Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kabupaten Lampung Selatan Terapkan New Normal, 14 Hari Kedepan Tahap Sosialisasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mulai menerapkan tatanan normal baru alias new normal ditengah masa pandemi Covid-19. Kebijakan new normal dilakukan setelah Pemkab Lampung Selatan bersama Gugus Tugas Covid-19 serta jajaran TNI-Polri menggelar Apel Gelar Pasukan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 di Lapangan Korpri setempat, Selasa pagi (2/6/2020). Saat ini, Pemkab Lampung Selatan tengah melakukan sosialisasi sekaligus menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan agar tatanan baru tersebut bisa dipatuhi masyarakat. Termasuk pelibatan TNI-Polri dan intansi terkait lainnya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meminta kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam menghadapi new normal ditengah pandemi sesuai anjuran pemerintah. Protokol kesehatan itu kata Nanang, selalu menjaga jarak aman antar manusia dan menghindari kerumunan atau physical distancing, rajin mencuci tangan setelah berkativitas dan selalu mamakai masker. Ia mengatakan, sebagai pelaksana Gugus Tugas di daerah, tim Gugus Tugas harus melaksanakan secara optimal semua kebijakan terkait percepatan penanganan Covid-19.  Sebab menurutnya, virus korona merupakan bencana nasional non alam yang perlu ditangani secara bersama-sama yang melibatkan berbagai lintas sektoral. Untuk itu semua pihak terkait harus mampu mengarahkan masyarakat mematuhi skenario yang ditetapkan pemerintah. “Sebab tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang situasi ini tidaklah sama. Perlu adanya upaya yang lebih represif tetapi humanis agar kebijakan ini bisa dipahami masyarakat,” ujar Nanang dalam arahannya pada Apel Gelar Pasukan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan. Pemkab Lampung Selatan bersama jajaran TNI-Polri mulai melakukan sosialisasi penegakan disipilin protokol kesehatan dipusat-pusat keramaian dalam rangka penerapan new normal. Sementara, usai mengikuti apel tersebut, dalam arahannya, Komandan Kodim (Dandim) 0421 Lampung Selatan, Letkol Kav Robinson Oktovianus Bessie mengatakan, kebijakan new normal diterapkan supaya masyarakat bisa hidup normal kembali. Kegiatan itu kata dia, mengedukasi masyarakat dan pengelola ruang publik agar memahami tentang pentingnya menjalankan protokol kesehatan. Seperti mengimbau masyarakat yang belum patuh, mengingatkan dan menertibkan prosedur kesehatan di ruang publik. “14 hari kedepan mulai dari sekarang, kita masih bersifat melakukan sosialisasi dan imbauan. Kemudian akan kita evaluasi sekitar pertengahan bulan ini, selanjutnya kita akan lakukan patroli lanjutan dengan melihat bagaimanan kedisipilnan warga di lapangan,” kata Robinson dihadapan Danramil, Kapolsek dan Camat se-Lampung Selatan. Robinson juga meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk mulai merancang konsep pemberian hukuman atau sanksi bagi warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Sehingga, setelah upaya penegakan kedisiplinan dilakukan, dan masih ada warga yang tidak patuh, akan ada efek jera dalam rangka mendidk warga menjadi tertib. “Apabila semua sudah dilakukan, langkah terakhirnya adalah represif, kita lakukan secara humanis. Tapi perlu diingat, yang kita lakukan ini bukan semau kita, jangan sampai kontraproduktif, nanti malah kita di viralkan, aparat bertindak diluar batas. Nah ini juga salah,” katanya. Disamping itu, ia pun menekankan peran pengelola publik dan pusat-pusat keramaian untuk memberdayakan pengamanan internal. Meskipun nantinya ada aparat TNI-Polri yang berjaga, ia meminta pengelola publik tidak bergantung dengan aparat. “Berdayakan pengamanan internal yang ada disitu dulu. Misal di pasar, pengelola pasar harus punya penanganan sendiri. Dia yang harus melarang warga masuk pasar tanpa masker. Ini kita laksanakan dan awasi 14 hari kedepan. Kalau tidak berjalan sesuai yang kita harapkan, baru kita ambil langkah hukum,” tegas Dandim muda ini. Disisi lain, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Eddie Purnomo meminta aparat dalam hal ini TNI-Polri untuk dapat memahami new normal itu sendiri. Sebagai aparat, ia berharap petugas di lapangan dapat memberikan tauladan kepada masyarakat. Jangan sampai petugas yang melakukan penegakan disiplin justru melakukan pelanggran dengan tidak mematuhi protokol kesehatan. “Intinya new normal ini adalah kita mengembalikan aktivitas seperti biasa tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan operasi pendisiplinan. Pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak. Mendisiplinkan protokol kesehatan, ini yang harus kita pahami dulu,” tegas Kapolres. Senada disampaikan Dandim, Kapolres Eddie Purnomo pun meminta pihak pemerintah daerah bisa membuat peraturan bagi masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Seperti diberikan sanksi yang dirumuskan secara bersama-sama. Namun ia berharap, masyarakat sudah sadar sebelum sanksi dan peraturan tersebut diberlakukan. “Misalnya penjual dan pembeli tidak memakai masker, kita tutup seminggu dan dijaga Pol PP. Begitu masih ngeyel lagi ditutup satu bulan atau dicabut izinnya. Begitu juga rumah makan, pembeli yang makan ditempat tidak boleh melebihi kasapsitas yang ditentukan,” ucapnya. Untuk itu, dirinya berharap semua pihak harus bisa menyamakan persepsi, bahwa new normal ini bukanlah membiarkan masyarakat beraktivitas begitu saja. Akan tetapi bagaimana membuat aktivitas yang ada seperti biasa dengan mematuhi protokol kesehatan. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Terapkan New Normal, Pemkab Lampung Selatan Gelar Apel Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Apel Gelar Pasukan Gugus Tugas Tugas Covid-19 di Lapangan Korpri, Pemkab setempat, pada Selasa pagi (2/6/2020). Apel yang dipimpin langsung Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto itu dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan pada masyarakat menuju tatanan kehidupan baru atau new normal di wilayah Kabupaten Lampung Selatan ditengah pandemi Covid-19. Dalam apel itu, Bupati Lampung Selatan didampingi Kapolres, AKBP Eddie Purnomo dan Dandim 0421/LS Lektol Kav Robinson Oktovianus Bessie. Selain diikuti Tim Gugus Tugas Covid-19, apel juga diikuti jajaran TNI dan Polri serta dinas intansi terkait lainnya. Dalam arahannya, Nanang Ermanto mengatakan, keberhasilan negara yang sukses menekan penyebaran Covid-19 atau virus korona, adalah negara yang mampu mengarahkan masyarakatnya untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Protokol kesehatan itu kata Nanang, seperti tidak keluar rumah atau berpergian apabila tidak mendesak, menjaga jarak aman antar manusia dan menghindari kerumunan atau physical distancing, rajin mencuci tangan setelah berkativitas dan selalu mamakai masker. Lebih lanjut mengatakan, sebagai pelaksana Gugus Tugas di daerah, tim Gugus Tugas harus melaksanakan secara optimal semua kebijakan terkait percepatan penanganan Covid-19.   Sebab menurutnya, virus korona merupakan bencana nasional non alam yang perlu ditangani secara bersama-sama yang melibatkan berbagai lintas sektoral. “Untuk itu kita harus mampu mengarahkan masyarakat mematuhi strategi ini. Sebab tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang situasi ini tidaklah sama. Perlu adanya upaya yang lebih represif tetapi humanis agar kebijakan ini bisa dipahami masyarakat,” ujar Nanang. Selanjutnya, dalam kesempatan itu, Nanang meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan semua instansi vertikal serta lembaga-lembaga mulai dari desa sampai tingkat kabupaten, untuk dapat menyediakan fasilitas cuci tangan atau hand sanitizer. “Saya mengimbau seluruh masyarakat serta penanggungjawab tempat keramaian seperti, pasar, mini market, lembaga keuangan atau Bank, dapat menyediakan temat cuci tangan yang mudah dijangkau. Agar penularan virus korona bisa kita cegah sedini mungkin,” imbuh Nanang. Meski tugas Gugus Tugas adalah melakukan proses perubahan nilai, sikap dan prilaku masyarakat menuju new normal, dirinya mengingatkan bahwa kegiatan melawan Covid-19 belum berakhir. Walaupun pemerintah pusat telah melonggarkan PSBB dibeberapa daerah. “Saya percaya kita semua dapat melaksanakan kebijakan ini secara optimal. Untuk itu saya sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh petugas yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Covid-19 yang telah bekerja dengan baik, mengutamakan keselamatan masyarakat tana mengabaikan keselamatan diri,” pungkas Nanang. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Dipimpin Jokowi, Bupati Lampung Selatan Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. Joko Widodo (Jokowi) secara daring (dalam jaringan), dari Ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor, Senin, 1 Juni 2020. Nanang Ermanto mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual melalui media siaran TVRI bersama Sekretaris Daerah, Thamrin beserta para Kepala Organiasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat. Upacara itu diawali dengan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dilanjutkan pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Kemudian pembacaan doa yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. Hadir pula Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin dan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. BPIP menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2020 secara virtual. Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini dilakukan di tengah pandemi virus korona atau Covid-19. Musibah itu kata dia, mengujui daya juang, pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan dan ketenangan seluruh elemen bangsa. Meski demikian, di tengah situasi sulit itu, Presiden bersyukur Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan persatuan dalam mengatasi seluruh tantangan. "Kita bersyukur Pancasila tetap jadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semuanya, menggerakkan persatuan kita, dalam mengatasi semua tantangan. Menggerakkan kepedulian kita untuk saling berbagi, memperkokoh kesaudaraan dan kegotongroyongan kita untuk meingankan beban seluruh anak negeri, dan menumbuhkan daya juang menghadapi kesulitan yang kita hadapi," kata Jokowi. Sementara, Bupati Lampung Selatan mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini dijadikan momentum untuk memperkuat rasa gotong-royong dan solidaritas sosial masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah. “Pancasila adalah kebersamaan, gotong-royong, dan persatuan. Dengan ketiganya, keadilan dan kesejahteraan bisa diwujudkan,” kata Nanang. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Agrowisata, 15 Ribu Ikan Jenis Nila Hiasi Area Kebun Wisata Edukasi di Lamsel

KALIANDA - Sekitar 15.000 (lima belas ribu) ikan jenis nila dengan ukuran 2,5 inci sampai dengan 10 cm ditebar di kolam berukuran 12 x 27 meter yang terletak di area Rumah Dinas Bupati, Minggu(31-5-2020). Ikan jenis Nila yang di datangkan dari Balai Benih Ikan (BBI) Negara Ratu, Kecamatan Natar tersebut, nantinya akan menjadi bagian dari kebun wisata edukasi yang menghiasi area rumah dinas. Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan, Dr. Meizar Melanesia mengatakan, di area kolam ikan juga akan dikembangkan budidaya penanaman tumbuhan menggunakan metode hidroponik. "Hari ini kita tebar sekitar lima belas ribu ikan Nila dari yang ukuran 5 inci sampai ukuran 10 cm. Ada juga ikan Nila merah sebanyak seribu ekor dengan ukuran 5 sampai 10 cm. Sudah agak besar," ujar Meizar. "Kita juga berharap nantinya penebaran ikan ini bisa dijadikan edukasi bagi siswa/siswi sekolah, selain pengenalan wisata agro, juga edukasi mengenai ikan air tawar serta pengenalan budidaya tanaman dengan pola Hidroponik," tambah Meizar. "Saya yakin kedepan akan terlihat manfaatnya buat kita semua. Tanam tumbuh serta kolam ikan yang berada di area sekitar rumah dinas ini lebih pada program edukasi untuk masyarakat," tambahnya lagi. Saat ini, lahan dengan luas sekitar 3 hektar tersebut, sebelumnya merupakan lahan tidur yang ditumbuhi semak belukar, disulap sedemikian rupa oleh Bupati Lampung Selatan, H.Nanang Ermanto menjadi lahan perkebunan