Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

ODF 100%, Kabupaten Lampung Selatan Terbaik Ke-2 Penghargaan STBM Berkelanjutan 2020

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Kesehatan RI. Kali ini Kabupaten Lampung Selatan meraih penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Award Tahun 2020. Anugerah ini diberikan Kementerian Kesehatan RI kepada Lampung Selatan sebagai Kabupaten Stop Buang Air Besar Sembarang (BABS) atau Open Defecation Free (ODF). Kabupaten Lampung Selatan menjadi kabupaten terbaik ke-2 dari 29 kabupaten/kota di Indonesia yang meraih penghargaan STBM Berkelanjutan Award Tahun 2020. Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto secara virtual kepada masing-masing kabupaten/kota melalui aplikasi Zoom Meeting. Dari pihak Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin, didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, menerima penghargaan itu dari Aula Rajabasa kantor bupati setempat, Jumat (13/11/2020). Mewakili Pemkab Lampung Selatan, Thamrin menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras Dinas Kesehatan dan stake holder terkait serta dukungan seluruh masyarakat atas pencapaian tersebut. “Yang pasti kita bangga dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras atas penghargaan ini. Tentu bukan hal yang mudah, ini sangat luar biasa dan harus kita pertahankan,” ujar Thamrin ditemui di Aula Rajabasa usai acara tersebut. Thamrin juga berharap, atas penghargaan STBM yang diraih bisa memotivasi dalam mengimplementasikan lima pilar STBM selain tidak buang air besar disembarang tempat. Seperti mencuci tangan pakai sabun dan dengan air yang mengalir, pengelolaan air minum dan makanan di rumah tangga, pengelolaan sampah di rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair di rumah tangga yang nyaman. “Tentu harus ditingkatkan lagi. Karena kita baru mencapai pilar pertama (Stop BABS). Pilar kedua sampai kelima harus kita tingkatkan secara berkelanjutan. Yang sudah dicapai harus dapat kita pertahankan,” kata Thamrin. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, dr. Jimmy Banggas Hutapea, MARS menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan dinilai memiliki inovasi terbaik dalam mempertahankan kondisi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Selain itu Kabupaten Lampung Selatan juga dinilai berhasil dalam upaya memobilisasi masyarakat untuk terlibat  dalam penyediaan layanan sanitasi berkelanjutan berbasis masyarakat pada tahun 2020. “Lampung Selatan memiliki inovasi Swasembada WC dalam mencapai target ODF. Bekerjasama dengan masyarakat, pemerintah, pihak swasta, serta TNI-Polri. Kita mendorong masyarakat untuk membangun jamban dengan stimulan anggaran desa dan swadaya masyarakat dengan gotong royong didampingi kader militan yaitu tentara STBM,” katanya. Dia menambahkan Program STBM berkelanjutan di Kabupaten Lampung Selatan tidak hanya berhenti dan sebatas dengan keberhasilan Pilar Stop BABS. Hal ini terbukti dengan keberhasilan Kabupaten Lampung Selatan yang sudah mendeklarasikan sebagai Kabupaten BABS/ODF pada awal bulan Juli tahun 2019 lalu. Sementara itu, selain tanda penghargaan STBM, Kabupaten Lampung Selatan juga berhasil meraih tanda penghargaan dibeberapa kategori lainnya. Pertama Tanda Penghargaan Natural Leader Terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF atas nama Warsito sebagai Natural Leader STBM Desa Jati Indah. Lalu Tanda Penghargaan Kepala Desa/Lurah Terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF atas nama Ibdi Irwanto Desa Jati Indah. Selanjutnya, Tanda Penghargaan Sanitarian/Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF atas nama M. Suhartimah. Penghargaan dari Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan itu diserahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung, Thamrin didampingi perwakilan Forkopimda kepada masing-masing penerima. (AZ) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Ikuti Ajang Pemilihan Putra/Putri Kebudayaan Indonesia Tk. Nasional, Pjs Bupati Sulpakar Dukung Penuh Putra/Putri Perwakilan Lampung

KALIANDA - Pjs. Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM menerima audiensi perwakilan Putra/Putri Kebudayaan Lampung Tahun 2020 yang akan mengikuti ajang nasional pemilihan putra/putri kebudayaan indonesia, Kamis (12/11/2020). Audiensi yang digelar di Ruang Rapat Kantor Bupati Lampung Selatan tersebut turut dihadiri, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Rini Ariasih, Kadis Kominfo, M. Sefri Masdian, Dewan Penasehat Putra/Putri Kebudayaan Lampung, Hasabi Raedi Hadyan dan Tim. Hasabi menjelaskan kunjungan kelampung selatan guna untuk meminta dukungan/support pemerintah daerah untuk mengikuti kegiatan di kancah nasional yang akan dilaksanakan di bulan januari 2021 mendatang di kota cirebon. "Saya intinya minta dukungannya untuk adik-adik saya yang akan mengikuti kancah nasional putra/putri kebudayaan indonesia yang akan dilaksanakan pada bulan januari di kota cirebon, Insya allah mereka akan berangkat pada tanggal 26 Desember 2020 mendatang," Ucapnya. "Kami juga ingin menyampaikan kabar baik pak, insya allah ada kesempatan untuk kita lampung selatan untuk menjadi tuan rumah di ajang nasional tersebut yang insya allah dilaksanakan pada oktober 2021 mendatang. untuk itu kami sangat berharap supportnya pemerintah daerah kepada kami," Ujarnya. Dalam kesempatan itu pula Pjs. Bupati Lamsel Sulpakar mengatakan, sangat bangga terhadap putra/putri lampung selatan yang telah berprestasi hingga di kancah nasional. "Saya sangat mendukung kegiatan tersebut, untuk adik-adik yang akan mengikuti ajang tingkat nasional saya berpesan kita harus berjuang dikaki kita sendiri jangan terlalu bergantung kepada orang tua, kita harus mandiri. Nanti jika adik-adik sudah sukses jangan sampai terjerat narkoba, tersandung masalah sosial lainnya. bergaul lah dengan sebaik-baiknya," Ucapnya. Untuk diketahui putra/putri lampung yang akan mengikuti ajang pemilihan putra/putri kebudayaan indonesia yakni Raden Agung Saputra asal Kalianda dan Cut Trimaharani Asal Bandar Lampung. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Silaturahmi TP PKK Lamsel, Pori Karlia Salurkan Bantuan Sembako Program SIGER Untuk Warga Desa Sidoharjo

WAY PANJI - Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan Lampung laksanakan Program SIGER, Kamis (13/11/2020). Program Saatnya Bergerak Ikut Membantu Rakyat Yang Membutuhkan (SIGER) TP PKK Kabupaten Lampung Selatan kali ini dilaksanakan di Desa Sidoharjo Kecamatan Wai Panji. Di Kantor Desa Sidoharjo Kecamatan Wai Panji Pjs. Ketua TP PKK Pori Karlia Sulpakar bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Yani Thamrin didampingi Camat Wai Panji Isro Abdi, Kades Sidoharjo Marjana dan jajaran TP PKK serta jajaran DWP Kabupaten Lampung Selatan Lampung. Selain bantuan Sembako Program SIGER yang merupakan Sembako untuk 1 hari (3 kali makan) Pori Karlia Sulpakar juga membagikan Sanitizer dan Masker kepada masyarakat yang hadir. Dalam silaturahminya Pori Karlia Sulpakar menjelaskan, Program SIGER ini merupakan Program Kerja Tim Penggerak PKK yang dicetuskan oleh Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dan dilaksanakan oleh seluruh TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. "Program SIGER ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid 19, sehingga dapat meringankan beban keluarga dengan memberikan bahan-bahan makanan untuk 1 hari (3 kali) makan dengan tetap memperhatikan gizi seimbang", kata Pori Karlia Sulpakar. Pori Karlia Sulpakar juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap Penularan Virus Corona (COVID-19). "Gunakan selalu masker saat keluar rumah, jaga jarak antar sesama di tempat umum, gunakan sanitizer atau rajin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta hindari kerumunan" ujar Pori Karlia Sulpakar. Sementara itu Watinah yang merupakan warga setempat mengaku berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan tersebut, "terima kasih, bahan makanan ini merupakan bantuan yang sangat bermanfaat bagi kami. Semoga Allah SWT membalas budi kebaikan Ibu", pungkasnya. (Us) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Hari Kesehatan Nasional 2020, Lampung Selatan Raih 2 Penghargaan dari Menteri Kesehatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Tepat di Hari Kesehatan Naional (HKN) ke-56 tahun 2020, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto memberikan penghargaan kepada individu/tokoh/lembaga yang telah berperan dalam mendukung pembangunan kesehatan. Pada HKN ke-56 kali ini, Lampung Selatan meraih 2 kategori penghargaan sekaligus. Pertama, kategori Koordinasi Lintas Sektor Dalam Penyelenggaraan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) yang diraih Posbindu PTM Cinta Sehat. Kedua, kategori Kepala Daerah bupati/walikota yang terlibat meningkatkan pelayanan dan pembangunan kesehatan khususnya sebagai pembina Posbindu PTM. Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto secara virtual kepada masing-masing penerima melalui aplikasi Zoom Meeting. Dari pihak Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM, didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, S.Sos, MM, menerima penghargaan itu dari Aula Rajabasa kantor bupati setempat, Kamis (12/11/2020). Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, dr. Jimmy Banggas Hutapea, MARS, Kepala UPT Puskesmas Way Urang, Kepala Desa Gunung Terang, serta Kader Posbindu PTM Cinta Sehat Desa Gunung Terang Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda. Kepala Seksi (Kasi) Penyakit Tidak Menular, Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Ridwansyani menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu kabupaten/kota dari 15 provinsi di Indonesia yang meraih penghargaan Posbindu PTM. Dia menyebut, untuk tanda penghargaan Posbindu PTM Tahun 2020 terdapat tiga kategori yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan. Masing-masing kategori ada lima provinsi. Kategori pertama yaitu, kategori Keaktifan Penyelengaraan Posbindu PTM, lalu kategori Inovasi dan Integrasi Kegiatan Posbindu PTM, dan selanjutnya kategori Koordinasi Lintas Sektor Dalam Penyelenggaraan Posbindu PTM. “Lampung Selatan masuk kategori Koordinasi Lintas Sektor Dalam Penyelenggaraan Posbindu PTM,” terang Ridwansyani mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan dr. Jimmy Banggas Hutapea, MARS ditemui di Aula Rajabasa disela acara. Lebih lanjut dia menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang menerima penghargaan tersebut. “Provinsi Lampung sendiri mengirimkan banyak Posbindu PTM ke Kementerian Kesehatan. Setelah diseleksi Posbindu PTM Cinta Sehat binaan Puskesmas Way Urang yang terpilih. Mereka menilai ada kelebihan dan keterlibatan lintas sektor yang baik disitu,” ungkapnya. Selain Posbindu PTM Cinta sehat, Kementerian Kesehatan juga memberikan penghargaan kepada Bupati Lampung Selatan yang terlibat meningkatkan pelayanan dan pembangunan kesehatan khususnya sebagai pembina Posbindu PTM. “Karena Posbindu-nya dapat penghargaan bupatinya juga mendapat penghargaan. Jadi kepala daerah itu punya andil yang besar dalam pembinaan Posbindu PTM di daerahnya,” pungkasnya. (AZ) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Bantu 19 Warga Tanjung Bintang Yang Sedang Isolasi Mandiri

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Satgas Covid-19 memberikan bantuan berupa paket bahan pangan pokok kepada 19 warga Kecamatan Tanjung Bintang yang sedang menjalani isolasi mandiri. Bantuan bahan pangan pokok itu diserahkan Satgas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan kepada Pemerintah Kecamatan Tanjung Bintang, pada Rabu (11/10/2020). “Awalnya ada warga yang terkena Covid-19. Kemudian keluarganya di rapid test, mereka dianjurkan melakukan isolasi di rumah masing-masing,” kata Sekretaris Kecamatan, Dr. Firmansyah mendampingi Camat Tanjung Bintang, Hendri Hatta, usai menerima bantuan. Mantan Kepala Bidang Statistik Dinas Kominfo Lampung Selatan ini menambahkan, 19 orang warga yang menjalani isolasi tersebar di beberapa desa. Mereka terindikasi tertular Covid-19 dari warga Kecamatan Tanjung Bintang yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Ada beberapa keluarga yang menjalani isolasi mandiri. Ada yang di Desa Serdang, Sabah Balau, Jati Indah, Sukangera, dan Desa Galih Lunik,” terang Firmansyah. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung, dr. Jimmy Banggas Hutapea, MARS selaku Juru Bicara Covid-19 menyatakan, terdapat penambahan 14 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan. “Sehingga total kasus positif di Lampung Selatan sampai dengan tanggal 10 November 2020 sebanyak 156 kasus,” terang Jimmy melalui keterangan resminya. Jimmy menyebut, ke-14 kasus konfirmasi positif itu terdiri dari, pasien yang selanjutnya disebut Nomor 143 laki-laki (60) alamat Kecamatan Jati Agung, Nomor 144 laki-laki (41) alamat Kecamatan Kalianda, Nomor 145 laki-laki (63) alamat Kecamatan Rajabasa, dan Nomor 146 laki-laki (60) alamat Kecamatan Kalianda. Kemudian, Nomor 147 laki-laki (58) alamat Kecamatan Kalianda, Nomor 148 laki-laki (31) alamat Kecamatan Natar, Nomor 149 laki-laki (70) alamat Kecamatan Natar, Nomor 150 perempuan (52) alamat Kecamatan Natar. “Selanjutnya pasien dengan Nomor 151 perempuan 27 tahun, Nomor 152 perempuan 46 tahun, Nomor 153 perempuan 12 tahun, serta Nomor 154 perempuan 68 tahun. Keempat orang ini merupakan warga Kecamatan Tanjung Bintang,” terang Jimmy. Serta Nomor 155 peremuan berusia 39 tahun alamat Kecamatan Katibung dan Nomor 156 perempuan usia 49 tahun alamat Kecamatan Natar. “Nomor 155 kasus baru kondisi saat ini bergejala dan melaksanakan isolasi di RS Swasta di Bandar Lampung. Sedangkan Nomor 156 merupakan kasus tracing dari kasus Kota Bandar Lampung dan kondisi saat ini bergejala dan melaksanakan isolasi di rumah,” pungkasnya. (AZ) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pertahankan Opini WTP Empat Kali Berturut-turut, Pemkab Lampung Selatan Diganjar Penghargaan dari Kementerian Keuangan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan empat kali berturut-turut mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Atas capaian itu, Pemkab Lampung Selatan mendapat apresiasi dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI). Melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung, Kementerian Keuangan memberikan piagam penghargaan tertanda Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Pemkab Lampung Selatan. Penghargaan itu diserahkan Kepala Bidang Supervisi KPPN dan Kepatuhan Internal (SKKI) Kanwil DJPb Provinsi Lampung, Tejo Prakosa kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, di ruang rapat sekretaris daerah setempat, Selasa siang (10/11/2020). Turut mendampingi pada kegiatan itu, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggara (PPA) Kanwil DJPb Provinsi Lampung,  Ahmad Fahmi, Staf Pembinaan Akuntansi Sistem Pemerintahan Pusat (PASPP),  RA. Emma, serta Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Adum Lampung Selatan, M. Dharmawan. Mewakili Pemkab Lampung Selatan, Thamrin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Keuangan RI, Kanwil DJPb Provinsi Lampung, dan BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung yang terus membimbing Pemkab Lampung Selatan untuk mencapai laporan keuangan yang baik. Menurut Thamrin, penghargaan tersebut bukanlah tujuan akhir. Namun merupakan tanggungjawab yang harus diemban oleh seluruh jajaran Pemkab Lampung Selatan agar dapat terus dipertahankan. "Ini (penghargaan) cambuk bagi kita. Untuk itu kita harus bekerja keras lagi untuk mempertahankannya. Dan harus lebih baik lagi terkait dengan laporan-laporan keuangan, sehingga WTP ini bisa kita pertahankan," ujar Thamrin usai menerima penghargaan itu. Thamrin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Lampung Selatan, khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja keras sehingga dapat mempertahankan predikat WTP empat kali berturut-turut. "Penghargaan Opini WTP ini, merupakan hasil kerja keras seluruh jajarab Pemkab Lampung Selatan dalam melakukan penyusunan, pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah," kata Thamrin. Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan, Intji Indriati mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan RI kepada Pemkab Lampung Selatan yang mampu mempertahankan Opini WTP empat kali berturut-turut dari BPK RI. Wanita yang biasa disapa Intji ini menyatakan, sangat tidak mudah mempertahankan Opini WTP sampai empat kali berturut-turut. Menurutnya, terdapat kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan predikat WTP tersebut. Diantaranya, penyusunan APBD harus tepat waktu, ketepatan waktu evaluasi di provinsi, laporan keuangan harus wajar sesuai dengan Standar Akuntasi Pemerintahan (SAP), dan aset pemkab sudah mencapai nilai kewajaran. "Evaluasi di provinsi juga harus tepat waktu. Kemudian laporan keuangannya harus dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian, aset Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga sudah mencapai nilai kewajaran. Dan itu diperiksa secara detail oleh Badan Pemeriksa Keuangan selama hampir tiga bulan," terang wanita berhijab dengan kacamata ini. Diketahui, Pemkab Lampung Selatan kembali mendapat Opini WTP dari BPK RI atas Laporan Keuangan Tahun 2019. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Tahun 2019 pada Pemkab Lampung Selatan telah diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung, Hari Wiwoho kepada Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dan Ketua DPRD Lampung Selatan H. Hendry Rosyadi, pada tanggal 28 Mei 2020 lalu. Perolehan tersebut menjadi yang keempat kalinya secara berturut-turut. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga berhasil mendapat predikat WTP pada 2016-2018. Tahun ini, Kabupaten Lampung Selatan kembali memperoleh Opini WTP. (KMF) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Peringatan Hari Pahlawan, Sulpakar Hadiri Haul Radin Inten II Ke-164

PENENGAHAN, Diskominfo Lamsel – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM menghadiri acara Haul Radin Inten II ke-164 tahun. Kegitan yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan tahun 2020, digelar di Halaman Taman Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II, Desa Gedong Harta Kecamatan Penengahan, pada Selasa pagi (10/11/2020). Hadir juga dalam acara itu, Anggota Forkopimda Lampung Selatan, Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan Agus Sartono, Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Camat beserta para Kepala Desa se-Kecamatan Penengahan. Sementara dari pihak keluarga Radin Inten II, nampak hadir Budiman Yakub gelar Raden Kesuma Yudha, Ratu Mas istri dari Radin Inten IV beserta keluarga besar lainnya. Dalam sambutannya, Pjs Bupati Lampung Selatan, Sulpakar mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum peringatan Hari Pahlawan sekaligus Haul Radin Inten II sebagai isnpirasi dan motivasi dalam meneruskan perjuangan para pahlawan. “Kalau dulu mereka (pahlawan) berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa. Seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham radikal, termasuk melawan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia,” kata Sulpakar. Sulpakar juga mengatakan, semangat kepahlawanan yang terus menyala, hendaknya dapat dijadikan sebagai motor penggerak generasi penerus dalam upaya mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita para pendiri negeri ini. “Mari tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” imbuhnya. Lebih lanjut Sulpakar mengatakan, sebagai bangsa yang besar, sudah sepatutnya harus mencintai dan menghargai serta menghormati jasa serta pengorbanan para pahlawan. Untuk kata dia, dengan peringatan haul tersebut, dia mengajak seluruh masyarakat mendoakan dan mengenang perlawanan dan semangat patriotik kepahlawanan Radin Inten II yang telah berjasa dalam mempertahankan hak, harkat dan martabat serta kedaulatannya dari penjajahan kolonial Belanda di tanah Lampung. “Kegiatan peringatan Haul ini merupakan salah satu upaya untuk mengenang sejarah perlawanan dan perjuangan beliau (Radin Inten II) dalam mengusir dan mempertahankan kedaulatan wilayahnya dari cengkraman penjajahan Belanda. Perjuangan Radin Inten II harus menjadi suri tauladan bagi generasi muda saat ini, dalam merefleksikan semangat juang serta merasakan nilai-nilai perjuangan dari para pahlawan bangsa,” tuturnya. Pjs Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM saat menyampaikan sambutan pada Haul Radin Inten II ke-164. | Foto : Dokpim Sulpakar juga berharap, dengan nilai-nilai kepahlawanan Radin Inten II dapat menggugah semangat patriotisme generasi muda serta semangat kecintaan terhadap bangsa dan tanah air akan selalu bersemayam di hati masyarakat.  “Semoga peringatan Hari Pahlawan sekaligus Haul Radin Inten II ini bukan sekadar seremonial belaka. |Namun dapat dijadikan sebagai  pembelajaran sejarah masa lalu yang sangat heroik dari para pahlawan kita yang dapat diterapkan semangat perjuangannya dalam mengisi pembangunan di masa sekarang,” tandasnya. Sementara, mewakili keluarga besar Radin Inten II, Budiman Yakub menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang telah mengagendakan kegiatan tersebut setiap tahun. “Kami sampaikan ribuan terima kasih yang sebesar-besarnya bahwa kegiatan ini sudah diagendakan setiap tahun. Biasanya ini yang hadir ribuan, namun karena Covid kita dibatasi. Tetapi kami maklumi,” kata Budiman Yakub. Pjs Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM menerima Piagam Tari Selapanan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Pemerintah Provinsi Lampung. | Foto : Dokpim Sedangkan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan, Haul tersebut diselenggarakan untuk memupuk dan menanamkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. “Haul ini juga bertujuan untuk meningkatkan solidaritas antar masyarakat Lampung khususnya masyarakat Lampung Selatann. Dan diharapkan masyarakat lebih mencintai dan menghargai jasa para pahlwannya,” ujar Rini Ariasih. Rini menambahkan, peringatan Haul Radin Inten II juga diisi dengan tausiah dan tabur bunga di Makam Pahlawan Radin Inten II serta penyerahan piagam Tari Selapanan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Pemerintah Provinsi Lampung. “Tema kegiatan tahun ini yaitu “Dengan Mencintai Sejarah Perjuangan Pahlawan, Kita Akan Memaknai Hakekakt Cinta Tanah Air Untuk Mempererat Persatuan Dan Kesatuan Di Lampung Selatan,” kata Rini. (AZ) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemkab Lampung Selatan Sampaikan Raperda APBD 2021, Pendapatan Daerah Diproyeksi Rp.2,077 Triliun

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 kepada DPRD setempat. Nota Keuangan Raperda tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM mewakili Pjs Bupati Drs. H. Sulpkar, MM dalam rapat paripurna secara virtual dari Aula Rajabasa kantor bupati setempat, Senin (9/11/2020). Sementara, rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Lampung Selatan, dipimpin langsung Ketua DPRD, H. Hendry Rosyadi, SH, MH didampingi dua orang wakilnya yakni, Wakil Ketua I Agus Sartono dan Wakil Ketua II Agus Sutanto. Dari pantauan di lokasi, rapat paripurna itu dihadiri 40 orang anggota DPRD dari 49 orang anggota DPRD secara keseluruhan. Rinciannya, hadir secara fisik sebanyak 22 orang, hadir secara virtual sebanyak 18 orang dan tidak hadir keterangan izin sebanyak 9 orang. Dalam penyampaiannya, Thamrin mengatakan, Rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 menjadi istimewa dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena kata dia, Pemkab Lampung Selatan telah menerapkan secara penuh Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang berimplikasi pada perubahan struktur APBD dari tahun-tahun sebelumnya. “Pada proses penyusunan APBD Tahun Anggaran 2021 ini juga telah menerapkan Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah beserta pemutakhirannya serta berpedoman pada Permendagri  Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021,” ujar Thamrin. Lebih lanjut Thamrin mengungkapkan, total Anggaran Pendapatan Daerah pada Rancangan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021 diproyeksi sebesar Rp.2.077.078.816.827,52. “Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah ditargetkan sebesar Rp.289.838.306.827,52, Pendapatan Transfer ditargetkan sebesar Rp.1.670.913.010.000,00, dan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah ditargetkan sebesar Rp.116.327.500.000,00,” ucapnya. Kemudian, dalam Nota Keuangannya, Thamrin juga menjelaskan mengenai Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2021. Dimana Belanja Daerah diproyeksikan sebesar Rp.2.150.674.403.728,52 yang terbagi dalam Belanja Operasi direncanakan sebesar Rp.1.530.291.619.058,73, Belanja Modal sebesar Rp.200.971.940.540,00, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp.1.500.000.000,00 dan Belanja Transfer direncanakan sebesar Rp.417.910.844.129,79. “Pengalokasian anggaran tersebut telah mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah, arah dan Kebijakan Umum serta Prioritas dan Plafon Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 yang terlampir dalam Nota Kesepakatan antara Eksekutif dan Legislatif, serta mempertimbangkan perkembangan dan kondisi yang dihadapi saat ini,” kata Thamrin. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin saat menyampaikan Nota Keuangan Raperda APBD Tahun Anggaran 2021 secara virtual. Thamirn melanjutkan, untuk Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2021 direncanakan sebesar Rp.73.595.586.901,00. Anggaran itu bersumber dari perkiraan SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) Tahun Anggaran sebelumnya. “Penerimaan pembiayaan tersebut merupakan proyeksi terhadap SiLPA Tahun Anggaran 2020. Untuk mengetahui SiLPA secara pasti harus menunggu audit Badan Pemeriksa Keuangan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2020,” terangnya. Thamrin menambahkan, dari sisi pengeluaran, pada Tahun Anggaran 2021 Pemkab Lampung Selatan tidak menganggarkan pengeluaran pembiayaan. Sehingga diperoleh pembiayaan netto sebesar Rp.73.595.586.901,00 yang akan dipergunakan untuk menutupi defisit anggaran untuk Tahun Anggaran 2021. “Besar harapan kami, pembahasan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 dapat dilakukan secara konstruktif sehingga mampu menghasilkan rancangan APBD yang berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Lampung Selatan,” tandasnya. Usai mendengarkan Nota Keuangan yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, delapan Fraksi yang di DPRD setempat menyampaikan pandangan umumnya. Berbagai masukan, arahan dan saran disampaikan terkait Raperda dimaksud. Secara berturut-turut, masing-masing Fraksi yang menyampaikan pandangan umumnya yakni, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi dan Fraksi Nasdem Hanura Perindo. Dalam rapat paripurna itu juga dilakukan penandatangan persetujuan bersama antara pimpinan DPRD dengan pihak ekskutif yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan terhadap Propemperda secara virtual dari tempat masing-masing. Dengan telah ditandatanganinya persetujuan bersama tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian rapat paripurna dalam rangka Penyampainnya Nota Keuangan Raperda APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021. “Maka rapat paripurna secara resmi diskors dan akan dilanjutkan dalam rapat paripurna yang akan datang,” tutur Ketua DPRD Lampung Selatan, Hendry Rosyadi sembari mengetuk palu sebanyak dua kali mengakhiri paripurna tersebut. (AZ) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Suprianto Resmikan Kedai Peduli Gerakan Pramuka, Ini Pesannya....

KALIANDA - Kedai Pramuka Peduli Kwartir Cabang Gerakan Pramuka resmi dibuka, jumat, 6 November 2020. Sesuai dengan namanya kantin yang berada di komplek sekretariat Kwarcab Pramuka Lampung Selatan tersebut mengusung konsep kepedulian dimana kantin buka mulai hari senin sampai jumat dan menyajikan makan secara gratis bagi siapun juga setiap hari jumat. YM.Tri Irianto selaku inisiator sekaligus pengelola kantin Pramuka Peduli mengatakan bahwa selain menggratiskan makan di setiap hari jumat, kantin juga akan menyisihkan keuntungan dalam setiap bulanya dan akan disalurkan ke panti asuhan atau pihak pihak yang membutuhkan bantuan baik dalam bentuk paket sembako atau bentuk lainya. "Saya berharap kepada sauadara-sauadara yang berniat ikut andil dalam kepedulian ini dapat menitipkan baik berupa makanan matang maupun bahan makanan atau yang lainnya untuk bersama sama kita sampaikan kepada yang membutuhkan" ungkapnya. Sementara, dalam sambutan pembukaan kantin Pramuka Peduli asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto mengaku sangat mengapresiasi dibukanya kantin ini. "Pembukaan kantin Pramuka Peduli ini sangat menginspirasi, dimana ditengah tengah Pandemi Covid 19 yang serba sulit kantin pramuka peduli hadir berkontribusi membantu masyarakat.ujarnya. Saya berharap, langkah baik ini akan dapat menular dan ditiru pihak-pihak lain sehingga niat yang sangat mulia berupa kepedulian ditengah tengah pandemi seperti ini akan menjadi budaya ditengah-tengah masyarakat, dimana beramal, bersodaqoh dan berbagi dimasa sulit ini tentu pahalanya akan berlipat ganda, pungksnya. Tampak hadir dalam acara tersebut, plt.Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan pemerintahan Badruzzaman, ka.Kwaracab Sukadi.MS beserta jajaran kwarcab Pramuka Lampung Selatan. (Hr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kunker Kwarnas Pramuka, GKR Mangkubumi Serahkan Bantuan 372 Stel Seragam Pramuka Untuk Korban Tsunami Selat Sunda Lamsel

KALIANDA - Pjs. Ketua Majelis Pembina Cabang Kabupaten Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM sambut baik Kunjungan Kerja Wakil Ketua Kwarnas, Kak GKR Mangkubumi dan Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Ahmad Rusdi di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Kamis (5/11/2020). Dalam kunjungan kerja tersebut sebanyak 372 Bantuan Pakaian Seragam Pramuka diberikan kepada Korban Bencana Tsunami Selat Sunda di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel) Tahun 2018 lalu. Dalam Sambutannya, Pjs. Ketua Majelis Pembina Cabang Kabupaten Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan bersama-sama dengan Pemerintah Pusat dibantu oleh para relawan dan organisasi kemanusiaan lainnya telah melakukan beberapa langkah konkrit dalam relokasi Pasca Bencana Tsunami akhir Desember 2018 lalu. "Bencana tsunami yang menerpa Kabupaten Lampung Selatan Bulan Desember 2018 lalu telah mengakibatkan banyak kerusakan baik ringan maupun berat, termasuk kerusakan pada gedung sekolah, rumah ibadah dan rumah tinggal warga masyarakat," Ucapnya. "Pemerintah Pusat dibantu oleh para relawan dan organisasi kemanusiaan lainnya telah melakukan beberapa langkah konkrit dalam relokasi Pasca Bencana Tsunami akhir Desember 2018 lalu, diantaranya, Rehabilitasi bangunan rumah rusak ringan sebesar Rp. 15.000.000.-, Rehabilitasi bangunan rumah rusak berat sebesar Rp. 50.000.000.- ,Rekonstruksi dan rehabilitasi rumah warga yang rata dengan tanah akan dibangun kembali, tetapi lokasi bangunannya akan ditempatkan di lokasi yang baru yang lebih aman," Sambungnya. "Saya selaku Pjs. Ketua Majelis Pembina Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lampung Selatan, mengucapkan terima kasih atas pemberian bantuan pakaian seragam Pramuka ini. Saya yakin bantuan ini sangat bermanfaat dan membantu sekali bagi adik-adik kita anggota Pramuka, baik di tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak yang menjadi korban dari bencana Tsunami Selat Sunda dua tahun lalu," Katanya. Sementara dalam sambutannya, Wakil Ketua Kwarnas, Kak GKR Mangkubumi mengatakan ,"Sehubungan dengan kejadian letusan gunung anak krakatau dan tsunami pada akhir Desember 2018 lalu, Kwartir Nasional Gerkan Pramuka telah menerima donasi dari Prarnuka lnggris. untuk disalurkan dalam bentuk bantuan pakaian seragam pramuka kepada anggota pramuka yang menjadi korban pada kejadian bencana tersebut di wilayah Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Eanten dan Kwartir Cabang Gerkan pramuka Lampung Selatan, Kwarda Lampung,"Ucapnya. "Adapun penyerahan bantuan yang dimaksud diserahkan kepada: Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Banten yang telah diserahkan Rabu, 4 November 2020 kemarin. Dan hari ini, kamis, 5 November 2020 diserahkan sebanyak 372 stel seragam pramuka siaga,penggalang dan penegak yang ada di kwarcab lampung selatan di aula Rajabasa pemkab lamsel," ujar Kak GKR Mangkubumi. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A