Agamanisme, tidak sukuisme, kita berkewajiban mendidik generasi bangsa kita, memperkuat toleransi untuk generasi emas di tahun 2045," kata Nanang. Paa kesempagan itu, Nanang Ermanto juga menggarisbawahi pentingnya kerukunan antarumat beragama dan memberikan apresiasi atas kontribusi positif yang telah diberikan oleh jemaat GKSB dalam membangun kebersamaan di wilayah tersebut. "Pada prinsipnya kami pemerintah daerah selalu memberikan ruang untuk melaksanakan peribadatan karena ini sudah diatur oleh undang-undang. Kita patut bersyukur kita diwarisi dengan fundamental yang kuat yaitu Pancasila inilah modal kita bagaimana rasa toleransi kita sesama suku agama," ujarnya. (ptm) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

1.048 Peserta Meriahkan Festival Layang-layang 2 Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda  - Ratusan layang-layang yang berasal dari dalam maupun luar daerah Kabupaten Lampung Selatan menghiasi langit Pantai Kalianda Beach, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (18/11/2023). Mereka adalah layang-layang dari para peserta Festival Layang-layang 2 (Kalianda Kite 2) Lampung Selatan tahun 2023 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat. Kepala Disparbud Kabupaten Lampung Selatan M. Darmawan mengatakan, kegiatan festival layang-layang tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Lampung Selatan yang ke-67 pada tahun 2023. “Kegiatan ini untuk mengenalkan event tahunan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan ke tingkat daerah hingga nasional. Tujuannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus mempromosikan destinasi wisata yang ada di Lampung Selatan,” kata Darmawan. Darmawan menyebut, jumlah peserta layang-layang yang terdaftar sebanyak 1.048 orang, mulai dari dinas instansi, camat, masyarakat umum di Provinsi Lampung hingga luar daerah. Peserta mulai dari daerah Ciamis Jawa Barat, Blitar Jawa Timur, Oku Sumatera Selatan, Blitang Sumatera Selatan, Sumber Agung Oku Timur, Bandar Lampung, Metro, Seputih Mataram Lampung Tengah, Sidodai Pringsewu, dan Batanghari Lampung Timur. “Peserta layangan kreasi umum ada 659 orang dengan jumlah layangan 183, layangan train 160 orang jumlah layangan 22, peserta layangan kreasi OPD 165 orang jumlah layangan 58, serta layangan tarik atau aduan sebanyak 64 orang,” kata Darmawan. Sementara itu, menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin mengatakan, event festival layang-Layang tersebut merupakan upaya pemerintah daerah memperkenalkan kepada dunia tempat wisata di bumi Khagom Mufakat. “Banyak objek wisata di Kabupaten Lampung Selatan yang recommended untuk dikunjungi. Bahkan bisa menjadi tujuan utama sebagai salah satu objek wisata berkelas di Indonesia,” ujar Thamrin saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut.  Thamrin menambahkan, selain sektor pariwisata, festival layang-layang tersebut juga menjadi ajang bagi bangkitnya sektor usaha masyarakat, seperti UMKM dan sektor perdagangan. “Dengan begitu gelaran festival ini menjadi kolaborasi potensial bagi kemajuan sektor pariwisata dan dunia usaha lainnya yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Thamrin. Diketahui, festival layang-layang tersebut menjadi kali kedua di Kabupaten Lampung Selatan, setelah sebelumnya sukses digelar perdana pada tahun 2022 lalu. (Dul) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Jadi Agenda Tahunan, Festival Layang-layang 2 Lampung Selatan Resmi Dibuka

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Festival Layang-layang 2 atau Kalianda Kite Lampung Selatan Tahun 2023 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin di Kalianda Beach, Kecamatan Kalianda, Sabtu, 18 November 2023. Hadir juga dalam acara itu, Ketua Umum Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) Hj. Winarni Nanang Ermanto, anggota DPRD Lampung Selatan, perwakilan Forkopimda, serta Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkup Pemkab Lampung Selatan. Selain festival layang-layang, kegiatan yang bertujuan untuk menyemarakkan hari ulang tahun ke-67 Kabupaten Lampung Selatan juga dimeriahkan dengan lomba fashion show untuk umum. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin menyampaikan, event festival layang-Layang tersebut merupakan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan untuk memperkenalkan kepada dunia tempat wisata favorit di bumi Khagom Mufakat. “Karena banyak objek wisata kita yang recommended untuk dikunjungi. Bahkan bisa menjadi tujuan utama sebagai salah satu objek wisata berkelas di Indonesia,” kata Thamrin. Thamrin mengatakan, gelaran Festival Layang-Layang 2 dan Beach Fashion Show tersebut tidak hanya menjadi Calender Of Event tingkat kabupaten saja. Thamrin berharap, kedepannya event tersebut akan ditingkatkan menjadi salah satu Calender Of Event Nasional. “Dengan pesertanya yang lebih banyak lagi, yang bertaraf nasional dan internasional, seperti event yang ada di Pulau Bali,” ujar Thamrin. Oleh karena itu lanjut Thamrin, perlu kerja keras semua pihak dengan mempromosikan pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan agar lebih dikenal baik di Provinsi Lampung, nasional bahkan mancanegara. “Mari kita wujudkan itu semua dengan terus berinovasi dan menciptakan kreativitas demi majunya sektor pariwisata di kabupaten yang kita cintai ini,” kata Thamrin. Sementara itu,  Ketua Umum P2WLS Hj. Winarni merasa senang dan bangga atas terselenggaranya Festival Layang-layang dan Lomba Beach Fashion Show tersebut. “Alhamdulillah animo masyarakat khususnya komunitas pecinta layang-layang banyak yang hadir. Bahkan banyak peserta lomba yang berasal dari luar daerah, serta Tim Juri yang didatangkan dari luar Lampung Selatan,” kata Winarni. Winarni berharap, rangkaian festival budaya dalam rangka perayaan hari ulang tahun Lampung Selatan Ke-67 tersebut, sekaligus dapat memperkenalkan destinasi wisata Kalianda Beach. “Dan diharapkan event lomba seperti ini akan menjadikan sektor pariwisata daerah kita, agar lebih maju dan terus menggeliat. Serta akan berdampak juga pada kemajuan IKM dan UMKM serta perekonomian masyarakat,” tutur Winarni. Pada kesempatan itu, Winarni tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta festival layang layang dan fashion show yang telah hadir ikut meramaikan dan memeriahkan rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun Lampung Selatan Ke-67 tahun. “Bukan soal siapa yang akan menjadi juara, tetapi bagaimana kita membangun dan mempererat jalinan silaturahmi sesama pecinta seni layang-layang. Layang-layang boleh putus, tapi cinta rakyat terhadap pemimpinnya tak boleh putus,” ucap Winarni. (Dul) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Nanang Ermanto Keliling Stand Lampung Selatan Expo 2023, Menyapa Pedagang Hingga Pengunjung

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto keliling stand pameran yang tersebar di seluruh lokasi Lampung Selatan Expo 2023, pada Jumat malam (17/11/2023). Hal ini menunjukkan komitmen untuk mengangkat potensi ekonomi lokal. Pada malam ke-4 gelaran Lampung Selatan Expo 2023 itu, Nanang Ermanto mengunjungi berbagai stand yang menampilkan produk-produk lokal unggulan, mulai dari kerajinan tangan hingga produk pertanian. Pameran ini diikuti oleh sejumlah pelaku usaha dan industri kecil menengah dari berbagai sektor, mulai dari kuliner hingga produk kerajinan khas daerah. Nanang secara langsung berinteraksi dengan para peserta pameran, mendengarkan aspirasi, serta memberikan apresiasi atas kontribusi mereka terhadap pembangunan ekonomi daerah. Selama perjalanan keliling, Nanang Ermanto tidak hanya berfokus pada sektor ekonomi, tetapi juga memperhatikan stand yang menampilkan potensi pariwisata daerah. Ia menyuarakan tekad untuk meningkatkan sektor pariwisata Lampung Selatan, dengan mengundang para pengunjung untuk menjelajahi keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki daerah tersebut. Selain itu, Bupati memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha kecil dan menengah yang aktif berpartisipasi dalam expo. Ia menilai bahwa peran mereka sangat penting dalam menggerakkan roda ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja. "Ini diharapkan ada perputaran ekonomi disini, sehingga masyarakat pendapatannya bisa bertambah," ungkap Nanang di sela-sela kunjungannya. Acara Lampung Selatan Expo 2023 diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi pengembangan ekonomi daerah serta memperkuat kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. (ptm) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Laga Persahabatan Red Brother FC VS Disdik Ketapang FC Berakhir Imbang 3-3

