Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Duta Swasembada Gizi Berikan Bantuan Untuk Anak Penderita Stunting

KALIANDA - Ibu Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Duta Swasembada Gizi kembali tunjukan keperduliannya terhadap warganya yang menderita stunting Senin (04/10/2021) Adalah Junariah (4) dan Adlan al Kawarzki (4) warga desa babulang Kecamatan Kalianda. Menderita Stunting sejak lahir Junariah dan Adlan mengalami hambatan dalam pertumbuhan tinggi badannya. Junariah (4) anak dari bapak Zubaidi ini memiliki tinggi badan dibawah rata-rata anak seusianya. Tuhermansyah mengaku saat Junariah masih dalam kandungan, dirinya dan istri jarang mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mengontrol kesehatan kandungan. Beranjak dari rumah Junariah, Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengunjungi rumah Adlan yang juga penderita Stunting beralamat di Kelurahan Wai Lubuk Kecamatan Kalianda. Adlan (4) anak dari bapak Tuhermansyah (55) adalah penderita stunting yang juga memiliki hambatan dalam pertumbuhan tinggi badan. Berbeda dengan junariah, adlan juga memiliki masalah dengan berat badannya. ''Berat dan tinggi badan adlan selalu berada di bawah garis kuning, artinya itu dibawah rata-rata anak yang seusianya" Ungkap salah satu kader posyandu babulang. Dalam kunjungan ini ibu Winarni juga memberikan bantuan berupan asupan makanan bergizi untuk adlan dan junariah sekeluarga. "Tetap dijaga ya pak asupan makanannya, biar kondisinya bisa lebih baik. Sering dibawa ke fasilitas kesehatan untuk kontrol dan cek perkembangan kesehatannya" Utas Winarni. "Terima kasih ibu dan rombongan sudah mau menjenguk anak kami, dan sudah berbaik hati memberikan kami bantuan, bantuan ini sangat bermanfaat dan berarti bagi kami sekeluarga" Kata Zubaidi Kepada keluarga junariah ibu Winarni juga menyampaikan hal yang sama, agar menjaga asupan gizi yang diberikan dan mengunjungi fasilitas Kesehatan. "Semoga kebaikan ibu ini dibalas oleh Allah SWT. Serta ibu dam keluarga diberikan rezeki dan kesehatan yang berlimpah" Kata Tuhermansyah kepada ibu Winarni. (Au) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Duta Swasembada Gizi Sosialisasikan 1000 HPK Di Desa Pauh Tanjung Iman

KALIANDA - Ibu winarni berikan arahan dalam kegiatan Sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Desa Pauh Tanjung Iman. Senin (04/10/2021).  Dalam sambutannya Kepala Desa Pauh Tanjung Iman, bersama aparatur desa dan dibantu warga serta pemerintah kabupaten Lampung Selatan telah menjalankan program bantuan kepada warga yang anaknya mengidap stunting, pembentukan remaja peduli stunting.  Di Desa Pauh Tanjung Iman terdapat 11 anak yang terpapar Stunting. Namun berkat program yang sudah dijalankan kondisi terkini sudah berkurang menjadi 6 anak. Dengan menggunakan anggaran dana desa kami juga menjalankan program memberikan tambahan asupan makanan bergizi.  Program 1000 HPK ini adalah program yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan. Program ini bertujuan untuk menekan angka Stunting yang ada di seluruh Kabupaten Lampung Selatan.  Selaku Duta Swasembada Gizi Winarni menghimbau, "Semua yang hadir dalam acara sosialisasi ini, setelah dari sini wajib memberikan pengetahuan tentang pentingnya 1000 HPK" Kata winarni.  Winarni juga mengajak warga berinteraksi dengan memberikan pertanyaan seputar stunting.  Dalam kegiatan ini juga hadir ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan (Ibu. Yani Thamrin), Kepala Dinas Kesehatan (Bpk. Jhoniansyah), PLT Dinas Perikanan (Bpk.Dwi Jatmiko), Kepala Bidang Dinas Catatan Sipil (Bpk. Rahman), Kepala Dinas Dalduk dan KB (Ibu Eka Riantinawati), Kepala Dinas PP dan PA (Bpk Anasrullah), Kepala Bidang BAPPEDA (Ibu Zulfina), Camat Kalianda (Bpk. Zaidan), Wakil Penanggung jawab 3 pokja, Bunda Paud Lampung Selatan (Ibu Rohana Yespi Qori), Kepala Desa Pauh Tanjung Iman (Bpk. Maharuddin), Kepala Bidang Dinas Pendidikan (Bpk. Ahmadin)  Di 1000 HPK ini dimulai dari 0 - 24 bulan, ini adalah fase terbentuknya organ yang penting yaitu terbentuknya pertumbuhan otak dan kejiwaan. Kekurangan gizi pada fase ini, bisa menyebabkan anak mengidap stunting. Jika penanganan stunting ini sudah lebih dari 24 bulan, maka penanganannya sudah terlambat dan tidak bisa diperbaiki.  " Bapak ibu kalau tetangganya ada ibu hamil, ada balita, atau batuta, semua diajak untuk mengunjungi posyandu atau fasilitas kesehatan ya." Kata ibu Winarni.  Menurutnya untuk menekan angka stunting di Desa ini bukan hanya menjadi tugas dari Posyandu dan tenaga kesehatan, tapi ini menjadi tugas dan kewajiban kita untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat. Dilakukan juga penyerahan bantuan dari desa secara simbolis. Penyerahan diberikan oleh Duta Swasembada Gizi kepada perwakilan masyarakat Dalam kegiatan ini Ibu Winarni juga mengunjungi kebun TOGA (Tanaman Obat Keluarga) milik warga Desa Pauh Tanjung Iman. Banyak berbagai macam tanaman yang berkhasiat untuk dijadikan obat. Dalam kegiatan ini ibu Duta Swasembada Gizi mengunjungi dan memberi arahan kepada Remaja Genre di Desa Babulang. Winarni menyampaikan, pentingnya pencegahan stunting dengan cara, mengindari pernikahan dini, menghindari Narkoba, Menghindari seks bebas.  "Harus bercita cita tingginya, harus bertanggung jawab, untuk yang perempuan harus paham dengan sistem reproduksi yang baik" Kata winarni kepada Remaja Genre Dalam kegiatan ini disampaikan juga oleh Winarni terkait program Swasembada Gizi antara lainLayanan Khusus Ibu dan Anak (KIA), Layanan Gizi. Air Minum dan Sanitasi. Layanan Paud. Layanan Sosial. Dalam materinya ibu Zulfina Kepala bidang BAPPEDA. Kasus stunting di Kab Lampung Selatan ditahun 2016 ada 43 persen lalu di tahun 2018 26 persen dan berkat kerjasama semua pihak di 2020 sudah turunenjadi 5 persen. Menurutnya tidak hanya infrastruktur yang harus di dahulukan, tapi program Stunting juga di kedepankan.  Jhoniansyah selaku Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan. " Sesuai dengan Data Base di tahun 2019 terdapat 13 kasus Stunting dan tahun 2020 6 kasus, di tahun 2021 3 kasus". Interfensi sensitif pertama, kami harus memastikan bantuan kesehatan kepada penderita stunting serta imunisasi terhadap balita dan vaksin covid untuk ibu hamil."  Menurutnya setiap Desa harus mempunyai Inovasi yang tujuan mempermudah Keluarga penderita Stunting dalam mendapatkan Bantuan. Kepala dinas Dalduk dan KB juga menyampaikan, terkait penurunan stunting kami akan membentuk team pendamping untuk keluarga penderita Stunting. Calon pengantin agar di dampingi dan diberikan pelayanan Keluarga Berencana, mulai dari sistem reproduksi sampai program pola asuh anak yang baik. Bapak Anas selaku Kepala Dinas PP dan PA menyampaikan, bahwa pola pendidikan anak sekarang ini harus lebih berhati hati. Jangan sampai menyinggung psikis anak, karena hal ini akan sulit disembuhkan. "Kalau anak nangis jangan dibiasakan anak dikasih gadget ya ibu bapak, gadget bisa membuat anak jadi antisosial" Kata bapak Anas. Diakhir sambutannya ibu Winarni menyampaikan harapamnya Semoga dengan diselenggarakannya sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) ini, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi kita semua terutama bagi kaum ibu dalam upaya pencegahan Stunting, agar ke depannya anak-anak kita semua tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. (Au) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Berikan Sosialisasi 1000 HPK Di Desa Babulang

KALIANDA - Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto kembali berikan sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) kepada warga desa babulang kecamatan kalianda, Senin (04/10/2021) di balai desa setempat. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan stunting. Turut hadir, ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan (Yani Thamrin), Kepala Dinas Kesehatan (Jhoniansyah), PLT Dinas Perikanan (Dwi Jatmiko), Kepala Bidang Dinas Catatan Sipil (Rahman), Kepala Dinas Dalduk dan KB (Eka Riantinawati), Kepala Dinas PP dan PA (Anasrullah), Sekertaris BAPPEDA (Aryan), Camat Kalianda (Zaidan), Kepala Desa Babulang (Soliansyah) dan Kepala Bidang Dinas Pendidikan (Ahmadin). Dalam sambutannya Camat Kalianda, Zaidan menyampaikan ada 10 persen dari total 29 desa di kecamatan kalianda. Upaya desa dalam penanganan Stunting yang sudah dilakukan adalah program dana desa yang digunakan untuk insentif kader posyandu, insentif untuk guru paud, membuat pansinmas air bersih untuk desa. Saya mengajak untuk dinas terkait untuk membantu dan memberikan edukasi serta pengetahuan untuk menjalankan program desa. Bapak Ahmadin perwakilan dari Dinas Pendidikan menyampaikan, Mencegah stunting ini dilakukan di lingkungan paud. Dalam rangka interfensi pencegahan stunting yang terintegritas. Demi terlaksananya program ini semua warga msyarakat baik camat, kepala desa tokoh masyarakat, orang tua harus perperan aktif dalam membantu sosialisasi. Menurut Ibu Winarni, 1000 Hari Pertama Kehidupan dimulai dari awal kehamilan sampai umur 2 tahun. Pemenuhan gizi untuk balita dan ibu hamil sangat penting dalam fase ini. "Jangan sampai telat dalam mengatasi stunting ya ibu ibu, kalau anak sudah lebih dari umur 2 tahun, itu sudah terlambat susah dintangani. Karena usia 0 sampai 2 tahun itu fase terbentuknya otak dan kejiwaan" Utas Winarni Dilakukan juga penyerahan bantuan dari desa secara simbolis.Penyerahan diberikan oleh Duta Swasembada Gizi kepada perwakilan masyarakat. Duta Swasembada Gizi menyebutkan," tugas untuk memberikan sosialisasi dan edukasi ini adalah tugas kita semua dan bukan hanya tugas tenaga kesehatan. Warga masyarkat desa juga berperan aktif ya, untuk menyampaikan pentingnya 1000 HPK kepada warga yang lain" Kata ibu winarni Ibu Winarni juga melakukan interaksi dengan warga serta pendamping desa dan kader posyandu. Agar memperhatikan program swasembada gizi antara lain. Layanan Khusus Ibu dan Anak (KIA), Layanan Gizi. Air Minum dan Sanitasi. Layanan Paud. Layanan Sosial. Dalam kegiatan ini ibu Duta Swasembada Gizi mengunjungi dan memberi arahan kepada Remaja Genre di Desa Babulang. Winarni menyampaikan, pentingnya pencegahan stunting dengan cara, mengindari pernikahan dini, menghindari Narkoba, Menghindari seks bebas. "Harus bercita cita tingginya, harus bertanggung jawab, untuk yang perempuan harus paham dengan sistem reproduksi yang baik" Kata winarni kepada Remaja Genre Kepala dinas Perikanan menyampaikan, untuk menekan kasus stunting salah satunya dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan berprotein. Menekankan masyarakat untuk mengkonsumsi Ikan secara teratur. Winarni mengharapkan agar semua dinas terkait, aparatur kecamatan serta desa, bersama tokoh masyarakat. Bersama dan berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya 1000 HPK untuk menekan angka Stunting di kabupaten Lampung Selatan. (Au) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Jumlah Sekolah Pelaksana Bertambah, Pemkab Lampung Selatan Perpanjang Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Mulai Hari Ini, Berikut Daftarnya

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memperpanjang masa uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada satuan pendidikan ditingkat PAUD, SD sederajat, SMP sederajat, termasuk SMA/SMK sederajat. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Bupati Lampung Selatan Nomor 24 Tahun 2021 tanggal 01 Oktober 2021 tentang Perpanjangan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kriteria Level 2 di Kabupaten Lampung Selatan.  Dalam Surat Edaran Bupati itu disebutkan, perpanjangan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas masa transisi berlaku mulai 4 Oktober 2021 sampai dengan 30 Oktober 2021. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah, perguruan tinggi, akademi, tempat pendidikan/pelatihan menyesuaikan dengan wilayah zona Covid-19.  Selain memperpanjang masa uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas, Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Pendidikan setempat juga menambah sekolah pelaksana uji coba PTM tahap II. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Nomor : 800/2287/IV/2021 tentang Sekolah Pelaksana Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) TerbatasTahap 2 di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, daftar sekolah pelaksana uji coba PTM secara terbatas meningkat signifikan. Untuk satuan pendidikan ditingkat PAUD, sekolah pelaksana uji coba PTM terbatas menjadi 114 sekolah. Bertambah sebanyak 80 sekolah, dari sebelumnya 34 sekolah.  Kemudian, untuk tingkat SD/sederajat, sekolah pelaksana uji coba PTM terbatas menjadi 159 sekolah. Bertambah 125 sekolah dari sebelumnya yang hanya 34 sekolah. Sedangkan untuk satuan pendidikan  ditingkat SMP/sederajat, sekolah pelaksana uji coba PTM terbatas menjadi 82 sekolah. Bertambah 50 sekolah dari sebelumnya 32 sekolah.  Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan, Badruzzaman mengatakan, uji coba yang berlangsung sejak 20 September 2021 hingga 2 Oktober 2021 lalu berjalan lanjar. Badruzzamam menuturkan, dari laporan Kepala Dinas Kesehatan dalam rapat evaluasi Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan pada 1 Oktober 2021, tidak ditemukan sekolah yang menjadi klaster penularan Covid-19. Dia menyebut, dari jumlah 256 desa dan 4 kelurahan, terdapat 1wilayah yang berstatus zona orange, 13 wilayah berstatus zona kuning dan 246 wilayah dengan status zona hijau.  "Berdasarkan laporan, baik dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, maupun laporan dari sekolah-sekolah selama pelaksanaan uji coba PTM terbatas tahap pertama tidak ada masalah. Makanya kita simpulkan untuk diperpanjang," kata Badruzzaman.  Meski uji coba PTM terbatas diperpanjang serta bertambahnya jumlah sekolah yang melaksanakan PTM, Badruzzaman mengingatkan kepada Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan agar tidak lengah dalam melakukan pengawasan. "Sesuai arahan bupati, tetap lakukan monitoring secara berkala, berikan edukasi kepada masyarakat. Kepada pihak Dinas Kesehatan juga tetap melakukan pengawasan serta meningkatkan vaksinasi," katanya. Dilain pihak, Ketua MKKS SMK, Drs. Herminto, M.Si mengatakan, pembelajaran tatap muka terbatas yang sudah dilaksanakan sejak 20 September 2021 tetap berjalan.  "Kita jalan terus, tidak ada masalah. Bahkan semua siswa dan dewan guru sudah di vaksin semua," ujar Herminto.  Sementara, menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan, H. Ashari, SE., M.Pd.I, mengatakan, dari 344 sekolah yang berada dibawah naungan Kementerian Agama, baru 76 yang sudah mendapatkan persetujuan untuk melaksanakan PTM secara terbatas. Rincian, tingkat Raudhatul Athfal (RA) 6 sekolah, tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) 33 sekolah, tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTS) 26 sekolah, dan tingkat Madrasah Aliyah (MA) 11 Sekolah.  "Pada prinsipnya kita siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, tidak ada masalah," ujar Ashari singkat. (Kmf) Berikut Daftar Penambahan Sekolah Pelaksana Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Tahap II, dowload pada link berikut : DAFTAR SEKOLAH PELAKSANA UJI COBA PTM TAHAP II SURAT EDARAN BUPATI LAMPUNG SELATAN NO 24 TAHUN 2021 [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Nanang Ermanto Gulirkan Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni Untuk Warga Sidomulyo

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali menggulirkan program bedah rumah untuk rumah tidak layak huni (RTLH) kepada masyarakat di daerah setempat. Kali ini program bedah rumah RTLH diberikan kepada Taryanto dan Sutikno, dua warga Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo.  Taryanto dan Sutikno yang tinggal bersebelahan itu, masuk kategori warga kurang mampu dan memiliki rumah yang tak layak huni.  