Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Audiensi Dengan PT.PLN Persero Tanjung Karang, Bupati Lampung Selatan Pinta Support Listrik Ke Desa Wisata Cepat Terpenuhi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto audiensi bersama PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Tanjung Karang di ruang kerja bupati setempat, Kamis, (10/03/2022). Acara tersebut di moderatori oleh Asisten Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman serta dihadiri Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin, Plh.Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mulyadi Saleh,Kepala Dinas Komunikasi Informatika M. Sefri Masdian serta Kepala Dinas Perhubungan M.Darmawan. Zamzami selaku Manager UP3 Tanjung Karang mengatakan, tujuan datangnya tim dari PT. PLN Persero Tanjung Karang berkenaan mengenai support jaringan listrik untuk desa wisata pilihan kabupaten Lampung Selatan dan area tambak Kecamatan di Sragi. "Untuk support desa wisata prosesnya sudah 4 lokasi disurvei, digambar dan sudah proses kontrak dari 6 lokasi yang direncanakan , kemudian 2 lokasi lagi sedang proses survei,"tuturnya. "Dari 4 lokasi yang sudah di survei yaitu pantai Minang Rua, Air Terjun Way Tayas, Air Tenjur Way Kalam dan Way Belerang Simpur, kemudian yang 2 lokasi lagi yaitu rest area pantai Kunjir dan Gunung Batu,"imbuhnya. Pada kesempatan itu pula Zamzami menyampaikan, berkaitan tentang pemakaian listrik, masyarakat dapat bermigrasi dengan menggunakan yang prabayar yang lebih menguntungkan dari pada menggunakan rekening biasa, karena ada dua keuntungan yaitu dari sisi PLN terkait percepatan cash in dan dari sisi masyarakat pengguna yaitu dapat melihat langsung/memastikan jumlah pemakaian listrik. "Dan harapan kami, Bapak Bupati dapat mensuport agar kami kedepan dapat lebih maksimal dalam membangun kelistrikan untuk kesejahteraan masyarakat,"jelasnya. Ditempat yang sama, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menuturkan, terkait sosialisasi kepada masyarakat nantinya dapat menggunakan banner atau himbauan agar masyarakat dapat tepat waktu dalam melakukan pembayaran tagihan PLN. "kemudian selanjutnya saya berharap untuk desa wisata prosesnya dapat dipercepat, karena tempat wisata di Lampung Selatan sangat berpotensi namun banyak dikeluhkan oleh pengunjung tentang penerangan,"tuturnya. Masuknya PLN ke desa wisata akan menunjang alat-alat yang memang menjadi bagian dari wisata tersebut untuk lebih menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin datang ke wisata yang ada di desa-desa wisata tersebut. Nanang Ermanto menambahkan, terkait tambak, dalam waktu dekat ini tim dari kementrian akan turun langsung untuk melakukan survei, yang rencananya akan membantu dalam bentuk mesin penyedot lumpur untuk para petambak tersebut. "Survei tersebut selain langsung melihat lokasi juga akan mengecek dari sisi administrasi baik dari koperasi yang sehat, organisasinya dan lain sebagainya. Sejalan dengan hal itu diharapkan PLN dapat mempersiapkan juga agar masyarakat petambak tidak mengalami hambatan,"tambahnya. Diakhir perbincangan hangat tersebut, Bupati Lampung Selatan itu berharap tentang pembangunan kedepan di Bakauheni, PLN dapat mempersiapkan terkait kekurangan pasokan listrik, tentunya dengan dibangunnya Bakauheni Harbour City akan terbangun juga berbagai fasilitas yang membutuhkan pasokan listrik. "Maka dari itu saya juga berharap, PLN dapat bersinergi dengan baik dengan pemerintah kabupaten Lampung Selatan, tentunya untuk menyambut Bakauheni Harbour City PLN harus siap dengan pasokan listrik yang cukup sesuai kebutuhan nantinya,"pungkasnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Satukan Komitmen Seluruh Stakeholder Terkait, Pemkab Lampung Selatan Gelar Rembuk Stunting Tahun 2022

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dalam rangka menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menyelenggarakan Rembuk Stunting Tahun 2022 di Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Kamis (10/3/2022). Adapun kegiatan yang berjalan secara hybrid (tatap muka dan virtual) tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni serta stakeholder terkait lainnya. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rikawati menyampaikan, Rembuk Stunting dilaksanakan untuk menyatukan komitmen dari semua pihak agar mampu memberikan kontribusi dan inovasi, guna percepatan penanggulangan kasus stunting yang dituangkan dalam berbagai program serta kegiatan yang relevan. "Menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting, mendelegasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penuruanan stunting secara terintegrasi, membangun komitmen publik dalam pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi," jelas Rika dalam laporannya. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan, stunting merupakan salah satu permasalahan yang dapat berdampak buruk terhadap kemajuan bangsa, yang mana hal tersebut juga bisa menjadi ancaman bagi masa depan anak-anak Indonesia. "Dalam rembuk ini dibutuhkan suatu pemikiran untuk mengatasi persoalan masalah stunting, karena stunting ini yang sangat berbahaya. Saya minta dukungan dan kerjasamanya untuk saling bahu membahu, dalam penanganan stunting di Kabupaten Lampung Selatan," ujar Nanang. Nanang mengungkapkan, untuk mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Lampung Selatan diperlukan kepekaan, keperdulian, kebersamaan dan gotong royong dari stakeholder terkait dalam mengawasi pertumbuhan generasi bangsa. Lebih lanjut dirinya menyampaikan, dalam berbagai upaya yang akan dilakukan tersebut, tidak terlepas dari peranan orang tua memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap penurunan stunting, salah satunya yaitu dalam yaitu dalam pemenuhan asupan gizi dan pola asuh anak. "Perhatian dari orang tua, bagaimana kita meningkatkan gizi kepada putra putri kita, saking sibuknya kita. Tapi kita tidak pernah melihat asupan untuk pertumbuhan putra putri kita. Tidak ada hebatnya suatu pemerintahan daerah apabila ada masyarakatnya yang stunting," katanya. Nanang mengungkapkan, saat ini terdapat beberapa wilayah yang masih menjadi lokus stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Diantaranya yaitu, Kecamatan Kalianda, Kecamatan Palas, Kecamatan Tanjung Bintang, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Katibung dan Kecamatan Natar. "Yang mana mengenai stunting ini Lampung Selatan masih ada wilayah-wilayahnya yang perlu suatu perhatian khusus dalam penanganannya, karena ini sangat penting, berpengaruh terhadap regenerasi penerus bangsa," ungkapnya. Untuk diketahui, kegiatan tersebut turut diikuti oleh 100 peserta melalui aplikasi zoom meeting yang terdiri dari Pemerintahan tingkat Kecamatan dan Desa serta Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Kemudian, sebanyak 170 peserta melalui channel Youtube SPBE Lamsel. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kejati Lampung Resmikan Desa Hajimena Menjadi Kampung Restorative Justice Pertama Di Lampung Selatan

NATAR, Diskominfo Lamsel - Guna memberikan kepastian hukum, keadilan dan kebermanfaatan hukum di tengah masyarakat, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan membentuk dan menetapkan Desa Hajimena, Kecamatan Natar sebagai Kampung Restorative Justice(RJ) yang di resmikan langsung oleh Kajati Lampung Nanang Sigit di kantor desa hajimena kecamatan Natar, Rabu (9/3/2022). Peresmian tersebut dilakukan dengan menandatangani prasasti penetapan Kampung RJ Desa Hajimena oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Lampung Nanang Sigit Yulianto yang di dampingi oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Dwi Astuti Beniyati dan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto. Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Asnawi, Kepala Lapas Kelas II Kalianda Tetra, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Sekretaris Daerah (Sekda) Thamrin, Camat Natar Rendi Eko Supriyanto, Kepala Desa Hajimena Suhaimi Abu Bakar, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Adat Desa Hajimena. Desa Hajimena menjadi Kampung Restorative Justice (RJ) pertama di Lampung Selatan yang ditetapkan Kejari Lamsel dengan diberi nama Kampung Khagom Mufakat. Pembentukan Kampung RJ Khagom Mufakat desa Hajimena ini tentunya melihat berbagai pertimbangan dengan ketentuan prosedur yang berlaku. Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati melaporkan, pembentukan Kampung RJ Desa Hajimena berawal dari adanya kasus tindak pidana ringan yang di lakukan masyarakat sekitar dengan penyelesaian masalah sejalan dengan proses RJ. "Terkait pembentukan kampung RJ berawal adanya kasus pidana pasal 351 tentang tindak penganiayaan ringan di antara warga yang sudah ditangani Polsek Natar dimana yang berujung damai dan memohon kejari untuk menjadi fasilitator perdamaian tersebut," jelas Dwi Astuti. Dwi Astuti menyebut, tentang pemberhentian penuntutan pengadilan dilakukan dengan melihat beberapa pertimbangan secara selektif hingga proses penyelesaian masalah bisa dilakukan dengan proses RJ." "Adapun kriteria kasus yang dapat dilakukan proses RJ meliputi perkara-perkara yang ringan yaitu kerugian dibawah 2.5 Juta, tersangka baru satu kali melakukan tindak pidana, dan ancaman pidana adalah tidak lebih dari lima tahun," papar Dwi Astuti. Sementara, Kepala Kejati Provinsi Lampung Nanang Sigit yang juga membuka secara resmi acara tersebut mengatakan, pembentukan Kampung RJ merupakan upaya untuk mendorong masyarakat agar dapat mengedepankan penyelesaian masalah secara damai dengan musyawarah untuk mencapai mufakat. "Antara korban, pelaku dan masyarakat ini bisa menyelesaikan masalah dengan mengedepankan musyawarah mufakat hingga mencapai keadilan secara musyawarah kekeluargaan", ujar Nanang Sigit. Menurutnya, dengan adanya Kampung RJ khagom mufakat dapat menciptakan masyarakat yang sadar akan hukum serta taat hukum di wilayah Kab.Lamsel dan umumnya di Provinsi Lampung. "Penegakan hukum dengan adanya Kampung RJ upaya kita bersama untuk menghasilkan kepastian, keadilan dan kebermanfaatan hukum bagi masyarakat. Serta saya berharap mudah-mudahanan akan menginspirasi wilayah lain di Lamsel dan umumnya di Provinsi Lampung untuk membentuk Kampung RJ," ungkapnya. Pada Kesempatan yang sama, bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menyambut baik kegiatan pembentukan kampung RJ dengan harapanberdampak positif terhadap penegakan hukum di tengah masyarakat. "Harapan kita semua, dengan dibentuknya kampung RJ Khagom mufakat ini, akan berdampak positif terhadap penegakan hukum di tengah masyarakat, dan sekaligus sebagai solusi alternatif pemecahan masalah yang difasilitasi oleh pihak Kejaksaan di luar Pengadilan," jelas Nanang. Nanang juga berharap, inisiasi yang dilakukan oleh Kejari Lamsel dengan membentuk Kampung Restorative Justice tidak hanya berhenti di desa Hajimena. "Ini merupakan yang pertama kali dibentuk di Desa Haji Mena Kecamatan Natar dan mudah-mudahan ke depannya akan terbentuk kampung-kampung Restorative Justice lainnya di Kabupaten Lampung Selatan," harapnya. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Hajimena yang pada hari ini menjadi Desa pertama dibentuknya Kampung Restorative Justice  “Khagom Mufakat, agar dalam penyelesaian masalah hukum dapat dilakukan dengan melibatkan pihak kejaksaan  sebagai penengah dalam penyelesaian masalah. "Saya optimis Kampung Restorative Justice ini akan menjadi rumah keadilan bagi masyarakat luas," tegas Nanang. (Hy) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Winarni Nanang Ermanto Sambut Baik dan Apresiasi Kegiatan Lomba Di SMA SWADHIPA NATAR

NATAR - Winarni Nanang Ermanto selaku Ketua Persatuan Drum Band Indonesia Lampung Selatan Hadiri Pembukaan Event SMADHITAR ALL IN ONE di Kecamatan Natar. Rabu (09/03/2022). Hadir dalam kegiatan ini Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Ketua Harian PSBI Kabupaten Lampung Selatan Nur Syamsi, HZ, Ketua Yayasan SWADHIPA Eti Rohyani. Kegiatan ini diselenggarakan oleh SMA SWADHIPA BUMISARI Natar dalam rangka menyambut hari ulang tahun Yayasan SWADHIPA yang ke 42 yang diikuti oleh pesertamulai dari tingkat SD hingga SMA. Suharti selalu Ketua Pelaksana event SMADHITAR menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini " Tujuan dari di adakannya event ini adalah untuk menciptakan kerjasama, memunculkan kreatifitas dan menemukan bibit unggul dari berbagai bidang,"Ucap Suharti. Selain itu juga Suharti menyampaikan beberapa cabang yang dilombakan yaitu, Drum Band, PMR, Paskibraka, Paduan Suara, Pramuka, dan OSIS, lomba tersebut merupakan Ekstrakulikuler yang ada di SMA SWADHIPA BUMISARI Natar. Sementara itu Winarni menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, menurutnya hal tersebut membangun kepribadian yang baik untuk para peserta. " Event seperti ini sangat banyak manfaatnya, menanamkan solidaritas serta sprotifitas dan menumbuhkan kedisiplinan serta rasa tanggung jawab pada anak anak secara seimbang,"Kata Winarni. Sebagai Ketua PDBI Kabupaten Lampung Selatan Winarni juga mengharapkan, melalui event ini menjadi sarana dalam meningkatkan kreatifitas dan Intelegensia anak - anak sekaligus memasyarakatkan kegiatan Drum Band di lingkungan Kecamatan Natar. " Dengan cabang lomba yang beragam ini bisa menjadi penyemangat untuk anak anak didik yang mempunyai bakat disegala bidang,"Katanya. Menurutnya,dengan memiliki Ekstrakulikuler yang beragam di Sekolah para peserta didik bisa memilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan dan bakatnya untuk bisa dikembangkan. Diakhir sambutannya,Winarni menyampaikan dengan adanya event ini akan muncul generasi muda yang berkarakter, cinta akan seni dan olahraga, yang juga memiliki semangat juang tinggi untuk memajukan Lampung Selatan. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Buka Temu Karya VI Karang Taruna Lampung Selatan

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eka Riantinawati membuka Temu Karya VI Karang Taruna Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022 di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati, Rabu (9/3/2022). Temu Karya VI Karang Taruna Kabupaten Lampung Selatan mengangkat tema "Membangkitkan Semangat Juang, Membangun Kesetiakawanan Sosial Menuju Kemandirian Karang Taruna Yang Produktif dan Inovatif". Hadir dalam kegiatan, Kasat Binmas Polres Lampung Selatan AKP Yani Deviyanti, Sekretaris Umum Karang Taruna Kabupaten Lampung Selatan Baiquni Aka Sanjaya, Forkopimda Lampung Selatan beserta jajaran terkait. Ketua Harian Karang Taruna Provinsi Lampung Isfansa Mahani mengatakan, karang taruna merupakan organisasi sosial sebagai wadah dan sarana pengembangan anggota di Kabupaten Lampung Selatan. "Atas dasar kesadaran sosial dan juga rasa penuh tanggung jawab oleh dan untuk masyarakat terutama pada generasi muda, karang taruna ini pula merupakan forum tertinggi untuk memilih dan menetapkan pengurus baru, hal ini masuk dalam Permensos Nomor 25 tahun 2019," ujarnya. Isfansa Mahani juga berharap, karang taruna Lampung Selatan mampu menjadi mitra serta kolaborasi, panjangan tangan dari Pemerintah Daerah dalam hal pembangunan Kabupaten Lampung Selatan. "Karang taruna juga berkomitmen untuk menciptakan menghadirkan generasi muda dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, baik pengetahuannya, baik akhlaknya, baik prilakunya sehingga mampu memberikan kontribusi untuk membangu Pemerintah Daerah dalam pengembangan generasi muda di Kabupaten Lampung Selatan," harapnya. Sementara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eka Riantinawati mengungkapkan, sebagai organisasi kepemudaan yang besar tentunya peran aktif organisasi di Kabupaten Lampung Selatan sangatlah penting, harus menjadi bagian keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. "Saya sangat optimis, dengan program-program kerja nyata dari karang taruna akan menjadi organisasi yang berhasil, maju dan mandiri sehingga apa yang menjadi tujuan organisasi dapat tercapai, sebagaimana yang diharapkan bersama," ungkapnya. Pada kesempatan itu, Eka Riantinawati juga mengajak ketua dan pengurus karang taruna Kabupaten Lampung Selatan untuk mendukung dan membangun sinergitas serta berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan elemen masyarakat lainnya, dalam rangka menyukseskan seluruh program pembangunan daerah di Kabupaten Lampung Selatan. "Kepada ketua dan pengurus karang taruna Kabupaten Lampung Selatan, agar dapat menjadikan organisasi ini sebagai wadah aspirasi kaum muda, untuk melahirkan kader-kader pemuda yang aspiratif dan inovatif dalam berfikir," ajaknya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Jelang PTM, Satgas COVID-19 Monitor Langsung Kesiapan Prokes Di Berbagai Satuan Jenjang Pendidikan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten melalui Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Lampung Selatan melakukan monitoring kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di beberapa satuan pendidikan. Monitoring PTM dilakukan serentak di 17 Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan wilayah/daerah tugas, dengan perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (8/3/2022). Adapun monitoring yang dilakukan oleh Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomfo) Firmansyah dan Sekertaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Abidin, di Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Percontohan Candipuro, Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Titiwangi Kecamatan Candipuro dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Candipuro. Pada kesempatan itu, Firmansyah mengatakan, kegiatan ini dalam rangka melaksanakan pemantauan, pengawasan, monitoring terkait PTM dibeberapa sekolah secara langsung di Kecamatan Candipuro. Tujuan monitoring tersebut juga, untuk melihat kesiapan sekolah dalam menyambut kembalinya kegiatan PTM pada berbagai jenjang sekolah di Kabupaten Lampung Selatan. "Kegiatan monitoring ini berdasarkan Surat Edaran Bupati Lampung Selatan Nomor 13 tanggal 22 Januari 2022, tentang pelaksanaan PTM terbatas dimasa pandemi Covid-19 kriteria Level 2 di Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya. Tak lupa Firmansyah mengingatkan, bagi para guru dan siswa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, guna mengendalikan dan mencegah dampak Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan. "Dikondisi saat ini, yang masih ditengah pandemi agar kita tidak abai akan protokol kesehatan, hal tersebut dpat kita lakukan dengan menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan yang bernutrisi, dan berolahraga," ungkapnya. Senada dengan yang disampaikan Firmansyah, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Abidin menegaskan, untuk menekan laju Covid-19 ini dibutihkan kerjasama, tidak hanya tugas pemerintah namun ini juga tugas seluruh elemen masyarakat. "Dimanapun kita berada, kita harus mematuhi protokol kesehatan, baik itu disekolah,  dirumah maupun diluar rumah, untuk itu kita harus saling bekerjasama guna mengatasi dan menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan ," tegasnya. Sementara, Kepala Sekolah SMP N 1 Candipuro menjelaskan, bahwa saat melaksanakan PTM tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat, baik dari guru maupun siswa dan PTM terbatas ini berkapasitas 50 persen dari jumlah peserta didik pada tiap kelasnya. "Guru dan siswa disini sudah divaksin semua, kita juga melaksanakan PTM ini selalu menjalankan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat, dan anak-anak juga kita fasilitasi hand sainitizer 1 orang 1, menyediakan tempat cuci tangan didepan kelas, menyediakan masker dan dalam menjalankan PTM ini kita melakukan 2 sift, jadi ada yang masuk pagi pukul 08.00 - 10.00 WIB dan siang pukul 10.00 - 12.00," jelasnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Satgas Covid-19 Kab. Lampung Selatan Tinjau PTM Terbatas Berkapasitas 50 Persen Pada Sejumlah Sekolah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan yang juga Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto kembali meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah di Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (8/3/2022). Peninjauan sekolah tersebut dilakukan di lingkungan Kecamatan Kalianda pada jenjang satuan pendidikan Kelompok Bermain (Kober) Ananda Desa Merak Belantung, Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Merak Belantung dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kalianda. Turut mendampingi, Tim Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Lamsel yang diantaranya, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Asep Jamhur, Kepala Dinas Kesehatan Jhoniansyah, Camat Kalianda Zaidan beserta jajaran Organanisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Pelaksanaan PTM terbatas di beberapa sekolah di Kabupaten Lampung Selatan saat ini kembali di terapkan dengan protokol kesehatan yang ketat berkapasitas 50 persen dari jumlah peserta didik pada tiap kelasnya. Nanang menyebut, sesuai dengan tugas Satgas Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan yakni dalam hal melaksanakan pemantauan, pengawasan, monitoring dan evaluasi terkait penanganan, pengendalian, pencegahan, dan pemulihan dampak Covid-19 secara langsung di lapangan. "Kami hadir disini untuk bersilaturahmi sekaligus melihat sejauhmana penerapan PTM di sekolah-sekolah. Saya juga titip kepada bapak/ibu guru di tengah kondisi sulit saat pandemi seperti sekarang ini agar tetap semangat memberikan pembelajaran guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita," ungkap Nanang. Pada kunjungannya, bupati juga menekankan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat selama PTM berlangsung. "Prinsipnya kita semua termasuk warga sekolah sudah lengkapi vaksin, vaksin ini penting sebagai modal kita memperkuat kekebalan tubuh disamping itu tetap disiplin prokes dan menjaga kesehatan," terangnya. Pada kesempatan tersebut, Nanang juga memberikan arahanannya kepada warga sekolah terkait penerapan nilai-nilai pancasila dan undang-undang dasar 1945 sejak dini pada generasi muda terlebih di lingkungan sekolah. "Rasa nasionalisme dan cinta tanah air mari kita tanamkan sejak dini, kita gaungkan bersama sebagai pondasi awal untuk membangun bangsa terutama bagi generasi penerus yakni anak-anak kita ini ," tegas orang nomor satu di Lampung Selatan itu. Menurutnya, menanamkan rasa nasionalisme pada anak, selain memberikan wawasan yang luas, hal ini juga akan mengajarkan pada anak bagaimana cara menjaga dan menghormati negaranya. "Kita rutin untuk kenalkan pancasila, nasinonalisme, lagu lagu kebangsaan dalam kehidupan, atau bila perlu pada awal masuk kelas mungkin bisa dibariskan para murid ini untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian sebelum pulang juga bisa dinyanyikan Lagu Nasional seperti Bagimu Negeri," ujarnya. Di lain sisi saat menyambangi kelas-kelas yang melaksanakan PTM, bupati Nanang Ermanto sempatkan bercengkrama dengan mengajukan pertanyaan kepada para murid seputar ilmu pengetahuan umum dan wawasan kebangsaan.Terlihat para murid senang dan antusias serta mampu menjawab pertanyaan yang dilontarkan bupati tersebut. Untuk diketahui bersama, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) mengenai pelaksanaan PTM terbatas pada wilayah dengan status PPKM Level 1, 3, dan 4 mengikuti ketentuan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri. Untuk penghentian sementara PTM terbatas juga mengikuti ketentuan SKB 4 menteri. (Hy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Rapat dan Evaluasi Pengurus Dekranasda, Bunda Winarni Harapkan Dekranasda Menjadi Sentra Mode Di Lamsel

KALIANDA - Ketua Dekranasda Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto pimpin Rapat Evaluasi Tugas dan Fungsi Kegiatan serta Rencana Kerja Dekranasda Lampung Selatan, Selasa (8/3/2022). Rapat Evaluasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Dekranasda Lampung Selatan (Lamsel) tersebut, bertujuan untuk mengevaluasi, menyusun dan merumuskan rencana kerja Dekranasda Lamsel dalam meningkatkan kontribusi industri kerajinan pada pembangunan nasional dan daerah. Turut hadir dalam rapat tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan Eka Riantinawati, Ketua DWP Lamsel Yani Thamrin, Kadis Perdagangan Intji Indriati, Kadis Kominfo M. Sefri Masdian, Kadis Koperasi Aryantoni, Kadis PMD Erdiyansyah, Kadis Ketahanan Pangan Yansen Mulia dan para pengurus Dekranasda Lamsel. Pada kesempatan itu, Bunda Winarni menyampaikan agar tugas yang dilakukan Dekranasda Lamsel harus memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan pengusaha kecil, perajin dan seniman. "Saya harapkan kedepan kita dapat melakukan pembinaan kepada para penjahit dan UMKM lainnya, untuk itu kita harus merumuskan pembinaan dan bimbingannya sehingga nantinya hasil karya mereka dapat dijadikan tren untuk Lamsel," Ucapnya. Dalam rapat tersebut Bunda Winarni juga menyampaikan agar fungsi Dekranasda dapat berjalan dengan baik, untuk peningkatan sarana komunikasi yang timbal balik antar anggota dan lembaga pemerintah daerah. "Saya harapkan hasil studi banding kita di Bandung kemarin dapat diterapkan disini, cari desiner-desainer baju di setiap kecamatan untuk kita bina di Dekranasda, sehingga kedepan harapan kita Dekranasda dapat menjadi Sentra Mode dengan hasil karya-karya asli Lampung Selatan," terangnya. "Hasil rapat ini saya harapkan dapat lebih meningkatkan lagi kekompakan kita dalam memajukan kerajinan-kerajinan dilamsel, kita sepakat Lamsel melalu dekranasda harus menjadi centra mode, cari pengrajin dan desainer-desainer di kecamatan dan daerah untuk kita bina, saya kira itu banyak sekali," Ucapnya. Dalam rapat tersebut pula dijelaskan tentang program dan layanan yang dilakukan Dekranasda Lamsel yang diantaranya;1. Meningkatkan pembinaan untuk meningkatkan mutu dalam rangka merebut pasar,2. peningkatan promosi produk kreasi dan seni di lamsel,3. pengelolaan pusat perbelanjaan kerajinan dan benda seni,4. kerjasama berbagai pihak dalam rangka peningkatan UMKM naik kelas. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Rakor Pokja Bunda PAUD Tahun 2022, Bunda Winarni : "masa depan generasi muda yang unggul merupakan tanggungjawab bersama"

Kalianda-Diskomnfo Lamsel, Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj.Winarni Nanang Ermanto menghadiri sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Pokja Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Senin (7/03/2022). Rakor yang dilaksanakan di Aula Krakatau Pemkab setempat, turut dihadiri oleh Plt. Kepala dinas Pendidikan Lampung Selatan, Asep Jamhur, Ketua UGTKi, Ketua Himpaudi, segenap anggota Pokja PAUD juga diikuti oleh Bunda PAUD kecamatan se-Kabupaten lampung selatan. Dalam laporannya Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Lamsel, Ahmadin selaku ketua pelaksana Rakor, menyampaikan tujuan dilaksanakannya Rapat Koordinas Pokja Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022 adalah untuk menyamakan persepsi dalam rangka pelaksanaan dan sinkronisasi program kerja Bunda PAUD Kabupaten dan kecamatan serta desa agar pelaksanaannya sesuai dengan kebijakan yang digariskan. Sementara Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Asep Jamhur dalam sambutannya mengemukakan dukungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pendiikan terhadap program kegiatan Pokja Bunda PAUD kabupaten Lampung Selatan. "Atas nama jajaran Dinas pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Saya mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan rakor ini, harapan saya melalui Rakor ini akan didapatkan ide-ide dan gagasan yang kemudian dapat di implementasikan menjadi program kegiatan Pokja Bunda PAUD”, ucapnya. “Pada rapat koordinasi hari ini, kita tentunya akan sama-sama mendengarkan arahan dan kebijakan dari Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan terkait dengan pembangunan PAUD holistik integratif. Apa saja yang akan menjadi rencana juga program kerja PAUD pada tahun 2022”. Imbuhnya. Sementara dalam arahannya Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, menyampaikan berbagai upaya dalam upaya percepatan penerapan holistic integratif dalam pengembangan anak usia dini. Upaya tersebut antara lain memastikan anak usia dini mendapatkan layanan penuh untuk kesehatan, gizi dan Pendidikan dengan harapan pada usia emas anak telah dibekali Kebutuhan jasmasni dan rokhani sehingga kelak akan menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing, “Hal yang Perlu menjadi perhatian pihak terkait dalam pelaksanaan Holistic Intergratif adalah Penyiapan Kebijakan yang diperlukan sebagai dasar hukum baik berupa Perbup ataupun perdes, advokasi dukungan dari berbagai pihak dari tinglat kabupaten, kecamatan sampai ke desa dan pengembangan target, rencana kerja dan sistem monitoringnya’. Untuk itu tentu dibutuhkan upaya peningkatan kapasitas, kreatifitas dan inovasi,” terangnya. Di akhir sambutanya Bunda PAUD Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto juga menekakan hal penting yang diperlukan dalam rangka memastikan generasi muda masa depan Lampung Selatan dan Indonesia menjadi generasi unggul, dan hal tersebut merupakan tanggungjawab bersama yang harus dapat dapat tercapai dengan baik. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Lampung Selatan Sambangi & Beri Santunan Pada Penderita Kanker Payudara Di Kelurahan Way Lubuk

KALIANDA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto tunjukan kembali perhatiannya untuk warganya yang membutuhkan. Hal tersebut dilakukan Winarni saat mengunjungi dua warga Kelurahan Way Lubuk yang menderita kelainan pada payudara, pada Senin (7/3/2022). Kunjungan pertama Winarni beserta rombongan ke kediaman Uriyah (62) warga Kelurahan Way Lubuk Kecamatan Kalianda yang sudah 2 tahun ini mengidap tumor pada kelenjar payudaranya. "Kurang lebih sudah hampir 2 tahun, saya pernah berobat ke klinik dan alternatif alhamdulillah kondisi tumornya sudah mengecil," terang Uriyah. Sementara, Winarni yang datang bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Jhoniyansyah mengatakan agar ibu Uriyah mendapatkan pelayanan kesehatan secara medis. "Ibu Uriyah pengobatannya harus rutin ya bu, harus sering dikontrol penyakitnya biar ibu tetap selalu sehat dan bisa benar-benar terbebas dari sakitnya ya bu," jelas Winarni. Kemudian kunjungan di lanjutkan pada lokasi ke dua yang masih berada di Kelurahan Way Lubuk. Rumah ke dua yang di sambangi Winarni adalah kediaman Suntari, salah satu warga yang juga mengidap kelaianan pada payudarannya. Suntari adalah (34) warga Desa Way Jepara Lampung Timur yang mengidap kanker payudara dimana saat ini tengah tinggal di kediaman orang tuanya di Kelurahan Way Lubuk Kecamatan Kalianda. Desi selaku Bidan Desa Way Lubuk yang juga menangani Suntari menerangkan, Suntari di diagnosa mengidap kanker payudara sejak 4 tahun lalu dan sudah menjalani operasi pengangkatan namun karena sel kankernya sudah menyebar akhirnya kembali tumbuh. "Ibu Suntari sudah beberapa kali menjalani operasi dan kemoterapi namun kondisinya semakin lemah," ungkap Desi. Lebih lanjut Desi mengatakan, kanker payudara yang dialami Sundari bermula disebelah kiri dan sudah di lakukan pengangkatan. "Awalnya disebelah kiri dan Sudah 5 kali operasi dan 9 kali kemoterapi dan yang terakhir muncul disebelah kanan itu juga diangkat, kondisinya tangan sakit untuk jalan pun sudah lemah hanya bisa berbaring saja," jelas Bidan Desa tersebut saat ditemui di lokasi. Pada kesempatan tersebut, Winarni memberikan motivasi dan semangat kepada penderita kelainan payudara yakni Ibu Uriyah dan Suntari dalam menjalani pengobatan untuk tetap menjaga kesehatannya. Tak lupa, Winarni juga mendoakan Uriyah dan Sundari agar diberi kesembuhan oleh Allah SWT.Dalam Kunjungannya, Winarni juga memberikan bantuan berupa bahan pokok dan santunan kepada Uriyah dan Suntari. "Ini ada bantuan dari Bapak Bupati kita, semoga bisa bermanfaat dan berguna untuk ibu dan Keluarga jangan lupa tetap jaga kesehatan ya," tutup Winarni.(kmf). [..]

Dibuat oleh : A