Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Wabup Pandu Kesuma Hadiri Wisuda Ke Lima STAI YASBA Kalianda, Ini Harapannya.

KALIANDA - Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, S.IIP hadiri acara wisuda ke V sekolah tinggi agama islam (STAI) Yayasan Pembangunan (YASBA) Kalianda di Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort, Rabu (15/12/2021). Kegiatan yang dilakukan dengan penerapan prokes covid-19 tersebut berlangsung hikmat dan meriah dengan harapan tentunya mahasiswa yang telah diwisuda akan menjadi generasi masa depan yang berkualitas dalam mengisi pembangunan di lamsel sesuai dengan bidang keilmuannya. Turut hadir, Dewan Penyantun Yayasan Pembangunan, Dr. H. Zulkifli Hasan, SE, MM , Ketua STAI Yasba Kalianda Drs. M. Yacub Yuhira, SH, MM.Pd , Kadis Pendidikan Lamsel Yespi Cory, SH , Para Dosen , Kabid Komunikasi Publik Diskominfo Lamsel Herry Wiono, SE, MM dan para Dosen dan Mahasiswa STAI Yasba Kalianda. Wabup Pandu Kesuma menyampaikan dalam sambutannya, ucapan selamat dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh mahasiswa yang pada hari ini telah diwisuda. "Ini yang ke lima kalinya selama STAI Yasba Kalianda telah mewisuda mahasiswanya, Tentunya capaian ini menjadi barometer keberhasilan kampus dalam mendidik mahasiswanya. Sekaligus mencerminkan keberhasilan dalam mengembangkan metode pendidikan yang menyeimbangkan antara agama, iptek dan keterampilan lainnya, yang akan bermanfaat bagi para lulusannya pada saat nanti memasuki dunia kerja," Ucapnya. "Saya berharap, adik-adik mahasiswa yang telah resmi menjadi sarjana, akan mampu berdikari, memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, dengan demikian adik-adik sekalian telah ikut membantu pemerintah dalam mengentaskan pengangguran di negeri ini," Terangnya. Pada kesempatan yang sama Dewan Penyantun, Dr. H. Zulkifli Hasan, SE, MM menyampaikan keberhasilan kampus dalam mewisuda mahasiswanya tercermin ketika para mahasiswanya dapat meraih masa depan yang diinginkan. "Selamat atas diwisudanya adik-adik semua pada hari ini. Semoga kelak adik-adik berhasil dan sukses. Saya berharap jangan jadikan momentum wisuda ini sebagai akhir dari perjuangan dalam menimba ilmu pengetahuan, teruslah belajar untuk menunjang karir adik-adik nanti ketika sudah bekerja," Ucapnya. "jadikanlah hal ini sebagai awal perjuangan untuk meraih masa depan yang cerah, sehingga adik-adik dapat meneruskan pembangunan dan bahkan menjadi seorang pemimpin bangsa di masa depan," harapnya. Selanjutnya pada kesempatan itu pula, Wabup Pandu Kesuma memberikan tali asih kepada mahasiswa berprestasi baik yang telah berhasil medapat IPK tertinggi Cum Laude / dengan pujian. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Pesibar Berikan Materi Stadium Generale serta Resmikan Soccer Field Di SMA Kebangsaan Lampung Selatan

Lampung Selatan, Diskominfo Pesibar - Bupati Pesisir Barat DR.DRS Agus Istiqlal.,SH.,MH memberikan pembekalan umum ( Stadium Generale) kepada siswa-siswi SMA Kebangsaan di Aula SMA Kebangsaan, Lampung Selatan Rabu 15/12/2021. Kedatangan bupati pesibar tersebut disambut oleh penampilan marching band serta pencak silat dari siswa dan siswi SMA Kebangsaan dan tidak lupa juga tari sembah sebagai tarian selamat datang. Turut mendampingi bupati, Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Sudibyo dan kepala dinas komunikasi dan informatika Pesisir barat Miswandi Hasan. Eri katamso selaku kepala sekolah menengah atas (SMA) Kebangsaan menjelaskan SMA Kebangsaan merupakan SMA yang membentuk kader pemimpin masa depan yang berkarakter dan memiliki nilai karakter yang memiliki integritas. "Sehingga harapan kami kegiatan stadium Generale hari ini akan membekali siswa/siswi kita menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang berintegritas" jelasnya. Pada kesempatan itu juga Eri melaporkan sejak tahun 2015 sebanyak 174 siswa serta lulusan baik yang masih menempuh pendidikan yang juga siswa dari pesisir barat diberbagai sekolah kedinasan, TNI/POLRI dan perguruan tinggi terbaik di Indonesia. "Semoga pemerintah kabupaten pesisir barat terus melakukan kolaborasi dengan SMA Kebangsaan untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di pesisir barat" jelasnya. Ditempat yang sama Bupati pesisir Barat Agus Istiqlal memberi pembekalan umum (Stadium Generale) dihadapan 471 siswa/siswi di SMA Kebangsaan dengan mengangkat tema '' Integritas sebagai pondasi utama pemimpin masa depan. Dalam paparannya Agus mengatakan integritas seorang pemimpin adalah sikap atau sifat serta nilai-nilai yang memang harus dimiliki oleh seorang pemimpin guna untuk membangun kepercayaan antar individu dalam organisasi. "jika seorang pemimpin sudah memiliki integritas, maka yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin untuk menjaga integritasnya yaitu dengan cara menepati janji atau memenuhi perkataan, berkomunikasi secara jelas dan jujur, berani meminta maaf, serta senantiasa berkomitmen" ungkap Agus. Tidak lupa Agus juga mengingatkan kepada seluruh siswa kader pemimpin bangsa untuk menjadi pemimpin yang selalu menghormati orang tua dan tidak lupa dari mana dia berasal. " Jangan jadi orang yang sombong, selalu bersyukur kepada Tuhan serta selalu menghormati orang tua terutama seorang ibu, Karena dari beliau lah kita lahir dan sekarang menjadi bakal bakal pemimpin" tuturnya. Orang nomor 1 di kabupaten pesisir barat itu juga menambahkan orang yang berintegritas memiliki integritas pribadi, berkepribadian utuh, satunnya perkataan dan perbuatan, patuh pada kode etik yang telah disepakati dan tidak melanggar sumpah jabatan,tidak tergoda melakukan penyelewengan dengan wewenang yang dimiliki dan menjadi panutan. "untuk menegakkan prinsip integritas, maka setiap individu harus mampu memahami makna dan arti integritas yang dapat diaplikasikan dalam kehidupannya" tambahnya. Menutup paparannya Agus berharap agar siswa siswi SMA Kebangsaan dapat menjadi pemimpin yang berintegritas serta memiliki karakteristik yang baik dalam memimpin bangsa ini di masa yang akan datang. Untuk diketahui, selain memberikan pembekalan umum (Stadium Generale), Bupati Pesisir Barat juga berkesempatan meresmikan stadion/soccer field SMA Kebangsaan. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Nanang Tinjau Kondisi Jalan Penghubung Antar Desa Mekar Sari dan Lembung Sari

WAY SULAN - Bupati Nanang Ermanto didampingi Plt. Kadis Pekerjaan Umum (PU), Hasbie Aska, S.T meninjau jalan penghubung antar desa dan kecamatan di desa mekarsari kecamatan way sulan dan desa lembung sari kecamatan merbau mataram, selasa (14/12/2021). Jalan penghubung antar desa yang sebelumnya telah di underlah tersebut, telah mengalami kerusakan yang cukup parah, hal itu disampaikan oleh Komariah, kades lembung sari. Ia juga berharap agar pemerintah daerah segera melakukan pembangunan pada jalan penghubung antar desa tersebut, mengingat banyaknya masyarakat yang meminta agar jalan tersebut diperbaiki. "Saya mohon pemerintah daerah dapat memperbaiki jalan tersebut, permintaan warga kami juga untuk diperbaiki meingingat jalan tersebut merupakan akses utama untuk anak-anak berangkat kesekolah, ibu-ibu kepasar dan akses jalan ke puskesmas," Jelasnya. Pada saat itu, Bupati Nanang Ermanto menyampaikan agar masyarakat bersabar dan secara bertahap akan melakukan pembangunan jalan penghubung desa tersebut. "Jalan ini rusak karena terkikis air, mohon bapak/ibu bersabar, segera akan kami upayakan pembangunan jalan ini untuk di rabat beton, agar awet dan tahan lama," Ucapnya. Untuk diketahui jalan penghubung antar desa tersebut dalam kondisi rusak berat, sepanjang 1,5 kilometer. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Pemerintah daerah kabupaten Lampung Selatan menghadiri Forum Nasional Stunting Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo lamsel - Asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Eka Riantinawati menghadiri Forum Nasional Stunting secara virtual melalui zoom meeting di aula Krakatau kantor bupati Lampung Selatan, Selasa 14/12/2021. Turut hadir dalam acara tersebut pelaksana tugas Kepala dinas Pemberdayaan masyarakat desa (PMD) Erdiyansyah serta beberapa OPD terkait. Hasto Wardoyo selaku ketua badan koordinasi keluarga berencana Nasional mengatakan Anak dengan stunting tidak mengalami pertumbuhan/perkembangan maksimal sebagaimana anak di usia mereka sehingga tidak hanya fisik atau antropometri yang tidak bisa mencapai optimal akan tetapi kemampuan intelektualnya juga akan di bawah rata-rata oleh karena itu mereka akan sulit untuk bersaing. "stunting merupakan hasil dari buruknya status nutrisi anak sejak dalam kandungan ,sejak awal kehidupan, sejak bertemunya sperma dan telur awal konsepsi" tuturnya. Hasto juga mengungkapkan sesuai dengan peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting memberikan amanah dan kepercayaan kepada BKKBN untuk menjadi ketua pelaksana tim percepatan penurunan stunting tingkat pusat maka kolaborasi kerjasama konvergensi antar Kementerian lembaga dan juga dari pusat hingga ke desa sangat di perlukan. "kami sangat memahami dinamika lingkungan yang sangat strategis yang membutuhkan penajaman program dan juga kegiatan agar lebih berhasil guna tentu mempertimbangkan waktu yang terasa sangat pendek untuk menuju tahun 2024 dengan target 14%" ungkapnya. Pada kesempatan itu juga wakil presiden republik Indonesia K.H ma'ruf Amin mengatakan saat ini satu dari tiga balita Indonesia mengalami stunting, persoalan ini tidak hanya persoalan bangsa di masa sekarang saja melainkan menyangkut persoalan di masa depan karena mereka lah generasi penerus di masa depan kita. "Bagaimana kita bisa mencapai visi Indonesia emas di tahun 2045 kalo modal dasarnya anak-anak bangsa mengalami stunting tergantung perkembangan kognitif dan kesehatannya" ungkap ma'ruf. Ma'ruf juga menambahkan percepatan penurunan stunting memerlukan komitmen yang kuat dari kita semua tidak hanya di tingkat pusat upaya pemerintah daerah bupati dan walikota dari 514 kabupaten kota telah menandatangani komitmen bersama untuk melakukan percepatan penurunan stunting di daerah ini harus tetap dijaga dan betul-betul dibuktikan pelaksanaannya di daerah "kembali saya menekankan bahwa pemerintah harus sangat serius dalam penurunan stunting serta berkomitmen dalam pelaksanaannya" tambahnya. wakil presiden itu juga menjelaskan pada tanggal 22 Desember lalu presiden telah menandatangani peraturan presiden nomer 72 tentang percepatan penurunan stunting supstansinya mengadopsi strategi nasional percepatan pencegahan stunting 2018-2024. "target kita sangat jelas Kita ingin menurunkan prevalensi stunting hingga 14% pada tahun 2024 pada tahun 2030 sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) kita harap Prevelesi stunting sudah 0 dinegara kita ini" jelasnya. Dasar hukum untuk melakukan penguatan kerangka substansi intervensi pendanaan serta pemantauan dan evaluasi yang diperlukan dalam berbagai upaya percepatan penurunan stunting. "saya minta kepada para gubernur bupati dan walikota untuk memastikan percepatan penurunan stunting sebagai prioritas di daerahnya didukung dengan sumber daya yang mencukupi dan dipastikan bahwa setiap intervensi yang diperlukan sampai hingga ke tingkat keluarga" tambahnya. Menutup sambutannya Ma'ruf berharap kolaborasi kerja berbagai pihak yang menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa. "untuk upaya ini tidak bisa hanya dilakukan oleh suatu lembaga atau hanya dari unsur pemerintah pusat saja membutuhkan keterlibatan semua termasuk pemerintah daerah Desa akademisi media swasta lembaga swadaya masyarakat dan mitra pembangunan," tutupnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sekda Thamrin Hadiri Penyerahaan 6.633 bidang Sertifikat Tanah Untuk Masyarakat Lamsel Secara Virtual

TUBABA, Diskominfo Lamsel - Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin , S.sos., M.M, Hadiri Penyerahaan Sertifikat Tanah, Oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Untuk Rakyat Provinsi DKI Jakarta, Lampung dan Gorontalo secara Virtual, di Islamic Center Kabupaten Tulang Bawang Barat, Selasa (14/12/2021). Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Karo Hukum Provinsi Lampung,Karo Adbang Provinsi Lampung, Bupati Tulang Bawang Barat,Kepala BPN Provinsi Lampung dan para Bupati se-Lampung. Kepala BPN Provinsi Lampung Yuniar Hikmat Ginanjar,S.H.,M.H, dalam sambutan nya melaporkan, Bahwasanya pada kesempatan hari ini yang sudah di serahkan kepada perwakilan penerima sertifikat ada di 14 Kabupaten kota se-Provinsi Lampung. " bersama ini kami laporkan bahwa jumlah perkiraan bidang tanah di provinsi Lampung sebanyak 2,947,590 Bidang, sampai dengan hari ini jumlah yang sudah terdaftar sebanyak 2,690,495 Bidang atau setara dengan 70,22%, jadi seluruh tanah bidang di Provinsi Lampung ini 70,22% itu sudah bersertifikat, dan bidang tanah yang belum terdaftar tinggal 800,458 bidang atau setara dengan 29,58% " Kata Yuniar. Dalam kesempatan ini juga Kepala BPN provinsi Lampung menyampaikan, Mengenai sertifikat hak tanah dari program kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL), yang akan di serahkan oleh Menteri ATR sebanyak 71,514 Bidang. " berikut rincihan sertifikat yang akan kami berikan, Kota Bandar Lampung sebanyak 1,808 bidang, Kabupaten Lampung Selatann 6,633 bidang, Lampung Tengah sebanyak 5,561, bidang, Kabupaten Lampung Utara 6,506 bidang, Kabupaten Lampung Barat 4,721 bidang, Kabupaten Tulang Bawang 3,025 bidang, Kabupaten Tanggamus 3,326 bidang, Kabupaten Way kanan 8,377 bidang, Kabupaten Lampung Timur 7,143 bidang, Kabupaten Pesawaran sebanyak 10,508 bidang, Kabupaten Pringsewu 2,376 bidang, Kabupaten Tulang Bawang Barat 5,578 bidang, Kabupaten Mesuji 2,955 bidang dan terakhir Kabupaten Pesisir Barat sebanyak 2,997 bidang, total 71,514 bidang. dengan demikian sertifikat hak atas tanah program (PTSL) Provinsi Lampung yang telah selesai dan dibagikan kepada masyarakat adalah sejumlah 173,581 bidang " Jelas Yuniar Penyerahan sertifikat ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mempercepat terlaksananya pendaftaran tanah secara lengkap diseluruh wilayah republik indonesia termasuk Provinsi Lampung Selain itu percepatan penyerahan sertifikat tanah ini diharapkan menggerakan perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat penerima sertifikat dalam situasi pandemi covid-19 seperti saat ini. Adanya memilih Kabupaten Tulang Bawang Barat ini adalah dalam bentuk penghormatan terhadap perjuangan masyrakat dan pemerintah setempat, sebab Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan Kabupaten pemecahan generasi ketiga yang ada di Provinsi Lampung.(ak) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Gelar Pelaksanaan Vaksin di Jatimulyo, OJK dan Bank Lampung Berikan 5.000 Vaksin Untuk Masyarakat Lamsel

JATI AGUNG - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto hadiri acara pemberian vaksin covid-19 kepada masyarakat desa jatimulyo, sekaligus penyerahan 5.000 vaksin jenis sinovac dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung dan Bank Lampung di Balai Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung, Selasa (14/12/2021). Turut hadir, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung Bambang Hermanto, Direktur Utama Bank Lampung, Presley Hutabarat, Para Pejabat struktural di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Camat Jati Agung Eko Irawan, Kades Jati Mulyo Sumardi dan Para Tenaga Medis Tim Satgas Covid-19. Pada kesempatan itu, Bupati Nanang Ermanto mengatakan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada Jajaran OJK Provinsi Lampung dan Bank Lampung yang telah memberikan bantuan berupa 5000 Vaksin Sinovac untuk masyarakat lamsel. Bupati Nanang Ermanto juga menyampaikan agar kegiatan positif tersebut dapat terus dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan sehingga dapat menciptakan kekebalan kelompok di tengah masyarakat. "Saya selaku Bupati Lampung Selatan sangat mendukung sekali kegiatan pemberian vaksin ini, dengan harapan kegiatan positif seperti ini dapat terus dilakukan secara kontinu dan berkesinambungan, serta dapat diikuti oleh perusahaan swasta ataupun Badan Usaha lainnya yang ada di Lampung Selatan," Ucapnya. Lebih lanjut Bupati Nanang Ermanto menyampaikan bahwa saat ini lamsel telah mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sebesar 70% di bulan desember untuk capaian vaksinasi covid-19. "Saat ini daerah kita telah memasuki level satu atau zona aman, lampung selatan telah mencapai target pemerintah pusat sebesar 76% capaian vaksinasi covid-19 dan ini wajib kita syukuri," Ujarnya. "Namun dengan demikian kita tidak boleh lengah dan tetap waspada serta selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sehari-hari," Imbuhnya. Bupati Nanang Ermanto juga berharap dengan pemberian Vaksinasi pada hari ini dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat dari paparan Covid-19, dan dapat menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan, sehingga masyarakat lamsel dapat kembali hidup normal, perekonomian kembali pulih dan seluruh aktivitas kita berjalan seperti biasanya. Pada kesempatan yang sama, Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto menyampaikan target OJK dalam melaksanakan capaian vaksinasi di lampung sebesar 70% untuk capaian vaksin ke dua pada januari tahun 2022. "Selama 2 tahun terakhir kita telah menjalani kehidupan dengan prokes untuk menghindari covid-19, tentunya ini mempengaruhi perekonomian masyarakat, saya berharap dengan dilakukannya kegiatan ini dapat menjadi jalan bagi kita untuk memulihkan apapun aktivitas kita," Ucapnya. "Target kami dari OJK pada triwulan pertama tahun 2022 itu 70 persen herd immunity dengan capaian vaksin ke dua. Tentunya kami sangat berharap kontribusi dari teman-teman OJK untuk percetapat dalam melakukan vaksin di lampung," Terangnya. Pada acara tersebut diberikan pula bantuan sosial berupa uang tunai sebesar 5 juta rupiah untuk ponpes setempat serta dibagikan pula beberapa hadiah door prize kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksin di balai desa tersebut, yang diberikan dengan cara di undi untuk para pemenangnya. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Nanang Ermanto Lakukan Audiensi Dengan KJHLS

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Eka Riantinawati, menerima audiensi Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan (KJHLS), Senin (13/12/2021). Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja bupati setempat itu, rombongan yang dipimpin oleh Ketua Pelaksana Kegiatan Heri Fulistiawan, turut didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Selatan M. Sefri Masdian. Hadir dalam audiensi dari pihak KJHLS, Sekretaris Pelaksana Kegiatan Yudha Pranata beserta Anggota Pelaksana Kegiatan Teguh Handika, Abdul Rohman dan Abdur Rahman Kurus. Dalam kesempatan itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Heri Fulistiawan menyampaikan, KJHLS akan mengadakan kegiatan Musyawarah Besar dalam rangka pemilihan Kepengurusan Organisasi yang baru. "Disini kami pak bupati, mau melaksanakan kegaiatan Musyawarah Besar KJHLS. Disitu agendanya nanti pemilihan Ketua yang baru, karena kepengurusan yang lama sudah memasuki masa akhir jabatan," katanya. Heri Fulistiawan menuturkan, kegiatan Musyawarah Besar KJHLS akan dilaksanakan di Grand Elty Krakatoa Resort pada hari Kamis, tanggal 23 Desember 2021 mendatang. Atas dasar tersebut, lanjut Heri Fulistiawan, pihaknya bermaksud mengundang Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam kegiatan tersebut, sekaligus mengukuhkan Kepengurusan KJHLS yang baru. "Kami disini bermaksud mengundang pak bupati, sekaligus mengukuhkan kepengurusan yang baru, untuk kandidat sekarang masih dibuka pendaftaran," jelasnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik maksud dan tujuan dari kedatangan Rombongan KJHLS tersebut. Nanang menyatakan, akan memenuhi undangan pada kegiatan Musyawarah Besar KJHLS yang akan dilaksanakan pada beberapa hari kedepan. Namun, terkait dengan penyesuaian jadwal, Panitia Kegiatan nantinya masih harus melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Bagian Protokol Lampung Selatan. "Tanggal 23 Desember ya, untuk pagi atau siangnya nanti di koordinasikan lagi dengan protokol. Insyaallah saya usahakan hadir dalam kegiatan tersebut," ujar Nanang. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Audiensi Bersama Bupati Nanang Ermanto, BAZNAS RI Sarankan Lamsel Kembali Bentuk Tim BAZNAS Tingkat Kabupaten

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia (RI) menyarakankan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali membentuk Tim Baznas Tingkat Kabupaten. Hal itu diungkapkan oleh Anggota Baznas RI Ir. H. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, MS. MEc, Ph.D, saat melakukan audiensi bersama Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto di ruang kerja bupati, sekdakab setempat, Senin (13/12/2021). Nadratuzzaman Hosen mengatakan, saat ini pihaknya sedang menggiatkan potensi zakat yang ada di Indonesia, dengan cara memperkuat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten/Kota dan Timnya. Terlebih, lanjutnya, Baznas bisa menggandeng perusahaan-perusahaan yang ada pada masing-masing-masing Kabupaten/Kota, untuk bersama-sama mengumpulkan dana zakat guna kemaslahatan umat di Indonesia. "Kami sedang membangun penguatan-penguatan bersama Pemda, ya memang kalau di Sumsel, NTB yang saya bina memang pemgumpulan untuk Kabupaten itu antara 10 miliar sampai 20 miliar. Tapi belum menjangkau perusahaan-perusahaan pertambangan, perkebunan, lebih banyak mengumpulkan dari ASN," katanya. Nadratuzzaman Hosen mengungkapkan, hingga saat ini jumlah dana zakat secara nasional baru terkumpul sebanyak Rp. 12 triliun. Sedangkan, potensi zakat yang ada di Indonesia terdapat Rp. 326 triliun. Dengan demikian, jumlah dana zakat yang terkumpul belum mencapai 10 persen dari total potensi yang ada. "Kami sekarang lagi betul-betul menggiatkan potensi zakat ini, karena secara nasional itu baru Rp. 12 triliun terkumpul, sementara potensi ada Rp. 326 triliun. Jadi belum sampai 10 persennya," ungkapnya. Nadratuzzaman Hosen menuturkan, dana yang sudah terkumpul melalui Baznas akan disalurkan, kepada lembaga ataupun masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial. Penyaluran tersebut bisa dalam bentuk biayasiswa ataupun lainnya. "Kami sekarang alhdulillah sudah bekerjasama dengan 1.000 Universitas untuk memberikan biayasiswa. Lalu kami dalam proses Covid-19 kemarin banyak membantu para kyai, pesantren dan juga usaha-usaha yang terpapar. Oleh karena itu kami ingin sekali pengumpulan dana ini semakin meningkat," tuturnya. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan mendukung kembali dibentuknya Tim Baznas di Lampung Selatan. Terlebih, dana yang dikumpulkan dari hasil zakat akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan. "Saya mendukung kok, apalagi untuk kemanusiaan, kepedulian, pembangunan daerah, kan gitu. Kami pun sudah ada penanggulangan, kami ada dana gotong royong dari pejabat secara sukarela untuk rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni. Rumah rubuh seketika kami langsung eksekusi tanpa dana APBD," katanya. Namun demikian, Nanang menegaskan, sebelum Tim Baznas Kabupaten Lampung Selatan kembali dibentuk, agar terlebih dahulu memperbaiki sistem organisasi yang ada. Sehingga, kata Dia, tujuan serta arah dari Baznas dapat diketahui dengan jelas oleh Pemkab Lampung Selatan, perusahaan maupun masyarakat. Dengan begitu, nantinya Baznas dapat dipercaya sebagai lembaga yang amanah. "Di perbaiki dulu sistemnya, itu yang harus kita perbaiki kan dalam rumah tangga kita. Baznas itu sendiri sebenarnya apa sih tujuannya, mau kemana arahnya. Tadi saya tertarik kalau Baznas itu banyak manfaatnya, baik untuk pendidikan, rumah tidak layak huni sampai bantuan-bantuan bencana itu saya setuju," ungkapnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Narasumberi Webinar Yang Diadakan Bappenas Di Bogor, Bunda Winarni Sampaikan Program Swasembada Gizi Lamsel

BOGOR - Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto dipercaya menjadi narasumber pada Webinar (seminar yang dilakukan secara online) yang bertemakan gizi untuk pembangunan, ketersediaan dan keterjangkauan pangan serta percepatan perbaikan gizi dalam mendukung target (SDGs) Sustainable Development Goals di Studio Kujang 1 Hotel Salak Bogor, Senin (13/12/2021). Webinar yang diadakan oleh Kementerian PPN/ Bappenas melalui Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor SDGs Network dan Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor itu diharapkan, dapat mendorong keterlibatan berbagai pemangku kebijakan lintas sektor untuk dapat bersama-sama menemukan solusi dalam hal menyelesaikan permasalahan gizi di Indonesia dengan memaksimalkan peran teknologi dan industri. Adapun tujuan utama diadakannya webinar tersebut antara lain : untuk memberikan gambaran permasalahan gizi akibat sulitnya ketersediaan dan keterjangkauan akses pangan bergizi di indonesia, mendorong keterlibatan pemangku kebijakan untuk percepatan perbaikan gizi dalam hal ketersediaan dan keterjangkauan akses pangan bergizi untuk masyarakat, mengidentifikasi tangtangan dan kendala serta mendorong inovasi percepatan perbaikan gizi melalui peran teknologi dan industri pangan, serta memberikan gambaran praktik baik program peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bergizi di daerah yang sejalan dengan target SDGs. Pada kesempatan itu selaku narasumber, Bunda Winarni mengulas topik tentang praktik baik program peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bergizi di daerah berbasis partisipasi masyarakat. Dalam paparannya Bunda Winarni mengatakan untuk mencapai target pengentasan stunting pada tahun 2024 seperti yang di cantangkan oleh pemerintah pusat, kabupaten lampung selatan sendiri mempunyai konfergensi implementasi tingkat kabupaten dengan melakukan gerakan swasembada gizi. "Gerakan swasembada gizi merupakan inovasi kabupaten lamsel yang didalamnya banyak tumbuh inovasi dan motivasi disemua lapisan. Gerakan swasembada gizi merupakan gerakan kebersamaan dari berbagai pihak, dari tingkatan paling bawah ke yang paling atas. Ingin saya sampaikan juga bahwa gerakan swasembada gizi merupakan pondasi utama generasi masa depan kabupaten lamsel dan bangsa indonesia dalam pemenuhan gizi secara mandiri," Ucapnya. Lebih lanjut Bunda Winarni mengatakan bahwasannya gerakan swasembada gizi ialah prioritas utama pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Lamsel. ia Juga menjelaskan tentang lima layanan swasembada gizi yang telah dilakukan antara lain, layanan kia dan layanan gizi yang di ketegorikan menjadi layanan spesifik serta layanan PAUD, layanan air minun dan sanitasi, juga layanan sosial yang dikategorikan sebagai layanan sensitif. "Ada lima layanan dalam program swasembada gizi yang telah kami lakukan di lamsel, seperti layanan spesifik dengan target perubahan status gizi balita dalam dua bulan wajib dalam kondisi baik, dan layanan sensitif dengan target menjaga kondisi status gizi tetap dalam kondisi baik untuk balita, ibu hamil / menyusui dan remaja putri," Jelasnya. Winarni juga menjelaskan dalam mendukung kesadaran gizi berbasis partisipasi masyarakat tersebut, pemerintah daerah kabupaten lamsel telah melakukan berbagai kebijakan yang mempunyai dasar hukum melalui perbup dan instruksi bupati. "kita juga ada nafas gerakan swasembada gizi yang terdiri dari 4 pilar yakni, memahami dan sadar tentang informasi dan perubahan informasi, pemenuhan gizi yang mandiri, saling mendukung dan gotong royong serta memiliki kader yang hebat/militan yang bisa diartikan kader yang mampu mendampingi masyarakat dalam peningkatan perilaku kesehatan dan pemenuhan gizi mandiri," Ucapnya. Tak tertinggal Bunda Winarni juga menyampaikan advokasi program swasembada gizi yang dapat di replikasi untuk daerah lain serta kiat-kiat pemerintah daerah lamsel dalam mengaplikasikan program swasembada gizi di daerah. "Program Swasembada gizi telah terbukti berhasil menurunkan kasus stunting dilamsel dan sangat memungkinkan bagi daerah lain untuk mereplikasi program swasembada gizi," Jelasnya. "Saya kira seluruh kabupaten/kota di indonesia telah melakukan sesuai arahan yang diberikan pemerintah pusat, tinggal bagaimana kita di kabupaten/kota itu mengembangkan inovasi-inovasi sesuai kondisi di daerahnya masing-masing, seperti di lamsel dengan program khusus gerakan swasembada gizi dan upaya kebersamaan dari semua pihak dalam mengetaskan stuting," Jelasnya. Untuk diketahui, Webinar gizi untuk pembangunan tersebut di moderatori oleh Sidayu Ariteja dari Direktorat KGM Kementerian PPN dengan 3 orang pengantar (Pamungkas Bahjuri Ali, Bayu Krisnamurhi dan Fatjam Kamil), 4 narasumber (Prof. Purwiyatno Hariyadi, Dhian Probhoyekti, Winarni Nanang Ermanto dan Adhi S. Lukman), dan 1 orang pembahas (Brian Sri Prahastuti). (Rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tingkatkan Keterbukaan Informasi, Bupati Lampung Selatan Terima Audiensi Komisi Informasi Provinsi Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima audiensi Komisi Informasi Provinsi Lampung di ruang kerja bupati, sekdakab setempat, Senin (13/12/2021). Kedatangan rombongan tersebut, dipimpin oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung Ahmad Alwi Siregar, didampingi Wakil Ketua Erizal, Koordinator Divisi Monitoring Evaluasi Dery Hendryan, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Informasi Syamsurizal dan Koordinator Divisi Sosialisasi Edukasi Muhammad Fuad. Sementara, turut mendampingi Nanang Ermanto dalam audiensi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, para Asisten Bupati Lampung Selatan serta para Kepala OPD terkait. Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung Ahmad Alwi Siregar mengatakan, maksud kedatangannya adalah untuk melakukan silaturahmi bersama dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. "Silaturahim lah yang pertama, karena memang sudah sejak lama kita dilantik tahun 2020, Februari Maret ada Covid jadi semuanya ada pengetatan. Jadi baru inilah kita bisa berkunjung," ujarnya. Selain itu, lanjut Ahmad Alwi, berkaitan dengan tugas Komisi Informasi mengenai keterbukaan informasi, pihaknya ingin bersinergi dengan Pemkab Lampung Selatan mengenai pelayanan publik yang telah dilakukan. Dirinya menambahkan, sinergi keterbukaan informasi tersebut dapat diterapkan melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), yang ditugaskan untuk mengelola informasi yang terdapat pada masing-masing satuan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). "Saat ini memang sudah tuntutan zaman, suka tidak suka, mau tidak mau dan suatu tuntutan juga untuk keterbukaan. Karena pelayanan publik itu sangat bergantung dari keterbukaan infomasi, maka dari itu kami ingin memastikan. Karena tidak akan berjalan kalau tidak ada kolaborasi antara Komisi Informasi, Badan Publik dalam hal ini adalah Pemerintah Daerah," jelasnya. Menurut Ahmad Alwi, keterbukaan informasi pada era digital seperti sekarang ini sangat diperlukan oleh Pemerintah Daerah, guna mendukung dan mempermudah pelayanan publik yang tengah dilakukan. "Ini sangat penting, karena inilah yang kami lihat. Ujung tombak dari Pemerintah Daerah dalam artian keterbukaan atau wajahnya Kabupaten ada di PPID. Karena PPID inilah yang mengelola, menyimpan, mendokumentasikan dan melayani informasi," jelasnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengucapkan terimakasih atas berbagai masukan yang telah diberikan oleh Komisi Informasi Provinsi Lampung, berkenaan dengan keterbukaan informasi pada pelayanan publik pemerintah daerah. Dirinya mengatakan, terkait dengan keterbukaan informasi Pemkab Lampung Selatan telah membuat aplikasi bernama LAPOR (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat), yang diperuntukkan kepada masyarakat yang ingin bertanya ataupun memberikan masukan kepada pemerintah daerah. "Selamat datang pak Ahmad Alwi Siregar beserta jajaran dari Komisi Informasi Provinsi Lampung, pada pagi hari ini sudah memberikan masukan-masukan. Insyaallah alhamdulillah di Kabupaten Lampung Selatan sudah ada aplikasi informasi sampai tingkat desa, yang dinamakan LAPOR. Jadi tentang informasi dan lain-lainnya sudah kita jalankan," katanya. Nanang menambahkan, beberapa OPD di Kabupaten Lampung Selatan yang berinteraksi secara langsung kepada masyarakat juga telah membuat aplikasi, yang digunakan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Namun demikian, Nanang mengatakan akan mempertimbangkan pembentukan kembali PPID pada masing-masing satuan OPD. Akan tetapi, hal tersebut juga masih harus menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada pada situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini. "Dari Capil pun kita sudah jemput bola sampai tingkat desa juga. Jadi masukan-masukan dari bapak Ahmad Alwi Siregar mengenai PPID. Insyaallah nanti kita lihat situasi dan kondisinya pada situasi Covid-19 ini, jadi kita harus mementingkan keperluan rakyat dulu. Kalau untuk yang lain-lainnya nanti kita konsultasikan lagi," tambah Nanang. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A