1. Inisiator

Dinas Perhubungan Kab. Lampung Selatan


2. Bentuk Inovasi


Inovasi Pelayanan Publik


3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan


Berita tentang tingginya angka kecelakaan lalu lintas terus meningkat setiap harinya, banyak dari korban berada pada usia pelajar. Hal tersebut disebabkan pelajar yang enggan menggunakan angkutan umum dikarenakan pelayanan sopir bus kurang maksimal sehingga pelajar enggan untuk naik. Sebagai penumpang, para pelajar merasa tidak nyaman, harus menunggu lama, bahkan harus berdesakan untuk naik angkutan umum. Selain itu, para pelajar juga sering terlambat masuk ke sekolah dikarenakan pengemudi bus tidak memperdulikan penumpang pelajar.  Para pelajar kesulitan mendapatkan angkutan umum dikarenakan kurangnya jangkauan angkutan umum.


Dengan permasalahan yang terjadi maka pelajar yang bersekolah di daerah Kabupaten Lampung Selatan lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor) saat hendak berangkat sekolah. Namun, pada kenyataannya semakin banyaknya pengguna sepeda motor di kalangan pelajar semakin tinggi angka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar karena diantara para pelajar yang mengendarai sepeda motor tersebut masih dibawah umur dan tidak memiliki surat ijin mengemudi (SIM). Selain permasalahan banyaknya pelanggaran yang terjadi di kalangan pelajar, permasalahan lainnya adalah angka kecelakaan yang terjadi dengan korban para pelajar yang semakin meningkat.


Oleh karena itu harus tersedia transportasi umum yang dapat digunakan dikalangan pelajar mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). sebagai fasilitas utama yang harus didukung dari segi keamanan, kenyamanan dan keselamatan membuat pelajar menjadi tidak ragu. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan sarana angkutan umum sebagai alternatif untuk itu Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan memberikan pelayanan S-Travis (Student Transport Service) gratis menjadi salah satu inovasi sebagai solusi dan diharapkan nantinya dapat untuk mengurangi pengendara roda dua, dikalangan pelajar yang jelas masih belum memenuhi persyaratan mendapatkan SIM dan juga dapat menjaga keselamatan pelajar di jalan. 


Pelaksanaan kegiatan pengoperasian bus sekolah di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan sesuai dengan Trayek Bus Sekolah yang telah ditentukan yaitu 4 trayek, yaitu Kalianda - Palas, Kalianda - Sidomulyo, Kalianda - rajabasa dan Jati Agung - Natar.


4. Tujuan Inovasi


Tujuan Inovasi Daerah “S-Travis” adalah untuk memberikan pelayanan transportasi khususnya pada pelajar yang aman dan nyaman serta sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam menekan kepadatan lalu lintas, mengurangi tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, mengembalikan minat para pelajar untuk memanfaatkan pelayanan angkutan bus sekolah gratis.


5. Manfaat Inovasi


Manfaat dari adanya inovasi ini, antara lain:


  1. Mengurangi angka tingkat kecelakaan lalu lintas dikalangan pelajar.
  2. Mempermudah pelajar untuk mendapatkan layanan transportasi gratis yang aman, nyaman dan selamat.
  3. Menurunkan angka putus sekolah karena diharapkan dengan adanya program angkutan sekolah gratis akan menambah semangat belajar bagi pelajar.

6. Hasil Inovasi


Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan inovasi ini adalah pelayanan Bus Sekolah Gratis.


Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini :


Manual Book Layanan Inovasi S-Travis