Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Lampung Selatan Resmikan Hasil Bedah Rumah Di Desa Legundi Ketapang

KETAPANG, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meresmikan hasil bedah rumah kepada Dasril yang bertempat di Dusun Suka Bandar, Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Rabu (24/01/2024). Program bedah rumah ini merupakan salah satu program dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka menekan jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi layak huni di Kabupaten Lampung Selatan. "Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memiliki rumah yang layak huni,” ucap Nanang. Nanang mengatakan, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat yang positif bagi Dasril beserta keluarga. Ia juga mengatakan, Pemerintah daerah akan terus berupaya dan berusaha, untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Lampung Selatan. "Salah satunya melalui program bedah rumah, yang merupakan salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah daerah, dalam mengentaskan kemiskinan ektrem di Lampung Selatan," ujarnya. Sementara, Dasril warga yang menerima bantuan bedah rumah merasa sangat bersyukur atas bantuan, yang telah diberikan oleh Bupati Lampung Selatan. “Terima kasih Bapak Bupati. Terimakasih atas bantuan bedah rumah yang telah diberikan kepada keluarga kami, Alhamdulillah saya beserta keluarga sangat bersyukur sekali," ucap Daril. "Sekarang rumah saya menjadi nyaman. Saya juga merasa sangat kagum karena mendapatkan perhatian yang luar biasa dari pemimpin daerah Lampung Selatan, ini sangat bermanfaat sekali untuk sekeluarga, saya sangat bersyukur sekali," tandasnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kecamatan Ketapang Jadi Tuan Rumah Pertama Dalam Pelaksanaan Musrenbang RKPD Lampung Selatan 2025

Ketapang, Diskominfo Lamsel- Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Lampung Selatan tahun 2025 tingkat Kecamatan. Dengan mengangkat tema " Pembangunan Inklusi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat", Kecamatan Ketapang menjadi tuan rumah pertama dalam penyelenggaraan Musrenbangcam yang bertempat di Lapangan Desa Lengundi, Rabu (24/01/2024). Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam arahannya mengingatkan kepada Camat Ketapang Rendi Eko supriyanto, untuk merealisasikan 10 usulan yang telah dipaparkan untuk segera diunggah ke aplikasi E-Planning sebagai rencana pembangunan di Kecamatan Ketapang pada tahun 2025. "Jadi ketika usulan ini sudah inklusif adalah sifatnya mengajak dan selanjutnya 10 usulan ini hari ini sudah harus masuk ke aplikasi E-Planning," pintanya. Selain itu, Bupati Lampung Selatan juga mengajak kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan yang hadir untuk dapat menyelaraskan dan mengawal 10 usulan kecamatan yang telah diajukan. "Selain mengajak, inklusif ini juga mengikuti sertakan seluruh elemen sehingga dapat menyinkronkan seluruh rencana pembangunan yang telah di usulkan," ujarnya. Oleh karena itu, Nanang juga meminta kepada seluruh peserta musyawarah hendaknya dapat mengikuti Musrenbangcam dengan baik sehingga program pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Dalam kesempatan itu, Camat Ketapang, Rendi Eko supriyanto dalam paparannya mengungkapkan, 10 usulan yang sekiranya dapat direalisasikan yang diantaranya adalah pembangunan ruas jalan, akses gardu induk PLN serta pembangunan jembatan. Dimana, 10 akses yang di usulkan ini merupakan jalan/fasilitas yang terintegrasi dengan desa wisata, minapolitan dan pusat pertanian tahun 2024/2025. "Mungkin inilah yang kami harapkan, sangat banyak harapan dari anak kepada bapak dengan koordinasi yang selalu kami lakukan mengikuti seluruh arahan sehingga pembangunan di Kecamatan Ketapang dapat terlaksana dengan baik secara inklusif," pungkasnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Upaya Konsistensi Peningkatan Inovasi Daerah, Brida Rangkul UPTD Puskesmas Jalani Desk Asistensi

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Brida (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Lampung Selatan kembali menggelar Desk Asistensi Evaluasi Proposal Inisiatif Inovasi Daerah Tahun 2024 di Aula Kantor Brida setempat, Selasa (23/1/2024). Acara ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pengembangan ide kreatif yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Brida Lampung Selatan, Lafran Habibi menjelaskan, jika diskusi ini dilakukan guna melakukan pengembangan inovasi bagi Puskesmas sekaligus melaksanakan evaluasi terhadap realisasi inovasi di tahun-tahun sebelumnya. "Kita berdiskusi terkait dengan pelaksanaan inovasi daerah di Lampung Selatan terutama di Puskesmas. Agenda kita masih mengevaluasi inovasi daerah di masing-masing perangkat organisasi," kata Lafran. Sementara itu, Sekretaris Brida Lampung Selatan, Iwan Abdul Roni menyampaikan, proses evaluasi tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada dampak sosial dan kesehatan yang dihasilkan oleh implementasi inovasi tersebut. Iwan juga menegaskan pentingnya proyek inovatif yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan efisiensi sistem kesehatan di tingkat puskesmas. "Sebenarnya inovasi itu muncul dari permasalahan. Memperbaiki sistem yang sudah berjalan dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Bahkan, dalam inovasi itu ada kata ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Nah, ini bisa dikembangkan," ujar Iwan. Pada kesempatan tersebut, sebanyak tujuh UPTD. Puskesmas aktif berpartisipasi dalam proses evaluasi. Di antaranya, UPTD Puskesmas Rawat Inap Ketapang, UPTD Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, UPTD Puskesmas Sragi, dan UPTD Puskesmas Way Panji. Kemudian, dilanjutkan dengan UPTD Puskesmas Way Sulan, UPTD Puskesmas Candipuro, dan UPTD Puskesmas Tanjung Sari. Para peserta dari masing-masing Puskesmas saling berdiskusi dan memperbaiki inovasi yang diajukan dengan sistem presentasi dan sesi tanya jawab. (ptm) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Berikan Pemahaman Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban, Pemkab Lampung Selatan Launching Aplikasi e-LKPJ

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Bagian Tata Pemerintahan melaunching sekaligus Sosialisasi Aplikasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Secara Elektronik (e-LKPJ) yang berlangsung di Aula Rajabasa Setdakab, Selasa (23/01/2024). Sosialisasi tersebut bermaksud memberikan pemahaman tentang penyusunan laporan keterangan pertanggungjawaban yang diinput dalam aplikasi e-LKPJ sehingga para Perangkat Daerah dapat menyampaikan LKPJ sesuai dengan sistematika yang telah ditetapkan. "Harus sesuai dengan yang diterapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020. Sehingga menjadi sebuah laporan kinerja kepala daerah yang diharapkan dapat lebih baik lagi," ucap Kepala Tata Pemerintahan Muhammad Ali. Muhammad Ali juga menyampaikan, di Provinsi Lampung baru ada 2 kabupaten yang telah membuat aplikasi e-LKPJ yaitu KabupatenLampung Tengah dan Kabupaten Lampung Selatan. "Kami telah berkoordinasi dengan pihak Kemendagri, bahwa pembuatan aplikasi e-LKPJ tidak ditentukan seperti apakonsep aplikasinya jadi pemerintah daerah dapat benar-benar berinovasi dalam pembuatan aplikasi tersebut, yang terpentingoutput dari aplikasi tersebut merupakan solutif dari kendala maupunpermasalahan yang terjadi di masing-masing daerah," jelasnya. Sementara, Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang & Kemasyarakatan Yanny Munawarty mengatakan, LKPJ ini merupakan laporan yang harus disampaikan oleh pemerintah daerah kepada DPRD yang memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan. "Hal itu menyangkut laporan pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah selama satu tahun anggaran atau paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir," ujar Yanny Munawarty. Yanny Munawarty berharap, dengan adanya aplikasi e-LKPJ ini dapat meningkatkan kualitas pelaporan dan komponen-komponen laporannya dengan berbagai indikatornya. "Sehingga dengan adanya aplikasi e-LKPJ ini dapat mempermudah mewujudkan LKPJ Kabupaten Lampung Selatan ke depannya lebih berkualitas. Serta akan terwujud capaian kerja tahunan sebagai implementasi dari kinerja Pemerintah Daerah," harapnya. Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan dengan kategori Perangkat Daerah LKPJ berdasarkan data dan tepat waktu dengan kategori Kecamatan yakni Kecamatan Ketapang, Kalianda dan Merbau serta Perangkat Daerah BPKAD, Dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Rakor Inflasi Minggu ke-4 Januari 2024, Inflasi Turun di Angka 2,61 Persen, Tito : Terima Kasih Atas Kerja Kerasnya

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Menteri Dalam Negeri RI, M. Tito Karnavian mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menurunkan angka inflasi di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Tito Karnavian saat menyampaikan materi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara virtual meeting, Senin (22/1/2024). Rakor ini juga diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Lampung Selatan melalui aplikasi zoom meeting dari ruang Kabag Perekonomian, Setdakab Lampung Selatan. Tito Karnavian menyampaikan, mengenai perkembangan inflasi di Indonesia yang kini telah mengalami penurunan dan berhasil berada di angka 2,61 persen per Desember 2023. Tito menjelaskan, dibandingkan dengan November 2023 di angka 2,86 persen, pada Desember 2023 angka inflasi Indonesia telah mengalami penurunan sebesar 0,41 persen. "Ini adalah angka yang sangat baik, terjaga dan ini hasil kerja keras kita semua. Kita sudah melaksanakan rapat ini kurang lebih 1 tahun 4 bulan dari bulan September 2022. Dimana angka inflasi tertinggi pada tahun 2022 mencapai 5,51 persen," ungkapnya. Namun demikian, Tito Karnavian berpesan, agar daerah tidak lengah dan terus melakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi kenaikan inflasi lebih tinggi lagi. Adapun beberapa langkah-langkah yang dapat diambil pemerintah daerah, diantaranya memberikan bantuan sosial, gerakan pasar murah kepada masyarakat yang tidak mampu serta beberapa cara lainnya yang mampu menstabilkan kembali harga barang. "Sebagai gambaran bahwa inflasi tahun per tahun 2,61 persen secara nasional itu tidak menggambarkan angka yang sama di semua daerah. Angka di atas 2,61 persen ini tolong segera melakukan langkah-langkah intervensi, mencari tahu penyebab kenaikannya," kata Tito. (ptm) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Amanat Apel Mingguan, Perangkat Daerah Hingga Tingkat Kecamatan Harus Berlomba-lomba Ciptakan Inovasi Daerah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Lampung Selatan Injti Indriati memimpin apel mingguan yang di gelar di Lapangan Korpri, Pemda setempat, Senin (22/1/2023). Menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan, Injti Indriati mengatakan gelaran apel mingguan, agar dapat menjadi pemacu dalam meningkatkan semangat kerja, loyalitas, integritas yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai Aparatur Pemerintahan. “Apel mingguan diharapkan dapat dijadikan salah satu sarana untuk mengevaluasi kinerja pegawai, sejauh mana capaian kerja yang kita peroleh dan ini harus dijalani dengan sebaik-baiknya,” kata Injti. Dirinya juga berpesan, dalam rangka mewujudkan masyarakat Lampung Selatan yang berintegritas, maju dan sejahtera, maka dibutuhkan adanya inovasi dan terobosan dari setiap perangkat daerah. "Setiap perangkat daerah, baik Dinas/Badan/Bagian dan Kecamatan maupun UPT, harus berlomba-lomba dalam menciptakan inovasi daerah,"ucapnya Pada apel minggu ketiga bulan Januari itu, Injti Indriati mengingatkan, Inovasi daerah ini merupakan strategi dan instrumen dalam upaya percepatan pencapaian kinerja pada masing-masing Perangkat Daerah. "Oleh karenanya, ini perlu menjadi perhatian bagi seluruh Perangkat Daerah untuk melakukan evaluasi atas capaian program kegiatan yang telah dilaksanakan di tahun 2023 lalu dan dianalisis kendala-kendala yang dihadapi untuk dicarikan solusinya dan selanjutnya diselesaikan melalui Inovasi Daerah,"tutupnya.  (Hy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sukses Gelar Palas Fair, Sekda Thamrin: Visualisasi Perkembangan dan Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Kecamatan Palas

Diskominfo Lamsel, Palas- Gelaran event Palas Fair 2024 di Alun-Alun Desa Palas Aji resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos., M.M. pada, Jumat (19/1/2024). Dalam sambutan Bupati Lampung Selatan, Sekda Thamrin mengungkapkan bahwa festival ini berjalan dengan sangat sukses dan juga kondusif. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat untuk melangkahkan kakinya, guna menyaksikan malam puncak dan juga mengunjungi stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada. “Pemerintah daerah sangat mengapresiasi kepada seluruh pemerintah desa serta Kecamatan Palas yang berhasil dalam menyelenggerakan pameran produk UMKM dan pembangun. Meskipun pameran ini telah berakhir, kita dapat saksikan bersama bagaimana antusias ribuan pengunjung yang memadati lapangan ini untuk menyaksikan bersama malam puncak penutupan Palas Fair dan juga mengunjungi stand UMKM ini. Sehingga dapat dikatakan acara ini berlangsung dengan sukses dan kondusif.” ungkap Thamrin. Sekda Thamrin saat menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan pada Malam Penutupan Palas Fair 2024 Selanjutnya, Thamrin juga menuturkan, jika dari banyaknya pelaku usaha yang mengikuti Bazar UMKM dan gairah masyarakat yang juga turut andil untuk meramaikan, menunjukkan capaian keberhasilan pemerintah daerah dan pemerintah setempat dalam melakukan pembinaan UMKM selama ini, sekaligus menjadi gambaran perkembangan dan keberhasilan pembangunan ekonomi. “Kita bisa melihat di hadapan kita, bagaimana ketertarikan pelaku usaha untuk mengikuti pameran ini, dan juga daya tarik masyarakat untuk menyaksikan secara langsung festival yang ada, menjadi bukti bahwa pemerintah telah berhasil melakukan pembinaan UMKM. Dan ini juga menjadi bukti akan adanya perkembangan dan keberhasilan pembangunan ekonomi di Kecamatan Palas.” tuturnya. Dari buah keberhasilan ini, Sekda Thamrin berharap bagi para Stakeholder dan seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa bersinergi, bekerja sama, dan terus berupaya dalam meningkatkan akselerasi keberhasilan pembangunan melalui karya dan inovasi-inovasi yang dapat mendukung tumbuhnya perekonomian masyarakat. “Kesuksesan ini tentunya berkat kerja keras kita semua. Sinergitas serta dukungan semua pihak dan partisipasi dari berbagai kalangan menjadi pemicu meningkatnya volume penjualan selama kegiatan ini berlangsung. Untuk itu, mari jaga sinergi kita untuk melakukan percepatan terhadap bangkitnya perekonomian masyarakat dengan terus berkarya dan berinovasi melalui peluang dari potensi-potensi yang ada ,” harapnya. Dalam Laporannya, Camat Palas, Ns Rosalina menyampaikan, dari terselenggaranya Palas Fair ini telah berhasil menunjukkan partisipasi 21 desa guna mempromosikan kegiatan UMKM, IKM, dan Pentas Seni Budaya yang kemudian ditunjukkan secara langsung dari rangkaian acara selama empat hari itu. "Partisipasi 21 desa telah mampu menunjukkan keberhasilan kegiatan ini. Dimulai sejak awal pembukaan, kita menyaksikan gelaran UMKM dari tiap desa, kemudian terdapat pula parade tari nusantara, dilanjutkan malam pesona budaya di hari kedua, palas berselawat di hari ke tiga, dan akhirnya pada malam hari ini menjadi malam penutup yang juga masih bisa kita saksikan konsistensi keikutsertaan masyarakat untuk hadir di tengah-tengah kita." paparnya. Kemudian, dengan bangga Rosalina menyebutkan, jika perputaran uang yang terjadi selama Bazar telah mencapai angka Rp103.467.000. Hal ini memperlihatkan keberhasilan pemerintah setempat yang menginginkan terjadinya pergerakan ekonomi bagi pelaku UMKM. “Dengan bangga kami ingin menyampaikan, jika selama masa gelaran Festival Bazar UMKM ini terlaksana, akumulasi pergerakan uang yang terjadi telah mencapai Rp103.467.000. Pergerakan pendapatan ini tentu berdampak bagi pelaku UMKM. Sehingga kami ingin terus konsisten dalam mengembangkan pembangunan ekonomi masyarakat Kecamatan Palas,” jelasnya. Camat Rosalina saat menyampaikan laporan pelaksaan Palas Fair 2024 Akhirnya, kegiatan yang telah diselenggerakan sejak Selasa (16/1) lalu, ditutup dengan penuh kebahagian bagi masyarakat dengan menghadirkan artis ibu kota, seperti Fey Bintang Pantura, serta Band Baswara dan penyani muda lainnya yang merupakan hasil binaan dari Dewan Kesenian Kecamatan Palas (DKK Palas). Tidak hanya itu, Palas Fair ditutup dengan prosesi pelepasan balon yang langsung dilakukan oleh Sekda Thamrin, Camat Palas, dan juga jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lampung Selatan. (Abd) Sekda Thamrin bersama dengan Camat Palas dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lampung Selatan saat melepas balon sebagai simbol penutupan Palas Fair [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Dulkahar Gantikan Muhadi Jabat Ketua Dewan Pengawas Perumda Tirta Jasa

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Perumda Tirta Jasa Lampung Selatan menggelar temu pamit Ketua Dewan Pengawas di Aula Perumda Tirta Jasa setempat, Jumat (19/1/2024). Kegiatan itu juga dihadiri Sekretaris dan Anggota Dewan Pengawas, Direktur Perumda Tirta Jasa beserta jajaran pejabat di lingkungan Perumda Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan. Direktur Perumda Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan H. Rudi Apriadi KM, S.Sos mengatakan, acara temu pamit itu sengaja digelar sebagai bentuk penghormatan dan rasa memiliki kepada Ketua Dewan Pengawas yang lama, Muhadi HS, S.Sos., M.M. “Saya ingin teman-teman ini punya sense of belonging terhadap Ketua Dewan Pengawas yang lama. Semoga dengan acara ini kita tetap bisa menyambung tali silaturaahmi dengan beliau,” ujar Rudi sapaan Direktur Perumda Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan. Rudi menyebut, Ketua Dewan Pengawas merupakan jabatan yang melekat pada Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lampung Selatan. Dimana, Muhadi yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Asisten Ekobang di rolling sebagai Plt Asisten Bidang Adum. “Karena secara aturan, siapa pun Asisten Ekobang itu otomatis menjadi Ketua Badan Pengawas di Perumda Tirta Jasa. Karena jabatan yang melekat itulah maka ikut bergeser,” kata Rudi. Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pengawas yang lama, Muhadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekretaris dan Anggota Badan Pengawas dan jajaran Perumda Tirta Jasa. Muhadi berharap, kerja sama dan jalinan silaturahmi yang telah terjalin baik selama ini bisa berlanjut meski dirinya sudah tidak menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas. “Kalau tugas sewaktu-waktu bisa beralih ketempat lain. Tapi yang namanya saudara, pertemanan tetap berlanjut sampai akhir hayat. Silaturahmi jangan putus,” ujar Muhadi. Sementara itu, Asisten Bidang Ekobang Setdakab Lampung Selatan, Dulkahar yang sekaligus sebagai Ketua Dewan Pengawas Perumda Tirta Jasa yang baru akan meneruskan apa yang sudah dilaksanakan dan melanjutkan semua program yang telah dibuat oleh pendahulunya. “Saya mohon diterima dengan baik. Saya berharap bisa bekerjasama untuk kemajuan Perumda Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan ini,” kata Dulkahar. Dulkahar juga mengatakan, bahwa rotasi atau pergeseran dalam suatu organisasi birokrasi adalah hal yang biasa. Menurutnya, kedudukan, posisi jabatan di dalam suatu organisasi pemerintah tidak untuk selama-lamanya. “Seperti kami ini, kapan saja bisa alih tugas, pindah, atau pensiun. Tidak mungkin kita ini selama-lamanya,” kata Dulkahar. (DUL) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Serahkan SK Perpanjangan THLS di Lingkup Dinas Kesehatan, Sekda Minta Berikan Pelayanan Optimal

