Ketapang, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan bersama para pejabat terkait melakukan kegiatan pembinaan aparatur desa didesa Wai Sidomukti , Kecamatan Kecamatan Ketapang, Jum'at (18/02/2022).


Acara yang dipusatkan di Balai Desa Wai Sidomukti tersebut diikut oleh para kepala desa serta badan permusyawarah desa (BPD) yang terdiri dari 4 desa yakni desa wai Sidomukti, Desa Brundung, Desa Lebung Nala dan Desa Sidoluhur.


Penyelenggaraan pembinaan aparatur desa tersebut tetap mematuhi aturan protokol kesehatan karena saat ini Lampung Selatan masuki level 2.


Kegiatan pembinaan desa tersebut masuk dalam rangkaian acara musyawarah rencana pembangunan kecamatan (Musrembangcam) dikecamatan Ketapang, desa Sidomukti.


Turut mendampingi,Inspektur Kabupaten Anton Carmana, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mulyadi Saleh, Plt. Kepala Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aryan Sahuriyan.


Serta Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Erdiyansyah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Heri Bastian, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Edi Firnandi , Camat Madroi dan Forkopimcam.


Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, Kepala desa, aparatur desa serta BPD harus saling berkerjasama dan bergotong-royong untuk membantu menyejahterakan masyarakat desa.


"Pak kades, BPD dan kaur desa harus memperhatikan serta memberikan solusi untuk warga desanya, jangan sampai ada warga desa yang putus sekolah atau stunting tapi tidak diperhatikan,"tugasnya.


Bupati juga mengingatkan untuk Kepala Desa, BPD dan kaur desa untuk mengingat tupoksinya masing-masing, sebagai dasar menjalankan program kerja sesuai aturan yang berlaku.


"kepala desa harus mampu menggerakkan warga dan aparaturnya dalam bergotong royong, pemberdayaan serta memberikan pelayanan yang cepat dan mendorong pelayanan secara proaktif dan digital,''tambahnya.


Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Edi Firnandi memperkenalkan inovasi baru dari dinas Disdukcapil yakni Pak Kiamat yang merupakan pelayanan kependudukan kirim antar alamat yang sangat mempermudah warga desa untuk mendapatkan pelayanan tanpa harus datang langsung ke kantor Disdukcapil.


"Jadi nanti warga desa dapat menghubungi nomor-nomer pelayanan kami dan lalu memfoto data yang akan di proses setelah selesai nanti akan kami kirim melalui jasa pake JNT dan langsung dikirim sampai depan rumah,''jelasnya.


Tidak hanya itu, Edi juga mengatakan siap akan memberikan pelayanan kependudukan didesa-desa yang memang membutuhkan pelayanan langsung dari Disdukcapil karena pihaknya memiliki tim khusus yakni tim 86 yang siap keliling desa di Lampung Selatan.


"Jadi pak kades bisa langsung menghubungi kami atau mengirimkan surat permohonan melakukan pak camat agar kami dapat memberikan pelayanan langsung kedesa tersebut,'' ungkapnya.


Edi berharap, dengan adanya inovasi-inovasi Disdukcapil ini dapat mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kependudukan.


"Tidak lupa saya juga mengingatkan kepada pak kades untuk melaporkan setiap kejadian penting yang terjadi seperti kelahiran, kematian serta pernikahan supaya datanya dapat kami proses dengan cepat,"tutupnya. (lmhr)