Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Hari Ke-2 Rekayasa Lalu Lintas, Kepala Dishub Lampung Selatan : Ini Untuk Kemajuan Daerah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Memasuki hari ke-2 penerapan rekayasa lalu lintas di dalam kota Kalianda, seluruh petugas gabungan Dinas Perhungan (Dishub) Lampung Selatan, TNI/Polri dan Satpol PP kembali dikerahkan guna  mengatur  laju  lalu lintas pada sejumlah titik. Sama seperti hari sebelumnya, kendaraan roda 2 dan 4 akan dialihkan mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB. Adapun, perjalanan arah Bakauheni-Bandar Lampung akan dialihkan untuk masuk ke Kota Kalianda, melalui simpang Fajar lurus menuju simpang Kejaksaan. Kemudian, pengendara akan kembali diarahkan menuju simpang Hotel Kalianda lalu keluar lewat simpang Simpur Kodim. Sementara, pengalihan kendaraan roda 2 dan 4 dari arah Bandar Lampung-Bakauheni akan dilalihkan mulai dari simpang jalan Gor Way Handak, melewati Destinasi Agro Wisata Lampung Selatan dan keluar di simpang Polsek Kalianda. Kepala Dishub Lampung Selatan M. Darmawan mengatakan, tujuan dari rekayasa lalu lintas ini untuk mengembangkan potensi wisata dan memperkenalkan Kota Kalianda kepada para pengguna lalu lintas, serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Kalianda. "Sambil berjalan ini akan kita laksanakan evaluasi dan akan kita tindak lanjuti dengan memperbaiki hasil dari evaluasi tersebut. Sehingga kedepan, pengalihan lalu lintas ini akan lebih tertib lagi," terangnya. Selain itu, Darmawan juga mengimbau agar para petugas yang mengatur laju lalu lintas dapat memantau setiap kendaraan yang melintas untuk tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan yang tinggi, mengingat rekayasa lalu lintas ini masih dalam tahap uji coba. "Untuk itu kami mohon kepada semua unsur yang terlibat pada hari ini untuk bekerjasama dan mensosialisasikan kepada masyarakat dan pengguna jalan agar mereka memahami bahwa ini adalah untuk kemajuan Lampung Selatan," ungkap Darmawan. Sementara, terkait diberlakukannya rekayasa lalu lintas di sejumlah kawasan Kota Kalianda, Mahfudz (52), warga Kalianda, memberikan masukan agar fasilitas rambu-rambu petunjuk arah perlu ditambah dan diletakkan ditempat yang mudah dibaca oleh pengguna jalan agar masyarakat faham dengan rute rekayasa lalulintas yang diterapkan di kota Kalianda. "Ya kalo pengguna jalannya asli orang Kalianda mungkin pada tahu jalannya, tapi kalau orang dari luar Kalianda seperti Bandar Lampung pasti bingung, karena kurang rambu-rambu lalu lintas," kata Mahfudz saat ditemui di lokasi seputar Gor Way Handak, Selasa (19/4/2022). Lebih lanjut Mahfudz menuturkan, perlu penegasan kepada pengguna jalan yang enggan mengikuti jalur rekayasa lalu lintas, karena ia merasa banyak pengendara yang memutar balik kendaraannya. "Kalo memang mau ditutup ya ditutup beneran, jangan ada celah-celah yang bisa puter balik. Kalau gini kan percuma, gak efektif. Kalau tujuannya untuk memperkenalkan Kota Kalianda, ya memang bagus. Cuma saya harap harus lebih ditingkatkan lagi sosialisasi kepada masyarakat, supaya paham," ujarnya. Sementara, pengguna jalan dari arah Bandar Lampung-Bakauheni, Linda (37) menilai, pemberlakuan pengalihan arus lalu lintas di dalam kota Kalianda membuat perjalanan semakin lama. Untuk mencapai pusat kota Kalianda, setidaknya diperlukan tambahan waktu sekitar 7 menit dari waktu tempuh biasanya. "Saya rasa masyarakatnya kurang siap, masih banyak yang belum tahu. Jadi pas dibelokkan arah jalannya, masih agak bingung gitu, ada apa nih? Terus jarak yang ditempuh juga ternyata lebih jauh, hampir kesiangan saya tadi," tuturnya. Meski demikian, Linda berharap agar kebijakan rekayasa lalu lintas yang telah ditatapkan oleh Pemerintah ini, dapat terus berjalan lancar dan kondusif. Mengingat, tujuan dari pengalihan arus lalu lintas sangat baik untuk perkembangan perekonomian daerah kedepan. "Tapi dibalik itu semua, saya mendukung program dari Pemerintah. Lebih bagus lagi kalau disiapkan tempat untuk UMKM di sepanjang jalan yang dilintasi, jadi suasana kota nya itu hidup, enggak sepi," jelasnya lebih lanjut. (ptm/Hy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Peringati Nuzulul Qur'an, Bupati Lampung Selatan : Kita Harus Tahu Sejarahnya Juga

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar acara peringatan Nuzulul Qur'an 1443 Hijriah / 2022 Masehi di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati setempat, Senin (17/4/2022). Rangkaian peringatan Nuzulul Qur'an diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ustadzah Urfi Mawaddah dan dilanjutkan dengan pemberian tauziah oleh KH. Syamsul Hidayat Umar, S.Sos. I atau yang lebih dikenal dengan Mamang Da'i MNCTV. Tak hanya itu, dalam acara tersebut juga turut diberikan santunan berupa paket sembako kepada para anak yatim yang terdapat di Lampung Selatan. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan Thamrin, serta Jajaran Pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Bagian Bina Mental Spiritual dan Kemasyarakatan Firmansyah mengatakan, selain untuk meningkatkan wawasan mengenai sejarah agama Islam, peringatan Nuzulul Qur'an ini juga merupakan bentuk silaturahmi antara Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Selatan dengan Tokoh Agama dan Masyarakat. "Tujuan acara adalah meningkatkan silaturahmi di bulan Ramadan antara Pemda Lampung Selatan dengan Tokoh Agama dan Masyarakat. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh perwakilan Pondok Pesantren dan Santri," katanya. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menceritakan mengenai sejarah Nuzulul Qur'an atau peristiwa turunnya Al-Qur'an, pada zaman nabi Muhammad SAW. Dimana, pada saat itu rosulullah menerima wahyu lima ayat dari surah Al-Alaq. "Nuzulul quran ini ada sejarahnya, peristiwa turunnya ayat suci Al-Quran yang pertama di Gua Hira melalui malaikat jibril. Ketika itu Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu surah Al-Alaq. Nah inilah sejarahnya, peristiwa yang setiap tanggal 17 Ramadan kita peringati," ungkapnya. Menurut Nanang, Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa penting bagi umat islam di seluruh dunia. Mengingat, pentingnya peran Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Oleh karenanya, Nanang berharap, dengan adanya peringatan Nuzulul Qur'an ini, seluruh umat muslim dapat lebih menghayati dan mengamalkan ajaran yang terkandung didalam Al-Qur'an. "Saya harap ini bukan hanya peringatan saja, tapi kita harus tahu sejarahnya juga, makna dari turunnya ayat Al-Qur'an yang pertama. Nanti pak ustadz yang ngupas. Karena bapak ibu sekalian apa yang saya katakan tadi, bukan hanya seremoni tapi ada sejarah dibaliknya, khususnya untuk umat islam, saya harap seluruh jajaran bisa memaknai," ujar Nanang. Sementara, hadir sebagai pengisi tausiah UstadzKH. Syamsul Hidayat Umar S.Sos.I mengatakanperingatan Nuzulul Qur'an harus menjadi momentum untuk mengingatkan kita agar senantiasa memegang teguh Al Quran sebagai pedoman dan tuntunan dalam hidup. "Bukankah puasa adalah peristiwa taqwa, dan momentum Nuzulul Qur'an ini mengajarkan kepada kita untuk selalu pandai membaca tanda-tanda kehidupan yang kita jalani sesuai dengan ajaran dalam Al-qur'an,"ingatnya. Ustadz Syamsul juga berpesan sesuai dengan tema pada peringatan Nuzulul Qur'an kali ini, tidak hanya diperingati tapi ditanamkan dalam diri sebagai rahmat dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat untuk bekerja membangun roda pemerintahan daerah. "Bapak-bapak ibu-ibu sekalian jadikan setiap bulan adalah ramadhan, setiap hari adalah puasa, setiap waktu adalah idul fitri setiap saat adalah minal aidzin walfaizin bagi kita," ingatnya lagi. (ptm/Hy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto Mengikuti Peringatan Nuzulul Qur'an 1443H/2022 M Provinsi Lampung secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo lamsel- Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengikuti peringatan Nuzulul Qur'an 1443H/2022 M Provinsi Lampung di Aula Rajabasa Setdakab setempat, Senin, 18/04/2022. Acara yang berlangsung di Gedung Mahan Agung Bandar Lampung tersebut dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting dan diikuti oleh seluruh Kepala Daerah Kabupaten/kota Se-Provinsi Lampung. Hadir mendampingi, Sekretaris Daerah Thamrin, Staf Ahli Bidang Keuangan Yusri, Inspektur Kabupaten Anton Carmana, beberapa Kepala Perangkat Daerah. Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi Lampung Ratna Dewi dalam laporannya mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung akan memberikan bantuan kepada Masjid masing-masing sebesar 20 Juta untuk setiap Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung serta santunan kepada 20 Anak Yatim Piatu masing-masing sebesar 500 ribu. Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperingati Nuzulul Qur'an 1443 H/2022. Meskipun dalam keadaan berpuasa, tetap harus semangat. "Bukan berarti masuk bulan puasa takut berdosa, sehingga keluar rumah saja takut batal. Justru malah harus sebaliknya, kita diberikan cobaan harus menantang situasi dan persoalan ketika ada hal-hal yang membatalkan puasa, harus banyak istighfar dan menjauhi hal yang dapat membatalkan puasa," ujarnya. Orang nomor 1 di Provinsi Lampung itu juga menambahkan, acara peringatan Nuzulul Qur'an rutin dilaksanakan setiap datangnya bulan Ramadan sebagai bahan introspeksi dan introprospektif. ”Intropeksi maksudnya sebagai bahan perenungan, sudah sejauh mana kah kita membaca, menghapal dan mengamalkan isi kandungan Al-qur'an. Sedangkan introprospektif maksudnya bagaimana penuntun menuju masa depan, nanti semua akan dijelaskan oleh Ustad Solmed karena beliau lah yang lebih paham," pungkasnya. Usai sambutan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Acara peringatan Nuzulul Qur'an dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh ustadz Soleh Muhammad Nasution (Ustadz Solmed).(lmhr/nsy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Winarni Buka Sosialiasasi Pembinaan Administrasi PKK Kecamatan Penengahan

PENENGAHAN, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan Administrasi PKK Kabupaten Kepada TP PKK Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Penengahan, Senin (18/04/2022). Berlokasi di Balai Desa Pisang, kegiatan ini di ikuti oleh Tim Penggerak PKK Desa dan Aparatur Pemerintahan Desa yang ada di Kecamatan Penengahan baik yang hadir langsung maupun Virtual melalui Zoom Meeting. Camat Penengahan Jaelani dalam sambutannya menyampaikan ada 11 Desa yang mengikuti kegiatan Pembinaan dari total 22 Desa yang ada di Kecamatan Penengahan. "Alhamdulillah Pembinaan ini bisa dikuti 11 Desa dari total 22 Desa yang ada di Kecamatan Penanganan sisanya 11 Desa lagi akan dilaksanakan di Pembinaan Berikutnya di hari Rabu," ucap Jaelani. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Eka Riantinawati, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Nuri Maulida Pandu, Ketua DWP Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Kepala Dinas Dalduk dan KB Rika Wati. Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto menuturkan mengenai perkembangan situasi pandemi Covid-19. Dimana, saat ini Lampung Selatan sudah berada di PPKM Level 1 atau zona hijau. "Alhamdulillah Lampung Selatan PPKM Level 1 dan kegiatan ini bisa berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak," kata Winarni. Menurut Winarni, tempat dan kondisi yang memadai juga mempengaruhi kegiatan pembinaan agar bisa berjalan dengan baik dan kondusif. Dirinya juga mengatakan Sesuai dengan Tema Rakernas PKK Pusat ke 9 yaitu Kemitraan dan Sinergitas menjadi kunci dalam mewujudkan keluarga berdaya yang sejahtera "Sesuai dengan Tema Rakernas ke 9 tahun 2021 yaitu Kemitraan dan Sinergitas menjadi kunci dalam mewujudkan keluarga berdaya yang sejahtera," ucapnya. "PKK juga mempunyai visi terwujudnya keluarga pelopor perubahan dalam pemenuhan SDM berkualitas melalui ketahanan ekonomi, revolusi mental, lingkungan hidup dan pelayanan dasar," kata Winarni. Menurutnya, Desa bisa maju jika keluarga di setiap Desanya aktif dan tanggap dalam segala hal dengan TP PKK Desa menjalankan program secara masif bersama kelompok Dasawisma. "PKK Desa juga memberikan sosialisasi dan bekerja sama dengan Kelompok Dasawisma untuk menjadikan Keluarga turut serta aktif dalam memajukan Desa," ujarnya. Winarni juga meminta setiap Kelompok Kerja (Pokja) serta kader PKK Kecamatan dan Desa bisa mengikuti Pembinaan PKK, agar bisa membantu memajukan Desa. (KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Mulai Diterapkan Hari Ini, Rekayasa Lalu Lintas Di Dalam Kota Kalianda Berjalan Lancar

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Penerapan rekayasa lalu lintas di dalam Kota Kalianda yang berlangsung mulai hari ini terpantau lancar dan tertib, Senin (18/4/2022). Dalam penerapannya, Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan bekerjasama dengan  TNI/Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) guna mengatur laju lalu lintas. Dalam rekayasa lalu lintas tersebut kendaraan roda 2 dan 4 dari arah Bakauheni-Bandar Lampung akan diarahkan untuk masuk ke Kota Kalianda, melalui simpang Fajar lurus menuju simpang Kejaksaan. Kemudian, pengendara akan kembali diarahkan menuju simpang Hotel Kalianda lalu keluar lewat simpang Simpur Kodim. Sementara, pengalihan kendaraan roda 2 dan 4 dari arah Bandar Lampung-Bakauheni akan dilakukan mulai dari simpang jalan Gor Way Handak, melewati Destinasi Agro Wisata Lampung Selatan dan keluar di simpang Polsek Kalianda. Adapun, pengalihan arus lalu lintas tersebut akan diterapkan mulai hari ini hingga seterusnya, dari pukul  07.00 - 16.00 WIB. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga turut memantau langsung aktifitas lalu lintas di beberapa titik lokasi uji coba rekayasa lalu lintas di tugu radin intan dan simpang GWH. Nanang mengatakan, tujuan dari penerapan rekayasa lalu lintas itu adalah guna memperkenalkan Kota Kalianda, mulai dari sektor pariwisata hingga UMKM yang terdapat di Lampung Selatan. "Tujuan dari uji coba rekayasa lalu lintas ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan UMKM yang ada di Kota Kalianda, serta memperkenalkan berbagai objek wisata," kata Nanang. Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dishub Lampung Selatan M. Darmawan mengatakan, tujuan dari rekayasa lalu lintas ini untuk mengembangkan potensi wisata dan memperkenalkan Kota Kalianda kepada para pengguna lalu lintas, serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Kalianda. "Sambil berjalan ini akan kita laksanakan evaluasi dan akan kita tindak lanjuti dengan memperbaiki hasil dari evaluasi tersebut. Sehingga kedepan, pengalihan lalu lintas ini akan lebih tertib lagi," terangnya. Selain itu, Darmawan juga mengimbau agar para petugas yang mengatur laju lalu lintas dapat memantau setiap kendaraan yang melintas untuk tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan yang tinggi, mengingat rekayasa lalu lintas ini masih dalam tahap uji coba. "Untuk itu kami mohon kepada semua unsur yang terlibat pada hari ini untuk bekerjasama dan mensosialisasikan kepada masyarakat dan pengguna jalan agar mereka memahami bahwa ini adalah untuk kemajuan Lampung Selatan," ungkap Darmawan. (KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Dinas Kesehatan Lampung Selatan Terus Lakukan Percepatan Vaksinasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dinas Kesehatan  Lampung Selatan terus berupaya dalam melakukan percepatan vaksinasi di seluruh kalangan masyarakat, Jum'at (15/4/2022). Meski saat ini tengah memasuki Bulan Suci Ramadan, tidak menyurutkan semangat jajaran Dinas Kesehatan beserta tim dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini terbukti dari usaha Dinas Kesehatan bersama jajaran Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Instansi terkait, dalam mendorong masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi. Guna mencapai Lampung Selatan Herd Immunity, Dinas Kesehatan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi diberbagai kesempatan. Mulai dari satu desa ke desa lainnya hingga membuka pelayanan vaksinasi bagi para pelaku perjalanan dengan tujuan pelabuhan Bakauheni. Pemberian vaksinasi COVID-19 gratis bagi pelaku perjalanan itu merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat. Mengingat, vaksinasi menjadi salah satu syarat perjalanan dimasa pandemi. Adapun, pelayanan vaksinasi dilaksanakan di Rest Area KM 20 B Ruas Tol Terbanggi Besar Bakauheni. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Jhoniyansyah mengatakan, meski saat ini Lampung Selatan telah memasuki PPKM Level 1 atau zona hijau, bukan berarti masyarakat dapat bebas dari protokol kesehatan (prokes) COVID-19 dan pelaksanaan vaksinasi. Menurutnya, penurunan status PPKM dari level 2 menjadi level 1 itu merupakan tantangan seluruh jajaran terkait, untuk terus mempertahankannya. Oleh karena itu, dirinya beserta jajaran terkait akan terus berupaya dalam melaksanakan vaksinasi. "Alhamdulillah kami bersama jajaran UPTD Puskesmas terus melaksanakan vaksinasi, kemarin tanggal 12 April kami juga melaksanakan vaksinasi di desa Sri Pendowo, di desa Bandan Hurip dan di Puskesmas Palas. Kemudian, Vaksinasi pada pembagian BLT DD Desa Sumur 14 April," ujarnya. Jhoniyansyah berharap dengan dilakukannya upaya jemput bola dalam pelaksanaan vaksinasi oleh tim tenaga kesehatan, Lampung Selatan dapat segera bangkit dari berbagai keterpurukan yang disebabkan akibat pandemi COVID-19. "Kami harap Lampung Selatan capaian vaksinasnya dapat segera 100 persen. Karena dengan begitu, masyarakat juga akan terlindungi dan meminimalisir adanya penyebaran COVID-19," ungkapnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

DPRD Lampung Selatan Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPJ Bupati

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna secara virtual yang berlangsung di ruang sidang utama gedung DPRD setempat, Kamis (14/4/2022). Rapat paripurna ini digelar dalam rangka Penyampaian Rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021. Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan Agus Sartono, A.Md. didampingi Wakil Ketua II Agus Sutanto, S.T. dan Wakil Ketua III Waris Basuki, S.H. Sementara, Rapat Paripurna itu dihadiri 41 anggota DPRD Lampung Selatan dengan rincian, 21 orang hadir secara fisik dan 20 orang hadir secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Terpisah, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Wakil Pandu Kesuma Dewangsa dan anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah serta Kepala OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti rapat paripurna secara virtual dari Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat. Mengawali penyampaian hasil rekomendasi Tim Pansus terhadap LKPJ Bupati Lampung Selatan, Ketua Pansus DPRD Lampung Selatan Rosdiana menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja jajaran Pemkab Lampung Selatan. Yang mana, pada tahun 2021 penyerapan Belanja Daerah Lampung Selatan mencapai 95,90 persen. Untuk itu, DPRD Lampung Selatan merekomendasikan agar Pemkab Lampung Selatan dapat mempertahankan penyusunan perencanaan yang baik, penganggaran, pelaksanaan, panatausahaan dan pelaporan APBD agar lebih tertib dan taat aturan, efisien dan efektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. "Berkenaan dengan penyerapan belanja daerah tahun anggaran tahun 2021 yang mencapai 95,90 persen, hal ini adanya perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya dan mendapatkan peringkat ke-3 evaluasi penyeraparan APBD. Kami menyampaikan apresiasi atas kinerja tersebut," ungkapnya. Pada kesempatan itu, Rosdiana juga menyampaikan sejumlah catatan strategis, masukan dan koreksi DPRD Lampung Selatan terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Salah satunya yaitu berkenaan dengan penghapusan tenaga honorer menjadi PPPK. "Sehubungan dengan tidak ada pengangkatan Honda dan dialihkan ke PPPK agar Pemerintah Daerah memberikan solusi terhadap pegawai Honda yang tidak terakomodir dalam perekrutan PPPK. Sehingga tidak lemahkan dalam hal perekrutan PPPK tersebut perlu dipertimbangkan dan evaluasi bagi tenaga honor yang telah mengabdi belasan tahun," ungkapnya lebih lanjut. Disisi lain, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengucapkan banyak terimakasih kepada DPRD Lampung Selatan, khususnya Tim Pansus LKPJ yang telah berhasil menyelesaikan pembahasan dengan baik. "Terimakasih kepada seluruh jajaran, pimpinan Ketua DPRD dan seluruh anggota, khususnya Tim Pansus yang telah menyelesaikan semua agenda-agenda kegiatan kita ini," ujarnya. Nanang juga menyatakan akan segera menindaklanjuti berbagai masukan, saran dan rekomendasi yang diberikan oleh DPRD kepada Pemkab Lampung Selatan, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. "Mengucapkan banyak terimakasih kepada anggota DPRD dan Pansus yang telah memberikan masukan, saran dan rekomendasi untuk kami lebih baik lagi kedepannya. Insyaallah, masukan dan rekomendasi yang telah diberikan kepada kami, mudah-mudahan dapat segera kami realisasikan," kata Nanang. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

PENGUMUMAN PELAKSANAAN LELANG PROYEK PENINGKATAN JALAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN MELALUI NATIONAL COMPETITIVE BIDDING

Sehubungan dengan pelaksanaan Peningkatan Jalan Koridor Sp. Serdang - Jatibaru - Talang Jawa - Batas Lampung Timur dan Peningkatan Jalan Koridor Sidomulyo - Sidoarjo - Bumidaya - Palas yang didanai oleh Penerusan Pinjaman Luar Negeri Bank Dunia Regional Infrastructure Development Fund - Early Response & Recovery Component (ERRC) melalui PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI), serta telah diperolehnya pernyataan Tidak Berkeberatan (No-Objection) atas Dokumen Pengadaan (Bidding Document) dari PT SMI atas paket pengadaan prior review sebagai berikut : Selanjutnya Proses Lelang akan dilaksanakan pada portal resmi Portal Pengadaan Nasional (http:/spse.lkpp.go.id/eproc4). Download file pengumuman selengkapnya pada link dibawah : Pengumuman-Lelang-Invitation-To-Bid.pdf [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Buka Sosial Pembinaan Administrasi TP PKK di Kecamatan Rajabasa, Winarni Sampaikan Kabar Baik Lampung Selatan Berada Di Level 1

RAJABASA, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka Sosialisasi Pembinaan Administrasi TP PKK Kecamatan dan Desa, Rabu (13/04/2022). Kegiatan Pembinaan ini bertempat di Desa Hargo Pancuran diikuti TP PKK Desa Se-Kecamatan Rajabasa dan diikuti juga secara Virtual melalui Zoom Meeting. Sabtudin selalu Camat Rajabasa menyampaikan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten yang akan memberikan sosialisasi pembinaan administrasi Kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa. Dirinya menyambut baik kegiatan ini agar TP PKK Desa dapat memahami dan bisa menjalankan apa yang menjadi tugas tugas pokok yang ada di dalam PKK. " Kami menyambut baik dengan adanya pembinaan ini, dikarenakan ada beberapa pergantian dari pengurus TP PKK Desa agar para pengurus baik yang lama maupun yang baru dapat memahami tugas tugas pokoknya,"ujarnya. Pembinaan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan juga Kepala Desa Se-Kecamatan Rajabasa. Winarni dalam sambutannya menyampaikan, pembinaan ini dilakukan sesuai dengan Tema Rakernas PKK ke 9 yaitu Kemitraan dan Sinergitas menjadi kunci dalam mewujudkan keluarga berdaya yang sejahtera. " Sesuai dengan Tema Rakernas ke 9 tahun 2021 yaitu Kemitraan dan Sinergitas menjadi kunci dalam mewujudkan kekuarha berdaya yang sejahtera," Ucapnya. "PKK juga mempunyai visi terwujudnya keluarga pelopor perubahan dalam pemenuhan SDM berkualitas melalui ketahanan ekonomi, revolusi mental, lingkungan hidup dan pelayanan dasar," kata Winarni. Winarni juga menyampaikan, program yang pokok yang harus dilakukan setiap Kelompok Kerja mulai dari Kelompok Kerja 1 sampai 4. Selain itu, Winarni juga meminta Dasawisma juga diberikan pembinaan dari Tim Pembina karena Dasawisma ini menjadi bagian terkecil dari PKK yang sangat berperan penting karena langsung menyentuh setiap keluarga. Kepada Tim Penggerak PKK Desa agar menyusun program dan diajukan ke pemerintahan desa agar bisa dianggarkan ke pemerintah kabupaten untuk merealisasikan Program tersebut. " Programnya disusun dan diajukan ke Pemerintah Desa biar nanti bisa dianggarkan, kalau sudah ada anggarannya pelaksanaan programnya bisa berjalan," ucapnya. Tidak lupa Winarni juga menyampaikan berkat reaksi cepat, gotong royong dan Sosialisasi Vaksinasi Pemerintah Pusat menyatakan Lampung Selatan sekarang sudah berada di PPKM Level 1 dan hal tersebut dapat mempermudah dalam pelaksanan program - program pokok yang ada di PKK. [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sekretaris Daerah Terima Audiesi Balai Perhutanan Sosial Kemitraan Lingkungan Wilayah Sumatera dan Kordinator Strengthening Of Sosial Forestry (SSF)

Kalianda, Diskominfo Lamsel- Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin menerima audiensi dari Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sumatera dan Strengthening Of Sosial Forestry (SSF), Rabu, (13/04/2022). Audiensi tersebut berlangsung di Ruang Setdakab yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Yanyan Ruchyansyah, Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Sumatera Apri Dwi Sumarah, serta Kordinator Projects SSF Dede Rohadi. Turut hadir mendampingi Sekertaris Daerah, Plh. Asisten Ekonomi dan Pembangunan ( Ekobang) Muhadi,Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aryan Saruhiyan, Kepala Dinas Sosial Martoni Sani, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Erdiyansyah. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Yanyan Ruchyansyah mengingatkan kembali tentang surat edaran dari Kemendagri dan Gubernur Lampung Kepada Bupati/Walikota tentang dukungan pengembangan usaha perhutanan sosial. "Saya memantau dukungan ini pak dari kabupaten/kota pada Musrenbang lalu tapi sepertinya belum terealisasikan dan mudah-mudahan ada titipan ke masing-masing perangkat daerah sehingga nanti dapat membantu dalam kelompok kawasan hutan yang sudah legal,"ucapnya. Yanyan juga menambahkan, sesuai dengan instruksi Gubernur nomor 25 tahun 2021 tentang moratorium penebangan dan peredaran kayu sonokeling di Lampung, mengingat kayu sonokeling telah ditanam sekitar tahun 80-90 yang kini banyak ditebangi secara ilegal yang sudah berusia 30-40tahun. "Jadi kayu sonokeling ini diminati karena teksturnya dan dijual dengan harga yang cukup tinggi dengan 1 kubiknya berkisar 40juta jadi inilah yang mendorong Gubernur untuk membuat surat edaran tersebut,"tambahnya. Maka dari itu, Yanyan meminta untuk pemerintah daerah untuk memonitoring kayu sonokeling diluar kawasan hutan untuk meminimalisir penebangan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Dinas Kehutanan Provinsi Lampung juga berencana akan menggelar acara Festival Wisata Hutan yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota Se-Provinsi Lampung yang puncaknya nanti akan ada dibulan Juni tahun 2022. "Kami melihat ada banyak potensi wisata dalam kawasan hutan yang menyajikan bentang alam kesejukan udara dan air yang bening maka itu harus tetap dijaga agar eksistensinya tetap terjaga dengan baik,"ujar Yanyan. Ditempat yang sama, Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Sumatera Apri Dwi Sumarah menjelaskan SSF sebagai proyek penguatan kehutanan sosial di Indonesia, akan menjalankan tugasnya di Provinsi Lampung terutama dikabupaten Lampung Selatan selama 5 tahun yang terhitung dari tahun di 2021 hingga 2025. "Untuk SSF sendiri memiliki pendamping masyarakat yang berjumlah 15 orang dengan tenang administrasi 2 orang, serta di nahkodai 1 orang manager yang nantinya akan selalu berkomunikas dan berkoordinasi dengan teman-teman di Lampung Selatan,"jelasnya. Pada kesempatan tersebut Kordinator Projects SSF Dede Rohadi menerangkan tujuan SSF sendiri merupakan untuk meningkatkan hak akses dan memperkuat management masyarakat dalam penggunaan kawasan hutan diarea prioritas tertentu yang dialokasikan untuk perhutanan sosial. "Jadi tujuan kami ini tidak membuat program atau kegiatan yang baru didalam kementerian lingkungan hidup namun memperkuat program yang sudah ada, dan kehutanan sosial merupakan salah satu produk inti dan sekarang juga sudah menjadi program nasional," terangnya. Dede juga menguraikan beberapa indikator yang menunjang dalam menyukseskan tujuan yang akan mereka laksanakan yakni lahan 300.000 hektare yang diberikan kepada masyarakat melalui skema perhutanan sosial dengan sistem pengelolaan laskap berkelanjutan. Sekertaris Daerah Lampung Selatan pun menyambut baik semua program yang telah dijelaskan dan berharap semua pihak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. "Harapan saya dengan adanya program-program yang tadi telah dijelaskan dapat membantu menjaga hutan lindung yang ada di Provinsi Lampung khususnya Lampung Selatan sesuai dengan program kerja Bupati Lampung Selatan yang terus mengembangkan potensi wisata untuk kemajuan Kabupaten Lampung Selatan," Tutupnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : A