Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Galakkan Penghijauan dan Optimalisasi Lahan, Bunda Winarni Kembali Tanam Pohon Di Kebun Edukasi Lamsel

KALIANDA - Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni Nanang Ermanto ikuti kegiatan Tanam pohon di Kebun Edukasi Kalianda, Jumat (25/02/2022). Kegiatan tanam pohon ini merupakan program dari Mahasiswa KKN Dharma Jaya yang bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan Bibit Purwanto menyampaikan dirinya mendapat undangan dari Mahasiswa IBI Dharma Jaya. "Saya mendapat undangan dan ajakan tanam pohon, dan mereka memang sudah menyiapkan tanaman yang akan ditanam. dan saya langsung menerima untuk langsung di lakukan". Kata Bibit Menurutnya ini merupakan ajakan yang perlu di apresiasi, karena tujuannya adalah penghijauan dan pengoptimalan lahan. Sementara itu Winarni yang di dampingi oleh Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin dan Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Jhoniyansyah menilai kegiatan ini perlu dilanjutkan. "Ini merupakan gerakan yang digagas oleh kaum milineal yang sifatnya membangun dalam bidang perbaikan lingkungan". Ucap Winarni Beliau mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi contoh untuk para Mahasiswa yang sedang praktek di masyarakat agar perduli terhadap lingkungan. Pohon yang ditanam pada kegiatan ini pohon glodokan tiang yang disiapkan oleh para mahasiswa IBI Dharma Jaya. Salah satu Mahasiswa Dharma Jaya mengucapkan Terima kasih atas apresiasi yang diberikan Dinas dan ibu Bupati. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Klarifikasi Pernyataan Bupati Saat Penyerahan SK. THLS Satpolpp

KALIANDA - Pemberitaan negatif perihal pernyataan Bupati Lampung Selatan yang terkesan arogan pada acara penyerahan SK anggota Satpol PP, pada Senin (21/2/2022), dibantah keras oleh Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto. Nanang Ermanto menyatakan tidak pernah mengatakan "akan mematikan orang yang berani mengganggu kinerjanya" sebagaimana diberitakan oleh media online redaksisatu.id. "Masa saya akan mematikan orang yang mengganggu kinerja saya. Itu sama saja saya membunuh. Gak mungkinlah" kata Bupati Nanang Ermanto. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, M. Sefri Masdian pun turut membantah apa yang tertulis pada media online tersebut. Sefri mengaku, pada Senin (21-2-2022) saat pembagian SK. THLS Satpolpp di Aula Sebuku, dirinya juga mengaku berada di Aula Sebuku dan turut mendengarkan apa yang disampaikan oleh Bupati Nanang Ermanto saat memberikan sambutan. "Tidak ada kalimat Bupati yang menyatakan (" akan mematikan orang yang berani mengganggu kinerja saya. Kalau orangnya tidak bisa saya matikan maka riskinya akan saya matikan").Tidak pernah kalimat itu terlontar dari pak Nanang,"tegas Sefri saat ditemui diruang kerjanya. Sefri Masdian meminta masyarakat untuk jeli, bijak dan tidak menelan mentah-mentah apa yang tertulis pada media online tersebut. Bisa saja yang tertulis pada media tersebut salah kutip atau nara sumber salah mengartikan apa yang disampaikan oleh Bupati. Dirinya menduga, pernyataan narasumber yang diwawancarai oleh wartawan media online Redaksisatu.id tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bupati. "Mungkin narasumbernya menterjemahkan menurut versinya sendiri tanpa melihat atau mendengar rekaman aslinya, lalu disampaikan ke media," kata sefri. Lebih lanjut sefri menjelaskan, apa yang disampaikan oleh Bupati Nanang Ermanto pada acara pembagian SK. THLS pada Senin (21-2-2022) di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati, maknanya lebih menekankan pada kekompakan, gotong-royong, motivasi, kerjasama, tidak mengkotak-kotak maupun mengadu domba. Dan itu ditekankan pada jajarannya disetiap kali kesempatan agar para jajarannya dapat bekerja sesuai dengan koridor dan terpacu untuk melakukan terobosan atau inovasi-inovasi untuk memajukan lampung selatan. "Kegagalan suatu organisasi adalah manajemen konflik dan adu domba serta membangun sistem kotak-mengkotak. Saya tidak mau melihat itu, pasti ketauan dengan saya. Kalo enggak ketauan, kalo enggak mati orangnya, mati rejekinya,"jelas Sefri mengutip penggalan rekaman asli Bupati Nanang Ermanto saat berbicara di Aula Sebuku, Senin (21-2-2022). "Jika kita bandingkan dengan yang tertulis pada media online tersebut dengan rekaman suara pak Bupati, kan berbeda" tambah Sefri. "Apabila ada informasi yang sekiranya janggal atau aneh, sebaiknya dilakukan konfirmasi pada sumbernya atau crosscheck terlebih dahulu," pinta Sefri. "Ya intinya, masyarakat juga harus lebih bijak dalam memilih infomasi, sumbernya pun harus jelas, jangan mudah di adu domba, jangan mudah terprovokasi yang nantinya akan berdampak pada rusaknya persatuan dan kesatuan,"pungkasnya. (kmf). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Terima Kunjungan TK Bintang Sakti, Winarni Kenalkan Kesenian Tradisional Khas Lampung Pada Anak Usia Dini

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sekaligus Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, menerima kunjungan dari TK Bintang Sakti, Kecamatan Tanjung Bintang, pada Rabu (23/2/2022). Dalam kesempatan itu, Bunda Winarni yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Yespy Cory sempat melaksanakan kegiatan melukis bersama dengan anak-anak dari TK Bintang Sakti di Kebun Edukasi Lampung Selatan. Usai melukis, Bunda Winarni mengajak anak-anak untuk melihat dan memperkenalkan secara langsung kesenian tradisional khas Lampung yang berupa kain tapis, topeng dan berbagai kerajinan lainnya yang terdapat di Galeri Dekranasda, Kecamatan Kalianda. Kepala Pengelola TK Bintang Sakti Bunda Dari mengatakan, tujuan dari kunjungan tersebut yaitu guna memberikan edukasi terhadap anak didik, mengenai kerajinan dan kesenian yang dimiliki oleh Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Selatan. "Kami dalam kunjungan ini selain mengajak anak-anak jalan, kami juga ingin memberikan edukasi tentang kerajinan dan kesenian yang ada di Lampung Selatan serta mengajak anak untuk berkreasi dalam melukis,"  ujarnya. Sementara, Bunda Winarni mengucapkan banyak terima kasih kepada TK Bintang Sakti yang telah memilih mengunjungi Dekranasda Lampung Selatan, sebagai wadah untuk memberikan edukasi kepada anak mengenai kerajinan dan kesenian khas daerah. Menurutnya, pengenalan kerajinan dan kesenian khas daerah terhadap anak usia dini sangat penting dilakukan, sebagai upaya dalam memahami keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, selain mereka senang bisa bermain, mereka juga diberikan pengetahuan tentang kerajinan tradisional yang ada di Lampung khususnya Lampung Selatan," ujar Bunda Winarni. Oleh karena itu, Bunda Winarni berpesan kepada Pengelola TK Bintang Sakti agar terus meningkatkan pelayanan terhadap anak didik serta dapat mewujudkan Pelayanan PAUD Holistik Integratif. "Saya berpesan kepada para Bunda TK Bintang Sakti untuk terus meningkatkan pelayanan, gak mudah mendidik anak usia dini, tapi ini adalah tantangan kita sebagai pendidik anak bangsa. Pendidikan pada anak usia dini ini adalah yang terpenting, untuk menjadi dasar perkembangan anak dimasa depan," tuturnya. Bunda Winarni berharap, kegiatan memperkenalkan kerajinan dan kesenian terhadap peserta didik dapat terus terlaksana secara rutin dan berkelanjutan. Dengan begitu, akan berdampak terhadap bertambahnya wawasan dan pengetahuan anak usia dini. "Ini merupakan program pendidikan yang bagus dan saya harap ini dapat terlaksana secara rutin dan dapat menjadi contoh bagi PAUD lainnya," harapnya. Untuk diketahui, pada kegiatan tersebut juga turut dilaksanakan penyerahan kerajinan berupa topi lukis, gelang dan jilbab hasil dari anak-anak TK Bintang Sakti kepada Bunda Winarni. (KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto Menghadiri Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI

Bandar Lampung, Diskominfo lamsel- Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri pengukuhan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, di Ballroom Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Bandar Lampung, Rabu 23/02/2022. Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi,Walikota Bandar Lampung Eva Dwiyana,Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Walikota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin.Pengukuhan tersebut tetap mengedepan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah dengan menjaga jarak dan mengurangi keramaian. KH.Moh Mukri selaku Ketua Umum MUI Provinsi Lampung terpilih mengatakan, MUI Provinsi Lampung berkomitmen untuk menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang damai, ajaran-ajaran Islam yang sejuk dan ajaran Islam yang wasabbiyah, dan MUI berkomitmen untuk selalu bersinergi dengan pemerintah, kalaupun kami memberikan saran atau kritik kepada pemerintah tentunya kami akan menyampaikan dengan cara yang santun dan baik. "Kami MUI provinsi Lampung periode 2021 s.d 2026 yang baru saja dikukuhkan langsung oleh ketua umum MUI pusat dan tentu kami diminta berkomitmen dan memberikan janji bahwa kehadiran MUI Provinsi Lampung harus bisa membawa suasana damai, suasana rahmatan lil alamin,"ucapnya. Mukri juga mengapresiasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, karena beliau sangat konsen, berulang kali beliau juga menanyakan dan memberikan pesan jangan sampai di jajaran MUI itu berisi orang-orang yang radikal, karena MUI sejak terbentuk sejak tahun 1975 selalu berkomitmen menjaga Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Untuk menjaga religiusitas bahwa pak gubernur berencana untuk kantor MUI akan segera dibenahi dan di tata, ini adalah bentuk komitmen beliau untuk mewujudkan Lampung yang adem, Lampung yang sejuk dan Lampung yang rukun,"tuturnya. Ditempat yang sama,Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengucapkan selamat dan sukses kepada MUI Provinsi 2022-2026 semoga pengurus yang baru diberikan Taufik dan hidayah dalam menjalankan peran dan fungsi Khadimul Ummah dan Shadiiqul Hukumah pelayan umat dan di provinsi Lampung yang sama-sama kita cinta. "Bahwa MUI Provinsi Lampung akan semakin eksis dan kontributif serta bersinergi dalam menguatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah perguruan tinggi dan lembaga-lembaga sosial keagamaan lainnya sehingga di provinsi Lampung kedepannya benar-benar dapat dirasakan oleh umat dan masyarakat Lampung secara umum,"jelasnya. Menutup Sambutannya,Arinal juga mengatakan dalam mewujudkan cita-cita bersama diantaranya adalah merajut kebersamaan atas dasar islamiyah ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah dalam ikhtiar untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kerukunan nasional serta demi terwujudnya umat Islam yang berkualitas dan berkarakter Islam rahmatan lil alamin. "saya ingin mengingatkan peran dan tanggung jawab sebagai lembaga swadaya masyarakat yang mewadahi ulama dan cendekiawan muslim untuk membimbing membina mengayomi kaum muslim ini penting,"pungkasnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Lampung Selatan Menghadiri Soft Opening Klinik Rawat Inap Cendana Jatimulyo

Jati Agung , Diskominfo lamsel- Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri sekaligus Soft Opening Klinik Rawat Inap Cendana, Rabu, 23/02/2022. Menyambut kehadiran Bupati berserta Rombongan, Klinik Cendana menyajikan lagu yang berjudul Lampung Selatanku sebagai salam selamat datang. Tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, klinik Cendana menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer serta pengecekan suhu tubuh dan menjaga jarak untuk meminimalisir penyebaran covid-19 varian omicron. Acara yang bertempat di Halaman Klinik Rawat Inap Cendana tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Joniansyah serta Direktur Rumah Sakit Bob Bazar dr.Putra Harapan, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan M.Sefri Masdian. Tidak hanya itu, hadir pula Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Provinsi Lampung Siruaya Utamawan, Anggota DPRD Lampung Selatan Rosdiana serta Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Lampung Wira hadi kusuma serta Camat Jatiagung Eko Irawan. Wira hadi kusuma selaku Direktur PT. Mukayfa Sentosa Abadi yang membawahi Klinik Rawat Inap Cendana mengucapkan terimakasih karena Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah mengeluarkan izin operasional Klinik Rawat Inap Cendana ini per tanggal 27 Januari 2022, sehingga kami dapat menjalankan operasional untuk melayani masyarakat. "Ribuan terimakasih kami kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan karena telah memberi kepercayaan kepada kami untuk melayani masyarakat dalam hal melayani kesehatan masyarakat dengan baik dan benar tentunya," ungkapnya. "Dan Kami berharap dukungan dari stakeholder dan kami siap bersinergi/ berkolaborasi dengan stakeholder yang ada untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan undang-undang kesehatan", imbuhnya. Wira juga menjelaskan, Klinik Cendana memiliki Fasilitas UGD 24 jam, fasilitas rawat inap ada 8 bad, dan kebidanan, serta instalasi farmasi, dan serta melakukan pelayanan langsung ke tempat objek medical. "Kami kedepan terus berharap bimbingan dalam pengoperasian dan akan selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan yang tentunya kami dapat menjadi bagian dalam melayani kesehatan masyarakat,"tuturnya. Wira juga menambahkan,dalam sepekan kedepan Klinik Rawat Inap Cendana mengadakan pengobatan gratis juga mengadakan sunatan massal, kami berharap kegiatan tersebut dapat mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Pada kesempatan itu Bupati Lampung Selatan H.Nanang Ermanto mengatakan, Sebagai sarana kesehatan, sebuah klinik atau fasilitas kesehatan harus bisa memberikan pelayanan prima dan baik serta memberikan rasa nyaman serta aman bagi pasien maupun keluarga pasien. "Sebagai Pimpinan Daerah saya merasa bangga serta memberikan apresiasi yang tinggi khususnya kepada Bapak Wirahadikusumah, SP beserta seluruh tenaga kesehatan di Klinik Rawat Inap Cendana ini atas kontribusinya terhadap program kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan,"ucapnya. Yang lebih penting, Nanang Ermanto berpesan untuk memberikan pelayanan yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat, tanpa melihat kondisi ekonomi dari pasien, baik itu pasien umum, pasien dengan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Jaminan Persalinan (Jampersal) dan juga pasien pengguna BPJS sehingga Pembangunan Bidang Kesehatan yang merupakan salah satu prioritas di Kabupaten Lampung Selatan dapat terwujud. "Saya berpesan untuk memberikan perhatian penuh untuk urusan kesehatan masyarakat. Oleh karenanya, keberadaan Klinik Cendana ini saya harap dapat menjadi solusi yang tepat untuk  mendukung program pembangunan kesehatan masyarakat kita, terutama warga masyarakat yang berada jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah,"pesannya. Orang nomor satu di Lampung Selatan tersebut berharap, dengan kinik Cendana ini bisa menjadi salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang ada di Desa Jatimulyo dan sekitarnya, sehingga akan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat, mengingat di masa Pandemi Covid-19 ini pemeriksaan kesehatan menjadi kebutuhan yang mendesak untuk dilakukan. "saya minta pada Klinik Cendana untuk selalu optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta saya juga berharap kepada masyarakat khususnya warga Desa Jatimulyo dan sekitarnya untuk memanfaatkan keberadaan Klinik Cendana ini sebagai tempat dan tujuan meminta bantuan pengobatan medis,"tutupnya. Dan pada kesempatan itu pula, Bupati Lampung Selatan berkesempatan merasakan pelayanan kesehatan dari Klinik Cendana yakni donor darah.(lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Targetkan Predikat Madya, Gugus Tugas KLA Lampung Selatan Perbaiki Kualitas dan Kuantitas Inovasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Lampung Selatan targetkan predikat Madya pada penilaian KLA Tahun 2022 mendatang. Ketua Gugus Tugas KLA Lampung Selatan Aryan Saruhian mengungkapkan, untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya bersama jajaran terkait akan melakukan pembenahan terhadap kualitas dan kuantitas inovasi yang telah dilakukan. "Kita perlu peningkatan, baik kualitas maupun kuantitas dari sisi inovasi yang telah kita lakukan. Bukan saja banyaknya inovasi tapi juga kualitas inovasi, karena ini tiap tahun selalu dinilai oleh Kemendagri (Kementerian Dalam Neger)," ungkap Aryan pada Rapat Gugus Tugas KLA Lampung Selatan yang berlangsung di aula rajabasa, setdakab setempat, Rabu (23/2/2022). Lebih lanjut Aryan mengungkapkan, dengan pembenahan terhadap inovasi yang ada akan berdampak pada optimalisasi program yang telah direncanakan, sehingga mampu meningkatkan hasil penilaian KLA yang akan dilaksanakan pada beberapa bulan kedepan. "Mudah-mudahan dengan kerjasama kita, gotong royong kita, inovasi kita, kita bisa meningkatkan nilai khususnya di klaster ke-4. Ini terkait dengan persentase wajib belajar 12 tahun, ibu forum anak dan pak bupati selalu menyampaikan tidak boleh lagi ada masyarakat kita yang putus sekolah," ungkapnya lebih lanjut. Sementara, Bunda Forum Anak Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto mengajak seluruh stakeholder terkait, agar lebih perduli dan memperhatikan hal-hal yang menjadi kebutuhan anak dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Menurutnya, anak merupakan generasi penerus yang sangat potensial untuk kemajuan bangsa kedepan, sehingga harus dilindungi dan dipenuhi haknya. Dengan begitu, anak dapat tumbuh dan berkembang secara wajar sesuai dengan hakikat dan martabat kemanusiaannya. "Banyak sekali kekurangan kita, saya harap kekurangan kita ini menjadi semangat kita untuk memperbaikinya. Saya selaku Bunda Forum Anak berharap sekali agar anak-anak di Lampung Selatan ini suaranya didengar," kata Winarni. Oleh karenanya, Winarni berharap penilaian KLA tidak hanya dijadikan sebagai ajang untuk mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, namun harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama anak-anak. "KLA ini bukan hanya kita melihat penilaiannya harus naik, dari pratama harus naik ke madya, nindya sampai utama, itu hanya sebuah bonus bapak ibu sekalian. Tetapi yang lebih penting, apa yang ada di catatan-catatan dari pusat untuk penilaian dari klaster 1 sampai 5 memang benar-benar terwujud," ungkapnya. Pada kesempatan itu, Winarni juga meminta agar seluruh jajaran terkait dapat saling berkordinasi dan bersinergi dalam memenuhi 5 klaster penilaian KLA, sehingga perlindungan terhadap anak dapat benar-benar terwujud dan dirasakan manfaatnya. "5 klaster yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui penilaian KLA, inilah yang harus kita lengkapi. Karena ketika ini telah kita lengkapi ini akan benar-benar menyentuh, apa yang kita rencanakan, kita anggarkan bersama-sama harus benar-benar terwujud dan sampai ke anak-anak," pungkasnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Mendagri Minta Tanamkan Nilai Dasar Ber-Akhlak Sebagai Transformasi Budaya Kerja Di Era 4.0

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Presiden Jokowi telah meluncurkan nilai dasar (core values) aparatur sipil negara (ASN) Ber-Akhlak pada Juli 2021 silam. Ber-Akhlak sendiri merupakan upaya yang dibangun Pemerintah Indonesia dalam mendorong para aparatur bekerja secara optimal. Ber-Akhlak merupakan singkatan dari berorientasi pada pelayanan, akuntebel, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan menjadikan aparatur sipil negara (ASN) yang adaptif, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengharapkan para ASN dapat menanamkan pola pikir nilai dasar Ber-Akhlak dengan jargon bangga melayani bangsa. Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan arahan dalam acara Transformasi Budaya Kerja Kemendagri di Era 4.0 yang juga di ikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin beserta jajaran dari aula krakatau kantor bupati setempat yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (23/2/2022). Mendagri menegaskan dengan menerapkan nilai-nilai ber-akhlak diharapkan terbentuknya budaya kinerja ASN yang mandiri, kreatif, inovatif serta kemampuan dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. "Budaya berikutnya adalah akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Budaya-budaya tersebut akan mendorong para aparatur bekerja dengan benar. Hal itu juga bakal mengubah paradigma aparatur dalam bekerja menjadi lebih optimal," tegas Mendagri. Pada kesempatan yang sama, Tito Karnavian juga mengungkapkan di era revolusi Industri 4.0 akibat dari berkembangnya teknologi digital dan internet berpengaruh terhadap budaya dan disiplin kerja. "Budaya kerja merupakan suatu organisasi komitmen yang luas dalam upaya untuk membangun sumber daya manusia, proses kerja, dan hasil kerja yang lebih baik. Budaya kerja di era revolusi industri 4.0 mampu mengubah kinerja suatu karyawan akibat adanya perkembangan teknologi," tambah Tito. Lebih lanjut Mendagri memaparkan dengan adanya teknologi digital dan internet yang semakin maju akan mengubah kebiasaan-kebiasaan pekerja di era revolusi industri sebelumnya. "Era teknologi Informasi membuat dunia ini menjadi kampung kecil, kemajuan teknologi informasi membuat semua informasi dimanapun berada sepanjang ada jaringan dengan internet kita bisa terhubung," lanjut Mendagri. Mendagri mencontohkan saat ini dengan kemajuan teknologi sebuah pekerjaan dapat dilakukan secara fleksibel dimanapun dan kapanpun berada selagi terhubung dengan teknologi. "Sebagai contoh dengan kemajuan teknologi saat ini karyawan dapat melakukan pekerjaannya dengan fleksibilitas jam kerja dan tempat kerja, artinya karyawan dapat bekerja dimana saja tanpa adanya keterbatasan tempat dan waktu, karena teknologi dan internet dapat diakses dimanapun dan kapanpun," lanjutnya. Namun dengan berkembangnya revolusi industri 4.0 Tito juga mengingatkan masih ada unsur budaya kerja yang harus dipertahankan yaitu sikap terhadap pekerjaan, kejujuran, kerjasama tim dan tanggung jawab untuk terus membenahi diri menjalankan tugas secara optimal. "Tolong manfaatkan betul momentum ini jadikan momentum kita untuk introspeksi diri dan mari kita benahi bersama mulai dari sumberdaya manusia kita agar lebih terlatih dan terdidik ditengah era 4.0 ini," tambahnya. Pada akhir sesi, Mendagri optimis ASN ber-akhlak menuju Indonesia emas bukan sesuatu jargon semata dan bukan hanya sebuah mimpi jika dilaksanakan dengan benar dan sungguh-sungguh dengan kerjasama dari berbagai pihak. "Maka Indonesia menjadi negara dengan kekuatan yang dominan benar akan terjadi salah satunya melalui ASN ber-akhlak menuju Indonesia emas bukan sesuatu jargon semata dan bukan hanya sebuah mimpi belaka namun bisa terwujud," pungkasnya. (HY). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tingkatkan Kualitas Petani Milenial, Pemkab Lampung Selatan Gandeng BPTP Provinsi Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus berupaya dalam meningkatkan hasil produksi pertanian di bumi khagom mufakat. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu meningkatkan kualitas para petani milenial, dengan menggandeng Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Lampung. Hal itu terungkap dalam silaturahmi Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Kepala BPTP Provinsi Lampung Dr. Drs. Jekvy Hendra, M.Si., yang berlangsung di rumah dinas bupati setempat, Selasa (22/2/2022). Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, pertanian merupakan salah satu sektor utama yang dapat digunakan dalam memajukan suatu daerah. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dari para petani lokal. Terlebih lagi, saat ini Bupati Nanang Ermanto beserta Jajaran Pemerintahan telah membentuk petani milenial yang akan terus diberdayakan, sehingga mampu mengembangkan lahan kosong milik Pemerintah Daerah Lampung Selatan dengan baik. "Kita ada perencanaan, yaitu Pemerintah Daerah berinovasi mengembangkan petani-petani. Kita punya lahan begitu luas, nah ini timbul kreatifitas dan ide menciptakan petani milenial melalui pasukan-pasukan yang ada. Terutama tenaga-tenaga yang ada di Pemerintahan itu sendiri," ujarnya. Atas dasar tersebut, Nanang Ermanto meminta kepada BPTP Provinsi Lampung agar bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam memajukan pertanian di kabupaten Lampung Selatan. Salah satunya yaitu dengan memberikan pemberdayaan kepada petani milenial, mulai dari proses pembibitan hingga panen. Selain sebagai penghasil produk pertanian khas lokal, lanjut Nanang, lahan itu juga akan dimanfaatkan sebagai edukasi wisata masyarakat. Dengan begitu, akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Nah kami mohon kepada pak Jekvy dari BPTP Provinsi Lampung untuk memberikan saran, bagaimana cara mendesainnya. Dari penanaman sampai penen, kami punya tenaga, kami punya alat. Nah ini kami serahkan kepada BPTP untuk bagaimana membantu program daerah, dalam hal petani milenial untuk ketahanan pangan," ungkap Nanang. Sementara, Kepala BPTP Provinsi Lampung Dr. Drs. Jekvy Hendra, M.Si. menyatakan siap bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk bersama-sama mendorong kemajuan pertanian di Kabupaten Lampung Selatan. Untuk mewujudkan ide dan gagasan Pemkab Lampung Selatan dalam mengembangkan sektor pertanian, BPTP Provinsi Lampung akan menerapkan konsep Riset dan Pengembangan Inovatif Kolaboratif (RPIK) untuk membangun kawasan pertanian pada era digital. "Ini akan kita coba, di tahun 2022 konsep RPIK untuk membangun kawasan ini kita coba integrasikan lagi. Karena disini benar-benar terintegrasi, bukan hanya mengenai risetnya tapi juga ada edukasinya, kemudian ada kolaboratifnya dengan semua stakeholder yang ada dan yang paling utama adalah membangun kawasan edu wisata, taman agro inovasi yang akan kita bentuk," ungkapnya. Pada kesempatan itu, Jekvy Hendra juga menjelaskan terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan, apabila ingin memanfaatkan lahan pertanian secara optimal. Salah satunya yaitu, menyesuaikan jenis tanaman dengan lahan tanah yang tersedia. Selain itu, lanjutnya, untuk menarik perhatian masyarakat pada edukasi wisata, dapat dilakukan dengan menanam tanaman eksotik atau tanaman unggulan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga, hal tersebut juga dapat menjadi ciri khas dari daerah setempat. "Kalaupun kita mempunyai tanaman-tanaman yang sifatnya eksotik di Kabupaten Lampung Selatan pun itu bisa kita jadikan sebagai kawasan yang betul-betul kita bangun. Saya mengambil contoh, Alpukat Lampung Selatan itu sangat bagus, terutama itu ada di Kelawi dan Natar," jelasnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Digelar Hari Ini, Job Fair Tahun 2022 Gandeng 19 Perusahaan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, membuka secara resmi Kegiatan Job Fair tahun 2022, yang dilaksanalan di Gedung Olah Raga (GOR) Way Handak, pada Selasa (22/2/2022). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lampung Selatan itu, bertujuan untuk memberikan informasi kerja cepat, tepat dan pasti guna mengurangi angka pengangguran  di Kabupaten Lampung Selatan. Tercatat, terdapat 19 perusahaan yang turut berpartisipasi dalam kegiatan Job Fair Tahun 2022. Dengan jumlah lowongan kerja sebanyak 500 lowongan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut,Ketua Komisi IV DPRD Lampung Selatan Syaiful Azumar, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Camat serta jajaran terkait lainnya. Pada kesempatan itu, Kepala Disnakertrans Anas Anshori mengatakan, diadakannya Job Fair ini untuk memberikan kesempatan  perusahaan menyampaikan informasi dan kualifikasi kebutuhan tenaga kerja dan memfasilitasi pencari kerja langsung di Kabupaten Lampung Selatan. "Sasaran Job Fair ini adalah perusahaan dan pencari kerja dikabupaten Lampung Selatan, bentuk kegiatan ini adalah persentasi profil dan perfect perusahaan dan perusahaan melakukan rekutmen langsung, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ", ujarnya. Sementara, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa sangat mengapresiasi kegiatan Job Fair tahun 2022 yang di selenggarakan oleh Disnakertrans. Menurutnya, dengan adanya Job Fair ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Lampung Selatan. "Dari data Disnakertrans, jumlah angka pencari kerja ditahun 2021 berjumlah 3.192 orang, permasalahan pengangguran ini terjadi karena ketidak seimbangan, antara jumlah pertambahan penduduk dan laju pertumbuhan kesempatan kerja,  ditambahkan dengan terbatasnya informasi lowongan kerja bagi pencari kerja, sehingga dibutuhkan kerja sama yang baik dari Pemerintah Daerah dengan dunia usaha," ungkapnya. Pandu Kesuma Dewangsa berharap, dengan adanya Job Fair atau bursa kerja ini bisa menjadi solusi bagi pencari kerja, untuk mendapat kemudahan mengakses informasi lowongan kerja. "Dengan adanya Job fair ini juga perusahaan dapat lebih mudah mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan klarifikasi dan kwalifikasi kebutuhan perusahaan, dan untuk para pencari kerja di agar dapat memanfaatkan bursa kerja atau Job Fair ini dengan baik,  supaya bisa menuntaskan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Lampung Selatan," harapnya. Perlu diketahui,  kegiatan Job Fair tahun 2022 ini berjalan kondusif dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes)  yang berlaku. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Jangan Resah, Pemkab Lamsel Tetap Perjuangkan Nasib THLS 2023 Mendatang

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto Berikan arahan kepada seluruh Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan, Selasa (22/2/2022). Bertempat di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Setempat, H. Nanang Ermanto memberikan arahan khusus terkait isu Pemberhentian THLS Tahun 2023 mendatang. Turut hadir saat itu, Sekretaris Daerah Lamsel Thamrin, S.Sos, MM , Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman , Asisten Bidang Kesra Isro Abdi serta para kepala OPD Pemkab Lamsel lainnya. Dalam arahannya Bupati Nanang Ermanto menyampaikan agar Jajaran Staf THLS Pemkab Lamsel tidak resah, pasalnya pemerintah daerah akan terus memperjuangkan nasib THLS yang telah lama dan yang baru mengabdi di Lamsel. "Kawan-kawan THLS tidak perlu resah, kita pemerintah daerah punya metodenya sendiri untuk mempertahankan THLS di Lamsel, tapi itu tergantung pada kemauan dan kesiapan kalian para THLS itu sendiri. Nanti akan kita rumuskan bagaimana ketetapan pemerintah daerah untuk mempertahankan THLS dilamsel, kita akan berargumen dengan pusat," ucapnya. "Situasi dan kondisi kita saat ini memang sangat sulit, tapi saya yakin dengan kebersamaan kita, kekompakan kita, kita akan mampu menghadapi segala cobaan yang ada," katanya. Dalam arahannya, Bupati Nanang juga menyampaikan telah membentuk tim untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan lahan-lahan kerja di Lamsel. "Pemerintah Daerah telah membentuk suatu tim untuk menciptakan lahan-lahan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Lamsel, seperti pariwisata kita punya Tim P2WLS," ujarnya. "Untuk itu saya berharap kalian THLS bisa lebih kreatif, pergunakan ekonomi manajemennya untuk meraih peluang-peluang yang bisa menimbulkan inovasi baru untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di lampung selatan, sehingga kami pemerintah daerah akan lebih kuat dalam memperjuangkan nasib rekan-rekan sekalian ketika nanti berargumen dengan pusat," Jelasnya. "Saya harap kita bisa selalu kompak, Kuncinya bangun kebersamaan, walau sekecil apa pun THLS, jika kita kompak maka kita bisa memajukan lamsel," Tutupnya. (Rk) [..]

Dibuat oleh : A