KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto menghadiri acara sosialisasi PAUD Holistik Integratif dan Lokakarya Bunda PAUD di Aula Rajabasa, kantor bupati Lampung Selatan, Selasa (30/4/2019).


Acara yang dibuka Staf Ahli Bupati Lampung Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Syahlani, diikuti peserta yang terdiri dari Kepala PAUD, para tenaga pendidik PAUD, beserta organisasi-organisasi mitra PAUD.


Hadir juga dalam acara itu Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Thomas Amrico, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Selatan Burhanudin, camat serta Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan.


Dalam kesempatan itu, Winarni menyampaikan, bahwa Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif merupakan penanganan anak usia dini secara menyeluruh yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, serta perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak secara terpadu.


Untuk itu, dirinya berharap, setelah mengikuti kegiatan tersebut, para tenaga pendidik PAUD dapat membentuk dasar kepribadian anak usia dini yang berkarakter melalui peningkatan gizi, kesehatan, dan pendidikan sejak masa prenatal yang diberikan secara holistik dan integratif.


“Melalui kegiatan ini, kiranya dapat kita dijadikan sebagai salah satu upaya pembinaan yang ditujukan pada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani, sehingga anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,” ujarnya.


Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan ini, kegiatan itu juga merupakan salah satu upaya pihaknya untuk memberikan pengetahuan bagi para tenaga pendidik PAUD, dimana anak usia dini tidak hanya diberikan dalam satu bidang pendidikan saja, tetapi yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi, pola pengasuhan dan perlindungan untuk anak usia dini.


“kepada para peserta sosialisasi dan lokakarya ini, saya minta agar memperhatikan apa yang disampaikan pemateri, sehingga nantinya dapat diterapkan di masing-masing lembaga PAUD tempatnya bertugas,” imbuhnya.


Disamping itu, Winarni juga meminta kepada tenaga pendidik PAUD sebaiknya tidak memaksakan anak-anak usia dini untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung (calistung). Sebab menurutnya, PAUD merupakan kelompok bermain untuk melatih daya kreatif serta kemandirian anak-anak.


“Ini yang harus menjadi perhatian kita semua, khususnya tenaga pendidik dan orangtua. Jangan sampai kita paksakan ini (calistung) karena bisa berdampak buruk teradap keperibadian dan masa depan anak-anak kita,” tandasnya. (kmf)