yang bertujuan untuk percontohan perkebunan dan edukasi. Saat ini, lahan tersebut sudah ditanami berbagai jenis tanamam, seperti durian, alpukat, sirsak, jambu jamaika, kelapa nias, kelapa genjah entok, serta tanaman sela atau tumpang sari seperti melon, semangka dan cabe. Senada dengan Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultara, Bibit Purwanto menjelaskan, berbagai jenis tanaman yang saat ini ditanam bertujuan sebagai agro wisata, edukasi perkebunan dengan manfaatkan lahan kosong. "Kita berharap nantinya bisa dijadikan sebagai edukasi perkebunan, juga sebagai agro wisata. Ada kebun, kolam ikan, juga tanaman sayuran serta kebun toga," jelas Bibit Purwanto. (KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sambangi Lampung Selatan, Dirjen Perikanan Budidaya KKP Akan Bangun Klaster Budidaya Udang Di Kecamatan Ketapang

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Budidaya akan membangun kawasan budidaya udang berkelanjutan dengan sistem klasterisasi di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan. Hal itu terungkap, setelah Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya KKP, DR. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan. Dia turut didampingi Direktur Kawasan Ditjen Perikanan Budidaya KKP, Tinggal Hermawan dan Kepala Balai Budidaya Laut Provinsi Lampung, Ujang Komarudin. Kedatangan rombongan KKP diterima langsung Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto beserta Sekretaris Daerah, Thamrin, S.Sos, MM dan sejumlah pejabat utama di rumah dinas bupati setempat, pada Kamis (28/5/2020) sore. Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto (tengah) meninjau kawasan tambak udang di Kecamatan Ketapang. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan, DR. Meizar Melanesia mengatakan, kunjungan Dirjen Perikanan Budidaya KKP beserta rombongan tersebut guna mengecek lokasi yang akan dibangun sebagai kawasan klaster budidaya udang berkelanjutan. “Hari ini mereka cek lokasi dulu di Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang. Nanti kalau kira-kira oke, akan ditindaklanjuti,” singkat Meizar seraya meninggalkan rumah dinas bupati menuju lokasi di Kecamatan Ketapang bersama rombongan KKP. Diketahui, Ditjen Perikanan Budidaya KKP tengah berkomitmen untuk mendorong sejumlah daerah untuk melakukan pengembangan kawasan budidaya udang berkelanjutan baik dari aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial. Dengan sistem klaster akan merubah pengelolaan usaha budidaya tambak dari parsial menjadi klasterisasi. Dengan memanfaatkan potensi lahan tambak yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan, melalui usaha budidaya udang berkelanjutan dan berkualitas guna, Ditjen Perikanan Budidaya KKP berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KEMBALI RAIH WTP EMPAT KALI BERTURUT-TURUT

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Tahun 2019 pada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tersebut diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Lampung, Hari Wiwoho kepada Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dan Ketua DPRD Lampung Selatan H. Hendry Rosyadi, pada Kamis (28/5/2020). Adapun penyerahan dilakukan secara virtual sesuai dengan mekanisme penyelesaian tugas kedinasan dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Perolehan tersebut menjadi yang keempat kalinya secara berturut-turut. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga berhasil mendapat predikat WTP pada 2016-2018. Tahun ini, Kabupaten Lampung Selatan kembali memperoleh opini WTP. Dalam sambutan melalui metode video conference (vicon), Kepala BPK Perwakilan Provinsi Lampung, Hari Wiwoho mengatakan, opini yang diberikan oleh pemeriksa merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai “kewajaran” laporan keuangan. “Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan BPK atas Laporan Keuangan Tahun 2019 termasuk implementasi Rencana Aksi yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, maka BPK memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian,” ucap Hari Wiwoho. Namun demikian, dirinya mengatakan, tanpa mengurangi keberhasilan yang telah dicapai Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, BPK masih menemukan beberapa permasalahan. Meskipun hal tersebut tidak mempengaruhi kewajaran atas penyajian Laporan Keuangan. “Kiranya Opini Tahun 2019 tersebut dapat dipertahankan. Dan kami berharap rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan tersebut dapat segera ditindaklanjuti selambat-lambatnya 60 hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima,” kata Hari Wiwoho. Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi menerima LHP atas Laporan Keuangan Pemkab Lampung Selatan Tahun 2019 dari Kepala BPK Perwakilan Provinsi Lampung Hari Wiwoho. Sementara, mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Ketua DPRD, H. Hendry Rosyadi menyatakan, rekomendasi LHP atas Laporan Keuangan Tahun 2019 akan segera ditindaklanjuti bersama pihak eksekutif sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. “Kami berharap, dengan kerja keras, doa, dan kerjasama semua pihak, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dapat mempertahankan dan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dimasa-masa yang akan datang,” ujar Hendry Rosyadi di ruang vicon, rumah dinas bupati setempat. Hendry Rosyadi juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama DPRD telah berkomitmen menghindari kesalahan dan kekurangan dalam aspek tata kelola pengelolaan keuangan dengan cara meningkatkan pengawasan dan pengendalian internal. Serta menyelenggarakan pemerintahan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. “Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Kembali dapat mempertahankan keempat kalinya Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK. Kami juga mohon arahan dan bimbingan sehingga penyelenggaraan dan tata kelola keuangan dimasa yang akan datang dapat terlaksana dengan baik,” kata Hendry Rosyadi. Sementara, menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, perolehan opini WTP itu merupakan hasil kerja keras semua pihak. Mulai jajaran pemerintahan di tingkat bawah hingga kepala organisasi perangkat daerah (OPD) maupun unsur DPRD Kabupaten Lampung Selatan. Hal itu juga menunjukkan bahwa sistem pengelolaan keuangan pemerintah setempat berjalan dalam koridor yang benar. “Saya berharap, dengan opini WTP, pemerintah daerah semakin terpacu untuk bekerja lebih baik dan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan,” ujar Nanang Ermanto usai penyerahan LHP secara virtual. (Az) Penulis : Mhr Aziz LHP BPK ATAS LKPD KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2019 [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

H-2 Lebaran, Satgas Pangan Pemkab Lampung Selatan Sidak Pasar Tradisional Di Jati Agung

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel – Menjelang H-2 Idul Fitri 1441 Hijriah, Satgas Pangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan monitoring harga sembako di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kecamatan Jati Agung, Jumat (22/5/2020) kemarin. Tim monitoring dipimpin Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Hi. Yusri, dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Arsyad. Adapun pasar yang dikunjungi yaitu, Pasar Jatimulyo dan Pasar Margodadi, di Kecamatan Jati Agung. “Meski daya beli relatif cukup tinggi, ketersediaan bahan pokok cukup menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah,” ujar Yusri disela-sela monitoring di Pasar Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung. Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ini mengatakan, kegiatan monitoring sebagai bentuk pengawasan Pemkab Lampung Selatan terkait stok dan harga kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri. Seperti beras, daging sapi, daging ayam, telur yang dinilainya masih cukup. Selain itu, harga komoditas tersebut juga terbilang stabil menjelang H-2 lebaran. “Untuk daging sapi harganya masih stabil Rp. 130.000/kg. Lalu telur Rp. 22.000/kg, daging ayam Rp. 30.000/kg, cabe merah Rp. 15.000/kg, cabe rawit Rp. 25.000/kg, bawang merah kisaran Rp. 48.000 – Rp. 50.000/kg, dan bawang putih Rp. 25.000/kg,” tutur Yusri. Selain mengimbau masyarakat agar tidak konsumtif dengan membeli bahan kebutuhan pokok secara berlebihan, dalam kesempatan itu Yusri juga mengimbau agar pembeli maupun pedagang dapat menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak minimal satu meter serta memakai masker dan rajin mencuci tangan. “Ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Karena ini merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah atau aparat saja. Untuk itu kami mengajak masyarakat agar mengikuti aturan physical distancing (jaga jarak fisik) antara pedagang dan pembeli,” kata Yusri. (Az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tak Ada Open House, Nanang Ermanto Minta Masyarakat Patuhi Imbauan Gubernur Lakukan Salat Ied Di Rumah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meminta masyarakat untuk mematuhi imbauan Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi tentang Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1441 Hijriah. Dalam imbauan gubernur yang disirakan melaui video berdurasi 6 menit 55 detik itu, Arinal Djunaidi meminta kepada masyarakat muslim di Provinsi Lampung agar melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri atau Salat Ied di rumah saja. Mengingat penyebaran virus korona yang semakin meningkat dan perlu diwaspadai semua pihak. Untuk itu, masyarakat diminta tidak berada dalam kerumunan. Termasuk Salat Idul Fitri berjamaah, baik di masjid maupun tanah lapang. Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi menyampaikan imbauaan agar masyarakat melaksanakan Salat Idul Fitri 1441 Hijriah di rumah saja. Menindaklanjuti imbauan dari Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi serta Wakil Ketua MUI Provinsi Lampung, DR. KH. A. Bukhari Muslim, Lc., M.A, Nanang Ermanto juga meminta kepada para camat, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada warga akan bahaya penyebaran virus korona yang semakin meningkat. Dengan demikian, masyarakat dapat menyadari dan memaklumi kondisi yang ada, sehingga cukup melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri dirumah saja. "Pak Gubernur maupun dari MUI meminta pada kita semua untuk melaksanakan Salat Ied di rumah saja. Mari kita sama-sama menjaga kesehatan diri sendiri, saudara, dan sahabat kita dengan mematuhi protokol kesehatan," imbuh Nanang. Sementara, H-2 lebaran, Nanang Ermanto tak lupa menugucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah kepada seluruh masyarakat muslim di Lampung Selatan. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, pribadi dan keluarga, saya menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Mhon maaf lahir dan batin,” ucap Nanang, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/5/2020). Disamping itu, Nanang Ermanto juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak menggelar open house sebagaimana yang dilakukan dalam setiap tahunnya. Namun demikian, ia meminta kepada masyarakat untuk menggunakan sarana media sosial untuk menjembatani silaturahmi dengan kerabat dan handai taulan. Menurutnya, jarak fisik jangan dijadikan penghalang untuk saling memaafkan. “Saya sampaikan permohonan maaf karena tidak menggelar open house sebagaimana biasa pada hari raya Idul Fitri. Stay at home, tetap dirumah saja. Gunakan media sosial untuk menjembatani silaturahmi dengan kerabat dan handai taulan,” pungkasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Monitor Penanganan Covid-19, LO BNPB Pusat Kunjungi Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Liaison Officer (LO) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Marsekal Muda TNI (Purn) Nazirsyah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan. Kunjungan utusan Gugus Tugas Covid-19 Pusat itu dalam rangka sinergitas dan monitoring Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah. Pertemuan LO BNPB  dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, berlangsung di Posko Gugus Tugas Covid-19 yang berada di rumah dinas bupati setempat, Jumat (20/5/2020). Diawali audiensi yang dipimpin Sekretaris Daerah, Thamrin, Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, dr. Jimmy Baggas Hutapea, MARS memaparkan perkembangan penanganan wabah virus korona di Lampung Selatan. Mulai dari pendirian posko pemeriksaan kesehatan di setiap pintu masuk atau check point Pelabuhan Bakauheni, pembagian bantuan paket sembako, hingga peran perusahaan dalam membantu pemerintah menangani wabah Covid-19. LO BNPB, Marsekal Muda TNI (Purn) Nazirsyah (rompi BNPB) didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin (batik coklat) meninjau Pokso Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan. Dalam kesempatan itu, Jimmy juga menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan sampai dengan tanggal 21 Mei 2020. Jimmy menjelaskan, pemeriksaan Rapid Test telah dilakukan terhadap 531 orang dengan hasil reaktif 10 orang dan non reaktif sebanyak 521 orang. “Rapid Test dilakukan pada saat kontak tracing di wilayah Kecamatan Kalianda, Candipuro, Jati Agung, Natar, dan Sidomulyo. Untuk yang reaktif sudah dilakukan swab, dan tinggal menunggu hasilnya,” terang Jimmy. Lebih lanjut Jimmy menerangkan, dari hasil pemeriksaan PCR terhadap 39 orang yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) didapati hasil konfirmasi positif 13 orang, negatif 13 orang, dan masih menunggu hasil 13 orang. Dimana kata dia, saat ini jumlah OPD sebanyak 441 orang, masih dalam pemantauan 13 orang, serta selesai dipantau sebanyak 428 orang. Kemudian, jumlah PDP total 18 orang, masih dirawat 5 orang, negatif 12 orang, serta meninggal 1 orang. Selanjutnya, jumlah OTG 35 orang, masih dalam proses pemantauan 8 orang dan selesai pemantauan 27 orang. “Jumlah konfirmasi positif sebanyak 13 orang, isolasi mandiri 7 orang dan sembuh 6 orang. Berdasarkan lokasi di Kecamatan Jati Agung 5 kasus, Kecamatan Natar 6 kasus, dan Kecamatan Kalianda 2 kasus,” ungkap Jimmy. Sementara, LO BNPB Marsekal Muda TNI (Purn) Nazirsyah mengatakan, dirinya bertugas di Lampung sebagai penghubung kemudian mengoordinasikan percepatan penanganan Covid-19 antara pusat dan daerah. Selain itu, pria yang lahir dan besar di Tanjung Karang ini mengatakan, kunjungannya juga dalam rangka memfasilitasi percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung. “Intinya saya datang ke Lampung untuk memfasilitasi dan mengoordinasikan antara daerah dan pusat. Kadang ada saja hambatannya, ini yang perlu kita koordinasikan,” kata Purnawirawan TNI Angkatan Udara bintang dua ini. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Berdayakan UMKM Buat 150 Ribu Masker Kain

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk membuat 150 ribu masker kain. Kebijakan ini diambil Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto agar UMKM bisa tetap bertahap ditengah kondisi ekonomi yang sulit akibat dampak Covid-19. “Dampak Covid-19 mulai berpengaruh ke berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi. Untuk itu, kami libatkan 89 pelaku UMKM di Lampung Selatan untuk pengadaan masker,” ujar Nanang dalam keterangan tertulis, Jumat (22/5/2020). Diketahui, Pemkab Lampung Selatan telah memesan 150 ribu masker sejak akhir April 2020. Pada Senin, 18 Mei kemarin, seluruh masker telah selesai dibuat. Para pelaku UMKM sedang memproduksi masker kain yang akan dibagikan kepada masyarakat. Nanang menjelaskan, pembuatan masker kain oleh UMKM juga termasuk salah satu upaya Pemkab meningkatkan ekonomi masyarakat di Lampung Selatan. Dimana, setiap UMKM diminta membuat kisaran 1.000 hingga 2.500 masker kain sesuai kesanggupan dan usulan dari masing-masing UMKM. “Masker yang diproduksi oleh UMKM itu untuk dibagikan ke masyarakat secara gratis. Selain mengurangi risiko penyebaran Covid-19, juga membantu menggerakkan roda ekonomi daerah, terutama UMKM lokal,” kata Nanang. Selain untuk disalurkan kepada warga di sejumlah kecamatan, Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Perdagangan juga telah meminta 3.500 masker untuk dibagikan ke pedagang yang ada di pasar. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A