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto minta Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) dapat saling menumbuhkan semangat kerja, menguatkan persamaan persepsi, dan memberikan pelayanan yang optimal. Pesan itu disampaikan Sekda Lampung Selatan Thamrin saat mewakili Bupati Nanang Ermanto menyerahkan SK perpanjangan kepada 305 pegawai THLS di Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan UPTD Puskesmas se-Lampung Selatan, di aula Bakti Husada Dinkes setempat, Kamis (18/1/2023). "Jangan sampai ada persepsi buruk di tengah masyarakat kita, bahwa mereka tidak mendapat pelayanan yang baik. Mari kita tingkatkan fasilitas kesehatan diiringi dengan layanan yang maksimal kepada masyarakat," ujar Thamrin menyampaikan pesan Bupati. Sekda Thamrin saat menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan Pada kesempatan itu diserahkan secara simbolis SK THLS di Lingkungan Dinas Kesehatan kepada 13 Profesi Bidang Kesehatan, dari dokter, dokter gigi, kesehatan gigi, bidan, perawat, farmasi, gizi, rekam medik, analisis kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat sampai dengan bidang umum dan akupuntur. Selain itu, Bupati Nanang juga menambahkan, bukan saja fasilitas kesehatan yang memadai, akan tetapi pelayanan tenaga medis menjadi sangat penting untuk menjadi perhatian. "Saya percaya bapak ibu adalah tenaga kesehatan yang professional, yang mengedepankan pengabdian daripada kepentingan pribadi," tambahnya. Sekda Lampung Selatan didampingi Kepala Dinas Kesehatan menyerahkan SK kepada perwakilan THLS Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Devi Arminanto menerangkan, tenaga THLS di Dinas Kesehatan dan puskesmas sebanyak 305 orang dengan rincian tempat tugas di Dinas Kesehatan sebanyak 45, dan tersebear di Puskesmas sebanyak 260 orang . "Rincian THLS berdasarkan profesi terdiri dari dokter 13 orang, dokter gigi 3 orng, bidan 120 orng, perawat 60 orang, farmasi 9 orang, analis kesehatan 3 orang, kesehatan gigi 1 orang, kesehatan masyakat 8, rekam medik 1 orang, kesehatan lingkungan 3 orang, gizi 1 orang, umum 82 orang, dan akupuntur 1 orang," jelas Devi Arminanto. (Hy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tingkatkan IID, Brida Lampung Selatan Dorong Optimalisasi Inovasi Kecamatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Brida (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Lampung Selatan terus berupaya dalam meningkatkan Indeks Inovasi Daerah (IID) dengan mendorong optimalisasi inovasi di tingkat Kecamatan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Brida Lampung Selatan, Lafran Habibi, dalam kegiatan Desk Asistensi Evaluasi Proposal Inisiatif Inovasi Daerah Tahun 2024, yang berlangsung di Aula Kantor Brida setempat, Kamis (18/1/2024). "Kita menyamakan persepsi untuk meningkatkan IID Lampung Selatan. Kemarin yang kami laporkan sebanyak 71 inovasi full dari perangkat daerah. Sedangkan dari Kecamatan baru mulai tahun 2022 dan baru akan dilaporkan di tahun 2024 ke Kemendagri," ujar Lafran. Pada kesempatan itu, Lafran juga menjelaskan mengenai tahapan-tahapan inovasi. Diantaranya, tahapan penciptaan, tahapan uji coba atau pelaksanaan dan tahapan pelaporan ke Kemendagri. Kemudian agar nilai IID tersebut bisa optimal, Lafran juga menyebut, terdapat 5 hal yang harus dipenuhi. Beberapa diantaranya, publikasi melalui media massa, melibatkan tokoh masyarakat, perangkat daerah dan dunia usaha. "Jadi di tahun 2024 ini ada penciptaan inovasi, kalau sudah layak nanti akan kita buat SK Bupati. Selanjutnya, kita terapkan di tahun 2024 dan 2025, kemudian 2026 kita pelaporan ke Kemendagri," ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Brida Lampung Selatan, Iwan Abdul Roni menyampaikan, inovasi yang telah dilaksanakan di tahun sebelumnya bisa kembali di daftarkan dan menjadi inovasi lanjutan. Dengan catatan, terdapat perubahan dalam program tersebut, bisa berupa penambahan atau perbaikan yang membuat inovasi pelayanan menjadi lebih baik. "Pelayanan bentuknya bisa sama, misal kalau pelayanannya dari 4 menjadi 5 itu juga inovasi. Intinya kalau inovasi tersebut masih bisa dikembangkan ya teruskan saja. Itu yang sebenarnya diharapkan, inovasi tersebut berkelanjutan," jelasnya. Untuk diketahui, Desk Asistensi Evaluasi Proposal Inisiatif Inovasi Daerah Tahun 2024 diikuti oleh Kecamatan Sidomulyo, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Way Sulan dan Kecamatan Katibung. Kemudian, dilanjutkan dengan Kecamatan Tanjung Sari, Kecamatan Tanjung Bingang, Kecamatan Merbau Mataram, Kecamatan Natar dan Kecamatan Jati Agung. (ptm) [..]

Dibuat oleh : A