Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Resmikan Sekretariat KJS Seroja, Winarni : Semoga Berimbas Positif Terhadap Kegiatan Olahraga Di Candipuro

CANDIPURO, Diskominfo Lamsel - Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto meresmikan Sekertariat Klub Jantung Sehat (KJS) Seroja di Kecamatan Candipuro, Minggu (15/5/2022). Berlokasi di Desa Beringin Kencana Kecamatan Candipuro, kegiatan tersebut di awali dengan senam bersama dengan pengurus KJS Beringin Kencana dan para masyarakat. Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lampung Selatan Ariswandi, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Jhoniyansyah, Plt Camat Candipuro Ahmad Solatan Nurohman, Sekertaris Yayasan Jantung Sehat Indonesia Lampung Selatan Rosdiana. Nining Ketua Klub Jantung Sehat Seroja Candipuro selaku Ketua Kegiatan dalam sambutannya mengungkapkan, pembuatan sekertariat ini adalah sebagai pusat koordinasi kegiatan. Dirinya juga mengatakan untuk menjalankan program kegiatan KJS dan menambah keanggotaan KJS yang dia pimpin. "Terkait banyaknya pengurangan anggota KJS yang disebabkan minimnya kegiatan maka itu sekertariat ini di adakan," katanya. Sementara, Winarni selaku Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan, dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan akan berimbas positif terhadap kegiatan olahraga di Candipuro. "Semoga kegiatan ini bisa menambah kegiatan olahraga khususnya senam di Desa Beringin Kencana," ungkapnya. Selain itu, lanjut Winarni, kegiatan seperti ini juga bisa membantu sektor ekonomi para warga yang ada di Beringin Kencana. Terkait keanggotaan KJS Seroja, winarni menyarankan agar pengurus menyusun dan melaksanakan program kegiatan, dengan konsisten yang positif mengajak masyarakat untuk berolahraga. "Susun program dan dilaksanakan dengan konsisten biar anggota KJS ini bisa terus bertambah dan membawa hal positif di masyarakat," kata winarni. Menurutnya, kegiatan hari ini adalah suatu aspirasi untuk menunjukan potensi-potensi yang ada di Desa. "Ini salah satu bentuk apresiasi dari Desa untuk menunjukan potensi yang dimiliki setiap Desa," ujarnya. Untuk diketahui bersama, peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum Yayasan Jantung Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto. Pada kesempatan itu, dilakukan juga pembagian santunan kepada 20 anak yatim secara simbolis yang diserahkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan. Tak hanya itu, pada kegiatan tersebut diilaksanakan Launching Gantangan Candipuro Bird Club dan Winarni menerima piagam penghargaan atas partisipasinya dalam membuka lounching tersebut. (KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Nanang Ermanto Hadiri Halal Bihalal Marga Legun Kebandaran Way Urang Kalianda Bersama Para Penyimbang Adat Se-Kabupaten Lampung Selatan

Kalianda, Diskominfo Lamsel- Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal Marga Legun Kebandaran Way Urang Kalianda bersama para penyimbang adat se-Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu (15/5/2022). Bertempat di Lamban Balak Marga Legun, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan, acara halal bihalal tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan baik antar jajaran pemerintah daerah maupun para tokoh adat Marga Legun. Tradisi halal bihalal yang biasanya menjadi kegiatan tahunan itu sempat dua tahun tidak terlaksana lantaran akibat adanya virus Covid-19 di Indonesia. "Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi tali persaudaraan, karena sudah lama tidak pernah bertemu, yaitu selama 2 tahun karena pandemi Covid_19," ungkap Kekhiya Pikulun yang merupakan perwakilan Paksi (pihak panitia) dalam laporannya. Dirinya menambahkan, terjalinnya silaturahmi ini sebagai wujud kebersamaan dalam menjaga kelestarian adat dan budaya khususnya Marga Legun baik dalam keadaan susah maupun senang. "Kami seluruh keluarga Sangun Khatu Ya Bandakh II, niat dari dalam hati yang pertama rindu dengan seluruh keluarga karena kita sudah lama tidak bertemu, alhamdulilah hari ini kita bertemu di sini, duduk berhadapan susah senang bersama itulah tanda persaudaraan," tambahnya. Sementara pada moment kebersamaan itu, Pangeran Sangun Khatu Ya Bandakh II Rudi Setiawan, selain menjadikan momen untuk bersilaturahmi namun ia juga mengajak semua hadirin untuk bersinergi dan ikut berperan dalam mendukung program pemerintah di Lampung Selatan. "Aturan adat sudah ada sejak dahulu, karena setelah adanya pemerintah kita semua diatur oleh aturan pemerintahan, sebelum adanya pemerintahan masyarakat ini diatur oleh adat istiadat," ucapnya. "Oleh sebab itu, saya ingin semua memahami posisi kita masing-masing, yang harus kita lakukan adalah harus bersinergi bersama pemerintah yang mengatur kita sekarang, kita harus mendukung semua program-program pemerintah dan kita harus bisa hidup di pemerintahan ini," ujar Rudi Setiawan yang juga Wakapolda Sumatera Selatan itu. Ia menyebut, masyarakat adat harus bisa tetap hidup didalam pemerintahan, jika pemerintahan maju ekonomi akan baik dan ikut berdampak pada kemajuan adat itu sendiri, sehingga peran dan dukungan para tokoh adat harus benar-benar bisa diwujudkan. "Tadi pak Bupati Lampung Selatan bilang, kalau ada Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) dan banyak program-program lain yang bisa mendukung pelestarian adat, nah ini yang harus bisa kita wujudkan," tambahnya. Rudi Setiawan juga mengajak semua yang hadir terutama Marga Legun, untuk bisa menjadi pelopor dalam kebaikan, ikut andil mengambil peran sesuai pada bidangnya masing-masing. "Kalau pemerintah punya program vaksin atau program apapun apalagi yang baru ini program mudik, harus ikut terlibat pake-pakean simbol-simbol adatnya, buktikan bahwa masyarakat adat ikut mengambil bagian dan bangga terhadap daerahnya dan siap memajukan daerahnya," pungkas Rudi Setiawan. (Nsy/Hy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Diresmikan Bupati Nanang, Pasar Kuliner Podomoro Desa Candimas Resmi Digunakan

NATAR, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meresmikan Pasar Kuliner Podomoro, yang terletak di Desa Candimas, Kecamatan Natar. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan pemotongan tumbeng oleh Bupati Lampung Selatan, Sabtu (14/5/2022). Nampak hadir dalam peresmian, para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Camat beserta Uspika, Kepala Desa beserta aparatur, Tokoh masyarakat dan warga masyarakat Desa Candimas acara tersebut berlokasi di Dusun Candimas IV, RT 011, RW 005 Desa Candimas, Kecamatan Natar. Nanang Ermanto mengatakan, Pasar merupakan tempat transaksi antara pedagang dengan pembeli. Yang mana, interaksi antar keduanya akan berdampak pada perputaran ekomi pada suatu wilayah. Oleh karenanya, Nanang meminta agar para pedagang maupun pengelola pasar lebih memperhatikan fasilitas umum, guna meningkatkan kenyamanan para pengunjung pasar. Dengan begitu, pembeli akan meningkat serta perekonomian masyarakat pun akan terus berkembang. "Berdirinya Pasar Kuliner ini juga harus memperhatikan sarana dan prasarananya, harus dipersiapkan secara matang fasilitas seperti toilet, tempat sampah dan tempat parkirnya. Hal kecil seperti ini jangan dianggap sepele, karena ini bisa mengurangi pengunjung ketika mereka tidak merasakan kenyamanan," ujar Nanang. Selaku Pemerintah Daerah, Nanang menyatakan siap mendukung secara penuh kegiatan desa dalam upaya menggali potensi-potensi yang ada, dengan tujuan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat di desa itu sendiri. Menurutnya, dengan adanya inovasi Pasar Kuliner Podomoro Desa Candimas dapat dijadikan sebagai langkah strategis oleh masyarakat, dalam memanfaatkan peluang bisnis pada sektor perdagangan. "Desa harus berkreasi dan berinovasi untuk meningkatkan pendapatan asli desa, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di desa tersebut," ujarnya. Dikesempatan itu, tak lupa Nanang juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Desa Candimas dan seluruh pihak, yang telah turut andil dalam menyukseskan pembuatan Pasar Kuliner Podomoro. Ia berharap, Pasar Kuliner yang baru diresmikan ini dapat difungsikan sebagaimana mestinya, serta masyarakat juga bisa menjaga kebersihan lingkungan pasar. Sehingga, masyarakat desa setempat dan para pembeli dapat merasa nyaman dan bersih. "Gunakan Pasar ini sesuai dengan fungsinya, jaga terus kebersihan. Kalau  Pasar Kuliner ini bersih, masyarakat sekitar, penjual dan pembeli juga nyaman," katanya. Sementara, Kepala Desa Candimas Andre Suwaldi dalam laporan nya mengatakan, pembuatan Pasar Kuliner Podomoro yang terletak di Dusun Candimas IV, RT 011, RW 005 Desa Candimas, terletak diatas lahan milik Pemerintah Desa dan atas prakasa bersama antara masyarakat dengan pemerintah desa Candimas serta biaya yang digunakan pun merupakan swadaya murni para aparatur desa dan masyarakat. "Pembuatan kios dagangnya pun disesuaikan dengan kebutuhan bersama antara aparatur desa dengan masyarakat. Saat ini, kios yang sudah tersedia sebanyak 21 kios sudah terisi penuh, pasar mulai dibuka pada pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 20:00 WIB. Pembangunan pasar kuliner podomoro ini merupakan upaya pemerintah desa, untuk menguatkan ekonomi kerakyatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Desa Candimas," jelasnya. Sementara itu, Handayani salah seorang pedagang Pasar Kuliner Podomoro mengaku, sangat bersyukur dan bahagia dengan adanya Pasar Kuliner ini. Dirinya berharap, dengan adanya Pasar Kuliner ini, dapat meningkatkan penghasilan para pedagang. "Alhamdulillah bisa buat menambah penghasilan, setidak nya bisa buat tambah-tambah kebutuhan keluarga, dari hasil jualan di pasar kuliner yang sudah berjalan dari sebelum puasa ramadhan kemaren," ucapnya. (Ant). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Winarni Berikan Sosialisasi Pencegahan Stunting Di Kecamatan Natar

NATAR, Diskominfo Lamel - Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto memberikan Sosialisasi dan Penyuluhan Pencegahan Stunting di Kecamatan Natar, Sabtu (14/5/2022). Kegiatan tersebut terselanggara atas kerjasama PT Konverta Mitra Abadi dan UPTD Branti Raya, yang dilaksanakan di Desa Candimas Kecamatan Natar dan di ikuti oleh seluruh Kader-kader dan tenaga kesehatan yang ada di Kecamatan Natar. Rosa Resnida selalu Kepala UPTD Branti Raya dalam sambutanya mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk percepatan penurunan Stunting di Kecamatan Natar. Dirinya berharap semoga dengan adanya kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Natar dalam mengatasi masalah Stunting di Kecamatan Natar. Pimpinan PT Konverta Mitra yang juga pembina Yayasan Tzu Chi Abadi bapak Sunano menyampaikan, dirinya bersama yayasan memiliki misi amal serta misi kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat. Sunano juga mengatakan yayasan dan PT yang dia pimpin siap membantu Pemerintah, dalam mengatasi masalah Stunting yang ada di lampung selatan dengan bekerja sama dengan Puskes Branti Raya. "Kami siap membantu Pemerintah dalam menuntaskan Stunting di Lampung Selatan, dengan bekerjasama dengan Puskes branti yang 1 wilayah kerja dengan PT kami, katanya. Hadir dalam kegiatan tersebut Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan, Badan Riset dan Inovasi Nasional Bapak Novi Kuswardani, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, Camat Natar Rendy Eko Supriyanto, Kepala Desa di 6 Desa Lokus Stunting,Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa. Sementara itu, Winarni secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada PT Konverta Mitra Abadi yang membantu pemerintah, khususnya di kecamatan Natar dalam penanganan Stunting. "Atas nama pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada PT Konverta Mitra Abadi yang telah membantu kami dalam menuntaskan Stunting," ungkap Winarni. Selalu Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan ini menjelaskan, tentang bahayanya Stunting dan cara mengatasi masalah Stunting. "Kalau ada keluarga yang terpapar Stunting bisa dipastikan anak tersebut memiliki masa depan yang suram," katanya. Winarni juga mengimbau agar para kader posyandu mendapatkan peningkatan kapasitas, sehingga para kader benar-enar memahami bagaimana cara mengatasi permasalahan Stunting. Pada kesempatan tersebut, Winarni berinteraksi dengan para peserta sosialisasi untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang upaya penuntasan Stunting. (KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

DPRD Lampung Selatan Gelar Rapat Penyampaian Ranperda Pencegahan Narkoba

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan menggelar rapat paripurna secara virtual yang dipusatkan di ruang sidang utama gedung DPRD setempat, Jum'at (13/5/2022). Rapat paripurna ini digelar dalam rangka penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Lampung Selatan, tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Nartotika. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi, S.H., MH. dan didampingi oleh Wakil Ketua I Agus Sartono, A.Md., Wakil Ketua II Agus Sutanto, S.T., Wakil Ketua III Waris Basuki, S.H. Sementara, Rapat Paripurna yang digelar secara hybrid itu dihadiri oleh 38 anggota DPRD Lampung Selatan dengan rincian, 18 orang hadir secara fisik dan 20 orang hadir secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Terpisah, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, serta Kepala OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, mengikuti rapat paripurna secara virtual dari Aula Rajabasa, Setdakab setempat. Mengawali rapat paripurna itu, Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi menyebutkan, Ranperda yang berasal dari DPRD maupun Badan harus dibahas bersama-sama, oleh DPRD maupun Kepala Daerah untuk mendapatkan persetujuan bersama. Hal tersebut berdasarkan peraturan perundang-undangan khusunya Pasal 9 Ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 Tantang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota. "Ranperda yang disampaikan pada hari ini sudah termasuk dalam program pembentukan peraturan daerah tahun 2022. Berkaitan dengan hal tersebut maka Ranperda akan dibahas bersama-sama dan diharapkan dapat menambah kepastian hukum," ungkapnya. Sementara, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengungkapkan, tujuan dari penyusunan Ranperda ini yaitu, sebagai upaya perlindungan kepada masyarakat dan pencegahan, serta penanggulangan terhadap penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. "Membangun partisipasi masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif  lainnya serta menciptakan ketertiban dalam tata kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat memperlancar pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya," ungkap Bupati Lampung Selatan. Kemudian, Nanang juga menambahkan mengenai substansi materi yang diatur dalam Ranperda Kabupaten Lampung Selatan, tentang fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. "Penyalahgunaan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, yang meliputi sebagai berikut, antisipasi dini, pencegahan, penanggulangan, rehabilitasi, pendanaan, Tim terpadu/satgas narkotika, rencana aksi daerah, partisipasi masyarakat, kemitraan dan kerjasama, monitoring, evaluasi, dan pelaporan, dan desa bersinar (bersih narkoba)," ujar Nanang. (ptm/Nsy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Jelang Lomba Desa Tingkat Provinsi 2022, Bunda Winarni Ajak Maksimalkan Persiapan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto hadiri rapat Evaluasi Lomba Desa Tingkat Provinsi Tahun 2022, Jum'at (13/5/2022). Rapat evaluasi ini dilaksanakan di Kantor Sekertariat Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan dan diikuti oleh seluruh Pejabat Struktural di Lingkungan Kabupaten Lampung Selatan. Pada kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Eka Riantinawati, menyampaikan mengenai sarana yang akan dijadikan bahan video lomba untuk dibenahi dan dimaksimalkan. Dirinya juga menyampaikan persiapan yang sudah dicapai untuk lomba desa tersebut sudah 70 persen, namun belum merata di semua organisasi perangkat daerah (OPD). Maka dari itu dirinya mengharapkan di semua OPD bisa merata sampai 100 persen. "Capaian kita sekarang rata-rata sudah di 70 persen tapi belum merata di seluruh OPD, ini harus dimaksimalkan jadi 100 persen," ungkap Eka. Selain itu, Eka juga mengatakan Smart Village merupakan salah satu penilaian dari provinsi dan hal tersebut harus dipersiapkan lebih matang. "Saya meminta kepada semua OPD untuk menyiapkan foto kegiatan pembinaan yang nantinya dikirimkan ke Dinas PMD sebagai laporan ke tingkat provinsi," ungkapnya. Sementara, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, dirinya memang meminta untuk dilaksanakan rapat evaluasi persiapan lomba desa tersebut untuk mengecek sejauh mana persiapan yang sudah dilakukan. Winarni berharap dengan adanya evaluasi tersebut bisa menemukan jalan keluar dan solusi untuk memaksimalkan persiapan lomba desa. "Evaluasi ini semoga bisa menemukan solusi dan jalan keluar untuk memaksimalkan persiapan lomba desa," harap Winarni. Winarni juga menekankan kepada seluruh elemen yang terlibat untuk terus bekerja dengan semangat gotong royong dalam memaksimalkan persiapan lomba desa pada semua sektor. "Untuk yang masih kurang kita gotong royong menemukan solusi biar persiapannya bisa maksimal disemua sektor," ajak Bunda PAUD Kab. Lampung Selatan itu. Tak hanya itu, Winarni juga mengingatkan untuk mempersiapkan video yang akan di kumpulkan ke Dinas PMD agar jangan terlalu dekat dengan waktu penilaian sehingga masih bisa dikoreksi dan dibenahi. "Videonya jangan mepet mepet ya, biar nanti bisa kita koreksi dan bisa dibenahi kalau ada yang kurang," ingat Winarni. Pada pelaksanaan rapat itu setiap OPD menyampaikan persiapan yang telah dilakukan dalam persiapan lomba desa tersebut. (kmf). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pesona Keindahan Wisata Lampung Selatan, Surga Tersembunyi Serambi Sumatera

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu kabupaten yang berada Provinsi Lampung. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105° 14’ sampai dengan 105° 45’ Bujur Timur dan 5° 15’ sampai dengan 6° Lintang Selatan. Letak Geografis Kabupaten Lampung Selatan berada di bagian Selatan Provinsi Lampung dan menjadi pintu gerbang masuknya ke pulau Sumatera. Ibukota dari Kabupaten Lampung Selatan adalah Kota Kalianda. Sebagai pintu gerbang dari Pulau Sumatera, Lampung Selatan memiliki letak yang sangat strategis, dengan luas wilayah 2.109,74 Km² dan jumlah penduduk 1.064.301 jiwa. Secara administratif kabupaten ini memiliki 17 kecamatan, 256 desa dan 4 kelurahan. Sementara, Kabupaten Lampung Selatan mempunyai batas-batas sebagai berikut :Sebelah Utara : Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur.Sebelah Selatan : Selat Sunda.Sebelah Barat : Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran.Sebelah Timur : Laut Jawa. Seperti halnya daerah-daerah lain di Indonesia, Daerah Kabupaten Lampung selatan juga termasuk dalam daerah tropis. Selain itu, Lampung Selatan juga memiliki pulau-pulau yang sangat indah, antara lain pulau Krakatau, pulau Sebesi, pulau Sebuku, pulau Legundi, pulau Siuncal, pulau Rimau dan pulau Kandang. Bila ditinjau dari segi luas dan keadaan alamnya, maka Kabupaten Lampung Selatan optimis mempunyai masa depan cerah untuk lebih berkembang pada sektor pariwisata. Dengan posisi wilayah yang sangat strategis, sebagai pintu gerbang pulau Sumatera, Lampung Selatan memiliki fasilitas penting yang menunjang pembangunan di Lampung Selatan. Diantaranya yaitu,  Jalan Tol Lintas Sumatera dengan 7 akses pintu keluar dan masuk Tol, daerah hinter land pulau jawa dan Kota Bandar Lampung, Bandara Raden Intan 2, Area Pendidikan Institut Teknologi Sumatera, Kemudian, Lampung Selatan juga memiliki kawasan Gunung Anak Krakatau, Gunung Rajabasa, Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi, serta Pulau mengkudu dan pantai, yang kini telah menjadi daerah tujuan para wisatawan untuk berwisata. Selain berbagai destinasi wisata alam berupa pantai dan pegunungan, Lampung Selatan juga tengah mengembangkan desa Wisata dan Kebudayaan, serta Agro Wisata seluas 5 hektar di samping GOR Way Handak. Pengembangan Lampung Selatan sebagai daerah wisata juga didukung dengan adanya pembangunan Bakauheni Harbour City (BHC) yang terletak di Kecamatan Bakauheni. Pembangunan wisata terpadu ini merupakan proyek nasional berskala internasional. Selain itu, Lampung Selatan juga telah ditetapkan oleh nasional sebagai daerah wilayah pengembangan industri, yaitu di Kecamatan Ketapang dan Katibung. Banyak hal menarik yang bisa anda temukan di Lampung Selatan. Kabupaten Serambi Sumatera ini memiliki sejuta potensi wisata yang siap untuk anda kunjungi baik wisata bahari, wisata pengunungan, wisata kebudayaan maupun religi. Yuk simak dan baca terus website resmi Kabupaten Lampung Selatan pada laman lampungselatankab.go.id untuk mengetahui update informasi terbaru dari Lampung Selatan, setiap hari Jum'at. (Kominfo). Mari Berkunjung ke Lampung Selatan !!! Bersambung…………… [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto Serahkan Penghargaan Satya Lencana Karya Satya Kepada Guru Berprestasi Pada Upacara Hardiknas 2022

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 yang bertempat di Lapangan Korpri, Pemkab setempat, Jum'at, 13 Mei 2022. Upacara yang dipimpin Langsung Oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto tersebut diikuti oleh jajaran Forkopimda, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda, Inspektur Kabupaten serta Kepala Badan dan Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah serta Ketua TP PKK Hj. Winarni Nanang Ermanto dan Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin . Upacara yang seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2022 lalu tersebut ditunda sehubungan dengan Hari Raya Idulfitri 1443 H dan cuti bersama tahun 2022. Dengan Tema Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 adalah “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar", Upacara peringatan ini menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada para penerima penghargaan yang telah saya berikan secara simbolis kepada 3 Orang Kepala Sekolah berprestasi dan berdedikasi, 3 Orang Guru berprestasi dan 1 Orang Guru Daerah Terpencil. "Saya menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya bagi guru secara simbolis. Dimana untuk Penghargaan Satya Lencana Karya Satya ini ada total 120 orang guru di Kabupaten Lampung Selatan yang akan menerima mulai dari masa pengabdian 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun,"ucapnya. "Saya berharap dengan pemberian penghargaan ini akan meningkatkan kinerja saudara-saudara semua dan menjadi penyemangat yang akan memotivasi saudara untuk terus berkarya dan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan,"tambahnya. Selanjutnya, Bupati Lampung Selatan membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim.Dalam amanatnya Mendikbud menyampaikan bahwa selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus di hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. "Hari ini, saudara-saudariku, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan," ucap Bupati membacakan amanat Mendikbud. Mendikbud mengungkapkan kurikulum merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa Pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. "Kini kurikulum merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Hal ini berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan," tambahnya. (lmhr/hy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

TPK Bergerak Kabupaten Lampung Selatan Ikuti Apel Siaga Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bergerak dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan, mengikuti Apel Siaga secara virtual dari Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Kamis (12/5/2022). Hadir dari Kabupaten Lampung Selatan, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Eka Riantinawati, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta perwakilan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Adapun acara yang dipusatkan di Alun-alun Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat ini, turut dihadiri oleh Kepala BKKBN RI Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Gubernur Provinsi Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, ST., M.Ud, Bupati Kabupaten Subang H. Ruhimat, S. Pd., M.Si. beserta Wakil Agus Maskur Rosyadi, S.Si. Pada kesempatan itu, turut dilaksanakan juga pernyataan ikrar komitemen Pemerintah Daerah dalam rangka percepatan penurunan stunting secara simbolis oleh Bupati Kabupaten Subang H. Ruhimat, S. Pd., M.Si. Kemudian, pembacaan pernyataan ikrar dilanjutkan oleh Pemerintahan tingkat Kecamatan dan Kantor Urusan Agama dan Tim TPK di seluruh Kabupaten/Kota Se-Indonesia. Deputi ADPIN BKKBN Drs. Sukaryo Teguh Santoso mengungkapkan, M.Pd., mengungkapkan, tujuan dari Apel Siaga ini adalah guna meningkatkan komitmen TPK dalam sebuah gerakan pendamping keluarga, sebagai upaya dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia. "Apel siaga bertema Apel Siaga TPK Bergerak Untuk menumbuhkan semangat kepada pendamping dalam melakukan pendampingan kepada keluarga dan calon pengantin secara masif. Mereka sudah siap memberikan informasi untuk mencegah lahirnya stunting baru," ujarnya. Lebih lanjut Santoso mengungkapkan, Apel Siaga TPK Bergerak yang digelar secara hybrid ini juga merupakan momentum, dimulainya Kick Off kegiatan verifikasi dan validasi data keluarga beresiko stunting secara serentak diseluruh Provinsi se-Indonesia. "Hari ini kurang lebih 950 hadir secara luring, subang. Diikuti oleh 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia baik melalui zoom maupun channel Youtube. Saya mengucapkan terimakasih kepada Menko PMK, Kementerian dan Lembaga, Gubernur Bupati/Walikota yang telah hadir dalam kegiatan ini. Semoga dengan apel siaga pada hari ini, ikhtiar dalam mencegah stunting dapat berjalan dengan baik," katanya. Sementara, Kepala Staf Kepresidenan Jendral (Purn) Moeldoko menuturkan, program anti stunting merupakan program Nasional yang harus dikawal dalam pelaksanaannya, strategi yang dijalankan saat ini dalam rangka penuntasan stunting dirasa dapat sesuai dengan target presiden yakni 14% pada tahun 2024 bisa tercapai."Saya akan tunjukan kepada dunia, ada 600 ribu aktor utama tim pendampingan keluarga dalam rangka anti stunting dengan 600 ribu itu jumlah yang tidak sedikit mereka diantaranya adalah Bidan, Tim Penggerak PKK dan Kader KB," tuturnya. Dikesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Drg. Agus Suprapto, M.Kes menambahkan, didesa adalah subjek utama dalam menyukseskan program penurunan stunting, maka diharapkan tim pendamping keluarga yang merupakan motor dan merupakan aktor-aktor penting yang harus bergerak untuk bisa menyelesaikan masalah stunting di Indonesia untuk mencapai Indonesia bebas stunting Tahun 2024. "Melalui penguatan dan pemberdayaan tim pendamping desa dan kelurahan sebagai ujung tombak penurunan stunting, saya mengharapkan kepada pemerintah kabupaten/kita untuk terus melakukan penguatan kelembagaan TPPS yang telah dibentuk membantu dan memfasilitasi pelaksanaan tugas tim pendamping keluarga melalui dukungan sarana dan prasarana dan pembiayaan kegiatan,"pungkasnya. (ptm/lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Akan Kembali Menerapkan PTM, Dengan Beberapa Syarat Yang Berlaku

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Rencananya pelaksanaan tersebut akan diterapkan pada tanggal 17 Mei 2022 mendatang, dengan menerapkan beberapa syarat yang akan diberlakukan. Hal itu terungkap dalam Rapat Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan, yang diselenggarakan di ruang Asisten Administrasi (Adum), kantor bupati setempat, Kamis (12/5/2022). Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Asep Jamhur menyampaikan, selama PTM yang sudah berjalan dari jenjang PAUD, SD dan SMP berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan. "Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan selalu memantau ditiap sekolah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, anak-anak memakai masker dan pembelajaran juga tetap sesuai dengan surat edaran yang ada, masuk 50 persen," ujar Plt. Kepala Dinas Lampung Selatan itu. Asep Jamhur juga menambahkan, baik orang tua murid, guru maupun siswa sudah mulai mengharapkan PTM berjalan 100 persen. Dirinya juga menuturkan, jika PTM 100 persen ini berjalan, semua harus saling menjaga dan saling mendukung salah satunya harus sudah melakukan vaksinasi. "Untuk kelas rendah, yang berusia 6 - 11 tahun itu belum 100 persen sudah vaksin, tetapi yang sudah vaksin diatas 50 persen, dan kami juga saling berkoordinasi dengan Kesehatan dan Puskes yang ada dan terdekat. Ada beberapa kendala yaitu Guru yang belum melakukan vaksin ke 3 atau booster sempat tidak mau vaksin, tetapi dengan adanya kemarin boleh mudik, alhamdulilah mereka akhirnya mau divaksin," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Joniyansyah menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan saat ini telah memasuki Level 1. Ada 3 indikator yang menjadi penentu suatu daerah dijadikan Level 1,2 atau 3, yaitu transmisi komunitas, kapasitas respon dan terkait capaian vaksinasi. "Alhamdulillah, dari ketiga indikator ini yang pertama, terkait transmisi komunitas kita sudah berada ditingkat 1, dan indikator yang ada didalam transmisi komunitas ini ada standarnya juga dan ini sudah kita capai, yang kedua terkait dengan kapasitas respon ada yang memadai tidak memadai dan alhamdulilah dari kamarinpun kita sudah memadai dan yang ketiga yaitu cakupan vaksin, ini juga ada 2 indikator yang pertama cakupan vaksin lengkap dan cakupan vaksin terhadap lansia ini semua kita sudah capai," jelas Joniyansyah. Pada kesempatan itu, Asisten Bidang Adum Lampung Selatan Badruzzaman menuturkan, Lampung Selatan sudah mencapai indikator-indikator yang menjadi penentu dari PPKM. Meski Dinas Kesehatan sebagai tenaga medis, bagaimana supaya baik untuk kedepannya, ini menjadi tanggung jawab semua stakeholder. "Ini semua menjadi tanggung jawab kita bersama, Kita berharap terutama jajaran pendidikan untuk bisa terus menginformasikan bila ada tenaga pendidik ataupun ada anak didik yang belum melakukan vaksin lengkap supaya diinformasikan kepada Kadis Kesehatan untuk nanti bagaimana menangani itu semua," tutur Badruzzaman. Diakhir rapat Badruzzaman merumuskan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan menerapkan PTM 100 persen dengan tetap membatasi jam belajar, menerapkan protokol kesehatan, untuk sementara kantin tidak boleh buka, tetap terus mendorong capaian vaksinasi diseluruh satuan pendidikan dan rencananya PTM ini akan diberlakukan mulai Selasa, 17 Mei 2022. "Kita akan menerapkan PTM, tapi tentu ini harus kita laporkan terlebih dahulu kepada pak Bupati. Meski, Lampung Selatan sudah berada pada PPKM Level 1, bukan berarti kita lengah, kita harus tetap waspada," ujarnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : A