Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Jamin Ketersediaan Lahan Pertanian, Pemkab Lampung Selatan Komitmen Dukung PLP2B

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B). Penetapan Perda itu sebagai langkah strategis untuk menjamin ketersediaan lahan untuk pangan. Terlebih Lampung Selatan adalah salah satu sentra pangan di Provinsi Lampung sekaligus sebagai daerah penyangga pangan ibukota. Hal tersebut dikatakan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dalam Rapat Koordinasi Implementasi Perda Nomor 8 Tahun 2017 dilingkungan Pemkab Lampung Selatan yang digelar di Aula Krakatau kantor bupati setempat, Rabu (12/8/2020). Nanang menegaskan, Perda tersebut harus nyata operasi dan implementasinya ditingkat lapangan dalam pelaksanaan tugas stakeholder terkait seperti Dinas Penataan Ruang, Dinas Penanaman Modal sampai ke tingkat camat dan kepala desa. Menurutnya, penerapan PLP2B di Kabupaten Lampung Selatan dapat terwujud dengan komitmen dan kebrsamaan dari semua stakeholder terkait. “Saat ini Perda PLP2B telah digunakan dalam proses investasi dan perizinan di Kabupaten Lampung Selatan. Dimana setiap investor yang akan berinvestasi, lahan calon lokasi harus dipastikan berada diluar LP2B melalui pengecekan titik koordinat,” ujar Nanang dalam arahannya. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, saat ini Kabupaten Lampung Selatan merupakan kabupaten pertama di Indonesia yang telah menjadikan LP2B sebagai salah satu persyaratan investasi dan perizinan. “Diharapkan hal ini dapat ditiru oleh kabupaten/kota yang lain. Agar lahan pertanian dapat terus terlindungi dan penataan ruang untuk investasi tetap dapat dilaksanakan,” katanya. Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan telah menetapkan Perda PLP2B sejak tahun 2017. Dia menyebut, lahan yang dilindungi seluas 36.052 Hektar. Lahan ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi petani untuk memprodukasi pangan untuk kebutuhan daerahnya maupun untuk cadangan nasional. “Dengan adanya Perda PLP2B, maka ketersediaan lahan untuk pangan terjamin. Dan pada akhirnya pangan untuk Kabupaten Lampung Selatan, provinsi maupun nasional juga dapat terpenuhi secara berkelanjutan,” terang Bibit. Disamping itu dia mengatakan, Perda tersebut juga telah dilengkapi dengan peta geospasial. Sehingga hal ini dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan arahan Bupati Lampung Selatan agar Perda ini diterapkan secara operasional dan implementatif. “Meskipun secara nasional kita nomor dua setelah Kabupaten Lumajang, tetapi Perda kita telah ditetapkan sejak tahun 2017. Sedangkan Kabupaten Lumajang Perdanya ditetapkan pada tahun 2018,” tandasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kembali Sosialisasikan Program Swasembada Gizi, Ini Harapan Winarni

KALIANDA - Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan lakukan Road Show Program Swasembada Gizi di Kecamatan Bakauheni, Selasa (11/8/2020). Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan lakukan Sosialisasi Program Swasembada Gizi dan kunjungan ke Posyandu-posyandu di Kecamatan Bakauheni. Dalam kunjungan tersebut, Winarni didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), Korwil Pendidikan Ahmadin, Kepala Bidang Kesehatan Gizi Keluarga Dinas Kesehatan Lampung Selatan Devi Arminanto, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bakauheni, para Kepala Desa se-Kecamatan Bakauheni, para Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Bakauheni. Selain memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang hadir, Winarni juga memberiku Vitamin dan makanan tambahan kepada Bayi-bayi di Posyandu-posyandu yang dikunjunginya. Sosialisasi Swasembada Gizi yang dilakukan Winarni mempunyai sasaran para Ibu-ibu Muda yang sedang hamil dan menyusui serta pada bayi yang berusia dibawah 2 (dua) Tahun. "Tujuan saya mensosialisasikan Program Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan ini untuk mengentaskan Stunting/Gagal Tumbuh di Kabupaten Lampung Selatan, terutama di Kecamatan Bakauheni", ujar Winarni saat mensosialisasikan Program Swasembada Gizi di Posyandu-posyandu di Desa Semana, Totoharjo dan Ponyandu Desa Belebu. "Untuk itu saya mengharapkan kepada para Ibu Hamil dan Ibu-ibu yang mempunyai Bayi, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke Posyandu-posyandu terdekat di Desanya. Agar mendapatkan perhatian sedini mungkin apabila diketahui terindikasi bayi Stunting", kata Winarni. "1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan hal penting yang perlu diperhatikan bagi Ibu-ibu Hamil, karena pada 1.000 HPK tersebut bayi membutuhkan perhatian khusus agar terhindar dari Stunting/Gagal Tumbuh", lanjut Winarni. "Itulah sebabnya saya, selaku Duta Swasembada Gizi terus mensosialisasikan Program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan ini agar Lampung Selatan Bebas Stunting", papar Winarni. Selain itu Winarni bersama para Ketua TP PKK se-Kecamatan Bakauheni, para Kepala Desa se-Kecamatan Bakauheni, para Ka. UPT Kesehatan Kecamatan Bakauheni, Forkopimcam, Korwil Pendidikan dan Kadis PP dan PA menandatangani Komitmen Bersama Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Bakauheni. Komitmen bersama tersebut berisikan : Memastikan Tidak terjadinya Stunting di Kecamatan Bakauheni, Memastikan Sumber Daya Manusia Sehat, Cerdas dan Berdaya Saing, Memastikan Tidak Terjadi Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. Penandatanganan Komitmen Bersama Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Bakauheni tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Totoharjo Kecamatan Bakauheni. (Au) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Resmikan GSG Desa Kenyayan, Winarni : Saya Harap Agar Digunakan Untuk Kegiatan yang Positif

BAKAUHENI - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan resmikan Gedung Serba Guna (GSG) Desa Kenyayan Kecamatan Bakauheni, Selasa (11/8/2020). Peresmian GSG dilakukan oleh Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin dan Camat Bakauheni. Dalam kesempatan tersebut Winarni mengucapkan selamat kepada masyarakat Desa Kenyayan yang telah memiliki Gedung Serba Guna sendiri, "selamat kepada masyarakat Desa Kenyayan yang telah memiliki Gedung Serba Guna sendiri, karena tidak semua Desa memiliki GSG", katanya. "Hal ini tidaklah mudah, dibutuhkan Perencanaan dan biaya yang tidak sedikit untuk membangun sebuah GSG, untuk itu sudah seharusnya kita berterima kasih kepada Pemerintah. Dan saya berharap Pemerintahan Desa dapat mensinergikan Program-program Kerjanya dengan Program-program Kerja Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Pusat", ujar Winarni. Winarni juga berpesan kepada seluruh elemen masyarakat Desa Kenyayan untuk dapat merawat GSG tersebut dengan baik. "Saya meminta kepada Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan seluruh jajarannya serta masyarakat dapat merawat dan menjaga GSG ini dengan baik", pinta Winarni. "Dengan dibangunnya GSG ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Desa Kenyayan, saya harap agar dapat digunakan untuk kegiatan yang positif bagi Pembangunan dan Kesejahteraan masyarakat Desa Kenyayan", papar Winarni. "Mudah-mudahan dengan telah diresmikannya Pengunaan GSG ini dapat berimbas meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kenyayan khusunya dan masyarakat Bakauheni pada umumnya", tandas Winarni. (Au) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Resmikan Sanggar Seni, Winarni Harap Kesenian di Lamsel Berkembang dan Terjaga Kelestariannya

SIDOMULYO - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan resmikan Sanggar Seni Jaha Budaya, Senin (10/8/2020). Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Lampung Hj. Winarni Nanang Ermanto meresmikan Sanggar Seni Jaha Budaya di Desa Siring Jaha Kecamatan Sidomulyo. Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Camat Sidomulyo Rendi Eko, Kepala Bidang Kesenian Dinas Pariwisata Lampung Selatan Ponimin, para tokoh Masyarakat, tokoh Pemuda dan tokoh Agama setempat. Sanggar Seni Jaha Budaya yang dibangun dengan Dana Desa (DD) Tahun 2020, dikelola oleh Esti Widodo yang juga Ketua BPD Desa Siring Jaha. Rendi Irawan Camat Sidomulyo mengatakan, "alhamdulillah, sanggar seni budaya ini dapat diresmikan oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, ini merupakan suatu kehormatan bagi kami terutama warga Desa Siring Jaha", kata Rendi. "Ini salah satu dukungan dan support dari Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan", ujar Rendi. Dalam arahannya Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan mengatakan, "saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan Desa Siring Jaha, ini merupakan suatu terobosan dan dapat menjadi contoh bagi Desa-desa yang lainnya", katanya. "Saya optimis Sanggar Jaha Budaya ini, akan berkembang dan memberikan dampak positif bagi para penggiat seni yang ada di Lampung Selatan khususnya di Desa Siring Jaha Kecamatan Sidomulyo. Karena selain sebagai wadah kreativitas para penggiat seni, sanggar budaya juga merupakan wahana tempat berkumpulnya generasi muda untuk berkarya dan menghidupkan kembali sekaligus melestarikan kesenian tradisional lokal yang akhir-akhir ini eksistensinya semakin memudar tergerus oleh seni budaya asing", ujar Winarni. "Kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, saya meminta agar dapat melakukan pembinaan kepada sanggar-sanggar budaya yang ada di Kabupaten yang kita cintai ini. Karena dengan pembinaan yang berkelanjutan, ke depannya sanggar budaya ini akan dapat melahirkan para seniman dan generasi yang mumpuni dalam bidang Seni dan Budaya. Sehingga seni budaya yang ada Lampung Selatan dapat berkembang dan terjaga kelestariannya", tandas Winarni. "Dengan berdirinya sanggar budaya di Desa Siring Jaha ini, diharapkan akan menjadi model percontohan bagi desa lainnya yang ada di Kabupaten Lampung Selatan untuk dapat membentuk dan mendirikan sanggar-sanggar seni lainnya. Semakin banyak bermunculan sanggar seni budaya, maka akan berdampak positif bagi masyarakat terutama para generasi mudanya. Dengan adanya sanggar seni di desanya para pemuda- pemudai dapat belajar berbagai macam kesenian, baik tari maupun seni lainnya", pungkas Winarni. Selain itu Winarni juga menyempatkan diri mengunjungi Kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) Bunda Mandiri Desa Siring Jaha Kecamatan Sidomulyo. (KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Targetkan 2023 Bebas Stunting di Lamsel, Winarni Genjar Sosialisasikan Program Swasembada Gizi

KALIANDA - Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto kembali Sosialisasikan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Kalianda, Senin (10/8/2020). Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Jimmy Banggas Hutapea, Kadis Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat (Binkesmas) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Uki Basuki, Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Qori Nilwan, Korwil Pendidikan Ahmadin, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kalianda, para Kepala Desa (Kades) dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa se-Kecamatan Kalianda, para Bidan Desa dan para Kader Posyandu. Selain mensosialisasikan Program Swasembada Gizi Hj. Winarni Nanang Ermanto yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan menyempatkan diri mengunjungi Posyandu Dahlia Desa Kesugihan, Posyandu Cempaka Desa Kecapi dan Posyandu Mayang Sari IV Desa Merak Belantung. Dalam arahannya Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto di Kantor Desa Kecapi mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang telah mensupport Kabupaten Lampung Selatan dalam Pengentasan Stunting di Kabupaten setempat. "Terima kasih Pak Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang telah menyempatkan diri datang pada Sosialisasi Program Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, ini merupakan bentuk support Pemerintah Provinsi dalam Pengentasan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan", kata Winarni. "Program Swasembada Gizi merupakan salah satu Program Kerja Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Kesehatan untuk mengentaskan Stunting/Gagal Tumbuh di Kabupaten Lampung Selatan", ujar Winarni. "Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mempunyai target 0% Stunting pada tahun 2023, sehingga dengan Program Swasembada Gizi ini diharapkan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023 Bebas Stunting", papar Winarni. Winarni juga memaparkan 5 Layanan Program Swasembada Gizi, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mempunyai 5 Layanan antara lain, 1. Layanan KIAK (memastikan Ibu hamil mendapatkan layanan Kesehatan yang berkualitas di 1.000 hari kehidupan dan melahirkan di fasilitas kesehatan), 2. Layanan Gizi (seluruh Desa menyediakan Konsultasi Gizi di Posyandu dan memastikan masyarakat mengkonsumsi Gizi Seimbang), 3. Layanan Air Minum dan Sanitasi (memastikan masyarakat mengkonsumsi air minum yang sehat dan berkualitas serta memastikan masyarakat memiliki jamban sehat), 4. Layanan Sosial (dukungan Ekonomi Mandiri serta menggerakkan Kepedulian Sosial), 5. Layanan PAUD (mengedukasi para orang tua dan anak didik PAUD untuk berprilaku Gizi Seimbang serta menyediakan Makanan Bergizi di setiap layanan PAUD)", paparnya. Sementara itu Kabid Binkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan," terima kasih Ibu Winarni Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, ini dapat menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota yang lainnya. Apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah sampai ke Pusat, dan Pemerintah Pusat mengapresiasi Program Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan ini", tutur Uki Basuki. "Kita sama-sama berharap dan berusaha bagaimana cara kita mengentaskan Stunting di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan", lanjut Uki. "Untuk itu kami meminta kepada Ibu hamil dan para Ibu-ibu muda untuk dapat senantiasa memeriksakan kesehatan sendiri, kesehatan bayi dalam kandungan maupun bayi yang belum mencapai 1.000 HPK", jelas Uki. (Au) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kepedulian Ketua Komisi IV DPR-RI (Sudin, SE) Kembali Ditunjukkan Untuk Masyarakat Lamsel, Bupati Nanang Ucap Terima Kasih dan Berharap Petani Lamsel Lebih Sejahtera

SIDOMULYO - Hari ini, Senin (10-8-2020) sekitar jam 10 pagi, Sudin berada di Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda untuk membagikan Alsintan kepada 8 (delapan) Kelompok Tani, Sedangkan siangnya, sekitar jam 13.30 WIB, Sudin mengunjungi Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, juga membagikan Alsintan kepada 9 (sembilan) Kelompok Tani. Dalam kunjungannya kali ini, Sudin turut membawa Anggota Komisi V DPR-RI, Bambang Suryadi, Anggota DPRD Prop. Lampung, Lesty, Ketua DPRD Lampung Selatan, Hendry Rosyadi, Anggota DPRD Kab. Lampung Selatan, Rosdiana, Asmara, Ketut Supardi, Sulastiono, Suhar Budianto, Taman, dan Sadide serta dari Ditjen Perlindungan dan Perluasan Lahan Kementerian Pertanian, Erwin Noorwibowo, STP. Di Desa Sukatani, Sudin memberikan bantuan alat mesin pertanian berupa satu TR4 ISEKI, 6 TR2 Quick G3000 Zeva dan 1 Corn Seller akan dibagikan kepada 8 (delapan) Kelompok Tani. Sedangkan di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Sudin membagikan alat mesin pertanian kepada 9 (sembilan) Kelompok Tani berupa satu TR4 ISEKI dan 8 (delapan) TR2 Quick G3000 Zeva. Pada kesempatan itu, Sudin meminta kepada kelompok tani untuk merawat alat mesin pertanian, sehingga selain tidak cepat rusak, alat tersebut juga bisa digunakan secara maksimal. Bahkan Sudin mewajibkan kelompok tani untuk memiliki alat steam untuk membersihkan alat mesin pertanian sehabis dipakai. "Saya minta gapoktan memiliki alat steam untuk membersihkan alat pertanian setelah habis dipakai, alat ini akan kami tarik jika tidak dirawat," ujar Sudin. Selain itu, Sudin juga meminta agar alat mesin pertanian tidak dimonopoli penggunaannya. Sebab, kata dia, alat mesin pertanian diberikan untuk kelompok tani, bukan perorangan atau Ketua Kelompoknya saja. Bagi kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan, Sudin berpesan para kelompok tani tersebut untuk mengajukan proposal dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian. "Bagi kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan Alsintan agar segera mengajukan proposal dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian," ujar Sudin lagi. Pada bagian lain, Nanang Ermanto mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian Sudin terhadap masyarakat Lampung Selatan, khususnya masyarakat petani. "Dengan berbagai bantuan yang diberikan, semoga Lampung Selatan tetap menjadi salah satu penyangga pangan di kawasan Jobodetabek dan kehidupan masyarakat petani Lampung Selatan menjadi sejahtera," ujar Nanang. Usai penyerahan bantuan Alsintan secara simbolis, acara dilanjutkan dengan sesi dialog dengan para petani. Dalam dialog tersebut, Ketua Gapoktan Margotani, Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, Iwan, mengharapkan adanya bantuan perbaikan jalan petani. Karna menurutnya, jalan petani yang ada saat ini kondisinya sudah rusak sehingga cukup kesulitan membawa hasil pertanian. "Kami sangat berharap ada bantuan berupa perbaikan jalan pertanian atau jalan produksi, sehingga ketika panen, sangat mudah untuk mengeluarkan hasil pertanian," pinta Iwan. [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Dua Bulan Menanti, Bupati Nanang Panen Perdana Buah Melon

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Sudin, SE didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto melakukan panen melon perdana, di Kebun Edukasi, Rumdin Bupati Lampung Selatan, Senin (10/8/2020). Terlihat pada kegiatan itu, Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, dan Istri dari Ketua Komisi IV DPR-RI, Jollin Sumbardi yang ikut serta dalam proses panen melon tersebut. Buah melon yang ditanam pada 2 bulan terakhir itu, menghasilkan buah yang cukup memuaskan dengan berat rata-rata 5 kilogram per-buah. Bibit Purwanto mengatakan saat itu perawatan tanaman buah melon ini dilakukan dengan membersihkan gulma dan pemberian pupuk yang teratur. "Perawatannya biasa saja, disiram, dipupuk, tentunya gulmanya juga dibersihkan. Jadi 2 bulan sudah panen untuk buah melon ini, kemarin kita tanam tanggal 10 Juni," jelas Bibit Purwanto ditengah pelaksanaan panen. Bibit Purwanto juga menjelaskan bahwa, hasil dari panen melon itu, nantinya akan dipasarkan oleh pedagang setempat, yang telah melakukan kerja sama dengan pihak Pemerintah Daerah dengan harga pasaran sekitar 10-15 Ribu Per-Kilogram. "Kita sudah kerja sama dengan pedagang, supaya bisa didistribusikan ke pulau jawa atau ke super market, bisa juga dijual disini saja. Harganya jauh beda memang untuk dikirim kesana, dengan harga lokal disini, harga pasarannya kan antara 12-15 ribu per-Kilogram," ungkap Bibit Purwanto. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan panen raya melon yang dilakukan ini dapat memperkuat ketahanan pangan di Lampung Selatan ditengah masa pandemi covid-19. "Kali ini kita lakukan panen buah melon dengan jenis Melon Net dan Golden Melon. ini sangat kita harapkan karena dapat memperkuat ketahanan pangan kita ditengah masa new normal pandemi covid-19 ini", Ujarnya. "Saya berharap hal ini untuk terus kita lakukan disini, tidak hanya melon disini juga ada semangka, alpukat, cabe, tomat, durian dan lainnya, itu semua untuk masyarakat lampung selatan," Jelasnya. (Ptm/KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Nanang-Sudin Panen Melon Perdana di Kebun Edukasi Rumah Dinas Bupati

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin melakukan panen perdana buah melon di kebun edukasi yang berada di rumah dinas bupati setempat, Senin (10/8/2020). Selain itu, nampak hadir juga Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni dan istri dari Ketua Komisi IV DPR-RI, Jolin Sumbardi beserta sejumlah istri Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto menjelaskan, buah melon yang ditanam pada dua bulan terakhir itu, menghasilkan buah yang cukup memuaskan. Dia menyebut, buah melon yang dihasilkan dari panen itu memiliki bobot lima kilogram perbuah. Hal ini tentunya tidak luput dari perawatan yang telah dilakukan. "Kemarin kita tanam tanggal 10 Juni. Dua bulan sudah panen. Untuk perawatannya biasa saja, disiram, dan dipupuk seperti biasa. Tentunya gulmanya juga dibersihkan,” ujar Bibit disela-sela panen perdana buah melon tersebut. Bibit Purwanto menambahkan, hasil dari panen itu, nantinya akan dipasarkan oleh pedagang setempat yang telah melakukan kerja sama dengan pihak pemerintah daerah. Dengan harga pasaran sekitar Rp10-Rp15 ribu perkilogram. "Kita sudah kerja sama dengan pedagang. Supaya bisa didistribusikan ke Pulau Jawa atau ke supermarket, bisa juga dijual disini saja. Harganya memang jauh berbeda untuk dikirim kesana. Kalau harga lokal disini, harga pasarannya kan antara Rp12-Rp15 ribu perkilogram," ungkap mantan Camat Sragi ini. Lebih lanjut dia menjelaskan, melon yang baru dipanen itu, terdiri dari enam jenis Buah Melon. Dan secara umum, dikenal dengan jenis Melon Net dan Golden Melon. Selain ditanami buah melon, di kebun edukasi tersebut juga terdapat tanaman lainnya, yakni cabe, tomat, tanaman toga dan semangka. “Memang lahan ini kita manfaatkan dalam situasi Pandemi. Harapannya dapat menjadi contoh bagi masyarakat Lampung Selatan,” pungkasnya. (ptm/kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Persaudaraan Istri Anggota DPR RI Fraksi PDI-P Salurkan Bantuan 2,5 Ton Beras Untuk Warga Terdampak COVID-19 di Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI Fraksi PDI Perjuangan melakukan bhakti sosial dengan menyalurkan bantuan sembako di Kabupaten Lampung Selatan. Bantuan berupa 2,5 ton beras, gula, kopi, dan teh itu diserahkan secara simbolis oleh istri Ketua Komisi IV DPR RI, Jolin Sudin kepada Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Senin (10/8/2020). Jolin Sudin mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian istri-istri anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan terhadap warga yang terdampak COVID-19. “Dalam rangka menyambut 17 Agustus, PIA DPR RI Fraksi PDI Perjuangan melakukan bhakti sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19. Ada beras, gula, kopi, dan teh. Sudah kita serahkan, nanti biar pemda yang menyalurkan,” ujar Jolin. Lebih lanjut dia mengatakan, tidak sedikit masyarakat di Indonesia termasuk Kabupaten Lampung Selatan yang merasakan dampak dari pandemi COVID-19. Karena itu dirinya berharap, bantuan sembako itu bisa mengurangi beban penderitaan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang terdampak COVID-19. “Mudah-mudahan bantuan yang kami bawa bisa sedikit mengurangi beban masyarakat. Karena sangat menyedihkan melihat dampak dari COVID-19. Dan semoga bencana COVID-19 ini cepat berlalu, agar dampaknya tidak semakin meluas.,” kata Jolin. Persaudaraan Istri Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak COVID-19 di Lampung Selatan. | Foto : ist Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni sangat berterima kasih atas bantuan bantuan diberikan oleh PIA DPR RI Fraksi PDI Perjuangan tersebut. Dia mengatakan akan menyalurkan bantuan itu kepada warga yang benar-benar berhak dan membutuhkan. “Kami ucapkan terima kasih kepada istri-istri Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang telah memberikan bantuan. Insya Allah akan kami salurkan dengan amanah,” ujar Winarni. Selain dihadiri sejumlah istri Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, hadir juga Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Rosdiana, dan Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin. (Az) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Nanang Hadiri Sosialisasi Swasembada Gizi di Kecamatan Merbau Mataram

MERBAU MATARAM - Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Sosialisasi Swasembada Gizi di Kecamatan Merbau Mataram, Kamis (6/8/2020). Hj. Winarni Nanang Ermanto Ketua TP PKK selaku Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan kali ini mensosialisasikan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Merbau Mataram. Sosialisasi Swasembada Gizi yang bertujuan mengentaskan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan tersebut kali ini dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto. Sosialisasi Swasembada Gizi yang diawali Peninjauan Posyandu Talang Ulu Desa Tanjung Baru, Posyandu Hargobinangun Desa Merbau Mataram dan diakhiri dengan Penandatanganan Komitmen Bersama Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi di Kantor Desa Merbau Mataram oleh seluruh Kepala Desa, Ketua TP PKK Desa, Ka. UPT Kesehatan Kecamatan setempat, Korwil Dinas Pendidikan dan Kadis PP dan PA serta Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan dengan disaksikan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto. Dalam kunjungan tersebut Winarni memaparkan kepada masyarakat tentang 5 Program Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan. "Ada 5 Program Swasembada Gizi yang harus benar-benar kita perhatikan guna pencegahan dan pengentasan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan yaitu : 1. Layanan KIAK (memastikan Ibu hamil mendapatkan layanan Kesehatan yang berkualitas di 1.000 hari kehidupan dan melahirkan di fasilitas kesehatan), 2. Layanan Gizi (seluruh Desa menyediakan Konsultasi Gizi di Posyandu dan memastikan masyarakat mengkonsumsi Gizi Seimbang), 3. Layanan Air Minum dan Sanitasi (memastikan masyarakat mengkonsumsi air minum yang sehat dan berkualitas serta memastikan masyarakat memiliki jamban sehat), 4. Layanan Sosial (dukungan Ekonomi Mandiri serta menggerakkan Kepedulian Sosial), 5. Layanan PAUD (mengedukasi para orang tua dan anak didik PAUD untuk berprilaku Gizi Seimbang serta menyediakan Makanan Bergizi di setiap layanan PAUD)", tutur Winarni. H. Nanang Ermanto dalam kesempatan tersebut mengatakan, "Pengentasan Stunting adalah tanggung jawab kita bersama, dibutuhkan kerjasama, kebersamaan dan gotong royong dari semua pihak", katanya. "Untuk itu saya minta para para Kades, para Ketua TP PKK Desa, para Bidan Desa, Camat, Danramil dan Kapolsek dan Dinas/Instansi terkait untuk bagaimana kita mencegah dan mengentaskan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan untuk mewujudkan Generasi Penerus Bangsa yang kuat, cerdas dan berdaya saing unggul khususnya di Kecamatan Merbau Mataram ini", ujar Nanang. "Ini adalah tugas kita bersama, mulai dari Desa hingga Kabupaten, untuk menciptakan Pemimpin masa depan dibutuhkan kerjasama, kebersamaan dan gotong royong kita semua", pungkas Nanang. (Us) [..]

Dibuat oleh : A