KETAPANG, DISKOMINFO LAMSEL - Dalam laga persahabatan Friendly Match, Tim Red Brother FC VS Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Ketapang FC berakhir dengan skor imbang yaitu 3-3, Jum'at (17/11/2023). Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Tim Red Brother FC tampil cukup percaya diri sejak awal pertandingan.Serangan demi serangan terus digencarkan oleh para pemain Red Brothers dan Disdik Ketapang FC pada pertandingan berdurasi 2 kali 30 menit tersebut. Serunya pertandingan yang berlangsung di lapangan Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang tersebut pun sontak mengundang minat masyarakat sekitar untuk menyaksikan aksi yang diluncurkan oleh para pemain. Nampak, warga berbondong-bondong memenuhi sekitaran lapangan yang menjadi lokasi pertandingan.Hingga akhir pertandingan selesai, kedudukan skor Red Brothers vs Disdik Ketapang FC berakhir imbang dengan skor 3-3. Diketahui, kegiatan olahraga sepak bola tersebut merupakan agenda rutin pemerintah daerah dihari Jum’at sore dengan tujuan mempererat tali silaturahmi antara Pemkab Lampung Selatan dengan para guru-guru di tiap-tiap Kecamatan se-Lampung Selatan. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sekda Lampung Selatan Hadiri Kegiatan Field Trip & Mini Seminar Sustainable Coconut Partnership

KALIANDA, DISKOMINFO LAMSEL - Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan Thamrin menghadiri kegiatan Field Trip & Mini Seminar Sustainable Coconut Partnership (SCP) di Kabupaten Lampung Selatan, Jum'at (17/11/2023). Kegiatan Field Trip & Mini Seminar SCP yang berlangsung di Aula Krakatau kantor bupati tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai negara seperti, Indonesia, Filipina, Swiss, Inggris, Belanda, Italia, Singapura dan China. Dalam sambutannya, Sekda Lampung Selatan Thamrin menyampaikan, dengan jumlah penduduk 1.081.115 jiwa dan letak wilayah yang sangat strategis serta ditunjang oleh Infrastruktur penghubung yang lengkap, menjadikan pertanian sebagai sektor utama yang diusahakan mayoritas masyarakat Lampung Selatan. "Banyak pelaku usaha olahan kelapa yang bisa kita temui di Lampung Selatan, seperti pengolahan kopra, minyak kelapa, arang kelapa, sabut kelapa, nata de coco. Pelaku usaha ini ada yang skala mikro, kecil dan menengah, maupun skala besar," kata Thamrin. Lebih lanjut, Thamrin mengatakan, berdasarkan data BPS Provinsi Lampung, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022 adalah paling tinggi. Hal ini merupakan kontribusi dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. "Kami berharap melalui kunjungan SCP beserta tim, kiranya dapat meningkatkan minat masyarakat untuk bekerja di sektor pertanian, baik di hulu budidaya maupun hilir olahan dan lain-lain. Bekerja di sektor pertanian, kita juga bisa sejahtera," ujarnya. Thamrin berharap, dalam momentum kunjungan Direktur Eksekutif Organisasi Kemitraan Kelapa Berkelanjutan beserta Tim hari ini, dapat dijadikan sebagai kolaborasi, melihat dan merasakan bagaimana pengelolaan kelapa secara berkelanjutan di Lampung Selatan. "Semoga kunjungan kemitraan kelapa berkelanjutan hari ini, akan menarik lebih banyak pihak untuk bekerja sama di bidang usaha pengolahan kelapa serta sektor pertanian dan perkebunan lainnya di Kabupaten Lampung Selatan," pungkasnya. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sekda Lampung Selatan Hadiri dan Buka Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan Thamrin S.Sos., MM secara resmi membuka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa yang berlangsung di Aula Dome Agrowisata, Kalianda, Jum'at (17/11/2023).  Workshop yang diikuti jajaran Perangkat Daerah, camat dan kepala desa itu mengusung tema “Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel Dalam Rangka Peningkatan Peoduktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Desa yang Berkelanjutan”.  Adapun, tujuan dari penyelenggaraan workshop tersebut adalah memperoleh informasi mengenai pengelolaan keuangan desa, meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan perangkat desa dalam mengelola keuangan.  Kemudian, mendorong penguatan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dari pengelolaan keuangan desa agar transparan dan akuntabel, serta mendorong pembangunan dan pemberdayaan SDM di Desa.  Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Lampung Suyarsih Fifi Herwati menyampaikan, workshop itu menjadi landasan penting dan strategis bagi kepala desa untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan desa menjadi lebih baik. "Keuangan Desa diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan serta dilaksanakan secara efisien dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat keuangan,"kata  Suyarsih Fifi Herwati. Suyarsih Fifi Herawati menambahkan, desa yang sebelumnya dianggap objek pembangunan, saat ini telah ditempatkan sebagai subjek pembangunan nasional. Untuk itu Pemerintah Desa diharapkan dapat lebih berperan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dalam rangka mencapai cita-cita pembangunan nasional. Sementara itu, Sekda Lampung Selatan Thamrin S.Sos., MM berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kegiatan workshop tersebut dengan sebaik mungkin.  Thamrin mengatakan, kegiatan workshop tersebut sangat penting sebagai wadah untuk saling berkomunikasi, tentang bagaimana mewujudkan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa yang unggul, maju, mandiri dan sejahtera.  “Pesan saya kepada pak kades, jangan sia-siakan waktu hari ini. Ini kesempatan kita. Mari kita sama-sama belajar, karana yang kita pelajari saat ini percepatan, maka nanti saya minta keseriusan pak kades dan jajaran,” ujar Thamrin dalam arahannya. Thamrin juga menekankan, agar seluruh peserta mengikuti workshop itu dengan baik dan bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat. “Jangan dianggap sepele, ini kesempatan kita. Workshop ini menandakan keseriusan kita, pentingnya menjaga goverment keuangan daerah. Kami juga akan berkoodinasi, apa kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” imbuh Thamrin. (Hy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Balai PSKL Wilayah Sumatera Menggelar Lokakarya Penyusunan Master Plan IAD di Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Wilayah Sumatera menggelar Lokakarya Penyusunan Master Plan Integrated Area Development (IAD) Berbasis Perhutanan Sosial (Strengthening of Social Forestry) di Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan Penyusunan Masteplan Integrated Area Development, dilaksanakan pada tanggal 15 – 18 November 2023. Pembukaan kegiatan ini berlangsung di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, pada Rabu (15/11/2023). Kegiatan di buka oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Lampung Selatan Muhadi. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sumatera, Direktorat Bangda Kemendagri, Bappeda Kabupaten Lampung Selatan dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Tujuan dari lokakarya penyusunan IAD yang dilaksanakan hari ini hingga tiga hari ke depan, adalah menumbuhkan komitmen bersama antara pemerintah pusat, Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dalam rangka Pengembangan Integrated Area Develompment Berbasis Perhutanan Sosial, sebagai impelementasi Peraturan Presiden No. 28 Tahun 2023 dan terbentuknya rencana aksi dan mendorong kesepakatan antara sektor strategis di Lampung Selatan. Kepala Bappeda Lampung Selatan Aryan Sahurian, menyampaikan mengenai potensi dan hasil perhutanan sosial di Kabupaten Lampung Selatan. "Hasil perhutanan di Lampung Selatan terdiri dari biji kopi, alpukat, biji kemiri, cengkeh, madu, pisang, nila aren, durian, eko wisata, durian, petai, jengkol, buah-buahan, gula kelapa, jagung, jahe, kerajinan, kunyit, melinjo, perikanan, sarang semut dan tanaman lainnya," kata Aryan Sahurian. Dalam kesempatan itu, Aryan Sahurian juga menyampaikan, dukungan kebijakan dan program pemberdayaan masyarakat berbasis perhutanan sosial di Kabupaten Lampung Selatan. Dimana, dari 91 Desa dan 14 Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan yang menjadi Kawasan Perhutanan Sosial, terdapat 6 desa wisata yang terletak di 5 kecamatan. "Desa Kunjir dengan wisata Pantai Kunjir, Desa Kecapi dengan wisata Kebun Lebah, Desa Way Kalam dengan wisata Air Terjun Way Kalam, Desa Totoharjo dengan wisata Pantai Belebuk, Desa Srikaton dengan wisata Gunung Batu dan Desa Sukaraja dengan wisata Air Terjun Way Tayas," ungkapnya. Sementara itu, Kasubdit Kelembagaan Usaha Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Danang Kuncara Sakti, menyampaikan pengembangan pengelolaan perhutanan sosial di Lampung Selatan dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan wisata dan multi usaha kehutanan. Hal ini tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk mendorong penguatan sektor wisata alam di Kabupaten Lampung Selatan. "Artinya dengan dukungan dari berbagai pihak itu akan ada akselerasi percepatan pengembangan, otomatis sektor yang maju pasti ada pertumbuhan ekonomi yang dirasakan, itu yang kita harapkan dan dirasakan oleh masyarakat yang ada di sekitar lahan itu," ujarnya. Berdasarkan data dari Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung mencatat telah ada sebanyak 91.114 kepala keluarga petani yang memanfaatkan skema perhutanan sosial di daerah ini pada 2023, termasuk di Kabupaten Lampung Selatan. Saat ini di Lampung Selatan telah ada 61 Kelompok Masyarakat yang telah mendapatkan persetujuan perhutanan Sosial dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 18.753 KK dengan luas areal 15.121 Ha. Kemudian, di Kabupaten Lampung Selatan juga telah terbentuk sebanyak 190 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial dengan komoditas yang dihasilakan antara lain: madu, silvopastura, hasil hutan kayu(kopi, pala, kemiri, durian, petai) dan mengelola objek wisata diareal kawasan hutan. "Itu nanti dituangkan di dalam rencana aksi IAD ini, akan ada peran dari lembaga atau sektor yang ada di dalam di Kabupaten Lampung Selatan nanti mereka akan berkontribusi sesuai dengan fungsinya masing-masing," terangnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

DPRD Kabupaten Lampung Selatan Gelar Rapat Paripurna Sahkan Ranperda APBD 2024 Menjadi Perda

DISKOMINFO LAMSEL, KALIANDA – DPRD Kabupaten Lampung Selatan menggelar sidang paripurna dalam rangka pengambilan keputusan DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Tahun Anggaran (TA) 2024, yang berlangsung ruang sidang utama gedung DPRD setempat, Kamis (16/11/2023). Dalam paripurna itu, delapan Fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Lampung Selatan menyatakan menerima dan menyetujui Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan TA 2024 untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Persetujuan itu terungkap dalam pandangan akhir yang disampaikan masing-masing juru bicara fraksi yakni, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, dan Fraksi Gabungan Nasdem Hanura Perindo. Setelah disetujui, kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) yang dilakukan antara pihak eksekutif dan legislatif oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan Ketua DPRD Lampung Selatan H. Hendry Rosyadi didampingi oleh tiga wakil ketua, yakni Wakil Ketua I Agus Sartono, Wakil Ketua II Agus Sutanto, dan Wakil Ketua III Amelia Nanda Sari. Sebelumnya, pimpinan dan anggota DPRD Lampung Selatan telah melakukan pembahasan perumusan Raperda APBD TA 2024 tersebut secara rinci dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lampung Selatan ditingkat Komisi dan Badan Anggaran (Banggar). Setelah pembahasan, masing-masing fraksi di DPRD Lampung Selatan juga menyampaikan pandangan umumnya dalam rapat paripurna. Hingga akhirnya seluruh fraksi menerima dan menyetujui Raperda APBD TA 2024 itu, untuk nantinya disahkan menjadi Perda. Meski demikian, melalui juru bicara Badan Anggaran (Banggar), DPRD Kabupaten Lampung Selatan juga menyampaikan sejumlah catatan, baik berupa saran, pendapat maupun masukan untuk pertimbangan guna keberhasilan pelaksanaan tugas kedepan. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD serta jajaran Sekretariat DPRD yang telah melaksanakan seluruh rangkaian pembahasan APBD TA 2024 sebagai amanat dari peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Melalui forum ini saya mewakili pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPRD dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada tim anggaran pemerintah daerah dan jajaran perangkat daerah yang telah mencurahkan waktu dan bekerja secara maksimal, mulai dari proses penyusunan, pembahasan sampai dengan tahapan persetujuan yang kita laksanakan pada hari ini," ucap Nanang. Nanang mengungkapkan, seluruh rekomendasi, kritik dan saran dari Badan Anggaran DPRD telah kami catat dan kami terima, serta akan menjadi materi bagi kami dalam penyusunan Peraturan Daerah tentang APBD TA 2024. "Sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai keuangan daerah, dengan telah disetujuinya rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Lampung Selatan TA 2024 ini, maka selanjutnya rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Lampung Selatan TA 2024 ini akan kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk dievaluasi," ujarnya. Lebih lanjut, Nanang mengatakan, kebijakan yang diorientasikan dalam program dan kegiatan APBD tahun 2024, kita harapkan dapat memberikan dampak nyata khususnya dalam mendukung percepatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. "Sehingga indikator kinerja yang kita tetapkan dapat tercapai sebagaimana yang kita harapkan tentunya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang kita cintai," pungkasnya. (KMF) [..]

Dibuat oleh : A