Pada kesempatan itu, Bupati Nanang menyatakan akan membangun rumah Taryanto dan Sutikno melalui program bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Dirinya berharap, dengan program bedah rumah tersebut dapat membantu masyarakat agar memiliki rumah tak layak huni menjadi rumah yang layak huni dan menempati rumahnya dengan lebih nyaman dan sehat. "Rumah bapak akan kami lakukan bedah rumah, supaya layak huni. Apalagi usia bapak sudah lanjut. Nanti dari Dinas Perumahan dan Permukiman akan menindaklanjutinya," ujar Nanang saat berdialog dengan Taryanto. Selain menyampaikan bantuan bedah rumah, Bupati Nanang juga memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari untuk warga yang menerima bantuan program bedah rumah. "Ini kita bawa sedikit bantuan untuk kebutuhan sehari-hari. Mudah-mudahan dapat sedikit membantu," kata Nanang. Sementara, kepada bupati, Taryanto mengungkapkan telah menempati rumahnya di Desa Sidowalyu tersebut sejak tahun 1960. Dengan bantuan bedah rumah itu, Taryanto mengaku bersyukur atas perhatian dan kepedulian Bupati Lampung Selatan kepada keluarganya. "Terima kasih pak bupati, saya sudah lama tinggal disini baru ini bisa ketemu dengan bapak. Mudah-mudahan Allah SWT memudahkan langkah pak bupati untuk membangun Lampung Selatan," ucap Taryanto. Adapun, dalam kunjungannya, Bupati Nanang hadir bersama Pelaksana tugas Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, Kepala Pelaksana BPBD M. Darmawan, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Yanny Munawarty, Camat Sidomulyo Erman Suheri dan Kepala Desa Sidowaluyo. (Kmf) Penulis : Ahmad Usman [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Nanang Kembali Bedah Rumah Warga Sidomulyo Yang Roboh 

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel - Sikap cepat tanggap kembali dilakukan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kepada warganya yang membutuhkan bantuan. Kali ini, Bupati Nanang menyambangi kediaman Basuki (42), warga Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, untuk menyalurkan bantuan program bedah rumah, Minggu (3/10/2021). Bupati Nanang hadir bersama Pelaksana tugas Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, Kepala Pelaksana BPBD M. Darmawan, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Yanny Munawarty, Camat Sidomulyo Erman Suheri dan Kepala Desa Sidowaluyo. Diketahui, rumah semi permanen milik Basuki tertimpa musibah rumah roboh akibat tertiup angin kencang yang terjadi pada Jumat sore, 1 Oktober 2021 kemarin. Pada kesempatan itu, Nanang mengatakan akan membantu membangun kembali rumah Basuki dengan program bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. "Nanti rumah pak Basuki ita bangun kembali dengan program bedah rumah. Tapi saya minta Pak Kades dan Pak Camat dapat menggerakkan masyarakat untuk bergotong-royong membantu pembangunannya," kata Nanang disela-sela kunjungannya itu. Selain menyampaikan bantuan bedah rumah, orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini juga memberikan bantuan cepat tanggap berupa kebutuhan sehari-hari kepada Basuki dan keluarga untuk beberapa hari kedepan. "Kita gerakkan kembali budaya gotong-royong dalam masyarakat. Supaya masyarakat saling merasakan dan tertanam jiwa saling menolong ditengah-tengah masyarakat," ujarnya. Sementara, penerima bantuan, Basuki dan keluarga mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan Bupati Lampung Selatan. "Terima kasih pak bupati. Semoga bapak selalu diberi kesehatan dan perlindungan Allah SWT dalam membangun dan membantu masyarakat Lampung Selatan," katanya. (Kmf) Penulis : Ahmad Usman [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Peduli Warganya, Bunda Winarni Kembali Berikan Bantuan Bagi Penderita Diabetes di Kecamatan Sidomulyo

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto kembali menyambangi warganya yang membutuhkan bantuan. Kali ini, Bunda Winarni menyambangi kediaman Rusti (53), warga Desa Sidodadi Kecamatan Sidomulyo yang menderita penyakit diabetes, pada Sabtu (2/10/2021). Dari informasi yang dihimpun, Rusti menderita diabetes atau penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah tinggi diatas nilai normal sejak tahun 2018 lalu. Miyadi (60), suami dari Rusti menuturkan, istrinya telah mengidap kencing manis kurang lebih sudah tiga tahun.  "Tapi mulai parahnya 3 bulan belakangan ini. Itu karena kakinya kena duri pohon kelapa sawit," ucap Miyadi kepada Bunda Winarni. Penyakit Rusti ini tergolong diabetes basah, sehingga apabila terkena luka, akan sulit untuk mengering.  Atas penyakitnya itu, akhirnya Rusti dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Lampung Selatan untuk menjalani pengobatan. Karena sudah terlalu lama didiamkan, luka yang diderita di kaki Rusti itu lambat laun menyebar dan makin memperparah kondisinya Setelah dibawa ke rumah sakit, ternyata pihak dokter yang menangani mengambil keputusan untuk mengamputasi jari Rusti karena keadaannya sudah tidak memungkinkan.  "Akhirnya 3 jari kaki sebalah kiri istri saya diamputasi karena sarafnya sudah tidak berfungsi," ucap Miyadi. Sementara itu, hadir sebagai istri Bupati Lampung Selatan, Bunda Winarni memberikan sejumlah bantuan untuk kebutuhan sehari-hari Rusti dan keluarga.  "Semoga bantuan ini bermanfaat untuk ibu Rusti dan keluarga," tutur Bunda Winarni. Sambil berusaha tegar, Bunda Winarni juga sedikit memberi asupan kepada Rusti agar tetap semangat untuk kesembuhan penyakit yang dideritanya. "Ibu yang sabar ya, tetap semangat melawan penyakitnya. Saran dari dokter juga di laksanakan. Jangan makan yang manis-manis ya, perbanyak makan sayur sayuran," ujar Winarni.  Hadir didampingi Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniansyah, Bunda Winarni juga berjanji memgupayakan kesembuhan warganya itu. "Saya minta Dinas Kesehatan tolong agar ibu Rusti ini diperhatikan. Keluarganya diberikan pengetahuan bagaimana cara merawat orang yang terkena kencing manis," kata Winarni. Sementara itu, mendapat kunjungan dari istri Bupati Lampung Selatan, Rusti merasa terharu. Berulang kali ia mengucap kata terima kasih atas perhatian dan kepedulian Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan itu. "Terima kasih ibu dan rombongan sudah mau datang dan memberikan bantuan kepada saya dan keluarga. Semoga ibu diberikan rezeki dan kesehatan dari Allah SWT," kata Rusti. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sambangi Kecamatan Sidomulyo, Duta Vaksin Lampung Selatan Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Bagi Pelajar Usia 12-17 Tahun

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel - Duta vaksin Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar usia 12-17 tahun yang dipusatkan di SD Negeri 1 Sidodadi Kecamatan Sidomulyo, Sabtu (2/10/2021). Program vaksinasi yang diinisiasi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lampung Selatan itu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Lampung Selatan dan KKP Kelas II Panjang. Turut hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pendidikan Yespi Cory, Kepala Dinas Kesehatan Joniansyah, Camat Sidomulyo Erman Suheri dan Forkopimcam Sidomulyo serta Kepala Desa Sidodadi. Ketua IDI Cabang Lampung Selatan, dr. Wahyu Wibisana menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi itu dilaksanakan sesuai imbauan pemerintah tentang percepatan vaksinasi Covid-19, khususnya bagi pelajar untuk percepatan pembelajaran tatap muka. "Insya Allah, vaksinasi ini akan kita lakukan di seluruh wilayah Lampung Selatan. Sehingga akan terbentuk herd immunity minimal 70 persen dari total populasi di Indonesia,” ujar dr. Wahyu. dr. Wahyu menyebut, di Kecamatan Sidomulyo pihaknya menyediakan sebanyak 600 dosis vaksin jenis Sinovac. Pelaksanaan vaksinasi di Sidomulyo itu merupakan yang kelima setelah Kecamatan Natar, Katibung, Tanjung Bintang, dan Jati Agung. "Untuk  pelaksanaanya kita juga bekerja sama dengan KKP Kelas II Panjang dan Dinas Kesehatan. Dari IDI Cabang Lampung Selatan kita siapkan 15 orang dokter," kata dr. Wahyu. Sementara, pada kesempatan itu, Duta Vaksin Lampung Selatan, Bunda Winarni menyatakan siap bekerjasama dan melakukan sosialisasi agar warga masyarakat sadar dan mau mengikuti vaksin. Sebab menurut Winarni, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Disamping tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan 5M. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan IDI Cabang Lampung Selatan. Karena ini salah satu upaya kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini," tuturnya. Selain itu, Bunda Winarni juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang telah bersinergi dengan Pemkab Lampung Selatan, bahu membahu melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Kemudian, Bunda Winarni juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat dan para pelajar agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5M meski sudah mendapat vaksin secara lengkap. "Yang sudah di vaksin, sampaikan kepada keluarga dan temannya, vaksin itu aman, sehat, dan halal. Tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Mudah mudahan dengan program vaksinasi ini kita bisa mempercepat kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah secara normal,” tandas. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Peringati Hari Kopi Sedunia, Nanang Ermanto Ngopi Bareng dengan Gubernur Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Peringatan Hari Kopi Sedunia di Provinsi Lampung diwarnai dengan Kampanye Minum Kopi Hitam Lampung bersama gubernur, bupati/wali kota dan para pejabat dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Gerakan yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung itu, dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) dari Lapangan Garuda Hitam, Enggal, Bandar Lampung, dan diikuti para bupati/wali kota dari daerah masing-masing secara virtual, Sabtu pagi (2/10/2021). Dari Kabupaten Lampung Selatan, Bupati Nanang Ermanto bersama Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin dan para pejabat utama serta Kepala OPD ikut Ngopi Bareng dari Helipad Kebun Edukasi yang berada di areal rumah dinas bupati setempat. Dalam acara itu, Gubernur Arinal mengatakan, dengan minum kopi akan membuat seseorang lebih produktif dan semangat dalam beraktivitas.  "Saya termasuk penggemar kopi, tapi diwaktu-waktu tertentu perut saya kena serangan maag. Tetapi saya tidak bisa meninggalkan kopi, akhirnya saya coba kopi pahit. Ternyata sembuh maagnya," tutur Arinal. Selain itu menurut Arinal, dari segi kesehatan minum kopi secara teratur dipercaya berpengaruh positif untuk kesehatan jantung. "Jadi kalau ingin menikmati kopi, jangan ada dicampur. Walaupun dia pahit, pada akhirnya setelah pahitnya hilang, disitulah kenikmatan kopinya," kata Arinal. Sementara, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, peringatan Hari Kopi Sedunia tahun 2021 diharapkan menjadi momentum meningkatkan produktivitas, kualitas, dan konsumsi kopi dengan cara memperkenalkan berbagai produk kopi yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. "Meskipun kita (Lampung Selatan) tidak termasuk tiga besar penghasil kopi di Lampung, saya minta kita terus berupaya dan semangat dalam memproduksi kopi Lampung Selatan. Bagaimana kita harus mempunyai ciri khas dan kualitas yang baik. Ini menjadi tantangan untuk kita semua," kata Nanang. Nanang juga mengatakan, meski kopi bukan menjadi komoditas terbesar di daerahnya, namun kopi Lampung Selatan memiliki citarasa yang khas tidak kalah dengan citarasa kopi dari daerah lain di Indonesia. Terlebih saat ini, berbagai produk olahan kopi sudah dikembangkan industri kecil menengah yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.  "Kita tadi sama-sama disuguhkan kopi greeng. Nah ini perlu diketahui, bahwa Lampung Selatan juga punya kopi greeng, kopi stamina dari segala stamina. Tapi saya minumnya sore-sore aja," kelakar Nanang disambut tawa undangan yang hadir. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, tradisi minum kopi telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia sejak dulu, bahkan termasuk Presiden RI pertama, Soekarno. Nanang menuturkan, Bung Karno tak bisa lepas dari secangkir kopi saat berdiskusi permasalahan bangsa dengan para tokoh pergerakan kala itu. "Zaman Soekarno, kopi ini sudah mendunia. Kata Soekarno, 'Saya Suka anak muda minum kopi sambil berdiskusi tentang bangsa dan negara, daripada anak muda kutu buku tapi hanya memikirkan diri sendiri'. Ini ideologinya Soekarno tentang kopi," kata Nanang. Diketahui, International Coffee Day atau Hari Kopi Sedunia dirayakan pada 1 Oktober setiap tahunnya sejak tahun 2015. Peringatan Hari Kopi Sedunia bukan hanya sebagai bentuk penghargaan kepada kopi yang telah menemani umat manusia dalam berbagai situasi dan kondisi. Akan tetapi juga didedikasikan untuk para petani kopi atas upaya mereka memproduksi biji kopi sekaligus mempromosikan perdagangan kopi yang adil di seluruh dunia. (Az) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Duta Vaksin Lampung Selatan Pantau Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelajar di Jati Agung

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Kabupaten Lampung Selatan terus berjalan. Program yang diinisiasi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lampung Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, kali ini menyasar pelajar usia 12-17 tahun di Kecamatan Jati Agung. Pelaksanaan vaksinasi yang dipusatkan di SMP Negeri 3 dan SMA Al Huda Kecamatan Jati Agung itu, dipantau langsung oleh Duta Vaksin Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, pada Jumat (1/10/2021). Dalam kunjungannya, Bunda Winarni turut didampingi anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan Rosdiana, Kepala Dinas Pendidikan Yespi Cory, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Yani Thamrin. Ketua IDI Cabang Lampung Selatan, dr. Wahyu Wibisana menjelaskan, pihaknya menyediakan 10.000 dosis vaksin bagi pelajar yang tersebar di 17 kecamatan se-Lampung Selatan. Dia menyebut, untuk Kecamatan Jati Agung, pihaknya menyediakan 550 dosis vaksin yang diberikan kepada pelajar dari SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, dan SMA Al Huda. "Untuk SMP Negeri 1, 2, dan 3 sebanyak 300 dosis, dan SMA Al Huda sebanyak 250 dosis," terang dr. Wahyu dalam kegiatan itu. Dia juga menuturkan, bahwa tingkat kematian karena Covid-19 di kalangan umur 12-17 tahun cukup tinggi. Oleh sebab itu dirinya berharap, dengan program vaksinasi bisa mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di usia pelajar. "Maka itu kami dari IDI Lampung Selatan gencar melakukan Vaksin. Semoga dengan pemberian vaksin ini adik-adik semua bisa belajar dan menjalani kegiatan sekolah dengan normal kembali," kata dr. Wahyu. Sementara, dikesempatan itu, Bunda Winarni mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Disamping tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan 5M. Menurutnya, pemberian vaksin itu adalah program yang memang harus cepat diselesaikan demi terlaksananya kegiatan belajar mengajar seperti sebelum pandemi. Winarni meminta kepada IDI Lampung Selatn agar pemberian vaksin untuk pelajar usia 12-17 tahun bisa merata di seluruh Lampung Selatan. "Harapan saya dengan berjalannya program vaksinasi ini, bisa membawa bangsa Indonesia umumnya dan Lampung Selatan khususnya, menjadi zona hijau kembali," ujar Winarni saat menyampaikan sambutan dalam acara itu. Bunda Winarni menambahkan, dengan program vaksinasi bagi pelajar, bisa berdampak baik bagi percepatan kegiatan belajar di sekolah. Dengan catatan, adanya kerja sama yang baik dengan pihak sekolah yang tetap menerapkan protokol kesehatan 5M. Sehingga bisa menekan tingkat penularan Covid-19. "Oleh karena itu, sebagai Duta Vaksin dan juga selaku Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, saya meminta kepada IDI dan Kementerian Kesehatan agar kedepannya terdapat vaksin yang dikhususkan untuk anak ditingkat PAUD dan SD," kata Winarni. Selain itu, Winarni mengimbau kepada pelajar agar tidak menolak vaksin jika sudah mendapat kesempatan. Meski sudah di vaksin, Winarni juga mengingatkan kepada pelajar agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M. "Jangan takut di vaksin ya, nanti 1 bulan dari sekarang anak-anak semua diberikan vaksin yang kedua, tetap diikuti ya. Jangan lupa sampaikan juga ke keluarga dan teman-teman yang belum vaksin. Kalau vaksin itu wajib dan meningkatkan imun tubuh kita," imbuhnya. Dalam kegiatan vaksinasi di SMP Negeri 3 dan SMA Al Huda Kecamatan Jati Agung itu, Bunda Winarni juga menyerahkan face shield dan sertifikat vaksin secara simbolis kepada perwakilan siswa. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A