Berita Pariwisata

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Upacara Adat Ruwat Bumi Desa Sumur Kumbang, Apakah Hanya Sekedar Mitos?

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - masyarakat Kabupaten Lampung Selatan khususnya warga Desa Sumur Kembang, Kecamatan Kalianda memiliki sebuah kepercayaan yang masih melegenda hingga saat ini. Cerita turun menurun dari nenek moyang dibalik tradisi Upacara Adat Ruwat Bumi Desa Sumur Kumbang, menjadi sangat menarik untuk dibahas kebenarannya. Tak sedikit pula yang menganggap cerita ini hanya sekedar mitos, karena konon dikaitkan dengan hal ghaib dan diluar nalar. Untuk itu, kali ini kita akan membahas tuntas mengenai apa itu Upacara Adat Ruwat Bumi Desa Sumur Kumbang dan sejarah dibalik pelaksanaannya. Upacara adat Ruwat Bumi atau Sedekah Bumi merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan di setiap tahunnya. Sesepuh Desa Sumur Kumbang Santika atau yang akrab disapa Abah ini menjelaskan, tradisi sedekah bumi atau dikenal juga dengan ruwat bumi merupakan bentuk rasa syukur masyarakat desa atas hasil bumi yang telah diperoleh. Namun sebelum itu, konon katanya terdapat cerita yang cukup melegenda dibalik dilaksanakannya Upacara Adat Ruwat Bumi. Tradisi ini bermula dari tahun 1837, dimana saat itu seperti yang dikatakan oleh orang terdahulu akademische ghostwriter, Desa Sumur Kumbang masih sangat rawan akan penyakit yang tiba-tiba menyerang orang yang menanam segala jenis tanaman tanpa permisi di desa tersebut. "Tahun 1837 mulai pertama diadakan oleh orang tua kita dulu, terus berenti terus berhenti di tahun 1840 mulai lagi tahun 1848 hausarbeit schnell schreiben. Karena berhenti itu timbulnya penyakit, kata orang dulu tradisi harus dimulai lagi sedekah bumi," jelasnya saat ditemui di kediamannya yang berlokasi di Desa Sumur Kumbang, pada Selasa (26/7/2022). Oleh karenanya, untuk menghalau terjadinya hal-hal sial dan kemalangan lainnya, lanjut Abah Santika, para orang zaman dahulu melakukan ritual Upacara Adat Ruwat Bumi hausarbeit schreiben lassen. Yang mana, pada ritual tersebut disiapkan juga sesajen untuk diberikan kepada roh-roh terdahulu. "Dulunya ini kata orang tua, disini ini rawan. Siapa yang masuk kesini, nanem apa saja, paling lamanya 3 bulan, pulang, sakit, meninggal ghostwriter masterarbeit kosten. Selain dengan orang tua kita zaman dulu itu, uyut sapid namanya, dibacain supaya kampung ini aman, sejahtera," ungkapnya. Penasaran dengan kelanjutan cerita dibalik Upacara Adat Ruwat hausarbeiten schreiben lassen preise Bumi Desa Sumur Kumbang? Akan kami sajikan di hari Jum'at depan. (Kominfo). Bersambung.......... [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Selamat, Kabupaten Lampung Selatan Sabet Juara Runner Up 2 dan Runner Up 4 Dalam Ajang Pemilihan Muli Mekhanai 2022

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel- Lampung Selatan berhasil meraih juara Runner Up ke 2 dan Runner Up ke 4 di ajang pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung, Kamis (04/08/2022). Event yang helat secara meriah tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung tersebut di laksanakan di Hotel Radisson Bandar Lampung. Pemilihan Muli Mekhanai ini diikuti oleh muli dan mekhanai dari 12 Kabupaten tersebut berjumlah 46 peserta, 24 muli dan 24 mekhanai. Diketahui, Lampung Selatan mengirimkan 4 perwakilan yang terdiri dari 2 muli dan 2 mekhanai yakni juara Muli Mekhanai dan Runner Up 1 Muli Mekhanai Lampung Selatan. Selanjutnya, dari 4 perwakilan yang dikirim, 3 peserta yang berhasil masuk ke posisinya Top 5 besar Muli Mekhanai Lampung dan membawa 5 penghargaan. Mekhanai Lampung Selatan Chevin Bagaskara berhasil meraih Mekhanai Runner UP Ke 2 atau Juara ke 3 dan terpilih menjadi Duta Qris Provinsi Lampung. Disisi lain, perwakilan Lampung Selatan lainnya Wahdian Syahpitra terpilih menjadi Mekhanai terfavorit dan Duta Pelayanan, serta Fanny Prismatata berhasil meraih Muli Runner Up 4. Sementara pemenang terpilih ajang Muli Mekhanai Provinsi Lampung di raih oleh Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Pesawaran. (kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bunda Winarni Nanang Ermanto Hadiri Grand Final Muli Mekhanai Provinsi Lampung Tahun 2022

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto hadiri Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Lampung tahun 2022, Kamis (04/08/2022). Acara yang diikuti oleh Muli Mekhanai dari 12 Kabupaten kota Se- Provinsi Lampung tersebut berlangsung di Hotel Radisson Bandar Lampung. Hadir di acara tersebut Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, Sekertaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Para Direktur Utama Bank Wilayah Lampung, Ketua Dekranas Se kabupaten kota, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung beserta Ketua DWP kabupaten kota. Ketua panitia plt.Kepala Dinas pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M melaporkan grand Final Muli Mekhanai diikuti 46 peserta terdiri dari 24 Muli dan 24 Mekhanai dari 12 kabupaten. Disisi lain juga terdapat 3 kabupaten yang tidak turut mengikuti yaitu Bandar Lampung, Tulang Bawang Barat, dan Way Kanan. Dirinya mengatakan, para peserta yang telah terpilih sudah melalui beberapa tahapan tes tertulis dan wawancara tentang pariwisata seni serta budaya Lampung sehingga nantinya pemenang dari kegiatan ini benar-benar dapat mempromosikan Pariwisata dan Budaya Lampung ke kancah Dunia Nasional Dan Internasional. "Kegiatan ini dapat memotivasi dan berkarya generasi muda, bersinergi dengan dinas pariwisata untuk membantu membangun pariwisata yang ada di Lampung," ujarnya. Sementara, Gubernur Lampung Ir H. Arinal Djunaidi dalam sambutannya mengatakan, terdapat 3 kabupaten yang tidak turut mengikuti kegiatan tahunan ini dan diharapkan tahun 2023 Kabupaten tersebut dapat kembali berpartisipasi. Menurut Arinal, ini merupakan ajang startegis dalam memunculkan bakat dan kemampuan dalam memperdalam pengetahuan tentang pariwisata di Provinsi Lampung. " Ini ajang yang sangat strategis untuk memunculkan bakat dan memperdalam pengetahuan tentang pariwisata di Lampung," ucap Arinal. Arinal juga menghimbau, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat kondisi pandemi covid yang kembali meningkat. Selain itu, Arinal juga menyampaikan, mengingat Bakauheni yang akan dijadikan objek pariwisata Nasional tentunya harus didukung oleh para putra dan putri daerah yang memiliki kemampuan dan wawasan yang luas shingga mampu mempromosikan pariwisata kekancah internasional. "Bakauheni ini akan menjadi objek Pariwisata Nasional, ini juga perlu di dukung oleh kemampuan putra Daerah yang punya wawasan luas tentang pariwisata Lampung," tuturnya. Orang Nomor 1 di Provinsi Lampung itu berharap, para Muli dan Mekhanai yang terpilih dapat membantu pembangunan Lampung dimasa mendatang khususnya di bidang pariwisata. "Selamat berkompetisi kepada para peserta, tunjukan semua kemampuan terbaiknya dan jadilah tauladan bagi kaum milenial," tandasnya.(kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Terima Bantuan Bedah Rumah, Warga : Terimakasih Bapak Bupati Nanang Ermanto

KETAPANG, Diskominfo Lamsel - Sikap tanggap dan cepat terus dilakukan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto untuk warganya yang membutuhkan bantuan. Kali ini, Bupati Lampung Selatan memberikan bantuan bedah rumah kepada Munir Hudayana (55), warga Dusun Sidodadi, Desa Sidoasih, Kecamatan Ketapang, yang kondisi rumahnya sudah tidak layak huni. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memberikan bantuan uang tunai sebesar 20 juta rupiah, karpet tidur, selimut dan juga sembako. “Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan memberikan bantuan uang tunai sebesar 20 juta rupiah, karpet, selimut serta sembako, Ini bantuannya akan saya serahkan ke pak camat sebagai koordinator” katanya. Nanang juga menyampaikan, program bedah rumah ini merupakan hasil dari kebersamaan dan gotong royong seluruh jajaran pemerintah daerah Lampung Selatan. "Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak. Bantuan ini tidak menggunakan anggaran dari APBN dan APBD, tapi bantuan ini hasil dari dana gotong royong seluruh jajaran pemerintah daerah," ujarnya. Nanang juga berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi Munir Hudayana beserta keluarga. Semoga Lampung Selatan tidak ada lagi yang memiliki rumah yang tidak layak huni. “Semoga bantuan ini bermanfaat untuk bapak sekeluarga, kami dari pemerintah daerah khususnya akan terus berusaha, bagaimana mensejahterakan masyarakat Lampung Selatan, kami selalu berusaha agar masyarakat memiliki rumah yang layak huni,” ungkap Nanang. Ditempat yang sama, Munir Hudayana warga yang memperoleh bantuan merasa telah terbantu dengan adanya program bedah rumah dari pemerintah daerah Kabupaten Lampung Selatan mengucapkan banyak terimakasih dan merasa sangat terbantu.Hal tersebut diungkapkannya sesaat setelah bantuan telah diberikan. Dirinya mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih atas cepat tanggap Pemerintah Daerah Lampung Selatan dalam membantu membangun kembali rumahnya menjadi rumah yang layak dan nyaman untuk dihuni bersama keluarga. " Saya sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan serta perhatian yang langsung diberikan kepada saya Sehingga beban yang kami pikul menjadi lebih ringan,"tutupnya.(nsy/lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Giliran Kecamatan Natar Jadi Tuan Rumah Roadshow Swasembada Gizi Dan Sosialisasi Penguatan Kapasitas TPPS

NATAR, Diskominfo Lamsel - Duta Swasembada Gizi Hj. Winarni Nanang Ermanto berikan pemaparan di kegiatan Road Show Swasembada Gizi dan Penguatan Kapasitas TPPS Kecamatan dan Desa pada Kamis (04/08/2022). Dilaksanakan di Kecamatan Natar tepatnya di Desa Merak Batin, dimana kecamatan ini merupakan Kecamatan Ke 12 yang mendapatkan kunjungan Roadshow dari TPPS Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan Road Show tersebut dihadiri oleh Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Anggota DPRD Lampung Selatan, Camat beserta Forkopicam Kecamatan Natar, Para Pimpinan Perushaan di Kecamatan Natar, ketua DWP Yani Thamrin, dan Kepala Desa Se-Kecamatan Natar. Pada kesempatan itu Kepala Dinas Dalduk dan KB Rika Wati melaporkan, kegiatan roadshow bertujuan sebagai akses kordinasi dan konsolidasi dan konvergensi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, Kecamatan, Desa, Kelurahan serta untuk memonitoring program Swasembada Gizi. Sementara, Camat Natar Rendy Eko Supriyanto melaporkan, pada tahun 2021 di Kecamatan Natar data prevalensi balita Stunting berjumlah 25 orang dari 5 Desa Lokus Stunting dan ditahun 2022 semuanya telah tertangani. Rendy juga menyampaikan, untuk tahun 2023 ada 12 Desa yang masuk dalam kategori Desa Lokus Stunting di Kecamatan Natar. Dirinya juga mengatakan di Kecamatan Natar telah dibentuk 26 TPPS, 112 TPK dan 26 KPM yang tersebar di seluruh Desa di Kecamatan Natar. Di sisi lain, Erdiansyah Kepala Dinas PMD dan selaku