Berita

gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Silahturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, PTPN VII Siap Bersinergi

Kalianda , Diskominfo lamsel- Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima silahturahmi dari PT. Perkebunan Nusantara VII di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Rabu, (02/03/2022). Hadir mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah Thamrin, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi serta beberapa jajaran kepala OPD terkait. Budi Susilo Selaku SEVP Operation 1 PTPN VII, Mewakili management PTPN VII mengucapkan terimakasih atas undangan dari pemerintah kabupaten Lampung Selatan untuk dapat hadir melihat langsung kebun edukasi yang sangat booming/Viral di media sosial. "Beberapa waktu sebelumnya melihat di media sosial tentang tempat ini, dan pada hari ini kami tidak menyangka bisa berada di kebun edukasi yang bisa langsung kami lihat,"ujarnya. Budi mengatakan, tentunya PTPN VII harus bisa membuat hal yang sama karena dari sumberdaya yang ada pihaknya mempunyai kekuatan serta sumberdaya yang memadai untuk melakukan hal tersebut. "Jadi dikebun edukasi ini sangat lengkap sekali,ada berbagai macam tanaman buah buahan, sarana permainan, pendopo dan banyak hal, tentunya ini dikerjakan secara bergotong royong hingga yang tadinya disebut pak bupati sebagai lahan tidur sekarang menjadi lahan yang sangat menginspirasi,"ucapnya. Budi juga berharap, dengan silahturahmi ini, PTPN VII dapat berkontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam hal Corporate Social Responsibility (CSR), sehingga dapat membantu program-program kerja kedepan di Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan. "Saya berharap kepada teman-teman PTPN VII dapat memanfaatkan suatu moment ini sebagai ilmu, pengetahuan, serta wawasan yang kita dapatkan langsung dari tempatnya, ini contoh yang baik yang membuat PTPN VII menjadi lebih percaya,"jelasnya. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, Selain untuk mempererat jalinan silaturrahmi, kita berharap pertemuan ini dapat meningkatkan efektifitas kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dengan PTPN VII pasca pandemi covid-19, terutama dalam bidang perkebunan. "Selain untuk mempererat jalinan silaturrahmi, kita berharap pertemuan ini  dapat meningkatkan efektifitas kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dengan PTPN VII pasca pandemi covid-19, terutama dalam bidang perkebunan,"ungkapnya. Nanang menambahkan, Badan Usaha Milik Negara yang membidangi perkebunan, peran serta PTPN VII di dalam pembangunan daerah sangat diharapkan dan dapat berkontribusi terhadap pendapatan daerah. "Oleh karena itu saya selaku pimpinan daerah pada kesempatan ini sangat mengapresiasi atas semua bentuk kerja sama selama ini telah terjalin dan Mudah-mudahan dengan silaturahmi ini kita dapat terus bersinergi dan saling support dalam meningkatkan kerjasama didalam berbagai hal,"tambahnya. "serta momentum silaturahmi ini saya harap dapat membentuk harmonisasi sehingga akan menguatkan koordinasi dalam setiap kegiatan pemerintahan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya,"pungkasnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Tingkatkan PAD, Bupati Nanang Ermanto Pinta OPD Sinergi Bersama BUMD Lampung Selatan Maju Untuk Gali Potensi Daerah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto beserta Jajaran Pemerintahan terus berupaya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di bumi khagom mufakat. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggali potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, melalui berbagai inovasi dan ide kreatif yang disalurkan dalam program-program pembangunan Pemerintah Daerah. Hal tersebut diungkapkan oleh Nanang dalam Rapat Pembangunan yang diikuti oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lampung Selatan Maju di Rumah Dinas Bupati Setempat, Rabu (2/3/2022). "Kita menggali potensi daerah, bagaimana untuk meningkatkan pendapatan daerah, terus kita lakukan. Nah, ini membutuhkan inovasi-inovasi dari seluruh jajaran, ini yang harus kita sinkronkan dulu dengan situasi kondisi sekarang ini kita sama-sama belajar," ungkap Nanang. Nanang mengungkapkan, situasi pandemi COVID-19 yang tengah melanda Indonesia termasuk Kabupaten Lampung Selatan selama 2 tahun terakhir, membuat pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat kian menurun. Bila terus dibiarkan, maka hal tersebut akan berdampak fatal terhadap perekonomian negara. Oleh karena itu, dirinya meminta agar jajaran OPD/Instansi terkait dapat bersinergi dengan BUMD Lampung Selatan Maju, dalam mengambil langkah kreatif dan inovatif guna percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Selatan. "Saat ini kita berjuang membangun suatu pondasi pertumbuhan ekonomi, pendapatan daerah, untuk generasi yang akan datang. Kalau ini tidak kita lakukan sama saja kita sudah membodohi generasi yang akan datang, tidak dibangunkan pondasi yang kuat untuk menghadapi era yang lebih berat daripada sekarang ini," jelasnya. Menurut Nanang, peluang ekonomi yang dapat diambil oleh Lampung Selatan dalam percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, yaitu dengan mengembangkan sektor pariwisata dan meningkatkan kualitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat. "Jangan berdiam diri, pasrah dan tidak mau bangkit dari situasi kondisi seperti sekarang ini. Jadi gak ada suatu alasan, bagaimana pada situasi kepepet seperti sekarang ini kita makin cerdas, bagaimana kita bisa meningkatkan pendapatan daerah dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi UMKM nya, wisatanya dan lain-lain. Maka saya harapkan pembangunan jangan ke infrastruktur semua," katanya. Sementara, Direktur Utama BUMD Lampung Selatan Maju Edy Setiawan mengatakan, guna mempercepat peningkatan PAD pihaknya akan memasarkan beras premium lokal kepada seluruh elemen masyarakat. Adapun harga yang akan dipasarkan yaitu Rp.11 ribu perkilogram dengan target penjualan perbulan sebanyak 80 ribu ton beras. "Yang paling cepat dan yang paling bisa diputar adalah beras, sebelumnya ada beberapa business plan yang akan dikerjakan sehingga ini bisa menambah PAD. Tapi memang yang paling cepat ini adalah beras, mengapa beras karena memang Lampung Selatan ini surplus untuk beras," ujarnya. Edy setiawan mengungkapkan salah satu tujuan utama dari penjualan beras lokal yaitu untuk menunjukkan kualitas beras premium asli Lampung Selatan, kepada masyarakat dalam dan luar daerah yang tidak kalah saing dengan beras kabupaten lainnya. Disisi lain, juga dapat mensejahterakan para petani di bumi khagom mufakat. "Kami merencanakan untuk menjual beras premium, karena tentunya ada segmentasi yang kami targetkan agar beras ini bisa dirasakan oleh masyarakat Lampung Selatan. Kami akan menjual beras ini kepada PNS dan non PNS, sehingga seluruh elemen masyarakat bisa merasakan nikmatnya beras Lampung Selatan. Selain itu juga, kita mampu mensejahterakan petani," tuturnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

TPPS Kabupaten Lampung Selatan Melaksanakan FGD Dalam Rangka Persiapan Rembuk Stunting

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Swasembada Gizi melaksanakan Focus Group Discusion (FGD) dalam rangka Persiapan Rembuk Stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, dimoderatori oleh Kepala Dinas Kesehatan Joniyansyah, Rabu (2/3/2022). FGD dalam rangka Persiapan Rembuk Stunting di Kabupaten Lampung Selatan itu, dihadiri oleh Tim Percepatan Pencegahan Stunting (TPPS) seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lampung Selatan. Dalam arahannya Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, mengatakan diadakannya FGD ini untuk mendapatkan bahan dan rumusan-rumusan untuk hasil dalam melakukan aksi ke-3 yaitu Rembuk Stunting ditanggal 10 Maret 2022. "Belum tertulis secara resmi, tetapi ada arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bahwa rembuk stunting sebaiknya dilakukan sebelum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten, dan kita harus mengupayakan itu, bekerjasama dan gotong royong untuk melaksanakan rembuk stunting ini," ujarnya. Winarni juga mengungkapkan, bahwa Swasembada Gizi ini adalah Implemnetasi dari theory perubahan, yang beranggapan bahwa perubahan sosial terjadi akibat perubahan, baik dari cara pengorganisasian masyarakat, perkembangan sosial, dan sistem kerja dalam mengadministrasikan ide dan kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat. "Kita melakukan perubahan cara dalam malakukan perubahan capaian-capaian program yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, yaitu salah satunya dulu masing-masing turun ke desa tapi sekarang kita bareng-bareng kompak, untuk bagaimana kedepannya tanggung jawab kita untuk memajukan daerah," ungkapnya. Target berkelanjutan swasembada gizi 2022 mempertahankan angka prevalentasi saati ini 2,6 untuk seluruh wilayah kabupatan, dengan memperkuat pelayanan dan pendampingan gerakan diseluruh desa se-Kabupaten Lampung Selatan. Dengan memastikan dan mengawal internaslisasi gerakan swasembada gizi, kedalam rencana kerja tahunan Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan di Lampung Selatan. "Ini merupakan langkah keberlanjutan program kedepan sesuai dengan target Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam penanganan stunting yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 - 2026," tambahnya. Rekomendasi, bahwa gerakan swasembada gizi ini tidak berhenti dan tetap berlanjut sampai 2026 sesuai amanat RPJMD, gerakan swasembada gizi dapat berkontribusi terhadap tantangan pembangunan Lampung Selatan. Dan masing-masing OPD wajib memiliki target dalam kontribusi gerakan swasembada gizi, kolaborasi kegiatan dari semua tingkat, Tag Line gerakan swasembada gizi wajib disertakan dalam media kampanye program pemerintah daerah, tujuannya sebagai salah satu kampanye perubahan prilaku. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Lepas 58 Mahasiswa KKN STAI Yasba, Bupati Lampung Selatan Harapkan Mahasiswa Mampu Memberi Warna Bagi Masyarakat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melepas 58 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik 2021/2022 dari Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Pembangunan (STAI Yasba) Kalianda. Acara tersebut dihadiri Ketua Yayasan STAI Yasba Kalianda M.Yakub Yuhira, Ketua STAI Yasba Arpandi, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat (Kesra) Eka Riantinawati, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M.Sefri Masdian, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Erdiansyah, Sekretaris Dinas Pendidikan Asep Jamhur, Camat Ketapang Madro'i, para kepala desa tujuan KKN, para dosen STAI Yasba dan para orang tua dari mahasiswa. Sebanyak 58 mahasiswa/mahasiswi STAI Yasba yang akan melaksanakan KKN terdiri dari 4 Program Studi (Prodi) yakni Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Pendidikan Anak Usia Dini dan akan dilaksanakan di Kecamatan Ketapang. Hal tersebut diungkapkan Ketua Pelaksana KKN STAI Yasba Feriyansyah saat menyampaikan laporan pada acara pelepasan mahasiswa KKN STAI Yasba yang berlangsung di aula sebuku rumah dinas bupati setempat, Rabu (2/2/2022). "KKN STAI Yasba Tahun Akademik 2021/2022 akan dilaksanakan di Kecamatan Ketapang dilima desa yaitu desa Sumur, Ruguk, Berundung, Lebung Nala, dan Desa Kemukus," jelas Feriyansyah. Dalam laporannya, Feriyansyah mengucapkan terimakasih kepada camat beserta kepala desa yang sudah bersedia untuk menerima mahasiswa/mahasiswi KKN dari STAI Yasba. "Kurang lebih mahasiswa/mahasiswi akan melaksanakan KKN selama 40 hari hingga tanggal 11 April mendatang, semoga ilmu, pengalaman, apa yang didapat selama kuliah dapat diimplemantasikan dimasyarakat," ucapnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua STAI Yasba Arpandi menambahkan, program KKN merupakan salah program mata kuliah wajib bagi mahasiswa STAI Yasba yang dilaksanakan tiap tahun.Tujuannya untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa melalui keterlibatan langsung di masyarakat. "KKN merupakan implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat," ujar Arpandi. Ia berpesan agar mahasiswa/mahasiswi yang akan melaksankan KKN dapat berbaur dengan masyarakat dan dapat mengimplementasikan ilmunya serta bermanfaat bagi masyarakat. "Semoga mahasiswa/mahasiswi yang akan melaksanakan KKN dapat bertugas dengan baik, bertanggung jawab dan sukses," pesan Arpandi. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik dan menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan KKN STAI Yasba. "Atas nama pemerintah daerah saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pengurus beserta Jajaran STAI Yasba atas kontribusinya terhadap dunia pendidikan selama ini, karena dengan adanya STAI Yasba ini artinya turut membantu Pemerintah Daerah dalam usaha meningkatkan sumber daya manusia yang handal di Kabupaten Lampung Selatan," jelas Bupati. Tak lupa, Nanang mengucapkan selamat melaksanakan KKN bagi para mahasiswa/mahasiswi STAI Yasba. Ia berharap KKN sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan konteks Tridharma perguruan tinggi. "Semoga ilmu dan pengalaman yang didapat dalam pelaksanaan KKN nanti bisa memperluas wawasan keilmuan adik-adik mahasiswa dan memberi manfaat kepada masyarakat luas," terang Nanang. Dengan adanya kegiatan KKN ini para mahasiswa mempunyai kesempatan untuk melakukan pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat melalui program yang telah di persiapkan. Oleh karena itu, Nanang berharap kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN agar bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin. "Keterlibatan adik-adik mahasiswa di dalam masyarakat diharapkan mampu memberi warna dalam masyarakat, munculkan ide-ide kreatif serta susun perencanaan yang baik dengan melibatkan masyarakat sekitar, sehingga akan tumbuh rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama untuk mengimplementasikan rencana-rencana yang telah dibuat," tegas Nanang. Di akhir acara, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima cinderamata dari Ketua STAI Yasba. Yang selanjutnya cinderamata kemudian diserahkan kepada Camat Ketapang dan diteruskan kepada para kepala desa sebagai tanda pelepasan dan penyerahan mahasiswa peserta KKN telah terlaksana. (HY). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Wujudkan Pemenuhan 31 Hak Anak, Bunda Winarni Pinta Seluruh Stakeholder Terkait Tingkatkan Inovasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bunda Forum Anak Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto meminta seluruh stakeholder terkait untuk terus meningkatkan inovasi dalam mewujudkan pemenuhan 31 hak anak. Hal itu diungkapkan oleh Winarni dalam Rapat Lanjutan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) yang berlangsung di Aula Rimau, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Selatan, Selasa (1/3/2022). Bunda Winarni menjelaskan, untuk mewujudkan pemenuhan 31 hak anak tersebut juga dibutuhkan sinergitas dari seluruh stakeholder terkait, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, dirinya berharap agar seluruh jajaran terkait dapat saling bekerjasama dan terus mengedepankan sistem gotong royong dalam menjalankan tugas. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan penilaian KLA di Kabupaten Lampung Selatan. ""Dibutuhkan Inovasi dalam mewujudkan 31 hak anak ini agar dapat terpenuhi dan butuh kebersamaan serta gotong royong, untuk mencapai hasil yang maksimal. Sehingga, dapat menjadikan Lampung Selatan menjadi Kabupaten Layak Anak," ujarnya. Bahkan, untuk menambahkan poin dalam penilaian KLA, lanjut Bunda Winarni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan telah melaksanakan program khitan gratis, yang berlangsung setiap hari Jum'at di seluruh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). "Sesuai dengan arahan bapak Bupati dengan menyelenggarakan khitan gratis ini merupakan salah satu program untuk meningkatkan penilaian KLA," ungkap Winarni. Sementara, Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Lampung Selatan Aryan Saruhian menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar saling berkoordinasi terkait program-program yang telah dilaksanakan. Untuk membantu menyukseskan hal tersebut, lanjut Aryan, program kegiatan untuk penilaian KLA telah masuk kedalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022. "Program pemenuhan 31 hak anak harus dilaksanakan dan disetiap OPD juga harus dilaksanakan koordinasi, jadi setiap OPD menyampaikan program-program yang sudah matang dan tinggal dilaksanakan," kata Aryan. (KMF). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Bupati Nanang Ermanto Terima Audiensi DPW JPKP Provinsi Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima Audiensi Organisasi Kemasyarakatan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Provinsi Lampung di ruang kerjanya, Selasa (1/3/2022). Mengawali pertemuan, Ketua DPW JPKP Provinsi Lampung Juliansyah Lubis menjelaskan mengenai tugas dan fugsi timnya, dalam melakukan pendampingan terhadap program-program sosial yang telah diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, tujuan dari pendampingan tersebut yaitu guna memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran dan meningkatkan kembali kinerja dari Dinas ataupun intansi terkait. "Kami ini memperjuangkan program pak Jokowi, mendampingi program pak Jokowi. Apa yang selama ini program-program untuk masyarajat miskin, terutama bansos-bansos dan orang sakit yang miskin, kami mendampingi beliau untuk komunikasi dengan BPJS setempat dengan Dinas Kesehatan," jelasnya. Sementara, Kepala Bidang Sosial Kemanusian JPKP Marpiah menyarankan, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali mengaktifkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) setempat. Sehingga, akan lebih mempermudah koordinasi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. "Mohon izin pak, ini kalo boleh usulan BAZNAS nya di aktifkan kembali, karena memang kalo saya turun di beberapa kabupaten itu saya selalu berkoordinasi dengan BAZNAS untuk membantu biaya operasional mereka dari Kabupaten ke Provinsi," ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengucapkan banyak terimakasih dan mengapresiasi hadirnya Organisasi Kemasyarakatan JPKP ditengah-tengah masyarakat. Dirinya berharap, hal tersebut dapat menjadi pemicu semangat dan rasa tanggungjawab seluruh stakeholder terkait, dalam menjalankan tugas dan kewajibannya masing-masing. "Saya mengucapkan terimakasih atas hadirnya JPKP di Lampung Selatan dan Provinsi Lampung. Tadi ada beberapa hal yang telah disampaikan, hadirnya JPKP ini adalah untuk mendampingi program-program dari pemerintah pusat, mengenai bantuan bansos dan masyarakat miskin," ujarnya. Kemudian, Mengenai permasalahan masyarakat miskin yang belum memiliki BPJS, Nanang menyatakan telah menekankan kepada Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Instansi terkait, agar terus melakukan pendataan kepada masyarakat. "Saya sudah mewanti-wanti juga pada Dinas Kesehatan dan pihak Rumah Sakit tentang bantuan BPJS. Kemudian kami juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin, ada program bedah rumah. Jadi ada dari dana APBD, APBN dan dana gotong rotong para pejabat, ini kita lakukan," ungkap Nanang lebih lanjut. (ptm). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Audiensi Dengan Pos Indonesia Cabang Bandar Lampung, Bupati Berpesan Untuk Tidak Menimbulkan Kerumunan Dalam Penyerahan BSST

Kalianda, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi dari Pos Indonesia Indonesia Cabang Utama Bandar Lampung, di Ruang Kerja Bupati Lampung Selatan, Selasa, (01/03/2021). Hadir mendampingi Bupati Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin, Asisten Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, serta Kepala Dinas Sosial Martoni Sani. Risdayati selaku Eksekutif General Manager Kantor Pos Cabang Utama Bandar Lampung menjelaskan, PT. POS Indonesia secara garis besar melayani dua hal yaitu bisnis kurir dan bisnis logistik, bisnis kurir seperti pengiriman surat-surat atau dokumen penting dan untuk logistik seperti pengiriman barang-barang dalam jumlah besar. "Kedua layanan tersebut mencakup layanan pengiriman dalam negeri dan luar negeri, dan di Lampung Selatan masih banyak UMKM dan industri melakukan pengiriman melalui jasa tersebut dan kami ingin berkontribusi dan menggandeng UMKM untuk layanan tersebut,"ucapnya. Lanjutnya, Bisnis berikutnya yang di miliki PT POS Indonesia adalah bisnis jasa keuangan yang sudah familiar sejak dulu seperti weselpos hingga sampai saat ini masih konsisten, namun pihaknya melakukan inovasi bukan hanya wesel cash to cash tetapi juga dapat dikirim langsung ke rekening dengan cara datang ke kantor pos menyetorkan cash kemudian dikirim ke rekening tujuan oleh pihak PT. POS Indonesia. "Layanan berikutnya adalah penyerahan Bantuan Sosial Sembako Tunai (BSST) saat ini kami PT. POS Indonesia mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan dana bantuan sosial untuk Lampung sekitar 90.000 (sembilan puluh ribu) penerima bantuan,"lanjutnya." Terlepas dari itu kami PT. POS Indonesia menjalankan amanat tersebut dan untuk di ketahui bahwa kami di targetkan oleh kementerian sosial Republik Indonesia untuk menyelesaikan di tanggal 5 Maret 2022 dengan progres 100%. Terkait hal itu kami memohon dukungan pemerintah daerah agar kami dapat menyelesaikan amanah langsung dari bapak Presiden,"imbuhnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto Bupati meminta, dalam masa pandemi saat ini untuk pola pembagian bantuan kepada masyarakat untuk dapat diatur dengan baik serta dijadwalkan agar tidak terjadi penumpukan, apalagi di masa pandemi saat ini. "dalam proses pengambilan per penerima bantuan agar dapat diperhitungkan waktunya, sehingga jadwal yang ditentukan dapat selesai tepat waktu dan tidak menimbulkan masalah seperti penumpukan penerima bantuan, proses yang lama sehingga menjadi pemberitaan yang seolah pemerintah daerah tidak perhatian dengan hal tersebut,"ujar Nanang. Bupati meminta agar teknis pelayanan dapat ditingkatkan agar efektif dan efesien, mempercepat proses sehingga masyarakat penerima bantuan dapat terlayani dengan baik. "Sekali lagi, saya berpesan untuk teknis pelayanan penyaluran dana bantuan untuk diatur lebih baik, agar tidak terjadi kerumunan dan masyarakat penerima bantuan terlayani dengan baik tentunya dengan proses yang tidak berbelit dan cepat,''tutupnya.(lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Lampung Selatan Audiensi Dengan Bupati, Nanang Minta Saling Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan.

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Menggelar Audiensi dengan perwakilan Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Lampung Selatan yang berlangsung di ruang kerja bupati setempat, Selasa (1/3/2022). Audiensi dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan dimoderatori oleh Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman serta diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lampung Selatan Yespi Cory, Kepala Dinas Sosial Martoni Sani serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) SMP Lampung Selatan mengikuti audiensi dengan Bupati Lampung dalam rangka penyampaian aspirasi dan pelaporan eksistensi lembaga serta program dari FKSS Lampung Selatan. Ketua FKSS Andiyanto menyebut jumlah sekolah swasta di Lampung Selatan kurang lebih sebanyak 88 sekolah swasta yang saat ini perlu diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah daerah Lampung Selatan. "Beberapa hal yang ingin disampaikan ke pak bupati, sekolah kami swasta ini ada kurang lebih 88 artinya banyak dan hari ini kami sengaja untuk bersilaturahmi memohon bantuan dan arahan kembali terutama sekolah-sekolah swasta yang berada di pelosok Lampung Selatan," ujar Andiyanto. Andiyanto mengungkapkan perihal pengelolaan bantuan dana untuk sekolah swasta kedepan agar dapat sekiranya dikelola langsung oleh FKSS, mengingat FKSS merupakan forum yang berisi kepala sekolah swasta yang lebih mengatahui kondisi dan keberadaan guru-guru swasta itu sendiri. "Kami berharap jika memang ada bantuan kedepan agar dapat dikelola FKSS, karena FKSS beranggotakan kepala sekolah yang menaungi sekolah swasta dan tentunya lebih mengetahui kondisi dan keberadaan guru swasta," tambahnya. Dalam paparannya, Andiyanto juga mengatakan siap bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam program-program pembangunan yang dicanangkan Bupati Nanang Ermanto terutama dalam bidang pendidikan. "Kami para kepala sekolah swasta siap berkontribusi untuk mencapai tujuan kita bersama mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan terutama bagi generasi penerus di Kabupaten Lampung Selatan," tegasnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan pemerintah kabupaten Lampung Selatan senantiasa mencari jalan keluar dan solusi dalam memperhatikan kesejahteraan para guru termasuk para guru sekolah swasta di Lampung Selatan. Nanang juga mengingatkan,untuk tidak berfokus kepada nilai-nilai substansi forum atau organisasi saja sehingga jika hal tersbut terjadi dapat menimbulkan perpecahan dan mengedepankan egoisme masing-masing forum. "Sekarang kita bukan fokus kepada substansi perforum atau organisasi tapi bagaimana fokus kita terkait metode pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Lampung Selatan,"jelasnya. Menurut Nanang, dalam hal memecahkan persoalan pendidikan terutama mengenai kesejahteraan bagi para pendidik di tingkat sekolah swasta Lampung Selatan perlu untuk didiskusikan bersama pada pihak Dinas Pendidikan maupun pihak terkait. "Coba nanti kita adakan pertemuan kembali dengan para guru-guru perwakilan tiap forum untuk kita diskusikan dan kita bahas dalam diskusi tersebut," tambahnya. Pada kesempatan itu, Nanang meminta agar Dinas Pendidikan yang menjadi inisiotar pertemuan yang akan datang untuk mempertemukan para guru tiap forum yang ada di Lampung Selatan. "Saya tugaskan dinas pendidikan sebagai inisiator untuk mempetemukn atau mengumpulkan mengundang seluruh guru-guru dari forum-forum yang ada di Lampung Selatan untuk dikordinasikan duduk bersama bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan kita," ujar Nanang. Oleh karena itu, demi mencapai tujuan bersama dalam memajukan kualitas pendidikan di Lampung Selatan bupati meminta untuk saling bersinergi baik dari pemerintah daerah maupun para tenaga pendidik di masing-masing sekolah. (HY). [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, PGMNI Sampaikan Perihal kepengurusan

Kalianda, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi dari Pengurus Daerah Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia Lampung Selatan, di Ruang Kerja Bupati Lampung Selatan, Selasa, (01/03/2021). Hadir mendampingi Bupati, Asisten Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi,serta Kepala Dinas Pendidikan Yespi Cory. Alwan Nasir selalu Ketua Umum PGMNI mengatakan pada tanggal 13 November 2021 telah melakukan rapat kepengurusan bersama anggota di seluruh kecamatan se-Lampung Selatan membentuk kepengurusan PGMNI Lampung Selatan. "Jadi pada kesempatan ini kami menghadap orang tua kami, ingin menyampaikan kalau kepengurusan ini belum dikukuhkan dan apabila berkenan kami meminta untuk dikukuhkan oleh bapak selaku Bupati Lampung Selatan,''ujarnya. Alwan menambahkan, jumlah mandrasah yang terdaftar di Kementerian pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek) yang ada di Lampung Selatan berjumlah 345 dengan penyelenggaraan Kementerian Agama dan Masyarakat. "Yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama itu berstatus negeri dan yang diselenggarakan oleh masyarakat berstatus swasta,''tambahnya. Dikesempatan tersebut Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, kita sebagai penanggungjawab pendidikan harus bekerja secara maksimal dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. "Bila tanggungjawab kita sudah dilaksanakan pasti nanti perhatian dari pemerintah, maka dari itu laksanakan lah tanggungjawab tersebut secara baik dan sesuai dengan ketentuannya,''ungkapnya. Lanjutnya, Bupati juga menjelaskan, pemerintah daerah juga memikirkan bagaimana guru-guru madrasah dapat di sejahterakan, namun terdapat kendala bahwa Mandrasah masih dibawah naungan kementerian agama. "Bukan berarti pemerintah tidak memperhatikan, namun tidak boleh ada dualisme jadi kesejahteraan tersebut harus hadir dari satu sisi saja jangan dari 2 sisi karena dapat menyalahi aturan,"ucapnya. Maka dari itu, Nanang meminta persoalan internal tersebut untuk dapat dipecahkan lebih dahulu bersama kementerian Agama supaya kesepakatan bersama dapat ditemukan. "Jadi persoalannya dipecahkan dahulu yaa agar tidak rancu, dan mengenai pengukuhan tinggal kabari saja kapan waktunya,"pungkasnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pariwisata

Kepala Dinas Damkar Mengikuti Upacara Peringatan HUT Damkar yang Ke-103 Tingkat Nasional Tahun 2022

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Maturidi beserta jajaran mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-103 tingkat Nasional Tahun 2022 secara virtual dari Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati, Selasa (1/3/2022). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan canal youtube Kemendagri RI. Upacara peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dipimpin oleh Direktur Jendral Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA. Dalam amanatnya, Safrizal ZA memberikan apresiasi kepada seluruh Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang telah menunjukan dedikasi dan profesionalisme dalam tugas dan tanggung jawab, khususnya dalam berpartisipasi penanggulangan Covid-19. "Sebagai perangkat daerah yang mempunyai barisan terdepan, dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari bahaya api dan kondisi darurat, pemadam kebakaran dan penyelamatan telah menunjukan prestasi yang luar biasa, penuh komitmen dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat," ucapnya. Safrizal ZA mengatakan, Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, telah menggolongkan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sebagai urusan wajib pelayanan dasar. Bahkan secara tegas, peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dinyatakan, bahwa penyelenggaraan pemadam kebakaran adalah Dinas profesi Kabupaten/Kota yang menyelenggaraan Sub urusan kebakaran. "Berdasarkan laporan penyelenggaraan urusan pemadam kebakaran pada tahun 2021, yang mandiri membentuk satuan Dinas sendiri baru 105 Kabupaten/Kota dan 1 Provinsi," ujarnya. Dari laporan nasional pemadam kebakaran dan penyelamatan tahun 2021, telah terjadi 17.768 kejadian kebakaran di seluruh Indonesia, penyebab kasus kebakaran paling banyak yaitu 5.274 yang diakibatkan oleh arus pendek aliran listrik. Sedangkan, operasi penyelamatan sebanyak 79.559 kali, artinya kejadian penyelamatan non kebakaran lebih banyak dibandingkan dengan terjadinya kebakaran, ini menggambarkan bahwa pemadam kebakaran harus selalu memiliki kompetensi dan kemampuan. "Melihat banyaknya kejadian tersebut, tentunya keterlibatan peran aktif masyarakat juga dibutuhkan, karena jika hanya mengandalkan petugas pemadam kebakaran saja tidak cukup untuk mengcover seluruh pelosok tanah air," tambahnya. Kementrian Dalam Negeri menerbitkan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 364.1-306 tahun 2020 untuk melibatkan peran serta masyarakat, dalam membentuk dukungan Relawan Pemadam Kebakaran. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : A