Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Berikan Pembinaan Aparatur Desa, Nanang Ingatkan Tingkatkan Protokol Kesehatan

Natar, Diskominfo Lamsel –Setelah membuka secara resmi acara musrembangcam yang diselenggarakan di halaman Balai pengkajian teknologi pertanian provinsi Lampung di desa Negara Ratu kecamatan Natar, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto memberikan pembinaan kepada aparatur desa setempat di Aula Balai Tersebut, Senin (14/02/2022). Acara Musrenbangcam ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlalu seperti tersedianya tempat cuci tangan, hand sanitizer serta menjaga jarak. Hadir pada kesempatan itu, Inspektur Kabupaten Anton Carmana, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD) Erdiyansyah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Mulyadi Saleh. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Inji Indriati, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Edi Firnandi, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Lampung Jekvy Hendra serta Camat Kecamatan Natar Rendi Eko Supriyanto. Pada sesi materi, Nanang Ermanto menegaskan kepala desa sebagai pemimpin didesanya harus mampu menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan dan aturan serta tidak melanggar hukum. "Tugas utama kepala desa adalah menjalankan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan menciptakan keamanan dan ketertiban didesanya,"tegas Nanang. Bupati Lampung Selatan itu juga menyampaikan, Camat bersama aparatur desa harus bersinergi proaktif meningkatkan potensi desa terutama dari segi wisata dan usaha menengah kecil mikro (UMKM) untuk mendongkrak pendapatan warga ditengah masa pandemi covid-19 ini. "Jadi Camat dan para aparatur desa harus bisa bersama-sama bergotongroyong menciptakan perekonomian yang berdampak pada peningkatan pendapatan untuk warga setempat baik dari segi pariwisatanya dan UMKM untuk dapat dibina,"ucap Bupati. Mantan Kepala Desa tersebut juga mengingatkan, untuk terus meningkatkan protokol kesehatan yang berlaku demi memutuskan rantai penularan covid-19 varian omicron yang saat ini sedang merebak. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Edi Firnandi mengungkapkan untuk aparat desa dapat bersinergi dengan disdukcapil dalam hal pelayanan kependudukan. "Maka dari itu saya berharap antara aparatur desa dan disdukcapil ada sinergi yang kuat serta untuk kepala desa untuk aktif dalam melaporkan setiap kejadian seperti kelahiran, pernikahan serta kematian supaya adanya sinkronisasi data,"ungkapnya. Tidak lupa, Edi Firnandi juga memperkenalkan program layanan ID DIGITAL untuk mempermudah masyarakat untuk melakukan akses data pribadi hanya melalui handphone. "Nanti akan ada aplikasi yang mirip dengan pedulilindungi, nantinya semua data seperti KTP, Akte dan KK akan dengan mudah diakses secara digital melalui aplikasi tersebut,"tambahnya. Anton Carmana Inspektur Kabupaten Lampung Selatan menjelaskan adanya rambu-rambu yang harus diperhatikan Inspektorat dalam pengelolaan keuangan didesa yang mengacu pada pemendagri No 73 tahun 2020 terkait dengan pengelolaan dana desa. "Adapun tugas kita adalah melakukan evaluasi terhadap keuangan didesa bersama dengan PMD, Camat dan aparatur desa bersama melakukan pengawasan pengelolaan dana desa supaya tidak gunakan untuk hal-hal diluar ketentuan," ujarnya. Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Erdiyansyah juga menyampaikan saat ini kita masih dalam kondisi pemulihan ekonomi nasional dan penuntasan kemiskinan. "Jadi di tahun 2022 ini dana desa kita 40% minimal BLTDD (bantuan langsung tunai dana desa) , 20% untuk ketahanan pangan dan 8% untuk penanganan covid-19, 6% untuk memberikan gaji aparatur desa" jelasnya. Erdiyansyah juga menyampaikan untuk mengembangkan potensi desa agar memberikan manfaat untuk desa terlebih untuk masyarakat desa sendiri.(lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Kucurkan Anggaran Pembangunan Rp.37 Miliar Pada Musrenbang Kecamatan Jati Agung

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kucurkan anggaran pembangunan sebesar Rp.37.320.712.394 untuk Kecamatan Jati Agung. Anggaran itu terdiri dari anggaran operasional Kecamatan Jati Agung sebesar Rp.2.737.130.300dengan total Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp.34.583.582.094. Hal itu terungkap dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Jati Agung, yang digelar di desa Fajar Baru, pada Senin (14/2/2022). Hadir dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Jati Agung, Anggota DPRD Lampung Selatan, Pejabat utama dan Kepala OPD dilingkup Pemkab Lampung Selatan, Ketua TP PKK Lampung Selatan Hj. Winarni serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Yani. Pada kesempatan itu, Camat Jati Agung Eko Irawan mengungkapkan mengenai potensi-potensi yang ada diwilayahnya dalam berbagai sektor. Mulai dari potensi umum, potensi khusus, potensi sektor pertanian dan potensi sektor wisata. Adapun potensi umum yang terdapat di Kecamatan Jati Agung, yaitu adanya rencana dari Pusat Pemerintahan Provinsi Lampung di desa Purwotani, Rumah Sakit Airan Raya dan juga sebagai daerah penyangga untuk wilayah Bandar Lampung. Kemudian, potensi khusus yakni sebagai sentra pemasok kebutuhan ayam pedaging dan petelur untuk wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya, sentra sayur mayur yang dipasok dari desa-desa di Kecamatan Jati Agung dan potensi ternak sapi, kambing, itik dan entok. "Untuk potensi pada bidang pertanian, yaitu padi sawah seluas, padi ladang, jagung, ubi kayu, sawi, terong dan juga sayur mayur lainnya. Karena kebetulan di Kecamatan Jati Agung ini merupakan sentra ssyur mayur," ungkapnya. Lebih lanjut, Eko Irawan mengungkapkan, mengenai potensi wisata yang terdapat di Kecamatan Jati Agung. Pada desa Jati Mulyo mempunyai pemandian air panas, taman asmoro, jati argo farming, bendungan way panas dan sa'dan pantes. "Selanjutnya di desa Karang Anyar terdapat Slanik Water Park, Perengan Anteng dan Taman Pancur Indah. Kemudian, di desa Margo Lestari terdapat Garden Jeni, desa Sidodadi Asri terdapat Taman Fosil dan yang terakhir di desa Gedung Agung terdapat Kampung Kuda," ungkapnya lebih lanjut. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menegaskan, agar seluruh jajaran kecamatan dan desa dapat memahami tugas pokok dan fungsi unit (tupoksi) masing-masing, sehingga akan mempermudah tercapainya tujuan dari program pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. "Kita harus tau tupoksi kita masing-masing, apa potensi di Kecamatan Jati agung, terutama pada desa masing-masing. Disini pentingnya peran kita, tokoh-tokoh desa, tingkatkan kebersamaan kita. Mudah-mudahan dengan penguatan kita, omicron kita bisa kita lawan," ujar Nanang. Nanang menambahkan, dengan memahami tupoksi masing-masing juga dapat menumbuhkan sinergitas dari seluruh jajaran pemerintahan, terutama dalam melawan pandemi COVID-19 yang masih terus melanda Indonesia hingga saat ini. "Supaya tidak ada lagi refocusing anggaran, kita harus disiplin prokes. Pak camat pak kades ini merupakan suritauladan masyarakat. Ditambah lagi sekarang musim penghujan, ini dibutuhkan gotong royong dari seluruh masyarakat. Karena dikhawatirkan akan ada penyebaran Deman Berdarah Dengue (DBD)," ujarnya lebih lanjut. Menurut Nanang, salah satu cara melawan dampak pandemi COVID-19 pada sektor ekonomi, yaitu dengan menumbuhkan ide-ide kreatif dengan melihat berbagai potensi yang dapat diunggulkan di desa masing-masing. "Lihat situasi dan konsisi, apa potensi yang bisa dikembangkan untuk pertumbuhan ekonomi, apa yang bisa dijual untuk meningkatkan desa. Tadi sudah dipaparkan potensi wisata di desa-desa ini butuh kebersamaan, satukan pemikiran, jangan sampai ada ego-ego pribadi yang dapat mengesampingkan kebutuhan masyarakat," pungkas Nanang. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Mister Wayang Memberikan Pelayanan Untuk Hewan Kesayangan Di Musrenbang Kecamatan Natar

Natar, Diskominfo Lamsel - Mobil Sahabat Ternak dan Hewan Kesayangan (Mister Wayang) yang digagas oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan)  Kabupaten Lampung Selatan membuka pelayanan  di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)  tingkat Kecamatan tahun 2022. Musrenbang yang digelar di Desa Negara Ratu Kecamatan Natar itu, mengusung tema "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Insfrastruktur Serta Inovasi Daerah", Senin, (14/2/2022). Mister Wayang melayani berbagai pelayanan seperti konsultasi hewan ternak dan hewan kesayangan, vaksinasi rabies untuk hewan penular rabies (HPR) dan pengobatan penanganan  kesehatan hewan ternak dan hewan kesayangan. Tercatat,  ada 80 hewan kesayangan yang melakukan pelayanan di Mister Wayang yang di gagas oleh Disnakeswan tersebut,  yang terdiri dari 77 Kucing, 1 Anjing, 1 Musang dan 1 Monyet. Kepala Disnakeswan, Rini Ariasih mengatakan, pelayanan di Musrenbang Kecamatan Natar ini lebih memberikan pelayanan, terutama untuk hewan kesayangan untuk bisa di vaksininasi dan dikastrasi. "Hari ini,  kita lebih memberikan pelayanan, terutama untuk hewan kesayangan kucing, karena disini banyak sekali peminatnya, itu rata-rata mereka melakukan kastrasi atau disteril," ujarnya kepada Diskominfo Lamsel saat ditemui dilokasi. Rini Ariasih juga menambahkan, pelayanan Mister Wayang ini memberikan berbagai pelayanan secara gratis, terutama  untuk melakukan kastrasi pada hewan kesayangan kucing dan vaksinasi rabies. "Alhamdulillah, minat masyarakat banyak, dan pertimbangan dan alasan mereka banyak untuk melakukan kastrasi atau mensterilkan hewan kesayangannya, karena untuk membatasi populasi anak-anak kucing, kemudian juga  supaya hewan kesayangan mereka itu lebih tahan sakit dan lebih sehat saat divaksin," ungkapnya. Menurut Erlin (42), salah satu pemilik hewan kesayangan Kucing, sangat merespon positif dengan adanya kegiatan pelayanan Mister Wayang tersebut. "Terimakasih atas adanya pelayanan Mister Wayang ini,  kami merasa sangat terbantu sekali dengan adanya program ini. Saya kesini membawa 5 Kucing, 4 Kucing saya melakukan steril dan 1 lagi melakukan vaksin," pungkasnya. Usai meresmikan kegiatan Musrenbang Kecamatan Natar Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengunjungi  pelayanan yang ada di Musrenbang Kecamatan Natar. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Operasi Pasar Kecamatan Natar, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sediakan Kuota 500 Liter Minyak Goreng

Natar, Diskominfo Lamsel - Operasi Pasar Minyak Goreng yang di gagas oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan digelar di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)  tingkat Kecamatan tahun 2022. Musrenbang yang digelar di Desa Negara Ratu Kecamatan Natar itu, mengusung tema "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Insfrastruktur Serta Inovasi Daerah", Senin, (14/2/2022). Operasi Pasar Minyak Goreng ini berjalan kondusif dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), panitia dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian juga menyiapkan tali pembatas untuk meminimalisir terjadinya kerumunan. Camat Natar Rendy Eko Supriyanto juga, mengintruksikan melalui pengeras suara kepada masyarakat yang hadir untuk selalu menerapkan prokes, supaya tidak terjadi  penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Intji Indriati mengatakan, Operasi Pasar yang berada di Musrenbang Kecamatan Natar, menyediakan kuota minyak goreng sebanyak 500 liter. "Minyak goreng yang tersedia di kegiatan Operasi Pasar ini menyediakan 500 kemasan yang 1 literan, khusus dikecamatan natar kami menyiapkan 500 liter dikegiatan operasi pasar ini, dan sedang berjalan," ujarnya. Intji Indriati juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panic buying, karena Pemerintah sudah menyiapkan minyak goreng untuk 6 bulan kedepan. "Tolong,  untuk masyarakat kalo beli harus sesuai kebutuhan, supaya masyarakat yang lain juga dapat, jadi jangan khawatir. Dalam keadaan sepeti saat ini kita harus maklum, karena kebutuhan sedang tinggi, sementara pasokan yang datang tidak banyak," jelasnya. Menurut Neli (52) yang membeli minyak goreng pada kegiatan Operasi Pasar tersebut mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat dalam mengurangi pengeluaran guna memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga. "Dengan adanya Operasi Pasar Minyak Goreng ini saya merasa sangat senang, karena ini sangat membantu, lagi pula sekarang mencari minyak goreng cukup langka, disini saya membeli minyak goreng ini dengan harga  Rp. 13.500, ini sangat membantu mengurangi pengeluaran," ungkapnya. Usai meresmikan kegiatan Musrenbang Kecamatan Natar Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengunjungi  kegiatan Operasi Pasar Minyak Goreng tersebut. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Kucurkan Anggaran Pembangunan Rp.49 Miliar Pada Musrenbang Kecamatan Natar

NATAR, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kucurkan anggaran pembangunan sebesar Rp.49.036.619.864 untuk Kecamatan Natar. Anggaran itu terdiri dari anggaran operasional Kecamatan Natar sebesar Rp. 3.201.430.500 dengan total Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp.45.835.189.364. Hal itu terungkap dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Natar, yang digelar di desa Negara Ratu, pada Senin (14/2/2022). Hadir dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Natar, Anggota DPRD Lampung Selatan, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Lampung Jekvy Hendra, Pejabat utama dan Kepala OPD dilingkup Pemkab Lampung Selatan, Ketua TP PKK Lampung Selatan Hj. Winarni serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Yani. Pada kesempatan itu, Camat Natar Rendy Eko Supriyanto mengungkapkan berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh pihaknya bersama dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang ada di wilayahnya. Salah satunya yaitu inovasi budidaya magot dengan memanfaatkan sampah-sampah yang ada disekitar. "Kami juga membuat inovasi budidaya magot, nama pembinaannya Jas Merah yaitu Kerja Atasi Sampah Menjadi Rupiah. Ini merupakan kerjasama dari seluruh UPTD di Kecamatan Natar. Mohon nanti pak Bupati untuk meninjau," ujarnya. Rendy Eko Supriyanto berharap, melalui Budidaya Magot dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat akibat pandemi COVID-19, terutama bagi para kelompok petani magot yang terdapat di Kecamatan Natar. "Pertama pada tahun 2022 ini adalah melalui magot, sampah organik yang ada dipasar-pasar ini akan kami jadikan satu dengan truk pengelola magot. Harapannya dari sampah-sampah ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya lebih lanjut. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meminta Camat Natar agar teus menggaet para perusahaan dan penggiat wisata, untuk saling bersinergi dalam memajukan perekonomian masyarakat sekitar. Salah satunya yaitu dengan BPTP Provinsi Lampung yang terletak di desa Negara Ratu. Menurut Nanang, BPTP Provinsi Lampung yang terdapat di desa Negara Ratu merupakan salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan untuk kembali memulihkan perekonomian masyarakat, yaitu dengan membuka Agro Wisata sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat mengenai dunia pertanian. "Manfaatkan pekarangan gedung ini, agar bisa menjadi tempat wisata. Mudah-mudahan ini pak kades kita bisa inovasi disini, belajar pertanian disini. Jangan peluang seperti ini tidak dimanfaatkan dengan baik. Karena wilayah kita adalah wilayah agraris pertanian, manfaatkan untuk wisata dan kuliner," kata Nanang. Lebih lanjut Nanang menegaskan, agar pihak Kecamatan dan Kelurahan/Desa dapat terus menggali potensi-potensi di wilayahnya. Hal ini dilakukan guna kembali menumbuhkan semangat masyarakat Lampung Selatan dalam berjuang melawan situasi pandemi. "Bagaimana kita menggali potensi daerah kita desa kita, bagaimana agar ekonomi masyarakat kita bisa bangkit. Supaya desa kita tidak tertinggal, terus ciptakan inovasi-inovasi," ujarnya lebih lanjut. Nanang Ermanto berpesan, agar seluruh elemen masyarakat dapat terus bekerjasama dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin, guna mengantisipasi adanya penyebaran klaster baru COVID-19 di Lampung Selatan. "Selama 2 tahun lebih perekonomian kita hancur. dengan adanya pandemi ini kita tidak boleh kendor, tapi bagaimana kita membangkitkan semangat kita untuk menciptakan inovasi lagi. Pesan saya kita terus menjaga prokes. Bagaimana kita bisa mengantisipasi virus-virus yang berbahaya ini," tuturnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN UJI KOMPETENSI PESERTA SELEKSI TERBUKA JPTP DILINGKUNGAN PEMKAB LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022

Selanjutnya, bagi peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi tertulis tersebut agar mengikuti tahap selanjutnya yaitu penilaian makalah dan wawancara yang akan diadakan pada : Hari : Rabu dan KamisTanggal : 16 dan 17 Februari 2022Waktu : Sesuai dengan jadwal sebagaimana dilampirkan dalam pengumuman iniTempat : Hotel Horison Bandar Lampung Catatan : Dalam Wawancara tersebut diterapkan protokol kesehatan (pemeriksaan suhu tubuh, memakai masker, hand sanitizer dan physical distancing)Peserta hadir 15 menit sebelum jadwal gilirannya.Peserta memakai kemeja putih lengan panjang, berdasi (syal bagi wanita) dengan bawahan berwarna gelap. Demikian pengumuman ini dibuat untuk menjadi perhatian dan jika terdapat kekeliruan dalam pengumuman ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Download file pengumuman dan jadwal paparan/wawancara selengkapnya, buka link di bawah ini : HASIL PENILAIAN UJI KOMPETENSI PESERTA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022 [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Sosialisasikan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi dan Penerapan Prokes Pada Destinasi Wisata

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Lampung Selatan melakukan sosialisasi kepada Pemilik/Pengelola Destinasi Wisata mengenai Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Penegakan Penggunaan Aplikasi Pedulilindungi. Kemudian, Intruksi Bupati Lampung Selatan Nomor 3 Tahun 2022, tanggal 8 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat pada Kriteria Level 2 dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (12/2/2022). Nampak hadir dalam kegiatan, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eka Riantinawati, Staf Ahli Bidang Keuangan Yusri, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Isro'Abdi. Hadir pula, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Heri Bastian, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Maturidi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Sefri Masdian, Dinas Kesehatan Joniyansyah. Selanjutnya, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Burhanudin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dulkahar, Sekretaris Dinas Perhubungan Muchtar,  dan Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Mulyadi Saleh menjelaskan bahwa dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, mengeluarkan surat pemberitahuan kepada 31 destinasi wisata untuk melaksanakan peraturan Bupati Lampung Selatan nomor 3 tahun 2022. "Surat edaran ini di keluarkan untuk pemilik/pengelola destinasi wisata, hotel dan resto di Kabupaten Lampung Selatan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan," ungkapnya. Mulyadi Saleh juga menambahkan, untuk pemilik/pengelola destinasi wisata diwajibkan untuk menggunakan aplikasi Pedulilindungi,  dan membatasi kapasitas pengunjung wisata. "Diijinkan dibuka dengan membatasi kapasitas maksimal 50%, menggunakan aplikasi pedulilindungi dan tetap harus menerapkan protokol kesehatan, pembatasan jam oprasional maksimal pukul 22.00 WIB, dan tidak diperbolehkan membuat acara atau kegiatan apapun yang dapat menimbulkan keramaian," tambahnya. Hal senada juga dijelaskan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Eka Riantinawati menegaskan, kepada para pemilik/pengelola destinasi wisata untuk melaksanakan peraturan dan intruksi Bupati Lampung Selatan Nomor 3 tahun 2022. "Untuk para pemilik/pengelola destinasi wisata diharapkan mematuhi peraturan dan intruksi Bupati Lampung Selatan Nomor 3 tahun 2022, untuk menegakan aplikasi pedulilindungi dan memberlakukan pembatasan pengunjung dan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19," ujarnya. Selain sosialisasi Perbup nomor 3 Tahun 2022 dan Instruksi Bupati Nomor 3 Tahun 2022, Tim Satgas Covid-19 Lampung Selatan juga melakukan imbauan prokes melalui pengeras suara yang dilakukan oleh tim dari Dinas Perhubungan, Satpolpp dan BPBD.  (Nsy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Jelang Peringatan Valentine, Satgas COVID-19 Lampung Selatan Beri Arahan Sekaligus Tinjau Prokes Sejumlah Destinasi Wisata

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Antisipasi terjadi pelanggaran protokol kesehatan (prokes) saat peringatan Valentine, Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Lampung Selatan memberikan arahan sekaligus meninjau sejumlah destinasi wisata daerah, pada Sabtu (12/2/2022). Peninjauan sejumlah destinasi wisata itu, merupakan tindaklanjut dari Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Pelaksanaan Penegakan Aplikasi PeduliLindungi dan Instruksi Bupati Lampung Selatan Nomor 3 Tahun 2022 Tanggal 8 Februari 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat pada Kriteria Level 2 dan Mengoptimalkan Posko Penanganan COVID-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun destinasi wisata yang ditinjau yaitu Pantai Pasir Putih dan Pantai Tanjung Selaki yang terletak di Kecamatan Katibung. Kemudian Pantai Arang, Pantai Marina, Pantai Grand Elty Krakatoa Resort dan Pantai Kedu Warna yang terletak di Kecamatan Kalianda dan terakhir yakni Pantai Minang Rua yang terletak di Kecamatan Bakauheni. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Selatan M. Sefri Masdian saat melakukan pemeriksaan penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada destinasi wisata pantai Kedu Warna Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman mengatakan, adanya peningkatan kasus COVID-19 di beberapa daerah termasuk Lampung Selatan, membuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun semakin meningkat. Oleh karena itu, lanjutnya, Jajaran Satgas COVID-19 terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah lokasi yang diperkirakan akan menjadi pusat keramaian. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya menjaga prokes pada situasi pandemi seperti sekarang ini. "Pada saat sekarang seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung berada di level 2. Tentunya berbeda ada peningkatan pengetatan pemberlakuan PPKM di masyarakat. Oleh karena itu, banyak hal yang telah kita lakukan salah satunya adalah kita memantau pusat-pusat keramaian, yang salah satunya adalah tempat wisata," ujar Badruzzaman kepada para petugas jaga pantai di sela-sela kunjungannya. Jajaran Satgas COVID-19 Kabupaten Lampung Selatan saat melakukan peninjuan sekaligus memberikan arahan penerapan aplikasi PeduliLindungi dan prokes pada destinasi wisata Arang Beach Badruzzaman juga menambahkan, mengenai beberapa hal yang wajib diterapkan pada destinasi wisata, yaitu penggunaan Aplikasi PeduliLindungi sebagai pengatur mobilitas pengunjung dengan batas maksimal 50 persen dari kapasitas. Kemudian, tidak menyediakan hiburan live musik, makanan prasmanan, penerapan prokes seperti tersedianya alat cek suhu tubuh (termogun), tempat cuci tangan atau handsanitizer serta penerapan prokes dari para pengolola tempat wisata maupun para pengunjung yang datang. "Beberapa hal yang kita tinjau, yang pertama adalah penggunaan aplikasi PeduliLindungi, yang mana itu menjadi hal yang wajib karena sudah kita Perbub kan. Ini kita minta semua patuh pada penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan apabila tempat wisata tersebut tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi kedepannya akan kita berikan tindakan," ujarnya lebih lanjut. Pada kesempatan itu, Badruzzaman beserta Jajaran Satgas COVID-19 Lampung Selatan juga mengimbau kepada para pengelola wisata, agar dapat bersinergi dalam mempertanggungjawabkan pengendalian penyebaran COVID-19. Dengan demikian, diharapkan mampu memutus rantai penularan vurus korona ditengah masyarakat. Jajaran Satgas COVID-19 Kabupaten Lampung Selatan saat melakukan peninjuan sekaligus memberikan arahan penerapan aplikasi PeduliLindungi dan prokes pada destinasi wisata Grand Elty Karakatoa Resort "Mengimbau juga kepada para pengelola wisata agar bersama-sama bertanggung awab karena mengenai pengendalian COVID-19 ini merupakan tanggungjawab kita bersama, bukan hanya pemerintah. Ini harus didukung oleh para pengusaha wisata agar ketika ada kegiatan pada hari-hari kedepannya juga tetap menerapkan prokes," katanya. Badruzzaman mengungkapkan, dari 7 destinasi wisata pantai yang telah ditinjau, sebagian telah secara disiplin dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi, yang mana menjadi syarat utama dalam pergerakan sosial masyarakat ditengah situasi pandemi COVID-19. "Dari beberapa tempat yang telah kita lihat pada hari kni, alhamdulillah kebetulan juga tidak terlalu ramai dan sebagian juga sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kemudian juga kondisi didalam masih ada beberapa yang kurang kesadaran, masih tetap kita ingatkan," ungkapnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Hari Ke 4 P2WLS, Gebrak Gotong Royong Di Wisata Alam Gunung Batu

TANJUNG BINTANG - Guna Mendukung kebersihan dan kenyamanan Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, P2WLS dengan program kerjanya Gebrak Gotong royong melaksanakan kegiatan gotong royong bersih-bersih bersama sejumlah instansi terkait di Wisata Alam Gunung Batu Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang, Kamis (10/2/2020) Setelah beberapa hari terakhir, melakukan gotong royong membersihkan wisata pemandian air panas way belerang Simpur, Air terjun way tayas dan pantai Minangrua, Kali ini giliran Wisata Alam Gunung Batu yang berada di Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang. Kebersihan Destinasi Wisata merupakan bagian dari sapta pesona, sehingga menjadi hal yang harus diperhatikan semua pihak. Untuk itulah, Dinas Pariwisata yang tergabung dalam Forum Penggiat Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) melaksanakan kegiatan Gebrak gotong royong membersihkan tempat-tempat wisata guna mendukung kebersihan lingkungan destinasi wisata yang ada di Lampung Selatan," tutur Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan Ir. Mulyadi Saleh Kegiatan Gebrak gotong royong bersih tempat wisata ini merupakan salah satu program P2WLS.dengan hadirnya kami ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat dan para penggiat wisata yang ada di desa khususnya dan Lampung Selatan umumnya agar dapat bersama-sama menumbuhkan kesadaran serta kepedulian akan kebersihan dan kenyamanan destinasi wisata, sehingga dapat meningkatkan pengunjung wisatawan ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,"ujar Mulyadi Kegiatan tersebut melibatkan instansi pemerintahan yakni Dinas Pariwisata, Kesatuan polisi Pamong Praja, Bapeda, Dinas PMD, Dinas Kominfo, Koperasi dan UKM. Camat Tanjung Bintang Hendri Hatta S.Ag mengungkapkan bahwa kegiatan bersih-bersih tempat wisata Gunung Batu tersebut adalah sebuah bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten melalui Forum P2WLS bersama instansi terkait, tentunya kami atas nama pemerintah Kecamatan merasa senang dan terbantu. “Kami mengapresiasi kegiatan gebrak gotong royong yang dilaksanakan bersama team pemerintah Kabupaten yang dikordinatori langsung kepala dinas pariwisata yang juga melibatkan instansi terkait lainya, kegiatan ini harus selalu dijaga kedepanya, dimana kegiatan ini juga salah satu bentuk ajang silahturahmi untuk menguatkan hubungan antar penggiat wisata serta masyarakat dengan instansi pemerintah,"pungkasnya. Sementara itu Kepala Desa Srikaton Sugiman mengungkapkan, Wisata Gunung Batu Tanjung Bintang ini merupakan salah satu yang masuk menjadi ikon wisata unggulan Lampung Selatan , sudah banyak yang tau dan dikenal para wisatawan. Sayang kan, kalau tidak dirawat. Ini juga kalau dikelola dengan baik, tentunya dapat menghidupkan ekonomi di desa. Tentunya dengan hadirnya Forum Penggiat Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) melakukan gotong royong membersihkan area di Wisata Alam Gunung Batu, kami selaku pemerintahan desa sangat senang karena ini menjadi contoh bagi kami kedepan dalam meningkatkan desa wisata di desa kami. Harapan kedepan pemerintah Daerah maupun Kabupaten dapat terus bersinergi dengan para penggiat wisata yang ada di desa, terutama dalam hal peningkatan akses jalan, yang mana tentunya para pengunjung akan lebih nyaman dengan akses yang mudah cepat untuk menuju wisata yang ada di desa. Kalo aksesnya mudah lancar dan destinasi wisata nya bagus secara tidak langsung banyak para pengunjung, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di desa. Dan disini kami pemerintahan desa bersama para penggiat wisata, Pokdarwis akan berusaha dan mengembangkan potensi wisata Alam Gunung Batu bisa menjadi lebih baik lagi sehingga bisa mewakili Kabupaten Lampung Selatan menjadi destinasi wisata nasional. (Ant) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Optimalkan Potensi SDA, Pemkab Lampung Selatan Gelar Rapat Pembahasan Destinasi Wisata Daerah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Destinasi Wisata Daerah, sebagai salah satu upaya dalam mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di bumi khagom mufakat, Kamis (10/2/2022). Rapat yang diselenggarakan di Ruang Staf Ahli Bupati, Setdakab Lampung Selatan itu, dipimpin oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman. Hadir dalam kegiatan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Yusri, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Syahlani, serta beberapa pejabat terkait lainnya. Tercatat, terdapat sebanyak 107 potensi destinasi wisata alam dan buatan yang terdapat di 17 kecamatan, dari data tersebut telah terpilih sebanyak 10 destinasi sebagai wisata unggulan daerah. Badruzzaman mengungkapkan, sektor pariwisata merupakan salah satu potensi SDA yang dapat diunggulkan di Kabupaten Lampung Selatan, sebagai upaya dalam mendongkrak pemulihan ekonomi masyarakat akibat wabah Virus Corona Disease 2019 (COVID-19). "Suatu daerah itu akan maju tergantung dari bagaimana memberdayakan potensi yang besar di wilayahnya, salah satunya di Lampung Selatan adalah sektor wisata. Memang sektor yang paling banyak potensinya dibandingkan yang lain," katanya. Oleh karena itu, Badruzzaman meminta agar Jajaran Dinas terkait dapat memberikan data yang akurat dan spesifik, mengenai potensi destinasi wisata yang akan diunggulkan di Kabupaten Lampung Selatan. Seperti keterangan mengenai akses jalan menuju destinasi wisata, kesiapan dari destinasi wisata, data jumlah pengunjung, data lahan destinasi wisata serta daya tarik destinasi wisata itu sendiri. Kemudian, harus dilengkapi pula dengan foto sebagai dokumentasi. Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna mempermudah dalam memetakan potensi-potensi destinasi wisata, yang nantinya akan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah pada sektor pariwisata. "Dasar pertimbangannya itu apa, kita juga ingin data ini lebih lengkap, seperti apa sih yang bisa kita lihat disana. Kemudian, jarak yang dekat, mudah ditempuh itu juga menjadi salah satu kelebihan. Syukur-syukur ada fotonya, jadi ada dokumentasinya bisa menjadi bahan untuk melengkapi. Baru kita membicarakan kendala, yang sifatnya penting," jelasnya. Namun demikian, Badruzzaman juga berpesan, agar setiap pengurus destinasi wisata tidak lengah dan terus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) COVID-19, terlebih saat ini situasi pandemi virus korona kembali meningkat pada berbagai daerah termasuk Lampung Selatan. "Walaupun memang disatu sisi potensi itu menguntungkan karena dikenal banyak orang, tapi dalam situasi COVID-19 seperti saat ini banyaknya potensi wisata menjadi masalah juga. Artinya ada sisi positif dan negatif," ungkapnya lebih lanjut. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A