perwakilan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lampung Selatan mengatakan program Penurunan Stunting di Desa harus masuk dalam Anggaran Dana Desa. Lebih lanjut, dirinya mengatakan pemerintah Desa jangan hanya mengutamakan pembangunan infrastruktur namun juga dari segi pendidikan, kesehatan dan ekonomi harus diperhatikan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia. Dikesempatan yang sama, Duta Swasembada Gizi mengatakan dalam upaya menurunkan Stunting dibutuhkan kekompakan serta gotong royong dari semua pihak untuk mewujudkanya "Untuk mewujudkan target itu perlu kekompakan dan gotong royong dari semua pihak termasuk para pelaku usaha," ungkapnya. Ketua TPPS Kabupaten Lampung Selatan tersebut juga meminta agar meningkatkan komunikasi dan kordinasi serta saling melaporkan aksi yang dilakukan di tingkat desa untuk dilaporkan setiap 3 bulan ke tingkat Kabupaten. "Kordinasi dan komunikasinya ditingkatkan, aksi - aksi yang dilakukan juga dilaporkan setiap 3 bulan ke tingkat Kabupaten," kata Winarni. Menurutnya, dengan hal itu akan melahirkan ide dan inovasi kreatif dalam menjalankan program agar bisa diterapkan di tingkat Desa sampai ke tingkat keluarga. Winarni juga mengatakan, berjalannya kegiatan merupakan salah satu mewujudkan Proyek pencetak generasi unggul Lampung Selatan, dengan para kader bergerak dan bersinergi bersama Pemerintah Desa sampai tingkat Kabupaten. "Ini merupakan proyek untuk mencetak generasi unggul di Lampung Selatan dengan kader kader penggerak yang ada di setiap Desa bekerja sama Pemerintah Desa sampai ke Kabupaten," ujarnya. Selain itu, Winarni melakukan komitmen bersama dengan para Kepala Desa, Ketua TP PKK Desa serta para Ka UPT untuk bersinergi mewujudkan 2024 Lampung Selatan bebas Stunting. Pada kegiatan tersebut diserahkan juga secara simbolis bantuan dari UPTD yang ada di Kecamatan Bakauheni yang diserahkan oleh Winarni didampingi oleh pejabat yang hadir. (kmf). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Wujud Pengabdian Kepada Masyakat Melalui TMMD Ke-114, Masyarakat Babakan Loa : Terimakasih TNI 0421/LS

PESAWARAN, Diskominfo Lamsel - Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 Kodim 0421/LS hadir membantu masyarakat Desa Babakan Loa, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, agar lebih sejahtera dalam segala sektor, Kamis (4/8/2022). Menerapkan sistem gotong royong guna meningkatkan sikap persatuan dan kesatuan ditengah masyarakat, pengabdian TNI di Desa Babakan Loa berhasil mendapatkan perhatian dan dicintai masyarakat desa. Kapten CBA Siswoko selaku Dan SSK Satgas TMMD ke-114 menyampaikan, pelaksanaan TMMD ke-114 Kodim 0421/LS di Desa Babakan Loa sudah berjalan dengan baik, lancar dan aman. Dirinya mengungkapkan, hal tersebut merupakan salah satu kewajiban TNI untuk hadir membantu masyarakat dan tugas pemerintah daerah Pesawaran tanpa batas, mengabdi untuk rakyat agar lebih sejahtera. "Kita bekerja maksimal dan ikhlas di wilayah pembinaan teritorial, kemanunggalan TNI dan masyarakat, peduli berbuat dan bertanggungjawab, dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. Kepala Desa Babakan Loa Ahmad Rosyid menyampaikan rasa bangga dan terimakasih atas kehadiran TNI Kodim 0421/LS dalam program TMMD ke-114 di wilayahnya. "Saya mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0421/LS pada kegiatan TMMD ke-114 ini sudah membantu mensejahterakan desa kami. Ini membuktikan kehadiran TNI sangat penting dan selalu diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya. Ahmad mengungkapkan, TNI mempunyai peranan penting dalam perubahan sosial ditengah masyakat Desa Babakan Loa. Dimana, dalam program TMMD ke-114 ini, TNI selalu mengajarkan masyarakat untuk selalu menerapkan sikap kebersamaan dan gotong royong. "Mampu beradaptasi dan bersama masyarakat mendorong dan menciptakan perubahan pembangunan di desa kami. Harapan saya, kemanunggalan TNI dan masyarakat harus tetap terjaga, sebagai bukti TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Sekali lagi kami merasa bangga kehadiran TMMD ke 114 Kodim 0421/LS ini saya ucapkan terimakasih," pungkasnya. (KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Jelang Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2022, Pemkab Lamsel Tinjau Sejumlah UPTD Puskesmas

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Jelang penilaian penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melakukan peninjauan secara langsung sejumlah UPTD Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Peninjauan tersebut dengan menyasar tiga UPTD Puskesmas yaitu UPTD Puskesmas Way Urang, UPTD Puskesmas Kalianda dan UPTD Puskesmas Penengahan, pada Kamis (4/8/2022). Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin S.Sos. M.M yang dalam hal itu selaku kordinator penilaian evaluasi di tingkat Kabupaten mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk melihat langsung dan mengevaluasi standar pelayanan publik di UPTD Puskesmas. "Tadi kita sudah melihat beberapa hal yang menjadi persyaratan mengenai penilaian pelayan publik ini, bukan hanya fisik atau offline dan online saja, tetapi lebih dari itu, agar kita dapat memberikan pelayanan prima bagi masyarakat," terang Thamrin. Dirinya berpesan, bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik ini tidak hanya dilakukan pada saat adanya penilaian saja, namun harus senantiasa dilakukan dan diterapkan sebagai tugas dan tanggung jawab bersama. "Pemerintahan kita harus siap terhadap penilaian ini, walau waktunya belum dipastikan kapan, insyaAllah dalam waktu dekat. Oleh karena itu ketiga Puskesmas ini adalah corong Puskesmas se-Lampung Selatan. Kalau kita dinilai buruk maka kita akan nilai buruk semua, namanya pelayanan itu, terkait pada kepuasan masyarakat," pintanya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniansyah menambahkan, bahwa penilaian pelayanan publik yang dilakukan Ombudsman nantinya dengan metode teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi langsung tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. "Kami sampaikan dan tekankan kapabilitas rekan-rekan disini harus dikuasai karna akan ada wawancara langsung, kita akan buat SOP secara menyeluruh. Sarana dan prasarana mohon tiap puskes dapat diperbaiki dan dilengkapi dan juga fasilitas online melalui website dilihat lagi," ucapnya. Ia juga menambahkan, standar pelayanan publik menjadi ukuran baku yang wajib disediakan oleh penyelenggara pelayanan sebagai bentuk pemenuhan asas-asas transparansi dan akuntabilitas sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat. "Tim dari Dinas Kesehatan juga sudah melakukan perbaikan baik dari segi fasilitas maupun peningkatan kapasitas sdm dengan bimtek-bimtek, walaupun memang yang menjadi penilaian nantinya ada tiga puskes namun kami juga sudah menyiapkan puskes yang lain," tambahnya lebih lanjut. (Hy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

RA Baitul Ulum Al-Hidayah Kalianda Gelar Orientasi Wali Murid Tahun Ajaran Baru Di Kebun Edukasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Raudhatul Athfal (RA) Baitul Ulum Al-Hidayah Kalianda menggelar acara Masa Orientasi Wali Murid (MOW) persiapan tahun ajaran 2022-2023. Kegiatan yang berlangsung di Kebun Edukasi Lampung Selatan ini, dihadiri oleh ratusan murid dan wali murid jenjang pendidikan anak usia dini angkatan ke-13. Dalam acara orientasi tersebut, tampak para murid dan walinya sangat bersemangat. Bahkan, tidak sedikit diantaranya langsung akrab meskipun belum saling kenal sebelumnya. Kepala RA Baitul Ulum Al-Hidayah Ummu Zakiyah mengatakan, MOW ini merupakan kegiatan pengenalan antara wali murid, murid dan tenaga pendidik, yang ditujukan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus mensinergikan tujuan bersama guna menggapai kebahagiaan anak di rumah dan di sekolah. "Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara orang tua, guru dan anak-anak. Sehingga, diantara 3 komponen itu terjalin keeratan tali silaturahmi. Diharapkan kedepannya selama satu atau dua tahun kedepan terjalin komunikasi yang efektif," ujarnya saat ditemui dilokasi, Kamis (4/8/2022). Menurut Ummu Zakiyah, Kebun Edukasi merupakan lokasi pembelajaran luar ruang yang tepat bagi peserta didik. Selain memiliki fasilitas lengkap, kebun milik pemerintah daerah ini juga mempunyai berbagai media pembelajaran, seperti perpusatakaan, tanaman-tanaman, burung hingga patung-patung binatang lainnya. Oleh karena itu, pihaknya sengaja memilih Kebun Edukasi sebagai lokasi pelaksanaan MOW RA Baitul Ulum Al-Hidayah Kalianda. "Banyak pembelajarannya disini, sebagai pusat pemerintahan daerah, anak-anak diberi pemahaman bupati itu apa sih. Kemudian edukasinya juga ada, kaya patung-patung binatang, tanamannya juga ada, jadi bener-bener kebun edukasi," katanya. "Karena ini bergiliran, jadi sambil nunggu anak-anak bisa bermain kesana dan kemari, titik beratnya yang menjadi perhatian kami adalah ditempat bermain, karena banyak yang kesana. Ada perpusatakaan juga, jadi anak-anak tahu bacaannya ada apa saja, membudayakan literasi," jelas Ummu Zakiyah. Lebih lanjut, Ummu Zakiyah menjelaskan, acara MOW tersebut digelar secara sederhana namun meriah, dimana 130 peserta didik bersama wali murid melakukan berbagai lomba yang bisa mempererat tali silaturahmi, seperti contohnya yaitu lomba tebak gerakan. "Perlombaan, lomba-lomba yang berkaitan dengan mempererat tali silaturahmi, seperti contohnya tadi itu menebak gerakan, itukan mengenal ya, mengenal muka orang tua jadi bahagia, kenal, persaudaraannya juga makin erat," ujarnya lebih lanjut. Ummu Zakiyah mengungkapkan, kegiatan MOW rencananya akan dilaksanakan setiap tahunnya. Mengingat, pentingnya peranan wali murid dalam proses pendidikan anak. Selain itu, dengan adanya acara ini juga akan membuat wali murid lebih memahami dan mengetahui semua program sekolah. "Kayanya enak gitu ya melihat wali muridnya pada erat. Insyaallah kalau kondusif, ini akan dilaksanakan kembali ditahun berikutnya. Kami juga ada rapat antara wali murid dan guru, 2 bulan sekali membahas perkembangan anak. Kemudian, sebulan sekali juga kami menambahkan wawasan kepada wali murid misalnya menghadirkan penceramah atau psikolog," ungkapnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Sambangi Korban Kebakaran di Desa Bakti Rasa Kecamatan Sragi, Bupati Lampung Selatan Berikan Tali Asih

SRAGI, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyerahkan bantuan tali asih kepada keluarga korban kebakaran di Desa Bakti Rasa, Kecamatan Sragi, Kamis (05/08/2022). Bantuan tersebut diberikan kepada Karyana warga desa setempat yang tertimpa musibah kebakaran rumah yang diakibatkan oleh korsleting listrik. Kejadian yang terjadi pukul 02.40 dini hari ( 02/08/2022) menyebabkan 1 unit rumah terbakar, 3 unit sepeda motor, pupuk dan obat-obatan pertanian serta beberapa dokumen penting. Ditafsir kerugian mencapai 500 juta rupiah. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama pejabat dilingkungan pemerintah daerah yang mengetahui peristiwa tersebut pun turun langsung ke lokasi untuk memberikan sejumlah bantuan serta terjun langsung ke lokasi melihat langsung puing-puing rumah yang sedang dibersihkan dengan alat berat. "Didorong rasa kebersamaan dan gotong-royong, kami hari ini hadir memberikan tali asih kepada pak Karyana yang baru saja tertimpa musibah kebakaran. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk pak Karyana dan keluarga ,"ujarnya. Pada kesempatan tersebut, H. Nanang Ermanto juga menghimbau kepada seluruh warga sekitar untuk lebih berhati-hati terhadap barang yang mudah terbakar seperti kompor, tungku masak yang menggunakan kayu bakar serta kabel listrik yang terbuka. "Saya mengimbau agar masyarakat selalu waspada akan bahaya terjadinya kebakaran yang disebabkan arus pendek listrik, kompor gas ataupun dapur yang masih menggunakan kayu, selalu perhatikan hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran,"imbuhnya. Karyana, warga yang menerima bantuan pun mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang sudah turut hadir memberikan rasa kepeduliannya. "Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih pak atas kepedulian serta support bapak bersama pejabat terkait, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga bapak dan jajaran sehat selalu pak sekali lagi kami ucapkan terimakasih,"pungkasnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Nanang Kembali Gulirkan Bantuan Kepada Warganya Di Kecamatan Sragi

SRAGI, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali menggulirkan bantuan bedah rumah kepada warganya yang membutuhkan. Kali ini, orang nomor satu di Kabupaten Lampung Selatan itu membedah rumah milik Rizwan (50) yang berlokasi di Desa Sukapura, Kecamatan Sragi, pada Kamis (04/08/2022). Turut serta pada kesempatan tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang), Muhadi, Inspektur Kabupaten, Anton Carmana, Camat Sragi, Murizal Effendi, serta beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait. Pada kesempatan itu, Bupati Nanang Ermanto memberikan bantuan uang tunai sebesar 20 juta rupiah, karpet tidur, selimut, kompor dan juga sembako. “Kami Pemerintah Daerah kabupaten Lampung Selatan memberikan bantuan uang tunai sebesar 20 juta rupiah, karpet, selimut, kompor serta sembako,” katanya. Nanang menjelaskan, program bedah rumah ini merupakan hasil dari kebersamaan dan gotong royong seluruh jajaran pemerintah daerah Lampung Selatan. Yang mana, program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan hunian yang layak. “Kita anggaran ada dari APBN dan APBD tapi kita tidak menunggu dengan dana itu saja, nah ini ada dana dapat royong, kita budayakan gotong royong. Ini bantuan Rp.20 juta akan saya serahkan ke pak camat sebagai koordinator,” ujarnya. Nanang juga berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat yang positif bagi Rizwan beserta keluarga. Juga mengatakan akan terus berupaya dan berusaha, untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam berbagai sektor. “Semoga bantuan ini bermanfaat untuk bapak sekeluarga, kami dari pemerintah daerah khususnya akan terus berusaha, bagaimana mensejahterakan masyarakat Lampung Selatan,” ungkap Nanang. Sementara itu, Rizwan (50) penerima bantuan bedah rumah merasa sangat bersyukur atas bantuan, yang telah diberikan oleh Bupati Lampung Selatan beserta jajaran pemerintahan. “Terima kasih pak Bupati, pak Nanang Ermanto atas bantuan bedah rumah yang telah diberikan kepada keluarga kami, Alhamdulillah saya beserta keluarga sangat bersyukur sekali, juga merasa sangat kagum karena mendapatkan perhatian yang luar biasa dari pemimpin daerah Lampung Selatan,” katanya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : A